This is me....

Senin, Juli 22, 2013

My Girl Is Ex Gangster (Part 27 : Aku gak suka Sungyoung,Nenek sihir mantan Minho!)

Dengan kejadian Minhyo yang terus diburu oleh geng Moon kyo kyo dalam satu minggu terakhir, membuat Tuan Park marah.. maka dia dan kepolisian menggelar banyak operasi di kota itu dan banyak pula dari geng ecek ecek lainnya terciduk.. tetapi sepertinya ada musuh dalam selimut sendiri di kepolisian, sehingga ketika akan ada operasi, geng dari Metallic dragon milik Moon kyo sama sekali tidak pernah tertangkap dan hal itu mengecewakan Park dan pihak kepolisian.

“kalau begini terus, imja gak akan pernah sekolah dong?? Lalu sekolahnya bagaimana nanti??,” tanya Minho
“gak tau.. mungkin aku home schooling saja.. appa sendiri lagi berusaha menjual apartment nya yang kemarin..dengan peristiwa itu, para penghuni apartment jadi merasa tidak aman lagi dan banyak dari mereka meninggalkan gedung itu,” ujar Minhyo sambil nonton tivi
“lalu??mau kembali pulang ke rumah??,”
“belum tahu.. oppa kamui harus jaga aku juga,” jawab minhyo
“emang imja gak percaya aku bisa jaga??,” tawar Minho sambil juga sama sama lihat acara anime
Minhyo nengok dan senyum,”hehehehe..bisa banget.. Cuma kan ntar namja kerjanya bagaimana?? Aku mengganggu dong..aku gak biasa mengganggu orang..ini saja..aslinya aku benci selalu dijaga sama oppa..oppa ikuuttt terus kemana aku pergi,”
Lantas dia ngoceh lagi,”oppa itu ya.. dari kecil gak bisa lihat aku celaka.. bawaannya pasti pengennya marah atau bisa bisa tiap orang yang lukai aku dibunuh nanti”
Lalu dia menambah lagi gak berapa lama, Minho Cuma senyam senyum aja,” trus tu ya, Namja.. kalo oppa kamui udah gak ada kerjaan.. kerjaannya ngawasin akuu aja.. dia kerja aja masih bisa matanya mengawasi aku.. heran deh,”
Minhyo sibuk cerita bagaimana sepak terjang kamui terhadapnya yang dia pikir super protektif
“mungkin itu memang sudah sifat baiknya Oppa.. lelaki kan harusnya jadi pelindung perempuan,” kalem Minho
“ih..tapi aku kurang suka.. kayaknya aku masih kecil,” cemberut Minhyo
“loh..bukannya memang kamu masih kecil ya?,” canda Minho
“ah.. namja sama oppa sama aja!,” Minhyo mendadak judes
“memang kami sama kok.. tapi kan tujuannya baik buat kamu,” ujar Kamui dibelakang sofa mereka duduk
Minho tertawa-tawa,”hahahahahahahaha... gossipin orang memang asik ya!”
Minhyo nengok ke belakang,”oppa..”, mukanya tengsin merah
Minho mencubit pipi Minhyo,”dah daritadi oppa dibelakang kamuuu...gak ngerasa ya??”
“aduh.. ih..sakit tau!!”, teriak Minhyo
“makanya...ngomongin orang itu yang baik baiknya aja..jangan yang buruk diomongin terus, seperti burung beo saja,” kalem kamui, lantas dia ngambil duduk ditengah-tengah
“sekali kali nimbrung ditengah tengah orang pacaran, gpp kan??,” katanya lagi
“isk.. emang sapa yang lagi pacaran.. lagi mikirin mau sekolah dimana,” kata Minhyo sambil masih pegang pegang pipinya karena dicubit
“home schooling,” jawab Kamui singkat ,dia mengganti channel jadi berita
“aduuhh..kalau home schooling nanti, aku jadi gak punya teman dong??,” minhyo sibuk menggaruk garuk kepalanya
Kamui santai jawab,”bukannya disekolah juga temanmu Cuma 2 orang??,”
Minhyo nyengir, tampaknya siasatnya pengen sekolah lagi gak berhasil
“home schooling membosankan, oppa..,” dia menunduk, ekspresi malas
“tapi kan home schooling enak.. tiap hari kamu bisa liatin uisa..nanti kalau uisa balik sama Sungyoung gimana??,” kamui godain, tapi tetap dengan ekspresi kalem sambil menyimak berita tentang konflik timteng
“apaan? Si nenek sihir itu??ih...awas aja,” judes Minhyo
Minho nyengir kuda
“nenek sihir kan dewasa, kamu anak-anak.. cowok lama kelamaan lebih suka cewek dewasa.. lihat kakak iparmu, dewasa kan dia?? Pintar masak, baik, ramah, sabar... gak judes kayak kamu, apa apa bisa main pukul,” tenang Kamui, lalu dia mengunyah kue bikinan Ny Lee di depan meja
“aku ambil minum dulu,” ujar Minho singkat, lalu dia pergi
“eeehh..,” minhyo mau melarangnya, tapi dah pergi duluan
“tuh kan..oppa sih..ntar dia balik ke nenek sihir itu gimana lagi??,”
“bukan urusanku..urusan kamu jagain hatinya,” jawab kamui
“gak bisa begitu dong, oppa.. aku kan dah pacaran sama dia,” balas minhyo sengit
“ya buktinya kemarin kan sungyoung juga gak bisa balik lagi..padahal sungyoung baik banget sama dia,” kamui panas panasin hati minhyo
“pokoknya Minho gak boleh balik ke nenek sihir itu!,” minhyo berdiri
“yaa...itu kan Cuma pandangan kamu aja,” jawab kamui santai sekali
“ihh... oppa gimana sih?? Kok gak dukung banget sama adeknya??,” greget minhyo masih berdiri
Kamui nengok ke minhyo,”pertahankan aja dia sendiri dengan caramu... dimana mana cowok butuh cewek dewasa.. kamu kan bentar lagi 17, harusnya sudah mulai berfikir dewasa.. cowok 26 kayak Minho dah bukan pula anak anak.. dan biasanya dokter pikirannya dewasa loh,” suaranya masih kalem datar
“oppa kebiasaan.. suka sok nasehatin,”
Kamui berdiri, “bukan sok nasehatin..lihat kakak iparmu dulu gimana pacaran sama aku..ingat tidak??”
“ingat,” jawab Minhyo singkat
“lalu?? Kakak ipar seperti apa?,” tanya kamui
“seperti aku dulunya,” jawab minhyo
“nah..pikir deh sendiri..,” lalu kamui jalan ke kamar tamu
“aku mau kerjakan tugas dulu dari appa.. jangan ganggu ya,” pintanya

Minho datang lagi,” oppa kenapa sama kamu?”
“suruh aku jadi perempuan,” jawab Minhyo dia duduk lagi, tapi pindah jadi keluar
“ooo...gituuu,”
“apa lagi??,” minhyo mendadak judes lagi
“gak usah judes ah.. ,” senyum Minho
“hampir semua laki laki seperti aku dan oppa memang suka dengan tipe perempuan yang tidak terlalu protektif, justru terbalik,”
“hah?,” Minhyo heran
“bukannya jadi perempuan juga harus bisa jaga diri ya?,” katanya lagi
Minho mengangguk,”bener banget.. aku aja suka Imja karena pintar jaga diri, itu salahsatunya.. tapi bukan berarti Imja gak butuh jaga diri dari cowoknya.”
Minhyo mikir,”looh..bukannya Namja sendiri juga baik..lindungi aku ya??”
Minho elus elus punggung minhyo,”hehehe.. makanya, turunin tuh egoisnya.. cowok gak mau dilangkahi..”
“ishk..,” jawab Minhyo singkat
Minho senyum
“nah..aku mau kerja nih.. mau ikut??,” tawarnya
“gak ah.. malas,” lalu dia berdiri dan masuk lagi ke ruang tamu
“nanti kalau sungyoung ke tempatku..gimana??,” goda Minho ,dia menyusul Minhyo masuk ke ruang tamu
“nenek sihir itu lagi.. aku gak suka,” jawab Minhyo ketus
“kayaknya kok selama aku celaka.. nenek sihir itu ada terus,” gerutu Minhyo
“gak boleh begitu..kan kemarin baru kebetulan aja,” balas Minho
“aku gak menemukan catatan kriminalnya kok..tentang dia,” tambahnya
“ah.. namja bela dia lagi,”
“gak bela..Cuma kan kita memang belum tau..apa dia jahat sama kamu atau gak??,”
“kalau nenek sihir itu datang lagi.. jangan ngobrol sama sekali sama dia,” cemberut Minhyo
“iya iya.. janji,”
“nanti dia ke RS lagi..,” minhyo masih curiga
“kalau Cuma ke RS kan gak apa.. semua orang bisa ke RS,”
“gak boleh..,” jawab Minhyo singkat
“anak anak...cape deh,” kata Minho
“aku ikut deh..,” pinta minhyo
“loh..katanya tadi gak mau??”
“kan bisa ngerjain PR disana,” ngelesnya
“memang ada PR?? Bukannya kamu belum sekolah juga? Manatau ada PR?,” balas minho
“enggg..,”
“minho payah,” gerutu minhyo
“ya sudah..ya sudah...ayo ikut.. ½ jam lagi siap siap,” ujar Minho

Di RS...
Banyak sekali pasien Minho hari ini... mulai dari anak anak, nenek nenek, kakek kakek..
Sampai malam baru selesai
“besok aku mau latihan loh..mau ikut??,” tawar Minho di mobil
“eh.. taekwondo ya??,” tanya minhyo
Minho mengangguk
“atau mau ke tempat latihan bela diri malam ini??lihat lihat saja.. sepertinya ada latihan , tapi mungkin dengan uisa yang lain,”
“mau..mau..aku mau lihat”, pintanya
Akhirnya mereka memutar balik dan pergi ke tempat latihan bela diri taekwondo
Disana sudah ramai sekali, banyak grup yang latihan
“minho grup yang mana??,” kata minhyo
“aku kan besok..,”
“eh..minho uisa.. kok hari ini datang?,” ujar seorang cewek menghampiri mereka
Minho mennduk hormat,”iya, han di, uisa.. “
“ada keperluan kah?,” kata cewek itu lagi
“ah enggak..Cuma mau lihat lihat tempat latihan bela diri saja,”
Cewek itu heran karena dia belum pernah ketemu sama Minhyo
“wah..kemana sungyoung? Kemarin kemarin suka datang dengan sungyoung?,”
“oh.. nanti aku ceritakan,” kata Minho
Minhyo berbisik,”nenek sihir itu lagi yang dibicarakan..,”
Minho balas bisik,”karena nenek sihir memang suka banget aku ajak kesini.. kenalan dengan yang lain..” lantas dia senyum dingin ke Minhyo
“ini kenalkan.. namanya Park Min hyo, “
Minhyo dan Han di sama sama menghormat
“hari ini uisa Han ada?,” ujar Minho
“ada, uisa..”
“uisa???,” heran Minhyo..
“uisa..dokter maksudnya??,”
“bukan.. Minho uisa ini uisa juga disini.. ,” kata Han Di
“oh.. jadi minho uisa juga disini?? Wah.. bisa aku tantang dong,” minhyo mendadak berubah air mukanya jadi senang
“ingat ya... atau aku panggil nenek sihir kesini,” balas Minho
“tantang??,” heran Han di..
“ah,enggak kok.. dia bercanda,” elak Minho
“oh... besok uisa rencana masuk kan?? Katanya bakal ada saringan ujian kenaikan tingkat bulan depan??,” kata Han di
“iya.. aku jurinya.. rencananya begitu,” sambil mereka jalan menuju tempat istirahat
“bisa dibicarakan dengan Uisa Han..,” kata han di lagi
“mau sparing dengan kami?,” tantang Minho ke Minhyo
“hah?? Katanya tadi gak boleh,” Minhyo garuk garuk kepala
“Hadapi dulu Han di.. beberapa bulan lalu dia murid ku, hehehe,”
Han di mengangguk hormat
“ah enggak.. aku maunya hadapi Min ho aja,” katanya mengelak
“loh..hadapi muridnya dulu baru gurunya,” senyum Minho
“gak ah.. malas,” elak Minhyo
“memang alasan..,”
“Nona Park ini ikutan taekwondo juga??,” tanya Han di
“ah, enggak.. dia martial art yang lain,”senyum Minho
“jadi.. besok aku harus bicara dengan uisa Han ya?? pasti dia sudah pulang sekarang,”
“iya.. besok , mungkin uisa akan dihubungi,” kata Han di lagi
“baiklah...,” ujar Minho
“eh.. kamu mau makan? Sudah lama aku gak traktir teman teman..”, tawar Minho
“ih..traktir cewek,” bisik Minhyo
“mantan pacar dulu waktu masih jadi murid,” bisik minho menggoda
“Moues?? Banyak pacarnya! Aku ke berapa??,” tiba tiba Minhyo teriak.. beberapa orang nengok, termasuk Han di bingung
Minho menutup mulutnya,”bercanda!”
“ayo ke kantin”
Di kantin...
Han di terntawa,”hahahahaha.. jadi Nona park pikir aku pacarnya Minho uisa ya?? idih.. bukan kok.. daridulu aku muridnya..,”
Minhyo cemberut,”barusan Minho bilang begitu”
Han di menggeleng,”gak kok.. percaya aku,”
“dia kan cemburunya besar kalau ada kata-kata: mantan pacar”, ejek Minho
“memang murid minho ada berapa??,”
“banyak.. gak semua cewek kok..ada banyak cowok juga.. gak usah khawatir..,”
“nenek sihir muridnya juga??,” tanya Minhyo
“siapa nenek sihir??,” Han di bingung
“ah enggak... bukan.. nenek sihir kayaknya gak pernah ikutan martial art”, timpal Minho
“nenek sihir itu sungyoung..biasa..anak kecil,” timpal minho lagi
“oh...,”jawab han di singkat
“han di ini walau muridku..kita akrab. Karena dia dulu satu kampus dengan aku,”
“ooo... memang minho sudah berapa lama masuk sini?,”
“dari umur 10 tahun,” jawab minho singkat
“ya..itu makanya dia sudah jadi uisa sekarang.. besok lihat dia sudah tingkat mana,”senyum Han di
“Nona Han juga mau ikut besok??,” kata Minhyo
“aku panitia penjurian juga..,” senyum Han di
“keluarga mu gimana..suami.. anak??,” kata minho
“baik.. anak ku sehat..,” jawabnya singkat
“tuh,kan.. mana ada sih dia pacarku?? Dia itu nikah waktu kita masih kuliah..iya kan,Han??,” tanya Minho
Han di mengangguk,”iya.. aku dan minho beda jurusan.. tapi waktu itu kami akrab di keorganisasian kampus.. dia kedokteran, aku tehnik.. aku dijodohkan sama ortu ku, tapi kami teman.. ada apa apa aku suka cerita sama Minho,”
“oh.. kirain mantan juga,” balas Minhyo sambil minum jus
“memang Minho ada berapa mantannya?? Setahu ku waktu kuliah Cuma satu.. itupun sekarang sudah nikah tuh,” ujar han di
Minho senyum aja
“Miss choi dah nikah,” singkat han di
“wah..aku gak dikasih tahu,” jawab minho singkat
“kamu gak sejadwal terus kan 2 bulan terakhir ini.. jadi.. hubungan mu sama sungyoung dah berakhir?,” tanya Han di
Minho mengangguk,”iya.. gak mau dilamar sih..”
“wah, hebat.. ada cewek gak mau tunangan,” timpal Han
“mau pergi sekolah ke amerika, katanya.. jadi aku gak bisa apa apa,”
“yang ini?,” han nunjuk ke Minhyo
“sebulan deh..,” kata Minho
Han di berbisik pada Minho,”kok masih anak anak sih?? Sepertinya selera kamu yang lebih tua deh,”
Minho gantian bisikin Han di,”masih 16.. gak tahu ya.. suka aja,”
Han di tertawa, Minhyo heran,”kalian bicarakan aku ya??”
Han di memang orangnya ceplas ceplos,”iya, Miss Park.. kamu masih kecil ya?? kok sudah berani pacaran sama yang 10tahun lebih tua?? Awas loh.. Minho pengalaman”
“dia kan pengalamannya Cuma sama nenek sihir aja,” ketus Minhyo
“sung young,” jawab Minho singkat
“ah..setahuku sama sung young Cuma 1 tahun kok.. ,” balas Han
“aku Cuma ingat gimana caranya kamu nembak sungyoung,hahahaha,” kenang Han
“nanti bakalan ada yang kebakaran lagi,” ucap Minho
“atau sengaja dibakar saja,hahahaha,” Han malah tertawa
“kok nenek sihir itu terus sih yang diobrolin??,” minhyo marah
“loh..aku memang suka bikin cemburu pacar nya Minho kok,” canda Han
“iya kan.. minho uisa??,”tambahnya
Minho senyum senyum
“kamu sepertinya gak kenal bercanda ya... Han ini temanku dari kuliah..jadi gak usah takut,”
“siapa mau diobrolin mantan nya yang dahulu,” jawab Minhyo
“Miss Park gak usah takut Minho gak setia.. aku tau bagaimana dia dulu dikampus,” Han nyengir kuda
“apa apa pasti cerita sama aku.. orang berfikir kami pacaran.. tapi Minho uisa dan aku cocoknya jadi teman,” kenang Han
“han dijodohkan saja..dia pertama ceritanya padaku,”tambah Minho
“udah deh..kamu belajar jangan terlalu cemburu..itu tandanya masih mental anak anak,” tambah Minho
“ngobrolin nenek sihir terus,” balas Minhyo
“gak..gak.. nenek sihir hari ini juga gak datang ke RS bukan??,” tanya Minho
“besok nenek sihir datang,hahahaha,”goda Han
“Han di...,” singkat Minho
Han di tertawa keras
“ah... benar benar deh.. selera Minho uisa sekarang berubah ya.. padahal baru dua bulan kita lama gak ngobrol.. “
“aku berubah jadwal sekarang.. soalnya jadwal di RS terkadang tidak tentu,” ujar Minho
“wah.. kapan ya bisa reunian lagi dengan teman-teman?? Pertama kali aku waktu pingsan perkenalan kampus ditolong sama Minho uisa..itu sebabnya aku akrab sama orang ini,” Han menunjuk Minho
“o gitu ya? trus sama Choi gimana??,” tanya Minhyo
“nanti pulang aku habis dipukul dicubitin,” minho datar
“choi perempuan manis.. tingkahnya perempuan banget..aku suka minta masakan Choi kalau dia bikin buat uisa,hahahaha”, kenang Han di
“iya..kamu kaya tapi suka mintain makanan orang,” kata Minho
Han Di tertawa tawa,”kenyang tapinya,hahahaha”
“oo.. jadi Minho sukanya sama cewek yang bisa masak ya?,” tanya Minhyo ke Han di
Han mengangguk,”iya.. ini cowok tipikal rumahan loh.. bukan suka sama cewek yang hobinya berantem kayak aku,”
Minhyo tersindir,”wah.. kalau sama cewek hobi berantem..sukannya mungkin Cuma jadi teman ya??”
“kalau sama aku sih..jelas jadi teman,” jawab han
Minhyo mengangguk ngangguk
“kamu tahu, Han di?? Habis ini aku siap dicubitin sampai biru,” datar Minho
“ah..bukan urusanku,” Han tertawa
Lama mereka ngobrol nostalgia dan Minhyo menyimak saja
“sudah malam, ah.. kasian anak dan suamiku..ni suami ku sudah sms,”
“besok ya, minho uisa..besok aku hadir karena kita harus rapat,” tambah han di
“so..buat Miss Park.. belajar masak.. Minho suka sama masakan ceweknya,ini rahasia kita aja yah,” tambahnya lagi
Minhyo diam saja dalam hati dia bilang,”Minho ini sebenarnya jadikan aku pacar atau teman??”
Lantas mereka berpisah.. Minho dan Mnhyo melihat Han Di diantar anak dan suaminya pulang
“Bye Minho uisa.. Bye Miss Park..sampai jumpa besok ya!,”ujar Han melambaikan tangan dalam mobil
Di mobil...
“Han itu asik ya..akrab sekali,” ujar Minhyo
“tapi awalnya kamu cemburu juga kan sama dia?? Padahal dia Cuma temanku,” minho menyetir tanpa menoleh
“aku Cuma cemburu sama nenek sihir,” balas Minhyo
“ah..sama choi juga pasti kamu cemburu,” timpal Minho
“jadi..pacar Minho bisa masak semua ya??,” Minhyo mikir
Minho mengangguk,”kata han di benar..aku memang tipikal cowok rumahan..aku lebih suka masakan rumah dibanding pergi ke restaurant.. kecuali kalau lagi malas”
“jadi.. Minho mau aku belajar masak ya?,” Minhyo menoleh padanya
Minho berhentikan mobilnya
“iya..jadi aku bisa makan masakan pacarku,” senyum Minho
“maka itu.. besok kalau gak sekolah..belajar ya..aku minta Eomma gak masak, kamu aja,” tambahnya lagi
“iya..iya..,” timpal Minhyo
“bagus..”, minho mengelus elus rambutnya dan kembali menyetir
Mereka pulang..sampai dirumah, Ny lee sudah menanti di depan pintu.. sembari mengobrol dengan tetangga

 bersambung...