This is me....

Jumat, Juli 19, 2013

My Girl Is Ex Gangster (Part 21: Berhentilah jadi gangster untukku, min hyo)

Pagi.... cuaca agak sedikit dingin dan kabut sedikit turun.. tipis sekali...
Rumah Minho yang sangat korea sekali, model seperti rumah china jaman dahulu tentu saja jadi terasa dingin di setiap kamar karena ventilasi yang sangat bagus...
dan ketika ruang tamu menjadi terbuka karena ventilasi, kesegaran mulai masuk di setiap pori pori kulit, termasuk cahaya matahari yang bersinar sedikit karena terhalang kabut


"min ho...min hyo...bangun..," Ny Lee mengguncang guncang bahu min ho
"pagi,eomma," ujar min ho
Ibunya tersenyum
"eomma sudah siapkan kalian sarapan loh," 
"gamsahabnida, eomma", senyum min ho
Min ho membangunkan min hyo,"anak kecil..ayo bangun..sekolah"

"memang jam berapa??," min hyo bangun mengucek kucek mata
"jam enam pagi... sekolah jam 8 kan??," senyum min ho
"enak ya...tidur di bahu," canda nya pagi pagi
Min hyo langsung bangun dan pergi lagi ke kamar tamu
"eeee.. mau kemana??kok malas??," ujar min ho
"bolos sekolah.. belum ganti seragam," ujar min hyo singkat,lalu dia tidur lagi
dilihatnya oleh min ho hp nya min hyo penuh dengan misscall
"kakakmu telepon nih," dibangunkannya kembali min hyo
MIn hyo balik menelepon,"oppa...kenapa??",masih dengan mata mengantuk

"aku sediakan sarapan dulu,"ujar min ho,dia menyentil dahi min hyo
"aduh..sakit!," min hyo mengeluh di telepon
"siapa yang sakitin kamu?,"tiba tiba suara kamui dari jauh di telepon
"oppa.. aku gak sekolah,"
"kenapa??kamu diculik??*&&%$#@@!!" kamui kaget
Min ho merampas hp dari tangan min hyo,"iya..diculik saya, kamui-san"
Kamui tertawa,"haaa... jadi anak kecil ini main ke rumah uisa??"
"iya...," jawab min ho
"ah..bolos lagi dia.. ," keluh kamui
"min ho sini ah...hp ku!,"rebut min hyo
kamui dari sana heran,"eh..kamu gak boleh sembarangan bilang nama..gak sopan sama uisa"
"uisa bilang begitu..aku harus panggil namanya saja, oppa", jawab min hyo cuek
"oppa lagi apa?," lanjutnya
"urus surat lelang kapal ikan jepang," jawab kamui
"oppa tolong bilang papa...aku bolos sekolah yaaa,"tawa min hyo
"bolos sekolah lalu pacaran sama uisa..begitu???," tegas kamui
"gak bawa seragam, oppa...,"min hyo cemberut
"kamu lupa kan..kasih kotak dari aku buat uisa??,"
"what??? oh iya lupa!", min hyo menepuk dahinya
MIn ho merebut lagi,"aku mau bicara sama kakakmu"
Min ho keluar kamar tamu
"kamui-san... jujur saja, aku suka adik mu.. boleh aku jaga adikmu? (term halus buat kata: pacaran)?", pinta min ho dengan suara rendah
Kamui tertawa dari sana,"tentu saja"
"saya akan serius dengan min hyo," pinta min ho
"saya yakin uisa serius,"
"tapi saya mungkin minta satu syarat.....,"
"apa itu??,"tanya kamui
"i love and care about min hyo so i beg her to stop being a gangster..i am afraid she will have a bad accident again next time," pinta min ho
Kamui menarik nafas,"saya belum tahu, uisa..min hyo sendiri dirancang papa untuk bisa bekerja mengatur perusahaan kami, shin corps..bukan menjadi gangster"
"uisa bujuk saja dia untuk berhenti..aku pribadi sangat tidak keberatan..dia perempuan..dan dia jika bisa bela diri hanya untuk mempertahankan diri,bukan menyerang,"tambah kamui

Min hyo mendengar dari belakang pembicaraan mereka
"aku tetap mau jadi ketua gangster gantikan papa!! uisa gak berhak larang larang aku!!," lantas dia merebut hp nya dari tangan min ho

Sigap min ho menangkap tangannya min hyo dan memelintir sedikit
"aduh, sakit..lepasin ah..", pinta min hyo
"hallo??," ujar kamui
"uisa nakal, oppa!,"teriak min hyo 
"min ho...gak boleh begitu...," Ny lee datang

Min ho senyum,"maaf ya...gak kok eomma..cuma bercanda"
"bercanda..bercanda..tanganku sakit tau..,"ketus min hyo 
Minho lari ke ruang tamu
"aku tidak ingin min hyo bernasib seperti ibunya," pinta min ho kepada kamui
Kamui diam sejenak
"saya faham uisa... ,"
"ya... terima kasih, kamui-san," ujar min ho
"min hyo ada apartemen di dekat situ sebenarnya...cuma dia jarang tinggal...penjagaannya ketat," tambah kamui
"dia bohong kalau gak punya baju seragam disana..kadang dia jahil ,sama saya..sama papa..dia jahil juga," kamui tertawa
Min ho senyum,"sudah saya duga"
"btw...berapa umur uisa??," tanya kamui
"26...kamui san?,"
"28..jarakku jauh dengan min hyo... min hyo hasil bayi tabung jadi wajar kalau nakal..proses pembuatannya beda,hahahahaha", tawa kamui
Min ho ikutan tertawa,"jadi begini ya hasil bayi tabung sifatnya?"
"nah...panggil saja saya: oppa... kakak..", ramah kamui
"eeehhh...baiklah oppa," ujar min ho
"selamat mengenal min hyo...saya minta kamu sabar selalu karena tabiatnya aneh dan buruk..," ujar kamui
"ya, oppa... saya bantu,"
"saya harus mengerjakan banyak tugas lelang, uisa..minta maaf kalau terburu buru," kamui merendah
"ah,tidak apa, oppa.. aku mengganggu pagi pagi,"
"tidak kok..sudah ya..selamat pagi", lalu kamui menutup teleponnya

"pulsaku habis...ih!,"ketus min hyo
"aku ganti sama dinner nanti malam..dasar pelit," min ho menyentil dahi nya min hyo
"sana mandi...bau.. gak sekolah juga,"tambah min hyo
"aku harus pergi ke apartemen ambil baju..," min hyo duduk di sofa sambil menaikkan kakinya
"pakai baju ku saja ..tapi baju waktu masih jadi anak anak ya,hehehehe," 
Min ho teriak ke ibunya,"baju ku umur 15 tahun an begitu masih ada, eomma??"
Ny lee senyum,"masih...eomma taruh di lemari kamu kan..paling bawah..."
"tuh... pakai baju ku saja," senyum min ho...,"dah..sana mandi...bau"
sambil dia mendorongdorong min hyo ke kamar mandi

"uisa ,eh...min ho mau kemana hari ini?," 
"kerja...biasa," datar min ho sambil lihat majalah kesehatan
"kenapa?," baru dia menatap min hyo
"gak," jawab min hyo pendek
"kamu dirumah saja, temani eomma," jawab min ho singkat juga
"bosan ah...," min hyo balas singkat
"kalau bosan pulang saja ke apartemen sendiri," min ho kembali membaca buku
"mobil uisa ..eh..min ho gimana??," min hyo menggeser majalah kesehatan yang dibaca min ho, ikut membaca

"min ho...bukan uisa..," senyum min ho manis
min hyo memalingkan mukanya
"sini... kenapa?? malu ya jadi pacarku??,"
"ayo ambil mobil mu!," tegas min hyo...
"sabar ah...baru selesai makan..tunggu satu jam lagi makanan turun..nanti lambung mu sakit loh," min ho santai membalik balik halaman majalah
"eh,lupa... kotak dari oppa buat min ho.", lantas min hyo kembali ke kamar tamu

"ini..buka," 
"apa ini??", min ho heran
mereka membuka... ternyata senpi colt special combat government berserta beberapa magasin
"whoaaa...colt favorite papa!," kata min hyo
Min ho heran,"ini buat apa, imja??" (imja: panggilan buat pacar cewek)
"kan papa dah janji sama min ho mau kasih buat pertahanan diri.. ," senyum min hyo
Lalu mereka membaca surat surat
"ini surat ijin.. ini surat kepemilikan," ujar min hyo
"uisa berarti sudah bisa pegang ini buat jaga diri," tambahnya
"uisa lagi.... min ho," min ho berpura pura cuek dan kembali membaca majalah
"iyaaa.... min..ho!," jawab min hyo

"aku gak mau gunakan itu..aku bukan gangster," ketus min ho
"cuma buat defence, min hoooo..,"jawab min hyo
"kamu saja yang pegang...," ketus min ho
Min hyo merebut majalah dr tangan min ho,"min ho begitu deh!"
Min ho melotot padanya
Min hyo gantian balas melotot,"apa?",tantangnya
"sama pacar kayak begini...baru sehari pacaran," pelotot min ho
"biarin...lagian ini kan hadiah dari papa..gak boleh nolak..kalau gak suka simpan saja," tantang min hyo
"papa pernah bilang apa sama kamu...itu buat jaga diri kan??," tambahnya

Min ho berdiri dan jalan ke dekat kulkas.. mengambil air putih buat minum.. lalu santai ke kamarnya
min hyo menggedor gedor pintu kamarnya,"min ho bukain gak!"
di dalam kamar.. min ho asik saja baca buku..tanpa memperdulikan gedar gedor nya pintu

"bukain!!,"teriak min hyo
Lantas min ho membuka pintu,"aku gak mau imja atau siapapunyang dekat dengan ku jadi gangster," lalu ditutup lagi pintunya
"ihhh....keras kepala!," kesal min hyo 

"kamu juga keras kepala, kan??," balas min ho dari dalam kamar
"sebentar lagi kakak ku datang...jadi bersikap manis sama dia dan keluarganya ya," tambah min ho dari dalam kamar

MIn hyo membelakangi pintu,"iya",jawabnya judes
Lalu min ho membuka pintu kamarnya lagi
MIn hyo kaget karena dia hampir jatuh bersandar pada pintu 
Min ho tertawa lihat min hyo jatuh akhirnya
"hahahhahahaha...."
"kejam banget!," balas min hyo
MIn ho memegang tangannya, menyuruh bangun,"sakit??"
"pasti...payah", balas min hyo

"sini duduk..," min ho mengajaknya masuk kamar dan min hyo duduk di kursi nya
min ho berjongkok di depannya sambil memegang tangan min hyo
"aku tidak suka kamu jadi gangster..kamu tidak boleh jadi gangster... dan kamu tidak bisa bernasib sama dengan ibu mu..ini pintaku ," 
Min hyo diam saja
"kok diam??," tanya min ho
"eomma kan meninggal karena berhenti jadi gangster", kenang min hyo
"tidak..beda.. eomma kamu bukan gangster..tapi dia bernasib tidak beruntung tidak bisa mempertahankan diri..imja min hyo sudah jadi gangster sejak kecil..eomma imja hanya seorang anak walikota"
Min ho memeluk min hyo sambil 1/2 berdiri
"jangan jadi gangster..berhenti..aku sudah capek mencintai,"
"min ho...," ujar min hyo singkat
"berhentilah untukku..aku janji..aku yang akan melindungi imja..imja gak boleh bernasib sama dengan eomma imja....janji", min ho memeluknya erat
Min hyo cuma diam saja... dia malah teringat ibunya lagi yang meninggal ditembak gangster dari kelompok Moon kyo kyo saat dia pertama masuk kelas satu