"kita diikuti,"ujar Min Ho
Min Hyo
santai,"memang..hehehehe..jangan lupa sabuk pengaman."
Min ho buru-buru pasang mengeratkan
sabuk pengamannya...
Sampai diperbatasan kota, Min hyo
semakin menaikkan kecepatan mobilnya sampai hampir 180 km/jam.. sementara dia
melihat yang mengikutinya semakin banyak
"menunduk,dokter... atraksi mau
dimulai", katanya sambil senyum melihat Min ho dengan wajah masih tegang
"apa?", ujar Min ho
Min Hyo menundukkan kepala Min Ho
sampai kepalanya berada diatas lutut Min ho,"maaf lancang,dokter.. tetap
tiarap seperti itu"
Dia menyetir dengan tangan kirinya..
sementara tangan kanannya yang walau masih sakit dia usahakan untuk mengisi
senpi dengan sisa 1 magasin lagi dan senpi dari sisa empat orang yang dia
tembak mati tadi
Dari belakang terdengar suara
tembakan
"dokter tetap seperti itu,
kalau tidak tertembak nanti," ujarnya
Mobil Min ho dipepet dua mobil kiri
kanan, lelaki di dalam mobil itu menodongkan pistolnya dari jarak beberapa
meter
"dor! dor!"
Min hyo berhasil menembak salah
satunya, salah satu mobil oleng...
Dia kembali lebih mengencangkan
mobilnya
Wajah Min Ho makin panik, tapi Min
hyo santai,"tenang,dokter.. belum selesai.. baru satu yang rontok"
Lalu dia berbelok belok
menyetir,,mengalihkan perhatian dari mobil-mobil yang mengejarnya
"perut ku terasa di
kocok,"keluh Min ho
Min Hyo tertawa
kecil,"xixixiixixixixi...ini belum seberapa, dokter.. dokter jangan
kaget"
Min Ho marah,"are you
psycho??" sambil masih tiarap
"maaf,dokter yang cakep.. dua
mobil lagi..satu dah tertabrak di belakang tadi..sabar ya.. dua lagi.."
Min hyo sengaja berputar putar...
dua mobil yang sibuk menembaknya dia alihkan untuk berputar putar... mobil
sempat loncat antar jembatan....
"syuuuttttt!!!! brak!!"
Min Ho kaget....
"blastttt!!!"
Min Hyo tertawa keras
"hahahahahahahaha... mampus semuanya!!"
Min ho memberanikan menegakkan
kepalanya.. dilihat dua mobil dibelakang yang mencoba menembaki mereka terbakar
saling beradu di persimpangan jalan dekat dengan jembatan... satu lagi hangus,
satu lagi terlempar menceburkan diri ke sungai setelah terbakar..
Min Ho teriak,"you are
pshyco!!!"
Min Hyo memberhentikan mobil
Dia diam sejenak.. mereka diam
berdua sejenak
"saya memang begini dari kecil,
dokter... maklumi saya.."lalu tersenyum
Min ho mengelus elus dadanya..
keringat dinginnya keluar.. tapi dibalik kaca, dia melihat jalan sudah semakin
terang
"you are psycho..you drag me to
this case"
Min hyo,"i am sorry, dokter..."
Min ho
bingung,"mobilku...hancur"
Min Hyo senyum lagi,"akan aku
ganti,dokter...maaf ya"
Min ho keluar dari mobil... lututnya
serasa masih gemetar dan dia bingung berat
"God.. my car!!",dia marah
Min hyo ikut keluar
mobil,menghampiri Min ho lalu menunduk hormat
"aku janji akan ganti mobil dokter
dengan yang baru...maafkan aku"
menunduknya sangat dalam sekali
Min ho duduk di atas tanah,dia
menggaruk-garuk rambutnya
"uh...mobil baruku"
Baju kaosnya pun terlihat
kotor..tampangnya kusut
Min hyo melihatnya dalam-dalam...
"dokter...tidak marah kan??dokter
kaget ya??"
Min ho memandang Min Hyo,"yang
pasti aku hampir mati..kasihan ibu ku kalau aku mati"
Min hyo yang tadinya jongkok di
depannya, jadi duduk di sampingnya..kaos min ho yang dia pakai juga sudah lusuh
"dokter masih bisa setir
mobil??aku lemas sekali...darahnya keluar lagi"
Min ho melihat perban diseputar
lingkar ketiak,bahu dan belikat Min Hyo lepas..darah keluar pelan-pelan
"Sebentar aku
tahan...,"ujarnya
Lantas dia mengeratkan
sedikit,"sakit,miss?"
Min Hyo menunduk..."tolong
telepon papa..aku tidak kuat lagi"
dia memberikan Min Ho hp dan
langsung fast dial ke Nama yang dituju: Park Jung Hwan
"anakku.. kamu baik-baik
saja?",ujar suara Park Jung Hwan dari sana
"Nyobo seyo..saya Lee Min ho...dokter RS Daiyang yang menangani Park
Min Hyo... anak anda, Park Min Hyo pingsan sekarang dan kami sedang disebuah
daerah.. yang di dekatnya ada seperti jembatan dan juga sebuah kincir angin
besar..tolong kami,karena saya tidak membawa alat kesehatan saya..anak anda
pendarahan"
Sepertinya Park Jung Hwan
panik,"dalam 3menit kami kesana"
Dalam waktu 3 menit, sebuah
helikopter datang....
suaranya ribut sekali.. memecah
keheningan diantara pohon dan rumput
Dari helikopter yang sudah mendarat,
muncullah seorang lelaki setengah baya bersama dengan beberapa orang yang sudah
membawa tandu ,tampaknya lelaki itu menbawa tenaga medis
"Min hyo..kamu
baik-baik??" ternyata orang itu adalah Park Jung Hwan, ayah Min hyo
Dia melihat Min Hyo masih di
pangkuan Min ho..sementara Min ho berupaya menekan pundaknya agar tidak terjadi
pendarahan
Park Jung Hwan memerintahkan dua
orang itu mengangkat Min hyo dan membawanya ke tandu langsung ke helikopter
"Ikut saya, dokter Min ho..saya
masih membutuhkan bantuan anda..dan anda bisa tidak selamat disini..saya mohon
sekali"
Min ho agak sedikit ragu, tapi
kemudian "baiklah..."
maka dia ikut naik helikopter itu
dan menuju ke sebuah tempat