Part IV, 100 Years of Love (Kembali ke dunia SungMi)
Semua anggota keluarga Minho senang, terutama orangtuanya karena Minho sudah kembali dengan keadaan sehat, hanya rambutnya yang tambah gondrong. Dia kembali masuk kuliah seperti biasa..
Lusa nya, Minho berjalan menuju kampus.. dia benar benar merasa kampus ini memiliki memori dalam otaknya.. yang awalnya dulu 2 tahun pertama, dia benar benar sangat malas dan sama sekali tidak berniat kuliah disini..
Waktu masuk gerbang, dia senyum,”aku teriak sama Sungmi kalau disini, di tahun 2013 ada swalayan.. dulu disini hanya sebuah rumah dan asrama yang besar..yang sekarang ada jadi apartemen mahasiswa..
”haaah.. rasanya masih ingat kalau disini aku berdiri sama Sungmi,” dia berdiri sejenak di depan gerbang
”Sungmi lagi apa ya??,” katanya sedikit menerawang
”dor!,” shinshi berteriak dari belakang Minho
”Oppa hilang kemana sih?,” katanya
Minho gak kaget lagi.. dia jalan seperti biasa..
”Gak kemana-mana.. aku kan sudah bilang sama kamu..aku penaasaran dengan teleportasi atau pindah waktu,” katanya sambil jalan
Lagi lagi dia mencari tempat duduk yang ada di pinggiran kolam air mancur
Lalu dia menghela nafas dan senyum,”Sungmi lagi apa ya??,” matanya dipejamkan..
Shinshi yang melihat tingkah minho aneh langsung agak berjongkok di depannya
”oppa kenapa ya?? Habis pulang kok aneh sih?kayak ada sesuatu gini,” katanya dalam hati
”Oppa Minhooo,” kata shinshi
Sementara Minho matanya masih terpejam dan duduk di pinggiran kolam air mancur
”oi, Oppa.. kenapa sih?? Sakit ya??,” katanya lagi
”gak..,” jawab Minho singkat
”ngapain begitu pake pejamkan mata segala?,” tanya shinshi
”cari ilham,” balas Minho masih pejamkan matanya
”memang oppa ini kemana saja sih.. selama 2 bulan??,” tanya shinshi.. duduk di sebelah Minho
Mata minho masih terpejam,”aku pergi dua bulan?? Rasanya baru 1 bulan deh,”
”2 bulan, oppa.. kami pikir kamu meninggal entah dimana,” balas Shinshi
”aku kan sudah bilang.. aku tertarik dengan perpindahan waktu,” balas Minho
”kamu.. bilang pada orangtua ku ya?,” lanjutnya
Shinshi cemberut,”mana ada yang percaya sama hal-hal seperti itu,”
Minho masih memejamkan matanya, dia begitu kangen dengan Sungmi, padahal baru 3 hari berpisah..
”jadi.. oppa beneran berpindah waktu??,” kata shinshi heran, dia memandang wajah Minho
”ya,” jawab Minho singkat, masih memejamkan mata
”ke tahun berapa??,” kata shinshi
”1910 akhir,” jawab minho
”wah.. tahun jepang menjajah korea,” balas Shinshi lagi,”tahun yang susah.. keluarga ku banyak yang hilang,”
”jangan cerewet ah.. aku lagi mau diam,” balas Minho
”ngapain diam disini tapi kok mata terpejam gitu.. kayak dukun,” shinshi agak ketus
”mengingat lagi,” balas Minho singkat
”apaan yang diingat??semua orang kaget cari oppa.. ,” balas Shinshi
Minho membuka matanya,”ada cewek yang manis di jaman itu.. rasanya aku ingin kembali lagi ke 1911,” katanya ke shinshi
Shinshi menjauhkan mukanya dari Minho,”hieehh?? Jadi.. oppa jatuh cinta sama orang masa lalu??,”
”kita seumuran..bahkan kamu yang lebih tua setahun.. panggil aku oppa segala,” gerutu Minho
”siapa nama cewek itu??,” tanya shinshi
“park sungmi,” jawab Minho singkat
“park?? Wah.. nama keluarganya sama dengan ku,” balas shinshi ceria
“ye.. sama,” jawab minho singkat..dia mulai menghitung hitung lagi
“trus.. oppa mau apa?? Balik lagi jemput dia??,” tanya shinshi
”ye.. aku cinta sama dia.. kasian sungmi,” jawab Minho masih sambil menghitung fisika kuantum.. kapan dia bisa kembali lagi ke masa 1911..
”kenapa enggak oppa ajak sewaktu kembali ke sini??,” tanya shinshi
”gak bisa.. tubuhnya mendadak berubah jadi seperti es, beku.. aku sudah mencoba tarik tangannya, tapi gak bisa,” jawab Minho, baru dia menoleh pada Shinshi
”uhmmm.. ternyata Cuma oppa saja yang bisa pindah ruang dan waktu..,” katanya
”itu makanya aku mencari waktu yang tepat.. kapan aku bisa ke sana lagi dan membawa sungmi kesini,”
”oppa sepertinya jatuh cinta sama perempuan yang di jaman 1911.. matanya beda banget,” kata shinshi dalam hatinya
”lalu.. mau kapan lagi ke sana?? Bukannya bahaya??,” tanya shinshi
”bahaya.. jepang sudah mulai kasar menjajah.. kita disuruh menyembah tuhan nya.. lalu budaya kita, korea, sudah mulai di atur atur dan dipaksa dihilangkan.. aku juga benci.. itu makanya aku mau bawa Sungmi ke dunia 2013.. aku mau sungmi jadi pacarku,” kata Minho
”berarti oppa bahaya juga kalau kembali ke sana lagi..jangan deh..,” kata shinshi
”tapi aku lebih kasian kalau sungmi tidak bisa aku tarik ke sini,shinshi,” Minho berharap banget dengan sinar matanya
Shinshi melihat Minho jadi berbeda.. biasanya dia cuek banget sama yang namanya urusan cewek.. banyak yang suka dia, termasuk dirinya sendiri, tapi rata rata dicuekin..
”yah.. mau gimana lagi?? Kalau selamanya sungmi tidak bisa ditarik..gimana??,” kata shinshi
”atau.. aku saja yang menjadi orang tahun 1911 selamanya??,” tanya Minho pada dirinya sendiri
Shinshi menepuk pundak minho,”oppa jangan gila deh! Masak iya sampai segitunya??,”
”segitu apanya?? Memang kamu gak pernah suka sama cowok ya?,” minho nyinyir pada shinshi
”suka.. sekarang juga lagi suka,” jawab shinshi datar
”terus.. biasanya kalau suka sama cowok ngapain??maunya deket deket dia aja kan?,” minho jadi agak sengit
”yeah..gitu deh.” jawab shinshi lagi
”ya sama.. aku juga begitu pada sungmi.. ditambah, dia itu miskin dan yatim piatu..,” kenang Minho
”ah..ya udah deh.. kamu gak bakalan ngerti perasaan ku,” tambahnya lagi
Lalu dia berdiri dan berjalan
”oppa mau kemana?,” teriak shinshi
”ruangan.. kuliah jam 11, 10 menit lagi.. mau di dalam ruangan saja,” kata Minho tanpa menoleh..
”padahal cowok yang aku suka itu kamu, oppa minho,” kata shinshi dalam hatinya
Dia hanya melihat Minho berjalan sampai masuk ruangan kuliah..
Diruangan kuliah,”yah..kemarin aku dan sungmi disini..dipojok sana ada kalender tua dan dia menunjukkan aku tanggal 22 desember 1910,” kenang Minho lagi..
Dia mendengarkan dosen menjelaskan,tapi pikirannya kemana-mana..sama sekali tidak bisa konsentrasi mendengarkan isi perkuliahan..
”eh, Minho..kamu kemana saja? Menghilang 2 bulan?kami pikir kamu mati,” kata teman disebelahnya
”aku mati rasa, hehehe,” Minho cengengesan
”malas kuliah,”tambahnya lagi
”kemana aja kamu 2 bulan kemarin??,” tanya temannya
”eh.. Jang byuk,kamu percaya gak, kalau ada orang bisa loncat waktu?,” kata Minho pada temannya
”maksudnya?? Time travel gitu?pindah dari satu jaman ke jaman lain??,” balas jang byuk
Minho mengangguk,”ye..percaya gak??”
”gak percaya..Cuma ada di film atau drama,” balas Jang byuk
”kamu kebanyakan nonton film atau drama nih? Jangan-jangan kamu terobsesi seperti cerita dorama faith itu ya? Yang mainnya cowok mirip wajah mu,” kata jang byuk lagi
”gak ada hubungannya ah.. bukan gitu,” balas Minho agak ketus
”lalu??”, tanya jang byuk
”Lee Minho dan Jang byuk.. apa yang kalian bicarakan??,” kata dosen dari bawah..ternyata memperhatikan mereka
”yah...kena deh,” kata Minho dalam hati
”gak, pak..saya minta maaf.. jang byuk gak salah,” kata Minho,dia berdiri dan menunduk hormat tanda salah..
”turun,” kata dosen
Minho pun turun
”kerjakan soal ini,” kata dosen galak. Minho tahu, ini hukuman buat dia..
Dia dengan santai mengerjakan soal yang sulit itu
”selesai, pak,” kata Minho.dia menunduk hormat, memberikan spidol kembali ke dosen..
”duduk,”dosen tidak bicara lagi karena jawaban soal Minho benar..
”membosankan,” kata Minho dalam hatinya
Kelas berlalu dengan membosankan.. kerjaan Minho hanya mengutak atik rumus lagi..
Dia keluar dengan langkah lemas..
”membosankan,” keluhnya..,”aku ingin bertemu Sungmi.. kangen dia”
1911..
Sore itu..sungmi menerawang di teras asrama
”Minho sedang apa ya?? Gelangnya masih tertinggal,” sungmi memegang gelang batu punya Minho
Temannya menghampiri,”sungmi..kamu sedang apa??”
”ah..enggak..aku Cuma lagi mikir,” kata sungmi senyum pada temannya
”uhmm.. Mikirin Minho ya?,” goda temannya
Sungmi ngeles,”ah.. kamu bisa aja,” balasnya
”tapi kayaknya iya deh..aku lihat sungmi tambah berubah,” kata temannya ikutan duduk
”eh..kita ngobrol soal negara aja yuk,” sungmi ngeles
”aku khawatir dengan masa depan korea nanti,” kata sungmi menerawang
”apa..minho pernah bilang masa depan korea?,” kata temannya sungmi
”pernah..katanya, suatu hari nanti akan ada perang dunia ke dua,” jawab sungmi
”mernyeramkan sekali,” kata temannya
”sebenarnya Minho sudah tidak suka dengan jepang saat ini,” kata sungmi
”lalu..dia mau apa? Kembali ke sini saja tidak,” jawab temannya sungmi
”iya,” balas sungmi singkat
Temannya mengelus punggungnya,”sudahlah, sungmi.. minho sudah tidak bisa kembali.. kamu suka dengan dia ya??,”
”engg..,” jawab sungmi
”suatu saat.. kalau dia sungguh sungguh, lain masa dan waktu pun.. pasti dia akan coba kembali ke sini,” kata temannya
”lelaki yang baik gak akan telantarkan perempuan yang dia suka,” tambah temannya lagi
”kim hyuk,” balas sungmi dengan senyum
”jangan khawatir.. apa.. di dunia dia.. semua enak ya?,” kim hyuk menerawang jauh ke atap langit
”jujur saja.. aku takut dengan penjajahan ini.. jepang sudah sangat kasar kepada orang orang korea.. mereka merendahkan kita,” lanjut kim lagi
”mungkin salah pemerintah kita juga.. beberapa tahun terakhir korea terpuruk karena banyak korupsi,” balas Sungmi
”lalu..apa yang Minho bilang tentang jamannya??,” tanya Kim lagi
Mereka duduk bersebelahan memandang langit sore yang sudah mulai redup karena malam sudah mulai datang
”katanya.. jaman dia sangat enak.. korea merdeka.. tetapi tidak satu korea,” jawab Sungmi
”memang akan ada berapa korea?,” tanya Kim hyuk
”dua.. utara dan selatan..,” balas Sungmi
”lalu.. katanya, di negaranya, korea selatan,sudah nyaman sekali.. tidak ada perang, banyak gedung, banyak makanan, bisa pergi ke mana saja, dan tidak ada lagi penjajahan,” lanjut sungmi
”wah.. enak sekali ya, sungmi.. Minho bisa hidup di jaman itu,” kata Kim hyuk
”dia ingin aku ke sana,” kata sungmi, dia lalu memegang gelang minho yang tertinggal dengan lembut
”kalian sudah saling suka.. ada baiknya kamu ikut Minho kalau memang kamu bahagia.. disini kamu tidak punya siapa siapa kecuali father,” balas Kim hyuk
”father sangat baik terhadap ku.. dia sudah seperti orang tua ku.. sementara kakak kakak ku yang semuanya menikah, sudah kurang peduli dengan ku,” kata Sungmi
”aku doakan.. semoga kamu bisa pergi bersama Minho,sungmi,” kata Kim hyuk
”aku sudah berusaha.. tapi tangan ku sakit.. aku tidak bisa pergi ke jamannya,” kata sungmi
”semoga Minho kembali lagi kesini,” kata kimhyuk, dia tersenyum pada sungmi
2013...
Minho bengong bengong dikamarnya..
”ah..,” lalu dia bangun dari tempat tidur dan duduk di meja belajar
Dia mengutak kutik rumus fisika kuantum lagi... yang ada hubungannya dengan waktu, kapan dia bisa kembali..
Setelah menghitung hitung..
”hari sabtu minggu depan jam 4 sore??wah.. sebentar lagi,” katanya dalam hati
Ibunya mengetuk pintu,”Minho...sudah tidur?,”
Minho buru buru menutup buku dan kertas coretannya..dia membuka pintu
”belum, eomma,” katanya dengan manis di depan pintu
Ibunya masuk kamar..
”eomma sama sekali gak faham.. kamu kemana saja selama hampir 2 bulan dan sama sekali tidak ada yang tahu kamu dimana?,” ibunya duduk di atas tempat tidurnya
”aku tersasar..eomma,” jawab Minho
”kamu pergi kemana?,” tanya ibunya
”ah..kalau aku cerita ke eomma..pasti juga tidak akan percaya,” kata minho dalam hatinya
”ah..eomma..aku bodoh kemarin..aku suka dengan seorang cewek dan aku ikut kemana dia mau pergi,” minho berkilah sambil menggaruk garuk kepalanya, pura pura gatal..
Ibunya senyum padanya,”kamu jatuh cinta sampai seperti itu??padahal usia mu baru 18, Minho.. anak eomma apa sudah dewasa??”, lalu ibunya mengelus kepalanya
”tapi dia memang perempuan yang benar benar pokoknya bikin aku terpesona, eomma,” balas Minho sambil masih pura pura garuk kepalanya
”ceritakan pada eomma kalau begitu.. undang saja dia kesini kalau memang dia yang sudah buat anak laki satu satunya di keluarga ini menderita karena cinta,” kata ibunya senyum dan tetap mengelus rambut anaknya
”usianya lebih tua dari aku...,” kata Minho
”oh..apa mungkin sudah jamannya ya??,” ibunya tertawa kecil
”eomma ah.. tapi ini benar.. usia ku empat tahun lebih muda dari dia,” balas Minho
”ya.. lalu??,” tanya ibunya
Minho meneruskan ceritanya,”ya.. aku suka dia.. namanya Sungmi.. Park Sungmi”
”pekerjaannya??,” tanya ibunya
”guru,” balas Minho sambil senyum
”wah..itu pekerjaan berat, tapi mulia,” balas Ibunya..
”lalu..sekarang kamu mau apa? Benar benar kamu sudah tergila gila pada Park sungmi?,”
”iya, eomma.. tapi sekarang aku butuh waktu lagi untuk ketemu sama dia,” Minho berbaring
”loh..kenapa?? memang dia tinggal dimana?,” tanya ibunya
”tetap di seoul,” balas Minho singkat
”lalu..kenapa kamu bingung??,” tanya ibunya lagi
”ah..bagaimana aku harus jawab sama eomma nih??,” katanya dalam hati
”ewww..butuh waktu, eomma..,” balas minho
”yah..mungkin karena kamu juga terlalu muda, Minho..,” senyum ibunya
”nah..sudah malam.. mimpi indah ya? ,” kata ibunya, mencium pipi Minho
”malam, eomma..mimpi indah ya,” balas Minho senyum
Minho tetap berbaring menatap langit langit
”sabtu minggu depan ya??..ah..aku harus kembali ke dunia sungmi..,” katanya dalam hati
Sungmi dan Minho melewati malam dijaman yang berbeda dalam kebingungan masing masing..
Pagi itu cuaca akhir musim panas yang cerah...
”shinshi,” kata Minho. Mereka sedang duduk di cafetaria kampus
”ya,oppa?,” jawab shinshi
”kalau aku kembali lagi ke tahun 1911..gimana ya?,” kata minho. Tangannya sibuk menulis nulis rumus
”kenapa? Demi sungmi?,” tanya shinshi
Minho mengangguk,”siapa lagi?”
Shinshi senyum ceria,”harus bilang dulu dong berarti sama orangtua.. kalau oppa kabur lagi lantas mereka mencari..gimana?,”
”ibu nya oppa paling menderita ketika tahu oppa menghilang,” lanjut shinshi
Minho menarik nafas,”eeehh..trus..aku harus bagaimana?? Kan kasian Sungmi..dia sendirian.apalagi korea tahun 1911 dijajah jepang,”
”ah...aku pikir..aku tetap harus kembali dan berencana bawa sungmi kesini,” lanjutnya
Shinshi tertawa dan menepuk pundak Minho
”oppaa.. oppa.. ternyata oppa kalau lagi jatuh cinta itu benar benar gak pake logika ya??padahal jago fisika, ckckckckck...hahahaha,”
Minho senyum nyinyir ke Shinshi
”gak lucu ah...aku memang bertekad bawa sungmi ke sini.. di jaman itu suasana sedang kacau..aku kasihan..sama sekali tidak ada kakak kakaknya yang peduli padanya..bisa dibayangkan,dia kesepian dan gak punya teman,”
”oppa serius banget ya?,”tanya shinshi
”emang cinta ada yang bohong dan bercanda ya?,”Minho tanya balik
”iyaa..bisa aja sih..apa sih yang gak bisa dijaman sekarang?,” balas Shinshi
”tapi..aku heran..marganya sungmi sama dengan aku...apa masih saudara??atau aku kenal dekat???,” kata shinshi lagi
”mudah mudahan dia bukan nenekmu..masak aku cinta sama nenek cewek cerewet begini?,” Minho nyindir
”ah..oppa juga cowok cerewet,” balas Shinshi sambil meledek
”tunggu aja nanti hari sabtu depan..waktunya bisa kembali,” balas Minho
”apa??oppa serius mau balik lagi ke sana??lalu..bagaimana nanti dengan ibu mu??dia bisa masuk RS lagi,” shinshi tidak setuju, matanya melotot ke Minho
”gak usah begitu ekspresimu jelek tau,” balas Minho
”paling aku berbohong pada eomma ku,” lanjutnya lagi
”uhmmm...,”shinshi mikir..
”ah...terserah deh..,” lanjutnya lagi
”aku titip eomma ku ya..kalau dia cari aku lagi..bilang saja aku bersama sungmi,” kata Minho
”lho..oppa sudah cerita sama ibu??,”
”sudah..tapi aku berbohong kalau aku tidak loncat waktu..aku bilang kalau aku suka cewek di seoul juga, tapi aku bingung..begitu,” Mata minho lurus ke depan..melihat bangku bangku cafetaria yang lain
”yeaah...ok deh,” balas Shinshi, menyerah
”oppa..tahu gak sih?aku suka oppa..kenapa oppa pilih cewek lain??,”kata shinshi dalam hatinya
”cewek itu seperti apa sih??apa dia lebih cantik dan lebih pintar dari aku??,”lanjutnya dalam hati
”ngapain kamu ngeliatin aku matanya begitu,shinshi?,” tanya Minho..shinshi melihatnya seperti termenung berharap sesuatu dari Minho
Dia buru buru sadar kalau dia melamun ,”ah..enggak..aku mau ke ruangan dulu deh.. ada kelas,” balas shinshi
”ya sudah..sana pergi..sisa makanan aku yang bayar..sana..sana,”Minho mendorong pundak shinshi supaya cepat pergi
”oppa jahat..,” shinshi berdiri lalu berlalu
Minho melihatnya sampai dia keluar cafetaria
”aku harus kembali..pokoknya aku harus kembali dan membawa sungmi kesini,” tekad nya benar benar sudah bulat...
1911...
”memasuki tahun ini sungguh sudah mulai berat..jepang benar benar sudah menjajah bangsa ini..kami sudah dipaksa habis habisan..adakah perlawanan dari pemerintah korea sendiri untuk membela rakyatnya??mengambil hati walau menjajah, buat sebagian orang yang bisa berfikir, tetaplah itu sebuah penjajahan..,” father menulis dalam diary nya
”aku tidak ingin salah dalam menentukan waktu..tetapi aku sudah terlanjur berada disini dan tidak mungkin meninggalkan semuanya..semua adalah kehendak Tuhan,” tulisnya lagi
”jika suatu hari nanti penjajahan jepang akan lebih berbahaya, seperti yang diceritakan anak muda itu, Lee Minho.. maka akupun mungkin tidak akan tinggal diam..aku akan meminta bantuan beberapa negara untuk masalah pendidikan atau perjuangan lewat diplomasi.. amerika belum melihat ini berbahaya dan amerika masih sibuk dengan yang lain,”
Pintu diketuk
”knock knock..father..sungmi disini,” ternyata yang mengetuk sungmi
Father macwright mempersilahkan dia masuk, lalu duduk ..father menutup buku hariannya
“ada apa,sungmi?,”Tanya father ramah dengan senyum. Sungmi duduk di depannya
”father..rasanya aku takut sekali dengan takdir Tuhan saat ini,” kata sungmi menunduk
”ada apa??apa yang membuat kamu takut??,” tanya father
”aku memiliki perasaan ingin ikut ke dunia Lee Minho, meninggalkan dunia ini dan lantas pergi berdua dengannya,” kata sungmi, masih menunduk
Father tersenyum lalu menegakkan pundak sungmi. Sungmi mengangkat wajahnya..
”kamu khawatir sekali dengan tindak tanduk jepang menjajah korea, bukan?? ”, tanya father.
Sungmi mengangguk,”iya..mereka kasar terhadap perempuan..beruntung aku dan beberapa yang lain terlindung di asrama ini,”
”kita harus bersabar terhadap semua kehendak Tuhan, sungmi.. berdoalah agar korea selamat dan jepang lekas pergi dari sini.. dan berdoa lah agar tidak ada lagi penjajahan di bumi manapun,” kata father melihat wajah sungmi dan tersenyum
”entah mengapa, father.. aku percaya Minho akan kembali lagi,” balas sungmi
Father melihat mata sungmi yang sangat berharap akan kedatangan Minho..
”semua terjadi karena kehendak tuhan.. jika Dia menghendaki Minho kembali..maka Minho akan kembali lagi..,” jawab father
”iya, father...aku harus percaya, Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita semua,” kata sungmi
Father menepuk pundak sungmi, ”seperti itulah kehendak Tuhan.. semua tidak harus selalu manis di depan hamba hamba nya”
”dan jika Minho kembali..terima saja dia,” lanjutnya
”baik, father.. aku permisi,” sungmi berdiri, menunduk hormat dan keluar ruangan
Father Macwright memandang sungmi yang keluar ruangan
“Sungmi ku sudah besar..aku senang jika anakku bahagia,” katanya dalam hati
Lalu dia menulis lagi dalam diarynya,”jika suatu hari tingkah jepang makin gila..maka perjuangan rakyat korea akan dimulai.. dan.. jika memang lelaki yang bernama Lee Minho itu kembali..seperti aku kembali dari masa lalu ke masa kini..maka aku akan menerima takdir Sungmi bersamanya,”
Hari hari berlalu sampai akhirnya besok sudah hari sabtu..seperti apa yang diperkirakan Minho
“shinshi, annyeong..” kata Minho menelepon
“ada apa oppa?,” Tanya shinshi
“besok temani aku ke pinggiran air mancur lagi,” kata Minho
”kenapa?? Mau kembali lagi ke tahun 1911?,” tanya shinshi
”iya.. aku ingin membawa sungmi kesini,” katanya
”oppa gila.. kalau resikonya oppa tidak bisa kembali lagi ..bagaimana orangtua oppa?,” shinshi menjawab dengan nada yang agak tinggi
”pasti aku kembali..aku yakin..,” balas Minho
”jadi.. besok antar aku ya?? Dan jangan bilang bilang sama orangtua ku kalau mereka tanya,”lanjutnya
Shinshi menghela nafas,”yaaaa...sudah lah..besok aku antar”
”gambsahabnida, shinshi,” kata Minho senyum, lalu dia menutup teleponnya
”oppa sarangheyo.. tapi kenapa oppa pilih cewek itu??,” shinshi menangis
Sore di hari sabtu..
Minho berdiri mematung sejenak di depan pinggiran kolam air mancur
Dia memejamkan matanya.. ”semoga aku bisa bertemu sungmi kembali”
Shinshi memandangnya dari belakang,”oppa..hanya cinta cewek itu”, tapi dia menyembunyikan perasaannya
Lalu Minho duduk di pinggiran kolam air mancur.. seperti dia pertama kali terlempar ke tahun 1910 yang sekarang sudah jadi 1911..
Sungmi berdiri di depan pinggiran kolam air mancur..
”Minho.. ,” katanya lirih..,”sepertinya kamu tidak akan pernah kembali kesini”
Partikel air antara punggung minho dan air mancur pun berubah menjadi lapisan tipis..
Shinshi melihat ada seperti bola bola cahaya yang melingkupi badan Minho.. badan Minho pun menghilang pelan pelan di hadapan shinshi
”sampai jumpa lagi, oppa.. aku tidak bisa melarang oppa untuk suka sama siapapun,” katanya dalam hati
Sungmi kaget karena tiba tiba suasana di depan air mancur berubah menjadi hangat dan keluarlah Minho...
”Sungmiii!,” Minho teriak senang begitu dia melihat Sungmi
Dia langsung memeluk sungmi erat tanpa malu malu
”aku kembali loh, Sungmi.. aku kangen sama kamu,” kata Minho senang..
Sungmi kaget,”jadi.. kamu kembali lagi, Minho??aku tidak percaya”
Dia begitu kaku dipeluk Minho.. wajahnya jadi merah malu..
”iya..aku kembali untuk Sungmi..aku kangen sungmi..,” kata Minho masih memeluk erat
”selamat datang kembali,Minho..,” kata sungmi agak terbata.. dia masih tidak menyangka Minho akan kembali
Minho melepas pelukannya,”ah..pokoknya aku senang bisa melihat Sungmi lagi..”
Sungmi senyum
”eh.. gelangku masih ada kan??,” senyum Minho pada Sungmi
”wah.. cewek ini cantik banget kalau malu,” kata Minho dalam hati
”masih,” kata Sungmi menunduk malu
Minho memegang tangan Sungmi,”sungmi sarangheyo,” lalu dia senyum pada sungmi dan memeluknya
Sungmi sama sekali masih sulit menerima kata kata cinta Minho.. dia hanya membiarkan dirinya dipeluk minho..
Lama sekali Minho memeluknya..sampai sore berganti malam.. udara semakin dingin..hanya pelukan yang berbicara..
”Minho sarangheyo,”akhirnya keluar juga kata itu dari mulut Sungmi
”waaaaa..i am happy!,” kata Minho senang
Dia melepas pelukannya lalu kembali memeluk sungmi
”aku senang!,” kata Minho, lalu dia memegang tangan Sungmi dan, ”kita ke father..aku juga ingin bertemu dengan nya”
Sungmi mengangguk,dia membiarkan Minho memegang tangannya, mereka menuju ruangan tempat father biasa bekerja..
Sementara itu di dunia 2013..Shinshi berjalan pulang ke rumahnya..
”berbahagialah dengan cewek itu,oppa..tapi aku akan lebih senang jika oppa pulang kembali di tahun ini..”