This is me....

Senin, Juli 22, 2013

My Girl Is Ex Gangster (Part 23: man neol salanghae,min hyo)

"aduh..kabur lagi...repot deh," min ho gak keburu mengejarnya 
Lalu dia kembali masuk ke RS 
"Min ho uisa baik-baik saja?," ujar salahsatu perawat yang lewat di depan pintu masuk RS
"ah.... baik,baik... ", jawabnya singkat sambil masuk ke ruangan lagi 
dilihatnya sung young masih di ruangannya 
"kamu membuat dia kecewa," ucap min ho datar 
"aku memang ingin kembali sama kamu, min ho," pinta sung young dengan wajah memelas 
"cukup sebagai teman..tidak lebih," tawar min ho sambil duduk dan membuka catatan pasien yang bertumpuk 
"aku ingin kembali...aku menyesal", sung young memegang tangan min ho 
min ho senyum lalu berusaha melepaskannya 
"aku tidak bisa berkhianat",balas min ho 
"dengan aku kembali ke kamu berarti aku berkhianat pd min hyo", tambahnya 
sung young memelas "dalam 2-3minggu ini aku sadar... .bahwa kamu lah yang aku butuhkan,min ho" 
min ho mencoba bersabar atas rayuan sung young, "aku tidak bisa...kita hanya bisa sebagai teman...jika komitmen kita ubah menjadi teman biasa...aku masih bisa" 
"sejauh mana park min hyo berharga untukmu,min ho?" 
"apa kamu akan sakit hati jika kubilang sejujurnya?" 

Sung young agak sedikit menyimpan muka masamnya.. kelihatannya dia kecewa dengan Min ho yang sudah mulai pindah ke lain hati

”tidak kah kamu bisa memaafkan aku??,” pinta sung young

Min ho bersandar pada kursi ,”hmmm... aku tidak tahu.. rasanya aku malas sakit hati untuk yang kedua kalinya”

”apa jika aku mencelakakan park min hyo.. kamu tidak akan memaafkan aku?,”

Kemudian sung young menambahkan lagi,” hanya perumpamaan”

Min ho menjawab dengan suara tegas,”aku akan berusaha melindungi orang yang aku sayang..siapapun dia”

Sung young diam sejenak

”tampaknya kamu sudah mulai menutup hati untukku..sehingga mungkin aku tidak bisa lagi kamu terima sebagai kekasih,”

”komitmen ku pada kamu hanya sebagai teman..aku tidak mau berkhianat pada min hyo..,” jawab Min ho

”dan.. bagiku min hyo sangat berharga.. dia masa depan ku dan keluarga ku nanti... itu jawaban jujur ku”, tambahnya

Sung young berdiri,”baiklah, min ho..aku sangat minta maaf telah melukai hatimu”

Min ho ikut berdiri,”bagiku..kamu sekarang adalah teman.. kamu bisa tetap minta pertolonganmu...ijinkan aku bersama oranglain yang sudah juga sungguh sungguh terhadapku”

Sung young setengah tersenyum..senyum yang dipaksakan

”ah..mau apa lagi?? Aku sebenarnya begitu ingin punya masa depan dengan mu...tapi tampaknya Tuhan tidak ingin kita sama-sama lagi,”

Min ho senyum,”bukan Tuhan yang tidak ingin...tapi diri kita sendiri”

Sung young menghela nafas,”mungkin kamu benar”

Lalu,”aku pamit dulu..terima kasih”, lalu menunduk hormat

Dan berlalu... min ho hanya bisa memandang dari dekat kursi tempat dia berdiri

”cintaku sekarang hanya untuk min hyo..betapapun dia kurangnya, aku akan mencintainya sampai aku mati...bukan berarti aku sama sekali tidak menghargai usahamu tuk kembali, sung young.. tetapi aku sudah banyak berkorban dan ketika rasa sakitku tidak dibalas dengan terima kasih....aku kecewa,” ujar Min ho dalam hati

Kemudian dia menghubungi min hyo...

Puluhan kali di telepon tidak juga diangkat..

Sekitar 1 jam lebih Min ho berusaha meneleponnya, sampai akhirnya dia menyerah dan menelepon Kamui

”annyeonghaseyo, oppa.. min ho”

”ah.. uisa..ada apa??,”

“Min hyo marah padaku karena dia lihat aku berpelukan dengan mantan..,”

“ah..dia masih anak-anak,uisa..ada satu trick dari ayah kami kalau dia ngambek”

“ow..apa itu??,”min ho penasaran

“ajak main latihan tembak,hahahaha”, ujar kamui dari balik telepon

“moeus??serius??,” ujar min ho

“ya..aku serius..,”

”tapi oppa..aku sama sekali tidak ingin membuat min hyo seperti itu,” harap min ho

”uisa..aku hanya berfikir dalam waktu dekat.. uisa dan min hyo akan mendapatkan kesulitan,”

”kenapa oppa bisa berpikiran seperti itu??,” wajah min ho jadi serius berfikir

”gerakan Moon Kyo Kyo makin gila.. kemarin ada laporan dari kepolisian bahwa telah terbongkar penyelundupan human traficking ke kota ini dari negara asia lain dan ternyata operasi ini masih berhubungan dengan Moon kyo kyo.. ,” appar kamui

”oh..lalu??,” min ho penasaran serius

”Musuh mereka adalah clan kami... mereka tahu kasus kemarin..aku sempat khawatir min hyo butuh perlindungan dan begitu juga dengan keluarga uisa..untuk amannya, saya ingin ibu uisa tinggal saja di apartemen milik ayah kami.. perlilndungannya sangat ketat dan hanya yang bisa memiliki pupil mata sesuai yang bisa pegang kunci tiap ruangan yang disewa,”

”lantas..apa aku juga harus tinggal bersama min hyo di apartemen itu?,”

”semua terserah uisa..tetapi dalam kasus ini yang paling mudah menderita adalah keluarga uisa..bukan keluarga kami..,” appar kamui

”selama ini,kami juga mengawasi rumah keluarga uisa..tanpa uisa dan ibu ketahui, kami memasang kamera cctv yang sangat kecil agar kami bisa tahu..siapa saja orang asing yang masuk dan bertamu di depan pintu rumah uisa..maafkan kami,” appar kamui lagi

”min hyo bermimpi dia dibunuh oleh mantanku...sung young,” ujar min ho

”sung young?? Apa marganya??,”

”moon sung young,” ujar min ho

”moon sung young??uhmmm..apa dia anak moon kyo kyo??”, kamui berfikir

“anak moon kyo kyo?? Ah, tidak mungkin rasanya,” pikir min ho

”oh..salah ya?? Bukan??,”

”saya tidak tahu, oppa..tapi sepertinya bukan,” ujar min ho

”kalau min hyo masih nakal.. ajak saja lakukan hobinya..saya minta maaf min hyo menyusahkan uisa,”

”cinta selalu minta maaf,” senyum min ho

Kamui tertawa,”iya..hahahaha”

”tapi uisa harus tahu..berarti uisa adalah cinta pertamanya min hyo”

”aku berfikir..aku berharap..aku jadi cinta pertama dan terakhirnya..hingga aku gak punya waktu untuk melukainya,”

”lindungi min hyo selagi tidak bersama saya, uisa..sebab saya hanya merasa..min hyo akan menghadapi bahaya diluar lingkup saya,” kesan kamui

”baik, oppa..”,jawab min ho singkat

”terima kasih”, komunikasi mereka pun selesai

Lalu min ho mencoba menelepon min hyo lagi

Akhirnya tersambung,”imja.. kenapa sih gak diangkat??bikin khawatir”

Min hyo diam saja..tidak menjawab jawab

”imja..jawab dong!!,” kesal min ho

”kamu dimana?? Aku kesana ya?? Ini sudah selesai prakteknya..bukunya gimana??kan PR bahasa inggrisnya belum selesai”

”min ho bisa apa?? Min ho jahat,” akhirnya dijawab juga

”jahat apa?? Aku gak ada apa-apalagi dengan sung young..hanya teman,”

”sekarang Imja dimana??ayo dong bilang..aku khawatir”

”apartemen”,jawab min hyo singkat

”ya sudah..aku kesana..ini bukunya..sudah makan??”

”belum,” jawab min hyo singkat

”mau ramen?? Atau apa??”

”kimchi dengan mie dingin,” ujar min hyo

”iya..nanti aku kesana ya..kita makan kimchi sama mie dingin sama-sama..sama kerjakan PR nya ya..aku bantu..jangan marah lagi,”

”iya,” jawab min hyo singkat..lalu teleponnya dia tutup

Apartement...

Security : ”anda tidak bisa begitu saja masuk tanpa persetujuan dari nona min hyo”

Lalu kamera terhubung dengan ruangan min hyo

”boleh masuk..”, maka security pun mengantar sampai depan ruangan

”terima kasih mau mengantar,” hormat min hyo kepada security

Lalu mereka masuk ruangan

”ini mie dingin sama kimchi nya..jangan marah lagi ya.. PR nya kan belum selesai,” senyum min ho

”min ho sudah makan??,”

”belum,” katanya dengan senyum

”ayo makan sama aku,” tambahnya

Min hyo mengangguk

Lalu dia pergi ke dapur...

Min ho memeluknya dari belakang,” yang tadi, maaf.. aku tidak pernah berfikir mau kembali ke sung young...”

Min hyo diam saja..lalu..

”aku masih anak-anak..aku kalah dengan sung young,”

Min ho tetap meyakinkan min hyo,”apapun itu aku cinta sama min hyo..sung young cukup menjadi masa laluku,”

Min hyo masih diam saja..

”imja..”

”ya??,” jawab min hyo singkat

”maafin aku gak??,” pinta min ho

Min hyo berbalik jadi berhadapan dengan min ho..lalu mengayutkan tangannya ke leher min ho

”aduh susah..min ho tinggi,” keluhnya sambil berjingkat

Min ho menundukkan dirinya

”iya..aku maafin.. tapi aku lapar..harusnya min ho ajarin aku masak..” senyumnya

”makan dulu baru kerjain PR..,” senyum minho

”iya..ayo makan!,”

”ini loh artinya.. ini kan Cuma kamu disuruh bikin cerita liburan kemarin itu kemana aja..masak gak bisa bikinnya?,”

”gak bisa ah.. aku malas bikin cerita bahasa..minho saja yang buat,”

”kalau aku bisa kerjain.. hadiahnya apa??”, tantang minho

”apa ya??nggg...”, pikir minhyo

Lalu ,”chu”, minho mencium keningnya minhyo..

”ini saja cukup..minhyo bikin aku semangat hidup lagi,” rayu minho

”minho genit,”

”biar genit,,,yang penting aku bahagia dengan imja..,” sambil minho menulis kan PR nya minhyo

”man neol salanghaeyo,imja (i only love you),” tambah minho

Minhyo menjewer kuping min ho,”min ho nakal”

Lalu dia cekikikan

”aduh..masak pacar disiksa sih??,” keluh minho

Min hyo tertawa

”sini..aku mau peluk imja yang lama,”

”rasanya aku malas berpisah..entah kenapa..susah senang.. ayo kita hadapi bersama,” peluk minho erat

”aku bingung..bukannya aku berbeda dengan minho?? Aku rasanya takut.. kematian eomma selalu ada di otakku,”

”imja tetap akan berbeda nasib dengan eomma..,” minho mencoba menguatkan

”imja gak boleh kalah dengan takdir..tidak semua takdir anak akan sama dengan orangtuanya,” tambahnya

”rasanya aku butuh minho dikehidupanku..,” minhyo senyum tapi sambil sedikit terisak

”sudah malam...tidur deh..aku tidur di sofa depan saja,” senyum minho

”PR nya sudah selesai,” tambahnya lagi