Pagi.... cuaca agak sedikit dingin
dan kabut sedikit turun.. tipis sekali...
Rumah Minho yang sangat korea
sekali, model seperti rumah china jaman dahulu tentu saja jadi terasa dingin di
setiap kamar karena ventilasi yang sangat bagus...
dan ketika ruang tamu menjadi
terbuka karena ventilasi, kesegaran mulai masuk di setiap pori pori kulit,
termasuk cahaya matahari yang bersinar sedikit karena terhalang kabut
"min ho...min
hyo...bangun..," Ny Lee mengguncang guncang bahu min ho
"pagi,eomma," ujar min ho
Ibunya tersenyum
"eomma sudah siapkan kalian sarapan
loh,"
"gamsahabnida, eomma",
senyum min ho
Min ho membangunkan min
hyo,"anak kecil..ayo bangun..sekolah"
"memang jam berapa??," min
hyo bangun mengucek kucek mata
"jam enam pagi... sekolah jam 8
kan??," senyum min ho
"enak ya...tidur di bahu,"
canda nya pagi pagi
Min hyo langsung bangun dan pergi
lagi ke kamar tamu
"eeee.. mau kemana??kok
malas??," ujar min ho
"bolos sekolah.. belum ganti
seragam," ujar min hyo singkat,lalu dia tidur lagi
dilihatnya oleh min ho hp nya min
hyo penuh dengan misscall
"kakakmu telepon nih,"
dibangunkannya kembali min hyo
MIn hyo balik menelepon,"oppa...kenapa??",masih
dengan mata mengantuk
"aku sediakan sarapan
dulu,"ujar min ho,dia menyentil dahi min hyo
"aduh..sakit!," min hyo
mengeluh di telepon
"siapa yang sakitin
kamu?,"tiba tiba suara kamui dari jauh di telepon
"oppa.. aku gak sekolah,"
"kenapa??kamu
diculik??*&&%$#@@!!" kamui kaget
Min ho merampas hp dari tangan min
hyo,"iya..diculik saya, kamui-san"
Kamui tertawa,"haaa... jadi
anak kecil ini main ke rumah uisa??"
"iya...," jawab min ho
"ah..bolos lagi dia.. ,"
keluh kamui
"min ho sini ah...hp
ku!,"rebut min hyo
kamui dari sana heran,"eh..kamu
gak boleh sembarangan bilang nama..gak sopan sama uisa"
"uisa bilang begitu..aku harus
panggil namanya saja, oppa", jawab min hyo cuek
"oppa lagi apa?,"
lanjutnya
"urus surat lelang kapal ikan
jepang," jawab kamui
"oppa tolong bilang papa...aku
bolos sekolah yaaa,"tawa min hyo
"bolos sekolah lalu pacaran
sama uisa..begitu???," tegas kamui
"gak bawa seragam, oppa...,"min
hyo cemberut
"kamu lupa kan..kasih kotak
dari aku buat uisa??,"
"what??? oh iya lupa!",
min hyo menepuk dahinya
MIn ho merebut lagi,"aku mau
bicara sama kakakmu"
Min ho keluar kamar tamu
"kamui-san... jujur saja, aku
suka adik mu.. boleh aku jaga adikmu? (term halus buat kata: pacaran)?",
pinta min ho dengan suara rendah
Kamui tertawa dari sana,"tentu
saja"
"saya akan serius dengan min
hyo," pinta min ho
"saya yakin uisa serius,"
"tapi saya mungkin minta satu
syarat.....,"
"apa itu??,"tanya kamui
"i love and care about min hyo
so i beg her to stop being a gangster..i am afraid she will have a bad accident
again next time," pinta min ho
Kamui menarik nafas,"saya belum
tahu, uisa..min hyo sendiri dirancang papa untuk bisa bekerja mengatur
perusahaan kami, shin corps..bukan menjadi gangster"
"uisa bujuk saja dia untuk
berhenti..aku pribadi sangat tidak keberatan..dia perempuan..dan dia jika bisa
bela diri hanya untuk mempertahankan diri,bukan menyerang,"tambah kamui
Min hyo mendengar dari belakang
pembicaraan mereka
"aku tetap mau jadi ketua
gangster gantikan papa!! uisa gak berhak larang larang aku!!," lantas dia
merebut hp nya dari tangan min ho
Sigap min ho menangkap tangannya min
hyo dan memelintir sedikit
"aduh, sakit..lepasin
ah..", pinta min hyo
"hallo??," ujar kamui
"uisa nakal, oppa!,"teriak
min hyo
"min ho...gak boleh
begitu...," Ny lee datang
Min ho senyum,"maaf ya...gak
kok eomma..cuma bercanda"
"bercanda..bercanda..tanganku
sakit tau..,"ketus min hyo
Minho lari ke ruang tamu
"aku tidak ingin min hyo
bernasib seperti ibunya," pinta min ho kepada kamui
Kamui diam sejenak
"saya faham uisa... ,"
"ya... terima kasih,
kamui-san," ujar min ho
"min hyo ada apartemen di dekat
situ sebenarnya...cuma dia jarang tinggal...penjagaannya ketat," tambah
kamui
"dia bohong kalau gak punya
baju seragam disana..kadang dia jahil ,sama saya..sama papa..dia jahil
juga," kamui tertawa
Min ho senyum,"sudah saya
duga"
"btw...berapa umur uisa??,"
tanya kamui
"26...kamui san?,"
"28..jarakku jauh dengan min
hyo... min hyo hasil bayi tabung jadi wajar kalau nakal..proses pembuatannya
beda,hahahahaha", tawa kamui
Min ho ikutan tertawa,"jadi
begini ya hasil bayi tabung sifatnya?"
"nah...panggil saja saya: oppa...
kakak..", ramah kamui
"eeehhh...baiklah oppa,"
ujar min ho
"selamat mengenal min
hyo...saya minta kamu sabar selalu karena tabiatnya aneh dan buruk..,"
ujar kamui
"ya, oppa... saya bantu,"
"saya harus mengerjakan banyak
tugas lelang, uisa..minta maaf kalau terburu buru," kamui merendah
"ah,tidak apa, oppa.. aku
mengganggu pagi pagi,"
"tidak kok..sudah ya..selamat
pagi", lalu kamui menutup teleponnya
"pulsaku
habis...ih!,"ketus min hyo
"aku ganti sama dinner nanti
malam..dasar pelit," min ho menyentil dahi nya min hyo
"sana mandi...bau.. gak sekolah
juga,"tambah min hyo
"aku harus pergi ke apartemen
ambil baju..," min hyo duduk di sofa sambil menaikkan kakinya
"pakai baju ku saja ..tapi baju
waktu masih jadi anak anak ya,hehehehe,"
Min ho teriak ke ibunya,"baju
ku umur 15 tahun an begitu masih ada, eomma??"
Ny lee senyum,"masih...eomma
taruh di lemari kamu kan..paling bawah..."
"tuh... pakai baju ku
saja," senyum min ho...,"dah..sana mandi...bau"
sambil dia mendorongdorong min hyo
ke kamar mandi
"uisa ,eh...min ho mau kemana
hari ini?,"
"kerja...biasa," datar min
ho sambil lihat majalah kesehatan
"kenapa?," baru dia
menatap min hyo
"gak," jawab min hyo
pendek
"kamu dirumah saja, temani eomma,"
jawab min ho singkat juga
"bosan ah...," min hyo
balas singkat
"kalau bosan pulang saja ke
apartemen sendiri," min ho kembali membaca buku
"mobil uisa ..eh..min ho
gimana??," min hyo menggeser majalah kesehatan yang dibaca min ho, ikut
membaca
"min ho...bukan uisa..,"
senyum min ho manis
min hyo memalingkan mukanya
"sini... kenapa?? malu ya jadi
pacarku??,"
"ayo ambil mobil mu!,"
tegas min hyo...
"sabar ah...baru selesai
makan..tunggu satu jam lagi makanan turun..nanti lambung mu sakit loh,"
min ho santai membalik balik halaman majalah
"eh,lupa... kotak dari oppa buat
min ho.", lantas min hyo kembali ke kamar tamu
"ini..buka,"
"apa ini??", min ho heran
mereka membuka... ternyata senpi
colt special combat government berserta beberapa magasin
"whoaaa...colt favorite
papa!," kata min hyo
Min ho heran,"ini buat apa, imja??"
(imja: panggilan buat pacar cewek)
"kan papa dah janji sama min ho
mau kasih buat pertahanan diri.. ," senyum min hyo
Lalu mereka membaca surat surat
"ini surat ijin.. ini surat
kepemilikan," ujar min hyo
"uisa berarti sudah bisa pegang
ini buat jaga diri," tambahnya
"uisa lagi.... min ho,"
min ho berpura pura cuek dan kembali membaca majalah
"iyaaa.... min..ho!,"
jawab min hyo
"aku gak mau gunakan itu..aku
bukan gangster," ketus min ho
"cuma buat defence, min
hoooo..,"jawab min hyo
"kamu saja yang
pegang...," ketus min ho
Min hyo merebut majalah dr tangan
min ho,"min ho begitu deh!"
Min ho melotot padanya
Min hyo gantian balas
melotot,"apa?",tantangnya
"sama pacar kayak begini...baru
sehari pacaran," pelotot min ho
"biarin...lagian ini kan hadiah
dari papa..gak boleh nolak..kalau gak suka simpan saja," tantang min hyo
"papa pernah bilang apa sama
kamu...itu buat jaga diri kan??," tambahnya
Min ho berdiri dan jalan ke dekat
kulkas.. mengambil air putih buat minum.. lalu santai ke kamarnya
min hyo menggedor gedor pintu
kamarnya,"min ho bukain gak!"
di dalam kamar.. min ho asik saja
baca buku..tanpa memperdulikan gedar gedor nya pintu
"bukain!!,"teriak min hyo
Lantas min ho membuka
pintu,"aku gak mau imja atau siapapunyang dekat dengan ku jadi
gangster," lalu ditutup lagi pintunya
"ihhh....keras kepala!,"
kesal min hyo
"kamu juga keras kepala,
kan??," balas min ho dari dalam kamar
"sebentar lagi kakak ku
datang...jadi bersikap manis sama dia dan keluarganya ya," tambah min ho
dari dalam kamar
MIn hyo membelakangi
pintu,"iya",jawabnya judes
Lalu min ho membuka pintu kamarnya
lagi
MIn hyo kaget karena dia hampir
jatuh bersandar pada pintu
Min ho tertawa lihat min hyo jatuh
akhirnya
"hahahhahahaha...."
"kejam banget!," balas min
hyo
MIn ho memegang tangannya, menyuruh
bangun,"sakit??"
"pasti...payah", balas min
hyo
"sini duduk..," min ho
mengajaknya masuk kamar dan min hyo duduk di kursi nya
min ho berjongkok di depannya sambil
memegang tangan min hyo
"aku tidak suka kamu jadi
gangster..kamu tidak boleh jadi gangster... dan kamu tidak bisa bernasib sama
dengan ibu mu..ini pintaku ,"
Min hyo diam saja
"kok diam??," tanya min ho
"eomma kan meninggal karena
berhenti jadi gangster", kenang min hyo
"tidak..beda.. eomma kamu bukan
gangster..tapi dia bernasib tidak beruntung tidak bisa mempertahankan
diri..imja min hyo sudah jadi gangster sejak kecil..eomma imja hanya seorang
anak walikota"
Min ho memeluk min hyo sambil 1/2
berdiri
"jangan jadi
gangster..berhenti..aku sudah capek mencintai,"
"min ho...," ujar min hyo
singkat
"berhentilah untukku..aku
janji..aku yang akan melindungi imja..imja gak boleh bernasib sama dengan eomma
imja....janji", min ho memeluknya erat
Min hyo cuma diam saja... dia malah
teringat ibunya lagi yang meninggal ditembak gangster dari kelompok Moon kyo
kyo saat dia pertama masuk kelas satu