This is me....

Jumat, September 06, 2013

Heal me,doc (part 6: Setia atau selingkuh?)

Minho berhasil mengerjakan tugas penelitiannya di hari pertama dengan mendapatkan 10 responden yang berhasil di interview secara mendalam tentang kondisi mental mereka. Dia membagi dua tugasnya dengan dokter Nakata.. setiap hari mereka targetkan mendapatkan minimal 10 orang dan hari itu tercapai sudah..
Tetapi hari masih senja, sekitar jam 7 malam baru mereka selesai..
Dokter nakata tidak suka terlalu banyak diluar ruangan, jadi ketika pekerjaan sudah selesai, dia kembali ke kamar penginapan dan asyik dalam kamarnya..
Sementara Minho juga sudah di dalam kamar, tetapi dia bingung mau apa.. terlalu capek rasanya mengerjakan laporan hari itu juga..
Chie mengirimkan text sms ,”minho kun.. besok sudah bisa pulang?,”
Minho langsung telepon dia,”chie chan..sedang dimana?”
”apartment..,”jawab chie
“hari ini kamu sehat?,” kata Minho
“ya…aku sehat..Minho kun sudah selesai hari ini?,” Tanya chie
”sudah... i miss chie chan so much,” balas Minho
“minho kun..,” kata chie
“iya? Chie sedang tenang kan..hari ini??,” Tanya Minho
”aku pusing,” balas chie
”kenapa??kamu dimarahi kaito lagi?,” tanya Minho
”bukan.. kalau aku jauh dari Minho kun..kepala ku pusing,” jawab chie
”oh..hehehe..itu tandanya chie chan kangen sama aku,” jawab Minho senang
”jadi..hari ini..aku tidak bisa menyusun jadwal..lalu aku Cuma bisa melempar papan lukis,” balas chie
”waaahh..kenapa jadi begitu?? Besok jangan diulang lagi ya??gak baik,” kata Minho
”iya,” jawab chie singkat
”kalau begitu terus..aku juga bisa marah nanti,” balas Minho
”minho kun..mau benci aku?,”
”gak..aku gak benci chie chan..hanya saja, chie chan baiknya bisa mengolah diri..chie chan sudah besar..bukan anak anak lagi..jadi dianggap bisa mengerti perasaan orang disekitar chie chan, termasuk aku,” balas Minho
 ”gitu ya?Minho kun...,” kata chie
”ya..ada apa lagi?,” jawab Minho
”kalau aku pergi..Minho kun sedih?,”
Minho senyum ,”jelas sedih..kenapa bilang begitu..karena chie chan mau pergi ke luar negeri?,”
”iya,” jawab chie singkat
”kan masih ada chat messenger..jadi kita masih bisa ngobrol,” balas Minho
”tapi aku nanti sedih,pusing,” balas chie lagi
”enggak deh...kalau nanti chie-chan sudah bisa mandiri..gak sedih lagi..chie chan bisa melukis banyak..atau..kalau chie chan sedih..lukis saja aku,” Minho berusaha menenangkan emosinya
”Minho kun..,” katanya lagi. Minho menjawab
”cepat pulang ya??aku sedih,” chie mengulang lagi kata kata itu berkali kali dalam telepon..Minho senyum dan berusaha menenangkannya dengan kalimat yang hampir sama redaksinya.
”sepertinya dia sudah punya keterikatan emosi dengan ku,”ujar Minho dalam hatinya
”minho kun cepat pulang,”chie kembali mengulang kata kata itu untuk kesekian kalinya ditelepon
”iya..aku pulang lusa ya?jangan sedih,” senyum Minho
Minho menutup telepon ke chie dengan menenangkannya
”sudah ya,chie chan..chie chan kerjakan tugasnya..kalau chie chan pusing..chie chan ingat saja aku..lalu chie chan bikin cerita lagi..jangan sedih ya..aku janji pulang lusa..,”
Minho pun menutup teleponnya
”ah..aku lupa..malam ini aku ada janji sama mizuki,” katanya dalam hati.. lalu dia buru buru ganti baju dan keluar penginapan..

”Mr koleris itu sudah sampai mana jalan cintanya?,” tanya ken pada jerry di apartment jerry
”membosankan..kayaknya dia sudah mulai ragu tuh..,” jawab jerry
”kasian chie chan kalau begitu,” balas Ken
”ah..itu kesalahan dia sendiri juga..kenapa cewek seperti itu main ditiduri,” balas jerry
”aku sempat menguping beberapa hari yang lalu waktu pertama kali dia telepon dari apartmen..sepertinya dia serius,” kata Ken
”Mr koleris kan orang serius..tapi dia masih bingung gimana cara mantapkan hatinya buat chie chan.. dia mikir resikonya kalau dia pindah ke luar negeri..mereka semua mau pindah..chie chan mau ke paris.. Minho kun mau ke negara lain...urusan bisnis orangtuanya,” jawab Jerry
”wooh... Minho kun sama sekali gak cerita.. bahaya kalau gitu..hubungan sebulan sampai bulan depan bisa bubar,” kata ken
”yah...gitu deeh,” balas jerry singkat,”untung saja chie chan bukan artist yang suka menjual beritanya di infotainment..aku sempat tidak tahu kalau dia aslinya autistik..bisa menipu sekali bermain di dorama dengan baik,”
”sepertinya semua tertipu kecuali Minho kun,hahaha,” balas Ken
”itu sebabnya..chie chan akan sangat bergantung emosi padanya...,” balas jerry,”dan itu resiko..dengan orang normal saja kita bisa terikat emosi..apalagi seperti chie chan yang memang butuh keterikatan emosi,”
”bisa ada dua kemungkinan.. mereka akan panjang hubungannya..atau putus bulan depan,” kata Ken

 Mizuki dan Minho makan malam bersama disebuah restaurant..
”mizukie..kenapa kamu putus?,” tanya Minho
”dia bukan cowok yang baik..aku melihat dia selingkuh dengan mataku sendiri,” balas mizuki
”o begitu,”balas Minho singkat
”lalu..kenapa kamu tanya itu??eh iya..pacarmu orang mana??,” tanya Mizuki
”satu kota..dia artist,” jawab Minho singkat
”artist?wow..apa kamu gak takut populer?setahuku..kamu takut dengan popularitas,” balas mizuki
”tidak juga sih...aku bukan takut kepada popularitasnya..tapi takut dengan ketidakkonsistenan popularitas yang bisa menyakitkan diriku,” jawab Minho
”lalu...apa kamu gak tersiksa dengan kehidupannya sebagai artist?,” tanya mizuki
”sedang tersiksa mungkin? Tapi bukan soal itu,hehehe.. dia artist yang tidak banyak buka suara,” jawab Minho
”sepertinya cinta mu sekarang manis sekali ya, Minho kun.. jujur saja..aku menyesal,” balas Mizuki sambil dia memainkan sedotan di dalam gelas minumannya
”aku Cuma menjalani hidup sebaik mungkin.. sesuai dengan prinsip hidupku,” balas Minho, dia senyum pada mizuki
”sikap mu gak berubah.. keras kepala, teguh sama prinsip, walau kadang moody.. tapi aku masih ingat Minho kun yang seperti itu,” mizuki membalas senyum Minho
”dan..aku masih suka dengan Minho kun yang seperti itu,” lanjut mizuki
Minho senyum saja,”mengingat yang kemarin kemarin itu memang indah.. tapi aku tidak bisa lagi sepertinya,”
Lalu mereka pulang karena hari sudah malam
”mau aku antar??,” minho menawarkan diri
Mizuki mengangguk.. Minho mengantarkan sampai apartmenya
”ternyata masih belum berubah juga letak ruangannya,” kata Minho ketika masuk ke apartment mizuki
”aku orang yang malas mengubah letak apapun,” jawab mizuki. Dia menyodorkan gelas ke Minho.
Mereka duduk di atas karpet jepang
”aku sebenarnya turut sedih kenapa hubunganmu dengan cowok mu sangat cepat..padahal hubungan kita saja setahun,” kata Minho
Mizuki senyum,”rasanya aku semakin merasa bersalah padamu,Minho kun”
Lalu dia mendekat pada Minho..tiba tiba mencium bibir Minho
”uhmmm,” balas Minho ringan
”gawat..aku bisa tergoda kalau begini.. tiga hari aku tidak dekat dengan chie rasanya aneh, seperti membutuhkan pelukan chie” katanya dalam hati
Mizuki senyum pada Minho..tapi dia merasa Minho sudah kaku padanya
”kita sudah bukan pacar lagi loh,” kata Minho
”aku tahu..entah kenapa..ketika aku tahu kemarin kamu disini..rasanya aku ingin kembali,” balas Mizuki
”aku hanya menganggapmu teman..aku sudah lupakan apa yang terjadi kemarin,” balas Minho..dia mengelap bibirnya
Mizuki memeluknya sambil duduk,”gak bisa kita kembali??”
Minho Cuma diam..lalu,”aku sudah punya chie nakamura,”
Mizuki masih memeluknya..lalu menjatuhkannya diatas karpet
”mizukie..lepas,” kata Minho
”aku sulit melepas mu..,” mizuki malah mencium Minho
Minho diam saja..sengaja dia tidak menanggapi apa maunya mizuki
”sudah, mizuki..sudah,” katanya
Mizuki malah bernafsu membuka kemeja dan ikat pinggangnya Minho
”sudah!,” Minho melepaskan dirinya dari mizuki, dia bangun dan hampir saja melempar tubuh mizuki
Dia mengancingkan kemeja nya dan mengencangkan ikat pinggangnya
”sudah..cukup mizukie..,” katanya setengah teriak
Lalu dia pergi meninggalkan mizuki begitu saja.. tapi Minho lupa..kalau Hp nya terjatuh di apartment mizuki..
Dia pulang tanpa permisi lagi..

”uhmmm... chie nakamura ya?,” kata mizuki dalam hati
Lalu dia mendial hp Minho yang tertinggal..dia lihat disana hanya ada nama: chie chan
”mungkin ini,” katanya dalam hati
”minho kun,” kata chie dengan suara senang menjawab telepon
”kamu..nakamura chie?,” kata mizuki membuka pembicaraan
”kamu..siapa??kemana minho kun??ini kan hp nya Minho kun,” jawab chie
”Minho kun sedang bersama ku..kamu pacaran dengan nya ya?,” tanya mizuki
”Minho kun..sama kamu??kamu siapa??,” kata chie sudah mulai sedih
”sedih ya??kamu cengeng sekali jadi cewek,” balas mizuki nyindir dan nyinyir
”Minho kun punya pacar se cengeng ini?aneh sekali..,” lanjutnya lagi
”Minho kun dimana?,” tanya chie
”aku ini pacarnya juga dilain kota..dia sengaja bertemu aku sekaligus menyelesaikan penelitiannya.. kasihan sekali kamu,dibodohi Minho kun,” balas mizuki dengan tertawa sinis
”Minho kun....jahat,” chie mulai terisak
Tiba tiba mizuki mendengar seperti suara barang yang dilempar
”oh..anak kecil sekali.. segitu saja langsung melempar barang.. kamu ini autis ya?hahahaha,” balas mizuki
”kasihan.. Minho kun tidak cinta lagi dengan mu..kamu seperti anak kecil.. daridulu..mana suka Minho kun dengan anak kecil?dia Cuma akan menganggap kamu anak anak, chie nakamura,” lanjut mizuki lagi
Mizuki mendengar suara chie  menangis
”Minho kun,huhuhuhu...,” suara chie sambil terisak
”kasihan..,” kata mizuki meledek
Lalu dia menutup telepon nya untuk chie
”rasakan..dasar anak anak..,” kata mizuki

Minho masuk penginapan dengan wajah kesal dan merah
”mizuki payah..hampir saja aku tergoda,” keluhnya..dia merebahkan dirinya ke atas tempat tidur..
”uh...terbayang kalau aku sampai tergoda.. habislah aku berkhianat pada chie.. anehnya, aku benar benar butuh chie,” katanya lagi menerawang mellihat langit langit penginapan
Lalu dia merogoh saku celananya
”hp ku??gak ada??,”
Lalu dia kembali ke mobil dan didapatinya, Hp nya juga tidak ada di dalam mobil
”gawat..apa tertinggal di apartment mizuki??,” , lantas dia pergi lagi kesana

”Minho kun..kenapa jahat dengan ku?,” chie masih menangis terisak isak
Dia melempar semua barang yang ada di dekatnya, bantal, buku, guling, semua dia lempar.. kamar berantakan tidak tentu seperti kapal pecah
”Minho kun jahaaaaaaaaaaaaaaaatttt!!!,” dia berteriak teriak, menggulung gulung rambutnya dan melempar semua barang yang dia lihat di kamar

”bip...bip..,” Ken menelepon chie
Chie hanya diam saja. Sama sekali tidak diangkat..dia benar benar kusut, layu, sedih dan menangis terus
Hp masih berbunyi terus..
”angkat, chie nakamura..,” kata ken dalam hati
”dokter ken,” jawab chie lemas
”kamu kenapa, nakamura san? Sakit??,” Ken kaget
”Minho kun.. jahat,” chie menangis
”kenapa Minho kun??,” tanya Ken lagi
”minho kun..gak cinta aku lagi,dokter ken,” balas chie masih terisak isak
”ah.. lelaki itu,” intonasi ken naik
”nakamura san tenang dulu ya.. aku akan telepon Minho kun,” lanjutnya

”bip...bip..,” Ken menelepon Minho
”moshi moshi, dokter Ken?,” ternyata yang jawab masih mizuki
”Mizuki san?,” ken heran
”kenapa hp nya Minho kun ada di kamu?,” lanjutnya
”oh..tertinggal,” mizuki sedikit gugup
Tiba tiba Ken mendengar suara Minho meminta hp,”kemarikan hp ku”
Ternyata Minho memang merebut Hp nya dari mizuki
”Ken kun,”katanya membalas suara Ken yang menelepon dari jauh
Lantas dia main pergi saja tanpa permisi pada mizuki
Minho turun dengan lift ke parkiran
”nakamura san mengadu, katanya kamu jahat dan selingkuh,” jawab Ken
”kamu ini bagaimana? Seperti tidak tahu saja psikologi orang dengan autis seperti apa,” bentak ken
”aku tidak salah.. ,” balas Minho
”tidak salah tapi bisa buat dia menangis,”timpal Ken
”dengar dulu, Ken kun..ini salah faham,” balas Minho
”terserah kamu..sekarang selesaikan masalah mu..dia bisa bunuh diri kalau kamu gak cepat selesaikan,” timpal Ken.. lalu dia menutup teleponnya
Minho menggaruk garuk kepalanya
”haaah..harusnya aku kerja.. bukan mikirin urusan cinta!,” dia membentak dirinya sendiri
Lalu dia kembali ke penginapannya..dan menelepon chie
”bip..bip..,”  suara telepon chie dari Minho.. tapi chie diam saja..dia sibuk nangis diatas tempat tidur
”angkat dong, chie chan..aku tidak salah,” kata Minho menggerutu
”Minho kun jahat...Minho kun jahaaaaaaaaaaaaaattt!!,” chie melempar Hp nya ke pintu.. chasingnya pecah, hp hancur berkeping keping
”mati.... jangan jangan hp nya dibanting,” duga minho dalam hatinya
”aduh...pusing banget dah.. gimana ini?? Aku khawatir sekali kalau dia benar benar nekad dan coba bunuh diri,” Minho menggaruk kepalanya, kepusingan sendiri
Ken menelepon,”oi, Minho kun.. sepertinya hp nya dibanting deh.. aku gak bisa telepon dia”
”iya..aku juga gak bisa.. aku mau minta maaf sama chie chan,” jawab Minho
”salahmu..sudah tahu putus di selingkuhi..masih saja kamu sama itu cewek,” bentak Ken
Minho makin menggaruk kepalanya,”aku khilaf”
”khilafmu payah..perempuan kalau sudah selingkuh tidak bisa dipercaya,” bentak Ken lagi
”tolong pergi ke apartment chie..aku khawatir sekali, Ken kun..aku takut dia bunuh diri,” Minho benar benar panic
”panik ya..Mr Koleris?? Salahmu,” Ken menuduh Minho
”aku baru bisa pulang lusa..jadi tolong bantu aku jaga chie chan,Ken kun..aku mohon,” Minho benar benar memohon pada Ken dengan suara yang panik
”Okay...okay..aku bantu.. tapi jangan pernah lagi berhubungan dengan cewek peselingkuh itu,” balas Ken
”ya..aku janji,” jawab Minho
Ken mengakhiri teleponnya tanpa permisi..

Minho bolak balik di dalam kamarnya.. menggaruk garuk kepalanya ,kepusingan..
”semoga chie chan hanya membanting hp nya saja..tidak berbuat nekad yang lain,” harap Minho. Dia duduk kepusingan..
Sama sekali dia tidak bisa tidur malam itu.. menunggu kabar Ken

”chie chan..,” ken sibuk memencet bel apartment
Lalu dia gedor gedor dan pencet bel..
Chie keluar dengan wajah sembab, mata bengkak..
”dokter ken, minho kun jahat,” katanya di depan pintu terisak isak.
Ken melihat ruangan apartment begitu berantakan.. barang barang sepertinya habis terlempar semua.
Ken memeluk chie,”Minho kun telepon aku..dia begitu khawatir dengan kamu, chie chan,”
”Minho kun punya teman lain,” balas chie.. dia benar bernar terisak isak keras dalam pelukan Ken
Ken mengelus elus rambutnya chie yang panjang
”Minho tidak punya pacar selain chie chan kok..jadi.. jangan marah dengan Minho kun ya?,”
Chie terus menangis.. Ken benar benar sulit mendiamkan dan menenangkannya
”hush hush..sudah ya, chie chan.. ini tidak seperti yang kamu bayangkan..Minho kun tidak selingkuh,” kata Ken
Chie melepas pelukannya pada Ken..dia sudah lemas sekali..hampir setengah pingsan dan jatuh terduduk
”Minho kun jahat,” katanya antara sadar dan tidak
”Tidur saja, chie chan,”Ken membawanya ke dalam kamar, chie dibaringkan Ken..
”wah..ini kamar? Begitu berantakan sekali,” Ken melihat hampir semua barang disana dibanting.. termasuk Hp nya chie sendiri
”uhmmm.. hp nya hancur dia banting sendiri,” gumam ken dalam hati
Ken mengelus elus rambutnya chie yang berbaring
”kasihan.. ,” kata ken dalam hatinya
”chie chan tidur ya.. aku temani disini,” dia terus mengelus elus kepala chie
”panas lagi..ada obat gak ya?,” katanya ketika memegang dahi chie
”Minho kun.. ,” chie terus memanggil nama Minho, dia mengigau..
”ah.. Minho kun ini,” ken menggerutu
Dia ke dapur dan mencari cari kain untuk mengkompres
”gak ada..Minho kun ini benar benar payah..,” ken menggerutu lagi
Dia buru buru lari turun dan membeli obat di swalayan dekat apartmen, dan kembali lagi langsung ke kamar chie
”minum..,” dia memaksa chie minum obatnya.. tetapi oleh chie dimuntahkan lagi
”aku lupa..kalau beberapa autis tidak cocok dengan obat, uh,” gerutu ken lagi
Lantas dia mengambil kompres yang dia beli
”tidur ya, chie chan ,” ken memegang tangan chie yang terus saja mengigau menyebut nama Minho
Ken menelepon Minho,”dengar nih.. suara pacarmu sakit,”
”chie chan.. aku disini,” kata Minho sedih
Tapi chie hanya mengingau terus,sama sekali tidak ingat apapun..
”sudah.. aku mau jaga dia dulu.. lusa kamu harus pulang..gak pakai lama,” bentak Ken
”terima kasih, Ken kun,” balas Minho
Minho menggaruk garuk kepalanya, dilihat jam sudah semakin malam.. sampai pagi..dia sama sekali tidak tidur..
Ken pulang di pagi awal sekali karena dia harus bersiap siap pergi kerja di shift pagi sekali jam 6..
Dia meninggakan chie dalam keadaan masih tertidur..
”terpaksa..aku gak mungkin juga tidak kerja,” kata Ken dalam hati

Minho kerja dengan setengah hati.. tetapi dia simpan saja supaya dia tetap bisa kerja dengan dokter nakata.. sebab tinggal hanya hari itu dia mengambil data responden.. lusa dia pulang..

Chie bangun masih dalam keadaan demam
”aku sakit,”katanya dalam hati
Dia melihat di samping tempat tidurnya. Dia melihat tulisan di note,”pakailah hp ku untuk menghubungi Minho kun..dokter Ken”
Dia berjalan sangat gontai ke dapur..dia mengambil minum dengan langkah yang gemetaran
Lalu dia menelepon kaito,”kaito san..aku sakit,”
”apa? Kamu sakit lagi? Gimana dengan rekaman?? Kamu harus bisa nyanyi supaya kazuya san bisa ikuti kamu nyanyi,” kaito membentak
”aku sakit,” kata chie lagi
Dengan gemetar dia menutup teleponnya.. telepon jatuh..
”aku sakit,”katanya lagi..dia pingsan jatuh di dapur

”dokter nakata..saya pikir saya harus segera pulang..saya mohon maaf,” Minho menunduk hormat pada dokter nakata
”kenapa dokter Minho?ada masalah?,” nakata heran
”kita sudah selesai semua responden kan,dok?,” tanya Minho
”ya..sudah..jika rencana mu sore ini akan pulang..baiklah..aku ikut,” kata nakata
”pacarku sakit,” jawab Minho
”oh..ya baiklah..kalau begitu kita pulang segera sore ini..kita siap siap dulu.. ,” kata nakata
”terima kasih banyak, dok,” minho menunduk hormat

Chie berjalan menuju kamarnya sendiri..tidak ada yang membantunya. Sama sekalli dia tidak makan,tidak minum..pikirannya penuh dengan Minho..
”Minho kun jahat,” katanya dengan suara terbata bata
Di dalam benaknya, banyak bayangan Minho yang dia pikirkan sedang selingkuh dengan mizuki..
Dengan langkah pelan sudah kehabisan tenaga..dia mengambil gunting dilaci..
Lalu,”cress..,”
”blasshh,” tumpukan kertas yang ada ditangan Minho jatuh semua
”kenapa, dokter?,” tanya nakata
”ah..gak apa apa,dok.. mendadak tangan ku lemas,” jawab Minho, lalu dia mengumpulkan dan memberreskan tumpukan kertas responden yang berantakan di lantai

Sepanjang diperjalanan Minho menyetir, dia berusaha berkonsetrasi..pikirannya selalu ke chie
”perasaan ku aneh...,” katanya sepanjang perjalanan

Ken meminjam hp jerry untuk menelepon chie karena hp nya sengaja ditinggalkan untuk chie
”gak diangkat, jerry kun,”kata Ken
”mungkin dia tidur,” balas Jerry
”aku tidak bisa banyak membantu...sedari kemarin sibuk terus,” kata Ken
”harusnya Minho kun sendiri yang bertanggung jawab, bukan kamu,” balas jerry lagi
Jerry menelepon Minho,”oi..Minho kun..kamu dimana?,”
”sedang jalan pulang.. mungkin sekitar 2 jam lagi aku sampai sana,” balas Minho
”kami khawatir.. pacarmu dipinjamkan hp nya sama Ken kun..tapi tidak menjawab telepon,” kata jerry
”aku akan langsung ke apartment nya,” balas Minho
”ok..,” jerry menutup teleponnya
”aku semakin khawatir.. chie chan.. baik baik ya disana?,” kata Minho dalam hati
Sepanjang perjalanan..dia benar benar gelisah…

“tidak dikunci??,” Minho mencoba membuka pintu apartment chie
“kenapa chie chan begitu ceroboh??,” katanya lagi.
Dia melihat seluruh ruangan berantakan..buku buku berantakan, alat lukis, vas bunga, lukisan..semua berantakan seperti dilempar..
”chie chan.. aku pulang,” kata Minho dengan suara menggoda
”chie chan..dikamar ya, sayang??,” katanya lagi
Lantas dia membuka pintu kamar...
”chie chan??,” katanya sambil membuka pintu kamar pelan pelan..
Ternyata..dia melihat chie tergeletak dilantai..berlumurah darah
”CHIE!! BANGUN CHIE!!,” Minho langsung menghampiri chie yang pingsan..dia melihat pergelangan chie yang rusak terpotong gunting tajam..darah sudah bercecerah dilantai
”nadinya lemah sekali...,” kata Minho dalam hatinya
”gawat...dia kehabisan darah..wajahnya pucat,” katanya lagi
”CHIE...BERTAHANLAH!!,” Minho buru buru membopong chie ke RS Eisei..

Bersambung...