This is me....

Senin, Juli 29, 2013

My Girl Is Ex Gangster (Part 34: Cinta sejatiku hanya Minhyo..jadi??)

Sudah dua minggu berlalu sejak Minhyo koma, dan dia belum sadar juga sampai saat ini..
Minho akhirnya memutuskan berhenti bekerja karena tidak bisa menjaga Minhyo selalu dan dia pun menggunakan sisa uang tabungannya untuk kehidupan kesehariannya.
Dia kemudian dipanggil oleh Park Jung Hwan, Kamui dan Kepolisian
“Minhyo koma sudah dua minggu, kami sudah menemukan beberapa titik markas dari kelompok geng metalic dragon dan ternyata Moon Sungyoung adalah anak Moon Kyo Kyo,” ujar kapten Jang
“aku benar benar tidak percaya ini.. selama ini aku lihat sungyoung sangat baik ke minhyo walau minhyo tidak ramah sekalipun padanya,” kata Minho terduduk. Dia bener bener masih sangat stress dengan kejadian ini.

“Sidik jari membuktikan, Minho sensei..semua ditempat dimana Nona minhyo luka,” ujar Kapten Jang lagi
“tentu saja kami meneliti lagi sidik jari yang lain..sidik jari terakhir adalah sidik jarinya,” tambahnya
“ingat tidak.. kita pernah berbicara waktu Minhyo terkena musibah di fantasy world, sensei?,” kata Kamui
“ingat, Oppa...kita pernah bicara kalau kenapa sungyoung muncul setelah Minhyo shocked,” kenang Minho
“itulah kecurigaan,” ujar Kamui
“jadi.. kapan kita mau operasi?,” tawar Tuan Park
“Dua hari ini, tanggal 10.. kami sudah memprediksi ada 3 lokasi markas mereka..dan ternyata mereka licik juga.. membuat lokasi yang berbeda beda. Tapi anehnya, lokasi utama di mana keluarga Moon kyo bermain justru tidak di tengah kota, tapi agak kepinggir,” kata kapten Jang
“oh,” Tuan park mengenyitkan dahinya
“ada berapa kira kira kekuatan mereka??,”katanya lagi
“dengan pertimbangan senjata canggih, mungkin jumlah mereka bisa sampai 200 anggota??,” tanya kapten Jang
Park kaget,”apa?? Sampai sebanyakitu??,”
Kamui berfikir,” kalau banyak begitu.. jelas harus mendatangkan pasukan khusus anti teror”
“memang rencananya akan begitu,” kata kapten Jang
“dan kami tidak akan memakai orang baru di divisi anti teror,”tambahnya
“itu sebabnya kami juga tidak ingin sensei terlibat,” kata Kamui
“jika kami mati semua.. pahitnya.. maka kami minta tolong sensei merawat Minhyo,” senyum Kamui
Minho hanya menunduk saja..
“setiap operasi karena dibagi 3, maka tiap lokasi ada sandi. Jika sekitar 200 orang konsentrasi paling besar akan berada di lokasi moon kyo sendiri, kemungkinan kita lebihkan 20-50 orang..antisipasi,” kata kapten Jang
“saya minta tolong juga dari anggota kalian untuk membantu,” tambahnya
“200 lawan 200 tidak cukup..tapi kami berusaha. Tambahan peluru dan persenjataan sudah datang dari perbatasan afghanistan-rusia,” kata Tuan Park
“saya hanya menugaskan sensei menjaga anak saya...tidak yang lain,” kata tuan park senyum
“ya..saya mengerti,tuan,”kata Minho

Tanggal 10 di markas polisi
Ratusan orang dari geng park jung hwan dan kepolisian khusus anti teror berkumpul untuk menyerang geng
“hari ini, tanggal 10,jam 10 siang.. operasi dimulai,” kata kapten Jang
“remember, one man, one shot,” ujar Park jung hwan
Mereka pun lalu membagi tugas...

Sementara Minho tetap menjaga minhyo di rumahsakit
“Appa sedang menyerbu markas,”katanya berbicara pada minhyo yang masih belum sadar juga
“ini semua gara gara aku..,” katanya lagi
Ny lee mengusap usap punggung Minho,”gak..minho..semua sudah ada garisnya,”
“sudah hampir 3minggu belum sadar juga,Eomma..aku takut kehilangan Minhyo,” ujarnya menunduk lesu disamping tempat tidur minhyo sambil memegang erat tangannya
“aku Cuma berfikir..aku ingin bergabung menghabisi sungyoung...hanya sungyoung..sebab dia yang berkali kali mencelakai minhyo..aku yakin itu,”
“siapa yang sangka sungyoung yang lembut bisa seperti itu??,” kata ibunya
“tapi kan dunia berjalan terus, anakku..biar untuk hal itu, tuan park dan polisi yang menyelesaikan,” tambahnya lagi
“minhyo tidak boleh mati,Eomma...,” dia sangat berharap
“tidak ada yang ingin,anakku..kita tunggu saja ..semoga dia cepat sadar,” Ny lee masih mengusap usap rambut Minho
“rasanya aku hancur,Eomma..ini semua karena aku..harusnya dalam situasi masih genting begini..gak boleh menyuruh dia berhenti membawa senjata,”
“kita gak tahu awalnya ini karena ulah sungyoung...tidak ada yang menyangka.. jika membawa senjatapun kalau sungyoung masih terus jahat..dia akan tetap jahat,Minho..”
Minho menunduk makin dalam saja..
“tanganmu dingin lagi..seperti es,” ujarnya pada Minhyo

Padang salju.........
“apa aku bisa pulang..kenapa aku terjebak disini??dingin sekali disini,”
“Minhoooooo............,” minhyo berteriak teriak
“Namjaaaaaaaaaa...kamu dimanaaaa?????tolong akuuuuuuuuuu,” teriaknya berkeliling keliling mencari Minho
Tapi yang ada hanya padang salju yang dingin dan sangat luas..
Dia pun duduk diam di kursi yang sangat dingin,dibawahnya banyak sekali salju dan dia merasa kedinginan
“ini bukan museum patung es terakhir yang aku kunjungi bersama Minho,”pikirnya
“dingin sekali...,”
Dilihat wajahnya sudah mulai beku..ada serpihan serpihan es
“Minho...kamu dimana??tolong aku...aku kedinginan,” ujar minhyo menggigil
“es nya dingin sekali...”,dia sangat menggigil
“minho..aku gak mau mati disini...aku sayang minho,” serpihan air matanya jatuh berubah jadi butiran es

“tuittt...tuittt...,” alat pendeteksi kontrol jantung bergerak agak lemah...
Minho panik
“lambat lagi..,”dia lalu berlari
“perawat... detak jantungnya turun lagi!,” ujarnya diluar, teriak kepada perawat yang lewat
Perawat pun masuk lalu buru buru memberikan cairan elektrolit peningkat tekanan pada jantung
Detak sudah mulai kembali normal...Minho stress berat...
“minhyo...imja lagi apa di alam mimpi??,” ujarnya sambil terus memegang tangan Minhyo yang dingin sekali...
“Minhoooooooooooo..................,” teriak Minhyo
“Minho kamu dimanaaaa????kenapa aku terjebak di padang salju???,”
“tolong aku,Minhooo.........aku kedinginan,” dia terus berlari lari mencari Minho dipadang salju yang sangat luas dan dingin menusuk
Dia lalu duduk dan menangis

Minho melihat minhyo mengeluarkan air mata diujung matanya walau masih tak sadarkan diri
“imja sayang lagi mimpi apa?,” katanya sambil mengusap air mata minhyo dengan tangannya
Nafas minhyo sudah mulai stabil walau lemah

Penyerbuan di lokasi markas inti metallic dragon ...
Sekitar 100 lebih dari anggota anti teror dan 100 lebih dari anggota park jung hwan yang berbaju khusus mengelilingi kompleks yang seperti penjara itu
Di luarnya sangat sepi dan pagar atasnya banyak kawat berduri
“rusak gerbang,” perintah kapten jang
Tiga orang anggota anti teror menerobos diam diam penjaga depan dan menembak mereka dengan senpi kedap suara..
“jleb”, mereka masuk ke ruangan sistem pintu gerbang
Mereka merusak sistem dan membiarkan teman temannya masuk
Moon kyo sudah mengetahui itu jadi didalam mereka sudah siap siap dengan puluhan anggota yang juga siap mati
Sementara sungyoung panik dengan keadaan ini
“kenapa bisa begini, Appa??kenapa mereka tahu tempat kita??,”
“pasti kerjaan informan..sudah..kamu ikuti saja kakakmu..,” kata Moon kyo
“tapi nanti Appa disini??,”
“kalau Appa tidak selamat..setidaknya masih ada yang selamat,”katanya sambil mengisi magasin
“pergi!,” kata nya lagi...lantas Moon kyo keluar ruangan
Sementara sungyoung disuruh keluar lewat terowongan bawah tanah dibawah lantai di belakang lemari kerja moon kyo

Penyerbuan berjalan sangat alot dan lama..karena mereka banyak sekali yang menjadi anggota gangster terlatih
Polisi memperkirakan ada sekitar 50 orang di dalam kompleks itu
Mereka pun saling adu tembak...
Hal itu berlangsung selama beberapa jam
Park jung hwan sudah terlihat kelelahan.. lalu kamui menyuruhnya mundur
“tidak..aku ingin langsung berhadapan dengan Moon kyo..musuh lamaku,” senyum Park
Maka sekitar 15 polisi anti teror, park jung hwan dan kamui berusaha memasuki ruang inti moon kyo sementara dia sudah menunggu disana
Sebuah ruangan yang seperti ruang kantor..
Sungyoung sebenarnya sama sekali tidak pergi..dia coba mengintip apa yang akan terjadi dari balik lubang lemari
Moonkyo berhadapan dengan 15 anggota dan gabungan polisi anti teror serta Park jung hwan dan kamui
Cukup lama kejadian tembak menembak.. sudah banyak alat alat yang hancur akibat kejadian itu
Jendela, kaca jendela, lemari... sungyoung benar benar khawatir dengan kondisi orangtuanya
“ayo sungyoung...kita lari.. bawa ibu mu,” kata kakaknya
“tidak..aku ingin bantu Appa!,” sungyoung benar benar panik
“gak...ayo bawa dulu ibu!,” bentak kakaknya
Tembak menembak makin sengit saja.. beberapa anggota polisi terluka, begitu juga degan anggota moon kyo...
Sampai akhirnya hanya tinggal tersisa 3 orang yang mendampingi moon kyo
Polisi anti teror serentak mengeroyoknya dengan todongan senapan
“menyerah saja, Moon kyo kyo.. kami tidak akan menghukummu! Sisanya kamu bertahan dipengadilan!,” kata kapten Jang
“tidak ada gunanya lagi bertahan, moon kyo... gengmu sudah sekarat... markas mu di sisi utara sudah habis.. pengikutmu banyak tertembak mati dan tertangkap!,” teriak park jung hwan
“keh.. kamu hanya menakut nakuti aku saja, park jung hwan!,” Moon kyo balas berteriak
“silahkan kalau kamu tidak percaya... yang jelas.. aku mau kehancuran mu saat ini.. ,” balas Park jung hwan
Moon kyo tertawa,”hahahahahahahaha... kamu yang hancur, Park Jung Hwan... kamu benar benar tolol mau bekerjasama dengan pemerintah ... pemerintah sendiri tidak memberikan mu apa apa!!,” katanya sambil terus tertawa terbahak bahak
“langsung kita sergap saja, tuan park,” ujar kapten Jang
“ok baik.. hitungan ketiga.. langsung gempur,” kata park jung hwan
Kamui memberi aba aba pada 8 orang anggotanya, kapten jang juga begitu
Kapten jang berhitung,”1.. 2.. “
Saat hitungan ketiga.. peluru ramai ramai dimuntahkan ke kelompok moon kyo yang hanya tinggal 3 orang dan dirinya
“dor! Dor! Dor! Dor!”, ramai dan bising sekali sampai tidak bisa terdengar suara orang bicara
3 pengikut Moon kyo jatuh tersungkur tertembak walau sebelumnya melakukan perlawanan terlebih dulu..dan begitu juga Moon kyo..dirinya tertembak di bagian kaki, dada dan perut
“uhuk...,” darah keluar muncrat dari badan Moon kyo
Tapi dia malah tertawa tawa,”hahahahahahahaha... “
Sungyoung ternyata masih mengintip dari balik lemari besi tempat sembunyi
“Appa! Appa...tidaaakkk!!,” dia hampir saja keluar, tapi kemudian dicegah oleh ibunya yang sudah mengeluarkan air mata melihat suaminya sekarat
Moon kyo jatuh terduduk
Muntah darahnya semakin banyak... Park Jung hwan berdiri di depannya
‘sudah kubilang, Moon kyo kyo..aku yang menang,”

Sementara itu....
“minhyo...,” disaat Minhyo sedang duduk dikursi diatas padang es.. suara seorang perempuan memanggilnya
“Eomma..,” suara itu mirip suara ibu nya yang sudah tidak ada
Dia pun berdiri dan berteriak teriak
“Eomma...!! Eomma dimana???,” dia berlari lari diantara dinginnya salju dan padang es.. mencari suara ibunya
Dari kejauhan dia melihat sesosok wanita dengan baju putih panjang berambut sebahu berjalan menghampirinya
Minhyo menghampiri,”Eomma!! Eommaaaa...”
Dia pun berlari memeluk Ibunya
“Eomma.. Minhyo menangis,” kata Minho heran
“harapan hidupnya masih ada, anakku.. usaplah air matanya..dia akan bisa mengingatmu,” ujar Ny lee
Minho menghapus air mata minhyo yang keluar dari sudut matanya
Tiba tiba detak jantung Minhyo berhenti.. alat pendeteksi detak jantung berhenti mendadak
Minho panik lagi
“perawat... tolong!!”
Dia buru buru keluar ruangan mencari cari perawat jaga
Perawat menyuntikkan cairan elektrolit pembangkit detak jantung
“sabar, Tuan Minho..kita tunggu reaksinya dalam 10 menit,” kata perawat
1 menit, 5 menit, sampai akhirnya 10 menit... kondisi jantung berdetak lagi awalnya, tetapi malah makin lambat berdetak..
Minho makin panik.. Ny lee hanya menahan air mata
“perawat tolong! Lakukan apapun agar Minhyo selamat!!”
Dokter buru buru datang
Mereka segera mengambil alat pacu jantung
Berkali kali Minhyo digoncang dengan alat pacu jantung
Akhirnya timbul lagi detak jantungnya..tetapi sangat lemah dari kemarin kemarin
Wajah Minho benar benar panik dan stress
“tangannya hangat..sudah tidak dingin seperti es lagi,” ujar Minho
“saya khawatir Nona Minhyo sulit bertahan.. saya tetap akan memerintahkan suster mengawasi”, kata dokter
“Minho sensei segera beritahu kami kalau ada kejadian seperti ini lagi,” tambahnya
Minho menunduk hormat,”terima kasih”

“Eomma..,” minhyo memeluk ibunya yang lama sudah tiada
“Eomma..aku kangen Eomma..,”
Ibunya memeluknya dengan lembut
“Eomma juga kangen dengan Minhyo..tapi kenapa minhyo disini??,”
“tidak tahu, Eomma.. rasanya semua seperti mimpi..,” kata minhyo dalam pelukan ibunya
“hangat sekali,” katanya lagi

“tangannya hangat sekali, Eomma,” Minho menempelkan tangan minhyo ke ibunya
“semoga ini pertanda kesembuhan..Eomma sedih sekali melihat keadaannya,”
“jangan katakan bahwa minhyo sudah keguguran, minho..kasihan dia,” tambah ibunya

“apa aku akan selalu disini bersama Eomma??,” kata minhyo manja
“tidak..,” jawab ibunya singkat dan tersenyum
“wae?? (kenapa?), aku sayang dengan Eomma..aku selalu ingin bersama Eomma,”
“masih banyak orang yang mencintaimu, minhyo..,” ucapnya sambil mengelus elus rambut anaknya
“tapi aku benar benar kangen dengan Eomma.. aku marah pada Tuhan.. kenapa Dia mengambil Eomma,”
Ny Park tersenyum ,”semua itu telah terjadi... minhyo masih punya orang orang yang sangaaatt sayang padamu.. minhyo tidak sendirian,”
“Eomma kembalilah ke dunia,” rengeknya
Ny Park tersenyum,”tidak bisa, minhyo”
Lalu,”minhyo kan punya Appa, kamui, punya Minho dan punya Ny lee”
“minho...,” Minhyo termenung
“Minho tidak kesini, Eomma,” katanya lagi ,pandangan matanya kosong

Moon kyo masih hidup.. dia terus batuk dan muntah darah.. park jung hwan menodongkan colt nya untuk berjaga jaga
“aku tetap tidak akan menyerah.. anak cucu keturunanku yang akan menghabisi keluarga mu, Park jung hwan,” katanya..mulutnya sudah penuh darah
Kamui diam saja
Kapten jang dan semuanya tetap stand by dengan senjatanya
Isteri moon kyo sangat sedih melihat suaminya, lantas dia mengajak sungyoung pergi
“ayo, sungyoung.. tinggalkan Appamu,”
“tidak, mama.. Appa harus hidup!,” katanya
“kamu bisa mati kalau terus keras kepala!,” kata kakaknya
“pergilah lebih dulu dengan ibu.. aku menyusul!”
Ibu sungyoung memaksa menariknya untuk cepat cepat pergi dari situ
Air mata sungyoung terus mengalir membayangkan ayahnya tewas ditangan polisi anti teror dan kelompok park jung hwan

“Eomma..apa minhyo selamat?,”
“berdoa, sayang,” ujar Ny lee
“aku ingin menikahi Minhyo..walau dia hanya berbaring sekalipun,” kata Minho setengah termenung
Ny lee tersenyum
“apapun yang terjadi, Eomma..aku mau menjaga Minhyo seumur hidupku,” katanya lagi
Minho keluar dan berbicara dengan salahseorang penjaga
“tidak ada kabar dari Tuan park,” kata Minho lagi
“kemungkinan bisa sampai pagi lagi mereka baru selesai,Tuan..,” kata penjaga itu
“bisakah aku percaya padamu??,” tanya Minho
“ada apa tuan??,” jawabnya
“aku ingin membeli cincin untuk Minhyo,” katanya
“tolong jaga ibu ku dan Minhyo... ,” pintanya
“baik,” kedua penjaga di depan pintu kamar itu menunduk hormat
Minho berlari lari keluar RS dan pergi ke toko perhiasan

“minhyo suka sekali gambar bintang,” katanya bergumam dalam hati
“cari apa Tuan??,” ujar seorang pelayan toko perhiasan
“cincin pernikahan..sepasang,” kata Minho
“tetapi ada mata berbentuk bintang.. ada??,” pintanya
“sepertinya ada.. model terbaru dan saya rasa cocok untuk tuan dan calon isteri”, ujar sang pelayan toko
“saya tunggu.. tapi ukuran perempuan yang agak kecil.. karena tubuhnya kecil,” senyum Minho
“baik..tunggu sebentar, Tuan.. akan kami cari”,

Moon kyo menderita sekali dengan luka luka tembaknya
Akhirnya dia pun terbaring, tetapi masih bisa berbicara tak tentu arah dan juga tertawa
“psycho,” kata kamui dalam hati
“perintahkan anggota untuk melindungi park minhyo dan minho sensei serta ibunya.. dan perintahkan sisanya mencari sisa keluarga Moon kyo,” kata kapten Jang
Seorang perwira pun pergi buru buru meninggalkan tempat untuk operasi berikutnya
“kamu tidak akan bisa menghabisi anak anakku, Park jung hwan”
Nafasnya begitu sesak, tubuhnya dibanjiri darah.. Park jung hwan, kamui ,kapten jang dan yang lainnya hanya menyaksikan
“sampai jumpa lagi di neraka, Park Jung Hwan, hahahahahahaha”
Park Jung hwan menembakkan colt nya ke dahi moon kyo kyo
“dor!,” Akhirnya, moon kyo kyo pun tewas
“Appa..,” kata kamui singkat
‘aku tidak ingin dia mengoceh terus sampai bawa bawa neraka atau surga, “ujar Park
“masih ada urusan yang lain.. anak anaknya.. aku harap anak anaknya sekarang tidak sedang ingin ke RS untuk menyakiti Minhyo..”
“aku akan ke RS segera,” kamui langsung pergi

“ini, tuan... bagus kan??,” ujar pelayan toko itu
Minho melihat cincin putih berbalut sedikit emas melingkar lalu di tengahnya dikelilingi berlian berbentuk bintang
“bagus.. berapa won??,” katanya
“ini ukurannya ada beberapa, Tuan.. nanti bisa ditukar dengan yang seukuran pacar tuan,”
Minho senyum,”ini ukurannya yang tepat buat saya.. ini tepat buat Minhyo,”sambil dia menunjuk pada ukuran yang lebih kecil yang ditunjukkan oleh pelayan
“segera ya.. saya mau yang ini dan ini,” senyumnya

Kamui pergi ke RS
“mana tuan Minho??,”katanya
“tuan Minho keluar, tuan Kamui.. dia ada keperluan,”kata penjaga dari anggota geng
“oh,” lalu dia masuk
“Ny lee..,” katanya
“bagaimana operasi kalian??,” kata Ny lee
“syukurlah kami berhasil..moon kyo sudah mati..hanya saja, kami masih mencari anak anak dan isterinya..itu urusan Appa dan kapten jang serta aparat lain,”
“Minho sensei kemana, nyonya?,”
“membeli cincin,” Ny lee senyum
Kamui kaget,”buat apa??”
“anakku begitu jatuh cintanya pada adik mu.. dia ingin menikahi minhyo dalam kondisi apapun,”
Kamui bingung, garuk garuk kepala,”apa yang terjadi?? Rasanya adik ku benar benar bukan perempuan sempurna buat lelaki, bahkan buat Minho sensei skalipun..dunia sudah gila..”
“ah,” katanya lagi.. lalu dia memegang tangan Minhyo
“tangannya hangat sekali.. ada perubahan,” kamui tersenyum pada Minhyo yang masih belum sadar juga

“Eomma.. kapan aku bisa selalu bersama Eomma??,” Minhyo memegang tangan ibunya
“belum saatnya, anakku... Eomma belum bisa menjawab,” kata ibunya tersenyum
“tapi kenapa aku bertemu Eomma sekarang??,” tanyanya
“hanya Tuhan yang mengijinkan,” ibunya tersenyum
“rasanya aku belum puas melihat dan bicara dengan Eomma.. Eomma pergi cepat sekali”
Ibunya tersenyum lagi,“dan kamu tidak bisa meninggalkan orang orang yang begitu sayang padamu,”
“iya,Eomma.. aku sayang Minho,”
“akankah Eomma kembali lagi?,” katanya lagi
Ibunya menggeleng
“rinduku pada mu cukup sampai disini Minhyo,” kata Ibunya
Perlahan ibunya berdiri dan tiba tiba menghilang pelan pelan seperti butiran butiran salju yang turun
“Eommaaaaaaaaaaaaaaaaaaa............... Eomma jangan tinggalkan aku sendiri disini!!!,” Minhyo berteriak teriak
Dia terus berlari lari dalam badai dan padang salju mencari ibunya

“minhyo menangis,” ujar Kamui
“aku kembali..maaf lama,” Minho membuka pintu vvip icu
“Sensei..,” kata kamui singkat
Minho menunduk hormat,”maaf, Oppa..aku tinggalkan Minhyo”
Kamui tertawa,”sensei sudah gila ya?? masak iya mau menikah dengan Minhyo dalam keadaan koma??”
Minho bingung,”kenapa??”
“Eomma bilang tadi sensei beli cincin pernikahan”
Minho menunduk hormat dalam dalam kepada kamui,”ijinkan aku menikah dengan Minhyo segera.. apakah nanti Minhyo akan tetap hidup atau Tuhan memanggilnya..aku hanya akan memberikannya kebahagiaan”
Kamui bingung, dia garuk garuk kepala

“aduh..,” kata Kamui
Dia keliling keliling ruangan
Tuan park menelepon,”misi kita sukses satu langkah..dua anak Moon kyo yang lelaki sudah tewas.. tinggal satu lagi yang perempuan.. moon sungyoung.. tetaplah berhati hati,”
“ya, Appa.. aku ada di RS bersama yang lain,” kata Kamui
“aku akan kembali secepatnya kesana begitu semua urusan selesai.. operasi kita bisa sampai berhari hari jika tidak juga menemukan moon sungyoung,” lanjut Park jung hwan
“baik, Appa.. tetap berhati hati,” kata Kamui
Lalu telepon ditutup
“hanya tinggal Moon sungyoung yang masih tersisa.. sebaiknya kita berhati hati,” kata Kamui kepada Minho
“lalu??,” tanya Minho singkat
“kemungkinan operasi bisa berhari hari.. penjagaan harus ekstra ketat, mengingat sungyoung lah yang mencelakakan minhyo”, kata kamui sambil duduk
Minho menuju samping tempat tidur dan memegang tangan Minhyo
“masih hangat.. tapi tidak sehangat yang tadi,” katanya

“kenapa sensei berfikiran aneh ingin menikah dengan adikku dalam keadaan apapun?,” tanya kamui
“tidak tahu..,” jawabnya singkat
“ah.. cinta,” kata kamui lagi
Lantas dia membersihkan colt nya dan melihat lihat magasin
“aku akan suruh orangku antar sensei senjata... untuk berjaga jaga.. dalam situasi seperti ini, kita tidak tahu apa yang terjadi,” kata kamui

“seperti ada pintu keluar dari sini,” ujar minhyo dalam hati
Dia lalu berjalan menuju tempat yang sangat terang dengan ujungnya seperti pintu yang sedang terbuka
“kenapa jauh sekali??, tapi..sama sekali tidak dingin sekarang,” tambahnya

Detak jantung Minhyo berubah menjadi normal
Minho senang sekali,”Eomma.. lihat..detak jantungnya jadi normal.. tidak seperti yang tadi..,”
“oh..syukurlah Tuhan,” Ny lee senang
“minhyo..aku beli cincin pernikahan kita loh.. Minhyo cepat bangun ya,sayang..,” Minho menunjukkan sepasang cincin. Dia membukanya dan memegang, lalu memegang tangan minhyo untuk memegang cincin itu
“cantik loh.. cocok sekali untuk dipakai Imja, sayangku,” katanya
“cepat sembuh ya,” dia lalu mencium tangan Minhyo

“jauh sekali jalan ini.. aku kemana?? Akankah aku keluar dari sini??,” jerit Minhyo
“Minhoo..tolong aku.. jemput aku,”katanya lagi

Kamui tersenyum senang dengan perubahan Minhyo
“semoga adikku yang cerewet, galak, judes, tidak bisa memasak dan tukang berantem ini bisa kembali sehat..,” katanya
Air mata Minhyo keluar dari sudut matanya
“secara pikiran dia sudah sadar.. hanya saja, kita tidak tahu kapan minhyo akan bangun,” kata Minho
“semoga..Eomma ingin dengar dan lihat tertawanya yang terbahak bahak dan sangat alami,” senyum Ny lee
Telepon berdering,”aku kesana,” ternyata tuan Park

“ya tuhan...semua meninggalkan ku.. aku harus kemana???,” kata sungyoung
Bajunya lusuh penuh darah.. orang orang dijalan melihatnya sangat aneh
“korban penembakan??,” ujar salah seorang dijalan berbisik pada temannya
Sungyoung melihatnya dan langsung menodongkan senjatanya,”jangan macam macam padaku,”
Orang itu pingsan, temannya kabur
Sungyoung berteriak teriak jalan tak tentu arah
Semua keluarga moon kyo sudah mati, aparat kepolisian dan media memberitakannya dalam siaran live di tivi tivi
“park jung hwan.. pak kamui.. park minhyo.. kenapa kalian tidak mati dahulu??,” ujarnya berjalan gontai

Bersambung..