Min Hyo benar-benar pingsan, setelah 2 jam dioperasi, dia bangun..
dia hanya melihat dirinya diinfus kantong darah dan juga kantong cairan glukosa agar ada tenaga
Dia mencoba bangun.. diputusnya selang infus glukosa
"eh.. apa sih ini.. ini juga", lalu dia memutus selang darah..darah muncrat dari selang tersebut..
"mana senpi ku??"
lantas dia berjalan seputar ruangan kamar mencari senpi..dilihatnya senpinya tidak ada satupun
"gawat! bisa-bisa aku dibunuh disini"
lantas dia keluar kamar..berusaha mencari ruangan dokter
suster yang lewat kaget,"nona..anda jangan bangun dulu"
dia masih agak lemah
suster kaget"anda lepas infusan anda semua??aduh..anda harus kembali ke tempat tidur anda"
Min hyo teriak,"diam..aku mau pulang!mana senpi ku??mana dokter??"
Min ho dari dalam ruangan dokter mendengar kegaduhan itu,lantas dia keluar
"ada apa,miss?"
Min Hyo masuk ruangan "mana senpi ku??"
"silahkan duduk, miss.."
Min Hyo masih berdiri "aku hanya ingin senpi ku dan pulang..biaya aku bayar di depan"
Min ho memberikan tempat duduk di depan MIn Hyo
"maaf, miss.. silahkan duduk dulu"
akhirnya Min Hyo pun duduk
"dengar,miss..saya menahan senpi anda karena dalam kondisi begini saya pikir lebih baik tidak digunakan, anda masih dalam kondisi lemah"
"i dont care.. i must go back.."
lantas Min Hyo mengancam Min Ho dengan mengangkat kerah bajunya
Min ho bersikap tenang,"saya hanya bingung kenapa ada perempuan bersikap seperti ini pada orang yang sudah ditolongnya"
Dibilang begitu, Min Hyo melepaskan tangan dr kerah bajunya Min Ho, "maaf"
Min Ho cuma senyum,"bahkan kita belum kenalan ya? jadi catatan medis saya tentang miss masih berupa nama Miss X"
Min Hyo kembali duduk "Nama ku Park Min Hyo"
Min ho senyum,"oh...nama kita mirip"
Min Hyo ketus, "tidak tanya..saya hanya butuh senpi saya"
Min ho berdiri dan berjalan ke kotak penyimpanannya
"ini dua senpi anda, handphone, juga dompet,, silahkan di cek ulang"
Min Hyo mengambil semua barangnya
"bagus..masih komplit" sambil dia memegang dan mengecek peluru
lantas dia mengecek hp, ternyata ada puluhan misscal
Min ho senyum,"saya tidak berani mengangkat karena itu punya miss min hyo"
Min hyo diam...
"terima kasih...saya pikir kamu mau membunuh saya"
"apa saya ada tampang pembunuh?",timpal Min ho dengar sabar masih sambil senyum
"miss..kami kurang data mu..nama?"
"park min hyo, 20 tahun, gangster"
MIn ho sedikit kaget,"jangan bercanda, miss"
Min hyo ketus,"memang jadi gangster itu bukan pekerjaan?" sambil menaikkan alisnya
Min ho senyum lagi,"ya sudah..saya tulis saja disini ya?"
"terserah anda," jawab min hyo ketus
