Hari berlalu, dan sore muncul..
"so.. jadi sore ini kita akan menaiki bukit sedikit dimana disana ada banyak pekuburan orang orang terdahulu dari selatan edo yang dikirim ke sini jadi tentara untuk menghentikan pemberontakan," kata Asuka memulai pembicaraan
"jadi apa nanti Matsuo-san mau cari sendiri atau?," lajutnya lagi
"karena ini dari leluhur pacarku ... jadi aku harus juga bareng sama dia," Hiro senyum senyum
Sara cuek
"ayo berangkat... dari sini jalan sekitar 1jam.. kuat?," tawar Asuka
Hiro dan sara mengangguk
"ayo berangkat!," kata sara
Mereka menelusuri hutan hutan yang banyak sekali kanan kirinya pohon besar yang rindang, bahkan ada yang ratusan tahun umurnya..dengan batang batang yang kokoh
"wah....hutannya makin rapat," kata Sara
"perlu tanganku?," Hiro genit
"isk.. ," sara menginjak kaki Hiro
Hiro melihat lihat kanan kiri pepohonan yang semakin besar besar dan rapat rapat
"kita tidak akan temukan hutan rapat dengan pohon besar di kota besar,"senyum Asuka
"masih jauh??," kata sara setengah ketakutan
Hiro senyum senyum genit lihat ekspresi sara...otaknya berfikir kalau sara ketakutan, pasti akan peluk dia
Dibelakang Hiro..dia melihat sekelompok monyet
"wow..ada monyet gunung,"
lantas Hiro menirukan suara monyet monyet itu.. beberapa monyet menghampiri
"ih... Hiro kun suka monyet,"ejek sara
"ssst...," Hiro menutup mulutnya sendiri
"ada apa??," asuka yang berjalan duluan menoleh
"gak apa..aku hanya pengen bicara sama monyet monyet ini," kata Hiro
Hiro memang suka sekali sama hewan hewan..
Hiro berbisik pada sara,"ada yang mengikuti kita...perempuan,"
Sara agak panik,"Hiro kun jangan macam macam ah..,"
Hiro cekikikan ....,"mulai takut ya??,"
"Hantu penunggu gunung?," bisik sara lagi
Hiro mengangguk
"paling dia suka sama kamu karena aura mu," timpal sara
"nanti aku tangkap untuk saracchi,"canda Hiro
Sara memukul pundaknya,"Hiro jangan kumat deh!"
Mereka terus menelusuri bukit sampai ke puncak...
Hiro terus melihat siluman wanita itu mengikuti mereka
Hiro senyum pada siluman itu..
"nanti aku tanya kamu mau apa..untuk sekarang,aku gak enak pada asuka," gumamnya
"Hiro-kun?," kata sara
Hiro menoleh,"ya?"
"kumat ya?," kata sara judes
Hiro garuk garuk kepala,"gak..hehehehe"
Lantas mereka terus jalan...
diatas sana ada perkampungan yang sangat asri..penduduknya petani dan kebun teh
Mereka sampai di desa itu...
"aku ijin dulu pada kepala desa disini,"ujar asuka
dia memasuki sebuah rumah tradisional
"Tanaka-san...konbanwa.. ",mengetuk ngetuk pintu
"Tanaka??itu marga yang waktu itu berbicara pada Takamaru Nobu," bisik Hiro ke Sara
"darimana tahu?," tanya Sara
"waktu aku ke museum dan Ta-kun yang mengungkap," Bisik hiro lagi
Orang yang bernama Tanaka itu keluar,dia lelaki lebih dari paruh baya
"wah.. Tani-san... sudah lama tidak bertemu..bagaimana kabar kakekmu??,"
"baik baik,Tanaka-san," ujar asuka
"douzo...douzo...ohairi kudasai (mari silahkan masuk)," kata Tanaka
"saya disini mengantarkan tamu dari tokyo, Tanaka-san," asuka duduk dan menunduk hormat
"Perkenalkan...," tambahnya
Mereka semua duduk diatas tikar jepang
"Matsuo masahiro," Hiro menunduk hormat
"Sara ishimaru," sara menunduk hormat
"senang sekali berkenalan dengan kalian berdua,"tanaka membalas hormat mereka
"jadi mereka kesini ingin mencari leluhur mereka," senyum asuka
"oh...wah... hebat sekali ..masih muda menghormati leluhur," Tanaka senang
"Leluhur pacar saya...," Hiro menunduk hormat sambil senyum pada Semuanya,termasuk pada sara
"Hiro kuuuunnnnn....," Sara geram dalam hatinya
"oh...saya senang sekali kalau bisa membantu...jaman seperti ini sudah jarang sekali ada anak muda yang menghormati leluhur," ujar tanaka-san
"jadi..saya pribadi bisa membantu apa?,"tambahnya
"kami ingin menelusuri jejak dari Takamaru Nobu..seseorang yang ditugaskan jadi pemimpin 100pasukan ke kota ini sekitar tahun 1767, dijaman shogun Go sakuramachi, Tanaka-san", kata Hiro
"uhmmm.... disini memang ada keluarga bermarga Takamaru..tetapi agak jauh dari rumah kami..dia punya kebun melon"
"waah...terima kasih informasinya, Tanaka-san," Hiro menunduk hormat
"Hiro kun ini manipulatifnya tinggi sekali..sok hormat," ujar sara dalam hati
"tuh,kan...saracchi...kita terbantu dengan adanya asuka-san dan tanaka-san," kata Hiro manis
Sara menunduk hormat,"terima kasih atas bantuannya,tanaka-san"
"ingin beristirahat disini atau ingin langsung ke rumah Takamaru-san?" tawar Tanaka
"tidak terlalu jauh,"tambahnya
"lebih baik langsung saja," jawab Hiro
Maka mereka pergi sekitar 500meter dari rumah Tanaka
"Takamaru-san..ini ada orang dari Tokyo ingin sekali bertemu salahsatu anak cucu dari Takamaru Nobu," kata tanaka
Keturunan Takamaru menunduk hormat
Hiro melihat wajahnya ada guratan seperti wajahnya sendiri
"Memang sedikit mirip denganku," pikir Hiro
"mirip denganku cuma lebih ganteng aku,"bisiknya pada sara
"kepedean," ketus sara,singkat
Hiro, asuka dan sara menghormat kepada keturunan Takamaru dan mereka berbicara di teras rumah yang sangat tradisional itu
”Maaf jika kami lancang datang kesini...sebenarnya, ada hal penting yang akan kami pinta dari keturunan Takamaru Nobu,” Hiro menunduk hormat
Syukurlah keturunan Takamaru Nobu tidak alergi kepada orang asing yang ingin tahu kehidupan leluhur mereka
Isteri takamaru pun menyambut mereka dengan seduhan teh hangat dan kue tradisional serta buah melon yang segar
”leluhur kami memang tidak berasal dari daerah sini..tapi dari selatan edo..,” Takamaru menunduk hormat
”itu jika tuan takamaru tidak keberatan.. kami akan bercerita tentang leluhur tuan sebelum datang kesini,” tunduk hormat Hiro
”Hiro sopan sekali,” dalam hati Sara
”apa yang bisa kami bantu?,” tanya Nyonya takamaru
”kami ingin melihat pekuburan Takamaru Nobu dan mengambil abu nya,” Kata sara
Tuan dan Nyonya Takamaru kaget
”maksudnya... apa?,” ujar tuan takamaru
”Maaf jika kami lancang.. ada yang harus kami ceritakan segera,” kata Hiro
Hiro menunduk hormat dengan dalam dalam
”kami benar benar minta maaf.. tetapi perkataan teman saya itu benar,” tambah Hiro
Asuka dan Sara ikutan menunduk hormat
”apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa ingin meminta abu leluhur kami?,” ujar tuan takamaru
”Ijinkan kami bercerita,” kata Hiro masih menunduk hormat
”silahkan,” kata Tuan takamaru
Lalu Hiro menegakkan kepalanya
”kami datang dari universitas di tokyo yang terdapat danau berusia ratusan tahun di dalam kampus. Ada satu misteri yang menjadi hal menyeramkan bagi para mahasiswa disana, yaitu danau kematian. Setiap kali ada sepasang kekasih yang berpacaran di pinggir danau, esok atau beberapa hari berikutnya, salah satunya dan kebanyakan perempuan, akan berakhir dengan kematian, tenggelam tanpa sebab yang pasti. Kami berusaha menyelidiki, ternyata terdapat arwah jahat dari seorang perempuan yang bernama sachiko sawada. Ternyata, berdasarkan legenda, sachiko sawada adalah kekasih dari Takamaru Nobu, seorang panglima yang kemudian ditugaskan ke daerah ini untuk menghadang dan membasmi para pemberontak yang melawan shogun go sakuramachi saat itu. Sachiko sawada menunggu terus kedatangan takamaru nobu tetapi dia tidak pernah datang ke pinggiran danau tersebut sampai sachiko wafat. Dari situ, arwah sachiko menghantui dan bahkan mencelakakan siapa saja yang berpacaran di pinggir danau,” papar Hiro
”dan..saya pun baru kehilangan teman saya,” Hiro menunduk hormat
Sara kaget,”jadi yang kemarin meninggal itu pacarnya Hiro??”
Lantas Hiro melanjutkan,”kami datang kesini meminta abu Takamaru Nobu supaya sachiko sawada tidak lagi menghantui dan membunuh banyak orang,”
Tuan dan Nyonya takamaru diam saja
Hiro menunduk hormat,seperti bersujud kepada Tuan dan Nyonya takamaru”ini semua supaya kami bisa menyelamatkan baik arwah sachiko sawada dan siapapun yang bisa menjadi korban sachiko sawada,”
”onegaishimasu (kami mohon),” kata Hiro lagi
”berat bagi kami karena kami tidak mengetahui cerita tersebut,” kata tuan takamaru
”ini penting karena sudah banyak korban..,” Hiro masih dengan posisi hormat seperti sujud
”mungkin bagi tuan dan nyonya tidaklah penting.. tapi bagi kami sangat penting.. ”, kata Hiro
Lantas suasana hening sejenak
”dan.. sehari yang lalu pacar saya juga meninggal karena dendam sachiko sawada dalam menunggu datangnya takamaru nobu di pinggir danau,”
Hiro menunduk sangat dalam..dia benar benar meminta tolong pada keturunan takamaru nobu
”bukannya pacarmu Ishimaru-san?,” kata asuka heran
Hiro memutar badannya dan menunduk hormat ke asuka dan sara
”maaf, saracchi..aku selingkuh,”
”Hiro kuuunnnnnnnnnn...aku gak peduli kamu mau selihgkuh sama siapapun..jangan bawa bawa namaku daritadi!!,” geram sara dalam hati
”oh,” jawab asuka singkat
”aku mohon..tuan dan nyonya takamaru.. aku mohon relakan kami membawa abu takamaru nobu sebagai penyelamat jiwa sachiko, mantan kekasihnya dimasa lalu,” Hiro memutar lagi badannya dan menghormat dalam dalam ke tuan dan nyonya takamaru
Tuan dan nyonya takamaru tertegun dengan kerasnya Hiro meminta abu leluhurnya
”kami harus berfikir untuk hal ini,” ujar Tuan takamaru
”terima kasih..”, ujar Hiro..baru dia menegakkan kepalanya
Tanaka ambil suara,”kita adalah anak cucu pendatang.. pepatah bilang,”bahwa manusia dari segenggam tanah suatu daerah..dan sejatinya kembali ke daerah tersebut”.”
”uhmmm,” kata Takamaru
”jika kalian ingin melihat makam leluhur kami, silahkan,” takamaru bangkit
Dan semuanya berdiri mengikuti takamaru
Mereka berjalan menuju komplek pemakaman yang sudah sangat tua..dilihat batu batu nisan berbentuk kotak tinggi berjajar dan terlihat disana angka angka yang meninggal sudah tua, dari abad 18,19 dan ada beberapa yang awal abad 20
Lalu takamaru menunjuk pada sebuah makam,”ini makam Takamaru Nobu”
Hiro menunduk hormat pada makam itu dan dia berjongkok
”aku datang,Takamaru nobu,” katanya setengah berbisik
Lantas dari dalam makam... sebuah asap tipis muncul
Keturunan takamaru sangat kaget
”haaahhh!!,”takamaru mundur sedikit
Begitu juga dengan asuka, tanaka, sara dan nyonya takamaru
Tetapi..hanya Hiro yang bisa melihat ..lalu seperti biasa..dia mengobrol dengan arwah
”Takamaru-san.. salam perkenalan,” ujar Hiro menunduk hormat,seperti dia menunduk hormat pada manusia
Takamaru nobu keluar dengan penampakan dia masih memakai baju zirah jaman dahulu
”saya kesini ingin menjemput anda bertemu dengan kekasih sejati anda, sachiko sawada,” ujar Hiro lagi
”sachiko..,” kata arwah takamaru datar
Angin diseputar mereka menjadi sangat dingin dan membuat bulu kuduk merinding
Arwah takamaru nobu tiba tiba masuk ke keturunannya
Suara tuan takamaru berubah menjadi suara takamaru nobu..
”Hiro kun butuh bantuan?,”tawar sara
Tapi Hiro hanya mengangkat tangan ekspresi tidak
”Sudi kiranya jika takamaru-san mengikuti kami untuk membantu sachiko melawan amarahnya... semenjak sachiko ditinggal anda,dia menjadi seorang pembunuh,” tambah hiro lagi
”sachiko..maafkan saya karena meninggalkanmu..,” kata Takamaru
”begitulah adanya,” kata Hiro
”kami menginginkan anda kembali bersatu dengan sachiko sawada,apapun kesalahan anda dimasa lalu,” tambah Hiro
”aku berkhianat padanya..aku tidak kembali ke danau itu,”kata arwah takamaru,sedih
”itu karena ibunya...,”tambahnya
”ada apa dengan ibunya??,” ujar Hiro
”ibunya memberi racun yang membuat dia mati pelan pelan..ibunya sendiri bodoh karena dia pikir itu obat..dari tuan tanah..sachiko menolak menikah dengan tuan tanah dan tuan tanah itu memberi ibunya ramuan,” kata arwah takamaru
”aku terluka dan tidak bisa kembali ke sachiko..seorang perempuan membuatku lupa,”
Hiro tersenyum saja,”kembalilah.. waktu masih ada,takamaru-san,”
Nyonya takamaru yang melihat suaminya kesurupan arwah leluhurnya sangat shocked
Sara berusaha menenangkannya ,”inilah kemampuan Hiro-kun, Nyonya...dia bisa menjadi penghubung antara arwah”
”aku mohon..relakan aku membawa jasad mu untuk bersatu dengan sachiko dan membuat kalian bahagia dengan saling memaafkan...semuanya bukan salah kalian berdua..tapi salah kerakusan dan keserakahan dunia ,” Hiro menunduk hormat
Keturunan takamaru yang sudah kemasukan arwah nobu takamaru diam sejenak..suasana hening dingin mencekam sementara senja sudah mulai hilang berganti raut alur langit malam...
”jika aku kembali bersama sachiko..apakah dia akan memaafkanku??,” ujar arwah itu
Hiro tersenyum,”sachiko begitu mencintai anda..dia menunggu sampai saat ini untuk anda..hanya saja,kemarahannya membuat dia tidak sadar mencelakai orang...karena cintanya yang terlalu pada anda..dia harus ketemu anda,takamaru-san”
”memaafkan adalah salahsatu sifat cinta,” tambah Hiro
Arwah takamaru diam lagi....cukup lama..
Lantas dia berkata,”bawalah aku bertemu bersama sachiko..aku ingin minta maaf,”
Hiro tersenyum lalu menunduk hormat,”terimakasih,Takamaru-san”
Dia benar benar melihat arwah takamaru memang mirip dengan wajahnya..
Maka setelah arwah takamaru berkata seperti itu,dia pun keluar dari tubuh keturunannya..
Hiro menghormat pada keturunan takamaru,”ijinkan kami membawanya,Tuan..”
Nyonya takamaru berkata,”sungguh sebenarnya berat sekali..tetapi arwah yang marah kekuatannya bisa sangat dahsyat”
Hiro tersenyum,”iya nyonya”
”kami rela makam leluhur kami dibongkar dan dibawa abunya..demi arwah arwah mereka yang belum saling minta maaf”
Hiro,asuka dan sara menunduk hormat
”terima kasih, Tuan dan Nyonya takamaru,” ujar sara dan hiro bersamaan
Lantas mereka membongkar makam baik baik dan menemukan kotak abu yang dibungkus kotak terbuat dari seperti gading/tulang hewan
Hiro mengambil kotak abu itu dengan hormat
”semoga takamaru san bisa beristirahat dengan tenang sehabis ini,”katanya dalam hati
Dia menulis mantra dalam selembar kecil kertas, lalu dikuburnya bersama makam itu
Mereka meninggalkan kompleks pemakaman...
”kalian menginap saja disini..hari sudah gelap,” tawar keturunan takamaru
”ini rumah sudah sangat tua..inilah rumah isteri takamaru nobu,yang menikah dengan orang asli sini”,tambahnya
Hiro melihat lihat seisi ruang tamu yang besar, kotak, lowong,hanya ada meja rendah... dan beberapa lukisan
”jadi..lukisan itu adalah takamaru nobu dan isterinya?,” dia menunjuk pada sebuah lukisan
”iya,”jawab nyonya takamaru
”isterinya cantik sekali,”kata sara
”apakah isterinya tahu..kalau takamaru di edo memiliki seorang kekasih?,” kata asuka
”tidak tahu mungkin,” jawab Hiro
Dipojok ruangan,Hiro melihat arwah seorang perempuan bersanggul jepang tersenyum
Hiro senyum padanya,”nyonya takamaru nobu”
Sara menoleh padanya,”eh??Hiro kun??”
Hiro menoleh pada sara,”eh..gpp saracchi”
”sepertinya nyonya takamaru nobu tidak mempermasalahkan suaminya kami bawa”, hiro secara pelan pelan berbicara dengan arwah isteri takamaru nobu
”kamu lihat lagi ya?,” bisik sara
Hiro mengangguk,”iya..sedang duduk di pojok ruangan.dia memakai sejenis yukata dan rambutnya disanggul jaman dulu..cantik dan ramah..pantas saja takamaru nobu suka”, bisiknya pada sara
Mereka ngobrol ngobrol sampai pukul 10 malam lebih..
”kalian bisa menginap dikamar ini..tuan Matsuo menginap dikamar sebelah,” ujar nyonya takamaru menunjukkan kamar mereka
Hiro genit,”wah..kamar lama..romantis..iya kan..saracchi?”
”gak...aku tidur bersama asuka-san,” ketus sara
”kalian boleh tidur berdua..lalu saya dikamar sebelah,” kata asuka tersenyum
”eh jangan..enak saja..aku lebih suka sama asuka-san,” kata sara setengah panik
”mati aku kalau tidur sama Hiro-kun..,”gumam sara dalam hatinya
Hiro berekspresi menunduk lesu,”ya sudah..ya sudah...aku tidur sendiri”
Lalu mereka berpisah ruangan... hiro berada diruangan sebelah sara serta asuka..
Hiro tidak bisa tidur walau jam sudah menunjukkan diatas jam 12 malam..
Dia keluar kamar lalu ke teras dan melihat bulan sedang berada setengahnya..
”sebentar lagi purnama..saat aku membawa abu takamaru nobu untuk bersatu dengan arwah sachiko.. kasian sachiko..dia dikuasai arwah jahat asli penunggu danau...semoga nanti mereka bisa saling memaafkan”, gumamnya dalam hati sambil memandang bulan
”Hiro-kun..,” dia mendengar suara perempuan..ternyata asuka
”loh..ngapain asuka malam malam begini?,”herannya dalam hati
Lantas hiro berkonsentrasi sedikit,”oh...siluman monyet jelek disampingnya”
Asuka ketempelan siluman monyet yang tadi sore mengikutinya
Lantas dia duduk disamping Hiro dan tahu tahu bersandar dibahunya Hiro
”lagi apa?,” kata asuka
”Memandang bulan,” Hiro sudah mulai genit..tangannya merangkul asuka
Asuka senang dan senyum senyum saja dirangkul cowok cakep
”dasar siluman genit..hadeeehh,”kata Hiro dalam hati,”mudah mudahan saracchi gak bangun dan gak cemburu,”katanya lagi penuh kepedean.
”aku ingin berdua saja dengan Hiro-kun,” kata asuka
”ternyata siluman monyet ini bahkan hafal nama panggilanku,” kata hiro dalam hati
”ah..malam ini memang indah...apalagi kalau ada kamu disampingku,”Hiro mulai keluar kata kata rayuannya, menjebak sang siluman
Asuka memeluk pinggang Hiro..ditanggapi olehnya, hiropun memeluk pinggang asuka
”maaf ya,asuka-san..pinjam sebentar badanmu,”katanya dalam hati
Suara hiro agak tinggi sedikit..dia berharap sara bangun dan melihat mereka
”ekhem.. kenapa jam segini belum tidur, asuka-san?,”katanya
”aku terus memikirkan hiro-kun semenjak tadi kita bertemu,” kata asuka lembut
”oh,” ujar hiro singkat..lalu dia membelai belai rambut asuka
Hiro membantunya berdiri dan bersandar di depan pintu kamar asuka dan sara
Lantas dia bersuara agak keras lagi biar sara bangun
”asuka-san...cantik sekali malam ini,” kata dia
”mau gak..asuka san jadi pacarku?,”rayunya lagi
Asuka yang sudah kemasukan arwah siluman monyet itu tersipu sipu malu
Sara bangun..dilihatnya ada siluet asuka dan hiro di pintu depan kamar itu yang memang jendela jendela pintunya terbuat dari seperti kertas/kayu tipis
”hiro-kuuunnn...baru sehari udah pacaran!!,”geramnya dalam hati
”gak dimana-mana,”tambahnya lagi masih geram
Lalu dia mendekat pada pinggir pintu dan mendengar percakapan mereka
Hiro tahu sara sudah bangun.. maka dia lebih menyengajakan diri berpura pura mesra dengan asuka
”oh..asuka san..boleh gak aku cium kamu?wajahmu cantik sekali,” rayu hiro
”grrr...hiro kun setaaaannnn,” sara marah
Arwah siluman monyet yang ada di diri asuka tertawa genit,”hihihihihi..hiro kun..aku cinta kamu”
”aku juga,”jawab hiro dengan penuh kelembutan sambil membelai belai rambut asuka
”tapi mampus kau habis ini,siluman genit”kata Hiro dalam hati
Sara benar benar shocked mendengar kata kata Hiro dari balik pintu
”malu sekali aku bawa Hiro kun kesini,” keluhnya menunduk lesu
”boleh ya..aku menciummu dan mencumbu mu disini??,”pinta Hiro
Arwah siluman monyet malu malu jawab iya
Sara jadi super geram,”kalian berdua sama saja..memalukan aku!”
”sara..keluar dong,sara-cchi...,”kata Hiro dalam hatinya
Hiro lalu memeluk asuka..tapi sebenarnya dia membaca mantra dalam hatinnya
Lalu tangan satunya lagi membuka pintu geser ruangan sara..
Bertepatan sara melihatnya mencium asuka, sara shocked
Dari tangan Hiro keluar sinar putih yang memegang punggung asuka
Hiro membaca mantra didekat bibir asuka,” hoc in nomine Domini .. placet auxilium ab hoc corpore exierit spiritus tristis ..”
Dari mulut asuka keluar kabut tipis..
Hiro langsung melepas pelukan asuka dan mendorong perempuan itu..asuka tidak sadar diri
”setan! Kau berani masuk ke tubuh perempuan yang baik!,” kata Hiro membentak siluman monyet itu,”dasar siluman monyet jelek!!”
Sara kemudian menuju tubuh asuka yang pingsan tergeletak di tengah teras
Dia menggeser tubuh asuka menjauh dan memberinya energi penyembuhan
Dalam mata Hiro, siluman monyet itu berwujud seorang perempuan, tubuhnya penuh banyak bulu seperti warna bulu monyet gunung yang ke abu abuan, lalu memakai baju kimono yang dada nya terbuka dan memakai ikat rambut
”biar dada mu terbuka..tetap saja kau jelek, siluman!,”kata Hiro menyindir
Siluman monyet itu tertawa.. lalu marah..
”erghhhh............manusia sialan..darimana kamu bisa tahu??,” kata siluman itu
”mazui youkai (setan jelek!)!,”ledek Hiro sambil tersenyum licik
”kamu pikir aku tidak tahu kamu masuk ke dalam tubuh temanku?,” sambil masih senyum licik
”aku mau jiwamu...,” kata siluman itu datar..dia berubah menjadi besar dan lebih tinggi...tubuhnya dipenuhi bulu dan dia memegang seperti tombak dari masa lalu
”ambil kalau bisa!,”tantang Hiro senyum nyindir
Sementara sara sibuk menyadarkan dan membantu mengembalikan energy asuka yang tadi dipakai masuk oleh siluman monyet itu
”energymu sangat lemah,”lirih sara..”itu sebabnya kamu mudah dimasuki arwah,” tambahnya
Lalu siluman monyet itu mendekati hiro..ingin membunuh dengan tombaknya
Hiro membaca mantra ,” tantum Deus possit salvare mihi .. hos malos malum ut occideret,o Domine!”
Dari tangan hiro keluar sinar putih seperti kristal
Hiro melemparkan sinar itu ke tubuh siluman kera..siluman kera itu menangkis
Dia tertawa karena lemparan sinar hiro tidak ada efek ke tubuhnya
”sialan,” kata Hiro dalam hati
Lalu dia membaca mantra lagi dan kali ini sinar kristal yang keluar dari tangannya
”kamisama..tasukete kudasai (God..please help me),”ujar Hiro dalam hati
Siluman ular menyerang dengan tombaknya, Hiro berusaha mengelak terus serangannya
”dia ingin jiwa ku melalui mulutku,” ujar Hiro dalam hati
Sara hanya melihat Hiro seperti berkelahi dengan bayangan saja
”hati hati..Hiro kun! Aku merasa energy perusaknya sangat besar!,”teriak sara
”mana jiwamu Hiroooooo...berikan padakuuuuuuuu!!!,” ujar hantu itu sambil terus menyerang dan tertawa tawa
Beberapa jendela kertas robek karena hiro terlempar ke jendela dan berusaha menahan diri agak tidak ribut terdengar oleh tuan rumah
”peh! Berikan jiwaku sama saja membiarkanmu jadi siluman pelacur sampai kiamat!,” teriak Hiro
”errghhhhhhhhhhh.................,” siluman itu makin marah disindir
Hiro mengumpulkan energynya.. dia membentuk bola yang sangat besar
Sara sadar Hiro bisa kehabisan energy..lalu sara pun mem back up dengan energynya
”kali ini mati kau,siluman busuk!!!!!!”, teriak Hiro
Dia melempar sinar bola bola kristal besar berkali kali
Siluman itu masih terus maju mengincar jiwa Hiro..bernafsu sekali...
Tapi karena diseranng bertubi tubi dengan sinar bola bola kristal itu..akhirnya siluman monyet itu berteriak teriak
Hiro melihat satu persatu tubuh siluman monyet itu pecah pecah dari badannya.. dia terus berteriak minta ampun
”errrghh.........tolong akuuuuuuuu,”pinta siluman itu
”tolong dirimu sendiri, keh!,” Hiro galak
Terakhir dia membaca mantra lalu mengeluarkan sinar lagi dari tangannya, lalu dilempar ke kepala siluman itu
“Shine! (mati kau!),” teriak Hiro
Kepala siluman monyet itu pun pecah berantakan… lalu hilang pelan pelan dalam bentuk asap
Hiro kelelahan,”hufft..gila itu siluman monyet genit...hampir saja”
Dia mengelap keringatnya di dahi
Sara menghampiri
”kamu baik baik saja,Hiro-kun?”
Asuka sudah mulai bangun...
Hiro mendadak memeluk sara dengan genit,”aku baik baik kok,saracchi..makasih ya..udah perhatian banget sama pacarmu ini,”
Sara kesal,dia berusaha melepas pelukan Hiro
”hanase..lepasin”,kata sara kesal
”plak!,”pipi kiri ditampar
”aduh..sakit ah!,” keluh Hiro sambil pegang pipi kirinya yang merah
”dasar playboy!”, bentak sara
Lalu dia masuk kamar..
”aku kan jadi playboy karena kamu,saracchi...coba kalau kamu gak tolak cintaku terus dari sma,” keluh Hiro dengan suara pelan
”lelaki bisa jadi playboy karena cintanya ditolak cewek yang jadi cinta sejatinya..se playboy nya aku..aku tidak pernah memandang hina sama kamu dan aku tidak pernah peduli berapa banyak cewek dekat padaku..andai mereka tidur denganku pun..yang ada Cuma kamu aja dihatiku..aku ingin kamu berkata ”aku cinta padamu,Hiro” sekali saja suatu hari nanti,”tambahnya dalam hati sambil memandang sara masuk kamar
Lantas dia menoleh pada asuka
”asuka-san..baik baik saja?,” katanya pada asuka
”iya..matsuo san..hanya pusing sedikit,”asuka mencoba bangun
”tadi asuka-san pingsan mendadak,” kata Hiro..,”sekarang kembali saja ke kamar..lalu tidur..besok saya akan bicara dengan punya rumah,apa yang terjadi sebenarnya”
Asuka masuk ke kamar.. dia lihat sara masih kesal menatap Hiro
Hiro senyum senyum saja lalu menutup pintu kamar
”dasar playboy kampus!,” geram sara dalam hati
Hiro memegang batu hitam perwakilan arwah dari siluman monyet tadi...
”besok batu ini akan ku ceritakan pada tuan rumah...”, ujarnya
Lalu dia masuk ke kamarnya dan tidur sambil duduk..
"so.. jadi sore ini kita akan menaiki bukit sedikit dimana disana ada banyak pekuburan orang orang terdahulu dari selatan edo yang dikirim ke sini jadi tentara untuk menghentikan pemberontakan," kata Asuka memulai pembicaraan
"jadi apa nanti Matsuo-san mau cari sendiri atau?," lajutnya lagi
"karena ini dari leluhur pacarku ... jadi aku harus juga bareng sama dia," Hiro senyum senyum
Sara cuek
"ayo berangkat... dari sini jalan sekitar 1jam.. kuat?," tawar Asuka
Hiro dan sara mengangguk
"ayo berangkat!," kata sara
Mereka menelusuri hutan hutan yang banyak sekali kanan kirinya pohon besar yang rindang, bahkan ada yang ratusan tahun umurnya..dengan batang batang yang kokoh
"wah....hutannya makin rapat," kata Sara
"perlu tanganku?," Hiro genit
"isk.. ," sara menginjak kaki Hiro
Hiro melihat lihat kanan kiri pepohonan yang semakin besar besar dan rapat rapat
"kita tidak akan temukan hutan rapat dengan pohon besar di kota besar,"senyum Asuka
"masih jauh??," kata sara setengah ketakutan
Hiro senyum senyum genit lihat ekspresi sara...otaknya berfikir kalau sara ketakutan, pasti akan peluk dia
Dibelakang Hiro..dia melihat sekelompok monyet
"wow..ada monyet gunung,"
lantas Hiro menirukan suara monyet monyet itu.. beberapa monyet menghampiri
"ih... Hiro kun suka monyet,"ejek sara
"ssst...," Hiro menutup mulutnya sendiri
"ada apa??," asuka yang berjalan duluan menoleh
"gak apa..aku hanya pengen bicara sama monyet monyet ini," kata Hiro
Hiro memang suka sekali sama hewan hewan..
Hiro berbisik pada sara,"ada yang mengikuti kita...perempuan,"
Sara agak panik,"Hiro kun jangan macam macam ah..,"
Hiro cekikikan ....,"mulai takut ya??,"
"Hantu penunggu gunung?," bisik sara lagi
Hiro mengangguk
"paling dia suka sama kamu karena aura mu," timpal sara
"nanti aku tangkap untuk saracchi,"canda Hiro
Sara memukul pundaknya,"Hiro jangan kumat deh!"
Mereka terus menelusuri bukit sampai ke puncak...
Hiro terus melihat siluman wanita itu mengikuti mereka
Hiro senyum pada siluman itu..
"nanti aku tanya kamu mau apa..untuk sekarang,aku gak enak pada asuka," gumamnya
"Hiro-kun?," kata sara
Hiro menoleh,"ya?"
"kumat ya?," kata sara judes
Hiro garuk garuk kepala,"gak..hehehehe"
Lantas mereka terus jalan...
diatas sana ada perkampungan yang sangat asri..penduduknya petani dan kebun teh
Mereka sampai di desa itu...
"aku ijin dulu pada kepala desa disini,"ujar asuka
dia memasuki sebuah rumah tradisional
"Tanaka-san...konbanwa.. ",mengetuk ngetuk pintu
"Tanaka??itu marga yang waktu itu berbicara pada Takamaru Nobu," bisik Hiro ke Sara
"darimana tahu?," tanya Sara
"waktu aku ke museum dan Ta-kun yang mengungkap," Bisik hiro lagi
Orang yang bernama Tanaka itu keluar,dia lelaki lebih dari paruh baya
"wah.. Tani-san... sudah lama tidak bertemu..bagaimana kabar kakekmu??,"
"baik baik,Tanaka-san," ujar asuka
"douzo...douzo...ohairi kudasai (mari silahkan masuk)," kata Tanaka
"saya disini mengantarkan tamu dari tokyo, Tanaka-san," asuka duduk dan menunduk hormat
"Perkenalkan...," tambahnya
Mereka semua duduk diatas tikar jepang
"Matsuo masahiro," Hiro menunduk hormat
"Sara ishimaru," sara menunduk hormat
"senang sekali berkenalan dengan kalian berdua,"tanaka membalas hormat mereka
"jadi mereka kesini ingin mencari leluhur mereka," senyum asuka
"oh...wah... hebat sekali ..masih muda menghormati leluhur," Tanaka senang
"Leluhur pacar saya...," Hiro menunduk hormat sambil senyum pada Semuanya,termasuk pada sara
"Hiro kuuuunnnnn....," Sara geram dalam hatinya
"oh...saya senang sekali kalau bisa membantu...jaman seperti ini sudah jarang sekali ada anak muda yang menghormati leluhur," ujar tanaka-san
"jadi..saya pribadi bisa membantu apa?,"tambahnya
"kami ingin menelusuri jejak dari Takamaru Nobu..seseorang yang ditugaskan jadi pemimpin 100pasukan ke kota ini sekitar tahun 1767, dijaman shogun Go sakuramachi, Tanaka-san", kata Hiro
"uhmmm.... disini memang ada keluarga bermarga Takamaru..tetapi agak jauh dari rumah kami..dia punya kebun melon"
"waah...terima kasih informasinya, Tanaka-san," Hiro menunduk hormat
"Hiro kun ini manipulatifnya tinggi sekali..sok hormat," ujar sara dalam hati
"tuh,kan...saracchi...kita terbantu dengan adanya asuka-san dan tanaka-san," kata Hiro manis
Sara menunduk hormat,"terima kasih atas bantuannya,tanaka-san"
"ingin beristirahat disini atau ingin langsung ke rumah Takamaru-san?" tawar Tanaka
"tidak terlalu jauh,"tambahnya
"lebih baik langsung saja," jawab Hiro
Maka mereka pergi sekitar 500meter dari rumah Tanaka
"Takamaru-san..ini ada orang dari Tokyo ingin sekali bertemu salahsatu anak cucu dari Takamaru Nobu," kata tanaka
Keturunan Takamaru menunduk hormat
Hiro melihat wajahnya ada guratan seperti wajahnya sendiri
"Memang sedikit mirip denganku," pikir Hiro
"mirip denganku cuma lebih ganteng aku,"bisiknya pada sara
"kepedean," ketus sara,singkat
Hiro, asuka dan sara menghormat kepada keturunan Takamaru dan mereka berbicara di teras rumah yang sangat tradisional itu
”Maaf jika kami lancang datang kesini...sebenarnya, ada hal penting yang akan kami pinta dari keturunan Takamaru Nobu,” Hiro menunduk hormat
Syukurlah keturunan Takamaru Nobu tidak alergi kepada orang asing yang ingin tahu kehidupan leluhur mereka
Isteri takamaru pun menyambut mereka dengan seduhan teh hangat dan kue tradisional serta buah melon yang segar
”leluhur kami memang tidak berasal dari daerah sini..tapi dari selatan edo..,” Takamaru menunduk hormat
”itu jika tuan takamaru tidak keberatan.. kami akan bercerita tentang leluhur tuan sebelum datang kesini,” tunduk hormat Hiro
”Hiro sopan sekali,” dalam hati Sara
”apa yang bisa kami bantu?,” tanya Nyonya takamaru
”kami ingin melihat pekuburan Takamaru Nobu dan mengambil abu nya,” Kata sara
Tuan dan Nyonya Takamaru kaget
”maksudnya... apa?,” ujar tuan takamaru
”Maaf jika kami lancang.. ada yang harus kami ceritakan segera,” kata Hiro
Hiro menunduk hormat dengan dalam dalam
”kami benar benar minta maaf.. tetapi perkataan teman saya itu benar,” tambah Hiro
Asuka dan Sara ikutan menunduk hormat
”apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa ingin meminta abu leluhur kami?,” ujar tuan takamaru
”Ijinkan kami bercerita,” kata Hiro masih menunduk hormat
”silahkan,” kata Tuan takamaru
Lalu Hiro menegakkan kepalanya
”kami datang dari universitas di tokyo yang terdapat danau berusia ratusan tahun di dalam kampus. Ada satu misteri yang menjadi hal menyeramkan bagi para mahasiswa disana, yaitu danau kematian. Setiap kali ada sepasang kekasih yang berpacaran di pinggir danau, esok atau beberapa hari berikutnya, salah satunya dan kebanyakan perempuan, akan berakhir dengan kematian, tenggelam tanpa sebab yang pasti. Kami berusaha menyelidiki, ternyata terdapat arwah jahat dari seorang perempuan yang bernama sachiko sawada. Ternyata, berdasarkan legenda, sachiko sawada adalah kekasih dari Takamaru Nobu, seorang panglima yang kemudian ditugaskan ke daerah ini untuk menghadang dan membasmi para pemberontak yang melawan shogun go sakuramachi saat itu. Sachiko sawada menunggu terus kedatangan takamaru nobu tetapi dia tidak pernah datang ke pinggiran danau tersebut sampai sachiko wafat. Dari situ, arwah sachiko menghantui dan bahkan mencelakakan siapa saja yang berpacaran di pinggir danau,” papar Hiro
”dan..saya pun baru kehilangan teman saya,” Hiro menunduk hormat
Sara kaget,”jadi yang kemarin meninggal itu pacarnya Hiro??”
Lantas Hiro melanjutkan,”kami datang kesini meminta abu Takamaru Nobu supaya sachiko sawada tidak lagi menghantui dan membunuh banyak orang,”
Tuan dan Nyonya takamaru diam saja
Hiro menunduk hormat,seperti bersujud kepada Tuan dan Nyonya takamaru”ini semua supaya kami bisa menyelamatkan baik arwah sachiko sawada dan siapapun yang bisa menjadi korban sachiko sawada,”
”onegaishimasu (kami mohon),” kata Hiro lagi
”berat bagi kami karena kami tidak mengetahui cerita tersebut,” kata tuan takamaru
”ini penting karena sudah banyak korban..,” Hiro masih dengan posisi hormat seperti sujud
”mungkin bagi tuan dan nyonya tidaklah penting.. tapi bagi kami sangat penting.. ”, kata Hiro
Lantas suasana hening sejenak
”dan.. sehari yang lalu pacar saya juga meninggal karena dendam sachiko sawada dalam menunggu datangnya takamaru nobu di pinggir danau,”
Hiro menunduk sangat dalam..dia benar benar meminta tolong pada keturunan takamaru nobu
”bukannya pacarmu Ishimaru-san?,” kata asuka heran
Hiro memutar badannya dan menunduk hormat ke asuka dan sara
”maaf, saracchi..aku selingkuh,”
”Hiro kuuunnnnnnnnnn...aku gak peduli kamu mau selihgkuh sama siapapun..jangan bawa bawa namaku daritadi!!,” geram sara dalam hati
”oh,” jawab asuka singkat
”aku mohon..tuan dan nyonya takamaru.. aku mohon relakan kami membawa abu takamaru nobu sebagai penyelamat jiwa sachiko, mantan kekasihnya dimasa lalu,” Hiro memutar lagi badannya dan menghormat dalam dalam ke tuan dan nyonya takamaru
Tuan dan nyonya takamaru tertegun dengan kerasnya Hiro meminta abu leluhurnya
”kami harus berfikir untuk hal ini,” ujar Tuan takamaru
”terima kasih..”, ujar Hiro..baru dia menegakkan kepalanya
Tanaka ambil suara,”kita adalah anak cucu pendatang.. pepatah bilang,”bahwa manusia dari segenggam tanah suatu daerah..dan sejatinya kembali ke daerah tersebut”.”
”uhmmm,” kata Takamaru
”jika kalian ingin melihat makam leluhur kami, silahkan,” takamaru bangkit
Dan semuanya berdiri mengikuti takamaru
Mereka berjalan menuju komplek pemakaman yang sudah sangat tua..dilihat batu batu nisan berbentuk kotak tinggi berjajar dan terlihat disana angka angka yang meninggal sudah tua, dari abad 18,19 dan ada beberapa yang awal abad 20
Lalu takamaru menunjuk pada sebuah makam,”ini makam Takamaru Nobu”
Hiro menunduk hormat pada makam itu dan dia berjongkok
”aku datang,Takamaru nobu,” katanya setengah berbisik
Lantas dari dalam makam... sebuah asap tipis muncul
Keturunan takamaru sangat kaget
”haaahhh!!,”takamaru mundur sedikit
Begitu juga dengan asuka, tanaka, sara dan nyonya takamaru
Tetapi..hanya Hiro yang bisa melihat ..lalu seperti biasa..dia mengobrol dengan arwah
”Takamaru-san.. salam perkenalan,” ujar Hiro menunduk hormat,seperti dia menunduk hormat pada manusia
Takamaru nobu keluar dengan penampakan dia masih memakai baju zirah jaman dahulu
”saya kesini ingin menjemput anda bertemu dengan kekasih sejati anda, sachiko sawada,” ujar Hiro lagi
”sachiko..,” kata arwah takamaru datar
Angin diseputar mereka menjadi sangat dingin dan membuat bulu kuduk merinding
Arwah takamaru nobu tiba tiba masuk ke keturunannya
Suara tuan takamaru berubah menjadi suara takamaru nobu..
”Hiro kun butuh bantuan?,”tawar sara
Tapi Hiro hanya mengangkat tangan ekspresi tidak
”Sudi kiranya jika takamaru-san mengikuti kami untuk membantu sachiko melawan amarahnya... semenjak sachiko ditinggal anda,dia menjadi seorang pembunuh,” tambah hiro lagi
”sachiko..maafkan saya karena meninggalkanmu..,” kata Takamaru
”begitulah adanya,” kata Hiro
”kami menginginkan anda kembali bersatu dengan sachiko sawada,apapun kesalahan anda dimasa lalu,” tambah Hiro
”aku berkhianat padanya..aku tidak kembali ke danau itu,”kata arwah takamaru,sedih
”itu karena ibunya...,”tambahnya
”ada apa dengan ibunya??,” ujar Hiro
”ibunya memberi racun yang membuat dia mati pelan pelan..ibunya sendiri bodoh karena dia pikir itu obat..dari tuan tanah..sachiko menolak menikah dengan tuan tanah dan tuan tanah itu memberi ibunya ramuan,” kata arwah takamaru
”aku terluka dan tidak bisa kembali ke sachiko..seorang perempuan membuatku lupa,”
Hiro tersenyum saja,”kembalilah.. waktu masih ada,takamaru-san,”
Nyonya takamaru yang melihat suaminya kesurupan arwah leluhurnya sangat shocked
Sara berusaha menenangkannya ,”inilah kemampuan Hiro-kun, Nyonya...dia bisa menjadi penghubung antara arwah”
”aku mohon..relakan aku membawa jasad mu untuk bersatu dengan sachiko dan membuat kalian bahagia dengan saling memaafkan...semuanya bukan salah kalian berdua..tapi salah kerakusan dan keserakahan dunia ,” Hiro menunduk hormat
Keturunan takamaru yang sudah kemasukan arwah nobu takamaru diam sejenak..suasana hening dingin mencekam sementara senja sudah mulai hilang berganti raut alur langit malam...
”jika aku kembali bersama sachiko..apakah dia akan memaafkanku??,” ujar arwah itu
Hiro tersenyum,”sachiko begitu mencintai anda..dia menunggu sampai saat ini untuk anda..hanya saja,kemarahannya membuat dia tidak sadar mencelakai orang...karena cintanya yang terlalu pada anda..dia harus ketemu anda,takamaru-san”
”memaafkan adalah salahsatu sifat cinta,” tambah Hiro
Arwah takamaru diam lagi....cukup lama..
Lantas dia berkata,”bawalah aku bertemu bersama sachiko..aku ingin minta maaf,”
Hiro tersenyum lalu menunduk hormat,”terimakasih,Takamaru-san”
Dia benar benar melihat arwah takamaru memang mirip dengan wajahnya..
Maka setelah arwah takamaru berkata seperti itu,dia pun keluar dari tubuh keturunannya..
Hiro menghormat pada keturunan takamaru,”ijinkan kami membawanya,Tuan..”
Nyonya takamaru berkata,”sungguh sebenarnya berat sekali..tetapi arwah yang marah kekuatannya bisa sangat dahsyat”
Hiro tersenyum,”iya nyonya”
”kami rela makam leluhur kami dibongkar dan dibawa abunya..demi arwah arwah mereka yang belum saling minta maaf”
Hiro,asuka dan sara menunduk hormat
”terima kasih, Tuan dan Nyonya takamaru,” ujar sara dan hiro bersamaan
Lantas mereka membongkar makam baik baik dan menemukan kotak abu yang dibungkus kotak terbuat dari seperti gading/tulang hewan
Hiro mengambil kotak abu itu dengan hormat
”semoga takamaru san bisa beristirahat dengan tenang sehabis ini,”katanya dalam hati
Dia menulis mantra dalam selembar kecil kertas, lalu dikuburnya bersama makam itu
Mereka meninggalkan kompleks pemakaman...
”kalian menginap saja disini..hari sudah gelap,” tawar keturunan takamaru
”ini rumah sudah sangat tua..inilah rumah isteri takamaru nobu,yang menikah dengan orang asli sini”,tambahnya
Hiro melihat lihat seisi ruang tamu yang besar, kotak, lowong,hanya ada meja rendah... dan beberapa lukisan
”jadi..lukisan itu adalah takamaru nobu dan isterinya?,” dia menunjuk pada sebuah lukisan
”iya,”jawab nyonya takamaru
”isterinya cantik sekali,”kata sara
”apakah isterinya tahu..kalau takamaru di edo memiliki seorang kekasih?,” kata asuka
”tidak tahu mungkin,” jawab Hiro
Dipojok ruangan,Hiro melihat arwah seorang perempuan bersanggul jepang tersenyum
Hiro senyum padanya,”nyonya takamaru nobu”
Sara menoleh padanya,”eh??Hiro kun??”
Hiro menoleh pada sara,”eh..gpp saracchi”
”sepertinya nyonya takamaru nobu tidak mempermasalahkan suaminya kami bawa”, hiro secara pelan pelan berbicara dengan arwah isteri takamaru nobu
”kamu lihat lagi ya?,” bisik sara
Hiro mengangguk,”iya..sedang duduk di pojok ruangan.dia memakai sejenis yukata dan rambutnya disanggul jaman dulu..cantik dan ramah..pantas saja takamaru nobu suka”, bisiknya pada sara
Mereka ngobrol ngobrol sampai pukul 10 malam lebih..
”kalian bisa menginap dikamar ini..tuan Matsuo menginap dikamar sebelah,” ujar nyonya takamaru menunjukkan kamar mereka
Hiro genit,”wah..kamar lama..romantis..iya kan..saracchi?”
”gak...aku tidur bersama asuka-san,” ketus sara
”kalian boleh tidur berdua..lalu saya dikamar sebelah,” kata asuka tersenyum
”eh jangan..enak saja..aku lebih suka sama asuka-san,” kata sara setengah panik
”mati aku kalau tidur sama Hiro-kun..,”gumam sara dalam hatinya
Hiro berekspresi menunduk lesu,”ya sudah..ya sudah...aku tidur sendiri”
Lalu mereka berpisah ruangan... hiro berada diruangan sebelah sara serta asuka..
Hiro tidak bisa tidur walau jam sudah menunjukkan diatas jam 12 malam..
Dia keluar kamar lalu ke teras dan melihat bulan sedang berada setengahnya..
”sebentar lagi purnama..saat aku membawa abu takamaru nobu untuk bersatu dengan arwah sachiko.. kasian sachiko..dia dikuasai arwah jahat asli penunggu danau...semoga nanti mereka bisa saling memaafkan”, gumamnya dalam hati sambil memandang bulan
”Hiro-kun..,” dia mendengar suara perempuan..ternyata asuka
”loh..ngapain asuka malam malam begini?,”herannya dalam hati
Lantas hiro berkonsentrasi sedikit,”oh...siluman monyet jelek disampingnya”
Asuka ketempelan siluman monyet yang tadi sore mengikutinya
Lantas dia duduk disamping Hiro dan tahu tahu bersandar dibahunya Hiro
”lagi apa?,” kata asuka
”Memandang bulan,” Hiro sudah mulai genit..tangannya merangkul asuka
Asuka senang dan senyum senyum saja dirangkul cowok cakep
”dasar siluman genit..hadeeehh,”kata Hiro dalam hati,”mudah mudahan saracchi gak bangun dan gak cemburu,”katanya lagi penuh kepedean.
”aku ingin berdua saja dengan Hiro-kun,” kata asuka
”ternyata siluman monyet ini bahkan hafal nama panggilanku,” kata hiro dalam hati
”ah..malam ini memang indah...apalagi kalau ada kamu disampingku,”Hiro mulai keluar kata kata rayuannya, menjebak sang siluman
Asuka memeluk pinggang Hiro..ditanggapi olehnya, hiropun memeluk pinggang asuka
”maaf ya,asuka-san..pinjam sebentar badanmu,”katanya dalam hati
Suara hiro agak tinggi sedikit..dia berharap sara bangun dan melihat mereka
”ekhem.. kenapa jam segini belum tidur, asuka-san?,”katanya
”aku terus memikirkan hiro-kun semenjak tadi kita bertemu,” kata asuka lembut
”oh,” ujar hiro singkat..lalu dia membelai belai rambut asuka
Hiro membantunya berdiri dan bersandar di depan pintu kamar asuka dan sara
Lantas dia bersuara agak keras lagi biar sara bangun
”asuka-san...cantik sekali malam ini,” kata dia
”mau gak..asuka san jadi pacarku?,”rayunya lagi
Asuka yang sudah kemasukan arwah siluman monyet itu tersipu sipu malu
Sara bangun..dilihatnya ada siluet asuka dan hiro di pintu depan kamar itu yang memang jendela jendela pintunya terbuat dari seperti kertas/kayu tipis
”hiro-kuuunnn...baru sehari udah pacaran!!,”geramnya dalam hati
”gak dimana-mana,”tambahnya lagi masih geram
Lalu dia mendekat pada pinggir pintu dan mendengar percakapan mereka
Hiro tahu sara sudah bangun.. maka dia lebih menyengajakan diri berpura pura mesra dengan asuka
”oh..asuka san..boleh gak aku cium kamu?wajahmu cantik sekali,” rayu hiro
”grrr...hiro kun setaaaannnn,” sara marah
Arwah siluman monyet yang ada di diri asuka tertawa genit,”hihihihihi..hiro kun..aku cinta kamu”
”aku juga,”jawab hiro dengan penuh kelembutan sambil membelai belai rambut asuka
”tapi mampus kau habis ini,siluman genit”kata Hiro dalam hati
Sara benar benar shocked mendengar kata kata Hiro dari balik pintu
”malu sekali aku bawa Hiro kun kesini,” keluhnya menunduk lesu
”boleh ya..aku menciummu dan mencumbu mu disini??,”pinta Hiro
Arwah siluman monyet malu malu jawab iya
Sara jadi super geram,”kalian berdua sama saja..memalukan aku!”
”sara..keluar dong,sara-cchi...,”kata Hiro dalam hatinya
Hiro lalu memeluk asuka..tapi sebenarnya dia membaca mantra dalam hatinnya
Lalu tangan satunya lagi membuka pintu geser ruangan sara..
Bertepatan sara melihatnya mencium asuka, sara shocked
Dari tangan Hiro keluar sinar putih yang memegang punggung asuka
Hiro membaca mantra didekat bibir asuka,” hoc in nomine Domini .. placet auxilium ab hoc corpore exierit spiritus tristis ..”
Dari mulut asuka keluar kabut tipis..
Hiro langsung melepas pelukan asuka dan mendorong perempuan itu..asuka tidak sadar diri
”setan! Kau berani masuk ke tubuh perempuan yang baik!,” kata Hiro membentak siluman monyet itu,”dasar siluman monyet jelek!!”
Sara kemudian menuju tubuh asuka yang pingsan tergeletak di tengah teras
Dia menggeser tubuh asuka menjauh dan memberinya energi penyembuhan
Dalam mata Hiro, siluman monyet itu berwujud seorang perempuan, tubuhnya penuh banyak bulu seperti warna bulu monyet gunung yang ke abu abuan, lalu memakai baju kimono yang dada nya terbuka dan memakai ikat rambut
”biar dada mu terbuka..tetap saja kau jelek, siluman!,”kata Hiro menyindir
Siluman monyet itu tertawa.. lalu marah..
”erghhhh............manusia sialan..darimana kamu bisa tahu??,” kata siluman itu
”mazui youkai (setan jelek!)!,”ledek Hiro sambil tersenyum licik
”kamu pikir aku tidak tahu kamu masuk ke dalam tubuh temanku?,” sambil masih senyum licik
”aku mau jiwamu...,” kata siluman itu datar..dia berubah menjadi besar dan lebih tinggi...tubuhnya dipenuhi bulu dan dia memegang seperti tombak dari masa lalu
”ambil kalau bisa!,”tantang Hiro senyum nyindir
Sementara sara sibuk menyadarkan dan membantu mengembalikan energy asuka yang tadi dipakai masuk oleh siluman monyet itu
”energymu sangat lemah,”lirih sara..”itu sebabnya kamu mudah dimasuki arwah,” tambahnya
Lalu siluman monyet itu mendekati hiro..ingin membunuh dengan tombaknya
Hiro membaca mantra ,” tantum Deus possit salvare mihi .. hos malos malum ut occideret,o Domine!”
Dari tangan hiro keluar sinar putih seperti kristal
Hiro melemparkan sinar itu ke tubuh siluman kera..siluman kera itu menangkis
Dia tertawa karena lemparan sinar hiro tidak ada efek ke tubuhnya
”sialan,” kata Hiro dalam hati
Lalu dia membaca mantra lagi dan kali ini sinar kristal yang keluar dari tangannya
”kamisama..tasukete kudasai (God..please help me),”ujar Hiro dalam hati
Siluman ular menyerang dengan tombaknya, Hiro berusaha mengelak terus serangannya
”dia ingin jiwa ku melalui mulutku,” ujar Hiro dalam hati
Sara hanya melihat Hiro seperti berkelahi dengan bayangan saja
”hati hati..Hiro kun! Aku merasa energy perusaknya sangat besar!,”teriak sara
”mana jiwamu Hiroooooo...berikan padakuuuuuuuu!!!,” ujar hantu itu sambil terus menyerang dan tertawa tawa
Beberapa jendela kertas robek karena hiro terlempar ke jendela dan berusaha menahan diri agak tidak ribut terdengar oleh tuan rumah
”peh! Berikan jiwaku sama saja membiarkanmu jadi siluman pelacur sampai kiamat!,” teriak Hiro
”errghhhhhhhhhhh.................,” siluman itu makin marah disindir
Hiro mengumpulkan energynya.. dia membentuk bola yang sangat besar
Sara sadar Hiro bisa kehabisan energy..lalu sara pun mem back up dengan energynya
”kali ini mati kau,siluman busuk!!!!!!”, teriak Hiro
Dia melempar sinar bola bola kristal besar berkali kali
Siluman itu masih terus maju mengincar jiwa Hiro..bernafsu sekali...
Tapi karena diseranng bertubi tubi dengan sinar bola bola kristal itu..akhirnya siluman monyet itu berteriak teriak
Hiro melihat satu persatu tubuh siluman monyet itu pecah pecah dari badannya.. dia terus berteriak minta ampun
”errrghh.........tolong akuuuuuuuu,”pinta siluman itu
”tolong dirimu sendiri, keh!,” Hiro galak
Terakhir dia membaca mantra lalu mengeluarkan sinar lagi dari tangannya, lalu dilempar ke kepala siluman itu
“Shine! (mati kau!),” teriak Hiro
Kepala siluman monyet itu pun pecah berantakan… lalu hilang pelan pelan dalam bentuk asap
Hiro kelelahan,”hufft..gila itu siluman monyet genit...hampir saja”
Dia mengelap keringatnya di dahi
Sara menghampiri
”kamu baik baik saja,Hiro-kun?”
Asuka sudah mulai bangun...
Hiro mendadak memeluk sara dengan genit,”aku baik baik kok,saracchi..makasih ya..udah perhatian banget sama pacarmu ini,”
Sara kesal,dia berusaha melepas pelukan Hiro
”hanase..lepasin”,kata sara kesal
”plak!,”pipi kiri ditampar
”aduh..sakit ah!,” keluh Hiro sambil pegang pipi kirinya yang merah
”dasar playboy!”, bentak sara
Lalu dia masuk kamar..
”aku kan jadi playboy karena kamu,saracchi...coba kalau kamu gak tolak cintaku terus dari sma,” keluh Hiro dengan suara pelan
”lelaki bisa jadi playboy karena cintanya ditolak cewek yang jadi cinta sejatinya..se playboy nya aku..aku tidak pernah memandang hina sama kamu dan aku tidak pernah peduli berapa banyak cewek dekat padaku..andai mereka tidur denganku pun..yang ada Cuma kamu aja dihatiku..aku ingin kamu berkata ”aku cinta padamu,Hiro” sekali saja suatu hari nanti,”tambahnya dalam hati sambil memandang sara masuk kamar
Lantas dia menoleh pada asuka
”asuka-san..baik baik saja?,” katanya pada asuka
”iya..matsuo san..hanya pusing sedikit,”asuka mencoba bangun
”tadi asuka-san pingsan mendadak,” kata Hiro..,”sekarang kembali saja ke kamar..lalu tidur..besok saya akan bicara dengan punya rumah,apa yang terjadi sebenarnya”
Asuka masuk ke kamar.. dia lihat sara masih kesal menatap Hiro
Hiro senyum senyum saja lalu menutup pintu kamar
”dasar playboy kampus!,” geram sara dalam hati
Hiro memegang batu hitam perwakilan arwah dari siluman monyet tadi...
”besok batu ini akan ku ceritakan pada tuan rumah...”, ujarnya
Lalu dia masuk ke kamarnya dan tidur sambil duduk..