This is me....

Rabu, Juli 24, 2013

The God of Dream,beware of your dream.part 3: Menjadi Takamaru Nobu

Musim panas di Tokyo benar benar panas.. suhu udara bisa mencapai 37 derajat celsius..
Di jalan menuju kampus, Hiro hanya mencengar suara cicada (sejenis jangkrik) yang keluar dari balik rumput..
”panas sekali,” ujarnya sambil kipas kipas dengan tangannya
”Hiro-kuuunnnnnnnnnnnnnnn,” ada fans nya yang cewek memanggil dari jauh
Hiro menoleh,”eh... Momoko-chan,” lalu dia pasang senyum manis
Momoko memeluk Hiro
”Hiro-kun..kapan pemilihan campus Idolnya??,” ujarnya genit
Hiro membalas pelukannya
”sabtu ini... Momoko-chan.. mau jadi pendamping Hiro kalau nanti dapat posisi campus idol??,”
”pasti donggg,” ujar Momoko senang
”Hiro-kun...hari ini ada acara??,”lanjut momoko
”ah,iya.. ada teman minta antar ke museum nasional,” ujar Hiro
Dia membelai belai pipi momoko,”momo-chan.. nanti saja ngobrolnya ya?? Aku buru buru,”
”okay,” ujar momoko manis
Momoko memeluk Hiro
”aduh kalau ada saracchi disini..dia bisa marah,” gumam Hiro dalam hati

”bye, Momo-chan.. muach!,” ujar Hiro kiss bye
Mereka berpisah..

Lantas hiro melanjutkan jalannya ke kampus fakultas kedokteran
Gedung FK sangat luas dan berlorong lorong
”aih..siang siang begini masih ada saja yang muncul,” gumam Hiro
”Maaf, obaa-chan.. permisi,” Hiro numpang lewat pada nenek tua yang mukanya rusak dan kedua kakinya tidak ada lagi. Nenek itu berjalan dengan ngesot dan mukanya pun berdarah darah
Nenek itu tertawa... rambutnya menjuntai juntai ke bawah seperti alat pel...tampaknya dia senang Hiro bisa melihatnya
Lantas hantu nenek itu lanjut berjalan menyusuri lorong menuju kamar mayat FK
”ah..obaachan itu..bukannya istirahat dari dunia ini..masih saja jahil,” ujar Hiro dalam hatinya
Lantas dia melihat Takumi berdiri di depan ruang anatomi fisiologi
”hai, Ta-kun!,” sapanya melambaikan tangan dari jarak beberapa ratus meter
Taku membalas lambaian tangan Hiro
”gimana..jadi kan??,” kata Takumi
”jadi dong... jalan dari sini dekat dengan bus stasiun kan?,” kata Hiro
Lantas mereka jalan.. menuju Bus stasiun/halte, ke arah Museum Nasional

Sampai di Musium Nasional.. mereka langsung ke bagian arah sejarah Shogun Periode Tokugawa
”uhmmm..uhmm..uhmmm,” Hiro bergumam mencari cari surat atau apapun bukti penugasan Takamaru Nobu dari shogun go sakuramachi
Takumi membuntuti dari belakang
”mudah mudahan dapat,” dia masih bergumam gumam
Mereka keliling cukup lama melihat lihat bukti bukti sejarah
Ada baju perang/zirah, tempat makan, senjata dan sebagainya
Tiba tiba Hiro bertabrakan dengan seorang cewek
”aduh.. maaf, Nona cantik,” katanya sambil menunduk
Taku heran,”Hiro kun bicara sama siapa?? ”
”Nona cantik..tahu tidak dimana tempat sejarah menyimpan surat surat??,” katanya pada perempuan yang rambutnya sangat panjang, mukanya pucat dan berkimono lusuh
Perempuan itu senyum dibilang cantik,senyum dingin.. matanya sangat gelap kantungnya.. hitam..
”Hiro kun kumat lagi..dia bicara dengan hantu sepertinya,” kata Ta-kun
Takumi hanya memperhatikan tingkah Hiro saja..siang itu memang Museum agak sepi.. hanya ada 1-2 orang yang melihat lihat peninggalan sejarah dan itupun jauh dari mereka..
”dari jaman shogun Tokugawa, Nona cantik,” Hiro kembali genit, walau pada hantu
Hiro memegang pipi hantu itu. Takumi hanya melihat dia seperti memegang hal kosong, karena Taku memang tidak bisa melihat hantu
Hantu wanita penunggu ruangan itu menunjuk pada sebuah ruangan disebelah ruangan ini
”doumo,” ujar Hiro.. lantas dia senyum kepada hantu itu
Hantu itu tertawa ringan, lantas dia pergi jalan jalan keliling ruangan Museum yang lain
Dilihatnya oleh Hiro.. hantu cewek itu kehilangan bagian punggung, bolong dari perut depan ke punggung belakang, tampaknya korban perang dan penembakan
Hantu perempuan itu menoleh dan menatap Hiro dengan senyum, Hiro membalas dengan melambaikan tangan
”Hiro-kun..kamu lihat hantu lagi ya?,” kata Ta-kun
”iya..dia bilang kalau ruangan berupa surat surat di jaman tokugawa semua ada di sebelah ruangan ini,mungkin kita bisa cari”, kata Hiro
”ayo cepat kita cari,” kata Takumi
Mereka menuju ruang sebelah.. dilihatnya memang banyak surat surat baik surat perintah atau surat kerjasama antar wilayah atau surat perang di kaca kaca, terlindungi dan tidak bisa disentuh
”tahun 1767.. Empress Go sakuramachi, mana.. mana??” Hiro sibuk mencari satu persatu tahun
”ini dia,” kata Takumi
Dia menghampiri takumi
”ah iya..ini daftar nama nama orang yang tugas ke Takazaki,”
Hiro berusaha membaca kertas yang sudah lusuh itu dari balik kaca
”na na na na.. ”dia bergumam satu persatu
”ini dia. Pemimpin 100 pasukan: Takamaru no..bu.. ya benar.. Takamaru Nobu,” ujar Hiro
”uhmmm,”kata Takumi singkat
”bagaimana caranya ditelusuri kalau pakai kaca begini?,” Ta-kun mikir
”pinjam kemampuanmu,” kata Ta-kun
”buat??,” Hiro heran
”suruh hantu yang tadi menggerakkan surat itu hingga menempel ke dinding kaca ini,” kata Ta-kun
”dia sudah pergi.. ,” kata Hiro singkat
”sebentarr..ini ada hantu bapak bapak,” ujar Hiro
Lantas dia pergi beberapa langkah dari Takumi
”ingat,Hiro-kun..jangan sampai ketahuan orang..nanti kamu disangka gila,”bisik takumi
Tapi kemudian ada seorang cewek masuk ruangan tersebut
”Hiro kuuunnnnnnnnnnnnnn,” dia menghampiri Hiro lalu memeluknya
Takumi tepok jidat,’aduh..pengganggu.. fans nya dia yang gaje”
”hai.. ayame-chan,” Hiro membalas pelukan ayame
“cewek Hiro ini ada dimana-mana..pantas saja Saracchi gak suka dia”
Ayame senang,”Hiro-kun kapan lagi ke Osaka??aku kangen banget..kebetulan kita ketemu lagi disini,”tangan ayame menggayut di pundak Hiro
Hiro senang senang saja,”aku sibuk sekali, ayame-chan.. gomen,”
”Hiro kun makin cakep aja,” tambah ayame
”pasti dong,” Hiro senyum sok manis. Kedua tangannya dipinggang ayame
Takumi tepok jidat,”ah..emang playboy..pantas aja Saracchi sebel sama dia,” dalam hatinya
Lantas dia agak menjauh dari Hiro..berpura pura gak kenal, dia melihat lihat dokumen sejarah surat surat yang lain
“Hiro kun masih di kampus yang sama?,” kata ayame
Hiro mengangguk
”kangen ya.. lama gak ketemu,” kata Hiro ngerayu
”ayo dong..main ke apartment ku,” pinta ayame
“iya..nanti kalau ada waktu..aku sekarang banyak tugas musim panas..ini sedang mengerjakan tugas,” kata Hiro
“oh.. ganggu dong?,” kata ayame
“gak juga sih..,” kata Hiro
Merasa ayame menggangunya, lantas ayame melepaskan tangan Hiro dari pinggangnya
”ok deh.. nanti sms aku ya,” kata ayame
”pasti,”senyum Hiro
”aduh..aku kehilangan hantu bapak bapak itu deh,” kata hiro dalam hati
”bye bye Hiro kun,” lantas ayame pergi ke ruangan lain
”bye bye,” jawab Hiro
Ketika ayame sudah jauh, baru Taku menghampiri
”ah..gimana sih kamu, Hiro??,” ujarnya
”Sebentar..ada arwah anak kecil menghampiri kita,” kata Hiro
”ani-san.. punya permen??,” kata hantu anak kecil itu
Hiro tersenyum
”aku punya permen.. ,”kata hantu anak kecil itu lagi..dia menunjukkan permen berbau busuk dan berulat dengan bungkus merah dan kuning
”ani san mau yang mana?,” katanya lagi
Hiro tersenyum,”menurutmu..enaknya yang mana??,”
Hantu anak itu tiba tiba berkata,”aku gak bisa milih,”
Hiro tau hantu anak kecil ini jahil jika dia memilih satu dari dua warna permen..
”bantu ani-san,mau??”, tawar Hiro
”nanti aku kasih permen cahaya,” katanya lagi
Hantu anak kecil itu lantas mengikuti Hiro, taku hanya memperhatikan saja awalnya dari jauh, lantas Hiro menyuruhnya mendekati surat kaca tadi
”terbang dong.. kamu kan tidak bisa lihat suratnya,” ujar Hiro senyum
Hantu anak kecil itu naik terbang sampai dia melihat isi surat”
”ani minta tolong kamu tempelkan surat ini ke atas kaca,” pinta Hiro
”nanti upahnya ani kasih permen yang enak,” senyumnya lagi
”dasar Hiro..gak cewek, gak anak anak..dia rayu juga,” dalam hati Taku
Hiro memberi isyarat Taku agar siap siap menempelkan tangannya dan berkonsentrasi
Maka kertas itu pun terangkat
Ta-kun pun diam berkonsentrasi, fokus untuk mencari tahu apa yang terjadi pada surat itu dimasa lalu
Sekitar 15 menit dia berkonsentrasi
”selesai..aku sudah bisa menyimpan memorinya,” ujar taku
Hiro senyum sama hantu anak itu,”cukup,”
”kamu mau permen?? Ani sudah janji kasih permen cahaya,” ujarnya
”mana?? Lantas kenapa ani tidak pilih permen merah atau kuning?,” kata hantu anak kecil itu
”ani tidak suka..permen itu tidak enak.. kamu tidak boleh lagi kasih permen itu sama orang orang disini, itu namanya nakal,” nasehat Hiro
”ini permennya,” ujar Hiro lagi
Tangan hiro mengeluarkan sinar berwarna putih lembut
”Hoc fuer.. Nomen Domini viam pacis”, katanya membaca mantra
Hantu anak kecil itu menerima permen cahaya itu
”terima kasih, Ani... mau membantu aku pergi dengan tenang,” katanya tiba tiba wujudnya berubah, yang tadinya anak itu terdapat luka di kepalanya, jahitan berdarah darah mulai dari mata sampai leher menyilang, tiba tiba wajahnya berubah ke wajah semula, anak lelaki yang manis
”jangan nakal lagi, ya... jangan lagi kasih permen jahat kepada pengunjung disini.. kamu sudah punya permen sendiri.. sekarang, pulang ke rumah mu ya.. jangan lama lama disini,” ujar Hiro
Hantu anak kecil itu pun pulang melalui pintu cahaya

”ayo keluar dari sini... siang siang begini banyak hantunya, heran,” kata hiro
Mereka pun keluar dari Museum
”cari tempat yang nyaman..,” pinta Taku
Lalu mereka duduk di taman yang penuh banyak banyak patung diluar museum
”tempelkan tanganmu ke telapak tanganku,”pinta Takumi
Maka Hiro pun melakukannya
”kamu akan melihat seperti menonton tv ,” ujar Takumi lagi
”baik,” kata Hiro
Dia melihat percakapan antara seseorang yang miirip wajahnya dengan seorang lelaki berbaju perang, dia yakin itulah wajah Takamaru Nobu
”hey, Nobu-kun.. besok kita semua berangkat ke takazaki.. ”
”iya, Tanaka-san..bagaimana dengan persiapan pasukanmu??,” kata orang bernama Nobu itu
”siap semua.. shogun go sakuramachi memerintahkan kita untuk mengalahkan para pengkhianat itu,” kata Tanaka
”Ini suratnya.. nama mu bertugas di daerah ini,”
Terlihat ada peta disana. Hiro hanya melihat samar, seperti ada sebuah bukit di daerah takazaki. Dia sendiri belum pernah kesana.
”kamu akan singgah dibukit ini ,” ujar Tanaka
”lalu memblokir jalan musuh,” tambah nya
”baik,” ujar Nobu
”bagaimana hubunganmu dengan sachiko?,” kata Tanaka
”ibunya tidak setuju.. Sacchi akan dijodohkan dengan tuan tanah kaya,” ujar Nobu mengeluh
”sudahlah..cari saja perempuan lain,” bujuk Tanaka
”aku sudah terlanjur cinta padanya..kecuali aku punya penyakit lupa,” kata Nobu
Tanaka bercanda,”semoga dewa memberimu penyakit lupa,hahahaha”
Lantas..Hiro melihat peta itu dengan sangat jelas
”bulan ke 6, hari ke 15 kita berangkat,”kata Tanaka..”dan itu lusa”
Tiba tiba.. penglihatan habis semua
”Takazaki... ,” kata Hiro singkat
”apa ada bukit di takazaki??,” kata Ta-kun
”aku juga belum tahu..belum pernah kesana,” kata Hiro
”ini belum jadi bukti kuat..tapi aku sudah punya gambaran tentang Nobu..dia benar benar mirip denganku,” tambah Hiro
”itu sebabnya sachiko cinta sama kamu,” kata Taku senyum
”enak saja..aku masih normal..aku suka perempuan manusia, bukan hantu,” sindir Hiro
”aku  akan berusaha menjadi mirip Nobu Takamaru,” ucap Hiro
”lantas..mau apa lagi?,” kata Taku
”lihat saja..kita pulang dulu,” ujar Hiro
Mereka pulang kembali ke kost

”yo, Hiro-kun..jadi gimana usaha kalian??,” kata Ryo di kost
”menemukan titik terang..sebuah bukit di takazaki,” kata Takumi
”jadi..kalau memang Takamaru itu mati di takazaki, maka kita bisa cari kuburannya disana,”kata Ryo
”cari dulu keturunannya,” tambah Ryo
’sudah berapa keturunan itu?,” Hiro bingung
”anggap saja Takamaru mati ditahun 1800, maka sekarang tahun 2013, sekitar 200 tahun lebih.. maka jika satu keturunan sekitar maksimal saat itu berumur 50 tahun, maka kemungkinan sudah 4-5 keturunan,”
”wah..semoga masih ada kuburannya,sukur sukur ada abunya,” harap Hiro
”sudah ah.. ,” kata Ryo
”kamu mau kemana, Ryo-kun??,” kata Taku
”pergi cari berita.. besok rencananya mentri pendidikan jepang akan mengeluarkan perjanjian kerjasama antar universitas universitas di asia.. jadi aku harus meliput”, ujar Ryo
”ah..dasar wartawan,” ejek Hiro
”ah kamu...dasar playboy kacangan,” balas Ryo
”sudah..aku pamit pergi.. kalau ada Sara kesini..salam buat dia.. nanti malam aku butuh dia untuk koreksi tulisanku,” tambah Ryo
”jadi...kamu tetap akan pura pura jadi takamaru nobu?,” kata Ryo lagi
Hiro mengangguk,”iya..supaya aku bisa temukan kunci kunci cerita dari mulut sachiko sendiri”
”ah... bilang saja kamu mulai jadi playboy hantu,” kata Ryo
Hiro mengeplak kepala ryo,”gak begitu..aku gak punya kelainan jiwa..aku suka cewek cewek manusia”
”ya sudah..pergi kamu,” kata Hiro lagi, bercanda
Ryo pun pamit...