Telah dipastikan dari kepolisian
anti teror dan juga pemerintah bahwa satu geng perusuh telah habis. Pemimpin,
dua anak dan isterinya telah tertembak mati. Masih ada satu buronan yang
tersisa, yaitu Moon Sungyoung, anak perempuan terakhir dari Moon kyo kyo.
“media sudah memberitakan dalam
siaran live,” kata Park jung hwan kembali ke RS pusat.
“lantas..apa Appa akan
berhenti?sudah banyak kejadian buruk yang kita alami, Appa”, kata kamui
Park Jung Hwan memandang Minhyo yang
masih terbaring
“aku berfikir berhenti.. rasanya aku
merasa bersalah dengan awal mula meninggalnya isteriku sendiri.. dan aku benar
benar takut akan kehilangan Minhyo..”, dia duduk disamping tempat tidur minhyo
“tuan park..,” ujar Minho datar
Park jung hwan menoleh pada minho
Minho berdiri, lalu menunduk hormat
dalam dalam
“ijinkan aku menikahi Minhyo
sekarang juga,” katanya terus menunduk
Park jung hwan kaget...
“wah.. minho Uisa berani sekali
ambil resiko,” kata kamui dalam hati
“atas dasar apa??,” tanya park
“atas dasar kecintaan ku kepada
Minhyo dan aku yakin dia bisa kembali sehat,” minho masih menunduk dalam dalam
Park jung hwan bangkit dari duduknya
lalu menghampiri minho dan menyuruhnya berdiri seperti biasa
“aku sangat percaya kamu bisa
membimbing dan membuat anakku bahagia,” lalu dia memeluk Minho erat erat
“terima kasih, tuan,” jawab Minho
Lama juga park jung hwan memeluk dan
menepuk nepuk punggungnya Minho
Sampai akhirnya dia
berkata,”baiklah”
Kamui kaget... lalu tertawa
Park melepas pelukan,”loh..kok
tertawa??”
Kamui masih
tertawa,”hahahahahahaha.. Appa aneh deh!!”
“hush.. adik mu masih sakit”, kata Park..
lalu kamui diam
“ini gila.. ah..gila!”, kata kamui
.. lantas dia duduk
“Appa bisa bayangkan.. kita belum
selesai,” kata kamui
“Appa mempunyai pertimbangan
sendiri, kamui,” kata park
“yah.. baiklah.. Appa ku yang
terbaik,” kata Kamui senyum
Minho menghampiri minhyo,”imja..
jangan nangis lagi ya.. imja sebentar lagi akan jadi isteriku,”
“aduh.. ini aneh sekali.. tapi aku
suka!,” Kamui menepuk nepuk pundak Minho
“nah..ayo beli baju pengantin!,”
kamui mengajaknya pergi
“aaa.. gak usah,” kata minho
“gak apa.. kondisi sudah sedikit
aman,” kata Park jung hwan
“aku ingin sesingkat apapun, anakku,
minhyo bahagia,” senyum park jung hwan
“ini aneh.. ini cinta!,” kata kamui
sambil merangkul minho
“ayo beliii.. kita ke wedding
centre.. banyak disana.. aku tahu ukuran adikku!,” kamui asik merangkul Minho
“aku harus belikan adik iparku yang
terbaik,” katanya lagi
“tapi...,” kata Minho
Kamui merangkul minho,”aahh..gak
pakai tapi tapi,”
“aku pinjam dulu Uisanya, Nyonya,”
ujarnya pada Ny lee
“Pastikan segalanya aman..,” kata
tuan park kepada kamui
“pasti,Appa..”, kamui meninggikan
jempol nya
Mereka pergi...
“mungkin ini cara minhyo
bahagia,”kata park jung hwan
“aku harus membunuh park minhyo..aku
harus membunuh park minhyo..,” kata sungyoung bicara tidak karuan.. dia mencari
cari RS pusat..
Sementara berita berita menyatakan,
semua keluarga moon kyo habis... geng nya resmi dibubarkan...
Mereka kembali dari wedding
center...
“lebih baik tidak menggeser atau
memindahkan minhyo sama sekali,” kata Minho
“pak Kwon sudah datang,” kata Kamui
Minho mengelus elus pipi Minhyo
“minho.. aku harus cari minho...,”
kata minhyo ..dia berjalan pada lorong yang sangat panjang sekali
“minhooooooo............Appaaaaaaaa...........Oppaiiiiiiiiiiii..kalian
dimana??,” minhyo teriak teriak dalam lorong tersebut
“minhyo...,” minho menyebutnya
sambil memegang tangannya
Minhyo dipakaikan penutup kain
kepala dengan bunga yang cantik
“imja cantik sekali,” kata Minho
Maka Pak Kwon menyiapkan acara
keberkatan secara adat
Upacara yang sangat sederhana sekali
Minho mengganti cincin yang ada di
jari manis Minho..cincin yang terdahulu harusnya untuk sungyoung.. dia sematkan
cincin yang baru ke jari manis Park minhyo
Minho lalu memegang tangannya...
“minhyo isteriku..,” ujar Minho
pelan terus memegang tangannya minhyo
“minho... namja.. kamu diujung
sana??,” Minhyo melihat bayangan Minho dalam tidurnya
Minhyo berlari menuju lorong yang
dilihatnya ada bayangan minho semakin jelas..
“minho tunggu akuuuuuuuu....,” dia
pun berlari mengejar bayangan Minho di ujung pintu menuju tempat
lain..sementara dalam bayangan itu, Minho menjulurkan tangannya seperti
menyambut Minhyo yang berlari mengejarnya..
Minho mencium kening minhyo dengan
lembut dan mata terpejam
“imja Minhyo.. sekarang sudah
menjadi milikku sepenuhnya”
“Minho...jangan pergi..” mata Minhyo
tiba tiba terbuka, ia bangun dan memanggil nama Minho yang sedang menciumnya
Minho kaget mendengar suara minhyo,
dia membuka matanya.. semuanya ikut kaget
“Minhyo...,” wajah Minho berubah
jadi sangat senang dan bahagia
Minhyo tahu tahu memeluk minho
“Minho..aku dimana?? Sungyoung jahat
padaku,perutku sampai sekarang sakit sekali” katanya masih dalam masker oksigen
Dia lalu membuka masker
oksigennya,”ini apa??”
Minho senyum,”eeh..ehh..jangan
dilepas..nanti isteriku susah bernafas”
“isteriku tidur tiga minggu,”lalu
Minho memeluknya lagi dan mengelus punggungnya
“tidur lama?? Aku mimpi berkali
kali,” katanya bingung
“aku mimpi ada disalju..aku mimpi
bertemu Eomma, aku mimpi berjalan”,katanya lagi
“anakku..,” Park jung hwan
memeluknya
“Appa..aku bertemu Eomma,” katanya
Park Jung Hwan menangis haru melihat
anaknya bangun dan sudah bisa berbicara dengannya
Dia lalu melepaskan selang
infus,”ini juga.. kok aku payah sekali??perutku memang sakit sekali..tapi kok
masih pakai ini??”
Kamui tertawa,”wah.. girl
power..kejadian gak butuh infus terulang lagi, adik ipar, hahahaha”
Minho tertawa,”ah iya.. lebih dari
setahun yang lalu tertembak, aku operasi dia dan ketika bangun, dia buang jarum
infusnya,hahahaha”
“lalu?,” Minhyo bingung,”kok
ramai??”
“aduh..,” dia mengaduh
“perutku sakit sekali,Minho...,” dia
melihat perutnya diperban melingkar
“iya..isteriku, minhyo dicelakai
sungyoung..ditembak sungyoung,”
“baring saja dulu ya,” lanjutnya
lagi..membaringkan Minhyo
Kamui senyum,”saat ini kan
pernikahan kamu.”
Minhyo kaget,dia setengah duduk
lagi”ah??kenapa??”
Kamui heran,”kok kenapa sih?? Iya
nikah..”
Minho senyum,”isteriku bingung”
“ah..masak sih, Minho?? “ dia tidak
percaya
“ditangan kiri ada apa?,” kata Minho
Minhyo senyum,”ih..cincinnya manis”,
lalu memeluk Minho,”aku kangen Minho..aku cari cari dalam mimpi”
“iya..aku juga kangen sama Minhyo..
jangan bikin susah lagi ya?,” kata Minho
“sebenarnya ada apa??aku bingung
sekali”, kata minhyo lagi
Tuan park senyum,”mau diulang??kamu
ini sudah jadi isteri Minho Uisa”
Minhyo malu malu mengangguk
“masak sih,Appa?? Masak sih Oppa?Eomma
lee jadi Eomma ku dong??”, wajahnya memerah
Minhyo melihat kepalanya, dia memakai
mahkota bunga
“ihh..jadi aku dipakaikan ini tadi
ya?indah sekali,” dia setengah duduk dan bersandar pada pundak Minho
“masih belum bisa duduk lama,
punggungku pegal,” katanya
“bersandar di dadaku saja,” Minho
meletakkan kepala minhyo di dadanya
Dokter datang
“anugrah sekali nona minhyo bisa
kembali langsung berbicara”, kata dokter menghormat
“apa aku sebegini parahnya, Minho??”
katanya
Minho mengelus rambutnya,”iya..
isteriku sampai tidak sadar 3 minggu dan beberapa kali berhenti nafas”
Pak Kwon menawar,”apa mau diulang
lagi??”
“lalu..kenapa Minho mau nikah sama
aku?? Kalau aku tadi mati bagaimana?,”
“cerewet,” kata kamui..,”itu ditanya
tuan Kwon dan Appa”
“memang bisa diulang??,” kata Minhyo
bingung
“tidak..tapi setidaknya ada
pernyataan dari Nona Minhyo bahwa nona setuju menjadi isteri Tuan Minho,” ujar
Tuan Kwon
“oh.. ah, aku masih bingung,”
katanya.. ,”aku lapar”
Mereka semua tertawa
“beginilah nasibmu jika menikah
dengan anak anak, adik ipar,hahahahaha,” Kamui menyindir Minho
Minho garuk garuk kepala
Dokter senyum,”selamat ya, Minho Uisa..
tapi nyonya minhyo baiknya makan dahulu sedikit...tapi masih harus makan bubur
cair, bukan makanan keras”
“trus..aku harus apa?,” kata Minhyo
polos
“pakai baju pengantin,” kata Kamui
“mari saya bantu,”kata Ny Lee
Tak berapa lama..
“wow..cantik juga nih adikku..
padahal masih sakit,” kamui memuji
“cincinnya dilepas lagi??,” kata
Minhyo
“tidak usah, nona minhyo,” kata Tuan
Kwon
“lalu??,” tanya nya lagi
“ah..cerewet lagi,” timpal Kamui
Tuan Park menepuk pundak kamui,
kamui diam
Lalu mereka menjalankan upacara
ulang.. dengan kondisi perut minhyo yang masih sakit, dia bersandar pada dada
Minho
Di luar sana.. matahari sudah mulai
tenggelam.. hari sudah sore.. matahari terlihat dari jendela RS sudah mulai
hilang...
Minho menghormat dalam dalam kepada
Tuan park, kamui dan ibunya sebanyak 3x
Minhyo hanya menghormat dengan
menunduk saja
“kalian sudah resmi menjadi suami
isteri sekarang,” ujar Tuan Kwon
“selamat ya.. Tuan Minho dan Nyonya
Minhyo,” katanya lagi
“minhyo..isteriku masih kuat
berdiri??,” kata Minho
Minhyo mengangguk
“aku harus panggil apa sama Namja
sekarang?,”
“boleh panggil Appa..boleh panggil
suami,” kata Minho lembut
Tuan park memeluk Minhyo,”anak ku
sudah besar sekarang... hidup bahagia dengan Minho.. jangan terlalu banyak
egois ya,sayang..”
“lalu undang undang??,” katanya lagi
polos
Kamui tertawa,”ah...dia masih ingat
UU negara ternyata,hahahaha”
“ah,sudahlah..tabrak saja UU itu, “
lanjut kamui lagi
Ny lee tertawa kecil
“kiseu haedo dwaeyo?,” kata Minho
Minhyo senyum,”joh-ayo..kiseuhae
juseyo..namja..eh,salah.. nampyeon”, dengan gugup
Minho dan Minhyo memandang sunset
dari dalam jendela kamar RS
“kayaknya kita harus tinggalin kamar
ini, Appa..,”canda Kamui
Tuan park terlihat sangat
bahagia,”perlu jadikan kamar rawat inap ini kamar pengantin,hahahaha”
Ny lee senyum ,”saya bahagia
akhirnya minhyo kembali sehat..”
Minhyo menengok,”benar kan.. Eomma
Lee jadi Eomma nya minhyo??” dan dia senyum pada Ny lee
Minhyo mencubit hidung minho,”dulu
namja,eh nampyeon marah waktu aku bilang Eomma lee, jadi Eomma.. sekarang??”
“aduh..sakit dong,ah..suka banget
pencetin hidung orang,” kata Minho
“iya..sekarang gak marah.. sekarang Eomma
ku jadi Eomma mu juga,” peluk Minho
“Eomma pasti bahagia di surga,” kata
Minhyo memandang langit diluar yang sudah mulai kemerahan,”aku senang bertemu Eomma
dalam mimpi panjangku”
Minho menunjuk pada bibirnya
sendiri,”ini..chu”
“keluarr... keluarrr...,” kamui bercanda.
“ayo Tuan kwon, Appa, ibu
mertua..keluar,” katanya sambil bercanda
And then they kissed in front of
them
But then,meanwhile they were
kissing, ada terdengar suara tembakan dari luar pintu
Pintu kamar vvip mendadak terbuka
dan
“dor! Dor! Dor!”, sungyoung masuk
kamar dan membuka pintu..tetapi sudah dalam keadaan bersimbah darah, ditembak
oleh anggota geng park jung hwan
Kamui sigap ikut refleks menembak
sungyoung
Dia lalu jatuh terduduk,”mi..in..
h... o..”
Dada, perutnya tertembak
Minho kaget
“sungyoung!,”
Dia tidak bisa menghampiri sungyoung
karena masih menahan minhyo yang masih lemah untuk berdiri
Dia masih dalam keadaan terduduk..
lalu ingin jatuh.. kamui menangkapnya
“boleh sayang duduk dulu??kita tetap
harus menghormati sungyoung,” senyum minho
Minhyo mengangguk, lalu Minho
membantunya duduk diatas tempat tidur
“m..in..h.oo..
aa..ku..mi..n..t..a...ma..af..,” kata sungyoung terbata bata
“aku terpaksa menembak mu,
sungyoung..,’ kata kamui
Minho senyum,”aku memaafkan”
Sungyoung tersenyum
“aa..ku..i..ri..de..nga..n...
m.in..hy..o..,”
“aku memaafkan kak sungyoung,” kata
Minhyo dengan setengah duduk di atas tempat tidur
“aa..ku..mi..n..ta..ma..af....te..lah..mem..bu...nuh..an..ak..mu,”
Minho langsung cepat cepat memeluk
Minhyo,”gak..gak apa.. tenang saja”
Minhyo bingung,”anak??”
Minho memeluknya lebih
erat,”gak..sudah jangan didengar”
“cepat panggil dokter,”kata Ny Lee
Sungyoung senyum kepada Ny
lee,”i..bu..aku..min..ta..ma..af”
Ny lee memegang tangan
sungyoung,”aku memaafkan,sungyoung..bertahanlah”
Darah keluar dari tubuh sungyoung
sudah sangat banyak..nafasnya sudah satu persatu
“Minho..ada apa??,” Minhyo bingung
“memang ada anak siapa??,” katanya
lagi
“hush..gak gak ada apa apa,” kata
Minho lagi memeluk erat Minhyo
“aa...ku..p..e..rgg..i,” kata
sungyoung lagi
“j..a..g..a
..mi..nnn...hoo..ya..m..in...hyyo..”
Suaranya makin lemah..
Lalu ........... nafasnya pun
berhenti
“kak sungyoung!!,” Minhyo teriak
“sungyoung...pergilah, nak..,”Ny lee
menutup matanya
Kamui menunduk,”aku minta
maaf,sungyoung”
“kak sungyoung...huhuhu,”minhyo
malah menangis. Minho memeluknya erat erat,”sudah waktunya sungyoung pergi”
Sungyoung meninggal dalam pangkuan
kamui
“keturunan terakhir Moon kyo telah
meninggal..keluarga moon kyo sudah habis,” kata Park jung hwan.. dia menghormat
pada jasad sungyoung
“maafkan kami, sungyoung,” kata
Kamui
Sementara akhirnya jasad sungyoung
dibawa ke kamar mayat..
Minhyo masih bingung,”anak siapa??
Apayang terjadi??”
“apa isteriku bisa terima keadaan
masa lalu??,” kata Minho
Minhyo mengangguk
“anak kita tidak ada kemarin.. tanpa
isteriku ketahui, dia meninggal karena dipukul sungyoung,”
“itu sebabnya perut ku masih
sakit,begitu??” kata minhyo
Lalu Minho memeluknya
lagi,”iya..maafkan sungyoung..walau dia sudah membunuh anak kita”
“aku memaafkan sungyoung,”kata
Minhyo
Lalu Minhyo polos
bertanya,’apa..masih bisa buat lagi?”
Minho melepas pelukannya,”buat
apa..buat anak??bisa”, dan dia tertawa
“anak buat anak..dilarang dalam UU
Negara,hahahaha,” canda kamui
Tuan park, Ny lee dan tuan kwon
spontan tertawa
Seminggu kemudian..
Minhyo sudah
boleh pulang.. akhirnya Tuan park memutuskan Minhyo tidak jadi belajar di
amerika.. semua rencana berubah
Park jung hwan menyuruh Minho
berhenti sebagai dokter dan berusaha membantu usahanya dan dia pensiun..lalu
kemudian Park Jung Hwan membuat sebuah RS ..
Kamui memegang bagian pelelangan dan
perikanan
Sementara Minho memegang usaha
pertanian dan RS..
“Isteriku...aku pulang,” kata Minho
sampai di depan pintu rumah
Minhyo keluar dari kamarnya
“haaahhh...hari ini panas, Appa..,”
katanya ke Minho
Lalu dia memeluk minho dan mencium
kening minho
“chu,”
“bagaimana pekerjaan??,” katanya
sambil elus elus perutnya sendiri
“bagus.. deviden sangat tinggi..
akhir tahun ini harus segera di bagi..dan ada penawaran kerjasama dengan
china,” kata Minho
Minhyo berusaha membantu melepaskan
dasinya, lalu Minho duduk dan Minhyo berjongkok melepaskan sepatu dan kaus kaki
Minho dengan susah payah karena perutnya besar sekali kehamilannya..
Minho ikut duduk di bawah, berjongkok
dan mencium perut Minhyo
“anak Appa sudah tambah besar ya?,”
katanya sambil mengelus elus perut Minhyo
“capek aku ditendang terus, Appa,”
kata Minhyo
“dulu kan isteriku suka nendang
musuh..sekarang gantian ditendang anak,hehehe,” canda Minho
Minhyo memencet hidung Minho
“aduh.. kebiasaan,” minho mengaduh
memegang hidungnya
“Appaaaaaaaaaaaaa.........”, suara
anak kecil perempuan teriak dari kamarnya lalu keluar kamar
“Appa sudah pulang?,” kata anak
kecil itu lalu memeluknya
“dor.. dor!,” puteri mereka
memainkan senapan mainan
“aduh.. jangan tembak Appa..sakit
nih,” Minho berpura pura jatuh
Puteri mereka pun tertawa
Minhyo duduk dekat Minho yang masih
berbaring pura pura sakit karena main tembak tembakan dengan puterinya
“like mother, like daughter,”
ujarnya pada Minhyo sambil mencium pipi dan kening Minhyo
Minhyo tertawa,”yah..nanti kalau dia
besar..harus jadi gangster gak yaaa?,”
Minho menepuk dahinya,”capek
deh..jangan ah..cukup ibunya saja yang pernah”
Minhyo senyum manja
“chu,” minhyo mencium bibir minho
“aku gak boleh lihaattt,” kata
puteri mereka yang sudah berusia 2 tahun
Minho bangun dan memeluk puterinya
erat erat,”Appa sekarang yang cium kamuuu”
“ih..Appa genit sama akuu,” kata
puterinya
Tapi tiba tiba,”sayang...aduh..”
“kenapa??” minho kaget
“perutku
sakittttttttttttt..........adduhhhh.........,”Minhyo memegang perutnya dan
dilihat sudah ada cairan ketuban yang pecah
“hah? Rumah sakit..ayo ke rumah
sakit..anakku sudah waktunya keluar”, Minho panik
Minho teriak teriak,”Bibi
Ahnnnnnnnnnnnn................ cepat kemariiiiiiii...isteriku mau
melahirkaaannn!!”
Bibi Ahn datang,”cepat kita bawa ke
RS”
“gimana sih masak suami dokter gak
bisa nolong??”,Minhyo mengerang kesakitan
“pokoknya ke rumah
sakiiittttttttttttttttttttttt,” kata Minho panik
Mereka pun buru buru ke RS...
=========================== THE END
========================