This is me....

Senin, Desember 28, 2015

The Clairvoyant (Part 4: Kamu Tahu Aku kan, Minho?)

Tokoh imajinasi: Lee Minho, Kim Hee Chan, Kim Young Hee, Lee Sang Geoul, Kwon Mi Young, Shin Dong

Cerita ini hanya imajinasi saja.... gak beneran terjadi... cuma iseng ngebayangin Mbebh Minho aja kok..

Ya, Minho berhadapan dengan seorang lelaki yang beberapa jam sebelumnya dia bicarakan dengan Kim Young Hee. Dia, Lee Sang Geol, yang ternyata masih ada hubungan saudara dengan dirinya. Minho sedikit tercengang, apa yang dia pikirkan sebelumnya, bahwa dalam waktu dekat akan berjabat tangan dengan lelaki ini, akhirnya terjadi juga.
”Aku Minho, samchon (paman),” senyum Minho sambil berjabat tangan pada lelaki yang terlihat berwajah tegas, berkacamata dan terkesan berwibawa.
”Wah.. Minho.. sudah setinggi ini?? Dahulu kamu hanya setinggi ini, kan??,” sapa ramah Sang Geol, sambil berekspresi menunjukkan tinggi Minho waktu kecil.

Sabtu, Desember 26, 2015

Aku Isteri Jendral Lee! (Part 12: Perbatasan)

Cerita ini hanya fiksi imajinasi belaka. Gak usah dipikirin kenapa begini, kenapa begitu.. Cuma keisengan diri saja yang ingin mengimajinasikan bebeb Lee Minho.  Adapun jika ada nama dan tempat yang kebetulan sama, itu gak sengaja, hehehe. Kalau masih serius juga.. tanggung sendiri deh..

Minho akhirnya pergi juga ke Liao Ning, namun sebelumnya, dia mengantarkan kakak tiri Taeyoung kembali ke Tsushima. Tugasnya tidak ringan, jika diperlukan, dia akan menggunakan jabatannya untuk mengambil keputusan mendadak.
Di beberapa kota sebelum sampai, dia bertemu dengan beberapa anak buah Jendral Kwon yang memang sudah berada terlebih dahulu dan memberikan beberapa keterangan penyelidikan/spionase. Begitu pula ketika sampai di Namyang.

Jumat, Desember 11, 2015

My 3 Supernatural Beloved Kids (Part 15: Anak-Anak Supernatural)

Cerita ini hanya fiksi imajinasi belaka. Gak usah dipikirin kenapa begini, kenapa begitu.. Cuma keisengan diri saja yang ingin mengimajinasikan bebeb Lee Minho.  Adapun jika ada nama dan tempat yang kebetulan sama, itu gak sengaja, hehehe.

Starring: Lee Minho, Park Minseo, Lee Jin Ho, Lee Young Joon, Lee Hana.

Minseo masih diam, tidak menjawab pertanyaan Minho. Baginya, ini adalah rahasia hidupnya, walaupun Minho adalah pasangannya, kalau soal kemampuan supernaturalnya, dia tidak akan membuka dirinya pada Minho.
“sedari dulu kita bicarakan ini.. kalau aku memang suka sekali menebak-nebak.. kamu sudah tahu itu, Minho, suamiku..,” Minseo berbicara dengan senyum.
Minho tidak puas dengan jawabannya. Dia menaikkan alisnya, meminta jawaban yang masuk akal baginya.
“aku sudah tahu itu,” katanya dengan nada sedikit judes. Dia tetap meminta jawaban lebih.

Selasa, Desember 08, 2015

December Kiss (Part 9: You Are My Dear, Forever…Eun Young)


This is just an imaginative story.. never take it too serious……moreover, too personal…

Minho still didn’t know that Eun Young was badly injured. On the road, people saw that accident, took her to hospital near by the location. Meanwhile, Ji Hoon was still confused, where his son-Minho- was. He was very busy to call some of Minho’s friends, including Ji Young, but that boy answered he didn’t know where Minho was.
“This must be joking.. I am afraid, Yeon Woo acted faster than Minho,” Ji Hoon murmured. He didn’t know that Yeon Woo got a very bad accident too.

Minggu, Desember 06, 2015

Aku Isteri Jendral Lee! (Part 11: Rasanya.. Tak Ingin Kamu Jauh Dariku, Minho)

Cerita ini cuma imajinasi saja, jangan dimasukkan ke hati.. kalau masih serius juga.. tanggung sendiri deh..

Kekagetan tentu saja datang dari keluarga Minho. Daewoo dan isteri mendegar bahwa tadi malam, isteri politik Minho mendadak menceburkan diri ke dalam sungai Hanseong, tentu saja akan menjadi masalah besar jika Takako alias Taeyoung meninggal, bisa-bisa, akan ada keributan antar dua kekuasaan, Joseon dan Shogun Ashikaga. Walau bagi keluarga mereka, ini adalah pernikahan politik, posisi Takako dianggap penting jika dia mendapatkan masalah.

Senin, November 30, 2015

My Pretty Boy (Part 5: this is not funny at all.. i’ll take revenge)

This is just an imaginative story.. never be too serious with it..

Minho still saw Jun Ho held Chung Hee’s right hand, entered her class. He was upset that Jun Ho would like that girl. In fact, he thought Chung Hee’s heart would be bonded by him when last time he kissed her, but it wouldn’t. His heart was thundering, hot blooded.
“I know that you really like Chung Hee, Jun Ho.. but she’s my prey.. never touch her.. or your father will have trouble”, he threatened Jun Ho, even just spoke to his heart.

Jumat, November 27, 2015

Gombalin Minho part 19

*edisi gombalin Minho: ortu sniper*
Gw: "Minho oppa... Appa (papa) mu polisi sniper ya??".
Minho: " kok.. kamu hebat banget sih.. bisa tau gitu??".
Gw: "iya.. soalnya kamu juga jago nembak hatikuh banget"

*edisi kedua: kecemplung*
Ceritanya di Maldives bareng Minho mbebh (ngayal abis, wekekekekek), sedang di atas kano/perahu kecil untuk berenang..
Gue: "Awas mbebh ah..hati-hati.. kayaknya disini dalam banget deh, aku takut kamu enggak bisa berenang dalam-dalam"
Minho: "geogjeonghaji masibsio (jangan khawatir-formal)... aku enggak takut sama air, aku kan tinggi, Ai.."
Gue (tetep khawatir): "aku enggak mau terjun, Mbebh.. takut duluan"
Minho (kecewa, manyun): "enggak usah takut kejebur deh, yeon-in.. kita kesini udah mahal-mahal.. ayo turun!"
Gue (masih panik): "naega wonhaji anhneun (enggak mau)! aku maunya cuma nyebur ke hatimu aja.. titik"
Minho: "cape deh.. yang itu enggak usah dibilang.. dimana-mana juga kamu gitu"

Selasa, November 10, 2015

Cinta Dokter Cute (Part 16: Tak Mau Kekecewaan Tersenyum Padaku)

Lee Minho sebagai dokter Minho, Kazuki Kitamura sebagai dokter Choi Hyeon Jun, Gackt sebagai dokter Roh Seung Won

Cerita ini hanya imajinasi saja... jangan terlalu serius... 18+....

Pikiran Minho sibuk mencari waktu antara mencari Shin Young dan juga mendapatkan ijin meninggalkan tugasnya dalam satu hari langsung mengejar perempuan tambatan hatinya itu. Ternyata, dia mendapatkan tantangan dari kedua orangtuanya, terutama dari sang ayah.
“jangan mempermalukan aku, Minho... aku sama sekali tidak ingin baik keluarga ini atau keluarga Min bermusuhan,” kata sang ayah.

Minggu, November 01, 2015

The Violin (Part 5: She’s Like A Pro..)

This is just an imaginative story… just my imagination about Lee Minho… for 18+….

“what?? So.. is it gonna be happened to you and her??,” Chung Jin goggled his eyes, couldn’t believe that Myong will accept the violin play of Eun Ae.
“Ya.. sure! Myong really satisfied and he said to me “okay… she will feature you!”… isn’t that great for man like him?? He just believes in pro…,” Minho replied.
He was in Chung Jin’s bar. They met again at night after yesterday Minho and her met Myong Chul at studio.

Kamis, Oktober 15, 2015

Gombalin Minho part 18

Minho: "Tadi raftingnya seru banget gak?"
Gue: "Seru banget, Minho mbebh! sampai 3x minta yang peak 3 meter terjun, wekekekek!"
Minho: "kirain kamu takut air .. trus gak bisa nguasain air"
Gue: "Tenang, Mbebh.. air cepet bisa aku kuasai.. justru butuh waktu itu buat nguasain hatimu..."

Minggu, Oktober 11, 2015

ENGLISH- My Girl Is Ex Gangster (26th Part : Kamui’s Wife….)

This is just an imaginative story.. never be so serious with it…

Morning has broken for her noon. Today Minho worked again as a daily practitioner. And Mr Park told Minhyo to act like an ordinary girl, went to school again after about 1 week played truant. After he wanted Mrs Lee to stay in his apartment, to protect her, because Dragon had strengthened her power by collaboration with another little gangs, he became so worried.
Actually Park regrets himself dragging Minho and his mother into his world. Even though he is a leader of gangster, but it doesn’t mean he forgets his old memory, loosing his beloved wife, major’s daughter, whom was just an ordinary woman. That moment has made Minhyo, his daughter, becomes a sadistic girl to other gangs.

Rabu, Oktober 07, 2015

My Pretty Boy (Part 4: The Plan, The Feeling...)

This is just an imaginative story.. never be too serious with it..

The noodle stall was quite crowded in this afternoon. Chung Hee, Jun Ho and Min Mi finally went there.
“you’ll never find any very delicious noodle like in this stall..,” said Jun Ho when he smelt its aroma and slurped it.
“Slurpppppp!!,”

Min Mi laughed at him loudly.
“Jun Ho is really funny… I like Jun Ho,” said Min Mi with straight forward speaking.
Chung Hee just was busy eating that delicious noodle. She didn’t hear what Min Mi said just now.
She didn’t want to be jealous with her friend Min Mi. In fact, she is so pessimistic for what Jun Ho said and did this morning to her.

Minggu, September 27, 2015

Everybody’s Darling (Part 8: Kenapa Harus Bersandiwara?)

Cerita ini hanya imajinasi saja kok.. jangan dimasukkan ke hati banget...

Minho menoleh sebentar pada Min Jung dan Hyo Rin yang terlihat justru terkesan akrab walau baru pertama kali jumpa. Ban memang tidak bisa dibohongi, apalagi, dia seorang yang berdekatan darah dengan pemilik manajemen tempat Minho bernaung.
“Lalu.. kamu ingin semua ini tidak berjalan?? Bagaimana nanti dengan karir mu, Minho??,” tanya Ban, serius.
“apa karirku akan berakhir jika tidak menuruti kemauan kalian??,” Minho jadi bertanya balik, mungkin saja dia akan mempertimbangkan. Dia dapat saja melawan, tetapi terkesan pasif.

Minggu, September 20, 2015

Tamat- Pernikahan ½ (Part 40: Aku Takkan Ingin Lagi Kehilanganmu)

Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Malam itu, pikiran dan perasaan Aiko sangat sedih, kekecewaannya bertumpuk pada ayah dan keluarganya sendiri. Jelas-jelas dia tidak ingin berpisah dengan Minho, namun esok sidang kedua tetap berjalan. Pikirannya kusut, kerjanya hanya menangis dan Kumiko berusaha menenangkannya.
Sementara Minho di dalam kamar Aiko. Dia terlihat sangat bingung, kembali merenung panjang mengapa semua ini terjadi, mau apa dia jika tidak bisa mempertahankan kehidupan rumahtangganya lagi. Dia pun lalu mengirimkan pesan pada Ken atas apa yang akan terjadi.

Minggu, September 06, 2015

The Clairvoyant (Part 3: Kita Sama..dan Aku Membutuhkanmu)

Tokoh imajinasi: Lee Minho, Kim Hee Chan, Kim Young Hee, Lee Sang Geoul, Kwon Mi Young, Shin Dong

Cerita ini hanya imajinasi saja....

”gimana.. kamu masih mau bilang kalau bu Kwon dalam bahaya?,” tanya Shin pada Minho di ruang kuliah. Sebentar lagi mereka akan mengikuti mata kuliah yang diajarkan dosen Kwon.
”kamu masih mikir.. kalau bu Kwon itu sama denganmu??,” lanjut Shin lagi.
Minho mengangguk santai sambil main game. Kali ini, dia tidak bertemu Micron alias Kim Young Hee, cewek yang beberapa hari lalu dia buka identitasnya dan akhirnya dibully oleh team game nya Minho.

Jumat, September 04, 2015

Everybody’s Darling (Part 7: Tidak Ada Kisah Cinderella di Dunia Ini)

Cerita ini hanya imajinasi saja kok.. jangan dimasukkan ke hati banget...

Minho memaksa Hyo Rin masuk ke mobilnya, walau cewek itu menolak sekali dan ingin berontak. Hyo Rin cemberut saja sepanjang jalan, tidak tahu, apa yang akan Minho lakukan padanya. Sepanjang jalan menuju sebuah tempat, mereka hanya diam saja, tanpa bicara sepatah katapun.
Tak berapa lama, sampailah mereka ditempat sebuah pusat perbelanjaan merk merk terkenal dari seluruh dunia. Minho keluar dari mobil dan meminta Hyo Rin juga keluar.
Lama cewek itu berpikir, apa akan keluar atau bahkan berlari kabur.

Senin, Agustus 24, 2015

Everybody’s Darling (Part 6: Pacaran Demi Karir?)

Cerita ini hanya imajinasi saja kok.. jangan dimasukkan ke hati banget...

“Roh Min Jung membuatku kesal.. dia seperti membuat isyarat kalau kami bisa saja pacaran lagi,” keluh Minho pada Jong Seol, temannya.
“aku sih... sudah merasa banget sikapnya seperti itu ketika kalian syuting.. kamu masih tidak sadar juga??,” tanya balik sahabat Minho itu.
Minho langsung duduk di kursi yang didepannya banyak koleksi majalah bertumpuk. Dia membuka satu persatu majalah tersebut, percakapan terhenti sejenak.
“tahu kok.. sadar banget,” balas Minho singkat.

Kamis, Agustus 13, 2015

Sepeda Kita (part 5: Kyung Soon...)

Cerita ini hanya imajinasi saja.. jangan dimasukkan ke hati banget...

Pemain imajinasi: Lee Minho, Lee Kyung Soon, Lee Chin Ho,Hwang Yu Ri, Go Young Chul, Ryu Ji Won, Bibi Hwang, Bu Guru Kang.

Sore itu Minho masuk kerja. Dia lekas berlari ke tempat kerjanya itu supaya tidak terlambat. Dilihatnya, teman satu shift nya sudah mau selesai.
”loh.. sepeda kamu mana, Minho?,” tanya Jin Hyuk, teman satu shift nya untuk kasir sebelah.
”rusak, hehe,” balas Minho singkat, sambil cengengesan seperti merasa tidak bersalah.
”rasanya sepedamu masih bagus.. ,” ujar Jin Hyuk.

Rabu, Agustus 12, 2015

Gombal part 18

*gombal pagi: snorkling*
Aiko (senang): "Minho mbeb..aku jadi ke belitong lusa! Mau snorkling juga kalau ada, xixixixi"
Minho (senang juga): "whoa..chughaeyo..selamat liburan deh.. snorkling sepuas puasnya ya!"
Aiko (cemberut): "tapi kayaknya gak bisa sampe puas banget deh.."
Minho (heran): "kok gitu?bersyukur loh bisa liburan..yang lain enggak"
Aiko: "Aku maunya snorkling dihati kamu aja yang luassss banget buatku..."


Senin, Agustus 10, 2015

Gombal part 17

*Gombal: tenggelam*
Aiko:"Minho..minho.. kamu suka olahraga air apa?"
Minho:"aku gak bisa...gak bisa renang, polo air, loncat indah..gak bisa"
Aiko:"gak usah belajar itu semua.."
Minho:"kok? Nanti kalau aku tenggelam gimana?"
Aiko (santai):"ah.. gak apa kok..asal tenggelam dihatiku yang penuh cinta buatmu... semua beres..."

Minggu, Agustus 09, 2015

Pernikahan ½ (Part 39: Mereka Kebahagiaanku..)


Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Hari-hari ujian sudah selesai. Seperti biasa, kelompok mereka: Minho, Aiko, Ken dan Makoto berkumpul kembali di ruang yang tidak terpakai. Kali ini, mereka kumpul di depan makam Ichirou, berdoa untuk sahabat mereka itu yang telah pergi.
”Ichi kun.. kamu tolong doakan aku supaya aku tidak berpisah dengan Minho kun ya??,” kata hatinya Aiko ketika dia berdoa dengan mata terpejam dan telapak tangan terkatup di depan wajahnya.

Sabtu, Agustus 01, 2015

Gombal part 16

*gombal 4: ayam kremes*
Di restaurant..
Minho: "Ai..kamu pesan apa?"
Aku: "sapi panggang"
Minho: "aku ini aja deh.. ayam kremes"
Aku (kaget): "ih.. jangan..aku gak setuju..makan yang lain aja!"
Minho (heran): "kok panik gitu?emang kenapa ayamnya?"
Aku: "gak gitu Minho beb.. jangan ayam kremes deh ya... ayam kremes itu kamu,beb.. AYAh Muda KeREn geMESin..gitu loh,beb.."
Minho (tepok jidat): "capedeh.."


Kosong..kata kata

Kau tak perlu mempercayaiku jika ku berkata apapun
Yang kau percaya jelas hanya Sang Raja
Kata kataku bisa saja benar
Bisa saja culas meracuni hatimu

Mana ada manusia suci kecuali Nabi dan Rasul?
Itu sebab..kau hanya boleh mengambil kalimatku
Jika kau tahu itu terucap kebenaran di dalamnya
Ingat saja..aku bisa menjadi malaikat. ..atau iblis...

Aku juga tak bisa percaya apa yang kau ucap
Jika kata katamu sembrono mengiris banyak lidah
Memotong mereka dengan benang sihir
Mengucap kalimat penimbul peperangan

Iblis itu tersembunyi dalam hati
Lalu dia berbisik.. "si anu begini..begitu"
Jangan kau kosongkan hati itu..
Agar kau dapati dia menangis meraung raung
Menjambak rambut api nya lalu terlempar ke neraka

Hati,lidah tak lagi akan bicara..
Lidah akan diam seribu bahasa..
Tinggal..kau akan bingung..
Kenapa kau ikuti dia...

Senin, Juni 01, 2015

Pernikahan ½ (Part 38: Apa Aku Bisa Hidup Tanpamu?)

Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Minho dan Aiko sungguh nekat pergi ke apartment Tachibana. Sontak saja, Tachibana kaget dengan apa yang mereka pikirkan. Bagi lelaki itu, jelas saja sebuah masalah harus diselesaikan sampai tuntas, jangan lari darinya. Tachibana duduk diatas sofa ruang tamu apartmentnya. Dia jadi memikirkan tentang hidup pasangan muda itu. Sebagai orang yang juga pernah nikah diusia muda, dia menasehati keduanya agar bisa menghadapi hidup dengan berani, apa adanya dan penuh rencana.

Senin, Mei 25, 2015

Pernikahan ½ (Part 37: Apa... Kabur?!?)

Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Pagi berlalu. Suara kicauan burung terdengar dipinggiran kota Tokyo. Minho membuka matanya, melihat Aiko yang tidur di pangkuannya, kelelahan menangis tadi malam. Dia melihat mata isterinya itu bengkak. Dia ingat lagi, apa yang dibicarakan tadi malam. Dia tidak ingin kehilangan Aiko dan juga anak mereka. Rasanya, dia ingin membangunkan Aiko, namun dilihatnya perempuan itu sangat lelah. Minho menundukkan sekali badannya, mencium isterinya itu. Dia menahan air matanya supaya tidak tepat jatuh diatas wajah Aiko, lekasnya dia usap air matanya sendiri.

Kamis, Mei 14, 2015

My 3 Supernatural Beloved Kids (Part 14: Aku Tidak Suka Kamu Percaya Dia)

Starring: Lee Minho, Park Minseo, Lee Jin Ho, Lee Young Joon, Lee Hana.

Cerita ini cuma iseng aja kok.. jangan dimasukin ke hati banget..

Malam itu, Minho pulang ke rumah dengan kepala pusing. Nam yang dia pikir partner bisnis yang baik ternyata mencuranginya, mengirimkannya kualitas kain yang buruk dan membuat dirinya marah. Sampai depan rumah, Minseo yang menyambutnya dengan ramah, dia cuekin saja.
Minseo mencoba membuka pikirannya Minho tanpa disadari lelaki itu.
“Kalau dipikirkan lagi dirumah.. dan anak-anak tahu kamu cemberut saja.. mereka tidak akan ceria sampai besok lagi”, katanya sambil membantu melepaskan dasi yang dipakai Minho.

Rabu, Mei 13, 2015

Doctor’s Heart (Part 15: Apalagi?? Siapa Dia?)

Lee Minho sebagai Dokter Minho               Gackt sebagai Dokter Kamui

Namanya juga cerita imajinasi.. jangan dimasukin hati banget...

Pagi begitu cerahnya. Hari pertama di bulan juli yang panas. Matahari naik terlalu pagi, namun tidak menyurutkan hati pada tenaga medis dan paramedis untuk tetap bertugas. Jam 6 pagi sudah seperti siang hari. Rumah sakit Yutaka sudah terlihat ramai di luar. Banyak perawat membantu para pasien sekedar menikmati pagi hari, menatap matahari, mengambil sinarnya untuk kesehatan tubuh.
Minho berjalan menuju depan rumah sakit. Beberapa pekerja medis dan paramedis menyapanya dengan ramah. Dia pun membalas dengan ramah juga pada mereka. Lalu, dia langsung masuk ke gedung khusus bagian kanker.

Sabtu, Mei 09, 2015

Doctor’s Heart (Part 14: Riset...... Cinta? Lalu??)

Lee Minho sebagai Dokter Minho               Gackt sebagai Dokter Kamui
Namanya juga cerita imajinasi.. jangan dimasukin hati banget...

Shiori pulang dari flat Minho dengan perasaan bingung. Sama sekali dia tidak menyangka, kalau Minho berani memeluknya dan berkata agar dia jadi temannya, dan jangan pergi. Dia tidak habis pikir, kenapa itu semua terjadi. Awal dia menjadikan Minho senpai (senior) nya, dan ketika pertama kali Shiori bercanda pada Minho di sepanjang lorong, lalu Minho mengantarkannya ke ruangan antar divisi, itu hanya sebagai bagian responnya ketika Minho terlalu kaku menanggapinya. Tidak lebih dari itu.

Sabtu, Mei 02, 2015

Wake Me Up When Autumn Ends (part 2: Dae Won Teman yang Baik)

Lee Minho as Minho as Kwon Dae Won

Ini hanya cerita imajinasi saja... tidak usah dimasukkan ke hati banget...

Park Seo Hyeon dilarikan ke rumah sakit. Dia sudah sadar, tetapi badannya sangat lemas sekali dan kedua orangtuanya membawa ke rumah sakit.
Di dalam ruangan berukuran 4x4 meter persegi itu, dia terbaring lemah. Young Hee, sahabat karibnya beserta orangtuanya masih ada di ruangan itu, duduk disamping tempat tidurnya.
Eomma.. Appa.. aku sakit apa??,” kata Seo Hyeon kepada kedua orangtuanya dengan suara lemah.
Park Kwang Min senyum kepada anak satu-satunya itu, dia katakan kalau Seo Hyeon akan baik-baik saja, hanya kelelahan saja. Goo Yumi sedih, anaknya terbaring begitu lemahnya. Mereka memang belum mendapatkan hasil dari pemeriksaan darah pada anak mereka.

Senin, April 27, 2015

Cinta Dokter Cute (Part 15: Takkan Lari Lagi Cintaku...)


Lee Minho sebagai dokter Minho, Kazuki Kitamura sebagai dokter Choi Hyeon Jun, Gackt sebagai dokter Roh Seung Won

Cerita ini hanya imajinasi saja... jangan terlalu serius...

Sepulang dari tugasnya sebagai dokter gigi, begitu keluar lorong rumah sakit, Minho langsung menelepon Song Yu, temannya senior model, karena perempuan itu yang mengirimkan pesan bergambar di smartphone nya.

“dia benar benar di busan.. apa kamu mau menghampirinya?? Aku sudah kirimkan foto toko bunga itu bukan??,” kata Song Yu.
Minho mengangguk senang. Dia memang bertekad ingin pergi ke sana tanpa ragu. Dia harus bertemu perempuan yang dicintainya.
Tetapi yang menurut Song Yu heran, kenapa sama sekali keluarga Min tidak ada yang mengetahui dimana sebenarnya Shin Young.. dan kenapa sama sekali baik Tuan dan Nyonya Min merespon atas kehilangan anak angkat yang sudah mereka asuh selama bertahun-tahun itu?

Kamis, April 23, 2015

Aku Isteri Jendral Lee! (Part 10: Cintaku Lebih Dalam Dari Sungai Hanseong)

Cerita ini cuma imajinasi saja, jangan dimasukkan ke hati.. kalau masih serius juga.. tanggung sendiri deh..

Pagi itu hari cukup cerah, tidak tampak sederetan awan mendung bergayut di langit. Tae Young alias Takako membuka matanya, ketika dia mendengar suara ucapan selamat pagi dari Han Hye.
”Hari ini... menurut rencana.. salah satu keluarga Anda akan datang dari Ilbon (jepang), Nyonya..,” senyum Han Hye dipagi itu.
Takako sangat senang. Bagaimana tidak? Ternyata Yang Mulia Raja Jeong Seok mengirimkan surat ke Tsushima dan meminta salahsatu anggota Klan Sadamori menghadiri pernikahan ulang antara dirinya dengan Minho. Tentu saja, hal ini akan segera menghapus kesedihan karena dia merasa sendiri di negeri itu.

Rabu, April 22, 2015

Gombal part 15

*gombal part 1*
Me:" Gackt kun ... tadi kemana aja?? aku pusing cari kamu"
Gackt:" tadi sibuk banget menyendiri ..cari lirik lagu.. dou shite darou??"
Me:" iie ..nan demo arimasen..(enggak ada apa-apa)"
Gackt:"ini untuk kesiapan konser dalam waktu dekat"
Me:"lalu.. kapan mau konser dihatiku?? justru aku tak bisa membiarkan diri sendiri tanpamu nyanyian dari hatimu.. "
Gackt : "besok kita ke dokter"


Minggu, April 19, 2015

Pernikahan ½ (Part 36: Haruskah ke Pengadilan??)

Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Pagi datang di akhir musim semi menjelang musim panas itu. Minho bangun tepat waktu. Dia membuka matanya dan melihat Aiko disampingnya masih tertidur. Dia pandangi wajah isterinya itu, lalu menciumnya dengan pelan dan lembut.
Aiko membuka matanya, melihat wajah Minho.
Minho senyum padanya.
“aku kangen suasana seperti ini, Aiko-chan... joeunachim (selamat pagi),”

Sabtu, April 18, 2015

Everybody’s Darling (Part 5: Aku Masih Belum Mau Pacaran)

Cerita ini hanya imajinasi saja kok.. jangan dimasukkan ke hati banget...

Minho dan Hyo Rin menjalankan aktivitasnya masing-masing. Waktu sudah berlalu semenjak tiga bulan yang lalu, Minho meminta Hyo Rin menjadi pacarnya, tetapi ditolak oleh cewek itu. Hyo Rin merasa dan berfikir, dia sama sekali bukan cewek yang pantas jadi pacar seorang aktor yang mulai terkenal macam Minho.
Minho berusaha menjalankan kegiatan syutingnya yang rencana akan berakhir dalam bulan ke empat. Sepanjang itu, dia tidak ada kontrak apapun selain bermain drama itu. Dia harus full totalitas berperan karena promosi drama ini memang terkesan wah sekali. Sehabis mereka syuting saja, ada saja esoknya Minho harus mengisi talkshow yang menceritakan sedikit perannya di dalam drama tersebut.

Rabu, April 15, 2015

Pernikahan ½ (Part 35: Kamu Mau.. Dia Kurebut?)

Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Minho pulang ke flat nya dengan langkah gontai. Sampai ruang depan, tepat di depan meja rendah, dia langsung terduduk, meletakkan wajahnya diatas meja, menjadikan tangan kanannya sebagai bantal. Hatinya sebenarnya pilu, dia mencoba tadi untuk membujuk Aiko agar kembali ke flat mereka, setelah mengingat kembali bagaimana jadinya jika perjanjian itu dilanggar, dia akan bersiap-siap menghadapi pengadilan. Wajahnya sayu, sama sekali dia tidak menyangka, emosinya begitu terkuras dan… dia masih sangat bersikap anak-anak sekali, kebingungan dengan keadaan rumahtangganya.

Rabu, April 08, 2015

Pernikahan ½ (Part 34: Kehilangan, Perpisahan.. Bukan Jalan Kita, Kan?)

Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Musim semi jadi musim penuh kesedihan. Seharusnya mereka- Minho, Aiko, Makoto,Ken (dan Myo)- berkumpul bersama Ichirou dimarkas mereka, sebuah ruangan yang tidak terpakai lagi di kampus... tapi... hari ini.. mereka berkumpul di sebuah makam. Di depan mereka, sudah tertera sebuah nisan dengan nama Ichirou. Aiko jelas yang paling sedih, dia yang melihat bagaimana teman akrabnya itu meninggalkan dunia ini.
Orangtua Ichirou malah diam saja, terutama sang ayah. Dia hanya diam terpaku di depan makam anaknya, sementara isterinya terisak, masih menangisi kenapa anaknya pergi dalam usia muda.
Ichirou meninggal dalam usia 19 tahun.. waktu yang sebenarnya masih bisa panjang di dunia ini.
Semua menunduk hormat 3x pada makamnya. Suasana hening. Masing-masing mengenang kebersamaan dengan Ichirou semasa hidupnya.

Minggu, Maret 29, 2015

Pernikahan ½ (Part 33: Ichi-kun..Kami Tetap Mencintaimu..)

Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Ken berusaha menelepon semua rekan dia yang satu kelompok, termasuk Minho dan Aiko. Ken tahu kalau mereka pasti sedang ada masalah. Itu sebab, dia ingin semuanya berkumpul. Malah Myo, teman baiknya Aiko, diajaknya juga.
”Ichi kun sedang sakit parah.. kalian juga malah berantem... ada apa sih??,” tanya Ken di ruangan markas mereka.
Disana hanya ada dia, Makoto, Aiko, Myo. Minho belum juga datang.
Aiko diam sejenak. Dia ingin mengatakan semuanya baik-baik saja.
”Jangan kamu katakan kalau semua baik-baik saja deh... enggak lucu, Aiko-chan,” kata Ken dengan serius.

Minggu, Maret 22, 2015

Jiwa dalam hujan...

ku meminta hujan mengawal doaku...
dalam harapan dan impian di langit tinggi...
tak ada lagi yang kupinta, selain satu...
kedamaian dalam dunia yang singkat ini...

hujan tahu.. pasti doaku tertuju dalam kebaktianku padanya
dalam harapan yang tak kuasa lagi ku tumpukan pada sesama..
dengan siapa lagi ku bergantung??
tanpa aku berfikir tentangmu... aku bisa gila..
kemarau setahun di hatiku terhapus hujan sehari
menyadari kesejukan jiwa yang kembali
dalam hujan.. aku selalu menyebut namamu..
kembali kalbu berkata.. aku ingin kembali padamu...
ya.. hanya padamu.. dalam linangan nista aku berfikir mematikan jiwaku..
dalam derasnya air hujan, ingin ku tatap mata nya di alam ini..
takkan pernah kau bisa rasakan cintaku padanya menusuk nusuk setiap detik hatiku
sampai tak bisa ku berkata, kelu.. kemana jiwa ini akan pergi...

Jumat, Maret 20, 2015

Senandung angin diseberang samudera

Yang kau bawa hanya senandung angin dari seberang samudera..
Tak ayal hanya imajinasi bayangmu yang ada..
Tersisa di butiran sungai bermuara dimata..
Sampai kita tak tahu kedua tangan berpegang pada bayangan..

Aroma mu terbawa dari pucuk daun mewangi di pagi hari..
Larut dalam hujan embun penuh pesona jiwa..
Selembut tanah basah yang tak pernah masalah terinjak-injak..
Dalam suka dan duka...

Ummm... Ku hanya bisa merasa senyawa cinta terkirim jauh. .kesini melewati angin derita..
Ku hirup aromanya..segar bak berada di dalamnya danau air surga..
Lalu ku teguk..sampai kering dalam cahaya surya..
Dan tak ada lagi serabut kecewa dalam asa..

Perjumpaan itu bagai embun yang jatuh dipagi hari..lalu bumi memeluknya dengan lembut..
Sehingga daun daun di pohon pun semua iri.. Kapan giliranku tiba?
Karena semua berjalan dengan makna..
Karena cinta..tak cukup dengan merasa saja..

Rabu, Maret 18, 2015

Rumah Tangga INFJ&ISFJ (versi aku dan beib Minho: Kerja Cari Uang, Gossip)

Minho tahun ini sangat sibuk, seekali.. sehingga aku sebel kalau ditinggal kemana-mana.
Suatu hari...
Aku (duduk sebelah Minho): "Nampyeon.. besok kemana lagi?"
Minho (santai lalu senyum):" besok rencana jadi model di Beijing... maaf ya.. 1 minggu nih"
Aku (sebenarnya kesal banget ditinggal, tahan emosi): "harus 1 minggu?? anak-anak selalu tanya kok kenapa Appa (ayah) nya sibuk sekali?"

Senin, Maret 16, 2015

Rumah tangga INFJ&ISFJ (versi aku dan beb Minho: Sekolahkan Anak)

#ngayal.. ceritanya aku jadi bini Abang bebeb Minho... kita sama-sama kepala batu.. yang satu kepala batu ngomong.. yang satu kepala batu diem. ceritanya lagi ada masalah: "anak bagusnya sekolah dimana?? di sekolah khusus para penyihir Hogwart atau sekolah biasa??". Ceritanya aku sama abang bebeb punya anak kembar indigo yang bisa telekinetik atau clairvoyance.
Aku bersikeras kalau ntar anak kita sekolah di sekolah biasa, bisa di bully teman-temannya kalau emosinya lagi gak stabil. eh Abang beb Minho maunya anak sekolah biasa, ceritanya biar anaknya bisa gaul.

Sabtu, Maret 14, 2015

Gombalin Minho part 14

*Salju (gombalin bebeb Minho lg) *
Mimho: "salju loh disini.. Putih lembut banget" 
Aiko: "Anieyo, biasa aja.. Lembutan juga hatimu, beb.. Lebih putih dari salju.. Dan ketika aku menyentuhnya.. Jari jemari tanganku seperti lebur dalam lembutnya hatimu" 
Minho: *pingsan digombalin*

Pernikahan ½ (Part 32: Aku Ingin Jadi Dewasa)

Namanya juga cerita imajinasi... jangan pernah dimasukkan ke hati..

Perasaan Minho sangat kusut di dalam rumah susun. Ruangan begitu kosong. Biasanya dia dan Aiko bercanda, saling membantu mengerjakan tugas kuliah atau bahkan sampai Minho cemberut padanya pun.. di ruangan depan ini.
Minho duduk di pojok ruangan, dia pusing sekali, menundukkan wajahnya, menekuk kakinya. Angin dingin diluar seperti tidak peduli dengan permasalahan rumahtangga mereka.

Jumat, Maret 13, 2015

Gombalin Minho part 13

*orkestra (edisi gombal lagi)*
Lee Minho (이민호) (perhatian): "Aiko lagi belajar main biola?? pegang bow nya kok tangan kiri?"
Aiko (serius): "aku kidal kalau bermain musik, Minho heoni.. "
Minho:"trus.. memang mau ada acara apa?? Minho kan belum konser lagi?"
Aiko (datar memandang Minho):"memang Minho mau konser dimana?"
Minho: "hongkong"
Aiko: "Tapi buatku.. Minho itu selalu konser dihatiku... itu sebabnya aku belajar biola.. biar hati kita, bisa konser membuat harmoni biola dan lagu sama-sama"
Minho (pusing):"jangan sampai gagal konserku"


Bayangan...

Bayangan.. fatamorgana.. semua itu hanya fatamorgana..
ketika ku lihat kilauan di balik air.. bersama gurun terik..
terpantul memenuhi keinginan hati yang gelap..
tak tergapai dalam angan...

Cintaku tak serumit yang kau kira..
aku hanya butuh melihat wajah mu dalam jiwa ku
Tidak perlu kau bertindak layaknya pangeran,
pada seorang puteri miskin yang kehilangan sepatunya

Bayangan.. kau pikir semuanya bisa begitu saja berlalu?
Tanpa adanya waktu, kita bukan apa-apa..
Hanya seonggok daging busuk yang kebanyakan berharap..
terutama tentang fatamorgana..

Bagaimana rasamu ketika kau tahu...
kalau semua itu hanya bayangan??
jika tak ada matahari, kau tak dapat melihatnya..
gelap bersembunyi dalam angan...

Bagaimana kau tahu... kalau semuanya hanya bayangan?
Ketika kau ingin menggapainya, dia menusuk mu...
mencarinya, diantara gundukan pasir gurun gersang
Walau hanya sebuah bayangan...

The more ...

the more i get closed to HIM,
the more i can feel the universe smell
the more i get closed to HIM,
the more i can see you, even tough you are far away
should i be far away from HIM...
meanwhile i am just an ordinary person??
feel like crazy if i tell me self,"enough... it's just a silly dream"

O, dear.. i smell touch of your body wave
until i get drunk, drown in your damn beauty
cant untie myself.. till i embrance this foolishness
cant untie myself... till i am sure.. you just hate me

the more i get closed to HIM, the more i feel about you
the more i know where you are to be...
the more i could eat your soul...
or.. even you kill me step by step... with your damn beauty..

the more i feel.. the more you torture me..
the more i know.. the more you skin me
the more i touch your soul.. the more you will burn me..
with that damn smile in beauty...

fail connection.. beyond this tie... hung me..
fail soul.. teach me.. how to dream ...
light... the more i want it.. the more it freezed me...
o, dear... untill we meet again..
i just could see this razzle puzzle...

Kamis, Maret 12, 2015

jam pasir

aku merasa sibuk berkelahi dengan waktu
habis diatas bus, habis peluh mencari nafkah..
habis kapan lagi waktu ku pada mu??
habis...tak jua ku merasa beban dalam hal itu..

tumpah waktu..tumpah jam pasir..
lentera berganti lagi dengan sinar matahari..
terkadang bulan purnama datang.. namun lebih kuat lentera menerangi..
setiap waktu.. jam pasir itu lagi yang tidak berganti-ganti..

habis waktuku.. habis..
habis diatas bus, habis mengejar dollar. habis bicara tanpa batas
habis untuk melupakan dirimu...tak tentu..
habis.. lalu.. kalau kita berpisah.. aku bisa apa??

tak ingin jam pasir itu berganti.. tak ingin rasanya mati...
tak ingin semua berubah.. menjadi lebih rentan.. rapuh...
jikalau begitu.. apa bisa aku habiskan sisa hidupku denganmu??
tanpa mengingat lagi.. berapa lembar dollar yang sudah digenggamanku..

maafkan aku, yang tidak pernah tahu.. jam pasir itu akan rusak..
maafkan aku.. yang lupa, kalau jam itu bisa rusak..
maafkan aku.. yang menghabiskan waktuku, melupakanmu..
hanya demi hal yang sesungguhnya menyiksaku...

ku tak ingin jam pasir itu rusak..
andaikan saja.. ku kembalikan semua tumpukan sampah dollar dan emas itu..
supaya jam pasir itu kembali bagus...serasa.. waktu tidak ingin lagi ku habiskan..
di atas bus, di dalam candaan semu, dalam rupa kilau nya lentera...

malaikat yang tak bersayap

aku hanya tahu malaikat tidak harus berwujud malaikat
tidak harus tanpa dosa, tidak harus bersayap indah
aku hanya tahu malaikat dapat ada di diri seorang insan
sekalipun pernah lumpur dosa menenggelamkannya

yang aku tahu... Tuhan lebih tahu riwayat setiap mahluk
tidak peduli kita hanya sebuah kuman kecil tak berarti
apakah lagi ketika Dia menjadikan kita seorang insan?
kenapa... ampunan manusia lebih menyulitkan??

ketika kamu tahu.. bahwa menjadi manusia tidak membutuhkan malaikat
karena malaikat itulah sisi terang kita..
cahaya mereka dari cahaya insan..
mereka lah yang semestinya iri.. kenapa Tuhan tak menciptakan dirinya seperti kita??

jangan gundah ketika menjadi malaikat tak bersayap
kita tidak butuh itu.. sesama insan pun hanya tahu melulu..
kita harus baik... tanpa basa basi dalam setitik saja kenistaan
kadang... ampunan manusia lebih sulit daripada ampunan Tuhan..

kamis malam, 12 maret 2015..dalam malam semu..

Rabu, Maret 11, 2015

The Jengkol Heirs (Part 9: Yes.. Ke Korea!!)

Cerita ini cuma iseng aja kok.. jangan dimasukin ke hati banget.. namanya juga cuma imajinasi..

“Bapak..! Ibu...! Aku pulang!!,” teriak Minho di depan rumah besar mendiang Paijo yang sudah jadi milik keluarga Suparno.
Dia menaruh sepeda ontelnya di samping rumah, menguncinya dengan rantai. Sama sekali dia tidak mendengar sapaannya dari kedua orangtuanya dijawab di dalam rumah.
Tiba-tiba.. masih di depan teras, pandangannya terpaku pada sebuah sepeda motor berwarna hijau, bermerek terkenal dari jepang, motor balap. Selain itu, ada juga beberapa motor lainnya yang diparkir.
Minho melihat motor itu, mengelus-elus bagian sayap motor.
“wah... keren banget...ini pasti motor baru.. mungkin punya abang Yudi?? atau temannya,”

Senin, Maret 09, 2015

Heal Me, Doc II (Part 6: Aku Ini.. Manusia Seperti Kalian Juga, Kan?)

Cerita ini cuma iseng saja, jangan dimasukin ke hati.. kalau masih serius juga.. tanggung sendiri deh..

Malam itu, Minho masih tidak pulang ke rumah, tetap berada di Rumah Sakit Eisei, menjaga Chie. Dia masih duduk di ruangannya sendiri, memikirkan banyak hal. Dia lalu menelepon kakaknya, Marisa.
“Kasihan sekali, Chie chan,” ujar Marisa.
Minho mengangguk saja. Dia lalu bercerita soal hubungan dia dengan ibu mereka yang sudah mulai merenggang.
Marisa kaget mengetahui itu semua karena sebuah perjanjian, dia tidak menyangka Minho tega melakukan itu.

Minggu, Maret 08, 2015

Gombalin Minho part 12

*Libur (gombalin abang bebeb Lee Minho (이민호))*
Minho (lihat kalender): "Besok tanggal 21 maret itu libur, Aiko heoni.. kamu libur gak??"
Aiko (lihat kalender juga, cuek sama Minho): "aku gak.. dikalenderku kok hitam ya??enggak merah??"
Minho (heran): "eh, masak?? coba lihat??"
Aiko (senyum): "Di kalender hatiku ini enggak merah, Minho beb... tetap hitam.. supaya aku enggak pernah libur mencintaimu" 
Minho (kibas poni): "tsaaah... gomawo, heoni"


Sabtu, Maret 07, 2015

Aku Bukan Bang Thoyib (Part 37: Aku Mengijinkan Minho Pulang)

Cerita ini hanya imajinasi saja .. Kalau serius banget, tanggung sendiri...

Di kantor pusat, Rima ketika masuk ruangan kantor besar  itu mencoba menghubungi Minho lagi, apakah dia sudah sampai atau belum ke showroom mobil yang diceritakan sebelumnya dalam pembicaraan di telepon. Beberapa staff yang melihatnya masuk kantor, langsung menunduk hormat padanya, tapi dia hanya senyum saja dan cuek, memilih untuk menunggu Minho menjawab telepon darinya.
”Aneh.. sama sekali kagak diangkat.. ape udah meeting ye??,” katanya dalam hati. Jawaban dari panggilan itu hanya ”telepon yang Anda tuju, sedang berada di luar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi”.

Minggu, Maret 01, 2015

My Pretty Boy (Part 3: You...)

This is just an imaginative story.. never be too serious with it..

Minho was told by Hyo Ri, his cousin, that his father wanted to hold a meeting, and he must have participated in it. It was actually just a lie. Hyo Ri was a bit jealous with Chung Hee. Actually, even though she is Minho’s cousin, just distant cousin, but she likes him alot.
“I don’t believe that Appa (father) wants me to have it also.. I know him,” Minho walked fast in a hurry straight to the parking lot without seeing Hyo Ri whom walked beside him.
“he just called you but you instead kissed that poor ugly girl…you are big disgrace if making a relationship with her,” she grumbled.

satu tetes cinta..

Jikalau aku mencintai mu
aku memastikan jejakkan kakiku dengan mengingatmu belaka
kutulis kata cinta ku dengan susah payah diatas air beriak
agar kau tahu, kalau aku tidak bisa mencintai yang lain
dalam setiap detik malam berlalu, aku menengadahkan kepalaku
mencari jatidiri sebuah cinta..
memandang langit saja tidak cukup
sebelum terbang masuk ke dalam indahnya jiwa mu
satu tetes tinta, seribu makna cintaku padamu
satu kata, seribu jalan ku cari untuk menemukanmu
ketika burung sibuk berterbangan, ku sibuk terbang mencari jiwamu
sampai aku tidak mengenal, mana waktu yang sudah habis berlalu
if love is blind, sure i still find that love with my blindness
sure with your light inside my heart, i will be in peace
o Lord, You owns this universe in Your hands
please hold my soul.. forever...
please dont throw me to hell like past persons before me

Minggu, Februari 22, 2015

“Annyeong haseyo (hallo), Kakak Minho!” (part 7: Ide Minho Menjual Tas Bekas Demi Bubur Kacang Hijau)

Ini cerita anak-anak... cerita imajinasi tentang Lee Minho...

Tak berapa lama Ridwan datang.
”eh...ada tamu,” katanya ramah. Anak-anak yang berkumpul langsung menghampiri dan mencium tangannya.
”selamat siang, bapak Ridwan,” Minho menunduk hormat, lalu diikuti teman-temannya yang lain.
Ridwan memberi salam pada Minho,”oh.. dokter kesini lagi? Apa kabar hari ini?,” katanya basa basi.
Minho menjawab baik dan dia memperkenalkan teman-temannya pada Ridwan.

Sabtu, Februari 21, 2015

Aku Bukan Bang Thoyib (Part 36: Minho.. Ada Apa Denganmu?)

Cerita ini hanya imajinasi saja .. Kalau serius banget, tanggung sendiri...

Sorenya, Minho dan Rima kembali pulang. Setelah lepas waktu magrib, mereka membicarakan lagi soal kedatangan Young  Sam dan kepulangan Minho, kembali ke Korea.
”lebih baik bapak Babeh berbicara dengan ayahku,” kata Minho, ditengah pembicaraan mereka, karena hari sebelumnya, Minho bilang pada Rima, kalau ayahnya berat sekali meminta bantuan pada Rima soal menantunya itu menjadi direktur pengganti Kwon Yun.
”Mikir gue... kalu eni ntaran makin ribet.. lu bisa-bisa bakalan dipecat jadi bini,” beh Hamid malah jadi merubah pikirannya.
”Babeh sih... eni si Minho udah mikirin begitu juge.. ah... malahan jadi tambah ribet bae,” keluh Rima, dia jadi sibuk menggaruk-garuk kepalanya dan berfikir keras.
Beh Hamid jadi sensitif, dia mau juga akhirnya bicara dengan besannya itu.

Kamis, Februari 19, 2015

Mengertilah, dunia sekejap...


Mengertilah engkau sayangku
Kita tak akan selamanya menjejakkan kaki disini
Luka, duka, canda dan tawa hanya tipuan
Mengapa engkau masih membicarakan semuanya?
Mengertilah engkau,sayangku..
Nafas kita tak akan lama..
Jika engkau trus berkata anggur itu menenangkan jiwa mu
Bagaimana jari jemari Tuhan memelukmu?
Sayang.. waktu kita hanya sekedip mata..
Ku takmau engkau memandang silaunya permata saja..
Hati kau lupakan.. nurani kau tinggalkan..
Sayang... aku tak ingin Tuhan meninggalkanmu..
Mengertilah engkau, sayangku...
Kehidupan ini permulaan saja..
Jika kau berikan aku racun..
Kuragu kita tak akan pernah bisa bertemu lagi..
Sayang... waktu kita hanya sekejap..
Tak baik engkau hanya memandang ke atas..
Tanah menunggu kita..tanpa dugaan...
Ku tak ingin... engkau menangis...

The Clairvoyant (Part 2: Tidak Mungkin...)

Tokoh imajinasi: Lee Minho, Kim Hee Chan, Kim Young Hee, Lee Sang Geoul, Kwon Mi Young, Shin Dong

Cerita ini hanya imajinasi saja.... Imajinasiku yang membayangkan Lee Minho seperti ini....

Shin memutuskan mengantarkan Minho ke apartment dosen Kwon. Esoknya, mereka benar-benar pergi. Sehabis naik bus menuju pusat kota, mereka berjalan kaki ke sebuah gedung yang kelihatannya cukup megah.
Shin menatap gedung yang lebih dari 50 lantai itu, megah sekali, seperti gedung pencakar langit, padahal hanya sebuah apartment,” Wah.. hebat sekali kalau bu Kwon tinggal di apartment sebagus ini,”
Minho hanya nyeletuk,” bukan urusan kita”

Selasa, Februari 17, 2015

Gombal part 11

*satu bantal*
Aiko (sedih): "bebeb.. kita udah gak punya uang lagi loh.. ini sisa uang buat beli kasur"
Lee Minho (이민호) (lihat uang ditangan): "beneran uangnya cuma segini lagi, aiko beb?"
Aiko (sedih): "iya, bebeb.. hiks.. gimana dong??"
Minho: "yang penting kan masih ada bantal, beb.. kita bisa tiduran sama -sama satu dibantal cinta"
Aiko (terharu): "so sweet" *peluk bebeb Minho*
Tsahhhhhhhh.......... hahahaha


Senin, Februari 16, 2015

Nampyeon Ku Cowok Cantik (Part 16: Tiada Kata Berpisah)

Lee Minho, Jung YoungHwa

Cerita ini cuma iseng saja, jangan dimasukkan ke hati..

“Jadi.. sebenarnya bukan kamu saja ya.. yang disuruh putus?? Termasuk juga temanmu itu?,” tanya Nyonya Choi, ibunya Areum. Yang dimaksud adalah Yu Ri.
Areum mengangguk. Hal itu semua mereka lakukan supaya baik dia atau Yu Ri selamat dari terpaan gosip miring dan kadang perilaku fans yang sangat menyiksa.
“Tapi.. bukannya semua itu.. Eomma pikir wajar?? Dalam hidup.. setiap orang kan berhak saja memilih,” kata Choi lagi, mereka mengobrol sambil memasak.
Sementara Minho sudah pergi ke lokasi syuting video clipnya Yonghwa.
Areum duduk, lalu dia sedikit mengeluh, menopang dagu,” kita ini kan hanya orang biasa, Eomma.. terlebih lagi, kata Geum Yi, Minho itu orang kaya juga... uhhh”

Rabu, Februari 11, 2015

The Violin (Part 4: Featuring Me In My Solo Album, Eun Ae.. With Your Gorgeous Play)

This is just an imaginative story… just my imagination about Lee Minho…

Minho got into his own apartment after escorted Eun Ae out until lift. He sat on the sofa, still touched his own lips.
“what did she mean by kissing me?? Why did I too response with her kiss?,”
He couldn’t think clearly, imagining how it happened.
Then he stood up, went to washbasin, cleaned his face, ready to sleep.
But.. he couldn’t sleep.. for what Chung Jin said was true. He still remembered what his friend said…

“It’s a very big pity if Eun Ae is really a slut.. anyway, she’s so talented”
But while he was talking alone about it, he still touched his lips.. really still felt that deep kiss.
He tried to sleep, but still couldn’t. it’s getting late and up to 1 a.m
He grumbled himself.
“Argh.. Eun Ae!!,”
He woke up and scratched his head, felt so dizzy.

Selasa, Februari 10, 2015

The Violin (Part 3: Forget It, Minho…)

This is just an imaginative story… just my imagination about Lee Minho…

It’s getting closed for Minho to have record. He was still curious about his want to test Eun Ae in front of Myong-ssi. So, this afternoon, when he went again to the studio and met that Myong, he talked again about it.
Myong become wondering for what Minho thought.
“are you really sure that her playing is so gorgeous??,” asked Myong to him
Minho nodded so sure,” I can guarantee it, Sir.. so that’s why I wanna take her here”
Myong mumbled, he is such a strict person, never let unskilled artist has his record. His management is only for talented artist. Minho is the one he made into being his candidate sponsored to his violin record. For this, Minho has made a plan to record about his 10 instrumental songs, mixed with songs which would be sung by 3 singers.
So, Myong really leans on his effort. Of course, he doesn’t want to let an unskilled artist, even though Minho who recommended him/her to get.

“her playing is awesome… even I haven’t met that technique,” said Minho again, praised Eun Ae.
Myong mumbled again. He must believe in Minho, because Minho was educated well for being a violinist.

Senin, Februari 09, 2015

Gombal part 10

*Banjir*
Minho (sedih): "aiko beb yang sabar ya..rumahnya kebanjiran"
Aiko (sedih): "iya Minho beb.. gomawo"
Minho (senyum): "jangan sedih lama-lama..banjirnya nanti surut kok, aiko beb.. yang penting banjir cintaku padamu gak pernah surut"

nyanyian hujan

ku panjatkan doa diantara nyanyian hujan
semoga jiwa jiwa alam semesta tenang
dalam buaian tangan Tuhan
indah..damai tak bertepi..

angin berhembus mempesona
tiada bintang tertidur malam ini
hanya sembunyi dibalik kasur awan
bermimpi bersama bulan
kekasih...ku pastikan kau terlelap dalam impian
damai dalam angan..
terang dalam temaram
bersatu diantara butir salju utara
yang terindah bukan ketika berjanji seperti romeo juliet
yang terindah ketika setiap waktu
ku letakkan tanganku di atas tanganmu
berjanji bersama melalui tiap detik waktu
hembuskan doa doa diantara derasnya hujan
ku berpegang pada sisa mimpiku padamu
di kejauhan rimba tak tentu
ku lihat tanganmu menggenggam seberkas cahaya
bagai kunang kunang mungil diantara gelap
jalan ini masih jalan yang sama
walau hujan dan salju turun
tetaplah tanganmu yang kugenggam

Cinta Dokter Cute (Part 14: Tanggungjawab Cinta)

Lee Minho sebagai dokter Minho, Kazuki Kitamura sebagai dokter Choi Hyeon Jun, Gackt sebagai dokter Roh Seung Won

Cerita ini hanya imajinasi saja... jangan terlalu serius...

Perasaan Minho antara senang dan sedih. Senang ketika dia tahu bahwa temannya memposting foto Shin Young di jejaring sosial, sedih karena dia belum tahu, dimana cewek itu berada, hannya sebatas foto yang dia tahu. Antara harapan dan kebingungan, dia tetap bertekad ingin mencari cewek itu sebelum pernikahannya dengan Min Hye Rim terjadi.
“aku harus tetap berfikir jernih.. sampai Shin Young berhasil kutemukan kembali,” pikirnya dalam hati ketika dia bangun dipagi itu. Dia lalu berdiri, melihat kaca, matanya bengkak.
“kacau sekali... padahal hari ini ada fashion show.. catwalk lagi,” katanya sambil mengusap bawah matanya yang agak bengkak dan menghitam sedikit.
Lalu dia keluar kamarnya dan bertemu kedua orangtuanya dipagi itu.

Minggu, Februari 08, 2015

Gombal part 9

*Gombal bahasa inggris: Moonlight*
Minho (looking at the moon): "see the moonlight outside, Aiko babe... beautiful!"
Aiko (looking it also): "Ye.. so beautiful! but Minho babe... i cant enjoy it... I am weak in moonlight"
Minho (wonder): "Wae yo, Babe?"
Aiko (smile): "It's because... actually. .. i can be strong if that moonlight is you" (shy)
Minho (shy, blush): "Aiko babe.. thats. ... ah.."


Sabtu, Februari 07, 2015

December Kiss (Part 8: I Hate You, Father!)


This is just an imaginative story.. never take it too serious……

Minho and Eun Young sat on the river bank. They saw sun set together, holding hands together. Eun Young leant on her head on Minho’s head, she’s crying. Minho kept calming her down. He really feels, Eun Young’s really been depressed for what that Ma Yeon Woo’s done to her.
Minho.. I don’t wanna live with my father no more… I am sick over him,” she’s still crying and sobbing. Her breathe was short.
Minho stroke her head, thinking for what they would do after.
“My asthma,” Eun Young sighed at him. Minho kissed her gently, controlling her breathe for several minutes. Her body became so warm.
But Eun Young cried again on Minho’s hug after he kissed her,” sometimes I feel I wanna die… Eomma has been waiting for me,”
Minho gently stroke her hair, he understands she is depressed and needs help.. so Minho still is patient to calm her down.
“don’t say it… I love you, Eun Young… I promise myself that I really wanna protect you.. no matter what.. if you father will kick me from campus… I will fight.. I am not afraid of him,”

Kamis, Februari 05, 2015

My Girl Is Ex Gangster (25th Part : Conversation and Confession)

This is just an imaginative story.. never be so serious with it…

Mr.Joon the owner of Daeyang Hospital was very shocked when He knew Minho was shot. Mr.Park and his gangs talked to Joon that everything would be okay with Minho. Joon would never be dared to against his words. He gave Minho several days to off from work
“So…Doc Lee.. I asked Mr Joon to off you for several days from work.. as your wound hasn’t healed yet… we are sorry for this, Doc… Gackt shouldn’t have brought you to that game,” Mr Park had a chit chat with Minho this evening
Minho tried to get up slowly from his ward,” ah.. gwaenchanh seubnida (that’s okay), Park-ssi.. actually I am getting okay.. this wound isn’t too bad”
“But Minho.. you push yourself to work so fast.. as Mr Joon said it’s okay for you to take sick leave, right Appa??,” asked Minhyo to her father
Minho whispered to her,” I am afraid of being fired, you know..,”
But Minhyo just replied with giggling.. she never thought Minho was being a coward. She respects him precisely because he is clever and finally intrepid. But today, he’s a little bit childish.

Gombal part 8

*darah kental*
Lee Minho (이민호) (lihat data lab): "Aiko beb... LED ku tinggi, gimana dong??"
Aiko (kaget): "wah.. iya Minho beb.. kamu harus banyak minum air putih"
MInho (manyun): "kata dokter sih gitu.. tapi kan aku gak terlalu suka.."
Aiko (senyum): "jangan gitu, Beb.. nanti kamu sakit loh.. gini aja deh... gimana kalau setiap mau minum air putih.. aku bantuin minum juga ya? biar nanti LED nya rendah lagi"
Minho (malu-malu): "so sweet banget deh.. "
*digamparinfansdomnya‬ hahahaha


Rabu, Februari 04, 2015

Gombal part 7

*Pel...*
Lee Minho (이민호) (serius): "jadi..serius kamu gak suka aku?? si bodoh banget.. semua cewek suka aku.. kamu enggak"
Aiko (datar): "enggak.. aku gak suka.. gimana dong??"
Minho: "ya... kalau gitu.. kamu pel aja!"
Aiko (bangun dari duduk, kesal): "apa-apaan sih.. emangnya gue pembokat lu?? main suruh pel segala!"
Minho (berdiri manis): "huyuh... maksud ku.. kamu Pelan-pelan saja mencintaiku.. begitu"
Aiko (pingsan): "..........."


Selasa, Februari 03, 2015

Impian..

Ku berlari menyambut indahnya dunia
Siapa sangka setiap orang punya takdir berbeda
Impian itu indah..seperti aroma tanah tersiram hujan basah..
Begitu juga ketika ku lihat sinar matamu

Mengejar impian..
Jangan kau takut matahari tak menyinari mu
Jangan kau takut bumi tak mau berjejak untukmu
Jangan kau takut langit selalu gelap
Semua itu..hanya kerikil kecil dijalan...

Terus kau kejar matahari dan kalahkan sinarnya
Berdiri menapak kuat tanpa goyah diterjang badai
Lantang berteriak kalau kau bisa!
Katakan pada dunia.. Kau tak akan menyerah

Nafasmu anugerah, inderamu anugerah
Jiwa mu anugerah.. Jangan pernah kau lepas
Dalam benih-benih gelap keputus-asaan
Dalam dingin beku mencekam