“hari
mingguuu... jalan-jalaaannn,” Minhyo bangun dari tidur dan langsung loncat dari
tempat tidur
Lantas menuju
kamar minho..dia menggedor gedor pintu kamar minho
“Min ho
bangun.. ayo olahraga..!”
Dia menggedor
gedor pintu ,”minho banguunnnn!!!”
“uh...dasar
dokter malas”, kesalnya
“apa bilang
malas??,” tiba tiba dia membuka pintu kamarnya
“ganggu
pagi-pagi.. belum waktunya olahraga..kepagian”, lalu Minho kembali menarik
selimut
Minhyo menarik
narik tangan minho,”bangun ah..jadi dokter harus sehat...harus olahraga”
“aaahh..aku
capek gara gara kemarin itu...,” lanjut minho
Lalu minhyo
duduk disamping nya
“jalan jalan ke
graha tembak yuk,” bisik minhyo
Min ho
berpaling, menghadap wajah minhyo
“ngapain??
Belajar masak aja..,” senyum minho, ¾ badannya masih tertutup selimut
Minhyo menarik
narik selimut Minho
“jalan jalan
ajaaa,” katanya manja
“jalan jalan
kemana sih??,”
“fantasy
world”, nyengir min hyo
Minho bangun
lalu duduk,”hah..gak salah..gangster suka fantasy world??”
Minhyo
cemberut,”gangster juga manusia,”
“Memang mau
main apaan sih?”
Minhyo
menghitung dengan jarinya,”rollercoaster, ghost drift, americano tornado, ...”
dia sibuk menghitung permainan permainan yang seram
“itu kan seram
semua,” kata Min ho heran
“yang penting
kan suka,” senyumnya
“ok kalau mau
kesana..tapi oppa bagaimana??,”
Minhyo mikir
“uhmmm...”
Tak berapa
lama,”ajak juga eomma!”
“sekeluarga
dong...bukan pacaran namannya,” minho garuk garuk kepala
Minhyo
terkekeh,”khu khu khu khu”
“masih jam 5
juga..rajin amat bangun pagi-pagi,”min ho tarik selimut lagi
“ayolah uisaiii...,”
minhyo kembali menarik narik selimutnya
Minho judes
sedikit,”gak ada dokter disini,dokternya ngantuk” sambil tarik tarikan selimut
“iya..min
hooo,” balas minhyo
“trus masak aku
mau temenin kamu main yang seram seram begitu??,” ujar minho
“aku kan gak
suka permainan yang biasa biasa,”
“ayo
dong,minhooo...”,pinta minhyo dengan wajah memelas
“aaahh..ya
sudah...bilang sana sama eomma..ajak eomma dan oppa kamui juga,” akhirnya minho
bangun dari tempat tidurnya
“sik asik..,”
minhyo girang lantas dia langsung ke kamar tamu
“oppaii...bangun
cepetaaannn.. mau pergi gak??,” katanya sambil membuka pintu kamar tamu dan
membangunkan kamui
“pokoknya nanti
pertama kali masuk langsung main rollercoaster!,” kata minhyo di depan gerbang
fantasy world.. mereka sudah memesan 4 tiket masuk
Minhyo memakai
kaus cardigan, celana panjang dan rambutnya diikat kuncir kuda..
Kamui jalan
santai dibelakang minho dan minhyo, bersama Ny Lee
“salah kita, eomma..
orang pacaran kok kita ikutan,” sindir Kamui
Ny Lee Cuma
senyum senyum saja
“eomma mau naik
rollercoaster??,” ajak minhyo, mereka sampai didepan rollercoaster
“kamu gimana
sih..eomma sudah umur disuruh naik yang beginian,”bisik minho
“ah enggak..
kalian saja yang naik..eomma tunggu disini,” senyum Ny Lee
“dah..kalian
saja yang naik..,” tambah Kamui
“taruhan!,”
kata minhyo
“apa lagi??,”
kata minho
“kalau minho
tidak bisa naik rollescoaster 3x berturut turut maka minho harus masak dirumah
sampai 1 minggu,” minhyo nyengir kuda, jahilnya keluar
“Moeus??mau
nyiksa aku??,” timpal minho
“keballikannya..kalau
kamu kalah..gimana??,” balas minho
Minhyo mikir...
“aku yang
belajar masak,hehehe”
“wah..kemajuan,”
kata kamui
“well..OK..aku
mau liat dan ngerasain masakannya gangster,” Minho melipat tangannya di tengah
dada
“seru nih,”
Kamui jadi ikutan nyengir kuda
“3x dan harus
duduk di depan ...atau dibelakang..gak boleh ditengah..gak seru,” rekues minhyo
“gak
takut,”jawab minho enteng
“mau depan atau
belakang?,” tambahnya
“belakang,”
kata minhyo
Maka mereka pun
antri di depan rollercoaster
1 kali.. minho
masih tahan..
2 kali.. minho
sudah mulai kelihatan tidak tahan
“wah..aku gak
boleh kalah dari minhyo,”ujarnya dalam hati
3kali..akhirnya
minho tahan juga
“seri..,” kata
minhyo.. ,”jadi aku gak masak juga kan?hehehehe”
“curang..aku
sudah pusing,”timpal minho
“oh...berarti
aku menang..minho yang kalah..mulai besok minho yang masak,bukan Eomma,” minhyo
nyengir kuda
“dasar
culas..sifat gangsternya gak berubah,” gumam minho
“masuk mana
lagi nih?,” tambahnya
“ghost drift!,”
minhyo menepuk satu tangannya diatas yang lain
“apa lagi
tuh??,” ujar minho
Kamui
nyeletuk,”masuk ke rumah banyak hantunya, banyak lorongnya, lalu kalau gak bisa
keluar, ya sudah.. terjebak sendiri dengan ketakutan”
“waduh.. gak
ah.. malas,” kilah minho
Minhyo
tertawa,”takut yaaaaaaaaaa??? Gimana sih?? Sama musuh ku aja gak takut...kok
sama hantu takut???”
“gak,” jawab
minho ketus sambil jalan sendiri didepan
“loh...tungguin
dong...gak bisa begitu,” minhyo menarik tangannya
“kan aku yang
bayar tiketnya..terserah aku mau main apa aja,” ngeles minho
“eh...ada
sungyoung...,” minho masih ngeles
Refleks minhyo
bilang,”mana??”
Minho tertawa
keras..
Kamui bingung,
Ny Lee senyum
“siapa
sungyoung?,” ujar kamui
“mantan
pacarnya minho,”jawab Ny Lee
“oh,”
“oh..kalau
bilang bilang sungyoung langsung cari cari,” canda Minho
“ish..gak
lucu,” cemberut Minhyo
Tetapi ternyata
sung young memang ada.. dari jauh..dia memanggil Minho
“hai..minho!”,
ujarnya sambil melambaikan tangan..dia datang dengan seorang cowok
Minho
bingung,”loh..kok..bertepatan sekali??sebuah kebetulan atau??”, dalam hatinya
dia berkata begitu
Minho balas
lambaian tangannya
Sung young dan
temannya menghampiri
“hai, minho, Ny
Lee, minhyo dan tuan....,”
“kamui,” jawab
minho singkat
“iya.. selamat
pagi,” sung young menunduk hormat
“pagi,” jawab
Ny lee lembut,”apa kabar, sung young??”
“baik,
nyonya... sudah lama gak ketemu ya?,” senyum sung young.dia memeluk Ny Lee.
“iya..lama gak
ketemu,” jawab sang ibu
“kalian kesini
ramai sekali,” basa basi sung young
Minhyo diam
saja
“wah.. Minhyo
cantik sekali hari ini,” basa basi sungyoung lagi
“terima kasih,
kakak,” jawab minhyo senyum dengan terpaksa.
Minho memegang
tangan minhyo
“kebetulan
sekali ya...,” senyum sungyoung...dia melihat ekspresi minhyo agak sedikit
tidak suka
“sudah main apa
saja daritadi, minhyo??,” tanyanya lagi
“rollercoaster,”
jawab minhyo singkat
“oh..kalau
gitu..main sama-sama yuk??”, kata sung young
Minho senyum berbisik,”sana
main sama dia..”
Minhyo
balas,”gak mau”,bisiknya
Minho
senyum,”katanya minhyo mau main sama kamu,sung young..gak apa kan??”
Sung young
senang,”oh..gak apa.. eh aku lupa..sebelumnya..ini perkenalkan..temanku”
Cowok itu
menunduk hormat
“Namjachingu?
(pacar?),” tanya minho
“ye, (ya)”
jawab sungyoung singkat
Minho senyum
“selagi nanti
minhyo main sama sungyoung...kita bisa ngobrol ngobrol,” basa basi Minho kepada
temannya sungyoung
Minhyo cubit
tangan minho lalu berbisik,”aku gak mau main...ih..gimana si??”
“gpp..sungyoung
baik kok,” bisik minho lagi
“minhyo mau
main apa?,” tanya sungyoung
“ghost drift,”
yang jawab malah Minho
“wooh...berani
sekali,” puji sungyoung
Minhyo senyum
terpaksa
“aku sendiri
belum pernah tuh,”kata Minho,”seperti apa sih?”
“itu loh..
menyeramkan.. kamu seperti diuber uber pembunuh seperti scream.. yang dia
membawa pisau..tapi sebenarnya pisau mainan sih..Cuma sensasinya itu kamu
seperti benar benar diuber pembunuh..dan kalau main ini..paling paling yang
boleh masuk 2-3 orang”, appar sung young
“oh begitu,”
singkat Minho
“jadi aku bisa
masuk?,” tanya Minho
“bisa,” jawab
sungyoung
“mau aku ikut
atau gak?,” tanya minho kepada minhyo
“ikut,” jawab
minhyo sambil agak cemberut
“katanya
berani..kok malah sekarang minta aku ikut kedalam??,” lanjut Minho
“aku gak suka
nenek sihir mantan Minho ini,” balasnya berbisik sangat pelan
“cemburu,”
timpal Kamui,singkat
“gak boleh
begitu, gak sopan,Imja cantik”bisik Minho
“Ishk..aku gak
mau!,” Minhyo ngambek
“Gampang
ngambek berarti masih belum pantes jadi isteri,” bisik Minho
“ishk..,”minhyo
menggerutu
“ayo..kita main
ghost drift!,” ajak Minho
“eh..Minho juga
mau ikut??,” kata sungyoung
“gak..tapi
Minhyo yang mau..sama kamu aja ya??kami tunggu dekat pintu keluar,” kata Minho
lagi
Sungyoung
tersenyum,”ya..baiklah..ayo Minhyo”, dia menggandeng tangan Minhyo
Minhyo gak mau
lepas dari Minho
“Minho
ah...gitu deh,” katanya
Minho Cuma
senyum,”kan kamu berani..sudah sana”
Minhyo menoleh terus
ke belakang, ke Minho.. sedang Minho Cuma senyum senyum aja,”dah sana..main..”
Mereka masuk...
ternyata masuk ke dalam sebuah ruangan yang penuh dengan lorong lorong remang
remang dengan kanan kiri kaca dan setiap orang masuk ke lorong yang berbeda...
Minhyo asik
menelusuri sendiri lorong lorong tersebut agar dia bisa keluar..terdengar suara
suara aneh seperti hantu hantu dan tiba tiba cahaya lampu gelap terang gelap
terang.. di ujung lorong yang lain sudah ada orang berpakaian seperti scream,
dengan topeng dan pisau
“ah,gak
takut..itu kan pisau mainan,” kata Minhyo dalam hati
Dia mencoba
maju..tetapi orang dengan topeng scream itu menghampirinya, seperti orang yang
mau membunuh
Minhyo terkekeh
ketika dia datang.. tetapi firasatnya tiba tiba berfikir lain, ketika orang
tersebut ditengah suara-suara hantu audio dan remang remangnya cahaya, dia
berteriak,”mati kau, park min hyo!”
Minhyo refleks
mengelak tusukannya.. pisau yang dia sangka mainan ternyata begitu menyentuh
kaca, kaca pun retak...ternyata bukan dari plastik..tapi dari besi/stainless!
“Minho...aku
mau dibunuh disini...Minho tolong aku!,” katanya dalam hati
Orang itu
menyerang lagi.. Minhyo terus mengelak dan berusaha lari ke lorong yang
lain..dilihatnya remang remang cahaa lorong makin membuatnya sulit mencari
jalan keluar, sementara orang itu makin mendekat..
“hosh
hosh..,”minhyo ngosngosan
“kenapa lorong
ini panjang sekali??,” keluhnya..dilihatnya, ada lagi seseorang dengan kostum
yang sama dan pisau yang juga terhunus, berdiri dan berlari menujunya
Minhyo lari
lagi
Orang kedua
mengejarnya... lalu berusaha menusuknya, tapi Minhyo bisa mengelak..
Dan bajunya
kena sabetan pisau
Minhyo berusaha
melawan mereka...
“kok lama
sekali sih, main ghost drift ini ya, Oppa??,” kata Minho dari luar
“aku belum
pernah main,” ujar Kamui
“hiat...prang!,”
Minhyo menjatuhkan satu pisau dari penyerang dengan tendangannya.. kakinya
benar benar sakit tergores pisau, celana panjangnya sobek
“satu lagi
..salahsatunya harus mati,” dalam hati Minhyo
“kenapa
sungyoung tidak muncul??,” kata Minhyo lagi
Minhyo
menghadapi dua orang, satu dengan tangan kosong, satu lagi dengan pisau
Akhirnya yang
pemegang pisau terakhir juga bisa dipentalkan pisaunya
“ya
Tuhan..kuatkan aku..”, tambah Minhyo
Lantas ketika
ada kesempatan dia berlari, dia berlari...tetapi lorong sepertinya semakin
gelap dan dua orang itu makin buas mengejar
Satu orang
menarik Minhyo dan,”bug!” tonjokan keras melayang ke perut Minhyo
“ouch!,” dia
mengeluh kesakitan, lalu batuk dan jatuh
Dia berusaha
bangun cepat karena satu lagi mau menyerangnya dengan tendangan..dia pikir,
sekali dia ditendang..dia bisa mati
Lantas dia
menangkis tendangan dengan tangannya dan kembali gantian menendang
“ouch..aduh!,”
kata suara musuhnya
“cewek??,”
Minhyo heran, tapi dia terus menghajar orang yang sudah jatuh itu, orang yang
satunya lagi berusaha membantu.. lantas minhyo mengeluarkan tendangan spin
(putar)nya
“hiaaat!!”
“bruk!”,
penyerang bertopeng scream satu lagi pun kena rahangnya
Tanpa memperdulikan
lagi, Minhyo langsung kabur mencari jalan keluar.. lorong terasa sangat panjang
dan lantas dia mendapatkan pintu keluar..
Lantas dia
keluar buru-buru.. dilihatnya sinar terang..sambil dia memegang perutnya yang
kena tendang
“Minho...tolong,”
lalu dia berlari ke Minho dan memeluknya
“Imja
kenapa??,” Minho kaget
“aku mau
dibunuh di dalam,” isak Minhyo
Kamui
kaget,”apa??”
Dilihatnya ada
bercak darah di kaki minhyo,bekas tergores pisau
Penjaga pintu
keluar kaget....dia buru buru menelepon penjaga pintu masuk agar berhenti,
tidak memasukkan orang ke wahana itu dan lalu mereka melapor polisi
Mereka melapor
polisi setempat, Minhyo masih shock..sepanjang melapor, Minho memeluk dia
berkali kali agar tidak stress
“sungyoung
kemana?,” kata Minho
“aku tidak
tahu,” ujar Minhyo dalam pelukan Minho
“ah..sudah
sudah.. Imja aman sekarang,” minho mengusap usap rambutnya
“aku
takut..dalam 1minggu ini sudah 3x jadi sasaran pembunuhan,”, minhyo terisak
“kita ke klinik
fantasy world ini ya... luka mu harus dibersihkan..nanti infeksi..perut mu juga
sakit..dikompres dulu dan minum obat,”
Minhyo
mengangguk
“ini tidak bisa
dibenarkan lagi..kita harus mencari siapa yang menyuruh mereka,” kamui marah
“nanti saja
dibicarakan,” nasehat Ny Lee
“baik, eomma,”
kata Minho
Mereka menuju klinik
tuk mengobati Minhyo
Sebelum itu,
ternyata sungyoung muncul
“minhyo...kamu
kenapa??,” kata sungyoung kaget
“kecelakaan,”
yang balas Minho
“oh...ada yang
sakit??,” sungyoung bersimpati
“gak apa..,”
jawab Minho,”maaf aku yang jawab..sepertinya dia masih bingung”
“pipi mu
kenapa, sung young?kok biru begitu??,” tanya Minho
Sungyoung
memegang pipinya,”oh..gak apa..kamu kan tahu aku pakai kacamata asllinya..nah
tadi pas masuk..aku terantuk dan mentok ke pinggir kaca..jadinya begini deh”
“oh,” jawab
minho singkat
“kami mau ke
klinik dulu..kamu mau ikut atau kita terpisah disini??,” tawar Minho
“ah..aku
rasa..aku dan temanku berpisah disini,” jawab sungyoung
Minho berdiri
sambil masih memeluk Minhyo. Minhyo masih terlihat takut, dia menyembunyikan
mukanya di dada Minho
“baiklah..
terima kasih mau ajak Minhyo main,”
Sungyoung
menunduk,”sama sama...ah Ibu..sampai jumpa lagi”, lalu dia senyum ke Ny Lee
Ny Lee menunduk
hormat,”sampai jumpa lagi, sungyoung...jaga diri”
Sungyoung pun
pergi
“biar aku yang
gendong Minhyo, Oppa.. kakinya lumayan lukanya,” tawar Minho
“baiklah..aku
akan hubungi appa...ini sudah tidak bisa dibiarkan,” tegas Kamui
“oppa...,” kata
Minhyo terisak.. wajahnya masih disembunyikan di dada Minho
“sudah sudah..
sudah aman, Imja..,” Minho mengelus elus lagi rambutnya
“ayo ke klinik
ya..lukanya harus dikompres..trus tidur sebentar,biar lambungnya gak
sakit,”senyum Minho
Di Klinik,
Minho membantu dokter lokal mengompres luka di kaki minho dan membantunya
menenangkan lambung.Minhyo tertidur sampai 3 jam dan akhirnya mereka pulang.
Diperjalanan, Kamui yang menyetir
Sementara Minho
masih memeluk Minhyo sepanjang perjalanan
“aku heran
kenapa sungyoung telat datang,” ujar Kamui
“sebenarnya
kalau memang sama, harusnya sungyoung keluar terlebih dahulu karena dia tidak
diserang,” tambahnya lagi
Minho
berfikir,”tadi aku sempat heran juga, oppa..kenapa kebetulan aku bicara
sungyoung, dia muncul,..apa hanya sebuah kebetulan atau??”,katanya sambil
mengelus elus punggung Minhyo agar tetap terus tenang
Sementara
dilihatnya,Minhyo tertidur dipelukannya
“atau bukan
sebuah kebetulan??,” tanya Kamui
Ny Lee hanya
diam saja,”saya sungguh tidak mengerti...kenapa sampai mereka benar benar ingin
mencelakai Minhyo”
Sampai
dirumah...
Minho
menggendong Minhyo ke kamar tamu
Minho menarik
selimut untuknya
“Minho jangan
pergi dong,” kata Minhyo sambil menarik tangannya Minho
“ya..aku disini
saja,” minho duduk di samping tempat tidur
“aku temani
tidur ya.. Minhyo istirahat aja hari ini,” katanya lagi..
Dia mengelus
elus rambut minhyo...sampai minhyo benar benar tidur
“ternyata
begini khidupan gangster ya?? thats why i love you, Minhyo ... aku ingin Imja
segera keluar dari kehidupan seperti ini..ini Cuma akan membahayakan kita
semua,”
“chu,”
“met istirahat
ya,Imja sayang,” katanya lagi,lalu meninggalkan kamar tamu
bersambung..