This is me....

Sabtu, Juli 13, 2013

My Girl Is Ex Gangster (Part 16)

  
Hari hari berlalu.. sudah hampir seminggu Min ho dan ibunya disini.. saatnya mulai pamit..

Setelah mengganti perban Min hyo.. Min ho dipanggil oleh Tuan Park
"maaf mengganggu, Min ho uisa..silahkan duduk"
Min ho menunduk hormat dan duduk,"baik"
"Gak terasa juga sudah hampir satu minggu ya, uisa?," senyum tuan Park
Kopi dan teh datang ke depan masing-masing mereka
"iya, tuan...",ujar Min ho.. "dan Min hyo sudah semakin baik"

"saya ucapkan terima kasih kepada Min ho uisa yang sudah banyak membantu saya," 
"ah..tidak begitu,tuan Park..", rendah Min ho
"apa uisa akan kembali ke RS Daiyang?", ujar Park
MIn ho sedikit diam,"saya belum tahu, uisa..tetapi sejak saya hilang, saya yakin RS akan mencari dokter yang baru lagi...itu sudah biasa..",min ho hanya senyum
"oh begitu," ujar Park,"tapi sudah saya katakan kepada Tuan Jun bahwa uisa bisa kembali bekerja"
Min ho santai,"uhmmm...setahu saya, Tuan Jun sangat keras kepada kami soal disiplin masuk"
Park balas tersenyum dengan santai,"tidak begitu dengan saya.. saya katakan bahwa saya berhutang budi kepada uisa dan saya ingin uisa kembali ke RS nya"
"kemungkinan saya akan mencoba mencari RS lain dekat dengan rumah kakak saya dilain waktu," papar min ho.
"saya faham, uisa...karena uisa mungkin punya rasa takut akan diincar gangster musuh kami," kata park 
"tuan Park tahu sendiri jawabannya, dan yang paling saya khawatirkan adalah ibu dan keluarga kakak saya"

tuan Park menyeruput kopi 
"sebenarnya tidak perlu sampai se khawatir itu..."
Min ho membalas,"itu karena rumah saya tidak terlalu jauh dari RS itu, hanya sekitar 10 kilo dan bisa sangat terjangkau oleh mereka"
"jika memang itu keinginan uisa..maka itu semua terserah uisa.."
"jadi..besok siang uisa dan Ny lee akan kami antar sampai tempat..sampai dirumah"
"terima kasih, tuan Park," ujar min ho menunduk hormat sambil duduk
"dan...jangan tolak oleh-oleh dari kami," senyum Park.. "kami sangat tertolong dengan adanya uisa di rumah ini"

"besok min hyo dan kamui akan mengantarkan uisa dan ibu sampai rumah"
Kamui tersenyum,"iya,uisa.. kami sangat senang uisa disini"
Diluar, Min hyo tidak berani masuk ruangan
dia bergumam,"yah..uisa pergi...tidak ada lagi yang bisa diajak ngobrol"
Mereka bicara panjang lebar sampai akhirnya sudah sekitar pukul 10, obrolan selesai
Min ho kembali ke bungalownya
ditengah jalan min hyo memanggilnya
"uisa..tunggu"
min ho menengok,"ya??"
min hyo datang menghampiri
"besok maunya pulang jam berapa??"
"jam 10 pagi..sebab aku harus bertemu dengan Tuan Jun untuk masalah pekerjaan ku...", jawab min ho

"ingin berhenti??," tanya min hyo
"kok tau??," balik tanya
"hehehe..kalau berhenti lalu kerja dimana??bukannya uisa ini harapannya eomma??", lantas dia berdiri di depan min ho

"ah...dunia ini tidak semuanya sempit untuk pekerjaan,"ujar min ho
"lalu?," tanya min hyo singkat
"ya lalu aku cari kerja baru..pindah keluar kota," senyum min ho
min hyo diam saja..min ho menunggu cukup lama reaksi pembicaraan dia
"karena aku ya..uisa jadi susah," wajah min hyo ada sedikit penyesalan
Min ho senyum,"baru tahu ya?"
"tapi kan saya bukan orang yang cepat menyerah",tambahnya lagi
Min hyo diam lagi
"jika uisa berniat pindah ke kota lain..uisa kabari aku ya," ujarnya
Min ho senyum saja..dia tidak menjawab
"good nite, uisa..", ujar min hyo lalu berbalik arah
"eh,tunggu," min ho memegang tangan min hyo
"ya?", jawab min hyo singkat
"iya..aku kabari.. tapi jangan berbuat onar di rumah sakit yang baru," senyumnya
"siap, uisa!" min hyo tersenyum lebar
min ho mengusap usap kepalanya,"adik yang baik..tangan mu sudah tidak ada rasa sakit sama sekali kan??"
min hyo senyum,"tidak,uisa...terima kasih sekali"
"buat?"
"iya buat pengobatannya..aku juga sudah bisa menembak lagi dengan baik", ujar min hyo
"waaah...kapan berubahnya??", tanya min hyo sambil menggaruk kepalanya sendiri
"maksudnya?",min hyo heran
"aku mau kamu berhenti jadi gangster, dan cukup sekolah yang baik-baik..lalu bilang sama papa mu, kalau kamu mau bekerja baik-baik",min ho senyum 
min hyo diam saja
"memang bisa ya??," katanya lagi...
"bisa..saja... ," senyum min ho
"uhmmm...tidak tahu," kata min hyo
"ah...ya sudah..sana kembali ke kamar mu," timpal min ho