Paginya.. hampir semua berpamitan kepada Min ho dan Ny Lee...termasuk juga Tuan Park
dia memberikan sebuah kotak kecil seukuran tempat makan untuk anak-anak sekolah TK
"terima lah ini, Ny Lee..tapi saya mohon jangan dibuka di jalan.. ini untuk oleh-oleh sebagai rasa terima kasih saya kepada Nyonya dan uisa,"
Lantas mereka pamit dengan pengawalan yang cukup ketat, berjejer dengan di iringi oleh beberapa mobil polisi
sampai di rumah, segenap tetangga pada heboh, karena mereka akhirnya mendapat berita kejelasan bahwa Min ho, anak Ny Lee selamat, dan begitu juga Ny Lee
Tetangga,"Ny Lee..kami benar-benar pikir nyonya dan anak mendapatkan kesulitan , rumah ini sudah kosong seminggu dan kami pikir semua tidak selamat karena peristiwa itu"
Ny Lee menceritakan bahwa mereka dilindungi polisi untuk sementara dan aman-aman saja..
Pengawalan pun bubar...mobil-mobil polisi yang mengawal pun bubar
Kamui dan MIn hyo tersenyum (dan mereka memakai pseudo face mask sebagai penyamaran)
"Selamat kembali ke rumah,"ujar Min hyo di depan rumah
Rumah yang tidak terlalu besar...tetapi bercita rasa korea lama..
"haaahhh...akhirnya..aku pulaaangg!!!,"kata Min Ho sambil melepas sepatu dan langsung duduk di sofa
"bruk! ah..."... desahnya.."enak banget..kangen sofa rumah!!"
Ny Lee buru buru ke dapur..dilihatnya banyak debu..
"aduh..aku harus buru-buru masak nih, harus ke swalayan"
Min hyo membuntutinya,"Eomma.. mau masak ya?? yuk min hyo antar ke swalayan"
Min ho membuntuti dari belakang,"gak usah, eomma..kita beli saja di resto terdekat"
Min hyo menatap dalam,"gak mau apa gak kangen dengan masakan eomma??"
"eh?", jawab min ho singkat
"ya sudah... aku yang antar eomma", tambah Min ho
"gak usah.. aku saja..eomma tahu swalayannya kan??", senyum Min hyo
"uisa dengan oppa.. "
Kamui tersenyum,"lelaki emang harusnya tunggu masakan,hehehe"
"yah...baiklaah..silahkan para ibu ke swalayan dan masak untuk para lelaki", ujar Min ho
Min hyo tertawa kecil,"eomma naik mobil sm aku... "
Mereka keluar hendak naik mobil
Tapi telepon berdering, min ho angkat,"hallo"
"ah... Sung Young"
"maaf..aku gak kabarin kamu..aku sendiri sedang pusing"
"baiklah .. kalau mau kesini..atau kita ketemu di RS saja?"
yang ditelepon menjawab, lalu setelah itu telepon ditutup
Ny lee,"siapa??"
"Sung Young, eomma..", ujar min ho
"oh..dia mau kemari??"
"sepertinya begitu," ujar min ho.."hati-hati,eomma..selamat belanja"
"Sung Young??," kata min hyo
"pacarnya uisa," ujar Ny Lee
"oh...begitu," ujar min hyo sambil menenteng-nengteng kunci mobil
Kunci nya jatuh
Min ho memungut,"kunci nya jatuh"
"gak perlu ambil..bisa sendiri," min hyo bersamaan waktunya memungut dengan min ho memungut, dan merebut dari tangan Min ho
Min ho memegang tangan min hyo,"ini gak apa kan tangan kanannya?sudah gak sakit?"
"gak ah..jangan basa basi", lalu lanjut jalan menuju Ny Lee yang sudah di depan pintu
"ayo,eomma..nanti terlambat! oppa jaga uisa ya.. kalau ada apa-apa lekas hubungi aku!"
Pintu dibanting.. blam!
Kamui menghampiri min ho,"ada apa,uisa??memang pintunya mudah dibanting ya?"
Min ho,"muka berubah..mungkin marah"
"marah kenapa lagi dia?," kamui heran
"gak tau," ujar MIn ho... "mau minum apa..teh??nanti saya buatkan"
kamui senyum,"gak usah...air biasa saja, please.. saya sudah kebanyakan minum teh hari ini"
"ok", jawab min ho singkat, lantas dia pergi menuju kulkas
Di mobil...
"jalannya dari sini lurus saja, eomma??", ujar min hyo
Ny Lee mengangguk,"nanti disebelah kiri ada blok..disana belok..tepat di ujung belokan itu.."
"oh, baiklah," jawab min hyo singkat
Di dalam swalayan
"eomma mau masak apa??"
"eomma mau min ho yang masak.. jadi eomma beli bahan-bahan biar dia yang masak,hehehe", Ny Lee tertawa kecil sambil mengambil beberapa bumbu
"mie, kecap ikan, saus sambal, bubuk cabai, kim chi, ikan iris,..uhmmm..",dia bergumam sendiri..sementara min hyo mengatur barang-barang yang dimasukkan Ny lee ke keranjang biar rapi
sambil berjalan...
"sudah berapa lama uisa dekat dengan cewek yang namanya Sung Young itu,eomma??", ujar min hyo
"sepertinya baru 1 tahun.. sung young anak yang baik, ramah..dia dokter di RS lain.. bertemu waktu ada asisten bersama disebuah rumah sakit..lantas lama tidak bertemu dan akhirnya bertemu lagi disebuah seminar"
"oh...begitu,"ujar min hyo singkat
"cantik ya,eomma??," katanya lagi
Ny Lee menengok,"ah..min hyo juga cantik kok kalau gak pake topeng seperti wajah manusia ini..."lalu senyum
"eomma bisa aja,"katanya datar lalu mengikuti jalannya Ny lee
Sekitar 2 jam mereka berbelanja, lalu pulang
sampai di rumah Ny Lee..
"oppa..aku dibelikan sesuatu sama eomma," min hyo langsung ke tempat duduk kamui dan duduk disampingnya
"apaan,?", kata kamui senyum
"anting," ditunjukkan pada kamui
Kamui tertawa,"kamu pakai anting??dari kecil kamu kan seperti lelaki,hahahahaha"
Min hyo tarik nafas,"ah...oppa ini.. sekali-kali aku jadi perempuan dong"
Ny Lee tersenyum,"mau bantu eomma di dapur??"
Min hyo menangguk
Min ho sudah terlebih dulu di dapur melihat apa yang dibawa dari belanja
"hari ini min ho yang masak..jadi kita hanya membantu sebentar saja," ujar Ny lee,"nah..mau masak apa dengan bahan itu??",tantang Ny lee pada anaknya
Min ho berfikir,"uhmm... ikan saus kimchi??",sambil memegang dagunya
"ikan saus kimchi??apalagi itu??", kata Min hyo
"gak bisa masak gak usah komentar," min ho menjulurkan lidahnya sambil mengacak rambut min hyo
"eh..mentang-mentang..!!," bentak min hyo
"mentang mentang apa??," min ho balas, dia mulai mikirin bumbunya
"ada kecap ikan..ada saus bubuk cabai..kalau masih ada maizena ini juga enak ditambah irisan wortel,yah..semua bahan lengkap," ujarnya sambil melihat-lihat bahan
"jangan cerewet ya ayo bantu saja,"tambahnya lagi,"pakai celemeknya"
"eomma tunggu di ruang tamu saja sama tuan kamui ya,"senyum Ny Lee,"kalian berdua yang masak.."
"eomma..nanti aku kalau gak bisa gimana?", balas min hyo
"ada chef min ho..dijamin bisa,"senyum Ny Lee, lalu dia pergi meninggalkan dapur
"bantu aku ya," ekspresi min ho senyum dingin seperti iblis
MIn hyo langsung merasa dan nyeletuk,"seperti ada setan disini"
"lalu aku bantu apa?,"tambahnya
"wortelnya dipotong..lalu dicuci...bisa?," min ho nyengir kuda
Min hyo bingung,"engg...caranya??"
Min ho menepuk dahinya,"doh.. begini ya..."
Lalu dia tunjukkan cara mencuci dan memotong,"nah...lanjutkan"
"engg...,"min hyo ragu
Min ho nengok,"gak bisa kan?"
Min hyo balas sengit,"BISA KOK! gitu aja gak bisa!"
Lalu dia dengan cepat memotong-motong kecil, kecil seperti orang dendam.. min ho cuma senyum senyum sambil merebus ikan
"jangan sambil marah begitu irisnya..nanti tangannya luka gak tanggung loh," iseng min ho
"biarin..nanti kan kalau tangannya luka, darahnya bisa buat diminum Sung Young", balas min hyo
"eh? apa?," min ho noleh
"emang kenapa?,"kata min hyo nantang
"segini aja gak bisa..lihat ya aku motong-motong wortelnya tipis-tipis," tambahnya
set set set set..suara potongan potongan wortel terpental ada yang ke depan, ke samping ,mengotori lantai
"ckckckckckckckckck," min ho bergumam melihat
"nih..jadi!", min hyo memberikan mangkuk irisan wortel,"apa lagi?"
"kacang buncis belum,"senyum min ho
"mana??,"jawab min hyo ketus
"irisnya sama?",tambahnya
Min ho mengangguk,lalu dia membersihkan sisa irisan wortel yang ada di lantai dan dibuang ke tempat sampah
Dia mengulang lagi hal sama
Min ho menjadi sedikit kesal,"kamu kenapa sih?marah dengan aku?"
"gak.,"jawab min hyo singkat
"bilang saja marah semenjak tadi aku bawa bawa nama sung young," balas min ho
"aku bantu apa lagi?," min hyo ngeles
"gak usah.. duduk saja diruang tamu," balas min ho
"gak..aku mau belajar masak," balas min hyo
"kalau mau belajar masak gak usah pakai marah marah begitu..," timpal min ho,"lihat saja caraku"
"gak ada yang marah,"timpal min hyo
Min ho menoleh,"tidak marah kalau tidak memotong caranya seperti itu..lalu berantakan kemana-mana, lalu seperti ngomel ngomel yang seperti itu bukan marah namanya?"
min hyo menaikkan pisau nya ke depan muka min ho,"heeeehhh..dibilang gak marah"
"terserah," min ho berbalik lalu membuat memblender kimchi untuk dibuat saus
"tolong iris daun seledri dan tomatnya buat hiasan," kata min ho membelakangi min hyo
min hyo mengiris iris..
"ddduhhh...,"
min ho menoleh,"aduh! kok bisa sih teriris??"
buru-buru min ho menarik tangan min hyo ke wastafel
"sssshhh...perih juga nih,"ujar min hyo
"kamu sih...kenapa sih?", kesal min ho,"bentar aku ambil alkohol dan plester..darahnya keluar terus"
min hyo hanya melihat lukanya
tak berapa lama min ho muncul
"sini.."
min hyo menyodorkan tangannya
min ho memberikan alkohol dan memplester luka iris
"kamu cemburu ya??", min ho senyum iblis
"gak..apaan sih!", bentak min hyo
"bilang cemburu..aku lebih tua dari kamu, jadi lebih tau," balas min ho
min ho meniup plester yang dipakai buat perban
"fyuuu...sudah.. besok sembuh," ujarnya
"masakan ku bisa gak enak ini," lalu dia kembali ke dapur
Ny lee masuk dapur,"sudah selesai?"
"belum,eomma",kata min ho tanpa menoleh, "sebentar lagi kok..20 menit lagi"
"oh...nanti kalau sudah, biar eomma bantu bereskan di meja"
"baik,eomma,"kata minho masih tidak menoleh
Min hyo diam saja di pojokan dapur
Telepon berbunyi, Ny lee yang angkat,"hallo"
"oh...sung young.."
"kenapa..tidak bisa??"
"oh... yah..baiklah.. nanti aku sampaikan ke min ho"
Ny Lee menutup teleponnya
"sung young tidak jadi datang..katanya sibuk urusan dengan ayahnya," ujar Ny lee ke min ho
"oh..ya sudah.. ," ujar min ho sambil menaruh masakannya diatas piring
dia senyum sama min hyo,"tidak datang tuh.. ketauan kamu cemburu sama uisa..iya kan?",lalu min ho menghirup harumnya masakan
"uhmmm... aroma pedas ,"kata min ho
"nih.. bawa ke ruang makan,"dia menyodorkan piring yang sudah berisi ikan ke min hyo
"tinggal masak sayur, eomma..10menit cukup deh," kata min ho
"oke...ditunggu," Ny lee senyum..
Min hyo ingin ikutan ke ruang makan
"et..tunggu," kata min ho
"apa?ada yang kurang?"
Min ho mendekati min hyo dan setengah berbisik dekat kuping min hyo,"lain kali jangan seperti itu lagi...bahaya buat emosi..lagian, aku merasa kamu gak akan jauh dari aku," senyumnya
lalu dia sedikit mendorong min hyo,"sudah..sana bawa masakan ku ke ruang makan"
Min hyo menengok heran sampai ke ruang makan, dia masih sesekali menengok pada min ho dari balik kaca dapur
Min ho senyum dingin ala iblis
Min hyo balik berpaling buru-buru
Ny Lee dan kamui bingung,"ada apa,min hyo??",kata kamui
"gak apa, oppa... ",sambil meletakkan ikan saus kimchi bercampur sayur
"loh..tangan mu luka ya??,"tambah kamui
"teriris..buru-buru, oppa", jawab min hyo
Min ho teriak dari dapur,"oi..min hyo.. ini sayur nya sudah..tolong dibawa ya!"
min hyo kembali lagi
min ho masih senyum dingin ala iblis dan dekat-dekat lagi dengan min hyo
"jangan dekat-dekat," ujar min hyo
min ho senyum dingin,"kalau gak dekat-dekat bagaimana bisa tuang sayurnya ke mangkuk?"
"taruh saja sayurnya di meja!", bentak min hyo
"ya...yaa..baiklah...dasar cerewet," kata min ho
lalu dia menuang sayur dimangkuk yang ditaruh di atas meja
"nih..bawa lagi...hati-hati tumpah"
"jangan senyum kayak gitu sama aku,"muka min hyo agak merah
min ho malah ngerjain,"aduh..ada yang malu,hehehehe"
min hyo mengepal tangan kirinya
"oo..ada yang mau latihan aikido lagi di dapur,hehehe",min ho makin asik godain
"erghhh....,"min hyo cemberut total
"ah..sudah sudah..sana bawa...", dia mendorong min hyo..