This is me....

Rabu, Juli 24, 2013

My Girl Is Ex Gangster (part 30: Minho cuma milikku)

"Apa aku harus akhirnya pergi ke amerika?," minhyo termenung di luar , di depan teras rumah Minho
Minho ikutan duduk di teras,"perlu", dia menjawab singkat yang harusnya dijawab sendiri oleh diri Minhyo

"minho..kenapa?," tengoknya
"karena aku mau imja maju dan selamat dari sasaran tembak geng Moon kyo," ujar Minho
Minho memegang tangannya MInhyo
"aku mungkin gak akan bisa lagi pegang tangan ini kalau imja ke amerika, tapi dengan aku sudah senang mendengar kabar imja baik di sana nanti.. aku akan lebih senang lagi," senyum Minho

 
"itu sama saja menyiksa ku, " Minhyo malah termenung
"aku minta maaf..tapi itu yang ku rasa," appar minho
"lalu nanti Minho gak setia sama aku," minhyo cuma menopang dagu nya di lutut, berjongkok melihat bunga di pot

Minho menghampiri dan ikutan berjongkok disamping minhyo
"perlu tunangan dulu?," senyum minho
Minhyo kaget,"hah?? aku masih anak anak! belum cukup umur untuk Undang Undang pernikahan"

Minho tertawa,"kan belum ada undang undang pertunangan"
"idih..nanti aku dimarahi appa," kata Minhyo 
"Tuan Park sudah tahu hubungan kita,kan?," balas Minho
"sudah.. appa senyum saja," balas Minhyo

"lalu??," tanya Minho lagi
"appa gak banyak bicara..appa cuma bilang namja sepertinya cowok yang baik," 
"oh..," balas Minho
"ya sudah... tunangan saja dulu," tambahnya lagi
Minhyo berdiri,"gak ah.. aku masih kecil!"

Minho ikut lagi berdiri,"ya...kalau begitu.. namja balik ke nenek sihir deh," lalu dia masuk ke ruang tamu dan menonton tv

Minhyo menyusul ke ruang tamu 
"ee..eeh..ntar dulu," Minhyo ikutan duduk juga disebelah minho
Minho nengok padanya lalu senyum,"apalagi??"
trus dia asik nonton tv sambil makan kue didepan meja

Minhyo diam saja..tapi ikutan nonton
Lama didiamkan tentu saja gak betah juga
"ngobrol dong," ujar minhyo singkat
"apa yang harus diobrolin?? lagi bosan," jawab Minho

Lalu dia ke kamarnya ..
Minhyo ikutan juga ke kamarnya...
"gak boleh masuk," kata minho.. lalu dia mendorong tubuh minhyo dan menutup pintu
Minhyo menggedor gedor pintu
"minho..buka.!!," di dalam Minho diam saja
"Minhooo...bukain dong pintunya!!" 
Minhyo gak habis akal..lalu dia melihat jendela kamar Minho dan naik ke jendela
"eh.. apa apaan sih? kayak maling," ujar Minho menuju pinggiran jendela
"Minho marah sama aku kan?," Minhyo naik ke jendela dan masuk kamar Minho
"gak," jawab Minho singkat lalu duduk di kursi 
Minhyo berdiri di depan kursi minho duduk
"aku tau Minho marah sama aku," katanya

Minho berdiri,"ya..kalau marah memang kenapa?," 
"gak apa..cuma kan..kenapa si marah??," tanya minhyo bingung
"gak nyadar juga," kata Minho, lalu dia duduk lagi 
"ya aku emang gak tau kok..," minhyo menghampiri 

Minho diam lama.. dia mendiamkan Minhyo yang berdiri saja di hadapannya
"Minho,ah.. kalau marah kok gitu sih!!," bentak Minhyo

"tunangan dulu..," kata Minho singkat
"baru ke amerika," tambahnya

"gak bisa," kata Minhyo
Minho mendiamkan lagi ..
"berarti kamu sungyoung ke dua," kata minho singkat
"keluar..keluar..aku ngantuk," Minho mendorong minhyo keluar kamar

"minhooo...kok gitu sih sama aku??," teriak teriak minhyo dari luar kamar
Ny Lee menghampiri,"ada apa?"
"eomma..minho kalau marah begitu ya??," 

Ny lee meminta minhyo duduk
"minho mau aku tunangan dulu sama dia.. tapi kan aku belum bilang appa, oppa kamui dan masih anak anak," minhyo membela diri

"minho kalau marah memang suka diam dan masuk kamar..nanti dia bakal lama dikamar..lalu keluar juga kok," ujar Ny lee
"itu kebiasaan marahnya dari kecil..daripada dia memukul atau jahat sama orang orang sekelilingnya," tambahnya

"ya..tapi kan aku gak bisa dicuekin selama itu, eomma.. aku baru tahu sifat marahnya," ujar minhyo


Ny lee senyum,"nah..baru tahu kan..marahnya minho seperti ini?? jangan kaget..dia bisa ber jam jam di dalam kamar,"
"uh...membosankan,eomma," balas Minhyo
"ah enggak..kalau lama lama kamu faham sifat jeleknya," Ny lee senyum dan mengelus rambut minhyo

Minho keluar kamar
"ngadu ya sama eomma?," ujarnya menghampiri
Minhyo cemberut, Ny lee senyum
"duduk semuanya," kata Ny lee
Lalu minhyo dan minho duduk bersampingan, Ny lee duduk di depan mereka

"benar minhyo mau ke amerika?," kata Ny lee
"iya eomma..disuruh sekolah ambil graduate business management sama appa," kata minhyo
"berapa tahun??," tanya Ny lee lagi
"kemungkinan 4," balas minhyo
"4 tahun tu nunggu bisa lama loh.. kalau aku nanti balik ke nenek sihir gimana?,"minho memotong dengan nada agak tinggi
"minho..dengar dulu minhyo bicara,"potong Ny lee
"minho kan sudah tahu..kalau aku nanti harus pegang usaha appa yang Shin corps, sementara Oppa kamui pegang yang lain..dan appa ingin aku kuliah di LN supaya pengetahuan bisnis ku bagus," 
"lalu?," kata Minho
"ya..aku bilang begitu...minho minta tunangan dulu.. aku kan masih kecil,eomma.. secara undang undang belum boleh," appar minhyo
"pilih tunangan atau aku balik ke sungyoung," minho nadanya tinggi, dia segera mau masuk kamar lagi
"minho.. duduk," ujar Ny lee

"ih...minho kalau marah jelek banget," ujar Minhyo ketus
Lalu minho duduk lagi
"harusnya kan minho ngerti aku,eomma..," kata minhyo lagi
"dua duanya harus saling mengerti," ujar Ny lee

"aku rasa aku sudah mengerti dia,eomma..aku membiarkan dia pergi ke amerika untuk belajar.. aku hanya minta keterikatan," minho membela diri
"tapi kan aku masih kecil, eomma," bela MInhyo
"kalian ini.. kalian sebenarnya sudah mendapatkan masing masing keinginan kalian," kata Ny lee
"minho bisa belajar ... ," Ny lee belum selesai bicara
"tapi aku gak bisa dapat dia," kata Minho memotong
"dapat..memangnya aku barang," ketus Minhyo
"sudah..sudah.. diam dulu..eomma bicara," ujar Ny Lee
"minhyo cinta tidak sama minho?," tanya Ny lee
"cinta.. ," kata Minhyo singkat
"kalau cinta mestinya mau dong," potong Minho lagi

Ny Lee senyum,”kalau cinta... harus ada pengorbanan gak??”
Minhyo mengangguk,”iya”
”lantas.. menurut Minhyo.. kalau Minho minta yang serius.. Minhyo setuju gak??”
Minhyo mengangguk lagi,”iya”
Minho balik badan,”yess.. eomma dukung,” sambil bilang begitu diam diam
”ngapain minho balik badan?,” kata Minhyo
”gak apa,” jawab Minho datar sambil pura pura batuk
”Menurut Minhyo.. kalau nanti Minho mau tunggu sampai 4 tahun.. Minhyo yakin gak.. Minho bisa setia??,” kata Ny lee lagi
”enggg...,” Minhyo memutar otak...
Lama juga dia berfikir
”yakin aja deh,” jawabnya
”kok ragu??,” kata Minho mengenyitkan dahi
”nanti Minho balik ke nenek sihir lagi,” Minhyo menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal
”gak..emangnya aku cowok nakal,” gumam Minho
”kemarin yang gak setia malah nenek sihir,” gumamnya lagi
”aku kan harus bilang appa.. gak semudah itu,” kata Minhyo
”ya deh.. bilang sama appa mu.. ,” balas Minho
”jadi.. ??,” kata Ny lee
”Minhyo mau.. tapi tunggu kata appa,”
”masih ada waktu berfikir ½ tahun lagi, bukan??,” ujar Ny Lee
”iya..”, kata Minhyo
”lalu kenapa kalian sampai ribut dan marahan?,” kata Ny Lee lagi
”minho mulai duluan..dia duluan yang ngambek,” bela Minhyo
”ah.. kamu duluan.. baru pengen jelaskan.. eh sudah bentak bentak,” Minho membela diri juga
”minho kalau marah jangan gitu lagi ya.. diam cuekin aku,”
”tergantung..,” jawab Minho santai
Minhyo memencet hidung Minho
”aduh.. sakit nih.. ini kan aset bagus!,” keluh Minho
Minhyo tertawa
”nah kan.. ayuk baikan,” senyum Ny Lee
”mana kelingkingnya?,” ujar Minho menyodorkan kelingkingnya
”nih,” Minhyo membalas
Minhyo lalu memainkan kelingkingnya
”Namja Minho itu ternyata suka ngambek juga ya??,” sambil dia gerak gerakkan kelingkingnya seperti sedang main boneka
Minho membalas dengan kelingkingnya ditempel tempel ke kelingking Minhyo
”kalau Imja Minhyo judes banget loh..”
”namja Minho suka jahil loh,” kata Minhyo juga menempelkan kelingkingnya ke kelingking Minho
Ny lee tertawa kecil
”sudah yaa.. kalian sudah tahu jawaban nya kan??,”
”sudah,eomma.. aku ingin sama sama Minho.. walau jauh nanti.. aku gak mau kehilangan Minho.. Minho kan Cuma milikku,”
Minho memeluk minhyo dari samping, merangkulnya
”aku mau bilang sama appa,aku mau jadi tunangan Minho” kata Minhyo
”tunggu ya,” Minho tiba tiba lari ke kamar nya
Dan kembali lagi...
”ini..”, dia menunjukkan kotak cincin
”bukaaaaaaaaaaa,” minhyo bersemangat
”ets.. enggak.. nanti.. ½ tahun lagi,” Minho tertawa
”Eomma ke dapur dulu..masak makan siang,” Ny lee senyum lalu menuju dapur
”sini dong,bukaaaa... aku lihaat,”pinta Minhyo ingin merebut kotak cincin
”ets.. gak boleh.. ntar aja..masih lama,” tawa Minho, lalu dimasukkannya ke kantong
”kiseu,” minho menunjuk pipi
”gak.. ,” minhyo cemberut
”chu.. ya sudah..aku aja,” tawar Minho duluan, lantas dia tertawa

Sementara itu...
”appa.. aku sangat kesal kenapa Minho sama sekali sudah tidak perduli ke aku,” ujar Sungyoung
”kenapa kamu masih mau kejar dia??,” ujar ayah sungyoung
”aku ingin sekali beri pelajaran ke pacarnya, park minhyo”
”park minhyo??,”tanya sang ayah
”park minhyo..uhmmm..,” tambah si ayah lagi
”kenapa..appa kenal??,” ujar sungyoung
”apa park minhyo anak park jung hwan??,” tanya si ayah lagi
”darimana appa tahu??” heran sungyoung
”bunuh park minhyo untukku,” pinta si ayah
”hah?? Kenapa appa sejalan denganku untuk mencelakai park minhyo??,” sung young heran
”dia anak park jung hwan.. musuh appa,”
”bunuh dia untuk appa,” pinta Moon Kyo Kyo
Sungyoung menunduk hormat,”baik,appa”
Lalu sungyoung pergi ke luar ruangan appanya..

bersambung...