Tetapi
hari masih senja, sekitar jam 7 malam baru mereka selesai..
Dokter
nakata tidak suka terlalu banyak diluar ruangan, jadi ketika pekerjaan sudah
selesai, dia kembali ke kamar penginapan dan asyik dalam kamarnya..
Sementara Minho juga sudah di dalam kamar,
tetapi dia bingung mau apa.. terlalu capek rasanya mengerjakan laporan hari itu
juga..
Chie mengirimkan text sms ,”minho kun.. besok
sudah bisa pulang?,”
”apartment..,”jawab
chie
“hari
ini kamu sehat?,” kata Minho
”sudah...
i miss chie chan so much,” balas Minho
“minho
kun..,” kata chie
“iya?
Chie sedang tenang kan..hari ini??,”
Tanya Minho
”aku
pusing,” balas chie
”kenapa??kamu dimarahi kaito lagi?,” tanya
Minho
”bukan.. kalau aku jauh dari Minho
kun..kepala ku pusing,” jawab chie
”oh..hehehe..itu tandanya chie chan kangen
sama aku,” jawab Minho senang
”jadi..hari ini..aku tidak bisa menyusun
jadwal..lalu aku Cuma bisa melempar papan lukis,” balas chie
”waaahh..kenapa jadi begitu?? Besok jangan
diulang lagi ya??gak baik,” kata Minho
”iya,” jawab chie singkat
”kalau begitu terus..aku juga bisa marah
nanti,” balas Minho
”minho kun..mau benci aku?,”
”gak..aku gak benci chie chan..hanya saja,
chie chan baiknya bisa mengolah diri..chie chan sudah besar..bukan anak anak
lagi..jadi dianggap bisa mengerti perasaan orang disekitar chie chan, termasuk
aku,” balas Minho
”gitu ya?Minho kun...,” kata chie
”ya..ada apa lagi?,” jawab Minho
”kalau aku pergi..Minho kun sedih?,”
Minho senyum ,”jelas sedih..kenapa bilang
begitu..karena chie chan mau pergi ke luar negeri?,”
”iya,” jawab chie singkat
”kan masih ada chat messenger..jadi kita
masih bisa ngobrol,” balas Minho
”tapi aku nanti sedih,pusing,” balas chie
lagi
”enggak deh...kalau nanti chie-chan sudah
bisa mandiri..gak sedih lagi..chie chan bisa melukis banyak..atau..kalau chie
chan sedih..lukis saja aku,” Minho berusaha menenangkan emosinya
”Minho kun..,” katanya lagi. Minho
menjawab
”cepat pulang ya??aku sedih,” chie
mengulang lagi kata kata itu berkali kali dalam telepon..Minho senyum dan
berusaha menenangkannya dengan kalimat yang hampir sama redaksinya.
”sepertinya dia sudah punya keterikatan
emosi dengan ku,”ujar Minho dalam hatinya
”minho kun cepat pulang,”chie kembali
mengulang kata kata itu untuk kesekian kalinya ditelepon
”iya..aku pulang lusa ya?jangan sedih,”
senyum Minho
Minho menutup telepon ke chie dengan
menenangkannya
”sudah ya,chie chan..chie chan kerjakan
tugasnya..kalau chie chan pusing..chie chan ingat saja aku..lalu chie chan
bikin cerita lagi..jangan sedih ya..aku janji pulang lusa..,”
Minho pun menutup teleponnya
”ah..aku lupa..malam ini aku ada janji
sama mizuki,” katanya dalam hati.. lalu dia buru buru ganti baju dan keluar
penginapan..
”Mr koleris itu sudah sampai mana jalan
cintanya?,” tanya ken pada jerry di apartment jerry
”membosankan..kayaknya dia sudah mulai
ragu tuh..,” jawab jerry
”kasian chie chan kalau begitu,” balas Ken
”ah..itu kesalahan dia sendiri
juga..kenapa cewek seperti itu main ditiduri,” balas jerry
”aku sempat menguping beberapa hari yang
lalu waktu pertama kali dia telepon dari apartmen..sepertinya dia serius,” kata
Ken
”Mr koleris kan orang serius..tapi dia
masih bingung gimana cara mantapkan hatinya buat chie chan.. dia mikir
resikonya kalau dia pindah ke luar negeri..mereka semua mau pindah..chie chan
mau ke paris.. Minho kun mau ke negara lain...urusan bisnis orangtuanya,” jawab
Jerry
”wooh... Minho kun sama sekali gak cerita..
bahaya kalau gitu..hubungan
sebulan sampai bulan depan bisa bubar,” kata ken
”yah...gitu deeh,” balas jerry singkat,”untung
saja chie chan bukan artist yang suka menjual beritanya di infotainment..aku
sempat tidak tahu kalau dia aslinya autistik..bisa menipu sekali bermain di
dorama dengan baik,”
”sepertinya semua tertipu kecuali Minho
kun,hahaha,” balas Ken
”itu sebabnya..chie chan akan sangat
bergantung emosi padanya...,” balas jerry,”dan itu resiko..dengan orang normal
saja kita bisa terikat emosi..apalagi seperti chie chan yang memang butuh
keterikatan emosi,”
”bisa ada dua kemungkinan.. mereka akan
panjang hubungannya..atau putus bulan depan,” kata Ken
Mizuki dan Minho makan malam bersama
disebuah restaurant..
”mizukie..kenapa kamu putus?,” tanya Minho
”dia bukan cowok yang baik..aku melihat
dia selingkuh dengan mataku sendiri,” balas mizuki
”o begitu,”balas Minho singkat
”lalu..kenapa kamu tanya itu??eh
iya..pacarmu orang mana??,” tanya Mizuki
”satu kota..dia artist,” jawab Minho
singkat
”artist?wow..apa kamu gak takut
populer?setahuku..kamu takut dengan popularitas,” balas mizuki
”tidak juga sih...aku bukan takut kepada
popularitasnya..tapi takut dengan ketidakkonsistenan popularitas yang bisa
menyakitkan diriku,” jawab Minho
”lalu...apa kamu gak tersiksa dengan
kehidupannya sebagai artist?,” tanya mizuki
”sedang tersiksa mungkin? Tapi bukan soal
itu,hehehe.. dia artist yang tidak banyak buka suara,” jawab Minho
”sepertinya cinta mu sekarang manis sekali
ya, Minho kun.. jujur saja..aku menyesal,” balas Mizuki sambil dia memainkan
sedotan di dalam gelas minumannya
”aku Cuma menjalani hidup sebaik mungkin..
sesuai dengan prinsip
hidupku,” balas Minho, dia senyum pada mizuki
”sikap mu gak berubah.. keras kepala,
teguh sama prinsip, walau kadang moody.. tapi aku masih ingat Minho kun yang seperti itu,” mizuki membalas senyum
Minho
”dan..aku masih suka dengan Minho kun yang
seperti itu,” lanjut mizuki
Minho senyum saja,”mengingat yang kemarin
kemarin itu memang indah.. tapi
aku tidak bisa lagi sepertinya,”
Lalu mereka pulang karena hari sudah malam
”mau aku antar??,” minho menawarkan diri
Mizuki mengangguk.. Minho mengantarkan
sampai apartmenya
”ternyata masih belum berubah juga letak
ruangannya,” kata Minho ketika masuk ke apartment mizuki
”aku orang yang malas mengubah letak
apapun,” jawab mizuki. Dia menyodorkan gelas ke Minho.
Mereka duduk di atas karpet jepang
”aku sebenarnya turut sedih kenapa
hubunganmu dengan cowok mu sangat cepat..padahal hubungan kita saja setahun,”
kata Minho
Mizuki senyum,”rasanya aku semakin merasa
bersalah padamu,Minho kun”
Lalu dia mendekat pada Minho..tiba tiba
mencium bibir Minho
”uhmmm,” balas Minho ringan
”gawat..aku bisa tergoda kalau begini.. tiga
hari aku tidak dekat dengan chie rasanya aneh, seperti membutuhkan pelukan chie”
katanya dalam hati
Mizuki senyum pada Minho..tapi dia merasa
Minho sudah kaku padanya
”kita sudah bukan pacar lagi loh,” kata
Minho
”aku tahu..entah kenapa..ketika aku tahu
kemarin kamu disini..rasanya aku ingin kembali,” balas Mizuki
”aku hanya menganggapmu teman..aku sudah
lupakan apa yang terjadi kemarin,” balas Minho..dia mengelap bibirnya
Mizuki memeluknya sambil duduk,”gak bisa
kita kembali??”
Minho Cuma diam..lalu,”aku sudah punya
chie nakamura,”
Mizuki masih memeluknya..lalu
menjatuhkannya diatas karpet
”mizukie..lepas,” kata Minho
”aku sulit melepas mu..,” mizuki malah
mencium Minho
Minho diam saja..sengaja dia tidak
menanggapi apa maunya mizuki
”sudah, mizuki..sudah,” katanya
Mizuki malah bernafsu membuka kemeja dan
ikat pinggangnya Minho
”sudah!,” Minho melepaskan dirinya dari
mizuki, dia bangun dan hampir saja melempar tubuh mizuki
Dia mengancingkan kemeja nya dan
mengencangkan ikat pinggangnya
”sudah..cukup mizukie..,” katanya setengah
teriak
Lalu dia pergi meninggalkan mizuki begitu
saja.. tapi Minho lupa..kalau Hp nya terjatuh di apartment mizuki..
Dia pulang tanpa permisi lagi..
”uhmmm... chie nakamura ya?,” kata mizuki
dalam hati
Lalu dia mendial hp Minho yang tertinggal..dia
lihat disana hanya ada nama: chie chan
”mungkin ini,” katanya dalam hati
”minho kun,” kata chie dengan suara senang
menjawab telepon
”kamu..nakamura chie?,” kata mizuki
membuka pembicaraan
”kamu..siapa??kemana minho kun??ini kan hp
nya Minho kun,” jawab chie
”Minho kun sedang bersama ku..kamu pacaran
dengan nya ya?,” tanya mizuki
”Minho kun..sama kamu??kamu siapa??,” kata
chie sudah mulai sedih
”sedih ya??kamu cengeng sekali jadi
cewek,” balas mizuki nyindir dan nyinyir
”Minho kun punya pacar se cengeng ini?aneh
sekali..,” lanjutnya lagi
”Minho kun dimana?,” tanya chie
”aku ini pacarnya juga dilain kota..dia
sengaja bertemu aku sekaligus menyelesaikan penelitiannya.. kasihan sekali kamu,dibodohi Minho kun,”
balas mizuki dengan tertawa sinis
”Minho kun....jahat,” chie mulai terisak
Tiba tiba mizuki mendengar seperti suara
barang yang dilempar
”oh..anak kecil sekali.. segitu saja
langsung melempar barang.. kamu
ini autis ya?hahahaha,” balas mizuki
”kasihan.. Minho kun tidak cinta lagi
dengan mu..kamu seperti anak kecil.. daridulu..mana suka Minho kun dengan anak
kecil?dia Cuma akan menganggap kamu anak anak, chie nakamura,” lanjut mizuki
lagi
Mizuki mendengar suara chie menangis
”Minho kun,huhuhuhu...,” suara chie sambil
terisak
”kasihan..,” kata mizuki meledek
Lalu dia menutup telepon nya untuk chie
”rasakan..dasar anak anak..,” kata mizuki
Minho masuk penginapan dengan wajah kesal
dan merah
”mizuki payah..hampir saja aku tergoda,”
keluhnya..dia merebahkan dirinya ke atas tempat tidur..
”uh...terbayang kalau aku sampai tergoda..
habislah aku berkhianat pada chie.. anehnya, aku benar benar butuh chie,”
katanya lagi menerawang mellihat langit langit penginapan
Lalu dia merogoh saku celananya
”hp ku??gak ada??,”
Lalu dia kembali ke mobil dan didapatinya,
Hp nya juga tidak ada di dalam mobil
”gawat..apa tertinggal di apartment
mizuki??,” , lantas dia pergi lagi kesana
”Minho kun..kenapa jahat dengan ku?,” chie
masih menangis terisak isak
Dia melempar semua barang yang ada di
dekatnya, bantal, buku, guling, semua dia lempar.. kamar berantakan tidak tentu seperti kapal pecah
”Minho kun jahaaaaaaaaaaaaaaaatttt!!!,”
dia berteriak teriak, menggulung gulung rambutnya dan melempar semua barang
yang dia lihat di kamar
”bip...bip..,”
Ken menelepon chie
Chie
hanya diam saja. Sama sekali tidak
diangkat..dia benar benar kusut, layu, sedih dan menangis terus
Hp masih berbunyi terus..
”angkat, chie nakamura..,” kata ken dalam
hati
”dokter ken,” jawab chie lemas
”kamu kenapa, nakamura san? Sakit??,” Ken
kaget
”Minho kun.. jahat,” chie menangis
”kenapa Minho kun??,” tanya Ken lagi
”minho kun..gak cinta aku lagi,dokter
ken,” balas chie masih terisak isak
”ah.. lelaki itu,” intonasi ken naik
”nakamura san tenang dulu ya.. aku akan
telepon Minho kun,” lanjutnya
”bip...bip..,” Ken menelepon Minho
”moshi moshi, dokter Ken?,” ternyata yang
jawab masih mizuki
”Mizuki san?,” ken heran
”kenapa hp nya Minho kun ada di kamu?,”
lanjutnya
”oh..tertinggal,” mizuki sedikit gugup
Tiba tiba Ken mendengar suara Minho
meminta hp,”kemarikan hp ku”
Ternyata Minho memang merebut Hp nya dari
mizuki
”Ken kun,”katanya membalas suara Ken yang
menelepon dari jauh
Lantas dia main pergi saja tanpa permisi
pada mizuki
Minho turun dengan lift ke parkiran
”nakamura san mengadu, katanya kamu jahat
dan selingkuh,” jawab Ken
”kamu ini bagaimana? Seperti tidak tahu saja psikologi orang dengan
autis seperti apa,” bentak ken
”aku tidak salah.. ,” balas Minho
”tidak salah tapi bisa buat dia
menangis,”timpal Ken
”dengar dulu, Ken kun..ini salah faham,” balas
Minho
”terserah kamu..sekarang selesaikan
masalah mu..dia bisa bunuh diri kalau kamu gak cepat selesaikan,” timpal Ken..
lalu dia menutup teleponnya
Minho menggaruk garuk kepalanya
”haaah..harusnya aku kerja.. bukan mikirin urusan cinta!,” dia
membentak dirinya sendiri
Lalu dia kembali ke penginapannya..dan
menelepon chie
”bip..bip..,” suara telepon chie dari Minho.. tapi chie
diam saja..dia sibuk nangis diatas tempat tidur
”angkat dong, chie chan..aku tidak salah,”
kata Minho menggerutu
”Minho kun jahat...Minho kun
jahaaaaaaaaaaaaaattt!!,” chie melempar Hp nya ke pintu.. chasingnya pecah, hp hancur berkeping keping
”mati.... jangan jangan hp nya dibanting,”
duga minho dalam hatinya
”aduh...pusing banget dah.. gimana ini??
Aku khawatir sekali kalau dia benar benar nekad dan coba bunuh diri,” Minho
menggaruk kepalanya, kepusingan sendiri
Ken menelepon,”oi, Minho kun.. sepertinya hp nya dibanting deh.. aku gak
bisa telepon dia”
”iya..aku juga gak bisa.. aku mau minta maaf sama chie chan,” jawab
Minho
”salahmu..sudah tahu putus di
selingkuhi..masih saja kamu sama itu cewek,” bentak Ken
Minho makin menggaruk kepalanya,”aku
khilaf”
”khilafmu payah..perempuan kalau sudah
selingkuh tidak bisa dipercaya,” bentak Ken lagi
”tolong pergi ke apartment chie..aku
khawatir sekali, Ken kun..aku takut dia bunuh diri,” Minho benar benar panic
”panik ya..Mr Koleris?? Salahmu,” Ken
menuduh Minho
”aku baru bisa pulang lusa..jadi tolong
bantu aku jaga chie chan,Ken kun..aku mohon,” Minho benar benar memohon pada
Ken dengan suara yang panik
”Okay...okay..aku bantu.. tapi jangan
pernah lagi berhubungan dengan cewek peselingkuh itu,” balas Ken
”ya..aku janji,” jawab Minho
Ken mengakhiri teleponnya tanpa permisi..
Minho bolak balik di dalam kamarnya.. menggaruk
garuk kepalanya ,kepusingan..
”semoga chie chan hanya membanting hp nya
saja..tidak berbuat nekad yang lain,” harap Minho. Dia duduk kepusingan..
Sama sekali dia tidak bisa tidur malam
itu.. menunggu kabar Ken
”chie
chan..,” ken sibuk memencet bel apartment
Lalu dia gedor gedor dan pencet bel..
Chie keluar dengan wajah sembab, mata
bengkak..
”dokter ken, minho kun jahat,” katanya di
depan pintu terisak isak.
Ken melihat ruangan apartment begitu
berantakan.. barang barang sepertinya habis terlempar semua.
Ken memeluk chie,”Minho kun telepon
aku..dia begitu khawatir dengan kamu, chie chan,”
”Minho kun punya teman lain,” balas chie..
dia benar bernar terisak isak keras dalam pelukan Ken
Ken mengelus elus rambutnya chie yang
panjang
”Minho tidak punya pacar selain chie chan
kok..jadi.. jangan marah dengan Minho kun ya?,”
Chie terus menangis.. Ken benar benar
sulit mendiamkan dan menenangkannya
”hush hush..sudah ya, chie chan.. ini
tidak seperti yang kamu bayangkan..Minho kun tidak selingkuh,” kata Ken
Chie melepas pelukannya pada Ken..dia
sudah lemas sekali..hampir setengah pingsan dan jatuh terduduk
”Minho kun jahat,” katanya antara sadar
dan tidak
”Tidur saja, chie chan,”Ken membawanya ke
dalam kamar, chie dibaringkan Ken..
”wah..ini kamar? Begitu berantakan
sekali,” Ken melihat hampir semua barang disana dibanting.. termasuk Hp nya
chie sendiri
”uhmmm.. hp nya hancur dia banting
sendiri,” gumam ken dalam hati
Ken mengelus elus rambutnya chie yang
berbaring
”kasihan.. ,” kata ken dalam hatinya
”chie chan tidur ya.. aku temani disini,”
dia terus mengelus elus kepala chie
”panas lagi..ada obat gak ya?,” katanya
ketika memegang dahi chie
”Minho kun.. ,” chie terus memanggil nama
Minho, dia mengigau..
”ah.. Minho kun ini,” ken menggerutu
Dia ke dapur dan mencari cari kain untuk
mengkompres
”gak ada..Minho kun ini benar benar
payah..,” ken menggerutu lagi
Dia buru buru lari turun dan membeli obat
di swalayan dekat apartmen, dan kembali lagi langsung ke kamar chie
”minum..,” dia memaksa chie minum
obatnya.. tetapi oleh chie dimuntahkan lagi
”aku lupa..kalau beberapa autis tidak
cocok dengan obat, uh,” gerutu ken lagi
Lantas dia mengambil kompres yang dia beli
”tidur ya, chie chan ,” ken memegang
tangan chie yang terus saja mengigau menyebut nama Minho
Ken menelepon Minho,”dengar nih.. suara
pacarmu sakit,”
”chie
chan.. aku disini,” kata Minho sedih
Tapi chie hanya mengingau terus,sama
sekali tidak ingat apapun..
”sudah.. aku mau jaga dia dulu.. lusa kamu harus pulang..gak pakai lama,”
bentak Ken
”terima kasih, Ken kun,” balas Minho
Minho menggaruk garuk kepalanya, dilihat
jam sudah semakin malam.. sampai pagi..dia sama sekali tidak tidur..
Ken pulang di pagi awal sekali karena dia
harus bersiap siap pergi kerja di shift pagi sekali jam 6..
Dia meninggakan chie dalam keadaan masih
tertidur..
”terpaksa..aku gak mungkin juga tidak
kerja,” kata Ken dalam hati
Minho kerja dengan setengah hati.. tetapi
dia simpan saja supaya dia tetap bisa kerja dengan dokter nakata.. sebab
tinggal hanya hari itu dia mengambil data responden.. lusa dia pulang..
Chie bangun masih dalam keadaan demam
”aku sakit,”katanya dalam hati
Dia melihat di samping tempat tidurnya. Dia melihat tulisan di note,”pakailah hp
ku untuk menghubungi Minho kun..dokter Ken”
Dia berjalan sangat gontai ke dapur..dia
mengambil minum dengan langkah yang gemetaran
Lalu dia menelepon kaito,”kaito san..aku
sakit,”
”apa? Kamu sakit lagi? Gimana dengan
rekaman?? Kamu harus bisa nyanyi supaya kazuya san bisa ikuti kamu nyanyi,”
kaito membentak
”aku sakit,” kata chie lagi
Dengan gemetar dia menutup teleponnya..
telepon jatuh..
”aku sakit,”katanya lagi..dia pingsan
jatuh di dapur
”dokter nakata..saya pikir saya harus
segera pulang..saya mohon maaf,” Minho menunduk hormat pada dokter nakata
”kenapa dokter Minho?ada masalah?,” nakata
heran
”kita sudah selesai semua responden
kan,dok?,” tanya Minho
”ya..sudah..jika rencana mu sore ini akan
pulang..baiklah..aku ikut,” kata nakata
”pacarku sakit,” jawab Minho
”oh..ya baiklah..kalau begitu kita pulang
segera sore ini..kita siap siap dulu.. ,” kata nakata
”terima kasih banyak, dok,” minho menunduk
hormat
Chie berjalan menuju kamarnya
sendiri..tidak ada yang membantunya. Sama sekalli dia tidak makan,tidak
minum..pikirannya penuh dengan Minho..
”Minho kun jahat,” katanya dengan suara
terbata bata
Di dalam benaknya, banyak bayangan Minho
yang dia pikirkan sedang selingkuh dengan mizuki..
Dengan langkah pelan sudah kehabisan
tenaga..dia mengambil gunting dilaci..
Lalu,”cress..,”
”blasshh,” tumpukan kertas yang ada
ditangan Minho jatuh semua
”kenapa, dokter?,” tanya nakata
”ah..gak apa apa,dok.. mendadak tangan ku
lemas,” jawab Minho, lalu dia mengumpulkan dan memberreskan tumpukan kertas
responden yang berantakan di lantai
Sepanjang diperjalanan Minho menyetir, dia
berusaha berkonsetrasi..pikirannya selalu ke chie
”perasaan ku aneh...,” katanya sepanjang
perjalanan
Ken meminjam hp jerry untuk menelepon chie
karena hp nya sengaja ditinggalkan untuk chie
”gak diangkat, jerry kun,”kata Ken
”mungkin dia tidur,” balas Jerry
”aku tidak bisa banyak membantu...sedari
kemarin sibuk terus,” kata Ken
”harusnya Minho kun sendiri yang
bertanggung jawab, bukan kamu,” balas jerry lagi
Jerry menelepon Minho,”oi..Minho kun..kamu
dimana?,”
”sedang jalan pulang.. mungkin sekitar 2
jam lagi aku sampai sana,” balas Minho
”kami khawatir.. pacarmu dipinjamkan hp
nya sama Ken kun..tapi tidak menjawab telepon,” kata jerry
”aku akan langsung ke apartment nya,”
balas Minho
”ok..,”
jerry menutup teleponnya
”aku
semakin khawatir.. chie chan.. baik baik ya disana?,” kata Minho
dalam hati
Sepanjang
perjalanan..dia benar benar gelisah…
“tidak
dikunci??,” Minho mencoba membuka pintu
apartment chie
“kenapa chie chan begitu ceroboh??,”
katanya lagi.
Dia melihat seluruh ruangan berantakan..buku
buku berantakan, alat lukis, vas bunga, lukisan..semua berantakan seperti
dilempar..
”chie chan.. aku pulang,” kata Minho
dengan suara menggoda
”chie chan..dikamar ya, sayang??,” katanya
lagi
Lantas dia membuka pintu kamar...
”chie chan??,” katanya sambil membuka
pintu kamar pelan pelan..
Ternyata..dia melihat chie tergeletak
dilantai..berlumurah darah
”CHIE!! BANGUN CHIE!!,” Minho langsung
menghampiri chie yang pingsan..dia melihat pergelangan chie yang rusak terpotong
gunting tajam..darah sudah bercecerah dilantai
”nadinya lemah sekali...,” kata Minho
dalam hatinya
”gawat...dia kehabisan darah..wajahnya
pucat,” katanya lagi
”CHIE...BERTAHANLAH!!,” Minho buru buru
membopong chie ke RS Eisei..
Bersambung...