“jika harus sampai 1 minggu saya
disini, saya rasa saya tidak sanggup sama sekali,” ujar Min ho kepada Kamui
“Uisa (dokter) telah memasuki dunia
mafia.. dalam hal ini, yang kami lakukan hanya bisa melindungi Uisa dan
keluarga,” Kamui mencoba untuk berdiplomasi, tapi tampaknya daritadi pagi, Min
ho memang sudah tidak suka dengan alasan mereka.
“dan saya mendapatkan info dari
mata-mata kami, bahwa sudah ada beberapa orang mendekati keluarga kakak Uisa”
Min ho kaget,”tolong jangan libatkan
kakak saya.. dia sudah punya suami dan anak-anak”, sambil dia menunduk..
berharap Kamui dan geng mereka tidak akan melibatkan semua anggota keluarganya
Kamui tersenyum,” memang itulah yang
bisa terjadi, Uisa. Itu sebabnya kami berusaha untuk meminta Uisa dan ibu
tinggal lebih lama”
“kenapa sampai keluarga ku terlibat
dalam??”, sesal Min ho
“duduklah, Uisa.. ,” kamui
menyodorkan kursi di sebuah ruangan yang sangat artistik, minimalis, tetapi ada
banyak buku-buku ber rak rak di dalamnya
“Min hyo pernah cerita kalau polisi
tidak ada apa-apanya??,” kamui memencet tombol yang ada di dekat meja, secara
otomatis ada minuman dingin yang keluar dari meja itu
“silahkan minum, Uisa.. ,” dia
menyodorkan kopi dingin kalengan
“iya.. begitulah,” ujar Min ho
sambil masih agak sedikit menerawang
Kamui senyum,”memang benar, Uisa..
ada satu hal yang perlu Uisa tahu.. bahwa kami sebenarnya adalah bagian dari
kepolisian, hanya saja, kami berupa mafia atau yang kalian kenal dengan
gangster. Kakek buyut ku dahulu adalah seorang polisi di distrik ini, dia orang
yang dipercaya oleh kepolisian negara, tetapi di fitnah sebagai orang yang
menyuap kartel narkoba dan obat-obatan disini. Padahal sebenarnya itu adalah
bisnis kelam atasannya. Dia dipergunakan. Sampai pada akhirnya, kakek buyut
sepakat keluar dari kepolisian dan menarik beberapa teman-temannya yang hebat
untuk keluar dari kepolisian. Jadilah kami orang jalanan, kami hanya menegakkan
keadilan di jalanan, karena di kepolisian kami sudah tidak bisa menjalankan
hukum yang adil. “
Min ho hanya diam saja.. dia sedikit
menunduk membayangkan nasib kakak perempuan dan keluarganya
“lantas apa kakak ku dan keluarganya
akan aman??”
Kamui senyum lagi,”kami mencoba..
kami sudah menghubungkan kepolisian setempat dan mereka setuju menempatkan
beberapa untuk menjaga”
“Lantas.. apa bedanya kalian dengan
intel?”
“intel terikat negara, kami
tidak..suka kami mau membantai orang ditempat atau tidak.. yang penting semua
perkara selesai.. we are street justice”, papar kamui sambil minum kopi kalengan
“dan kami berhak menghukum penjahat
sesuka kami..sebab para penjahat sekarang lebih sadis dari polisi.. “, ujar
kamui
“jadi Shin corporation juga milik
kalian?”
“ya.. tapi shin corporation itu
usaha kami murni.sama sekali tidak ada dukungan dari pemerintah.. itu usaha
papa kami, Park Jung Hwan dari hasil lelang barang dan tender”
Kamui berdiri,” heeeehh... Min hyo
pakai wig warna apa ketika bertemu Uisa??”
Min ho bingung,”wig?? Bukannya
rambutnya memang asli coklat??”
Kamui tersenyum.. “dia sudah tidur
atau belum??”
“kenapa kalian percaya kepada
saya?bukankah kalian mudah membunuh orang??,” tanya Min ho lagi
“ayah kami tidak sesadis yang orang
bayangkan.. kami hanya memburu penjahat, bukan memburu orang baik seperti anda,
Uisa.. kecuali anda mengancam jiwa kami dan akan membunuh kami.. anda berniat
pun kami sudah tahu,” senyum Kamui
“begitu mudahnya saya dibawa kesini,
langsung ke tempat anda.. itu hal yang membuat saya bingung,” ujar Min ho,
ikutan berdiri dan memandang keluar jendela..
Kamui berbalik arah, berhadapan
dengannya, lalu senyum,”Uisa.. kami tidak jahat soal intuisi dan prediksi..
kami tahu mana yang baik, mana yang tidak.. ketika kami mendapat berita bahwa
Min hyo ditolong seorang dokter, kami malah menghukum anak buah kami yang meninggalkan
Min hyo”
“aneh..”, ujar Min ho.
“Kebiasaan bagi kami, jika ada yang
menolong keluarga inti kami, maka kami akan balas dengan kebaikan pula”
“dengan menjadikan saya bagian dari
kalian??,” tanya Min ho
“itu terserah pandangan Uisa.. kami
hanya berusaha melindungi.. tadi sore kenapa Min hyo ingin sekali Uisa latihan
menembak.. karena agar jika Uisa keluar dari sini, kami akan bernegosiasi
kepolisian agar Uisa dimudahkan memiliki senjata untuk membela diri dan
keluarga... Metallic akan terus mengejar Uisa”
“sampai akan segitu menderitanya
diriku karena menyelamatkan salahsatu anak Park Jung Hwan??”, heran Min ho
Kamui mengangkat kedua tangannya
sebahu.. dengan ekspresi seperti orang bule yang lepas tangan “begitulah..”
Min ho mengeluh “haaah...saya Cuma
mau hidup tenang, Kamui-san..apa saya perlu minta perlindungan polisi??”
Kamui tersenyum,”perlindungan
sendiri lebih baik dari polisi... so, dalam satu minggu ini Uisa akan kami
berikan pelatih khusus pemegang colt, Uisa boleh latihan sesuka hati.. kami
punya ruangan indoor dan outdoor untuk latihan, seperti main airsoft gun..
hehehehe”
Min ho mengacak-acak sendiri rambut
nya, “ah..”
“saya hanya bingung memikirkan nasib
RS yang berada di bawah saya.. saya bisa kena pecat karena tidak bertanggung
jawab”, tunduknya mengeluh
Kamui senyum,”apa Uisa gak lihat
breaking news kalau Uisa dianggap hilang?? Uisa bisa dianggap mati dibawa oleh
geng metallic kalau lebih dari satu minggu tak ada kabar berita.. kecuali kalau
Uisa hari ini muncul tiba-tiba.. lagipula, biasanya geng metallic tidak berani
menunjukkan diri langsung di hadapan masyarakat, walau mereka berani
tembak-tembakan di jalan.. itu pun malam hari”
“ya..saya sudah lihat.. saya
dianggap hilang..mungkin pihak RS menganggap saya sudah mati”, keluh Min ho
sambil memandang ke luar jendela
Kamui menepuk bahu Min ho,”tenang, Uisa..
Uisa sudah menyelamatkan diri Min hyo.sehingga kami berhutang budi pada Uisa”
Min ho hanya menengok pada Kamui,”kalian
geng yang aneh..”
Kamui tertawa “aneh memang.. karena
kami sebenarnya tidaklah sejahat yang kalian bayangkan, walau kami punya hobi
membunuh lawan”
“ah..sudahlah, Uisa.. ini sudah jam
7 malam..waktunya makan malam.. kami sudah memasak masakan enak , mudah-mudahan
Uisa suka,”
“oh iya.. mau lihat Min hyo habis
mandi??”, Kamui tertawa
Min ho heran,”what??ah..saya bukan
pria otak porno”
Kamui tertawa,”jangan negatif dulu, Uisa...
ini bukan porno..lihat tampilan Min hyo setelah mandi”
Min ho Cuma mengeluh,”argh..apa-apaan
sih dunia ini??”
Kamui senyum,”mari,Uisa..kita makan
malam dulu”
Ruang makan.....
Ruang makan mejanya panjang sekali..
mungkin bisa sampai 60 orang sekali makan disana.. sudah berjejer beberapa
makanan khas korea..
Tuan Park tersenyum ,”silahkan
duduk, Nyonya Lee.. Min ho Uisa.. maaf, jamuan makan malam kami hanya seadanya”
Nyonya Lee mambalas basa basi Tuan
Park,”tuan park terlalu merendah.. bagi kami, makan segini sudah seperti ibarat
makan di restoran mewah”
Lalu pelayan menyodorkan kursi..
Tuan park duduk berhadapan dengan Ny Lee, sementara Min ho dan Kamui saling
berhadapan
“Silahkan, Ny Lee,” Tuan park
menyuruh pelayan menuangkan makanan pembuka terlebih dahulu kepada Ny Lee..
“terima kasih,” ucapnya kepada
pelayan.. pelayan tersenyum
“ah..tuan park.. kemana puteri
tuan??”, ujar Ny lee
Kamui menjawab,”dia makan malam di
kamar, Nyonya... Min ho Uisa memberikan infus padanya sehingga dia tidak boleh
bergerak kesana kemari, termasuk ke sini.. pun, jarak antara ruang makan ini dengan
kamarnya lumayan jauh,” senyum kamui
Semua makanan pembuka sudah di depan
masing-masing,”mari makaannn”
Dalam pembicaraan makan ....
“Kami sudah sepakat bahwa kami akan
meminta tolong kepada Min ho Uisa untuk merawat Min hyo sampai sembuh,Ny Lee..
jadi kami harap Ny Lee juga bisa mendampingi anak nyonya di rumah ini”, ujar
Tuan park..
Ny Lee senyum lagi,”jika itu
keputusan Tuan park..tetapi anak saya adalah dokter di sebuah RS”
Tuan park kembali bernegosiasi,”kami
akan menghubungi RS Daiyang untuk minta pengganti sementara dokter jaga dari
Min ho Uisa”
Min ho hanya diam saja..
“bagaimana Min ho Uisa..??”, ujar
Tuan park
Min ho menjawab datar,”saya serahkan
kepada ibu saya”
Tampaknya Min ho sudah pusing dan
dia semakin pusing ketika melihat Kamui tersenyum tipis
Kamui angkat bicara “kami sudah
membicarakannya sebelum makan malam,papa.. dan tampaknya Min ho Uisa
menyetujui”
Min ho agak kaget dengan pernyataan
Kamui. Lantas Ny lee bicara,”jika anak saya setuju, maka saya pun setuju..”
Min ho datar ,”omma..”
Ny lee hanya tersenyum, mereka
melanjutkan makan