“Minho..,” kata Minhyo dengan suara yang
sangat lemah.. Minho ternyata ketiduran sambil duduk di lantai..dan tangannya
masih terus memegang tangan Minhyo
Minhyo berusaha memegang kepala nya..ingin
mengelus kepalanya..tapi Minho sudah keburu bangun..
“ada apa, Imja sayang?,” katanya senyum
pada Minhyo
“tidur di atas..nanti kamu sakit,” pinta
Minhyo
“boleh?,” tanya Minho. Minhyo mengangguk
Minho lalu berbaring disebelahnya..
ternyata Minhyo malah memeluknya
“aku minta maaf, kalau aku kasar
padamu..,” kata Minhyo padanya
Minho mengelus rambutnya..,”tidur..besok
pagi.. mudah mudahan tidak terlalu mual lagi”
“Minho benar benar keterlaluan.. sama
sekali dia tidak berfikir bagaimana perasaan isterinya.. aku jadi makin curiga
anak ku punya wanita simpanan,” ibunya terus berpikir aneh aneh tentang anak
nya sendiri..
Malam terlewati lagi dengan Minho tidur
bersama Minhyo...sedangkan chan chan tidur sendirian di rumah Minho..
“apa..kamu siap kalau hanya mengurus anak
ku saja?,” tanya Minho keesokan paginya..
Minhyo benar benar pucat sekali..di kursi
makan pun..dia benar benar lemas..
Minho berusaha menyuapinya pelan pelan
“aku rasa..imja harus berhenti kerja..,”
kata Minho lagi
“aku tidak mau..aku sudah cinta jadi polisi,”
balas Minhyo
“tidak usah terlalu repot..aku bisa
membiayai imja dan anak kita..,” kata Minho sambil mengaduk nasi dan menyuapi
Minhyo..
“aku belum bisa berfikir sejauh itu,
Minho..aku takut orangtua ku marah..kalau karir ku hancur,”
“tapi aku sayang imja dan anak kita..
nanti kalau aku gagal lagi..bagaimana??aku harus jaga imja..jadi aku harus
penuhi semua kebutuhan imja..dan imja juga harus jaga kesehatan..kerja jadi
polisi capek..aku tidak setuju.. baru begini sudah ambruk..kalau kerja hari
ini? Bisa keguguran nanti,”
“aku cemaskan semuanya..cemas kesehatan
imja...cemas juga dengan anak ku,” lanjut Minho lagi
Minhyo menaruh wajahnya di atas meja..
“tuh kan..aku gak yakin kamu bisa kuat
bekerja..,” Minho masih berusaha membujuk Minhyo supaya mengambil keputusan
berhenti kerja
“aku..harus diskusikan dengan orangtua dan
juga atasanku,” balas Minhyo
“saat ini..apa boleh tidak masuk? Sudah 3
hari dengan hari ini, jadi empat..tidak masuk kerja..,” balas Minho
“ternyata dia kalau hamil lebih parah dari
chan chan..aduh..kenapa dua duanya orang yang aku sayang.. lemah banget? Aku
pikir shin minhyo kuat,” kata Minho dalam hatinya
“tapi aku gak boleh mengecewakan dia..aku
dah terlanjur suka dengan minhyo,” lanjutnya lagi dalam hati
“aku diskusikan dulu dengan atasan ku,”
balas Minhyo lagi
“masih mau makan?,” tawar Minho..
Minhyo lalu muntah lagi, Minho panik
sekali..
“tidak ada yang bisa dimakan.. semuanya
keluar,” keluh Minho sembari mengusap usap punggung Minhyo
“boleh..aku bicara dengan orangtua mu?,”
pinta Minho
“buat apa?orangtua ku bisa marah,” balas
Minhyo
“aku mau bicara baik baik..kalau aku mau
menikah dengan mu,” Minho mendekatkan wajahnya ke Minhyo
“nanti saja dibicarakan..aku gak kuat,”
Minhyo menaruh wajahnya diatas meja lagi
“apa..harus di rawat di rumah sakit?mau?,”
tawar Minho
Minhyo menggeleng..,”aku benci rumahsakit”
“mau aku panggilkan perawat mengurusmu?,”
tawar Minho lagi
“aku bukan nenek tua, Minho...,” keluh
Minhyo
“tapi aku benar benar khawatir sekali
dengan kesehatan Imja..,” kata Minho mengelus pipinya,”masih mual? Minum dulu
vitaminnya”
Tiba tiba.. Hp minhyo berbunyi..Minho
mengambil dan memberikan padanya,”atasan mu”, kata Minho
Minhyo bingung..tapi dia tetap
menjawab,”siap,komandan”
“ada apa denganmu, kapten shin?kenapa
sakit lama sekali?,” tanya atasannya
“maaf..aku..,” Minhyo bingung
“bilang saja kamu hamil,” senyum Minho,
berbicara pelan..
“ada apa, kapten shin? Ceritakan padaku,”
tanya atasannya
“siap..aku..hamil..,” balas Minhyo pelan
Atasannya kaget,”apa?dengan Letnan Kim?,”
“bukan..komandan...apa..aku akan
dipecat?,” tanya Minhyo,”aku tidak bisa bekerja sama sekali”
“apa..kamu siap di non aktifkan?,” tanya
komandannya
“siap...,” jawab Minhyo
“kita akan bicara padamu setelah kamu
mengambil cuti dua minggu, kapten..,” jawab atasannya
“siap,” balas Minhyo..lalu komandannya
menutup..
“dua minggu...,” kata Minhyo
“waktumu istirahat hanya dua
minggu?,”tanya Minho. Minhyo mengangguk
“kalau begitu..aku akan telepon temanku
untuk minta perawat kesini...kamu harus sehat, Imja..,” lanjut Minho
Minhyo memaksa tidak mau...tapi Minho
tetap saja nekad..tak berapa lama..terjadi kesepakatan antara temannya Minho
yang dokter dengannya...perawatnya pun siang langsung datang..
“aku harus kerja, sayang...aku gak mungkin
meninggalkan pekerjaan ku..tapi aku juga takut kalau nanti kamu kenapa napa,”
senyum Minho..dia memakai jas..ingin pergi
“aku harus kerja hari ini.. ,” lanjutnya..
Minhyo sudah teler dan akhirnya dia
diinfus juga oleh perawat..
“tolong jaga ya..perawang Jung,” kata
Minho, ramah..
“aku janji sore aku kembali lagi,
sayang..,” Minho lalu mengusap rambutnya Minhyo dan pergi..
“aku sepertinya takut sekali menghadap
ibuku..aku harus bilang apa sama beliau?,”kata Minho di dalam perjalanan
“dia pasti marah aku tidak jujur dan tidak
pulang pulang,” lanjutnya
“apa yang akan mereka lakukan kalau aku
sudah selingkuh dari chan chan?,”
Dia benar benar mencari banyak jalan
supaya dia bisa ngeles dari kicauan
ibunya jika dia pulang nanti..
Siangnya, Minho bekerja seperti biasa..dia
mengatur semua kegiatan dan jadwal karyawan serta rencana para manager dan
menandatangani beberapa keputusan penting disemua usaha nya..
Sorenya..dia nekat pulang sebentar dengan
maksud menengok chan chan..
Benar aja..ketika dia pulang... ibunya
sudah siap dengan wajah yang tidak ramah..
“berhari hari tidak pulang..tidak menjawab
telepon dari ibunya sendiri..anak macam apa?,” Ibunya langsung mengomel
Minho menunduk,”maafkan aku, eomma,”
“rasanya kamu sudah berbohong berkali kali
pada eomma semenjak 1minggu terakhir ini..sebenarnya, kamu kenapa, Lee Minho?,”
Chan chan hanya bisa melihat suaminya
disidang ibu mertuanya sendiri..
“eomma..aku sibuk,” Minho ngeles
“sepertinya tidak ada orang paling sibuk
se kota Seoul selain kamu, Lee Minho,” balas ibunya,”sibuk apa sih kamu??beberapa
kali aku juga menghubungi para manager usaha kita..kamu juga tidak bertemu
mereka?hanya beberapa kali..lalu..kamu sibuk dimana??,”
Minho mencoba membela diri,”aku mencoba
mencari peluang usaha lain, eomma..”
“tampaknya punya 5 usaha sudah lebih dari
cukup, tuan Lee,” sindir ibunya
Minho sudah tidak bisa ngeles lagi..dia
diam saja..menunduk di depan ibunya
“sudah eomma..mungkin memang suamiku
sedang sibuk,” bela chanchan pada Minho
“sangat tidak masuk akal..aku memakai
intuisi ku kalau ada yang sedang tidak beres dengan anakku,” balas Ibunya Minho
“sebenarnya..kenapa dengan mu,
suamiku??kenapa menutup diri?,” tanya chan chan dengan suara lembut,”sehingga
eomma marah”
“aku..,” Minho masih ragu
Ibunya langsung menuduh,”benar kan..kamu
punya wanita simpanan?,”
“eomma...jangan berpikiran seperti itu
pada suamiku,”bela chan chan
“itu intuisi seorang ibu terhadap
anaknya,” balas ibunya ke chan chan
“tapi eomma..,”chan chan mencoba memotong
tapi sudah didahului ibunya
“benar bukan??jujur.. Lee Minho,” potong ibunya
Minho
“benar..,” jawab Minho datar
Chan chan kaget..lalu keluar air mata dari
sudut matanya
“kenapa..nampyeon??aku salah apa?,” dia
menangis
“tapi aku tidak pernah menganggapnya
sebagai wanita simpanan..aku akan jadikan dia isteri,” kata Minho
Chan chan histeris,dia tiba tiba memukul
dada Minho
“tidak bisa..aku tidak terima Nampyeon
seperti itu..kamu jahat!,”
Minho memegang kedua pergelangan tangan
chan chan sehingga dia tidak bisa memukul dadanya lagi
“diam..chan chan..aku belum selesai
bicara,” balas Minho
“kamu jahat..,” chan chan menangis
menutupi wajahnya
“aku terpaksa..aku ingin punya anak,” kata
Minho lagi
“tapi kalian masih muda..kenapa kamu
nekad, Minho?,”ibunya sangat marah sampai wajahnya merah,”kamu mau ibumu sakit
lalu mati karena kelakuanmu?”
“sama sekali tidak, eomma..tetapi aku
butuh anak..sedangkan chan chan sudah 6 kali gagal dan dokter bilang kami sudah
sulit punya anak kalau begini terus,” Minho melakukan pembelaan pada dirinya
sendiri
“aku sudah bilang..adopsi atau sewa
rahim..tampaknya kamu sangat keras kepala dan benar benar ingin aku mati,”
balas ibunya
“tidak, eomma..jangan pernah berfikir
seperti itu,” balas Minho
“sekarang..dimana perempuan itu?,”tanya
ibunya
“masih di seoul..,” jawab Minho
“siapa namanya?,” tanya ibunya lagi
“Shin Min Hyo,” balas Minho singkat
Chan chan kaget,”shin min hyo...kapten
polisi itu?”
Minho mengangguk,”maafkan aku, chan
chan..tapi aku juga cinta dia”
“Minho..kamu jahat!,” chan chan memukul
Minho lagi..Minho memegang pergelangan tangannya
“stop, chan chan..aku tidak akan
menceraikan mu..aku janji!,” teriak Minho
Chan chan lalu menghampiri ibunya Minho
dan menangis dipangkuannya..
“kamu benar benar egois dan tidak punya
hati, Minho,” kata ibunya
“aku masih punya hati..dengan tidak
menceraikan chan chan..,” jawab Minho
“Shin Minhyo sedang hamil 2 minggu...aku
menidurinya 2 minggu yang lalu,” lanjut Minho
Ibunya memegang kepalanya,
kepusingan,”kamu benar benar menyusahkanku, Lee Minho,” ibunya benar benar
kesal dengan tingkah anaknya sendiri yang sudah diluar batas menurutnya..
“maafkan aku, eomma.. tetapi dengan cara
itu aku bisa memiliki anak.. dan shin minhyo sedang mengandung anak ku..,”
jawab Minho
“aku tidak akan pernah sudi dia menjadi
isterimu..cukup jadi wanita simpanan..isterimu hanya satu: Han chan chan,”
balas ibunya,ketus..
“tidak bisa,eomma..aku sayang shin
minhyo..anak..hal yang tidak bisa chan chan berikan padaku,” balas Minho
“itu melanggar hukum negara dan hanya cari
penyakit,” jawab ibunya Minho
“aku akan berikan kamu anak, sayang,” kata
chan chan sambil masih menangis di pangkuan ibunya Minho
“dokter mengatakan tidak bisa, chan
chan..,” jawab Minho datar
“jadi..ijinkan aku menikah dengan shin
minhyo,” lanjutnya lagi
“selamanya kamu tidak akan bisa menikah
dengan shin minhyo..tanpa seijinku..bukan seijin chan chan,isterimu,” balas
ibunya
“eomma..Minhyo sudah mengandung
anakku..dia yang menyelamatkan keturunan keluarga ini,” balas Minho..
“tidak bisa...dia tetap tidak akan bisa
masuk di keluarga Lee..cukup kamu biayai kesehatannya untuk anak mu yang
dikandungnya itu...lalu setelah melahirkan..chan chan yang akan merawat
anakmu,” balas Ibunya dengan tegas
“eomma..itu jahat namanya,” Minho membela
Minhyo yang ditolak oleh Ibunya
“kamu mau dihukum sampai minimal 5
tahun?kamu bisa menyengsarakan chan chan,” balas Ibunya
“semua merepotkan!,”Minho membentak ibunya
dan chan chan
Lalu dia masuk kamar...dan pergi lagi...
“sayang...aku datang...sudah lebih
baik?,”Minho mencium Minhyo yang masih terbaring
“perawat Jung silahkan kalau mau
pulang...sudah habis pula jam kerjamu
disini,”senyum Minho
Perawat Jung berkemas, lalu dia memberikan
sedikit pengarahan pada Minho tentang infus,obat dan vitamin...lalu pamit..
“aku..mau ke ruang tamu...bosan dikamar
terus, Minho,” kata Minhyo..duduk diata tempat tidur
“sudah tidak mual??mari aku bantu,” jawab
Minho
Mereka duduk diruang tamu sambil menonton
tv...tiang infus dibawa disamping tempat Minhyo duduk..
“hi...kalau capek...sini kepalamu,”senyum
Minho..menyandarkan kepala minhyo dibahunya
“gak usah kaku begitu,” lanjutnya
lagi..lalu merangkul Minhyo
“aku sudah jujur pada isteriku tadi
siang,” katanya lagi
Minhyo diam saja...Minho terus membelai
rambutnya
“hey..,”kata Minho
“ya?aku dengar...lalu?,”
“dia menangis...,” balas Minho
“aku..akan pergi setelah aku melahirkan
anakmu,” jawab Minhyo datar
Minho kaget dengan pernyataan Minhyo
barusan..lalu dia melepas rangkulannya dan memegang dua pundak Minhyo,”kamu
gila ya?gak akan! Aku cinta shin minhyo,”
“bukankah di negeri ini...Cuma bisa punya
satu isteri?kamu tidak akan bisa menikah denganku,Minho,” balas Minhyo
Minho memeluknya,”gak bisa begitu...aku
gak terima...kamu yang lebih berarti untukku,”
Minhyo berusaha merespon
pelukannya..tangannya berada di punggung Minho
“tugasku...hanya melahirkan anak mu saja
bukan??,” katanya
“sembarangan...aku enggak begitu,” balas
Minho,”aku benar benar cinta sama kamu..aku bukan menyewa rahim mu,”
“biasanya itu yang kudengar,” balas Minhyo
“mungkin semua orang bisa berpikiran
begitu..tapi aku tidak..aku terjebak pada posisi bahwa aku sebenarnya tidak
mencintai chan chan sejak dahulu..hanya terpaksa mencintainya,”
“jangan berpikiran seperti ini
lagi,”lanjut Minho
Minhyo diam saja..Minho masih memeluknya..
“hey..,”sapa Minho
“ya?”
“janji padaku kan..tidak akan berpikiran
seperti itu lagi?,” tanya Minho
Minhyo mengangguk..Minho melepas
pelukannya..
“aku ingin bicara dengan orangtuamu,”
senyumnya pada Minho
“kalau mereka tahu..aku hubungan dengan
yang sudah punya isteri..mereka akan kecewa,” balas Minhyo
Minho mengelus pipinya,”keluarga
konservatif ya?biar aku diskusi sama mereka,”lalu senyum
“keluargaku orang kampung,” balas Minhyo
“ah..,” Minho memeluk Minhyo lagi...
“eh..anak Appa sehat kan ya?,”lalu dia
memegang perut Minhyo,mengelus elus perutnya
“makanmu sudah baik kan?,” lanjutnya
“hanya sedikit...bersyukur di berikan
infus,” jawab Minhyo
“aku membayangkan dia anak lelaki yang
sehat,” Minho senyum manis dan berwajah ceria pada pacarnya
“ah...masih kecil..belum kelihatan,” balas
Minhyo
“aku akan berusaha sebaik mungkin untuk
kamu dan anakku...jadi..tolong jaga anak ku, Minhyo,”
Minho membuka sedikit baju Minhyo dibagian
perut..,”chu”, dia mencium perutnya Minhyo
“jadi anak appa ya..,” katanya
lagi..seperti bicara pada bayinya mereka..
“besok..kalau kuat..jalan jalan yuk?kamu
apa gak kangen makan es krim lagi?,” lanjutnya pada Minhyo
Minhyo senyum padanya...,“apa..aku terlalu
kasar padamu?,”
“ya..Minhyo yang kasar dan galak,”Minho
tertawa
“aku masih cinta Kim Jin Hyu,” kata Minhyo
Minho merangkulnya..,”jangan menolak ya?”
“apa?,” balas Minhyo
Minho memegang lehernya dengan
lembut..lalu mencium bibir Minhyo
“hmmmm,” suara Minhyo Cuma terdengar
seperti itu
Minho terus menciumnya..lalu,”lupakan Kim
Jin Hyu..kamu bukan lagi miliknya”
“aku.......,” jawab Minhyo
Minho menatap matanya dengan lembut,”tidak
pakai syarat...sebab aku yang memilihmu..aku yang mengejarmu..dan aku lebih
perhatian padamu dibandingkan lelaki itu”
“aku...,” jawab Minhyo lagi
“apa??,” tanya Minho,”peluk aku..jangan
aku yang peluk kamu terus”,senyumnya pada Minhyo
Minhyo berusaha memeluknya...Minho balas
dengan pelukan erat
“aku..akan berusaha mencintaimu,Minho,”
“dengan berusaha pun..aku sudah
senang,Minhyo..,”balas Minho
“aku ingin kamu percaya padaku,”lanjutnya
lagi
“aku merasa..orang orang meninggalkanku
ketika Jin Hyu memutuskanku,” kata Minhyo
“tapi..aku tidak kan? Aku beda dengan Jin
Hyu itu,” balas Minho
“Minho..aku ingin soursop yang asam,”
Minho melepaskan pelukannya, dia
senang,”nanti aku belikan ya??mau sama es krim juga?”
Minho mengangguk,senyum pada Minho,”iya..tiga
kotak”
“banyak sekali..ini ngidam atau rakus
sih...shin min hyo?,” dia tertawa lepas, lalu mencium Minhyo lagi
“aku senang..aku bahagia,” katanya..Minhyo
balas dengan senyum
“kita harus tahu..shin minhyo itu bekerja
di kepolisian mana, chan chan,”kata ibunya Minho
“eomma mau apa??kalau ketahuan, Minho yang
akan dihukum pengadilan kependudukan, eomma,” kata chan chan yang matanya masih
sembab
“dia akan dipecat jika dia tidak punya
etika,” balas Ibunya Minho,”selingkuh tidak beretika”
“berbahaya, eomma..,”
“akan lebih berbahaya jika dia menikahi
perempuan itu,”balas Ibunya...
Chan chan masuk ke kamarnya..lalu dia
menangis diatas tempat tidur..
“Minho tidak cinta aku lagi...,” dalam
hatinya.. dia membayangkan bagaimana dulu awal mereka menikah..dia sangat
bahagia Minho bisa menikahinya.. awal awal kehidupan yang penuh
kesenangan...sampai akhirnya dia mengingat...setiap tahun dia berusaha
hamil..tetapi keguguran dan kematian janin terus..
“aku tidak bisa punya anak dari Minho?,”
katanya lagi..dia mengusap air matanya sendiri..
“kenapa??aku takut kalau Minho tidak
mencintaiku lagi,”
Minho memandang Minhyo yang asik makan
soursop dan es krim..
“sayang..kamu cantik sekali kalau makan
deh,” rayu nya pada Minhyo
Minhyo mencoba senyum,”mau?”,dia
menawarkan soursop nya
“aku minta disuapi es krim saja,” balas
Minho
“rasanya bayi mu pelit..sebab aku malas
berbagi es krim,”Minhyo cekikikan
“eh? Masak iya anak appa begitu?,” canda
Minho
Minhyo senyum..,”Minho...”
“ya?”
“menurutmu...apa aku bisa...jaga anak
ini?sehabis dua minggu ini..aku bisa lari lari loh...menggerebek penjahat,”
“enggak boleh...aku gak setuju,” balas
Minho
“aigooo..tapi kan itu tugasku,”
“aku..malah khawatir ibu ku bisa
melaporkanmu...jika dia tahu dimana kamu bekerja,” Minho menopang dagunya
“aku bisa dipecat kalau begitu...mungkin
aku cari kerja ditempat lain,” balas Minhyo
“gak usah kerja! Jadi isteriku saja,”
Minho nyengir kuda
“kemampuan beladiriku bisa menurun..aku
masuk pelatihan saja,” balas Minhyo
Minho bingung,”addduuhhh..shin minhyo! Cewek
memang butuh juga beladiri..tapi kan nanti kamu mau punya anak..aku malas kalau
ibu ku atau orangtuamu yang harus asuh anak kita..bisa bisa aku didikte,” dia
cemberut pada Minhyo
“aku tidak bisa mengasuh anak,” balas
Minhyo
“itu kan..karena kamu baru saja dapat
pengalaman ini..nanti juga biasa,” Minhyo nyengir kuda lagi
“aku benar benar belum siap,”
“harus siap,hehehe,” tawa Minho lalu dia
mengelus elus rambut Minhyo
“tidak pulang malam ini?,” tanya Minhyo
lagi
“ah...malas...ibu ku pasti mengomel lagi,”
Minho melipat tangannya,”aku lebih suka disini walau kamu judes, galak,”
“isterimu kan cantik..lembut,”
“iya..isteriku memang cantik, lembut..tapi
kalau terlalu cengeng...laki laki juga bingung...malah terkesan tidak mandiri,”
Minho ngeles
“jangan begitu..biar bagaimanapun, dia
isterimu”
Minho memandang Minhyo dalam,”kamu juga
isteriku..bahkan kamu lebih terkesan jadi isteri pertamaku daripada isteriku
yang sekarang”
“aku masih pacarmu,” balas Minhyo ringan
“kalau kita tidak bisa menikah...itu yang
membuat aku bingung,” Minho mengeluh..terdengar suara desahan keluhannya
“dunia sekarang tidak mengenal “isteri
samping” (sebutan untuk isteri kedua-red),” lanjutnya lagi
“ini bukan jaman Joseon atau Goryeo,”
balas Minhyo
“kita ke maldives saja!,” Minho langsung
menjentikkan jarinya
“apa??itu apa??,” Minhyo kaget
“negara..itu sebuah negara....kita menikah
adat setempat,” Minho nyengir kuda
“sebentar ya..aku cari.. maldives juga
indah loh..,” dia lalu buka buka hp nya untuk internet
“nih..lihat..indah bukan??,”
menunjukkannya pada Minhyo
“tidak mungkin..bahaya,” balas Minhyo
“bahaya bagaimana?? Maksudnya..kamu bisa
dipecat..terus kalau ibuku tega melaporkan..aku bakan dipenjara, begitu?”
Minhyo mengangguk..,”aku..gak mau..kamu
menderita gara gara aku”
Minho tertawa,”wah... kapten shin minhyo
bisa juga berfikir menderita tentangku!”
Lalu dia senyum pada Minhyo,”terima kasih,
Imja”
“apa..menurutmu..ibu ku tega memenjarakan
aku? Apalagi chan chan..mereka bisa mati berdiri karena bisnisnya tidak ada
yang urus,” lanjut minho lagi
“aku pewaris semua usaha
ayahku..dan..kalau anak ku dari kamu lelaki..aku akan lebih bisa membuat
dinasti.. dinasti Lee,” Minho menjulurkan lidahnya pada Minhyo..meledek..
“minho..kamu seperti anak kecil..hidup
tidak seringan itu,” balas Minhyo
“aaam..,” Minho genit pada Minhyo..minta
disuapi es krim
Minhyo menolak.. Minho memaksa,”ayo
dong..imja sayang..aam”
Minhyo menyuapi nya es krim, lalu Minho
bilang,”hidup memang tidak seringan apa yang anak kecil bayangkan..tapi kadang
jadi anak kecil itu bisa memperingan hidup.. aku mencari cara supaya kita tidak
jadi pacar,”
“kamu..benar benar tipe nekad, Lee Minho,”
balas Minhyo
“aku tipe imajinatif, nekad, romantis,
kadang pengeluh atau pengomel, sensitif, sok kuasa, minta dituruti..aku Lee
Minho,” katanya bangga
“ya..begitulah kamu,” balas Minhyo ringan
“jadi? ,” tanya Minho
“apa?,” balas Minhyo
“yaaa...jadi..nurut dengan ku dong.. shin
min hyo!,” balas Minho
“uhmmm,” minhyo Cuma bergumam
“Minho yang keras kepala,” lanjutnya lagi
“ah..sudah..habiskan dulu semua es
krimnya..,” senyum Minho..,”besok..kita jalan ya??aku kangen jalan sama
kamu..ke pantai lagi..bisa mabuk gak?,” dia senyum
“belum tahu..,” jawab Minhyo
Minho berdiri, lalu mendekat pada Minhyo
yang tadi duduk di depannya, lalu malah berjongkok dan memegang perut Minhyo
“bayi ku..apaa mau ajak kamu dan eomma
jalan jalan..kamu mau tidak?,” tanya dia
Minho lalu berpura pura bersuara seperti
anak kecil, bicara sendiri,”mau..apaa”
Lalu dia menengadahkan badannya ke
Minhyo,”tuh..mau kan?? Besok kalau sudah kuat..jalan ya!”
“besok...kata perawat Jung..belum bisa,”
balas Minhyo
“lusa kalau begitu..okay?,” Minho tawar
menawar
Minhyo senyum kaku,”baiklah”
“bagaimana tadi temanku yang
dokter..datang kesini juga kan?,” tanya Minho
Minhyo mengangguk
“lalu katanya?,” tanya Minho lagi
“yah..begitu..aku morning
sickness..jadi..aku harus tetap makan, dan minum vitamin,” jawab Minhyo
“tapi..kamu tahu gak..Imja sayang.. aku
tuh jadi ikutan pusing dan terasa mual kalau kamu mual juga,” keluh Minho
“apa?kenapa bisa?,” Minhyo tanya balik
“iya..itu sebabnya..aku panik kalau kamu
muntah muntah,” balas Minho,dia duduk lalu menopang dagunya lagi, sambil
cemberut
“soalnya..aku bakalan kepengen mual dan
muntah juga,”lanjutnya...masih cemberut
Minhyo tertawa kecil,”Namja..ikutan
morning sickness juga”
“ah..masak iya? Tapi..gak sehebat kamu
sih,” Minho kaget,”memang ada?”
Minhyo mengangguk,”lalu..enak kan? Seperti
itu?,” dia menyindir Minho
“menurut mu enak..menurut ku, enggak...
aku kan harus kerja,” balas Minho
“eh...tapi...kamu tahu gak.. imja
sayang?,” lanjutnya lagi
“apa?,” jawab Minhyo singkat
“aku jadi makin sayang sama kamu
loh..kalau lagi mual begitu,” mata Minho berbinar memandang Minhyo
Minhyo ternyata malah berwajah merah
dibilang begitu
“waaahhh...imja maluuu,” Minho meledek,
lalu dia mendekat pada Minhyo
“chu..mmmmm,” Minho mencium dia lama
sekali..wajah Minhyo makin merah malu..
Tangan Minhyo malah merangkul Minho...
“aku..belajar mencintai Minho,” katanya
“aku cinta Minhyo dan anak ku,” balas
Minho,”aku ingin imja jadi eomma nya”
Setelah Minho mencium Minhyo..ternyata
Minhyo memberanikan dirinya mencium Minho..
“hmmmm....asik deh,” canda Minho
genit,”sekarang aku punya Imja yang gak judes lagi”
Minhyo tertawa kecil..
Tapi tiba tiba Minho merasa
mual,”hueek..aduh...perutku”
Minhyo tertawa, mendorong Minho ke
wastafel sambil membawa tiang botol infusnya sendiri
“sanaaa...muntaah..hahahahaha,” Minhyo
benar benar tertawa keras
“imja menyebalkan!,” keluh Minho manyun sambil ke wastafel.. perutnya
mual mual
Minhyo tertawa
tawa..,”hahahahaha..rasakan”
Minho lalu mengambil air putih dan dia
mencium Minhyo lagi,”nih..rasakan”, candanya
Minhyo bukan mengelak, tapi malah melayani
pacarnya..
“aku akan melupakan Kim Jin Hyu dan
mencintai Lee Minho,” balas Minhyo
Minho senyum dan menciumnya lagi dengan
lembut..