Berita desas desus bahwa min ho berpacaran dalam situasi kontrak sudah tercium manajemen. Kapan pun saat ini manajemen artist tidak suka atau bahkan tidak setuju jika artist yang bernaung di bawahnya sampai berpacaran atau punya hubungan khusus atau bahkan tidak jelas. Mereka bisa saja memecat artist tersebut dan tidak lagi bernaung di bawah mereka.
Watanabe memanggil min ho,"gossip beredar kalau kamu pacaran sama gadis biasa, bukan artist atau model, cewek kuliahan"
Min ho duduk kalem,"kata siapa?"
Ini.. watanabe menyerahkan foto, ternyata foto mereka waktu di roppongi kemarin, saat ingin naik ke lantai atas,menunggu lift
"benar kan?,"klaim watanabe
"jika benar itu saya..kenapa..?," min ho masih santai
Watanabe membolak balik foto foto itu,"ya..keluar dari management dan kamu masih punya kontrak episode lebih dari 100...atau mengganti uang sisa kontrak..bagaimana??bukankah sudah ada perjanjian dari awal di dorama ini nanti kamu gak boleh punya hubungan khusus dengan siapapun?"
MIn ho menyandarkan punggungnya dikursi
"o begitu..,"jawabnya singkat
"aku manajermu..aku sudah bebaskan kamu kemana saja, tapi ternyata kamu melanggar kesepakatan", sesal watanabe
"semua orang pasti butuh teman," min ho bertahan
"semua juga begitu.. kamu kan teman saya juga... partner kerja," balas watanabe
"semua itu pilihan.. mau diteruskan atau tidak..dan demi reputasi kamu juga, kan??," tambah watanabe
"reputasi ya?," ujar min ho
"menjadi apapun selalu ada hal yang harus dikorbankan bukan??," kata watanabe
mereka diam sejenak sampai pada perkataan min ho,"baiklah.."
watanabe membalas,"baiklah apa?? baiklah terus lanjut dengan cewek itu, memutuskan kontrak atau melanjutkan kontrak??"
"melanjutkan kontrak," jawab min ho singkat
"good boy... karena ini juga akan menyangkut reputasi orangtua mu...saya pikir orangtua mu dan saudara mu tahu,"
"atau kamu yang sudah memberi tahu?,"bantah min ho
Watanabe mengangkat tangans sebahu..seolah lepas tangan atas peristiwa itu
"ewww..mana aku tahu," jawabnya
"dunia ini tidak mudah, min ho-san... dan tidak ada yang didapat dengan mudah...", kata watanabe
"dan akan lebih parah jika kamu mengingkari apa-apa yang sudah kamu 1/2 jalan," tambahnya
MIn ho berdiri,"ok..baik..sudah selesai urusan kita??,"
Watanabe ikutan berdiri,"sudah..ini cuma semacam perkataan kecil saja (menyindir untuk: peringatan),"
"saya pamit...", min ho menunduk hormat dan keluar ruangan watanabe
Dia lantas pergi ke manager kecilnya,"hai.. bukan kamu kan yang ambil fotoku??"
Sadamitsu kaget,"buuu...bukan..aku cuma dapat dari fans mu"
"fans??uhmmm", gumam min ho
"apa ada masuk ke jaringan sosial?", tambahnya lagi
"sudah... maafkan aku, min ho kun," sadamitsu menyatukan telapak tangannya seperti sembahyang orang shinto..memohon min ho supaya gak memarahi dia
"yang mana?," tanya min ho
"kepunyaan para fans..lebih cepat menyebar", ujar sadamitsu
"mabsosa!!", min ho menepuk dahinya
lantas dia meninggalkan sadamitsu begitu saja
sadamitsu mengejar,"eeee...tunggu MIn ho-kun...nanti sore jam 5 kamu kan pemotretan iklan minuman isotonik"
MIn ho menoleh,"ya.. aku ingat.. dilantai 6 kan?? 3 jam sebelumnya aku ke sana..mau tidur sebentar biar segar"
"kamu akan dipasangkan dengan Chika suzuki," tambah sadamitsu
"aku belum pernah ketemu dia, "min ho mendadak menoleh
"chika akan kesini jam 1 nanti...dia pengen ketemu kamu soal ekspresi nanti saat shooting,"
"kamu kenapa sih gak bilang saya?makin bikin saya pusing,"bentak MIn ho kepada sadamitsu
"sumimasen, min ho kun,"
"baik..ini masih jam 12.. aku punya waktu 1 jam istirahat dan makan siang..sampai jumpa dilantai 6 dengan chika suzuki," lantas dia benar benar keluar ruangan itu..pergi ke lantai bawah, tempat makan
Di restaurant lantai bawah gedung, dia benar benar berfikir
"apa jadinya perasaan haru nanti kalau aku terpaksa putus dengan dia??curiga haru hamil"
dia cuma menggaruk garuk kepalanya kepusingan
lantas membayar makan
"kartu yang ini di blokir, MIn ho-san," ujar kasir
"nani?? (apa??)," Min ho kaget
Dalam hatinya, "rasanya baru kemarin bisa dipakai..kok tahu tahu diblokir??"
"coba yang ini," dia memberi kartu yang lain
Tak berapa lama,"di blokir juga, min ho-san, maaf"
"hah??", min ho benar benar kaget
"ada apa dengan kartu kredit ku semua??tagihan tidak ada yang nunggak, semua lancar," makin bingung
akhirnya dia bayar dengan cash
"terima kasih,"ujar petugas kasir
maka dia pun melihat isi dompetnya..hanya tinggal sedikit cash yang dia punya
"bagaimana ini?? harus urus ke bank...bagaimana bisa diblokir kartu kartuku??mulai dari kartu debet sampai credit card di blokir.. kenapa??"
sampai kembali ke lantai 6..dia tetap bingung dengan akses kartu bank nya yang semua diblokir