Hari
semakin berlalu..sudah 3 hari Minho
mengerjakan laporannya dan saatnya kembali menyerahkan draft pada dokter
Nakata..sesuai dengan kesepakatan waktu yang sudah mereka buat..
“anggap saja aku dokter penguji mu… kamu
sekarang tolong presentasi di depanku, dokter Minho,” kata dokter Nakata
”baik,” Jawab Minho, lalu dia menyiapkan
materi presentasinya langsung di depan Nakata
”selamat siang semua rekan sejawat, saya
Lee Minho dari bagian kedokteran psikologi akan menyampaikan thesis tugas akhir
saya tentang ”selective mutism pada 45 pasien tingkat dewasa muda sampai dewasa
menengah dan perawatan dengan tehnik perbandingan efektivitas risperidone
dengan beberapa obat anti depresan” akan menyampaikan hasil penelitian kecil
saya. Penelitian ini
didasari dengan banyak nya obat anti depresan yang dipakai dikalangan dokter, akan tetapi belum banyak yang mencari khusus efektivitas masing masing obat terutama pada kasus selective mustim yang bisa dialami oleh dewasa muda sampai dengan dewasa menengah. Sengaja diambil penelitian ini dikarenakan selective mutism pada dasarnya sudah terbentuk saat usia kecil, antara diatas 3 tahun sampai sekitar usia sekolah dasar (usia 12 tahun) ketika sulitnya anak berinteraksi dengan orang orang sekelilingnya. Pada kasus kasus tertentu, apalagi ketika sedang stress atau depresi, maka selective mutism ini diduga bisa muncul juga pada orang dengan rentang autistik dewasa muda atau dewasa menengah, atau juga autistic yang bertumpuk dengan syndrom yang lain. Saya akan mencoba memaparkan mulai dari latar belakang, metodologi perbandingan dengan penelitian yang sudah pernah dijalankan di sebuah negara, dan juga hasil,salahsatunya adalah perbandingan perlakuan antara medikasi risperidone dengan beberapa obat antidpresan lain mulai dari efek samping, lamanya pengobatan, dosis, dan juga hasil MRI masing masing pasien..”
didasari dengan banyak nya obat anti depresan yang dipakai dikalangan dokter, akan tetapi belum banyak yang mencari khusus efektivitas masing masing obat terutama pada kasus selective mustim yang bisa dialami oleh dewasa muda sampai dengan dewasa menengah. Sengaja diambil penelitian ini dikarenakan selective mutism pada dasarnya sudah terbentuk saat usia kecil, antara diatas 3 tahun sampai sekitar usia sekolah dasar (usia 12 tahun) ketika sulitnya anak berinteraksi dengan orang orang sekelilingnya. Pada kasus kasus tertentu, apalagi ketika sedang stress atau depresi, maka selective mutism ini diduga bisa muncul juga pada orang dengan rentang autistik dewasa muda atau dewasa menengah, atau juga autistic yang bertumpuk dengan syndrom yang lain. Saya akan mencoba memaparkan mulai dari latar belakang, metodologi perbandingan dengan penelitian yang sudah pernah dijalankan di sebuah negara, dan juga hasil,salahsatunya adalah perbandingan perlakuan antara medikasi risperidone dengan beberapa obat antidpresan lain mulai dari efek samping, lamanya pengobatan, dosis, dan juga hasil MRI masing masing pasien..”
Minho terus berbicara seperti dia sedang
ujian di hadapan dokter penguji lainnya.. sampai sekitar 1 jam dia terus
berbicara dan akhirnya tertuju pada kesimpulan
”kami menyimpulkan bahwa pemberian dosis
rendah risperidone pada kadar 2mg adalah yang mungkin terbaik bagi penderita
autistik dewasa muda sampai menengah yang juga sedang mengalami masalah
depresif lainnya, salahsatunya adalah selective mutism ini, dibandingkan dengan
obat anti depresan yang lain juga pada dosis yang mendekati. Efektivitas
terjasdi pada selang 80-90%, sesuai dan mendukung penelitain sebelumnya di
negara lain. Jika ada pertanyaan, akan kami jawab setelahnya. Terima kasih atas
perhatian rekan sejawat dokter semua, selamat siang”
Dokter Nakata bertepuk tangan,”ah.. tidak
diragukan lagi, dokter Minho begitu lancar!”
Minho senyum pada Nakata
”saya jadinya mau bertanya apa ? hehehe,”
kata Nakata melanjutkan
”yah..mungkin diharapkan ada penelitian
yang lebih mendalam lagi tentang rentang umur yang lebih spesifik..kita masih
terlalu luas.. mungkin pada usia sebelum 22 tahun dimana biasanya masih labil
juga,” jawab Minho
”draft mu aku tahan dulu..aku periksa..ya..usulmu
bagus.. dewasa muda sekitar 14-18 tahun masih banyak yang sulit terbentuk pada
orang dengan autistik..contohnya pacarmu itu, dokter Minho, hehehe,”Nakata
bercanda.
Minho tertawa,”dia dapatnya sentuhan
khusus dari ku, dok, hahaha”
”ah..kurejii (gila!),” kata Nakata ikutan
tertawa
”habis ini.. kamu mau kan.. menggantikan
dokter Takahashi yang pindah tugas ke lain kota??posisinya kosong loh,” lanjut
Nakata.”biasanya beliau tukar jadwal dengan dokter Jerry, sekarang semua
ditangani dok Jerry,”
”sebenarnya saya malas untuk menjadi
dokter psikiater, doker Nakata..mungkin saya akan melanjutkan ke spesialisasi
anti aging, termasuk yang cukup luas, mencakup penanganan anti kanker yang kita
masukkan juga dalam anti aging,” jawab Minho
Nakata melipat tangannya di dadanya,”sayang
sekali ya.. jadi benar tidak mau menggantikan dokter Takahashi?,”
”mungkin untuk sementara, iya.. tapi
jangka panjang, tidak,” senyum Minho
”saya berencana akan keluar negeri,”
lanjutnya
Nakata kaget,”apa?kenapa tidak bilang
bilang dari awal?”
Minho menunduk hormat pada nakata,”saya
minta maaf, dok.. ini
sebenarnya belum jadi keputusan mutlak..,”
”oh..tetapi bisa jadi harus diputuskan
cepat,”balas Nakata
”ya, benar.. sehabis kelulusan ini dan..
semua terjadi minggu depan,” balas Minho, kembali duduk
Nakata menghela nafas,”haaahh.. kalau kamu
pindah,maka RS ini bisa kehilangan dokter pintar lagi,” keluhnya
Minho senyum pada dokter Nakata,”masih
banyak yang lebih pintar dari saya kok, dok”
”dokter Minho beda..aku banyak mendapatkan
pelaporan bahwa dokter kalau menangani pasien menyenangkan hati mereka, penuh
dedikasi, sehingga mereka suka sekali dengan dokter,”
”oh, hahahaha..aku Cuma menerapkan kode
etik kedokteran,” balas Minho tertawa
”semoga tidak jadi pindah... jadi aku gak
kehilangan rekan sejawat yang penuh dedikasi, hahaha,” balas Nakata tertawa
kencang
”hehehe..aku mungkin tetap pindah, dok..
orangtua ku ingin aku ke india,” Minho cengengesan
”apa?India? jauh sekali,” Nakata tambah
kaget
”iya.. orangtua ku kan suka sekali dengan
kegiatan sosial.. lantas
makanya dia menjadikan anaknya ingin memegang salahsatu RS amal di india untuk
orang orang miskin,”
”wah.. mulia sekali.. tapi sekali lagi,
aku harus kehilangan rekan kerja yang baik kalau begini,” ulang Nakata
”nanti aku pikirkan bagaimana caranya
membujuk orangtua ku, hehehe.. sebab, aku juga mungkin akan meninggalkan chie,”
”oh iya.. pacarmu itu.. kasian dia
nanti..,”
”yah..sebenarnya mudah saja aku
meninggalkan jepang..tetapi tidak mudah tinggalin chie,terlanjur cinta,”
”wah..sulit kalau begitu..,” kata Nakata
”ah..baiklah dok.. nanti kita lanjutkan
lagi kapan kapan soal chie..,” Minho berdiri,”saya pamit dulu.. ,” dia lalu
menunduk hormat pada Nakata dan keluar ruangan
”dokter Minho,” kata Nakata memanggilnya
Minho menoleh lagi, padahal sudah
dipintu,”ya, dok?”
”ganbatte! Untuk studi mu.... juga untuk
chie chan.. aku sebagai yang pernah merasakan seperti chie chan..akan sangat
berterima kasih jika dokter Minho terus mencintai dan membimbingnya,” Nakata
senyum pada Minho
”ah.. baik, dokter.. terima kasih,” Minho
balas senyuman Nakata dan keluar ruangan Nakata
“Minho kun.. ,” jawab chie,”di studio chichiue,”
“oh..ada acara apa??untuk pameran
lukisan?,”
”bukan, Minho kun.. aku menulis lagu untuk
Minho kun,” chie tertawa lepas
Minho surprised
dengan apa yang dikatakan chie ditelepon,”sungguh?boleh aku dengar?”
”minho kun suka?,”
”iya.. aku suka..aku mau dengar,”
”nanti ini akan dinyanyikan oleh seorang
penyanyi, Minho kun,” chie masih tidak nyambung dengan perintah Minho yang
ingin dia bernyanyi untuk Minho
”iya,
chie sayang..aku faham.. tapi kan aku ingin
chie chan bernyanyi untuk ku,” Minho berusaha
menjelaskan keinginannya
“aku bernyanyi untuk Minho kun?,”
”iya.. bernyanyi untuk ku,” Minho
menegaskan kembali
”ayo..aku ingin mendengar lagu yang
diciptakan chie chan untuk ku,” lanjut Minho
Chie bernyanyi,”ketika pertama kali kita
bertemu.. aku tanpa suara menghampiri mu.. kamu bagaikan yang paling berharga
dimataku.. ketika kamu mengerti rasa hatiku.. rasanya aku berada terbang tinggi menembus awan..
memegang matahari.. berada diantara bintang bersinar dimalam hari.. ingin
rasanya aku tidak pergi jauh darimu.. bersama mu selalu untuk selamanya..
sebagai bagian hati ku yang sulit ku mengerti.. ketika keberadaan mu menghapus
kesedihan ku.. ingin aku kembali ke sebuah taman yang begitu indah.. memandang
bunga bersama mu.. melihat cerahnya langit biru.. tanda cinta ku untuk mu..senyum
bersama mu..menangis juga bersamamu..”
Lalu dia menyanyikan reff nya,”ku tak akan
bisa pergi darimu.. aku membutuhkan mu.. bagai bumi yang membutuhkan sinar
matahari di siang.. bumi yang membutuhkan gemerlap bintang dimalam hari.. i
really love you..meskipun terlihat bodoh didepanmu.. i will always remember
it..the best and most beautiful memory”
”ah? Chie chan bisa membuat lagu seindah
ini??aku tidak percaya.. chie chan pintar!,” Minho memuji chie
Chie tertawa, lalu,”Untuk Minho kun.. aku
senyum pada Minho kun di depan telepon ku,” katanya
”bagaimana chie chan bisa membuat lagu
seromantis ini?,” tanya Minho,”aku benar benar tidak tahu bakat chie chan yang
ini,” puji Minho lagi
”semua ada dalam otak ku, Minho kun,”
”memang
chie chan melihat apa dalam otak chie chan sendiri?,” Minho
penasaran
“melihat
Minho kun, melihat bunga matahari, melihat
bintang , melihat bulan, melihat langit kalau cerah,” jawab Chie
“imajinasinya
tinggi sekali,” kata Minho dalam
hatinya,”bakatnya seninya memang bagus.. lukisan lukisannya juga aneh dan terkesan misteri tanpa ruang dan waktu,”
”chie chan sudah makan kan??,” tanya Minho
lagi
”belum Minho kun.. aku lapar,”
”tolong bilang pada Kaito san.. chie chan
harus makan yang bagus.. tanpa gluten, tanpa perasa, tanpa pakai warna warni
ya?,” pinta Minho.. tapi chie bingung
”aku minta tolong bicara dengan Kaito
san,”
Chie memberikan Hp nya pada Kaito
”moshi moshi Miss Kaito.. aku dokter
Minho,” sapa Minho ramah
”aiyooo.. dokter ganteng.. lama gak
telepon akyuu.. sibuk yaa?,” Kaito GR duluan
”iya, Miss Kaito yang cantik..aku sibuk..
boleh minta tolong untuk chie chan?? Tolong belikan dia makanan untuk orang
dengan autistik..ada tokonya sekitar 3 blok dari studio mu.. tolong ya,” kata
Minho ramah
”baiklah dokter kyu yang ganteng,” jawab
kaito genit
”nanti aku akan kesana menjemput chie chan..
jadi tahan dia sampai sore ya?? Nanti aku juga akan bicara dengan Miss Kaito,
lama kita tahu, tapi belum pernah ketemu ya?,” Minho mencoba membuat Kaito ke
GR an
”iya iya.. akyu tunggu looh..dokter
gantengnya seperti apa sih??,” rayu Kaito
”aku? 185cm, 70 kg, ” senyum Minho
”aww..awww..sepertinya memang ganteng
deh,” Kaito centil
”ah..baiklah Miss Kaito.. aku masih ada
urusan.. minta tolong jaga
chie chan untukku ya? Kamu kan wanita yang baik,” Bujuk Minho
”baiklah..demi dokter ganteng,” balas
Kaito cekikikan
”terima kasih...sampai jumpa nanti sore,
ja mata ne, Miss Kaito,” kata Minho
Kaito memberikan Hp kembali untuk chie
”chie chan... jangan lupa makan siang,”
kata Minho
”iya.. Minho kun makan siang juga,” jawab
Chie
”iya.. aku juga.. aku harus kerja lagi.. jangan
pergi kemana mana.. sore aku ke studio,”
”Minho kun mau ke studio?,”chie mengulang
kata Minho
”iya..sore
aku jemput chie chan,”senyum Minho
“Minho kun sore ke sini?,” tanya chie
”iya.. sudah ya? Aku tutup dulu..harus
kerja lagi, mata ne, chie sayang..muach,” kata Minho lalu ditutup teleponnya
”masih saja kata katanya bolak balik,”
kata Minho dalam hatinya..lantas dia menuju tempat favorite ken dan jerry,
yaitu kantin..
”yo..,” katanya pada Jerry dan Ken
”hola, Mr Koleris.. sukses gak tadi latihan
nya sama dokter Nakata?,” tanya Jerry
”sukses,” Minho dan Jerry saling toss,
mengadu tangan, lalu Minho duduk depan mereka
”tadi aku dibuatkan lagu sama chie
chan,hahahaha,” Minho senang sekali..tertawanya sampai keras
Murayama, pemilik kantin sampai
teriak,”oi.. kalian bertiga
ini memang idola kantin deh! Kantin ku ramai kalau ada kalian”
Minho membalas teriakan Murayama, dia
melambaikan tangan ke Murayama”itu karena kami suaranya ribut kan? Hahaha.. Murayama
san.. aku minta orange salad ya!”
”baik,” jawab Murayama
”kamu saja deh yang ganti dokter
takahashi,” kata Minho pada Jerry
”ah..mana bisa aku kerja 24 jam tanpa
henti?? Gila.. aku juga kan
buka praktek dekat apartmen aku tinggal?,” balas Jerry
”itu sebabnya kita kurang dokter,” lanjut
jerry
”ya..kan aku bilang, paling paling hanya
sementara,” balas Minho
”Kamu sih.. pakai acara pengen keluar
negeri segala,” timpal Ken
”gak tau...ibu ku,” balas Minho
”seminggu lagi aku ujian akhir nih.. habis
ini kelulusan..tapi aku akan bilang dulu sama orangtuaku kalau aku masih punya
tanggung jawab disini...sepertinya memang kepindahan dokter Takahashi bisa jadi
alasan yang tepat dan bagus,” lanjutnya lagi
”ya sudah! Jadi kan aku ada yang bantu,”
Jerry senang
”nanti malam mau telepon ibu ku..sekalian
pengunduran diri ini jadi ajang waktu ku mendidik keras chie untuk
disiplinnya,” kata Minho lagi
”nah loh.. tugas sebagai seorang psikiater
sudah terlaksana.. spesial!,” Ken tertawa
”ck..ah.. kamu ini,” Minho hampir
mengeplak kepala Ken..sengaja tidak dia kenai..
Ken tertawa,”apa lagi??begitu lulus
langsung punya pasien! Hebat kan??”
”pssst..bisa diajak tidur lagi,” timpal
jerry setengah berbisik pada mereka bertiga.. lalu dia tertawa keras
”mulai membully..,”ekspresi Minho datar
sambil menikmati buah jeruk yang dicampur dengan mayonaise dan parutan keju
Jerry dan Ken tertawa keras..
”kalian memang penggosip sejati,”balas
Minho datar
”hari gini cewek atau cowok wajib
menggosip,” canda Ken
”sudah tiap hari kan..tidurnya?,” Ken
cekikikan
”tidur memang setiap hari..memang kamu gak
butuh tidur?,” Minho menangkis bullying Ken
”pura pura,” timpal Jerry,”hamil baru tahu
rasa”
”ya ..nikahi..simple,” jawab Minho
enteng..dia berusaha menangkis segala bullying teman temannya
”obatnya masih diminum kan?,” tanya jerry
”masih..tinggal 5 hari lagi kan?,” Minho
tanya balik
”iya..kalau perilaku agressifnya berkurang
dan dia tidak lagi bicara atau curiga mau bunuh diri...obatnya manjur,” balas
Jerry
”dia sudah mulai senang..sudah mulai bisa
meniru tingkahku untuk pekerjaan yang sifatnya menyusun, beberapa malam sudah
bisa membereskan alat alat lukisnya sendiri,”
”oh..bagus..tinggal dia harus diberi
pembagian tugas yang rinci..kamu ajarin dia dong,” balas jerry
”iya.. itu menyusul..berkata kata aja dia
terkadang masih bolak balik..”
”.. leherku korban berkali kali dia,”
Minho menunjukkan rambutnya yang kurang rata
”hah?diapain rambutmu??,” Ken heran.. dia melihat leher Minho yang rambut
belakangnya tidak rata
”masak dia coba gunting rambutku diam diam..benar
benar kacau deh,hahaha,” Minho malah
tertawa
”nanti saja ke barber shop
nya..berantakan,” lanjutnya
”pantesan kamu pakai kaos kerah
tinggi..ternyata,” balas Jerry,”rambut setengah gondrong mu jadi gak bikin kamu
ganteng lagi deh,” Jerry bergaya melambaikan tangannya
”Miss Kaito!,” Ken langsung ketawa. Mereka
semua tertawa.. kantin ramai
Cuma dengan suara mereka bertiga saja yang asik ngobrol suka suka..
Nakata datang menghampiri,”hai anak
muda..kalian lagi apa?”
”oh..dokter Nakata..ayo duduk,” Ken
mengambil kursi untuk Nakata
”biasa, dok..gossip tentang Mr Koleris dan
cintanya pada Chie Nakamura,” kata Ken sambil menunjuk pada Minho
”oo...kan aku sudah bilang..kalau dia
disini saja sampai chie bisa berubah,” balas Nakata
”tuh kan..benar kataku?,” tanya Jerry
sambil tepuk tepuk pundak Minho
”sekalian bantu aku..ayo lah..aku capek
nih..hampir 24 jam aku jaga,” lanjut Jerry
”kan aku bilang..aku akan diskusikan
dengan orangtuaku dulu,” timpal Minho
”ya sudah..aku tunggu..padahal mata ku
sudah hitam nih,” Jerry menunjukkan kantung matanya yang sudah mulai hitam
Nakata tersenyum,”nanti juga pasti dokter
Minho bakalan kembali lagi..dia kan memang aslinya cocok di Eisei,”
”semoga...semogaa,” Jerry beneran ngarep
dengan posisi tangannya berdoa pada Tuhan. Dokter Nakata tertawa lihat ulah
Jerry yang memang lucu ekspresinya
”aku pikir juga begitu...semoga..semoga,
hahahaha,” Nakata meniru ucapan jerry
”kalian tidak kasihan dengan ku,” balas
Minho
”gimana mau kasihan?? Emang sudah tugas mu
kok.. kamu pikir gampang lepas dari sini?apalagi kamu sudah dapat sertifikasi
sebagai dokter negara,” balas Ken
”nah loh,” kata Jerry singkat
”apa lagi? Kalau mau soal kasihan..yang
patut dikasihani itu dokter jerry,” kata Ken lagi,”sudah deeehh..bilang dulu
sama orangtua mu sana,”
”ya..ya.. aku bilang, cerewet,” balas
Minho agak ketus
”sudah lah, dok Minho.. yang penting
sekarang itu minggu depan ujian kelulusan, aku gak mau dokter bimbingan ku
gagal..,” senyum Nakata
”itu gampang diatur, dok Nakata.. Minho
kun ini cowok pintar, ganteng, banyak duit..apa sih yang gak ada sama dia?,”
sindir Ken
”membully ku lagi..apartmen gak ku bayar,”
balas Minho datar
”tuh kan..langsung balas dendam,hahahaha,”
balas Ken
Mereka bubar akhirnya pada jam istirahat
selesai..
”bagaimana hubungan mu dengan dokter Lee?,”tanya
ayahnya chie, Kenji Nakamura
”minho kun baik,” jawab chie, sedikit
enggak nyambung
”jadi...kamu bikin banyak lagu untuk
dia?,”senyum ayahnya.. wajahnya benar benar memperhatikan chie
Chie senyum,”iya”, berusaha melihat wajah
ayahnya
”lagu nya bagus bagus..chichiue suka..tapi
tunggu dulu ya..harus cari penyanyi yang suaranya cocok dengan lyric dan
komposisi nya..” kata ayahnya
Chie mengangguk,”aku senang, chichiue”
Dia berusaha memeluk ayahnya, tak terasa,
Kenji keluar air mata
Chie sama sekali tidak menyadari kalau ayahnya
menangis
”semoga dokter Lee bisa menjaga anak ku..,”
kata ayahnya masih dipeluk chie
Chie
melepas pelukan, lalu bernyanyi,”they try to build the wall between us.. but I
can climb it for you..as you are always in my mind.. because I love you,” lalu
dia tertawa
“itu lyric nya juga untuk dokter Lee?,”
senyum ayahnya
Chie mengangguk,”iya, chichiue”
”chie suka dengan Minho kun,”katanya lagi
”Minho kun baik,” katanya lagi
Kenji mengusap usap kepala
anaknya,”puteriku sudah besar..belajar baik dengan Minho kun ya?,” dia berusaha
memanggil Minho dengan nama kecilnya
”Minho kun baik, chichiue,”kata Chie
mengulang kata katanya
Kenji memeluk puterinya erat erat,”anak
chichiue sudah besar ya?,” dia menitikkan air mata. Chie merasa nyaman dalam
pelukan ayahnya, yang mungkin hampir tidak pernah memeluknya selama dia hidup
sebagai anaknya Kenji Nakamura
Sore itu..Minho memenuhi janjinya untuk
datang ke studio, lalu dia bertemu dengan Kaito
Kaito sangat takjub dengan cakepnya Minho
”aaaiiii.. dokter ku gantengggg,” katanya
teriak centil menghampiri Minho dengan langkah berjinjit jinjit, lalu dia
berjingkat mencubit cubit pipi Minho sampai merah..
Chie melihat itu langsung mengambil
gelas..
”Miss Kaito.. ada yang cemburu, jangan
menggoda saya,” kata Minho senyum senyum
”aih.. chie chan kok begitu sama akyu? Akyu kan gak ada hubungan apa apa sama
dokter ganteng ini,” kata Kaito masih genit
”Kaito.. pergi!,” kata Chie sudah
mengangkat gelas
”Miss kaito.. harap faham soal chie,”
Minho agak sedikit takut juga ketika chie sudah mengacung acungkan gelas di
depan kaito
”ya ya.. akyu pergi.. tapi nanti kita
ngobrol ya, dokter sayang,” kata Kaito lagi, lalu dia mengelus dagu Minho
”daag,” katanya lagi, genit ber bye bye
dengan Minho
”ya.. nanti kita bicara lagi, Miss Kaito,”
Minho melambaikan tangannya
Minho senyum senyum saja lihat tingkah
banci itu yang genit, wajah Chie merah
Minho buru buru memeluk chie,”hora
(hey-jepang)!.. gak boleh marah, Kaito san Cuma bercanda, chie chan”
Kaito genit,”ih..ih.. kapan aku bisa di
peluk dokter ganteng??,” katanya sambil berlalu
”chie
chan cemburu ya? Hehehe,” Minho memeluk chie
sambil cengengesan
“nanti Minho kun suka dengan Kaito san,”
kata chie dalam pelukan Minho
”eh.. masak iya?? Gak mungkin,” Minho
melepas pelukannya dan memegang kedua pundak chie ,”aku Cuma cinta sama
Nakamura Chie”
”janji,” kata chie singkat
”ya.. aku janji,” jawab Minho
”ada chichiue,”
”o ya? Apa aku bisa ketemu sama
chichiue?,” Minho meng-ayahkan Kenji nakamura di depan chie
Chie menggenggam tangan Minho dan menariknya
ke ruangan ayahnya
”permisi, nakamura san,” Minho masuk dan
menunduk hormat pada Kenji
”oh.. dokter Lee,” Kenji berdiri dan
senyum senang lihat Minho datang
”Minho kun datang,” kata chie, wajahnya
ceria
Kenji mempersilahkan Minho duduk
”chichiue mau bicara dengan Minho kun..
chie chan boleh keluar?,” pinta ayahnya
Chie menggerakkan jarinya ke
pintu,”aku..keluar?,”
Ayahnya senyum mengangguk, lalu chie
keluar
”terima kasih sudah mau membantu ku
menjaga anak ku..,” kata Kenji
”ah..tidak apa.. karena memang aku suka
dengan chie chan,” balas Minho dengan senyum
”saya sendiri bingung ketika nanti akan
melepaskan dia ke paris,” tiba tiba kenji menyinggung hal yang sebenarnya bikin
kepala Minho pusing
”saya..sebenarnya keberatan chie akan
pergi ke sana,” Minho nekat mengeluarkan suara hatinya
”karena dia belum mandiri.. dia masih jadi
pemarah, suka membanting barang, kadang menjadi sangat penakut pada orang lain,
mengulang kata, terkadang masih tidak nyambung dengan pembicaraan kita... itu
bisa membuat dia dimanfaatkan orang lain yang akan jahat kepadanya.. apalagi
dia ingin keluar negeri yang jauh,”
”saya mengerti perasaan anda pada anak
saya, Dokter Lee,” jawab kenji
”seperti itulah.. ditambah, kondisi
seperti chie rentan sekali terjadi pelecehan..itu juga membuat saya khawatir,”
terang Minho
”jika anda tidak keberatan, Nakamura san..
saya mohon chie tidak pergi ke paris,” Minho berdiri dan menunduk hormat pada
Kenji, memohon..
”saya sendiri akan pergi ke India atas
suruhan orangtua.. tetapi saya akan berusaha menolaknya..dan jika terpaksa saya
ke India.. saya akan mengajak chie untuk tinggal bersama saya disana,” Minho
masih menunduk memohon
”saya sangat senang, terharu anak saya
dicintai oleh anda, dokter Lee..saya bahagia.. ternyata anak saya yang dianggap
cacat dan menjadi aib.. ternyata masih dapat dicintai,” Kenji berdiri dan
mempersilahkan Minho tidak lagi memohon seperti itu padanya
”semua orang punya kesempatan yang sama
untuk saling cinta, nakamura san,” kata Minho senyum,”begitu juga dengan anak
anda, chie nakamura”
”saya tidak pernah menganggap dia aib
dalam diri saya,” kata Minho lagi
Ketika mereka sedang serius begitu.. chie
malah mendadak masuk lagi..tanpa permisi..
”loh.. kenapa kok masuk begitu saja?,”
Minho heran
”Minho kun.. aku luka,” dia menangis
”luka?? Apanya yang luka?,” Minho heran..
dia melihat chie dari ujung kaki sampai ujung rambut
”ada apa, chie chan?,” ayahnya heran
Chie menarik narik kemeja ke roknya, Minho
bingung
”oh,” Minho garuk garuk kepala,”ternyata
chie sudah besar, sudah punya periode”
”perut ku sakit Minho kun,” kata chie
”aduh..bingung juga.. ini harus diajarkan
perempuan,” Minho garuk kepalanya
”kenapa dok?,”tanya Kenji
”chie sudah besar, nakamura san, kita
harus temui kakaknya,” jawab Minho
Sampai di rumah kakaknya, Misako..
”oh.. chie chan sudah besar.. gak apa,”
kata Misako mengelus kepala adiknya yang paling bungsu disuruh berbaring karena
perutnya sakit..
”sudah ku beritahu caranya, dok.. gak usah
khawatir,” kata Misako senyum pada Minho
”akhirnya chie chan main ke rumah Ane
misako juga ya?” lanjut Misako lagi
”chie chan tidur saja dahulu disini..
besok aku janji jemput chie chan sore,” kata Minho
”tidak.. aku mau pulang,” jawab chie
singkat
”chie chan tinggal disini dulu sampai
besok ya,” kata misako senyum
”tidak.. aku mau pulang,” chie mengulang
lagi kata katanya
”aku mau pulang dengan Minho kun,” katanya
lagi
”nanti chie chan tidak bisa pakai
bagaimana?,” kata Misako
”bisa,” jawab chie singkat
”bisa ya? Janji?,” tanya Misako
”janji,” chie mengangguk
”Minta tolong diawasi, dokter Lee..,”
senyum Misako
”baik, Nyonya Misako,” senyum Minho.
”pameran lukisannya kapan, chie chan?,”
tanya Misako
Chie menghitung dengan jari tangannya,
”empat”
”wah..sebentar lagi..aku tidak diberi tahu
sih?,”tanya Minho
”sakit,” kata chie, dia memegang perutnya
”wah.. harus buru buru pulang,” kata
ayahnya, Kenji
”di
apartment ada obat anti nyeri..pulang yuk, chie chan,”senyum Minho
Minho menggendongnya sampai dalam mobil
dan membawa nya pulang ke apartmen mereka..
Minho memberikannya obat anti nyeri,
ibuprofen dosis sedang padanya
”chup.. diminum obatnya ya.. ini enak,
rasa strawberry.. chie chan kan suka strawberry,” senyum Minho
Chie berusaha meminumnya, lalu dia
berbaring lagi.. Minho menempelnya strip anti fever ke dahinya
”tidur yaa.. besok sehat lagi,” kata Minho sambil mengelus elus
kepalanya..
”perut ku sakit,Minho kun,” katanya
”iya.. besok gak sakit lagi..sekarang
tidur ya?,” senyum Minho
”aku bacakan buku dongeng lagi dari
chichieue ya?,” lanjut Minho..lalu dia mengambil buku dan duduk diatas tempat
tidur.. satu tangannya memegang buku..satu mengelus kepala chie
”ini dongeng dari india.. suatu hari, di
kahyangan ada seorang dewa yang bernama shiwa.. oleh rakyat india dia dikatakan
sebagai dewa yang punya kekuatan merusak.. lalu..,” Minho terus bercerita..
Sampai akhirnya dia melihat Chie
tidur..dia lalu mencium kening chie
”chu..chie
sudah makin besar loh.. harus hati hati,” kata Minho
”ah..urusan sama orangtua belum selesai.. lulus
juga harus minggu depan,” katanya melihat wajah chie yang dekat dengan wajahnya
”yang penting aku harus lulus dulu..lalu
bawa chie chan ke rumah,”
Dia masih memperhatikan wajah chie,
lalu,”aku ngantuk.. met tidur
ya, chie chan”
Lalu minho tidur juga..