This is me....

Senin, September 30, 2013

MY TWO ADORABLE WIVES (8th PART- Kita menikah saja)

“aku tidak ingin suami ku pergi ke sana terus..,” keluh chan chan langsung di depan Minho.. ,”apa.. memang aku sudah tidak berharga lagi di depan mu, Nampyeon??”, dia berdiri disamping Minho..
“siapa yang bilang kamu tidak berharga?? Dari segi posisi.. kamu berharga, chan chan.. kamu isteri ku.. sedangkan Minhyo masih pacarku,” balas Minho santai.. dia membuka lemari.. mengganti baju.. malam itu, dia tidak bermalam di apartmen nya Minhyo…
“apa..kamu mau pergi lagi, nampyeon??,” tanya chan chan..
“enggak… aku mau tidur sama kamu..,” balas Minho.. lalu dia berganti baju tidur..
Chan chan senyum senang suaminya tidak pergi malam itu ke apartmen pacarnya..
“kalau aku bisa memberikan kamu anak, nampyeon..apa kamu akan putus dengan shin minhyo??,” tanya chan chan.. berbaring dalam pelukan Minho..
“rasanya..aku tidak bisa bertindak sebodoh itu, chan chan.. anak nya adalah anak ku..jadi..aku gak akan putus dengan minhyo,” balas Minho enteng.. sambil menonton tivi..
“aku minta maaf kalau kata kataku tadi menyinggung mu, nampyeon,” balas chan chan.. dia lalu memunggungi Minho..
“tidak ingin mencoba..malam ini?,” senyum Minho mencium leher isterinya..
Tetapi chan chan malah dingin menanggapi..,”aku lelah..maafkan aku,” balasnya
Minho kembali ke bantalnya,” oh..ya sudah..,”
Mereka tidur saling berpunggungan..

Siangnya… Minho datang ke temannya yang dokter..berkeluh kesah konsultasi..
“apa.isteriku frigid ya?,” katanya langsung bertanya vulgar kepada temannya yang dokter..
“wah.. kamu gila.. masih menjelang siang sudah bertanya soal beginian, hehehe,” temannnya santai menanggapi..
“bukannya.. kamu bilang.. isterimu lagi hamil ya?? Kemarin kan kamu beli alat itu di sini… yah.. wajar kalau hamil muda,” lanjut temannya lagi
“oi..bukan itu, Park Young Young,” balas Minho agak ketus,”kemarin itu..yang test kehamilan bukan isteriku..tapi pacarku”
Temannya yang bernama Park Young Young itu melotot kaget,”apa? Kamu gila ya?”
Minho menekuk dagunya bersandar di telapak tangannya,”enggak gila.. aku memang dengan sengaja menghamili dia”
“kenapa isterimu?memang gak puas.. sampai harus selingkuh, hey Lee Minho??”, temannya heran sendiri
“kamu yang dokter pasti lebih tahu dari aku soal begini,” balas Minho,”isteriku di cap dokter lain gak bisa punya anak.. badannya menolak kehamilan.. menolak janin”
Park Young menghela nafas,”memang ada sih..yang seperti itu.. kasian isterimu”
“dan..tadi malam..aku ajak main gak mau juga,” keluh Minho..”apa..dia sudah benar benar mandul??”
“bawa ke sini.. atau ke rumahsakit kemarin terakhir isterimu di rawat,” balas Park Young..
“tersinggung gak sih.. nanti dia dengan ku?,” tanya Minho lagi
“bawa nya baik baik.. jangan dipaksa dong.. kamu ini.. galau karena itu terus ya?? Kamu kan masih dibawah 30.. ya, sebenarnya masih bisa punya anak lah.. apalagi, isterimu juga masih dibawah umur mu,” balas Young Young lagi..
“enam kali loh.. apa memang masih bisa??,” tanya Minho
“kalau perempuan..ada masa suburnya.. jadi kalian main di masa subur,”
“ya...dokter nya shin minhyo kemarin cerita dengan ku..jadi, waktu aku meniduri shin minhyo.. kebetulan sedang di masa suburnya..jadi deh,”
“itu sih nekat.. bukan cinta,” timpal Young Young,”kamu bisa dihukum negara”
“terpaksa memakai nama chan chan sebagai ibunya, kalau nanti anak ku dari shin minhyo lahir.. kalau mau mendaftar di kependudukan,” keluh Minho lagi
“dan shin minhyo mu itu tidak akan bisa jadi isterimu.. Korea gak mengenal bigami,” balas Young Young
“yah.. menderita lah aku..,” timpal Minho lagi
“isterimu akan aku kasih penstabil hormon.. ,” lalu young young menulis resep..

Minho pulang dan dia bekerja seperti biasa.. meeting, kontrol usaha dan juga membuat rencana ke depan dengan para manager operasional..
“menurut kalian.. apa nanti kalau kita mengembangkan hotel berbasis minimalis dengan budget low and medium cost... akan bisa berhasil?,” tanya Minho pada para manager operasionalnya untuk pengembangan hotel yang baru..
“di beberapa negara sudah sukses, Tuan Lee.. sedangkan untuk hotel yang sekarang bertaraf bintang 4 dan 5 ada tersendiri programnya dan juga penawaran khususnya,” kata salah seorang managernya
“saya berfikir ini untuk saling menutupi.. karena menurut saya.. hotel berbudget pada beberapa wisatawan sangat menarik.. terutama jika memang mereka hidup berwisata dengan middle dan low cost kesini.. walau negara kita ini memang terkenal mahal,” balas Minho
Mereka terus berbicara tentang untung rugi hotel berbudget.. sampai akhirnya di dapat kesimpulan,”baiklah.. tolong buatkan saya rencana keseluruhan nya.. dalam minggu ini.. untuk laporan hotel bulan ini..saya berterima kasih atas kerjasama dan keramah tamahan kalian melayani konsumen,” balas Minho
Semua saling menghormat dan bubar.. termasuk Minho pulang kembali ke rumahnya..

Ditengah perjalanan, dia malah menelepon Minhyo
“sayang.. kamu dan bayi baik baik?,” tanya nya
“aku baik..terima kasih Minho,” balas Minhyo
“tidak ada sebutan sayang untukku?,” Minho meledek Minhyo
“uhmmm...,” balas Minhyo
“okay.. nanti malam aku belum tahu bisa ke sana, sayang.. aku masih ada urusan kerja di restaurant,” balas Minho,”kapan kamu mulai bekerja..ini sebentar lagi masuk minggu ke dua kan?,” mengingatkan Minhyo
“ya.. tinggal 3 hari lagi... libur mabuk ku selesai,” balas Minhyo
“apa perawat Jung masih disana kan?,” tanya Minho
“ya.. tapi aku masih juga mabuk,” balas Minhyo
“tidak jauh berbeda.. aku juga, sayang,” balas Minho
Minhyo tertawa meledek,”siapa suruh?”
Minho tertawa-tawa.. lalu,”sayang.. aku kangen shin minhyo..sudah 4 hari aku gak kesana.. kamu pastikan makan mu baik baik ya??”
“perawat Jung membantu ku..terima kasih, Minho,” balas Minhyo
Minho masih meledek,”tidak ada kata sayang untuk ku?,”
Minhyo membalas dengan ragu,”uhmm..Minho..sayang,” katanya lagi
“kiss from here for Minhyo.. my love,” ujar Minho
“ah...Lee Minho lelaki brengsek tukang gombal,” balas Minhyo
Minho tertawa,”ah..aku kan merayu mu saja... aslinya aku sayang shin minhyo dan anak kita..sampai aku terkadang mual mual, memusingkan ya.. anak kita..”
“mau apa lagi?,” balas Minhyo..
“kamu..masih suka makan es krim, sayang??,” tanya Minho
“ya..perawat Jung yang membantu belikan..aku terbantu ada dia,” jawab Minhyo
“kalau begitu..aku minta tolong dokter Young supaya perawat Jung full saja merawatmu,” kata Minho
“itu kan mahal, Minho..,” balas Minhyo
“tidak apa.. demi kamu dan anak kita.. aku kangen anak ku juga,” senyum Minho..
“aku sedang memikirkan masalah hubungan kita..,” lanjut Minho lagi
“aku yang salah..aku yang terima kamu masuk ke kehidupanku..sedangkan kamu sudah punya isteri,” balas Minhyo
“ah..gak bisa begitu.. yang butuh kamu kan..aku.. bukan sebaliknya..jadi.. terpaksa aku bermain belakang,” balas Minho
“dalam waktu dekat..aku akan bicara tentang pekerjaanku dengan komandan..dan juga karir ku,”
“aku sangat tidak setuju kamu tetap menjadi polisi.. lebih baik keluar dan bekerja ditempat lain..atau sama sekali tidak bekerja.. fokus dengan anak kita..dia akan jadi anak kebanggaan keluarga ku,” kata Minho serius..
Minhyo diam saja.. lalu tak berapa lama,”aku..aku benar benar tidak tahu perasaan ku terhadapmu, Minho.. aku masih berfikir.. kenapa rasanya secepat ini?”
“uhmm..rasanya aku benar benar gemas dengan Shin Minhyo..aku sudah berkali kali bilang kalau aku cinta padamu, tidak pakai tawar menawar..tapi kamu masih menawar nawar padaku,” Minho agak sedikit jutek..
“sudah dulu ya.. nanti malam aku sempatkan datang kalau seluruh pekerjaan mingguan ku mengontrol sudah selesai.. i love you and our baby,” Minho lalu menutup teleponnya..
Dengan santai dia bilang,”shin minhyo menyebalkan.. nanti malam aku kerjain”, lalu senyum.. dia tidak jadi balik ke rumahnya.. tapi ke restaurant nya yang lain hanya sekedar untuk mengontrol saja..

Malamnya.. perawat Jung seperti biasa, sudah pulang.. Minho datang..
Dia masuk, lalu membawa sesuatu.. es krim 3 kotak dan buket bunga yang sangat besar..
“selamat satu bulan hubungan kita, sayang,” Minho nekad mencium Minhyo
“uh.. belum satu bulan..aku belum mandi,” kata Minhyo ketus
Minho tertawa,”aku juga belum mandi, hahaha”
“sudah tidak ada infus lagi ya?? Kamu sudah kuat berdiri??,” lanjutnya
Minhyo mengangguk..,”itu..es krim kan??kemarikan”
“duh..kalau lihat es krim baru tergoda..,” goda Minho..
“kemarikan..aku lapar, Minho,” Minhyo kasar merebut 3 kotak es krim dari tangan Minho..
Minho malah memeluknya dan menciumnya lagi,”mmm..muach”
“ini..baru aku kasih.. hehehe,” lanjutnya lagi
“Minho brengsek,” Minhyo memaki.. lalu dia lekas ke meja makan, duduk di kursi dan asik makan es krim..
“setiap hari kamu harus makan ini, sayang?? Apa anak ku gak kedinginan?,” Minho menghampiri nya
“aku muntah kalau tidak makan es krim, Minho,” keluh Minhyo
Minho gusar,”ya sudah.. ya sudah.. nanti setiap hari aku belikan ya.. jangan muntah muntah terus.. kasian anak kita,”
“eh..terima dong..bunga dari ku,” lanjutnya lagi
“aku enggak romantis, Minho.. kamu salah,” balas Minhyo santai
“eh.. gak usah begitu, shin minhyo..aku selalu cinta kamu..ini.. terima bunganya,” senyum Minho
“ini besar... mau ditaruh dimana?? Kamu bawa taman bunga ke ruangan apartmenku,” keluh Minhyo
Minho malah terkekeh,”ini kan..karena aku cinta sama kamu,” lalu dia memeluk Minhyo dari belakang..
“sshhhh..sudah,” balas Minhyo..
“dibaca dong.. di sana ada surat cintaku untuk shin minhyo,” Minho menyandarkan dagunya di pundak Minhyo..sambil masih memeluknya dari belakang..
Minhyo membuka surat berwarna krim:
“Aku benar benar bermimpi untuk mendampingi hidupmu
Aku terus akan bermimpi.. besar asa ku untuk bersama mu..
Hidup bersama dengan mu.. aku merasa jalanku sempurna..
Menghabiskan hidupku hanya dengan mu..
Engkau yang membuat aku terdiam, tidak lagi mengembara sampai ujung waktu..
Dengan mu.. jadikanlah kami bersama..
Cuma kamu yang membuat ku hidup kembali..
Dari kematian cinta dimasa lalu..
Ketika ku berhadapan dengan kesepian ku..
Ketika engkau datang menghampiri jiwa ku
Yang pernah sepi dan gelap..
Kau bagaikan cahaya di pagi hari dalam kabut yang masih membelenggu..
Ku ingin selalu bersama mu..tak ingin yang lain dalam hidupku..
Selamanya cinta kamu..
Aku selalu sayang padamu, shin min hyo....”

Minho mencium lehernya,”selamat satu bulan hubungan kita, Minhyo sayang”
“duh.. Lee Minho penggombal..ini belum satu bulan,” keluh Minhyo..
“aku sudah bertanya pada temanku.. kita harus nekat ke luar negeri, “ kata Minho
“untuk apa?,” Minhyo bingung
“menikah..,” jawab Minho enteng.. dia mencolek es krim di kotak..
“eh..es krimku,” kata Minhyo jutek..menjauhkan kotak es krimnya dari tangan Minho..
Minho tertawa,”shin min hyo pelit!”
“apa bisa? Sedangkan anak ini.. akan terdaftar dengan nama isterimu kan??,” tanya minhyo
“dari mana kamu bisa tahu?,” tanya Minho
“aku mengerti yang seperti ini, Lee Minho.. aku tidak tahu..sehabis ini apa yang akan aku lakukan...mungkin setelah melahirkan..aku akan pergi kembali ke rumahku di desa,” Minhyo mencoba menyandarkan dirinya di sofa.. perutnya sudah terlihat membudar..
Minho menyandarkan kepala Minhyo di bahunya,”hmm..enggak bisa.. aku suami kamu,”
“kamu Cuma pacarku, Lee Minho,” balas Minhyo
“jangan keras kepala.. kamu isteriku,” balas Minho lagi..
“ah..sudah lah.. aku malas berantem,” keluh Minhyo,”badan ku bisa sakit kalau marah marah... sepertinya anak mu tidak suka aku bertarung,”
“kamu memang harus berhenti dari yang seperti ini,” balas Minho
“aku bisa kerja apa?,” keluh Minhyo
“aku bilang..tidak bekerja.. urus saja anak kita, selesai..,” balas Minho sambil mengelus rambutnya Minhyo..

“bolehkah saya bicara dengan komandan??,” tanya ibunya Minho
“kebetulan saya sendiri.. ada yang bisa saya bantu, nyonya?,” tanya atasannya shin minhyo
“saya ingin bertanya.. apa hukumannya jika bawahan anda merebut suami orang?,” tanya ibunya minho, memancing
“ada apa, nyonya?,” atasan Minhyo bertanya balik
“apa ada bawahanmu yang bernama Shin Minhyo?”
“ada.. tepat di bawah saya.. ada yang bisa saya bantu?,”
“bawahanmu.. Shin Minhyo.. memacari anak ku dan hamil..apa hukumannya?,”
Atasan Minhyo berfikir sejenak,”uhmmm... akan kami proses, nyonya”
“benarkah?,” tanya ibunya Minho
“ya.. kami berjanji.. ,” balas atasannya Minhyo

Minhyo kembali masuk kerja.. dia langsung berhadapan dengan atasannya..
“siap, komandan..aku siap dipecat,” kata nya
“sebenarnya..apa yang telah terjadi? Sayang sekali aku melepasmu jika itu benar benar terjadi, kapten shin minhyo,” balas atasannya
“siap..tapi memang seperti itulah adanya.. saya.. hamil bukan dengan Kim Jin Hyu.. tapi dengan orang yang mempunyai isteri,”
Atasannya kaget,”itu melanggar hukum.. ,”
“siap..dan saya siap dipecat,” jawab Minhyo
“akan aku bicarakan dalam 1 minggu ke depan,” balas atasannya
“siap,” jawab Minhyo.. lalu dia bekerja seperti biasa..
“kapten.. tidak bisa keluar lagi?? Padahal hari ini ada masalah di luar..kasus penyelundupan,” kata bawahannya.
“saya menunggu perintah atasan kita,” jawab Minhyo..
Tak berapa lama.. Minhyo dipanggil lagi,”kalian menggerebek penyelundupan barang import..ini surat perintahnya,”
“siap.. baik,” kata Minhyo
Dia agak sedikit ragu karena dia sedang hamil muda..dia takut dimarahi Minho jika dia tahu.. tapi, demi tugasnya, dia tetap lakukan..
Sepanjang jalan..dia sangat hati hati sekali dalam bertindak..sehingga membuat beberapa bawahannya aneh..
“kapten.. mereka sepertinya keras kepala dan tidak mengakui,” kata bawahannya..
Lalu Minhyo menggebrak meja,”kalau tidak mengakui.. kami akan bongkar barang kalian!”
Lalu Minhyo nekat memaksa masuk untuk mengetahui banyaknya kontainer barang yang ada di gudang tersebut.. tetapi dihalangi beberapa lelaki..
“aku tidak ingin bertarung.. damai saja demi kelancaran proses,” balas Minhyo enteng..
Tetapi justru para petugas kantor itu malah menolak..
“kami ingin bicara dengan direktur anda, tuan..,” kata Minhyo lagi..mencoba berdiplomasi..agar menghindari dari berantem..
“ini surat penyegelan kantor anda jika tidak bisa bekerja sama dengan kami,” balas Minhyo lagi..
Ternyata mereka tidak terima.. bahkan melawan.. Minhyo terpaksa kasar terhadap beberapa penjaga gudang kantor itu..
Seorang penjaga nya mencoba memukulnya.. para bawahannya langsung ikutan membantu dia bertarung dengan tangan kosong..
Minhyo berusaha menghindari agar perutnya tidak kena tendang...
“uh.. kalian keras kepala.. buk!,” Minhyo membanting salahsatu lelaki penjaga sampai berbunyi kencang..
Salahsatunya mencoba menendangnya.. tapi dia mengelak..sementara bawahan bawahannya sedang menahan boss pemilik usaha tersebut..
Hampir saja perutnya kena ditendang salahsatu yang menyerang dia.. tapi Minhyo terus berusaha mengelak..
Akhirnya dia berhasil menendang dan menjatuhkan..lalu buru buru memborgol
“kalian melawan... terpaksa ditangkap kasar..!,” teriak Minhyo..
“bawa mereka semua..tanpa kecuali!,” teriaknya pada bawahan bawahannya..
Mereka langsung digelandang ke kantor..

“uh..perutku sakit..gawat kalau Minho tahu...aku berantem lagi,” wajahnya berkeringat dingin di dalam mobil patroli..
“kapten..baik baik saja?,”tanya salahsatu bawahannya
Minhyo mengangguk,”aku baik..cepat.ngebut..aku lapar,” senyum Minhyo
Tanpa sengaja... dia mengelus elus perutnya sendiri.. Han young, bawahannya yang menyupir melirik sedikit dari kaca depan ,”kapten Shin seperti lagi hamil,” katanya dalam hati
Tapi begitu sampai kantor.. Minhyo malah benar benar capek sekali..dia langsung duduk di depan meja kerjanya.. perutnya sakit..
Bawahannya yang dibagian administrasi melihat,”kapten..kamu sakit?,”
Minhyo mengelak,”gak..aku Cuma lelah..tolong berikan aku es krim”
Bawahannya kaget,”siap.. apa kapten?? Es krim??”, dia heran..
Minhyo mengangguk, perutnya masih sakit,”ya.. kamu gak dengar..aku mau es krim? Rasa vanilla”
“ah..siap, kapten..segera saya belikan,” bawahannya buru buru pergi ke swalayan mencari es krim rasa vanilla..
Tak berapa kembali.. Minhyo memakan es krim sangat bernafsu sekali..walau perutnya agak sakit..
“aduh..aku gak boleh sakit..jangan sampai Minho tahu,” katanya dalamhati..

Dia pulang dengan wajah agak pucat.. benar saja..sampai Minho di apartmen nya, dia panik..
“kamu..apa tugas berat lagi?,” kata Minho memperhatikan wajahnya Minhyo dalam dalam..
Minhyo menggeleng,”gak,” dia berbohong, tapi Minho tahu..
“shin minhyo bohong padaku,” katanya dengan wajah jutek..
“sssshhh..perutku sakit,Minho,” dia mengeluh..
“sudah kubilang kan??ayo ke RS lagi,” Minho menuntunnya keluar dari apartmen dan ke RS..

“ada flek, Tuan Lee..tadi Nona shin kenapa? Bekerja berat ya?,” senyum dokter
Minhyo diam saja..dia merasa bersalah..
“lain kali..kalau begini lagi..bisa keguguran loh, Nona Shin,”senyum dokter lagi
“iya, dokter.. terima kasih atas nasehatnya,” balas Minhyo
“Nona shin harus istirahat lagi.. minimal 1 minggu,” senyum dokter
Minhyo kaget,”moues?? 1 minggu?? Bagaimana kerja ku nanti?”
“dengar apa kata dokter,” balas Minho datar..
“baiklah,” jawab Minhyo singkat..

“keras kepala..pasti kamu berantem tadi..menggerebek atau yang sejenisnya, iya kan?,”Minho mengomel di dalam mobil..
“ayo mengaku, shin minhyo,” lanjutnya
Minhyo diam saja..dia merasa bersalah..
“shin minhyo.. kupingnya dimana?,” Minho jutek..
“ya..aku dengar.. aku yang salah..tadi aku menggerebek gudang penyelundupan,” balas Minhyo
“lalu..berantem kan?? Kalau anak kita keguguran..bagaimana?? sudah.. kamu berhenti saja kerja jadi polisi!,” Minho mendadak judes..
“tidak bisa, Minho,” kilah minhyo..
“berhenti..aku gak mau anak ku keguguran,” balas Minho.. lalu dia mendiamkan Minhyo sampai di dalam apartmen..

Minhyo tidur di dalam kamar.. sementara Minho di sofa depan..
“aku lelah sekali,”keluh Minhyo.. dia lalu keluar kamar dan minum..dia lihat.. Minho sudah tidur..lalu..dia mencoba menghampiri Minho..
Minhyo mengelus elus rambut Minho,”aku minta maaf..aku yang salah, Minho”
Tiba tiba mata Minho terbuka,”ada apa.. shin minhyo?,” dengan memasang wajah jutek lalu memunggungi Minhyo..pura pura tidur..
“aku minta maaf, Minho.. aku yang salah..tadi aku menggerebek gudang penyelundupan produk ..kalau tidak begitu.. nanti akan terjadi kejahatan..karena mereka melawan..jadi..aku berantem dengan mereka.. tapi..anak kita tidak kena tendangan atau pukulan.. aku Cuma capek,minho,” katanya membela diri..Minho pura pura tidur..tidak mendengar..
“ah..ya sudah.. kalau sudah tidur,” lalu dia berdiri, tetapi tangannya di tahan Minho..
Minho bangun lalu mendudukkan minhyo,”chu”, lalu mencium Minhyo..
“jangan begitu lagi, shin minhyo..aku takut anakku tidak bisa bertahan.. aku sangat mengandalkan mu,” dia memeluk minhyo..
“aku..minta maaf ya?,” kata Minhyo..
“jaga anak kita ya.. aku sekali lagi..selalu bilang, aku cinta Minhyo,” katanya masih memeluknya..
“iya..aku sedang memikirkan..jika memang yang terbaik adalah menjaga anak ini..aku terpaksa berhenti,” balas Minhyo..
“bukan terpaksa.. tapi kerelaan berhenti.. karena aku akan bertekad tetap membuat Minhyo menjadi pendampingku”, jawab Minho..
Lalu dia melepas pelukannya ke Minhyo, memegang perut Minhyo yang sudah mulai terlihat bulat..
“eh... eomma kamu nakal nih.. enaknya appa apakan ya?,” Minho seperti berbicara dengan calon bayinya..
Lalu dia berbicara sendiri,” oh...eomma harus dihukum ya?? Iya..tapi enaknya diapakan ya?,” Minho seperti anak kecil..
Minhyo mencoba senyum padanya,”Minho..seperti anak kecil”
“oh..maunya kamu... eomma dicium appa, begitu??ya.. baiklah,” kata Minho lagi..
“Minho..sudah ah,” Minhyo menolak dicium Minho..
“malu kan..sama bayi kita ya? Dia bilang..gak apa kok,” balas Minho..

“kamu tahu kan.. chanchan.. kalau kapten shin minhyo bisa dipecat..akhirnya.. Minho bisa kembali lagi padamu..,” jawab ibunya Minho..
“aku.. menerima Minho apa adanya, eomma,” balas chan chan..
“aku tidak mau anakku terpikat wanita lain..apalagi dengan perempuan itu,dia seperti lelaki,” kata Ibunya..
“Minho tidak pulang lagi malam ini,” kata chan chan..
Lalu dia menelepon ibunya sendiri,”eomma..aku chan chan...aku..ingin bercerai saja dengan Minho,”
Ibunya chan chan kaget,”ada apa?kenapa kamu bicara seperti itu,nak?”
Chan chan menangis,”eomma...Minho sudah punya anak dari wanita lain”
Ibunya  kaget,”apa?kenapa kamu diam saja?”
“aku tidak tahu,” balas chan chan
“hal ini akan aku bicarakan dengan ibu mertuamu...tidak bisa dibiarkan,” balas ibunya yang bermarga sama,Lee juga..
“semua...karena aku tidak bisa punya anak,eomma...,”keluh chan chan sambil menangis..
“aku dan ayahmu akan bicarakan ini segera,”balas ibunya..

Chan chan jadi terbiasa ketika Minho memilih tidak pulang..ia tahu, pasti Minho pulang ke shin minhyo..tetapi tidak dengan ibunya Minho..dia selalu mengomel lihat anaknya baru pulang pagi..
“ke apartmen perempuan itu lagi?,” tanya ibunya
Minho mengangguk sambil menuang air jeruk ke gelasnya..,”ada flek..hampir keguguran karena tugas”
“jadi..kamu lebih perhatian sama pacar dibandingkan dengan isteri?,”tanya ibunya lagi
“sudahlah, eomma..,” kata chan chan..
“tidak..aku perhatian dengan keduanya..kalau tidak..tentunya aku tidak pulang pulang,eomma,”jawab Minho santai..
Dia makan dengan cepat sekali,”aku sudah selesai..terima kasih..aku mau kerja dulu..ada rencana mau membuat hotel ber budget middle low..”
Lalu menunduk hormat depan meja makan dan pergi..chan chan menyusulnya..
“aku benarkan dulu letak dasinya, sayang,” senyum chan chan..
“terima kasih..aku pergi dulu,”Minho mencium keningnya chan chan lalu pergi..

“jadi..kalau di maldives bisa..tapi aku harus ikut kepercayaan mereka..begitu?,” tanya Minho di mobil pada temannya via telepon
“begitulah..itu kalau kamu berminat..,”jawab temannya
“ada negara lain yang lebih bebas?,”tanya Minho lagi
“mungkin fiji atau andaman,” balas temannya,”ya..atau hawaii,hehehe”
“susah sekali..apa aku harus ceraikan chan chan saja?,”
“itu terserah kamu...tapi kalau tidak bisa punya anak...bagaimana lagi??”
“sebentar lagi juga akan ada perang dunia..ibunya sudah menelepon dan memaki maki aku...tidak setuju..sepertinya chan chan mengadu pada ibunya”
“itu karena kamu tidak bisa bermain cantik,Lee Minho..coba kalau bisa...aman,hehehe”
“ya..ya..seperti kamu...bagaimana hubunganmu dengan isteri simpananmu?,”
“baik..aku sudah punya anak 2,hehehe..isteri pertama ku masih belum tahu aku punya isteri dan anak...kasusku juga sama dengan mu kan??tapi aku lebih pintar menyembunyikan rahasia”
“payah kamu... ,” balas Minho singkat,”berarti..ya aku harus menikah di wilayah asia lain”
“banyak negara mengharamkan bigami..jadi, lebih baik memang kamu ke negara asia saja...mereka masih gak mengapa..tapi justru kalau kamu menikah di australia, misalnya..mereka setuju dengan gay dan lesbi..tapi gak dengan bigami...nasibmu, Lee..hehehe”, balas temannya..
Pembicaraan mereka selesai..,”uhmm..harus urus visa dan passport bersama”

“urus passport bersama,” kata Minho di apartment,”kita nikah disalahsatu negara asia”
Minhyo heran,”kenapa cepat sekali rencanamu?”
“aku pebisnis...jadi wajar kalau berpikir cepat..besok kita urus semuanya..anggap saja liburan,” senyumnya
“lalu..pekerjaanku?,”tanya Minhyo lagi..
Minho menghampiri mendekatkan wajahnya ke Minhyo,”sudah hampir dipecat bukan?hehehe”
“Minho nekat...,”balas Minhyo singkat, lalu,”aku..berfikir tentang isterimu”
Minho menyandarkan badannya dikursi makan,”haaaah...pikirin isteriku lagi..kamu ini...judes tapi bisa ada hati juga ya?..lalu..maunya kamu apa??tetap jadi pacarku sampai mati?”
“Minho..,” balas minhyo,singkat
“kalau kamu kasian sama isteriku..selamanya kamu Cuma jadi pacarku,” Minho menegakkan lagi tubuhnya dan wajahnya di dekatkan pada Minhyo..,”benar kah?Cuma akan jadi pacar??”
Minhyo diam saja..
“lalu habis menikah...pikirkan soal status anak kita,” lanjut Minho..
“lalu..kamu tidak apa kan..kalau aku satukan dengan chan chan?,”minho senyum licik..
mueos (apa-red)??,” minhyo kaget,”wae yo (kenapa-red)?”
“supaya orangtua ku bisa menerima mu...dia berpikiran jahat tentangmu..padahal sebenarnya kamu wanita baik baik,” balas Minho
“ya.. aku faham.. itu karena kamu sudah punya isteri,” kata Minhyo..dia makan buah dengan lahap..
“apa susahnya sih? Jaman dulu juga begitu..biasa saja,” Minho menopang dagu.. seperti berkhayal
“ini bukan jaman goryeo lagi, Minho.. kamu ini,”
“memang bukan begitu.. tapi aku melihat fakta.. teman teman ku juga punya isteri simpanan kok.. tapi kan isteri utamanya malah gak tahu.. kalau aku.. benar benar jujur bilang pada chan chan kalau aku cinta kamu dan kamu lagi ada anak ku di dalam,” Minho masih sambil menopang dagu nya..
“ah.. aku pusing.. aku Cuma berfikir bahwa aku tidak akan lama dengan mu..hanya selepas melahirkan saja.. aku harus pulang kembali dan jadi orang desa,” minhyo santai saja memakan buah yang tadi ada di atas meja
“gak boleh..kamu harus selamanya dengan ku,” Minho nyengir kuda..
“apa..kamu gak pikir..kalau aku bisa saja mencelakakan isterimu kalau aku mau??,” tanya Minhyo, iseng
“kenapa punya pikiran seperti itu? Karena kamu jago bela diri, begitu?,”
“ya,” angguk Minhyo..
Minho tertawa,”ah.. kamu terlalu ngeles dan mencari-cari alasan saja, shin minhyo!”
Lalu,”apa..kamu benar benar gak cinta aku ya??sepertinya.. kamu selalu mencari alasan saja,”
“aku masih belajar cinta sama kamu, Minho,”
“ya..ya.. sudahlah.. aku sabar aja jadi namja mu.. memang aku harus sabar punya wanita tipe kayak kamu,” balas Minho
Minhyo tersenyum,”mau?”, dia menawarkan apel bekas gigitannya
“shin min hyo jorok, hehehe,” tapi Minho malah mengambil dan memakannya..
Minho memegang tangannya,”pokoknya.. shin minhyo gak bisa lepas dari aku.. jujur, inilah cintaku yang enggak dipaksakan... dengan chan chan.. aku dipaksa menikah.. denganmu.. aku yang cinta kamu, shin minhyo”
“seperti cerita drama di tivi saja.. padahal aku benci sekali dengan drama yang pemainnya cakep cakep dan cantik cantik itu dan juga jalan ceritanya yang terlalu romantis dan sepertinya tidak ada di dunia ini,” balas Minhyo
Minho tertawa,”tapi kan.. buktinya aku juga sama cakep dengan mereka,”
“ya.. Lee Minho yang terlalu pede,” balas Minhyo sambil menopang dagu
“eh..sini lihat, shin minhyo,” Minho memegang pipinya Minhyo
“apa?,” jawab minhyo singkat
“pokoknya aku cinta shin min hyo.. shin min hyo salanghae..chu”, Minho menciumnya..
“ya.. baiklah.. Minho salanghae,” jawab Minhyo datar
Minho mencubit cubit pipi Minhyo..
“sakit, Minho! Ku tonjok kamu nanti!,” Minhyo teriak teriak..
Minho tertawa,”ah..rasanya ilmu beladiri ku juga kalah sama kamu ya? Dasar shin minhyo tomboy!”
Minho masuk ke kamar dan dia lekas berbaring ke tempat tidur,”sini,” katanya pada Minhyo
“aku ingin selalu di samping Minhyo,” katanya.. mengelus rambut Minhyo dan mereka tidur..
“rasanya..aku mau mati saja.. perkawinanku bisa bubar hanya karena Shin Minhhyo,” chan chan sedih, menangis sendiri di kamarnya..