Minho cengengesan,”aku kembali, father,”
katanya sambil berdiri dan menggaruk rambut kepalanya
”selamat datang kembali.. kamu tidak takut
dengan tahun ini??bukannya di tahun mu malah lebih enak??,” kata father
”ah, father.. kan ada sungmi..dan
lagi...aku mau merencanakan sesuatu,” balas Minho. Lalu tanpa disuruh duduk,
dia duduk di depan father
”rencana apa??,”
”berjuang,” jawab Minho masih cengengesan
”apa?berjuang?bagaimana bisa orang tahun
2013 mau berjuang??bukankah kamu cerita dengan sungmi..kalau jaman mu sangat
nyaman dan damai??,” balas father
”jepang akan kalah,” kata Minho
”Tuhan selalu berpihak kepada kebenaran
dan kasih sayang,” jawab father,”tetapi untuk berjuang..kita harus berfikir
segala resikonya.”
”perjuangan ala mahasiswa,” balas Minho,”membuat
tulisan keadilan bagi rakyat korea, pendidikan yang bebas dan tidak berpihak
pada jepang dan kemandirian rakyat korea”
”wah.. Minho hebat sekali,” puji sungmi
Minho cengengesan percaya diri,”dikampus
aku ini cerdas kok..dosen dosen ku saja kalah rumus fisika nya dengan ku”
”hal ini tidak bisa disamakan dengan masa
mu, Minho,”senyum father
”bisa,” balas Minho dengan
pede,”perjuangan lewat tulisan”
”awalnya kita membuat dulu tulisan tulisan
sederhana soal reformasi jiwa dan kepemimpinan negara, lantas merambah ke
revolusi dan tatanan perubahan pikiran dan pemberontakan kepada penjajah,”
katanya lagi
Sungmi tercengang dengan pola pikir Minho
yang dia pikir seperti anak anak awalnya
”darimana kamu belajar?,” tanya father
”dari sejarah.. beberapa negara
menerapkannya dan bisa sukses.. mahasiswa adalah aset negara,” balas Minho
senyum pede, dia berdiri dengan semangat, lalu telapak tangan kanannya
digenggam dan dibenturkan dengan tangan kirinya
”clap”, suara tangan kanannya
”hebat sekali rencana mu, Minho,” father
berdiri dan senyum
”bisa dipertimbangkan.. aku akan
berdiskusi dengan para mahasiswa awal di negara ini, yang sekarang sedang
berkonsentrasi memajukan teknologi,”
”ah.. teknologi ini akan menyusul ketika
kita sudah merdeka,” balas Minho
”nah..aku permisi, father.. tetapi..boleh
kan aku pinjam baju father lagi?,” Minho cengengesan lagi
Sungmi senyum
Father tertawa,”ada banyak..tetapi kamu
tahu?kamu paling tinggi disini..saya heran...apa nanti orang orang korea akan
banyak tinggi sepertimu??,”
Minho menggaruk kepalanya,”banyak,
father.. tentu father tidak akan percaya,”
”percaya.. nah, sungmi.. berikan dia baju
baju ku..,” balas fahther
”baik,” tunduk sungmi, lalu mereka pergi
Di jalan koridor asrama..
”eh sungmi.. kenalin aku dengan guru guru
yang lain dong.. ,”
”iya nanti.. aku cari baju baju father
yang pas dengan kamu dulu ya,” kata sungmi senyum
”sungmi.. aku ada teman yang nama keluarga
sama dengan mu: Park.. di dunia 2013.. tapi dia cerewet..suka ngatur ngatur
aku,”
Sungmi senyum saja Minho membicarakan
orang lain
”namanya Park Shinshi.. waktu aku ingin
berniat kembali ke sini..dia sibuk nasehatin aku..,”
Sungmi diam saja.. mengikuti alur
bicaranya Minho
”malah dia bilang, katanya mungkin kamu
masih keluarganya.. ada ada saja deh,” lanjut Minho
Sungmi senyum lagi.. ”sebentar ya..aku
masuk kamar father dulu.. kamu tunggu disini.. nanti aku bawa baju baju father”
”ya deh,” balas Minho. Dia duduk di depan
kamar father yang memang ada kursinya
Sungmi keluar dari kamar dengan beberapa
tumpukan baju
”ini..,” katanya dengan senyum
”anterin ke kamar dong,” goda Minho
Sungmi mukanya langsung merah, dia malu
digodain Minho seperti itu
’ah..aku bercanda kok,” balas Minho
tertawa
”ya..aku antar.. tapi Minho diluar dulu,”
katanya langsung jalan cepat ke ruangan Minho
”hiii...cantik banget deh dia begitu..
kalah banget si shinshi yang cerewet.. masak sungmi neneknya sih? Gak mungkin
banget..ada ada aja shinshi,” kata Minho dalam hatinya, dia jalan di belakang
sungmi
”sudah aku taruh dalam lemari
mu..jadi,kalau bisa..kamu jangan gunakan pakaian seperti itu,” kata sungmi
keluar kamar Minho
”ok..makasih ya,” balas Minho
”ayo..aku perkenalkan dengan guru guru
lelaki yang lain..beberapa diantara mereka ada yang bertanya tentang kamu..tapi
aku jawab kalau kamu bukan orang sini..orang kota lain...dari jeju,” senyum
Sungmi
”kamu tahu gak,sungmi??dijamanku..jeju
island itu indah loh..jadi tempat wisata,” jawab Minho
”ah..masak iya?,” sungmi heran
Minho mengangguk,”daerah wisata yang
indah, pokoknya asik banget deh kalau ke sana,”
Mereka berdiri di depan barak makan,
dilihat disana penuh sekali dengan guru guru yang sedang ingin makan bersama
”kamu..bukannya orang yang kemarin itu
..bulan lalu kesini kan??,” kata seorang bapak guru, dia senyum pada Minho
Minho menghormatinya dengan
menunduk,”iya..saya kembali,”
”ah..silahkan..silahkan,” bapak itu memberikan
kursi untuk duduk , sikapnya sangat ramah
Minho duduk dan senyum pada semua.. hampir
rata rata di asrama itu lelaki..yang perempuan hanya tukang masak dan
membersihkan ruangan..
”aku ingin memperkenalkan diriku lagi.. aku
Lee Minho, berasal dari sebuah universitas di seoul, aku ke sini karena kenal
Sungmi,” katanya dengan senyum
”jadi..kamu mahasiswa ya?? Jurusan apa?,”
kata salahsatu lelaki yang mungkin usianya sekitar 30 an
Minho spontan jawab,”fisika”
Yang lain bertanya,”memang ada jurusan itu
di seoul??”
Minho lupa, kalau dia masih terbawa alam
di 2013..
Sungmi langsung cepat menjawab pertanyaan
yang lain,”itu jurusan sebenarnya dari luar negeri.. Minho mahasiswa pertama..
dia akan merintis”
Minho cengengesan,”ya.. begitulah”,
katanya sambil menggaruk garuk kepalanya
”wah.. seoul akan semakin maju dengan
banyaknya pendidikan dan reformasinya,” kata salah seorang guru lelaki
Mereka lalu memperkenalkan nama masing
masing dan makan bersama di meja yang besar..
Dan ternyata yang mereka bicarakan lagi lagi
adalah keadaan korea yang diduduki oleh jepang.. ternyata di dalam diri mereka
juga ada banyak ke khawatiran kalau jepang semakin berani dan sangat tidak
menghargai budaya orang orang korea.. maka Minho semakin keras berfikir bahwa dia mesti menggerakkan para guru
dan pendidik serta mahasiswa disini..
’apa yang Tuan Minho pikirkan?,” kata
salah satu guru
”ah..panggil aku Minho.. aku tidak lebih
tua dari anda.. aku baru 18,” jawab Minho
”oh.. iya.. kenapa mau datang ke
korea?padahal kita sedang masa sulit penjajahan seperti ini,” lanjut guru itu
”korea tanah airku, aku akan kembali pula
ke sini.. bagaimanapun jauhnya,” Minho bangga dengan menepuk dadanya, tanda
nasionalismenya yang tinggi..
”kita harus kembangkan nasionalisme korea
dengan melawan jepang,” lanjutnya
”bagaimana bisa?,” tanya yang lain
”pertama tama.. kita berjuang lewat
tulisan.. ada pepatah, bahwa pena itu bisa lebih tajam dari pedang,” Minho
berusaha menjelaskan..dia menunda makannya
”ini moment penting..aku harus
merencanakan, mendorong mereka supaya bisa sama sama berjuang,” lanjutnya dalam
hati
”lalu?,” tanya seorang yang lain
”kita buat media mingguan, awalnya jangan
terlalu kentara kalau kita melawan jepang..cukup dengan tulisan ringan tertang
kondisi dunia luar, terutama di negara negara asia atau kebangkitan di bagian
wilayah lain,”
Yang lain mengangguk angguk,’ada
benarnya.. kita harus berani melawan propaganda jepang lewat tulisan”
”nah...jadi??kapan kita mulai??,” tantang
Minho
”apa..gak terlalu berbahaya,Minho??”, kata
sungmi
”pakai ini,” Minho menunjuk jarinya ke
otaknya,”tentu tidak akan semudah itu menyerang mereka..tapi membaik-baiki
mereka dulu”
”wah..sepertinya sih ini ide bagus..kita
harus merencanakan dengan guru guru lain di seluruh sekolah seoul,” kata
salahsaorang guru
”kita bicarakan ini nanti dengan father,
sebab beliau penanggung jawab disekolah ini” jawab guru yang lainnya
”benar..benar,”beberapa guru berkata yang
sama..
”tidak usah terlalu vulgar..kita pakai
cara halus.. pendidikan itu penting..di jamanku..pendidikan syarat utama orang
hidup,” kata Minho
”dijamanmu??,” kata salahseorang guru
Minho lupa, keceplosan,”ah...maaf, maaf.. maksudku..lama
kelamaan..kita akan menjadikan yang namanya pendidikan untuk rakyat korea ini
penting!”, dia menggaruk garuk kepalanya
”pintar...tapi gayanya masih seperti
anak-anak,”bisik seorang guru pada guru yang lain
”maaf ya..salah...aku terlalu terbawa bawa
luar negeri,” katanya cengengesan..
Lantas mereka semua makan sampai selesai..
Lalu Minho, Sungmi dan Kim Hyuk duduk
bersama di malam peralihan antara musim dingin dan semi...
”kalau musim semi di korea selatan suka
sekali banyak acara loh...kita suka buat kembang api dan pesta...tapi sekarang
di jamanku sedang musim panas,” kata Minho memandang bintang...
”kenapa bisa berbeda musim?,”tanya Kim
hyuk
”bisa saja..perputaran bumi semakin lama
akan semakin cepat antar jaman.. kemungkinan musim juga pasti akan berubah karena perbedaan gesekan dan juga
waktu,” jawab Minho
”jadi..Minho serius sekali ingin
mempertahankan korea kita ini dengan tulisan tulisan??,”tanya Sungmi, mukanya
malah khawatir..
Minho menoleh pada sungmi lalu
senyum,”iya..buat apa aku anak pintar di jamanku..kalau disini tidak
terpakai??”
”apa kamu tidak takut ditangkap tentara
jepang??,” tanya sungmi lagi
Minho menggeleng,”aku sudah perhitungkan
kapan aku bisa kembali..dan ketika aku kembali..aku berharap teman teman bisa
meneruskan apa yang akan aku lakukan,”
”Minho hebat ya,”kata Kim hyuk
”dijaman kami..penjajahan sudah
dilarang..tidak boleh lagi ada..dihapuskan..yah..walau masih ada beberapa
negara yang nekad menjajah negara lain..tetapi kami sudah tidak mengijinkannya
lagi..maka akan ada pasukan negara negara gabungan supaya penjajahan itu tidak
ada lagi”,
”jadi...sepertinya damai sekali di
jamanmu,” kata Kim hyuk
Minho menggeleng,”tidak juga..tapi
setidaknya korea selatan sudah nyaman.”
”sudah malam..kita semua harus istirahat,”
kata sungmi
Mereka semua berdiri dan menuju lorong, ke
kamar masing masing
Minho mengantar sungmi sampai depan
ruangannya
”selamat tidur ya, sungmi..mimpi indah,”
kata Minho, dia memegang tangan sungmi, lalu mencium keningnya,”chu”
Wajah sungmi benar benar merah malu..
Lalu Minho cengengesan..
”selamat malam juga,minho..mimpi indah,”
jawab sungmi
”aku pasti mimpi indah tentangmu,”jawab
Minho masih cengengesan..
Minho dan sungmi berfikir tidak ada yang
melihat mereka dari jauh...
Sejalan dengan Minho meninggalkan ruangan
sungmi dan sungmi masuk ke kamarnya, father pun masuk ke dalam ruangannya
juga..
Esoknya... sungmi panik...father menghilang..tidak
ada diruangannya!
”ah..kamu yakin, beliau hilang??,” kata
Minho
Sungmi menangis di depan Minho,”iya..,”dia
sesegukan
Minho memeluknya,”enggak usah
khawatir..pasti bisa pulang lagi”
Dalam hatinya, dia berfikir,”apa father
itu highlander ya??bentuk wajahnya bukan seperti wajah orang tahun 1911, wajah
klasik orang jaman dahulu”
Minho melepas pelukannya sendiri pada
sungmi,”eh,Sungmi..pernah tidak..father hilang lagi seperti ini??”
”father memang pernah pergi beberapa hari
dan kita semua mencari beliau,” jawab sungmi masih sekali kali sesegukan
”eh..sudah sudah..gak usah nangis..nanti
pasti beliau kembali deh,”Minho bantu mengusap air matanya
”aku takutnya beliau sedang berjalan pagi
dan mungkin di culik tentara jepang,” sungmi benar benar khawatir
”gak ah..aku punya pemikiran lain tentang
father,” jawab Minho
Sungmi bingung..
”kemungkinan father adalah highlander,”
kata Minho, dia berkhayal
”apa itu?,”sungmi bingung
”highlander itu manusia scotlandia yang
tidak bisa mati, eternal life,hidup selamanya”
”mana ada??manusia itu pasti mati,Tuhan
bilang seperti itu,” jawab sungmi
”yah..mungkin kamu tidak percaya..tapi ada
beberapa manusia yang bisa meloncat waktu, seperti aku..atau berumur panjang
seperti father,” Minho berdiri lalu melihat keluar pintu
”tapi kenapa guru guru tidak terlihat
panik??,” dia menoleh lagi pada sungmi
”tidak tahu,” jawab sungmi ringan,”mungkin
karena aku anak angkatnya..jadi aku khawatir kondisi ayahku,”
”kita ke ruangan father yuk?,” ajak Minho
”buat apa??,”
”pokoknya kita pergi saja dulu
kesana,”Minho menarik tangan sungmi
Mereka masuk ke ruangan father yang tidak
dikunci
”tidak dikunci..ayo masuk,” kata Minho
Dilihatnya semua susunan sangat
rapi,”lihat..seperti tidak ada modus penculikan,” kata Minho
”mungkin beliau diculik di luar??,” tanya
sungmi
”ah enggak..aku gak percaya,” balas Minho
Lantas dia menuju meja kerja nya
father..dilihatnya ada sebuah buku catatan...
”sungmi.. kemari deh,”
Sungmi menghampirinya,”ada apa??”
Minho menunjuk pada sebuah buku,”seperti
diary..catatan harian..aku jadi penasaran”
Minho mencoba membuka lembar pertama..
”Minho..gak boleh..itu kan pribadi,” cegah
Sungmi
Tapi Minho emang nakal..dia gak mendengar
apa kata sungmi, dia tetap membuka lembar pertama,”gak usah lihat kalau gak mau
lihat,”katanya pada sungmi..dia tidak suka dilarang..
Sungmi akhirnya diam saja..
25 januari 1292...
”aku terlempar di jaman yang sungguh
sangat jauh.. tahun
1895...entah apa kehendak Tuhan padaku.. sedangkan aku sebagai pendeta di scotlandia hanya berharap Tuhan memberikan
aku yang terbaik..”
Minho benar benar kaget melihat angka yang
ditulis diatas buku diary father,”1292??”
Dia benar benar tidak percaya..lalu dia
mendekatkan matanya pada buku itu,”1292! Father meloncat 700tahun!”
Sungmi heran,”ada apa, Minho??”
”ah..gak apa..kamu jaga dipintu saja
ya..aku mau baca ini,” Minho masih melihat buku tanpa melihat pada sungmi
Dia membuka satu persatu halaman..walau
dia baca dengan cepat
”aku meninggalkan anak dan isteriku di
tahun 1292..aku tidak bisa kembali lagi kesana?? Jika memang tidak bisa..aku
pasrahkan diriku pada Tuhan..Dia tahu apa yang terbaik untukku”
”dunia semakin penuh dengan kerakusan..
aku menemukan seorang anak perempuan berusia 10tahun ditengah
jalan..kusut..lusuh..bajunya kotor dan compang camping..dia mengaku bernama
Sungmi..aku mengambilnya sebagai anak asuhku..aku akan jadikan dia hamba Tuhan
yang baik, ditengah dunia yang sudah mulai rakus dengan senjata dan
penjajahan..”
Sampai akhirnya Minho menemukan lembar
cerita lain..
”aku bisa kembali pulang.. ke tahun
1315..tetapi ternyata Tuhan sudah mengambil anak dan isteriku dalam sebuah
perang... aku hanya bisa terdiam dalam indahnya kesunyian makam mereka..kenapa
dunia ini penuh perang?? Istirahatlah
dalam kedamaian, isteriku... Tuhan bersama mu dalam surga Nya”
”ternyata father Macwright masih bisa
pulang pergi antar jaman,” pikir Minho
Sampai akhirnya dia menemukan lembar yang
menceritakan dirinya sendiri..
”tahun 1910 ini..diakhir tahun..sungmi
mengaku bertemu dengan seorang anak lelaki muda yang bernama Lee Minho..dia
mengaku dari tahun 2013..entah apa benar atau tidak..ternyata Tuhan juga punya
kehendak lain padanya dengan perpindahan waktu.”
”wah..aku masuk daftar diary nya,” gumam
Minho dalam hatinya..
“ah,sudah,”
katanya.. sungmi masih di depan pintu
“pasti
ada penghubung antar dunia di ruangan ini,” kata Minho
pada sungmi
“maksud
mu??,” sungmi heran
“father
adalah seorang highlander!,” kata Minho dengan
penuh keyakinan
“ah..Minho berkhayal,” balas sungmi
“kamu
ingat kan ..pertama
kali aku disini bertemu kamu..dan kemarin juga disini bertemu kamu??,” Minho duduk ditempat yang sama dengan dia terlempar antar
waktu
Sungmi
mengangguk..
“berarti..begitu
pula father..dia punya tempat untuk berpindah waktu!,” kata Minho
penuh semangat
“maksudmu…ayah
angkatku sama dengan Minho …bisa berpindah
waktu dan tempat??,”
“iya!
Dan father macwright lebih meloncat waktu dari aku…sampai 700 tahun lebih!”, Minho masih tetap bersemangat
Sementara
ternyata beberapa orang guru yang kebetulan lewat dari agak kejauhan air mancur
itu melihat Minho dan sungmi berduaan, senyum
senyum saja
Minho menyapa mereka dengan mengangkat
tangan nya,”yo! Nanti kita bicara ya, paman..soal bikin surat kabar perjuangan
rakyat korea!”, katanya pada guru yang usianya separuh baya
Guru itu tersenyum dari agak kejauhan lalu
berlalu dari mereka berdua..
”jadi...pikirmu...ayah angkat ku sekarang
hilang karena kembali ke jaman aslinya??,”
”iya..apalagi??”
”kita lihat saja nanti..pasti beliau akan
kembali..dan kalau kembali..aku mau tanya sama dia,” tambah Minho
2013...
Minho kembali dikabarkan hilang..ibunya
kembali sedih dan bingung..
”apa dia pernah cerita kalau selama ini
dia kemana saja?,”kata ayahnya pada ibunya
”kemarin yang menghilang,dia mengaku
mengikuti dan hidup bersama dengan seoarang perempuan,”
”jadi..ternyata dia hilang karena jatuh
cinta??ya kalau begitu..kita gak usah khawatir tentangnya,” balas ayahnya
”tapi...bagaimana nanti dia kuliah??,”
”aku yakin Minho tidak segila itu,” jawab ayahnya santai..
Shinshi duduk dipinggiran kolam air
mancur..
” oppa Minho sudah 3 hari pergi..kalau
oppa tidak kembali...berarti oppa benar benar memilih jalannya untuk bersama
sungmi..,” dia termenung saja di situ..
”jadi..apa ada banyak manusia seperti kamu
dan father??,” tanya sungmi
”aku tidak tahu jumlahnya..tetapi mungkin
ada..,” jawab Minho..
”itu sebabnya kalau nanti beliau
kembali..kita tanya,” lanjutnya
Minho mikir.. dia menopang dagunya ..
Lalu,”ah.. apa mungkin di ruangan father
ada penghubungnya??,”katanya lagi pada sungmi..
”tapi kan ruangannya kalau sekarang adalah
ruangan salahsatu dosen ku,” pikirnya dalam hati
Lalu dia bangkit dan memaksa sungmi
kembali lagi ke ruangan father, mengikutinya..
”pasti ada..,”katanya pas tiba diruangan
father..
Dia meraba raba semua lapisan dinding..
sungmi bingung...
Dia sibuk terus berkeliling sampai
memejamkan matanya, berkonsentrasi mencari dunia penghubung...
Sampai akhirnya,”sepertinya ini!,” dia
meraba pada lemari kayu..
”tapi...masak lemari ya??,” lalu dia
bingung sendiri, sungmi tersenyum lihat Minho bingung..
”ayo dong..bantu aku berfikir..dimana
pintu penghubung itu,” balas Minho
Sungmi menghampiri Minho dan ikutan meraba
lemari itu..
”tidak terasa apa-apa,” katanya
”tapi aku merasakan.. disini..udaranya
berbeda dari sekitar yang lain yang aku raba,” balas Minho
”ah..sudahlah..kita keluar saja dari
ruangan ini,” kata sungmi
”aku masih harus mengajar sore untuk
sekolah kebaktian anak anak,” lanjutnya
”baiklah..tapi aku yakin disini..,” jawab
Minho
”mungkin hanya father dan Minho yang bisa
meraba kondisi sekeliling pintu penghubung,”senyum sungmi..
Mereka lantas keluar ruangan...
Beberapa jam setelah mereka keluar dari
ruangan itu...
”sssshhh,” father pun muncul dari balik
papan lemari..
Sementara, Minho dikamarnya benar benar
yakin bahwa di balik papan lemari itulah pintu penghubung father dengan dunia
dimana dia lahir...