This is me....

Senin, September 16, 2013

“Anyyeong haseyo (hallo), Kakak Minho!” (part 5)

Minho benar benar terkesan dengan keramahan anak anak tetangga, teman temannya syifa.. dia sibuk berbicara banyak dengan udin, kamal, raka, ahmad dan semuanya yang mengerubungi dia
“bapak Minho jangan duduk dibawah, kotor sekali lantainya,” ibunya syifa sangat tidak enak hati dengan tindakan Minho yang main duduk di bawah bersama anak anak
“tidak apa, ibu syifa,” katanya senyum
Anak anak asik makan gorengan dan masih ngobrol dengan Minho
“Kak... besok kemari lagi gak?,” kata Kamal
“maksudnya?,” jawab Minho
“Kamal bicara, katanya apa besok kakak minho mau pergi ke sini lagi atau tidak,” kata syifa
“syifa.. lu ngerti omongan dia ye? Gue kagak,” balas udin
“ngomongnya harus kayak pelajaran bahasa indonesia yak,” raka berbisik pada ahmad
Ahmad ketawa..
“oh.. ,” jawab Minho,”iya.. saya akan coba besok datang lagi,” senyumnya pada kamal
“ini..dimakan dong, kak Minho.. enak tau..gorengan,” kata raka dengan mulut penuh gorengan
Minho Cuma senyum saja..dia mengambil dan mencoba makannya pelan pelan
“enak kok..gak ada racunnye,” balas udin polos
“udin.. lu sama bapak Minho gak boleh gitu,”kata ibunya syifa
“enak nih, ummi..gorengannya,” balas udin
Minho mencoba memakan,”uhmm.. lezat ya?,”
Anak anak tertawa, ada yang nyeletuk,”bukan enak tau.. tapi lezat.. salah lu”
Ibunya syifa senyum lihat tingkah anak anak tetangga di gang rumahnya yang begitu ramah dengan Minho
“bapak Minho..saya permisi ke belakang sebentar...saya harus masak.sebentar lagi ayahnya syifa pulang,”
Minho berdiri lalu menunduk hormat pada ibu syifa,”silahkan ibu”
“oo..gitu ya gaya orang korea,” kata udin bisik bisik sama kamal
“yang gw tonton gitu dari sinetron yang si siti puter di dvd,” bisik kamal balik ke udin..
“kakak Minho suka yang tadi tidak? Nama makanannya gorengan,” kata syifa
“go..re..ngan,hahaha,” Minho tertawa
Anak anak ikutan tertawa,”iyee...gorengan.. lezat!”, ramai ramai mereka bilang begitu
“minumnya bagus dengan teh,” lanjut syifa lagi
“is it tempeh, isnt it?,” kata Minho dengan bahasa Inggris
“waduh..gw kagak ngerti deh,” udin garuk garuk kepala
“iye.. tempe ini..tempe goreng,” udin teriak
“nyam nyam..lezat,” udin meniru gaya Minho makan
“wait wait... stay like that,” Minho mengambil kamera dan memfoto udin
“good.. bagus, udin,” kata Minho mengangkat jempol untuk udin
Udin pede,”masukin ke tivi korea ya,”
Tiba tiba..
“assalamualaikum,” seuara seorang lelaki di depan pintu
“wah..abi pulang.. wa alaikumsalam,abi,” syifa menghampiri ayahnya lalu mencium tangan ayahnya
“ada siapa?,” kata ayahnya senyum
“ada guru syifa, abi.. dari korea,” kata syifa senyum menggandeng tangan ayahnya
“dari korea??jauh banget,” balas ayahnya
“iya abi.. beneran dari korea,” balas syifa
“kakak Minho..ini perkenalkan.. ayahnya syifa,” syifa berdiri di tengah tengah
“saya muhammad ridwan azhar, ayahnya syifa,” katanya menjabat tangan Minho sambil senyum
Minho membalas jabat tangannya dan senyum dengan agak menunduk,”saya lee minho..boleh panggil saya Minho,salam kenal, bapak muhammad ridwan azhar”, minho memanggil namanya dengan lengkap
“gak usah dipanggil lengkap..panggil saja saya dengan ridwan,” balas ayahnya syifa dengan ramah
“silahkan duduk.. jangan di bawah, kotor,” lanjutnya
“abi..kalau mau bicara dengan kakak Minho pakai bahasa indonesia yang bagus,” kata syifa
Abinya senyum,”oh..jadi harus begitu??ok deh”
“bapak ini bekerja?,” tanya Minho
Ridwan mengangguk,”iya..saya buruh pabrik dekat sini..hehehe”
Minho bingung..
“wah.. kayaknya dia bingung nih, “ kata ridwan, lantas dia berbicara dalam bahasa inggris ,”I am a labor of a factory around here,”
Minho baru mengerti,”oh.. so you can speak english well also,” dia senyum
Anak anak heboh,”wuih.. om ridwan bisa bahasa inggris loh”,
Ada yang melongo ada yang bengong dengar mereka bicara bahasa inggris
“why is this area so slump? are you not sick living around here??,” Minho bertanya soal lingkungan di daerah mereka tinggal yang katanya kumuh
“no.. we get into the habit in living here, Docter Lee,” senyum ridwan
“abi ngomong apa sama kakak minho?,” tanya syifa, sambil dia menggelayut di pangkuan ayahnya
“iya.. om ridwan keren banget bisa bahasa inggris,” kata udin sambil melongo
“kakak minho tanya pada kita..apa kita gak jijik tinggal ditempat yang katanya kumuh??,” jawab Ridwan
“no..no,” kamal ketawa ketawa jawab
Minho senyum pada kamal,”but this isnt a hygiene residence.. how come you cannot have a stomach ache??”
Kamal bengong karena dia Cuma bisa ngerti yes dan no saja..
“yes..yes,” kata udin pede..
Ridwan senyum aja, “see..they are very healthy.. they get in habit living here.. if they live in korea, perhaps they might have a stomach ache because their guts havent tuned in to korean living, hehehe”
Minho tertawa keras,”there we are! Hahaha”
“udin kayak ngerti aja, “ kata syifa
“so.. doc Minho.. would you not mind eating together with us??,” ridwan menawarkan makan bersama
“lunch together with you and all these kids?,” jawab Minho
“yes, why not??,” balas ridwan
“well.. very well..jeoh-ayo.. i’d love to!,” Minho senang diajak makan siang bersama sama dengan mereka
“yes..yes,” udin jawab lagi yang gak nyambung
“lu,diinnn..bisanya Cuma yes no aja,” kata kamal
Udin garuk garuk kepala,”gw kagak ngerti, cuy..dia ngomong apaan sama om ridwan”
“wait a moment please,” kata ridwan
“anak anak.. lu pade jangan pada bubar..kita makan bareng ye,” katanya pada anak anak yang lagi ngumpul
Ridwan pergi ke dalam, lalu dia tanya sama isterinya,”kita punya apaan, mi??”
“Cuma ini aja nih, bi..,” dilihatnya ada tempe goreng sama sayur asam dan sambal
“coba ummi tanya warung depan.. gado gadonya apa masih banyak atau gak.. kalau masih, borong aja.. ,” balas ridwan.. lalu dia keluar
Umminya syifa buru buru keluar rumah, cari tambahan lauk
“wait a moment.. my wife is outside for a while,” ridwan senyum pada Minho
“so..mr ridwan..actually you have a nice daughter, she is clever in my eyes,” senyum Minho pada syifa.. lagi lagi Minho mengusap kepala syifa
“Thanks God she is clever, doc Minho.. she got high rank in class,” balas ridwan
“wow.. bagus sekali,” kata Minho senang
“yes yes,” udin coba nimbrung tapi dia tidak ngerti
“sok tau banget lu, din,” raka ngeplak kepala udin
“i am gonna take some pictures here, might be the world health organization will help you to reconstruct this area,” kata Minho menawarkan bantuannya untuk memperbaiki kampung
“oh..thank you, doc..,” kata ridwan senyum
“what is people needed here?,” tanya Minho lagi
“wuih..gila dah.. om ridwan keren abis!,” udin tahu tahu berdiri dan berdiri di samping Minho, trus dia duduk jongkok dan melongo di depan Minho sambil menengadahkan dagu nya
“udin norak,” kata syifa
“sapatau gw ntar bisa ke korea,” kata udin masih pede

“actually it depends on our habit, doc.. but mostly we havent had toilets, so we use public toilets,” kata ridwan
“what? Public toilet??,” Minho syok..dia berfikir kalau hari gini masih ada wc umum untuk semua warga kampung, karena banyak warga yang gak punya toilet/wc dirumahnya
“kenapa tuh, kakak Minho??,” kata yang lain
“dokter Minho bingung..kita semua kalau mandi sama ke wc di wc umum,” kata ridwan menjelaskan
“oooo...,” anak anak kompak
“tapi, kak.. beneran loh..enak, ngantri, wkwkwkwkwkwk,” si raka nyeletuk iseng

“and how about you..do also use that public toilet?,” dia tanya pada ridwan
“no..i have my own..but so small,” jawab ridwan
Minho menggaruk garuk kepalanya, tampaknya dia bingung dengan kondisi kesehatan di kampung ini..
“what else another health facilities in here??,”tanya nya lagi
“we have puskesmas i.e pusat kesehatan masyarakat, it’s public health centre and also posyandu i.e pos pelayanan terpadu, it’s infant and children health care every month”, kata ridwan lagi menjelaskan
“very interesting about infant and children health care..such as in africa”, balas Minho
“jauh amat ke afrika segale..disini aja bejibun posyandu,”celetuk ridwan

Lalu ummi nya syifa muncul, ridwan menghampiri isterinya yang membawa sebakul besar sayuran gado gado
“masih ada nih, bi.. ,” kata isterinya senyum
“siapin deh piringnye.. syifa tolong bantuin ummi,”
Syifa masuk
“they are preparing for our lunch, “ senyum ridwan ke Minho
“ow..is there any traditional food in here?,” kata minho
“we will have gado gado.. it’s mixed vegetable with nuts seasoning,” ridwan agak bingung menjelaskan,”it’s betawi traditional food,” katanya lagi
Minho agak bingung tapi dia mengiyakan saja..
Benar saja.. gado gado, tempe goreng dan sayur asam sepanci muncul
“weeeeeeeeeee...asik makan makan!,” kata anak anak
Ibunya syifa menggelar tikar tambahan untuk mereka makan..syifa membantu menyiapkan piring, sendok, garpu, pencuci tangan..
Ridwan berbisik pada ibunya,”nanti dia sakit perut gak ya? takutnya sakit perut nih,”
“disuruh cuci tangan dulu, bi.. abi bawa sabun dari dalam kamar mandi gih,” balas ibunya

Anak anak langsung mengerubuti makanan
“nanti dulu..satu satu makannya pada..yang tua dulu,” kata ibunya syifa
Lalu ridwan membawa sabun dan baskom di depan Minho
“please wash you hand 1st before eating.. we usually eat by fingers”
“ow really? It must be very interesting,” kata Minho
“yes, but if you do not usually do it, you might get stomach ache,” ridwan nyengir kuda ke Minho
“but i’d better  try than nothing”, balas Minho penasaran..apa dia bisa makan dengan jari atau tidak
Lalu dia mencuci tangannya dengan sabun dan oleh ridwan diberi tissue
“i have an atiseptic for hands,” katanya mengeluarkan antiseptik khusus buat cuci tangan

Semua sudah digelar makanannya.. tapi Minho bukan makan..dia malah menyilahkan anak anak berfoto depan makanan
“cheese!,” foto diambil lagi sebelum makan..
Dan beberapa kali mereka berfoto sebelum makan (Minho narsis juga ya! hahahaha)
“anak anak..yang tua dulu yang ngambil,” kata ridwan
“please..you go ahead 1st,” kata ridwan
Minho bingung karena dia tidak tahu bagaimana caranya mengambil nasi dengan centong
Dia basa basi,” is every rice taken by this big spoon?”
Ridwan lalu mengambil untuknya,”sorry”
Ridwan lalu menunjuk pada gado gado..,”this is what we called as gado gado,”
Minho melihat gado gado yang belum dicampur dengan bumbu: tempe, tahu, bayam , tauge, labu air, kangkung, kacang panjang, wortel rebus. Lalu bumbunya yang terpisah
Dia mengangkat mangkuk bumbu,”this is alike bibimbap, hahaha” dia tertawa
Anak anak ikutan ketawa, padahal mereka gak ngerti maksudnya apa
“what is bibimbap?,” tanya ridwan
“it’s also korean traditional food.. mixed vegetable with liquid seasoning,” balas Minho, “but with no blended nuts”, lanjutnya
“and what is it?,”dia menaruh bumbu gado gado dan melihat sayur asam sepanci
“it’s sayur asam betawi.. or sour vegetable of batavia,” balas ridwan
“so..is it sour?,” tanya Minho
“yes..but not too sour, we pour some tamarinds in it,” balas ridwan
“wow.. then it’s gonna be fresh if you eat it,” kata Minho bersemangat
“so, i ll show you how to eat them all, “ kata ridwan
Ridwan lalu menuang nasi..,”you follow me,” katanya
Ridwan memberikan Minho centong nasi dan membiarkan minho menuang sendiri
“it’s up to you,” kata ridwan
“then set up your bowl,” ridwan mengambil mangkuk
Minho ikuta mengangkat mangkuknya, ridwan menuang isi sayur asam
“this is for sour vegetable,” kata ridwan
Minho ikutan menuang dalam mangkuknya
Lalu ridwan menyediakan piring untuk gado gado,”put down all vegetable on your plate.. then pour seasoning on top of it.. and pour them all,” ridwan mempraktekkannya di depan Minho
Minho mengikuti,”hahaha,” dia tertawa lepas ,senang dengan makan makan seperti ini
“and this is fried tempeh, indonesian traditional food also,” kata ridwan,”also cheap,” katanya lagi nyengir kuda
Minho ikut mengantung tempe goreng dengan tangannya, lalu mengikuti gaya ridwan memasukkan tempe dalam piringnya
“dah deh..anak anak sana makan,” katanya memberi komando makan buat anak anak
Anak anak langsung berebut ambil piring, sayur asem, tempe goreng sm gado gado
Minho melihat antusias makan mereka..dia senang sekali...
Ridwan lalu mempraktekkan gaya makan betawi nya dengan jari kepada Minho.
Minho sangat kaku makan dengan jari tangan nya..
“if you eat with broth, then you stick your mouth to the edge of bowl..like this..slurrp!,” kata ridwan
Minho mengikuti,”sluurrrp.. yummy! Fresh!,”
“this is very great.. i found all these foods are delicious,” Minho senang sekali
“ofcourse they are.. they are such favorite foods,” balas ridwan
Mereka makan sampai habis..
Anak anak benar benar menghabiskan makanan mereka.. sampai kenyang pada meluruskan kakinya karena kekenyangan
“kenyaaaangg,”kata udin bersendawa
“jorok lu,din,” balas ahmad
“habis makan siang lu pake sholat dhuhur sana..,” kata ridwan
“iya, om.. tidur tiduran dulu..masih kenyang,” kata kamal
Syifa membantu ibunya membawa piring piring kotor dan sisa makanan..
“you..how do you feel living in indonesia for a while??,” kata ridwan
“i have been living in here for one week, it’s nice,” balas Minho, “ so far i found you all are kind to me,”
“yup..but jakarta is far different from seoul, i guess,” balas ridwan
“this is part of jakarta, but slump, as you said,” lanjutnya
“so that’s why i come here to get many reports, but i have to do my primary job in school,” balas Minho
“perhaps it will add your experience,” ridwan senyum
“indeed i am very glad having such nice things with you all.. with these kids and also in school,” Minho senang sekali
“we have to respect visitors who came to us,doc Minho..it’s our asian general culture,” balas ridwan
Minho senyum..
“it’s gonna be a very valuable, also remarkable experience for me...living far outside my own country but you are very friendly to me”