This is me....

Senin, Juli 22, 2013

My Girl Is Ex Gangster (Part 26: The Frightened Fantasy World)

“hari mingguuu... jalan-jalaaannn,” Minhyo bangun dari tidur dan langsung loncat dari tempat tidur
Lantas menuju kamar minho..dia menggedor gedor pintu kamar minho
“Min ho bangun.. ayo olahraga..!”
Dia menggedor gedor pintu ,”minho banguunnnn!!!”
“uh...dasar dokter malas”, kesalnya
“apa bilang malas??,” tiba tiba dia membuka pintu kamarnya
“ganggu pagi-pagi.. belum waktunya olahraga..kepagian”, lalu Minho kembali menarik selimut
Minhyo menarik narik tangan minho,”bangun ah..jadi dokter harus sehat...harus olahraga”
“aaahh..aku capek gara gara kemarin itu...,” lanjut minho

Lalu minhyo duduk disamping nya
“jalan jalan ke graha tembak yuk,” bisik minhyo
Min ho berpaling, menghadap wajah minhyo
“ngapain?? Belajar masak aja..,” senyum minho, ¾ badannya masih tertutup selimut
Minhyo menarik narik selimut Minho
“jalan jalan ajaaa,” katanya manja
“jalan jalan kemana sih??,”
“fantasy world”, nyengir min hyo
Minho bangun lalu duduk,”hah..gak salah..gangster suka fantasy world??”
Minhyo cemberut,”gangster juga manusia,”
“Memang mau main apaan sih?”
Minhyo menghitung dengan jarinya,”rollercoaster, ghost drift, americano tornado, ...” dia sibuk menghitung permainan permainan yang seram
“itu kan seram semua,” kata Min ho heran
“yang penting kan suka,” senyumnya
“ok kalau mau kesana..tapi oppa bagaimana??,”
Minhyo mikir
“uhmmm...”
Tak berapa lama,”ajak juga eomma!”
“sekeluarga dong...bukan pacaran namannya,” minho garuk garuk kepala
Minhyo terkekeh,”khu khu khu khu”
“masih jam 5 juga..rajin amat bangun pagi-pagi,”min ho tarik selimut lagi
“ayolah uisaiii...,” minhyo kembali menarik narik selimutnya
Minho judes sedikit,”gak ada dokter disini,dokternya ngantuk” sambil tarik tarikan selimut
“iya..min hooo,” balas minhyo
“trus masak aku mau temenin kamu main yang seram seram begitu??,” ujar minho
“aku kan gak suka permainan yang biasa biasa,”
“ayo dong,minhooo...”,pinta minhyo dengan wajah memelas
“aaahh..ya sudah...bilang sana sama eomma..ajak eomma dan oppa kamui juga,” akhirnya minho bangun dari tempat tidurnya
“sik asik..,” minhyo girang lantas dia langsung ke kamar tamu
“oppaii...bangun cepetaaannn.. mau pergi gak??,” katanya sambil membuka pintu kamar tamu dan membangunkan kamui

“pokoknya nanti pertama kali masuk langsung main rollercoaster!,” kata minhyo di depan gerbang fantasy world.. mereka sudah memesan 4 tiket masuk
Minhyo memakai kaus cardigan, celana panjang dan rambutnya diikat kuncir kuda..
Kamui jalan santai dibelakang minho dan minhyo, bersama Ny Lee
“salah kita, eomma.. orang pacaran kok kita ikutan,” sindir Kamui
Ny Lee Cuma senyum senyum saja

“eomma mau naik rollercoaster??,” ajak minhyo, mereka sampai didepan rollercoaster
“kamu gimana sih..eomma sudah umur disuruh naik yang beginian,”bisik minho
“ah enggak.. kalian saja yang naik..eomma tunggu disini,” senyum Ny Lee
“dah..kalian saja yang naik..,” tambah Kamui
“taruhan!,” kata minhyo
“apa lagi??,” kata minho
“kalau minho tidak bisa naik rollescoaster 3x berturut turut maka minho harus masak dirumah sampai 1 minggu,” minhyo nyengir kuda, jahilnya keluar
“Moeus??mau nyiksa aku??,” timpal minho
“keballikannya..kalau kamu kalah..gimana??,” balas minho
Minhyo mikir...
“aku yang belajar masak,hehehe”
“wah..kemajuan,” kata kamui
“well..OK..aku mau liat dan ngerasain masakannya gangster,” Minho melipat tangannya di tengah dada
“seru nih,” Kamui jadi ikutan nyengir kuda
“3x dan harus duduk di depan ...atau dibelakang..gak boleh ditengah..gak seru,” rekues minhyo
“gak takut,”jawab minho enteng
“mau depan atau belakang?,” tambahnya
“belakang,” kata minhyo
Maka mereka pun antri di depan rollercoaster
1 kali.. minho masih tahan..
2 kali.. minho sudah mulai kelihatan tidak tahan
“wah..aku gak boleh kalah dari minhyo,”ujarnya dalam hati
3kali..akhirnya minho tahan juga
“seri..,” kata minhyo.. ,”jadi aku gak masak juga kan?hehehehe”
“curang..aku sudah pusing,”timpal minho
“oh...berarti aku menang..minho yang kalah..mulai besok minho yang masak,bukan Eomma,” minhyo nyengir kuda
“dasar culas..sifat gangsternya gak berubah,” gumam minho
“masuk mana lagi nih?,” tambahnya
“ghost drift!,” minhyo menepuk satu tangannya diatas yang lain
“apa lagi tuh??,” ujar minho
Kamui nyeletuk,”masuk ke rumah banyak hantunya, banyak lorongnya, lalu kalau gak bisa keluar, ya sudah.. terjebak sendiri dengan ketakutan”
“waduh.. gak ah.. malas,” kilah minho
Minhyo tertawa,”takut yaaaaaaaaaa??? Gimana sih?? Sama musuh ku aja gak takut...kok sama hantu takut???”
“gak,” jawab minho ketus sambil jalan sendiri didepan
“loh...tungguin dong...gak bisa begitu,” minhyo menarik tangannya
“kan aku yang bayar tiketnya..terserah aku mau main apa aja,” ngeles minho
“eh...ada sungyoung...,” minho masih ngeles
Refleks minhyo bilang,”mana??”
Minho tertawa keras..
Kamui bingung, Ny Lee senyum
“siapa sungyoung?,” ujar kamui
“mantan pacarnya minho,”jawab Ny Lee
“oh,”
“oh..kalau bilang bilang sungyoung langsung cari cari,” canda Minho
“ish..gak lucu,” cemberut Minhyo
Tetapi ternyata sung young memang ada.. dari jauh..dia memanggil Minho
“hai..minho!”, ujarnya sambil melambaikan tangan..dia datang dengan seorang cowok
Minho bingung,”loh..kok..bertepatan sekali??sebuah kebetulan atau??”, dalam hatinya dia berkata begitu
Minho balas lambaian tangannya
Sung young dan temannya menghampiri
“hai, minho, Ny Lee, minhyo dan tuan....,”
“kamui,” jawab minho singkat
“iya.. selamat pagi,” sung young menunduk hormat
“pagi,” jawab Ny lee lembut,”apa kabar, sung young??”
“baik, nyonya... sudah lama gak ketemu ya?,” senyum sung young.dia memeluk Ny Lee.
“iya..lama gak ketemu,” jawab sang ibu
“kalian kesini ramai sekali,” basa basi sung young
Minhyo diam saja
“wah.. Minhyo cantik sekali hari ini,” basa basi sungyoung lagi
“terima kasih, kakak,” jawab minhyo senyum dengan terpaksa.
Minho memegang tangan minhyo
“kebetulan sekali ya...,” senyum sungyoung...dia melihat ekspresi minhyo agak sedikit tidak suka
“sudah main apa saja daritadi, minhyo??,” tanyanya lagi
“rollercoaster,” jawab minhyo singkat
“oh..kalau gitu..main sama-sama yuk??”, kata sung young
Minho senyum berbisik,”sana main sama dia..”
Minhyo balas,”gak mau”,bisiknya
Minho senyum,”katanya minhyo mau main sama kamu,sung young..gak apa kan??”
Sung young senang,”oh..gak apa.. eh aku lupa..sebelumnya..ini perkenalkan..temanku”
Cowok itu menunduk hormat
“Namjachingu? (pacar?),” tanya minho
“ye, (ya)” jawab sungyoung singkat
Minho senyum
“selagi nanti minhyo main sama sungyoung...kita bisa ngobrol ngobrol,” basa basi Minho kepada temannya sungyoung
Minhyo cubit tangan minho lalu berbisik,”aku gak mau main...ih..gimana si??”
“gpp..sungyoung baik kok,” bisik minho lagi
“minhyo mau main apa?,” tanya sungyoung
“ghost drift,” yang jawab malah Minho
“wooh...berani sekali,” puji sungyoung
Minhyo senyum terpaksa
“aku sendiri belum pernah tuh,”kata Minho,”seperti apa sih?”
“itu loh.. menyeramkan.. kamu seperti diuber uber pembunuh seperti scream.. yang dia membawa pisau..tapi sebenarnya pisau mainan sih..Cuma sensasinya itu kamu seperti benar benar diuber pembunuh..dan kalau main ini..paling paling yang boleh masuk 2-3 orang”, appar sung young
“oh begitu,” singkat Minho
“jadi aku bisa masuk?,” tanya Minho
“bisa,” jawab sungyoung
“mau aku ikut atau gak?,” tanya minho kepada minhyo
“ikut,” jawab minhyo sambil agak cemberut
“katanya berani..kok malah sekarang minta aku ikut kedalam??,” lanjut Minho
“aku gak suka nenek sihir mantan Minho ini,” balasnya berbisik sangat pelan
“cemburu,” timpal Kamui,singkat
“gak boleh begitu, gak sopan,Imja cantik”bisik Minho
“Ishk..aku gak mau!,” Minhyo ngambek
“Gampang ngambek berarti masih belum pantes jadi isteri,” bisik Minho
“ishk..,”minhyo menggerutu
“ayo..kita main ghost drift!,” ajak Minho
“eh..Minho juga mau ikut??,” kata sungyoung
“gak..tapi Minhyo yang mau..sama kamu aja ya??kami tunggu dekat pintu keluar,” kata Minho lagi
Sungyoung tersenyum,”ya..baiklah..ayo Minhyo”, dia menggandeng tangan Minhyo
Minhyo gak mau lepas dari Minho
“Minho ah...gitu deh,” katanya
Minho Cuma senyum,”kan kamu berani..sudah sana”
Minhyo menoleh terus ke belakang, ke Minho.. sedang Minho Cuma senyum senyum aja,”dah sana..main..”
Mereka masuk... ternyata masuk ke dalam sebuah ruangan yang penuh dengan lorong lorong remang remang dengan kanan kiri kaca dan setiap orang masuk ke lorong yang berbeda...
Minhyo asik menelusuri sendiri lorong lorong tersebut agar dia bisa keluar..terdengar suara suara aneh seperti hantu hantu dan tiba tiba cahaya lampu gelap terang gelap terang.. di ujung lorong yang lain sudah ada orang berpakaian seperti scream, dengan topeng dan pisau
“ah,gak takut..itu kan pisau mainan,” kata Minhyo dalam hati
Dia mencoba maju..tetapi orang dengan topeng scream itu menghampirinya, seperti orang yang mau membunuh
Minhyo terkekeh ketika dia datang.. tetapi firasatnya tiba tiba berfikir lain, ketika orang tersebut ditengah suara-suara hantu audio dan remang remangnya cahaya, dia berteriak,”mati kau, park min hyo!”
Minhyo refleks mengelak tusukannya.. pisau yang dia sangka mainan ternyata begitu menyentuh kaca, kaca pun retak...ternyata bukan dari plastik..tapi dari besi/stainless!
“Minho...aku mau dibunuh disini...Minho tolong aku!,” katanya dalam hati
Orang itu menyerang lagi.. Minhyo terus mengelak dan berusaha lari ke lorong yang lain..dilihatnya remang remang cahaa lorong makin membuatnya sulit mencari jalan keluar, sementara orang itu makin mendekat..
“hosh hosh..,”minhyo ngosngosan
“kenapa lorong ini panjang sekali??,” keluhnya..dilihatnya, ada lagi seseorang dengan kostum yang sama dan pisau yang juga terhunus, berdiri dan berlari menujunya
Minhyo lari lagi
Orang kedua mengejarnya... lalu berusaha menusuknya, tapi Minhyo bisa mengelak..
Dan bajunya kena sabetan pisau
Minhyo berusaha melawan mereka...
“kok lama sekali sih, main ghost drift ini ya, Oppa??,” kata Minho dari luar
“aku belum pernah main,” ujar Kamui
“hiat...prang!,” Minhyo menjatuhkan satu pisau dari penyerang dengan tendangannya.. kakinya benar benar sakit tergores pisau, celana panjangnya sobek
“satu lagi ..salahsatunya harus mati,” dalam hati Minhyo
“kenapa sungyoung tidak muncul??,” kata Minhyo lagi
Minhyo menghadapi dua orang, satu dengan tangan kosong, satu lagi dengan pisau
Akhirnya yang pemegang pisau terakhir juga bisa dipentalkan pisaunya
“ya Tuhan..kuatkan aku..”, tambah Minhyo
Lantas ketika ada kesempatan dia berlari, dia berlari...tetapi lorong sepertinya semakin gelap dan dua orang itu makin buas mengejar
Satu orang menarik Minhyo dan,”bug!” tonjokan keras melayang ke perut Minhyo
“ouch!,” dia mengeluh kesakitan, lalu batuk dan jatuh
Dia berusaha bangun cepat karena satu lagi mau menyerangnya dengan tendangan..dia pikir, sekali dia ditendang..dia bisa mati
Lantas dia menangkis tendangan dengan tangannya dan kembali gantian menendang
“ouch..aduh!,” kata suara musuhnya
“cewek??,” Minhyo heran, tapi dia terus menghajar orang yang sudah jatuh itu, orang yang satunya lagi berusaha membantu.. lantas minhyo mengeluarkan tendangan spin (putar)nya
“hiaaat!!”
“bruk!”, penyerang bertopeng scream satu lagi pun kena rahangnya
Tanpa memperdulikan lagi, Minhyo langsung kabur mencari jalan keluar.. lorong terasa sangat panjang dan lantas dia mendapatkan pintu keluar..
Lantas dia keluar buru-buru.. dilihatnya sinar terang..sambil dia memegang perutnya yang kena tendang
“Minho...tolong,” lalu dia berlari ke Minho dan memeluknya
“Imja kenapa??,” Minho kaget
“aku mau dibunuh di dalam,” isak Minhyo
Kamui kaget,”apa??”
Dilihatnya ada bercak darah di kaki minhyo,bekas tergores pisau
Penjaga pintu keluar kaget....dia buru buru menelepon penjaga pintu masuk agar berhenti, tidak memasukkan orang ke wahana itu dan lalu mereka melapor polisi
Mereka melapor polisi setempat, Minhyo masih shock..sepanjang melapor, Minho memeluk dia berkali kali agar tidak stress
“sungyoung kemana?,” kata Minho
“aku tidak tahu,” ujar Minhyo dalam pelukan Minho
“ah..sudah sudah.. Imja aman sekarang,” minho mengusap usap rambutnya
“aku takut..dalam 1minggu ini sudah 3x jadi sasaran pembunuhan,”, minhyo terisak
“kita ke klinik fantasy world ini ya... luka mu harus dibersihkan..nanti infeksi..perut mu juga sakit..dikompres dulu dan minum obat,”
Minhyo mengangguk
“ini tidak bisa dibenarkan lagi..kita harus mencari siapa yang menyuruh mereka,” kamui marah
“nanti saja dibicarakan,” nasehat Ny Lee
“baik, eomma,” kata Minho
Mereka menuju klinik tuk mengobati Minhyo
Sebelum itu, ternyata sungyoung muncul
“minhyo...kamu kenapa??,” kata sungyoung kaget
“kecelakaan,” yang balas Minho
“oh...ada yang sakit??,” sungyoung bersimpati
“gak apa..,” jawab Minho,”maaf aku yang jawab..sepertinya dia masih bingung”
“pipi mu kenapa, sung young?kok biru begitu??,” tanya Minho
Sungyoung memegang pipinya,”oh..gak apa..kamu kan tahu aku pakai kacamata asllinya..nah tadi pas masuk..aku terantuk dan mentok ke pinggir kaca..jadinya begini deh”
“oh,” jawab minho singkat
“kami mau ke klinik dulu..kamu mau ikut atau kita terpisah disini??,” tawar Minho
“ah..aku rasa..aku dan temanku berpisah disini,” jawab sungyoung
Minho berdiri sambil masih memeluk Minhyo. Minhyo masih terlihat takut, dia menyembunyikan mukanya di dada Minho
“baiklah.. terima kasih mau ajak Minhyo main,”
Sungyoung menunduk,”sama sama...ah Ibu..sampai jumpa lagi”, lalu dia senyum ke Ny Lee
Ny Lee menunduk hormat,”sampai jumpa lagi, sungyoung...jaga diri”
Sungyoung pun pergi
“biar aku yang gendong Minhyo, Oppa.. kakinya lumayan lukanya,” tawar Minho
“baiklah..aku akan hubungi appa...ini sudah tidak bisa dibiarkan,” tegas Kamui
“oppa...,” kata Minhyo terisak.. wajahnya masih disembunyikan di dada Minho
“sudah sudah.. sudah aman, Imja..,” Minho mengelus elus lagi rambutnya
“ayo ke klinik ya..lukanya harus dikompres..trus tidur sebentar,biar lambungnya gak sakit,”senyum Minho
Di Klinik, Minho membantu dokter lokal mengompres luka di kaki minho dan membantunya menenangkan lambung.Minhyo tertidur sampai 3 jam dan akhirnya mereka pulang. Diperjalanan, Kamui yang menyetir
Sementara Minho masih memeluk Minhyo sepanjang perjalanan
“aku heran kenapa sungyoung telat datang,” ujar Kamui
“sebenarnya kalau memang sama, harusnya sungyoung keluar terlebih dahulu karena dia tidak diserang,” tambahnya lagi
Minho berfikir,”tadi aku sempat heran juga, oppa..kenapa kebetulan aku bicara sungyoung, dia muncul,..apa hanya sebuah kebetulan atau??”,katanya sambil mengelus elus punggung Minhyo agar tetap terus tenang
Sementara dilihatnya,Minhyo tertidur dipelukannya
“atau bukan sebuah kebetulan??,” tanya Kamui
Ny Lee hanya diam saja,”saya sungguh tidak mengerti...kenapa sampai mereka benar benar ingin mencelakai Minhyo”
Sampai dirumah...
Minho menggendong Minhyo ke kamar tamu
Minho menarik selimut untuknya
“Minho jangan pergi dong,” kata Minhyo sambil menarik tangannya Minho
“ya..aku disini saja,” minho duduk di samping tempat tidur
“aku temani tidur ya.. Minhyo istirahat aja hari ini,” katanya lagi..
Dia mengelus elus rambut minhyo...sampai minhyo benar benar tidur
“ternyata begini khidupan gangster ya?? thats why i love you, Minhyo ... aku ingin Imja segera keluar dari kehidupan seperti ini..ini Cuma akan membahayakan kita semua,”
“chu,”
“met istirahat ya,Imja sayang,” katanya lagi,lalu meninggalkan kamar tamu

 bersambung..