This is me....

Jumat, Juli 19, 2013

My Girl Is Ex Gangster (Part 22: Min ho mengkhianati ku,percuma!)



"kalau aku berhenti...lalu ayah bagaimana??," ujar min hyo
"bukannya ayah park ingin imja jadi direktur shin corps..shin corps tidak ada urusan dengan dunia gangster bukan??," min ho melepas pelukannya dan masih memegang tangan min hyo
min hyo menggeleng,"tidak.. tapi kalau terpaksa??"
"keinginan siapa imja menjadi gangster??,"
"keinginanku..aku ingin menghabisi keluarga Moon kyo kyo," raut wajah min hyo dingin mendadak
Min ho mengelus pipinya,"keinginan bukan untuk membunuh..itu keinginan buruk"
"lalu...min ho mau apa dengan aku?,"
"aku ingin imja berhenti dari dunia hitam.. imja belajar yang rajin, jadi cewek yang cerdas, membantu ayah setulus hati dan nikah dengan aku.. kalau imja pikir imja masih anak-anak..itu salah..aku mau kita serius," senyum min ho
"aku masih kecil..baru 16..aku bohongi min ho waktu kemarin tertembak," katanya sambil memberdirikan rambut min ho helai demi helai
"aku suka imja dari pertama kali menolong," senyum min ho lagi
"aku juga suka uisa, karena uisa berani menolong aku ," kata min hyo sambil masih memain mainkan rambut min ho
Min ho senyum,"nah..jadi imja harus serius sama aku dan mulai hal hal yang baru.. "
"tapi aku kan masih sekolah, uisa...eh,min ho..nanti aku ditertawakan ayah, masih kecil kok sudah punya suami"
Min ho tertawa kecil,"jaman dahulu tidak apa apa tuh"
"mau ke apartemen..ambil baju? kita naik taxi saja lalu aku ambil mobil ku dijalan,"
Min hyo menanggguk,"iya.. baju min ho kebesaran, aku jadi mirip anak lelaki", lalu dia berdiri
Di apartement
Apartement itu tiap ruangannya cukup besar..sistem keamanannya cukup canggih.. kunci berdasarkan pupil mata, dan tidak ada yang bisa sembarangan masuk kecuali yang memiliki pupil mata menjadi kunci..
"wah..besar juga apartemen ini", ujar min ho
"ini punya ayah.. bukan aku.. security system disini ketat... ", kata min hyo sambil melihat lemari baju
"aku ganti baju dulu..disana ada buku buku ayah..uisa,eh min ho bisa baca,"
Min ho senyum
"wah...buku bukunya politik dan manajemen perusahaan semua..aku gak faham"
"kamu disini terus selama sekolah?'
"iya,"jawab min hyo singkat
aku ganti baju dulu,"lanjutnya
Mereka berlama-lama di apartemen dan makan di cafetaria yang berjejer di lantai bawah
"min ho bisa masak dari kapan?," ujar min hyo
"dari SD..dari Appa (ayah) ku meninggal,"
"oh...,sakit??",
Min ho mengangguk,"lalu eomma kerja dan aku pikir tidak ada salahnya aku bantu eomma mengerjakan pekerjaan rumah yang kesannya perempuan"
"ah,gak juga.. menurutku baik," kata min hyo sambil menyeruput teh hijau dingin
"aku malah tidak bisa sesempurna min ho..aku perempuan tidak bisa masak,"
Min ho senyum,"belajar sama aku.. imja gak usah khawatir"
"trus nanti gantian aku setiap hari yang masak, gitu?,"
MIn ho tertawa,"iya dong..."
MIn hyo menggerutu, min ho tertawa..sampai tertawanya di dengar orang-orang yang juga sedang makan di kursi masing-masing
"min ho..dilihatin tuh,sama orang orang," ujar min hyo
"gak apa.. aku pede kalau jalan sama imja,"
Muka min hyo merah
Tak berapa lama
"min ho..ini sudah hampir sore loh...gak kerja??"
"kerja.."
"kerja min ho lebih dekat dari sini, bukan??ini ada baju ayah,"
Min hyo membuka lemari baju,dilihatnya ada beberapa pasang baju ayahnya
"ayah dan min ho sedikit lebih tinggi min ho sepertinya...wah," min hyo membongkar bongkar baju dan mencocokkannya satu persatu
Min ho senyum senyum saja
"eh...bukannya celana panjang menggantung lagi model ya??gak apa aku pakai celana panjang tuan park??"
Min hyo mengangguk,"gak apa.."
"aku boleh kan temani min ho kerja??aku janji akan diam...aku akan bawa buku sekolahku,aku akan telepon guru,apa ada tugas atau tidak...nanti aku kerjakan di ruangan kosong"
dia pun menelepon gurunya dan meminta tugas
"ini buku-buku PR ku,"menunjuk pada min ho
"min ho bantu aku kalau kesulitan ya,"tambahnya sambil senyum
Min ho cuma senyum dan tertawa kecil
Lantas mereka pergi ke RS...
Sampai di RS, min ho sibuk memeriksa beberapa pasien,sementara min hyo diruangan kosong mengerjakan PR
"perawat Kim.. apa pasien sudah pada di kontrol hari ini??," ujar MIn ho
"ada beberapa sepertinya yang belum, uisa...mau ikut?," tawar perawat Kim
"baik,"
Maka Min ho ikut Kim keliling ruangan inap pasien.. RS ini memang ada ruang inapnya beberapa puluh kamar
Min ho pun mampir ke ruangan cadangan konsultasi yang dipakai min hyo
"sudah PR nya imja kerjakan??ada kesulitan?," ujarnya
"ada... bahasa inggris," keluh Min hyo
"aduh..itu kan mudah," balas min ho..
"Nanti selepas aku keliling dengan perawat Kim..aku bantu..orang yang berobat sedang sedikit," tambahnya
Lalu min ho mengacak ngacak rambutnya, min hyo sedikit kesal
"min ho ah... gitu deh,"
Perawat Kim senyum senyum,lantas mereka lanjut kelilingkamar kamar pasien
Di lorong...
"geunyeoneun dangsin-ui yeoja chingu, dagteoibnikka?" (dia pacarmu,dok?)" kata Perawat Kim
"ye (ya)", jawab min ho
"geunyeoneun yeojeonhi hagsaengdoe, yeojeonhi maeu jeolm-eun-inga? (tampaknya masih muda dan masih jadi pelajar?)",
"ye..ne,hajiman nan geunyeo aju manh-i salanghabnida (ya..but i really love her so much)," jawab min ho
"saeloun yeoja chingu? joesong, dagteoin-ege jilmun-eul jilmunhage (pacar baru?maaf tanya,dok),"
"ye .. geugeon gwaenchanh-ayo" (iya..gpp kok), senyum min ho pada perawat Kim
Di kamar kamar pasien, min ho sangat ramah menyapa mereka, ngobrol, memberi nasehat nasehat ringan..dan biasanya memang interaksi antara pasien dan dokter yang paling di nanti pasien
"dokter Min sudah menuliskan apa-apa yang nopa makan dengan baik loh..dokter Min bagus," ujar Min ho
"jadi nopa harus bersemangat untuk sembuh,"ujarnya pada pasien berumur yang terkena radang usus
"iya,dokter...,"senyum nenek tua itu
"nopa ikuti saja saran dokter Min ya...semoga nopa cepat sehat lagi dan bisa kumpul dengankeluarga," senyum Min ho
"aku pamit, nopa," tambahnya lagi
Min ho dan perawat Kim keluar
Dilihatnya di lorong ada Sung young
"sung young...kesini??", dalam hati min ho
sung young menghampirinya,"aku ingin bicara dengan mu"
"masih ada yang mau berobat, perawat Kim??,"
"tidak sepertinya, min ho uisa,"
"baiklah..nanti kalau ada, telepon aku," jawab min ho
"baik,"maka perawat Kim pun berjalan
Min ho dan sung young masuk ruangan min ho
"ada apa?"
sung young berdiri saja
lantas dia memeluk min ho
"aku minta maaf..aku rasa aku yang salah..aku ingin kembali," sung young terisak
min ho hanya diam saja...
"bukankah kamu yang lebih dulu ingin berpisah?? aku hanya menuruti mu saja,"
"park min hyo itu benar sudah jadi pacarmu?,"
"sudah...dari kemarin ", jawab min ho singkat
"apa kau serius dengan dia??,"
"ya...aku tidak pernah main main dengan perempuan," jawabnya
tapi sung young malah memeluknya lebih erat
"min ho...maafkan aku..boleh kan aku kembali??"
Min ho diam saja
"min ho..."
Tiba-tiba min hyo masuk tanpa permisi,"min hoo...PR nya susah seka...."
dia melihat dengan matanya sendiri min ho dipeluk erat sung young
langsung dia berteriak, "MIN HO JAHAT...MIN HO PENGKHIANAT!!PERCUMA AKU CINTA MIN HO!!"
Min hyo langsung membanting buku PR nya, keluar RS dan pergi..
Ketika Min ho mengejarnya sampai dia tidak keburu karena min hyo pergi cepat dengan taxi dijalan..
Sung young tersenyum di ruangan min ho
"anak kecil mau menipu orang dewasa.. buaya dikadalin," senyum sung young

bersambung..