Hari demi hari
sudah berlalu sejak peristiwa penculikan terhadap Ny Lee.. karena sudah ada
beberapa kali peristiwa tidak enak di lingkup Ny Lee.. maka kepolisian semakin
ketat mengawasi keadaan masing masing distrik dan operasi penjaringan lebih
sering dilakukan, baik pada orang lama, atau pendatang yang masuk ke kota ini.
Sungyoung
rasanya menghilang sejak kejadian itu, tetapi Minho masih berfikir saja dengan
kata kata sungyoung terakhir sebelum dia meninggalkan apartment sungyoung.
Hari hari
berlalu sampai sekitar 6 bulan kemudian..
Hari
sabtu..hari itu dianggap baik oleh kedua orang tua dari pihak Minho maupun
Minhyo.. maka mereka sepakat merayakan pertunangan antara Minho dan Minhyo
Pesta kecil
diadakan di sebuah pulau yang sangat indah.. pantainya masih asri dan masih
penuh dengan karang karang serta ikan ikan indah..
“saya sangat
senang sekali akhirnya Minho dan Minhyo bisa saling terikat,” ujar Tuan Park
kepada beberapa undangan
Pesta tidak
besar, hanya mengundang beberapa orang penting di perusahaan dan juga
kepolisian
Minho menyematkan
cincin di jari manis Minhyo
Minhyo senyum
bahagia.. lantas dia memeluk Minho
“nah.. gak ada
polisi yang tangkap kamu kan?? Dia kan kapten,” ujar Minho menunjuk pada Kapten
Jang
Kapten Jang
tertawa tawa,”siapa yang mau menangkap nona Minhyo dihari bahagia ini?”
Semua
mengucapkan selamat.. Ny Lee sangat senang..
“tunangan dan
ulangtahun di hari yang sama,”kata Tuan park
Sekaligus
mereka mengucapkan selamat ulangtahun kepada Minhyo,hari itu tepat dia 17 tahun
“sudah besar
dong,Imja.. sudah 17 tahun loh..,” senyum Minho
“Minho malah
bentar lagi jadi tua,”canda Minhyo
Hari itu Minhyo
cantik dalam balutan gaun warna merah muda pupus dengan sepatu tinggi dan
rambut diikat. Minho sangat terpesona karena belum pernah dia lihat Minho dalam
pakaian yang anggun sekali..
Mereka duduk
dipinggir pantai malam itu juga
“dingin
kan..?ini pakai jas ku,” Minho memberikan jas dan memakaikannya ke Minhyo
“makasih,Minho,”
Minhyo tersenyum
“hari ini
berarti Imja berhenti kan..jadi gangster??,” Minho memeluk Minhyo
“iya..walau tidak
resmi..Appa sudah mulai mengurus administrasi beberapa perusahaan kepada ku”
“aku sebenarnya
berharap kita nikah sebelum imja ke amerika..tapi nanti terikat undang undang
kalau yang ini,hehehe,” Minho tertawa.. mereka memandang malamnya pantai
“yang penting
kan Minho janji sama aku..gak akan selingkuh,” senyum Minhyo
“chu,” ujar
Minho
Mereka lama
sekali memandang pantai dan menikmati dinginnya angin malam
Tuan park dan
Ny lee serta kamui hanya mengobrol di lobi hotel bersama dengan para tamu
Seiring malam..
tamu tamu sudah sepi..kembali ke bungalownya masing masing
Mereka pun
masuk juga ke bungalow
“malam,
Minhyo,”
Minhyo malah
menarik tangan Minho,”disini saja Namja..jangan pergi”
Minho tersenyum
dan dia masuk ke bungalow tempat Minhyo tidur....
Dua bulan
setelahnya...
“Minho sering
sekali akhir akhir ini melamun.. kenapa??,” Minhyo memeluk leher minho dari
belakang. Tampaknya memang Minho sedang menonton tivi, tapi tidak tahu apa yang
ditontonnya
Minho menengok
dan menyuruh Minhyo duduk disampingnya
“tahu tidak??,”
katanya
“apa?,” jawab
Minhyo, dia sibuk pegang pegang jari manis Minho yang sudah ada cincinnya
“sungyoung ..,”
kata Minho
“kenapa nenek
sihir itu?? “
Minho baru mau
bicara, lalu dipotong
“Minho ketemu
dia lagi ya?? tahu tidak..aku iri, sedih dan sakit hati waktu peristiwa
penyelamatan Eomma itu, Minho malah memeluk dia dan mengantarnya ke
apartmentnya..rasanya aku gak berharga jadi pacar Minho!”, tensi Minhyo
langsung naik, dia langsung berdiri marah
Minho menarik
tangannya dan menyuruhnya duduk
“ets..kita
sudah tunangan..jadi harus dewasa,” kata Minho
“chu,”tambahnya
“diam.. sudah
di chu gak diam juga nanti mau diapakan lagi ini cewek??,” Minho tegas
Minhyo duduk
lagi
“dengar
dulu..jangan suka langsung marah kalau aku belum selesai ngomong,” ujar Minho
“aku minta maaf
dengan peristiwa beberapa bulan lalu itu,”tambah Minho lagi
“terus..waktu
diantar ke apartemen..Minho ngapain aja sama nenek sihir itu??,” Minhyo
menyandarkan tubuhnya di sofa
“aku pasrah
dengarnya..supaya aku jadi cewek dewasa,” tambahnya
Minho ikutan
bersandar di sofa
“we kissed,”
Minho merasa dosa
Minhyo balik
badan,membelakangi Minho,”terserah deh.. kalau Minho mau balik ke nenek
sihir...ntah kenapa, kok aku lama lama capek begini terus,”
“aku gak akan
pernah ada niat mau balik ke sungyoung..lagi pula gimana sih kamu??kita kan
sudah tunangan..gak baik ngomong begitu,” dia lalu membalikkan badan Minhyo
supaya menghadap badannya
“benar?,” tanya
minhyo
“benar..
sumpah..,” ujar Minho
“lalu kok
mau??,” kata minhyo lagi
“mendadak,”
jawabnya singkat
“yang paling
aku takutkan adalah sungyoung nekat ketika dia bilang bahwa dia kenapa tidak
membunuh Eomma saja..itu yang aku kaget,” lanjut Minho
Minhyo
kaget,”apa?? Sungyoung berani bilang begitu??”
Minho
mengangguk
“itu
sebabnya,Imja.. aku berfikir terus.. “ katanya lagi
“berani nekat
ingin membunuh Eomma.. berhadapan dulu dengan park minhyo!,”
“huft.. mudah
mudahan itu hanya spontanitasnya saja,” harap Minho
Minhyo mengelus
elus rambut Minho ,”semoga saja begitu”
“Minho.. jalan
jalan yuk?? Aku bosan..ini kan hari minggu,”
“mau jalan
ke??,”
“Minho gak jaga
kan??,”
“gak.. hari
minggu ini aku libur,” senyumnya
“ke taman yuk??
Atau ke kebun binatang?” ajak Minhyo
“kamu mau lihat
apa?? Monyet??,” Minho tertawa
“ih.. Minho
gitu deh,” dia mencubit pinggang Minho
“ke patung
patung es yuk??,” ajak Minho
“ayuuuuuuuuukkk...
mau mau..,” Minhyo senang
“ya sudah..siap
siap ya..,” kata Minho
“perlu bawa
senpi??,” tawar Minhyo
“jangan..enak
saja.. gak usah..bukannya sudah gak mau lagi jadi gangster??,” balas Minho
Lantas mereka
jalan ke musium patung patung es yang rencanannya akan hanya buka selama satu
bulan. Minhyo memakai celana panjang dengan cardigan dan topi sedang Minho
memakai t shirt dan jeans serta topi
“disana nanti
bisa sewa jaket, kan??,” tanya Minhyo
Minho
mengangguk
“Eommaaaa..
pergi dulu yaaa.. ke musium patung es,” kata Minhyo
Mereka pun
meluncur kesana
Dalam musium...
“hiii...dingin
bangeeeettt,” Minhyo memegang tangan Minho
Mereka melihat
lihat patung es..ada yang bentuknya seperti angkkor watt, candi borobudur,
patung liberty, big ben london, menara eiffel, menara tokyo dan sebagainya
gedung gedung di dunia
“wah.. indah
banget ya!,” mata Minhyo berbinar binar
“menara
eiffelnya indah ya?,” kata Minho
Minhyo
mengangguk
Minho memeluk
Minhyo di depan menara eiffel es, lalu....
“nanti dilihat
banyak orang loh, “ kata Minhyo
“gak..tenang
aja,” kata Minho senyum
“Minho genit
deh,”
“kapan ya..
kita bisa pergi ke menara eiffel??” tanya Minhyo
“aku kumpulkan
uang dulu ya.. lalu kita honeymoon nya kesana,” peluk Minho
“pakai uang Appa
aja,” Minhyo tertawa kecil
“gak boleh..
gak mandiri itu namannya,” kata Minho sambil masih memeluk Minhyo
“ah..aku mau
main skate...mau??,” ajak Minhyo
“bisa??,”
“bisa dong..
kan Cuma latihan keseimbangan aja kok,”
“yuk,main..tapi
hati hati ya” ajak Minho
Mereka bermain
main skate
“pegang
tanganku ya.. aku mau berputar,” tantang Minhyo
“eh.. bisa??,”
Minho ragu
“bisa donng...
lihat yaaa??,”
Minhyo memegang
tangan Minho seperti dansa.. lalu dia memutar badannya seperti penari balet
“wah... Imja
hebat!!,” seru Minho
“Minho gak bisa
kaan??,” pancing Minhyo
Minho
menggeleng,”gak..aku gak ahli”
Cukup lama
mereka bermain es skating, sampai akhirnya Minhyo merasa lelah dan minta
berhenti
“makan aja
yuk.. lapar..sudah sore nih..gak terasa”, pinta Minhyo
Mereka pun
keluar dari musium es itu
“ihh..tanganku
masih terasa dingin,” ujar Minhyo menggerak gerakkan tangannya
Minho memegang
tangannya erat erat,”sini..biar gak dingin lagi”
Mereka pun
duduk di taman
“uhmm.. sudah
berapa bulan kita dekat??,” kata Minhyo
“1 tahun lebih
loh..gak terasa.. sebentar lagi kamu lulus,” Minho memencet hidung minhyo
“idih,sakit,”
ketus minhyo
“lulus..lalu ke
amerika..lalu aku harus tunggu 4 tahun deh,” keluh Minho
Minhyo menyuruh
minho tidur di pangkuannya
“pluk
pluk”,suara tangan Minhyo di pangkuannya
Minho langsung
menaruh kepalanya di pangkuan Minhyo
“kalau aku ke
amerika..Minho jangan selingkuh ya.. jangan selingkuh sama siapa saja.. mau itu
sama nenek sihir..atau sama cewek lain,” kata Minhyo mengelus elus rambut minho
“gak..aku
janji,” kata minho senyum
“iya..janji..,”
kata Minhyo
“karena aku
juga janji sama diriku sendiri..aku gak akan berkhianat sama Minho..Minho kan
cinta pertama aku,”
“wah..aku baru
tahu selama dalam 1 tahun ini kita pacaran dan tunanngan,” Minho senang
“ih...norak
banget deh,” kata Minhyo menjewer kuping Minho
“4 tahun lama
gak sih??,” tanya Minhyo
“ah enggak..
waktu cepat berlalu kok,” balas Minho
“kalau aku
nanti di 4 tahun ke depan..Minho mau aku jadi cewek yang macam apa??,”
“uhmmm...
mandiri dan dewasa,” ujar Minho senyum
“dan berhenti
jadi gangster,” tambahnya lagi
“aku juga dah
capek jadi anggota gangster.. aku akan berhenti pas aku mau pergi ke amerika,”
“tapi..berarti
Minho punya kewajiban melindungi aku loh...kalau ada apa apa,”
Minho
mengangguk,”pasti.. selagi aku sanggup”
“aku beruntung
punya Minho..chu,” mengarah ke hidung Minho
“aku juga
beruntung punya park minhyo,” senyum minho
“eh...makan
yuk?? Aku lapar nih,” manja Minhyo
Minho bangun
dari pangkuan Minhyo
“aku saja deh
yang belikan.. kamu disini aja ya.. mau makan apa?”
“chou mien?? Ah
enggak deh.. apa ya??,” Minhyo mikir
“bimbibap!,”
ujar Minho
Minhyo
tertawa,”jadi ingat pertama kali belajar masak sama Minho..”
“apa saja deh..
yang penting enak..aku tunggu sini ya!,” tambahnya
Minho mencium
keningnya dan lalu melambaikan tangan
“cepat kembali
ya! jangan lama lama,” kata Minhyo membalas lambaian tangan
10 menit Minhyo
menunggu
Dia asik
bermain main ..dilihatnya ada beberapa anak kecil dan dia ikut bermain main
dengan anak anak kecil itu
“kok sudah ½
jam Minho belum datang juga ya?? apa makanannya lama??,” dia risau
“lapar banget
nih.. cepetan dong,Namja...” Minhyo memegang perutnya
Lantas dia
duduk lagi di kursi taman
Dia tidak
melihat ada orang di belakang kursi taman, lalu........orang itu menyumpal
mulutnya dengan obat bius
Dan dia membawa
Minhyo.........
Tak berapa
lama.. minho datang
“kemana
Minhyo?? Tadi disini??,”
Lalu dia
mencari cari keliling taman..dilihatnya hanya banyak anak anak kecil
“adik.. tahu
gak... kakak yang pakai kardigan warna pink muda, celana panjang jeans sama
topi pink muda?? Tadi main ke sini gak??” tanya Minho ramah
Anak kecil itu
menjawab,”tadi main kesini sama kami.. lalu pergi dengan seorang bapak”
“ah.. kemana
ya??,” tanya Minho lagi
“gak tahu,
kakak.. tapi kayaknya kakak itu sakit.. diAppah sama bapakitu,” kata anak kecil
itu polos
Minho langsung
curiga..
Dia terus
mencari cari Minhyo ke setiap sudut taman..
“Minhyo.. kamu
dimana,imja??,” dia sudah mulai panik
Minho sibuk
mencari cari sekeliling taman, keluar taman..tidak juga ketemu
Akhirnya dia
benar benar panik..
Dia berkeliling
kota mencari Minhyo..tidak juga ketemu
Dia benar benar
panik
“imja.. kamu
dimana??,” kepalanya sudah mulai pusing
Disebuah
dermaga pinggir kota...
“hmmfppffftttt,”
mulur Minhyo diplester
Seorang
perempuan melepasnya
“sung young!
Kenapa kamu begini sama aku??,” minhyo langsung teriak begitu plesternya dibuka
Sung young
tertawa
“aku ingin
membunuhmu supaya aku bisa kembali ke Minho!”
“psycho!,”
teriak Minhyo
“aku gak pernah
sangka kamu seperti ini.. aku pikir kamu baik!,” teriaknya lagi
Sungyoung
menonjok perutnya
“buk!,” Minhyo
kesakitan, sama sekali sedari tadi siang dia belum makan dan langsung ditonjok
“aduh,” dia
meringis ringis
Lalu Sungyoung
menendang mukanya sehingga Minhyo terjatuh dari kursi
Minhyo pun
kesakitan
“ini belum
seberapa dibandingkan kamu merebut Minho dariku,” ujar sungyoung
Minhyo
mengaduh.. dia sudah mulai muntah muntah
Sungyoung
berjongkok lalu menengadahkan dagu Minhyo
“kamu gak hamil
kan dari Minho??,”
Minhyo diam
saja.. dia sudah tidak bisa menjawab, perutnya sakit sekali
Sungyoung
berdiri dan menendang perut Minhyo berkali kali
“stop..sungyoung..
sakit!!,” Minhyo memohon
Tapi sungyoung
masih terus menendangnya sambil tertawa tawa
“sungyoung..
kamu gila!!”, Minhyo teriak kesakitan
Dia pun muntah
muntah darah pula
Sungyoung
tertawa keras,”mampus sekalian.. kalaupun hamil anak minho..kalian berdua
mampus!!”
“cukup
sungyoung.. aku minta maaf kalau aku merebut Minho dari kamu!”, Minhyo
kesakitan sekali
Dia batuk batuk
dan muntah darah
Dia lemas dan
setengah pingsan, matanya sudah berkunang kunang melihat sungyoung
Sungyoung malah
tertawa,”kalau kamu mati..aku kan jadi bisa kembali ke Minho,”
“aku lebih dulu
mencintai Minho..tapi kamu yang lebih bahagia.. dasar pecundang!” ujarnya lagi
memaki maki Minhyo
Minhyo hanya
bisa lemas.. badannya sudah lemah..
Dia pun berkali
kali lagi ditendang sungyoung
“sungyoung
cukup..aku minta maaf!”
Dia melihat
darah keluar dari kakinya
Sungyoung
merasa senang,”ooh..ternyata park minhyo hamil beneran ya??”
Minhyo benar
benar tidak tahu dirinya hamil
Dia menghiba
pada sungyoung,”sungyoung tolong..aku dah sakit,”
Tangan dan
kakinya masih terikat.. perutnya terasa sangat sakit
“sakit,sungyoung..aku
minta maaf”,lantas dia menangis
Sungyoung malah
tertawa,”ini belum sebanding! Aku sakit hati sekali kamu merebut Minho dari
tanganku”
Minhyo
meringis,”Minho tolong aku..sakit sekali..”ujarnya lirih
“mana pacarmu??
Sama sekali dia tidak menolongmu,” sungyoung tersenyum dingin
“kalau kau
mati..aku yang akan menggantikan mu disisi Minho,”
Minhyo pingsan
Lalu sungyoung
menyiramnya dengan air
“bangun!!”,
teriak sungyoung
Minhyo
terbangun dengan dinginnya air
Badannya juga
sudah kedinginan. Dia batuk batuk
“sungyoung
tolong lepaskan aku..aku mau pulang..,” katanya menghiba
Sungyoung makan
di depannya lalu menedang perut Minhyo
Minhyo teriak
kesakitan, lalu menangis
Sementara
diluar sana.. Minho bingung mencari Minhyo
Dia menghubungi
kamui
“sepertinya
minhyo diculik..tapi oleh siapa??,” kata kamui berfikir keras
“aku kan terus
mencari ke setiap sudut kota.. oppa tolong hubungi polisi,” kata Minho
Minhyo sudah
sangat sakit dipukuli sungyoung
Akhirnya dia
benar benar pingsan
Setiap kali
pingsan dibangunkan dengan disiram air lalu dipukul lagi
Begitu terus
sampai darahpun kering dari badannya
Tubuhnya benar
benar sudah sangat parah
Hari sudah
mulai menjelang pagi
Sungyoung
tertawa tawa terus ketika menyiksa minhyo
Minhyo sudah
merasa dirinya akan mati karena sudah tidak ada tenaga
Lalu sungyoung
memasukkannya ke dalam mobil
“aku mau dibawa
kemana??,” suara Minhyo sudah sangat lemah
“membunuhmu,”
kata sungyoung sambil tertawa
“aku mohon..
bebaskan aku.. aku tidak akan cerita.. ke minho..kalau kamu..yang..mencelakakan
aku..,” kata Minhyo terbata bata
“siapa
peduli??,” sungyoung tertawa
Minhyo
diturunkan di tengah jalan yang sepi.. yang dia tidak tahu dirinya dimana
Lalu perutnya
ditembak
“dor!”
Sungyoung
tertawa
“hahahahahahaha..mati
kau, Park Minhyo!”
Minhyo ambruk
..badannya penuh dengan darah, diletakkan begitu saja ditengah jalan
“dia akan mati
tercincang mobil ditengah jalan..huft..kasihan nasib anak perempuan satu
satunya Park jung Hwan,” kata sungyoung senyum
“balas dendam Appa
sudah cukup,” senyumnya lagi
Lalu sungyoung
kabur mengendarai mobilnya
Minho memutar
mutar keliling kota mencari
Setiba di jalan
yang sepi..dia melihat sosok seorang perempuan ditengah jalan.dia berhenti
dan..
“OMG...
MINHYO!!” dia sangat shocked melilhat keadaan Minhyo
Minhyo ternyata
masih sadar dan meringis
“min... hoo?,”
ujarnya
“to..lo..ng..aa..ku..s..s..a..k..i..t...
see..ka..li.. pe ..rut ..ku,”
Lalu dia benar
benar pingsan, tidak bergerak, nafasnya lemah
Minho memegang
perut nya dan dilihat ada lumuran darah
“ditembak!”Minho
kaget dan shocked
“Minhyo
bangun!! Minhyo..!! jangan tinggalkan aku!!!!” dia pun teriak dan menangis
“Minhyo
bertahan..jangan mati,sayang..aku mohon!!,” Minho buru buru membopong Minhyo ke
mobil dan dia ngebut ke RS