“aku sama sekali tidak menyangka kalau Ryu kun bisa
bertanya soal papanya, Alice.. padahal dia baru mau menginjak 3 tahun.. apa aku
terlalu cepat memasukkannya ke playgroup?,” tanya Haru pada Alice, mereka sedang
makan malam, sementara Ryu dan Megumi sudah tidur..
“tidak ada yang salah,” balas Alice
“dia bilang..kalau teman temannya punya papa..sedangkan
dia tidak..hal itu membuat ku sedih dengan nasib anak anakku,” kata Haru yang
duduk sambil mengaduk aduk sup..
“menurutmu..apa Ryu kun berkata itu karena asal saja??
Bayi sedari dalam kandungan sudah mengerti makna kasih sayang,” senyum Alice..
“Haruskah aku kembali ke pelukan dia?,” tanya Haru
“aku tidak bisa jawab..yang bisa jawab hanya hatimu dan
perjalanan takdir mu nanti,” balas Alice sambil senyum
“uhmm.. semoga aku tidak akan pernah lagi bertemu
dengannya.. aku benar benar sudah menutup hatiku untuk nya,” balas Haru lagi
Minho mempersiapkan semua hal hal yang dia butuhkan untuk
terbang ke ontario.. target dia mencari anak asia berbakat untuk acting sekitar
2 minggu, sedangkan shooting diperkirakan akan memakan waktu sampai 45 hari dan
harus tepat waktu..
“Ibu yamamoto.. menurut ibu..apa dengan waktu sempit
seperti ini..aku bisa bertemu kembali dengan haru dan anak kembarku?,” tanya
Minho pada yamamoto, mereka duduk bersama makan ramen dipinggir jalan..
Beberapa cewek melihat bahwa itu Minho dan percakapan
mereka terganggu karena akhirnya Minho banyak dimintai tanda tangan dan foto...
Lalu..Minho mencoba bertanya lagi pada yamamoto..
“apa kamu sendiri yakin?,” Yamamoto bertanya balik
“hatiku mengatakan: ya,” balas Minho
“hatimu keinginan mu..hati mu yang akan menuju pada
takdir mu dengan nya dan anak anakmu,” jawaban yamamoto dalam diplomasinya..
“aku membayangkan bisa bermain dengan anak anak ku dan
kembali memeluk Haru.. Haru yang penurut, manja, keras tapi pemaaf.. tapi
disatu sisi juga dia menghargai ku dan aku merasa jadi lelaki yang sempurna
dihadapannya,” kenang Minho..dia melepaskan sumpitnya dari ramen yang tadinya
mau dia makan..
“ya..aku tahu..kamu sangat bahagia...kejar semua
mimpimu...sampai di ontario..lekas mencari informasi tentang mereka,” kata
yamamoto memakan ramennya
“aku akan memaksa Toyama san untuk membuka
mulutnya,”senyum Minho.. lalu dia menyeruput ramen,”sluurrrppp”
“ramen yang selalu hangat adalah cinta ku pada Haru dan
anak kembarku..yang hangat pula,” kata Minho berpuitis..
Yamamoto tertawa,”ah..aku gak habis pikir denganmu”
“okaasan..i have a workpaper,” kata megumi pada ibunya
“workpaper?,” Haru bingung..ketika dilihat buku panduan
harian belajar Megumi, ternyata yang dimaksud adalah homework (PR)..
“oh..,”haru senyum saja anaknya masih salah berbahasa
Inggris..,”let me help you,”
Lalu dia membantu mengerjakan PR menggambar dari playgrupnya..
“Where is your brother, Ryu kun?,” katanya pada Megumi
“to
store...with auntie,” balas Megumi
“do
i have to color it too, okaasan?,” dia melihat pada kertas gambar tentang
keluarga
“family…,”kata
megumi
“does
your teacher ask you to do it??,”Tanya Haru
“un..yes,”
megumi mengangguk
“does
your brother, Ryu kun do it too??,”Tanya haru lagi
“wakaranai, okaasan.. Ryu kun pemalas,” gerutu megumi
Haru tersenyum,”cara gerutu mu seperti aku,”dalam
hatinya..,”kenapa kalian sangat mirip dengan ku dan Minho kun??”
”here
is father..that is mother..,” gumam Megumi
Lalu
kemudian dia kembali lagi pada Haru,”do i have to fill it...?”
Haru
melihat disana ada tulisan: “siapa nama ayah dan ibumu?”..dia diam sejenak..
“okaasan..do
i have to??”, Tanya megumi lagi
“oh,
yes..megumi chan... ini kan
PR mu...jadi kalau bisa..di isi semuanya, sayang,”kata haru, mengelus rambutnya
megumi yang sebahu..
“aku tidak tahu siapa nama ayahku,” balas Megumi
”Lee.. Nama keluarga mu: Lee,” jawab Haru,”kamu bisa
menulisnya kan?L untuk Lunch, E untuk earth.. double E”, lalu Haru membantunya
menulis tetapi dengan isyarat tangan saja..supaya tidak mengotori buku Megumi..
Megumi mengangguk,”L.. double E,” katanya.. lalu,”just
Lee??”
Haru
diam sejenak...lalu,”No, dear.. you can write this: Lee...Min... Ho..can you??”
Megumi
mencoba menulisnya,”Lee..Min..Ho.. is nt it true, okaasan??”
Haru
mengangguk,”yes..that’s right”
“so..where
is father, okaasan?,” Tanya megumi..menanyakan dimana ayahnya..
Haru
senyum,”he is somewhere far away from here, dear..”
“where
is he??why he cant come here?,” Tanya megumi lagi
“your
father is busy...ayahmu sibuk,”jawab Haru
Tapi
megumi malah berpikiran lain,”kenapa ayah selalu sibuk?apa ayah tidak cinta
aku?”
“ayah
Lee cinta dengan megumi chan..tetapi..ayah sibuk,” jawab Haru
“so...
okaasan...what is his occupation??,”Tanya megumi
Haru berpikir,”enggg….entertainer..pekerja seni”
“pekerja seni?,” megumi bingung
Haru mengangguk,”iya...yang suka menyanyi...atau bermain
film”
”ayahku?,” tanya megumi. Haru mengangguk,”itu
sebabnya..ayahmu sibuk”
”lalu.. okaasan..kapan aku bisa bertemu ayah?,”
” okaasan tidak tahu...ayah tidak bilang,” jawab Haru
mengelus pipi anaknya..
”ah...ayah jahat kalau begitu...tidak sayang megumi
chan,”kata megumi
Haru mengelus elus kepalanya,”ayo...kerjakan dulu homeworknya..biar guru kamu nanti tidak
marah”, lalu megumi menuruti perintahnya..
Tak berapa lama...megumi bertanya lagi,” okaasan..aku mau
ikut bermain film..,”
Haru tertawa,”dengan siapa??”, dia berfikir bahwa itu
hanya khayalan anaknya saja
”aku ingin jadi seperti ayah,” senyum megumi
” oh...kalau begitu...kamu harus bisa main drama, megumi
chan..kamu harus bisa acting..bermain peran,” Haru berjongkok.. memegang pundak
megumi
”tetapi... okaasan kurang suka kalau megumi chan seperti
ayah..,” lanjutnya lagi
”aku bisa..,” balas Megumi,”aku bisa bernyanyi..bisa
menari..atau meniru di film, okaasan”
Haru tertawa kecil,”iya..kalau begitu..nanti saja jadi
seperti ayah..kalau sudah besar”
Lalu megumi berdiri dan dia malah seperti bermain peran
di depan Haru
”tidak.. okaasan..aku ingin menjadi artist yang
besar...yang seperti ayah..pasti ayah bangga dengan ku,” dengan mengubah mimik
wajahnya menjadi pede seperti yang sedang di depan kamera..
Haru hanya bisa tertawa kecil dengan tingkah megumi,”megumi
chan...pintar ya..”
Lalu megumi malah bernyanyi lagu anak anak dengan
bergaya...mirip seperti artist/penyanyi yang sedang konser.. Haru kaget dengan
tingkah anak perempuannya..
”dari mana megumi chan bisa seperti ini?apa bakatnya?atau
diajarkan Alice?,” katanya, heran dalam hati
”dari mana megumi chan belajar menari??dari televisi?,”
tanya Haru pada anaknya
”tidak, okaasan..aku berfikir sendiri,” jawab megumi
” oh...anak okaasan pintar,” senyum
Haru...,”tapi..kerjakan PR mu lagi ya...nanti cepat selesai..baru kita menyanyi
dan menari lagi,”
Megumi mengangguk...lalu dia kembali mengerjakan PR
sampai selesai..ditemani Haru..
Jalan di ontario hari ini agak sedikit padat...banyak
sekali orang berbelanja.. Alice mengajak Ryu karena dia pikir, Ryu sudah besar dan
sudah bisa membantunya sedikit sedikit supaya dia mandiri di negara orang...
”so,
Ryu kun..please help me to pick some ingredients and after this..we can buy ice
cream,” senyum Alice
“okay,
auntie.. i will bring your shopping goods,” senyum Ryu manis..gaya
senyumnya benar benar seperti Minho ..
Banyak
orang yang lalu lalang memperhatikan Ryu yang walau masih berumur 3
tahun..tetapi tingginya sudah seperti anak 7 tahun.. dan sudah mulai terlihat
cakepnya..beberapa ibu ibu bertanya padanya ”hi ,sweet boy” dan Ryu Cuma
menjawab “hi..auntie” dengan senyumnya yang khas dan ramah..
“so...let
us come in..,” kata Alice ,
mengajak dia ke sebuah toko makanan yang cukup besar
“hi..
Alice ..how are
you??,”kata kasir toko yang sudah dia kenal
“hi,
Miranda..fine.. you keep doing busy with your store..seems that you have a
great business,” senyum Alice
ramah
“oh, hi.. handsome Ryu Lee,” kata Miranda
”Hi, auntie Miranda..how are you??,”ternyata Ryu sudah
bisa beramah tamah
”fine..you
are such a nice boy, hehehe,” jawab Miranda
“he
is..if he is getting bigger..and my daughter likes him someday..let they be
together,hehehe,” Alice
cekikikan pada Miranda
“oh,
no..hahaha,” Miranda tertawa, lalu alice
ijin berbelanja.. Ryu membawa trolley belanja membantu Alice mendorong..
“can
you help me to read one by one.. Ryu kun?,”kata Alice
menyerahkan daftar belanjaan pada Ryu
”
ok..auntie... first... we need butter cream,” Ryu memulai membaca daftar
belanja...
“then..
pasta,” lanjutnya..ketika Alice
sudah memasukkan butter cream
“so...you
can read well,” kata Alice
“okaasan
will be angry if i cant read,”senyum Ryu
Disana..disebelahnya,
ada cowok yang tinggi sedang belanja...tak sengaja, dia menggeser tubuhnya dan
menyenggol Ryu
“oh..i
am sorry..little boy,”katanya senyum pada Ryu..
Ryu
senyum padanya,”that’s ok, sir..i am okay,”
Cowok
itu senyum..menunduk melihat Ryu yang masih jauh lebih pendek darinya..
“tidak apa, auntie..aku sedikit tersenggol paman ini,”
balas Ryu
Alice melihat wajah cowok itu..lalu dia sedikit
kaget,”seperti wajah si korea,” katanya dalam hati..
”is
it your kid??i am so sorry..aku menyenggol anak mu,” senyum cowok itu..yang
ternyata Lee Min Ho…
Alice malah sedikit tertegun..dia benar benar
memperhatikan wajah Minho dan Ryu..
Lalu,”ah... okay..that’s okay...,” jawab Alice
Tapi justru Ryu malah ramah dengan Minho..
”so..uncle..
are you living near here by?,” kata Ryu pada Minho
“oh...so..you
are an actor?,” Tanya Ryu lagi
“Ryutaro.. i am Ryutaro Lee,” kata Ryu senyum pada Minho
Minho kaget,dalam hatinya dia hanya mengatakan,”Ryutaro Lee??anak ku??”, tapi
Minho berusaha menyembunyikan kekagetannya..
”
oh.. okay, Ryutaro Lee.. it’s nice to know you..,”senyum Minho
pada Ryu
“just
call me Ryu..it’s nice to know you also, sir,” kata Ryu ramah
“apa benar dia anakku??gaya senyum ku mirip dengan anak
ini,” kata Minho dalam hatinya..
Alice diam saja..dia juga berfikir yang sama,”apa lelaki
ini Lee Min ho?”
”i
am so sorry...we still have many foods to buy,” Alice basa basi undur diri..
“oh..that’s
okay...bye, Ryu ,” kata Minho ,melambaikan
tangannya pada Ryu
”bye,
sir...,” Ryu membalas dengan ramah.. lalu mereka berpisah..tetapi dari
kejauhan..Minho masih memperhatikan Ryu yang asik membantu Alice membaca barang barang belanjaan..
Setelah
selesai belanja… Alice
dan Ryu pulang..
“you
wait here..i will buy some mushroom… Miranda doesnt have it,” kata Alice
Ryu
mengangguk..dia menunggu di depan toko Miranda dengan berbagai bungkusan
belanjaan mereka dan berdiri di samping toko..
Ryu
melihat lalu lalang mobil lewat...sambil dia membayangkan es krim yang akan
diberikan Alice
untuknya..
Kemudian..dia
melihat seekor kucing di jalan ingin menyebrang jalan...
”hey..dont!,”
Ryu mencoba melarang kucing itu..tampaknya dia belum mengerti cara mengusir
kucing supaya tidak menyebrang… mobil masih lalu lalang ramai..
Kucing
itu dengan santainya berlari menuju tengah jalan…tapi Ryu malah mengikuti dan
meninggalkan kantung kantung belanjanya..
“wait,
cat! You cant do that!,” dia teriak berlari menghampiri kucing…orang orang cuek
dengan nya..
Ryu
nekad menyebrang jalan..dia tidak melihat rambu pejalan apakah merah,kuning
atau hijau..tapi dia tertuju pada kucing yang cepat menyebrang..
Sebuah mobil melaju kencang...Ryu tidak melihatnya...
Mobil itu benar benar melaju...menuju Ryu yang sibuk
mengusir kucing..
”cccitttttttttttttttt!,” mobil berusaha mengerem...
Ryu jatuh bergulingan...tapi dia tidak sendirian...
”bruk!,” suara tubuh Ryu dan seseorang jatuh mendorongnya
dan memeluknya..
Tubuh mereka beguling guling..
Beberapa orang kaget dan melihat mereka dari
pedestrian..dari trotoar dan zebra cross ..
Alice teriak..dia kaget dengan kejadian itu..kantong
belanja jamur nya jatuh karena kaget..
Mobil mobil yang sedang lewat berhenti semua..melihat
mereka berdua bergulingan di atas zebra cross..sementara kucing yang diuber
uber Ryutaro sudah sampai diseberang jalan dan malah berlenggang ke jalan yang
lain..
Minho lalu berdiri dan berkata pada orang dalam mobil,”we
are so sorry,”
Orang yang di dalam mobil memaki maki Minho ,”if you can not teach your kid, just sell him to
the orphanage! Fvck you!” lalu dia kabur dengan wajah kesal..
”hey
boy..are you ok?,” ternyata yang menolongnya adalah Min Ho
”
oh... Sir.. but my knee hurts now,” kata Ryu…
“Ryutaro!
What’s going on with you??,” Alice
shocked melihat anak asuhnya hampir tertabrak mobil di jalan..
Dia
buru buru berjongkok dan mengusap usap lutut Ryu yang berdarah,”is it hurt?,”
kata Alice
“yes,
huhuhu,” Ryu nangis
“thank
you very much for helping him,” kata Alice
kepada Minho
“he
tried to chase the cat which just crossed the street… he thought that it was
red,” Minho menunjuk pada lampu merah
“he
is just 3 years old kid.. eventho his body is tall,” kata Alice mengusap usap lutut Ryu.. Ryu masih
menangis
“just
bring him to clinic near here?,” kata Minho ..dia
ikutan berjongkok dan mengusap kepala Ryu,”don’t cry..you are fine now”,
katanya pada Ryu
“no..
we are near here.. his mother will help me,” balas Alice ,”thank you very much, sir..”
“btw..what
is your name, sir??,” kata Alice
“Minho Lee,” jawab Minho
Alice kaget,”hah?? Dia benar benar Lee Minho??”, katanya
dalam hati.. tetapi
alice berusaha
biasa saja
”
oh..thank you very much, Mr Lee.. I never forget your kindness to help my Ryu,”
Alice berusaha
menggendong Ryu..
“let
me help you.. he must be heavy,” senyum Minho
Minho
lalu menggendong Ryu…dan mengikuti Alice
yang membawa barang barang belanja dan menuju parkir di dekat pinggir
jalan..Dalam hati, Minho berkata,”kenapa
feelingku seperti aku menggendong Ryutaro..anak ku sendiri?? Apa ini benar benar Ryutaro?? Hangat badannya mirip dengan Ryutaro”
Minho menggendongnya dan memasukkan nya dalam mobil
”thank
you very much, Mr Lee,” kata Alice , lalu dia
melambaikan tangan pada Minho
”thank
you very much,” kata Ryu. Minho mengusap
kepalanya Ryu,”be good,”
“bye
bye… Mr Lee!,” kata Ryu pada Minho ..mencoba
senyum sehabis menangis, sambil melambaikan tangannya pada Minho ..
Ketika mobil mereka melaju lewat.. Minho diam sejenak..
”aku merasa..dia benar benar anak ku..,” lalu dia kembali membawa kantong
belanja nya sendiri dan pergi..
” oh.. Toyama san.. ada apa?,” sapa Haru manis , toyama
meneleponnya..
”saya ingin minta maaf, ishimaru san,” jawab Toyama
”kenapa, Toyama san?? Untuk
apa?,” haru bingung..
”sudah beberapa hari.. Lee
Minho, suami mu ada di ontario,” jawab Toyama
”nani?? Apa toyama san memberitahu nya..dimana aku
berada??,” Haru panik.. takut toyama membongkar dimana dia tinggal
”tidak..saya hanya mengatakan.. bahwa kamu di pinggiran
kota.. saya tidak bilang apa apa,” jawab toyama
Haru mengelus dada,”ah..yokatta naa (syukurlah-red)..
arigatou, Toyama san,”
”saya minta maaf.. Lee san sempat memaksa saya untuk
memberitahukan dimana kamu berada,” balas Toyama lagi
”ah..tidak apa, Toyama san..asalkan anda tidak
memberitahukan alamat lengkapnya pada dia,” senyum Haru,”terima kasih, toyama
san,”
Toyama menutup teleponnya,”sumimasen, ishimaru san..aku
memberitahukannya”
Minho kembali ke bungalow sewaan bersama dengan para
crew..
” oi.. Lee san..kamu dari mana saja?,”tanya co sutradara
” oh.. gomen(maaf-red)..aku
membeli ini untuk kawan kawan,” katanya meninggikan kantung belanja yang isinya
bir ringan..,”silahkan teman teman..dingin sekali,brr” kata Minho
Mereka mengambil masing masing bir nya..
”kita sudah mengumumkan audisi sebelumnya sedari 3 minggu
yang lalu.. lumayan..ada beberapa anak yang sudah mendaftar.. semua berwajah
asia,” senyum co sutradara
”aku malah tertarik dengan anak yang tadi aku tolong..dia
asia juga,” balas Minho
”memang kenapa?,” tanya co sutradara...
”aku tadi menolong anak yang hampir tertabrak di zebra
cross.. wajahnya agak mirip dengan ku,” kata Minho
”wah.. beneran?? Kamu caritahu tidak..alamatnya
dimana??,” tanya co sutradara
Minho menggeleng,”tidak..itu yang aku lupa”
”ah..enggak usah bilang deh..padahal kalau dia ok..bisa
langsung di ajak casting”
Minho tertawa,”padahal aku sudah tertawan hatinya.. dia
baru 3 tahun..tapi sudah tinggi,”
”kamu ingat namanya gak??,” tanya co lagi
”ingat... marganya sama dengan ku: Lee.. Ryutaro Lee, seperti campuran Jepang-Korea”, senyum Minho
”kita kan audisi ke kindergarten..bisa saja di cari kalau
mau dalamminggu ini.. kalau tidak jodoh...ya cari yang lain,” kata co
sutradara..
Minho mengangkat tangannya sebahu, tanda
cuek,”yeah..lihat saja nanti”
”tapi..aku bisa gak sih..main main keliling kota ini?”
kata Minho lagi
”ada..kita kan sewa mobil.. tapi pick up, hahaha,”
tawa sang co sutradara
“boleh deh..aku pinjam,” balas Minho
Co sutradara kaget,”hah..buat apa?? Kamu mau kencan sama
crew atau pemain cewek ya?hehehe”
”bukan..aku mau mencari alamat teman ku yang disatu kota
ini,” Minho berbohong
” oh.. pakai saja.. nanti
aku bilang pada tehnisi,” balas co..
” ok deh..arigatou,” balas Minho.. lalu dia beranjak pergi
ke kamar nya sendiri..
” oi..yang mau tidur sama aku.. jangan lupa jaga jarak
ya..kaki ku sedang capek, hahaha,” Minho menyindir dirinya sendiri
Tehnisi tertawa,”waah..aku lagi..yang bakal satu tempat
tidur dengan Lee san,”
”yah..siap siap jadi sandsack, hahaha, bye.. selamat tidur..aku capek,” kata Minho
”ideal..everyone
know what is ideal??,” Tanya guru playgroup
“I wanna be a doctor!,” kata salah seorang anak
mengacungkan tangannya
”good
Jeremy..,any other??,” kata gurunya
“Me..
I wanna be an artist!,” Megumi mengacungkan telapak tangannya
“ow..
megumi Lee.. do you really want it?,” Tanya gurunya
“yes..
I can sing, playing drama and dancing,” senyum megumi
“that’s
good..,” senyum gurunya
”any
others?”, Tanya gurunya lagi pada yang lainnya.. Alice sedikit mengintip dari kaca kegiatan
anak asuhnya, Megumi..yang terpisah kelas dari Ryu..
“dia mau jadi artist?? Benar benar mengikuti ayahnya..,”
Alice terkekeh sendiri,”ah..imajinasi anak anak,” lanjutnya
Tapi kemudian, justru dia malah ingat Minho yang dia
temui kemarin menolong Ryu..,”apa benar ya..dia itu Lee Minho suaminya haru??
Aku jadi penasaran”
Sampai akhir kelas, Alice masih befikir.. lalu kelas pun
bubar..
Gurunya
megumi berbicara pada Alice ,”are
you interested in making megumi lee becoming an artist, Mrs Alice??”
“no..
dont you remember on last summer.. megumi sang and danced also??.. her performance
was very good..here is the audition to play a drama with a great japan-korean
actor..i got it from emailing list” tawar gurunya..
”yes..,”
gurunya mengangguk,”i leave it to you, Mrs Alice”
Di dalam mobil ketika mereka pulang.. Alice bertanya pada
megumi,”megumi chan.. do you really like singing??,”
Megumi
mengangguk,”yes auntie..auntie can count on me for singing and dancing”, dia
sudah bisa menjawab lengkap keinginan hatinya
Ryu
malah meledek megumi, adik kembarnya,”her sound is bad,” lalu tertawa
“Ryu
kun.. dont be like that,” tegas Alice
pada Ryu..
“okay,
nanny Alice.. but i guess i want too,” balas ryu
“what??,” alice malah heran dengan kedua anak Haru yang
berniat jadi artist
”perhaps
tomorrow we can go to the studio.. Megumi chan and Ryu kun can dance, and
playing drama in there,” kata Alice
Megumi
benar benar senang,”really, Nanny Alice??,”
“yes..i
will talk to your mother,” balas Alice
Sampai di rumah.. megumi dan ryu sangat rukun.. Ryu
bernyanyi nyanyi seolah olah dia seperti artist dan meniru niru gaya dance seorang
penyanyi rap amerika.. Haru tertawa tawa..
”Ryu kun.. darimana bisa begitu??,” tanya Haru memeluk
anak nya..merasa terhibur
”Nanny alice akan membawa ku besok ke studio..,” balas
Ryu
Haru kaget,”apa??Nanny alice bilang seperti itu??,”
“oh no..jangan,” kata Haru lagi
”kenapa??biar saja kalau mereka suka,” balas Alice masuk
ke ruangan main anak
”aku tidak setuju, Alice..mereka masih kecil,” kata Haru
membela pendapatnya sendiri..
”ah..tidak akan mengganggu sekolah mereka.. lagipula.biar
mereka bisa punya banyak teman,” balas Alice
”mereka sudah punya teman di sekolah, bukan??,” timpal
Haru
”tidak berbahaya.. kan Cuma audisi.. sudahlah.. jangan
terlalu khawatir..besok aku yang akan antarkan mereka,” jawab Alice.. lalu dia
duduk bersama dengan megumi dan ryu
”besok.. Nanny akan antarkan kalian..kalian bernyanyi dan
main drama biasa saja ya?? Seperti waktu musim panas lalu,” katanya memegang
tangan Ryu dan Megumi
”ya, Nanny,” balas Ryu dan Megumi
”aduh..kamu benar benar deh, Alice..,” Haru kecewa
”tidak usah begitu, Haru.. anak mu bisa berkembang,”
senyum Alice.. ”kamu kan liha..mereka suka bernyanyi sendiri..menari sendiri..
biarkan saja..namanya juga masih anak anak.. melatih mereka juga untuk berani,”
”terserah,” haru pusing pada pengasuh megumi dan ryu..
” oh..jadi ini rumahnya Haru yang sekarang??uhmmm,” Minho
berhenti agak jauh dari halaman rumah donaldson yang sekarang di tempati Haru
dan anak anak serta Alice..
Lalu dia pergi,”lihat saja nanti ditengah syuting, haru
chan.. aku kangen kamu..aku berjanji bawa kamu paksa balik ke jepang..tidak
peduli mau kamu berteriak teriak di jalan.. aku mau kamu dan anak anak kembali”