This is me....

Minggu, September 29, 2013

PART 22: PAPA... SARANGHEYO (Pertemuan ayah-anak)

“aku sama sekali tidak menyangka kalau Ryu kun bisa bertanya soal papanya, Alice.. padahal dia baru mau menginjak 3 tahun.. apa aku terlalu cepat memasukkannya ke playgroup?,” tanya Haru pada Alice, mereka sedang makan malam, sementara Ryu dan Megumi sudah tidur..
“tidak ada yang salah,” balas Alice
“dia bilang..kalau teman temannya punya papa..sedangkan dia tidak..hal itu membuat ku sedih dengan nasib anak anakku,” kata Haru yang duduk sambil mengaduk aduk sup..
“menurutmu..apa Ryu kun berkata itu karena asal saja?? Bayi sedari dalam kandungan sudah mengerti makna kasih sayang,” senyum Alice..
“Haruskah aku kembali ke pelukan dia?,” tanya Haru
“aku tidak bisa jawab..yang bisa jawab hanya hatimu dan perjalanan takdir mu nanti,” balas Alice sambil senyum
“uhmm.. semoga aku tidak akan pernah lagi bertemu dengannya.. aku benar benar sudah menutup hatiku untuk nya,” balas Haru lagi
Minho mempersiapkan semua hal hal yang dia butuhkan untuk terbang ke ontario.. target dia mencari anak asia berbakat untuk acting sekitar 2 minggu, sedangkan shooting diperkirakan akan memakan waktu sampai 45 hari dan harus tepat waktu..
“Ibu yamamoto.. menurut ibu..apa dengan waktu sempit seperti ini..aku bisa bertemu kembali dengan haru dan anak kembarku?,” tanya Minho pada yamamoto, mereka duduk bersama makan ramen dipinggir jalan..
Beberapa cewek melihat bahwa itu Minho dan percakapan mereka terganggu karena akhirnya Minho banyak dimintai tanda tangan dan foto...
Lalu..Minho mencoba bertanya lagi pada yamamoto..
“apa kamu sendiri yakin?,” Yamamoto bertanya balik
“hatiku mengatakan: ya,” balas Minho
“hatimu keinginan mu..hati mu yang akan menuju pada takdir mu dengan nya dan anak anakmu,” jawaban yamamoto dalam diplomasinya..
“aku membayangkan bisa bermain dengan anak anak ku dan kembali memeluk Haru.. Haru yang penurut, manja, keras tapi pemaaf.. tapi disatu sisi juga dia menghargai ku dan aku merasa jadi lelaki yang sempurna dihadapannya,” kenang Minho..dia melepaskan sumpitnya dari ramen yang tadinya mau dia makan..
“ya..aku tahu..kamu sangat bahagia...kejar semua mimpimu...sampai di ontario..lekas mencari informasi tentang mereka,” kata yamamoto memakan ramennya
“aku akan memaksa Toyama san untuk membuka mulutnya,”senyum Minho.. lalu dia menyeruput ramen,”sluurrrppp”
“ramen yang selalu hangat adalah cinta ku pada Haru dan anak kembarku..yang hangat pula,” kata Minho berpuitis..
Yamamoto tertawa,”ah..aku gak habis pikir denganmu”
“okaasan..i have a workpaper,” kata megumi pada ibunya
“workpaper?,” Haru bingung..ketika dilihat buku panduan harian belajar Megumi, ternyata yang dimaksud adalah homework (PR)..
“oh..,”haru senyum saja anaknya masih salah berbahasa Inggris..,”let me help you,”
Lalu dia membantu mengerjakan PR menggambar dari playgrupnya..
“Where is your brother, Ryu kun?,” katanya pada Megumi
“to store...with auntie,” balas Megumi
“do i have to color it too, okaasan?,” dia melihat pada kertas gambar tentang keluarga
“family…,”kata megumi
“does your teacher ask you to do it??,”Tanya Haru
“un..yes,” megumi mengangguk
“does your brother, Ryu kun do it too??,”Tanya haru lagi
“wakaranai, okaasan.. Ryu kun pemalas,” gerutu megumi
Haru tersenyum,”cara gerutu mu seperti aku,”dalam hatinya..,”kenapa kalian sangat mirip dengan ku dan Minho kun??”
”here is father..that is mother..,” gumam Megumi
Lalu kemudian dia kembali lagi pada Haru,”do i have to fill it...?”
Haru melihat disana ada tulisan: “siapa nama ayah dan ibumu?”..dia diam sejenak..
“okaasan..do i have to??”, Tanya megumi lagi
“oh, yes..megumi chan... ini kan PR mu...jadi kalau bisa..di isi semuanya, sayang,”kata haru, mengelus rambutnya megumi yang sebahu..
“aku tidak tahu siapa nama ayahku,” balas Megumi
”Lee.. Nama keluarga mu: Lee,” jawab Haru,”kamu bisa menulisnya kan?L untuk Lunch, E untuk earth.. double E”, lalu Haru membantunya menulis tetapi dengan isyarat tangan saja..supaya tidak mengotori buku Megumi..
Megumi mengangguk,”L.. double E,” katanya.. lalu,”just Lee??”
Haru diam sejenak...lalu,”No, dear.. you can write this: Lee...Min... Ho..can you??”
Megumi mencoba menulisnya,”Lee..Min..Ho.. is nt it true, okaasan??”
Haru mengangguk,”yes..that’s right”
“so..where is father, okaasan?,” Tanya megumi..menanyakan dimana ayahnya..
Haru senyum,”he is somewhere far away from here, dear..”
“where is he??why he cant come here?,” Tanya megumi lagi
“your father is busy...ayahmu sibuk,”jawab Haru
Tapi megumi malah berpikiran lain,”kenapa ayah selalu sibuk?apa ayah tidak cinta aku?”
“ayah Lee cinta dengan megumi chan..tetapi..ayah sibuk,” jawab Haru
“so... okaasan...what is his occupation??,”Tanya megumi
Haru berpikir,”enggg….entertainer..pekerja seni”
“pekerja seni?,” megumi bingung
Haru mengangguk,”iya...yang suka menyanyi...atau bermain film”
”ayahku?,” tanya megumi. Haru mengangguk,”itu sebabnya..ayahmu sibuk”
”lalu.. okaasan..kapan aku bisa bertemu ayah?,”
” okaasan tidak tahu...ayah tidak bilang,” jawab Haru mengelus pipi anaknya..
”ah...ayah jahat kalau begitu...tidak sayang megumi chan,”kata megumi
Haru mengelus elus kepalanya,”ayo...kerjakan dulu homeworknya..biar guru kamu nanti tidak marah”, lalu megumi menuruti perintahnya..
Tak berapa lama...megumi bertanya lagi,” okaasan..aku mau ikut bermain film..,”
Haru tertawa,”dengan siapa??”, dia berfikir bahwa itu hanya khayalan anaknya saja
”aku ingin jadi seperti ayah,” senyum megumi
” oh...kalau begitu...kamu harus bisa main drama, megumi chan..kamu harus bisa acting..bermain peran,” Haru berjongkok.. memegang pundak megumi
”tetapi... okaasan kurang suka kalau megumi chan seperti ayah..,” lanjutnya lagi
”aku bisa..,” balas Megumi,”aku bisa bernyanyi..bisa menari..atau meniru di film, okaasan”
Haru tertawa kecil,”iya..kalau begitu..nanti saja jadi seperti ayah..kalau sudah besar”
Lalu megumi berdiri dan dia malah seperti bermain peran di depan Haru
”tidak.. okaasan..aku ingin menjadi artist yang besar...yang seperti ayah..pasti ayah bangga dengan ku,” dengan mengubah mimik wajahnya menjadi pede seperti yang sedang di depan kamera..
Haru hanya bisa tertawa kecil dengan tingkah megumi,”megumi chan...pintar ya..”
Lalu megumi malah bernyanyi lagu anak anak dengan bergaya...mirip seperti artist/penyanyi yang sedang konser.. Haru kaget dengan tingkah anak perempuannya..
”dari mana megumi chan bisa seperti ini?apa bakatnya?atau diajarkan Alice?,” katanya, heran dalam hati
”dari mana megumi chan belajar menari??dari televisi?,” tanya Haru pada anaknya
”tidak, okaasan..aku berfikir sendiri,” jawab megumi
” oh...anak okaasan pintar,” senyum Haru...,”tapi..kerjakan PR mu lagi ya...nanti cepat selesai..baru kita menyanyi dan menari lagi,”
Megumi mengangguk...lalu dia kembali mengerjakan PR sampai selesai..ditemani Haru..
Jalan di ontario hari ini agak sedikit padat...banyak sekali orang berbelanja.. Alice mengajak Ryu karena dia pikir, Ryu sudah besar dan sudah bisa membantunya sedikit sedikit supaya dia mandiri di negara orang...
”so, Ryu kun..please help me to pick some ingredients and after this..we can buy ice cream,” senyum Alice
“okay, auntie.. i will bring your shopping goods,” senyum Ryu manis..gaya senyumnya benar benar seperti Minho..
Banyak orang yang lalu lalang memperhatikan Ryu yang walau masih berumur 3 tahun..tetapi tingginya sudah seperti anak 7 tahun.. dan sudah mulai terlihat cakepnya..beberapa ibu ibu bertanya padanya ”hi ,sweet boy” dan Ryu Cuma menjawab “hi..auntie” dengan senyumnya yang khas dan ramah..
“so...let us come in..,” kata Alice, mengajak dia ke sebuah toko makanan yang cukup besar
“hi.. Alice..how are you??,”kata kasir toko yang sudah dia kenal
“hi, Miranda..fine.. you keep doing busy with your store..seems that you have a great business,” senyum Alice ramah
“oh, hi.. handsome Ryu Lee,” kata Miranda
”Hi, auntie Miranda..how are you??,”ternyata Ryu sudah bisa beramah tamah
”fine..you are such a nice boy, hehehe,” jawab Miranda
“he is..if he is getting bigger..and my daughter likes him someday..let they be together,hehehe,” Alice cekikikan pada Miranda
“oh, no..hahaha,” Miranda tertawa, lalu alice ijin berbelanja.. Ryu membawa trolley belanja membantu Alice mendorong..
“can you help me to read one by one.. Ryu kun?,”kata Alice menyerahkan daftar belanjaan pada Ryu
” ok..auntie... first... we need butter cream,” Ryu memulai membaca daftar belanja...
“then.. pasta,” lanjutnya..ketika Alice sudah memasukkan butter cream
“so...you can read well,” kata Alice
“okaasan will be angry if i cant read,”senyum Ryu
Disana..disebelahnya, ada cowok yang tinggi sedang belanja...tak sengaja, dia menggeser tubuhnya dan menyenggol Ryu
“oh..i am sorry..little boy,”katanya senyum pada Ryu..
Ryu senyum padanya,”that’s ok, sir..i am okay,”
Cowok itu senyum..menunduk melihat Ryu yang masih jauh lebih pendek darinya..
Alice yang sedang memilih dan mengambil makanan belanja menghampiri,”what’s going on..Ryu kun??,” katanya pada Ryu
“tidak apa, auntie..aku sedikit tersenggol paman ini,” balas Ryu
Alice melihat wajah cowok itu..lalu dia sedikit kaget,”seperti wajah si korea,” katanya dalam hati..
”is it your kid??i am so sorry..aku menyenggol anak mu,” senyum cowok itu..yang ternyata Lee Min Ho…
Alice malah sedikit tertegun..dia benar benar memperhatikan wajah Minho dan Ryu..
Lalu,”ah... okay..that’s okay...,” jawab Alice
Tapi justru Ryu malah ramah dengan Minho..
”so..uncle.. are you living near here by?,” kata Ryu pada Minho
Minho berjongkok dan senyum,”no..i live in japan..i just came here for audition and shooting,”
“oh...so..you are an actor?,” Tanya Ryu lagi
Minho mengangguk,”btw..what’s your name, handsome boy??,”senyumnya pada Ryu
“Ryutaro.. i am Ryutaro Lee,” kata Ryu senyum pada Minho
Minho kaget,dalam hatinya dia hanya  mengatakan,”Ryutaro Lee??anak ku??”, tapi Minho berusaha menyembunyikan kekagetannya..
” oh.. okay, Ryutaro Lee.. it’s nice to know you..,”senyum Minho pada Ryu
“just call me Ryu..it’s nice to know you also, sir,” kata Ryu ramah
“apa benar dia anakku??gaya senyum ku mirip dengan anak ini,” kata Minho dalam hatinya..
Alice diam saja..dia juga berfikir yang sama,”apa lelaki ini Lee Min ho?”
”i am so sorry...we still have many foods to buy,” Alice basa basi undur diri..
“oh..that’s okay...bye, Ryu ,” kata Minho,melambaikan tangannya pada Ryu
”bye, sir...,” Ryu membalas dengan ramah.. lalu mereka berpisah..tetapi dari kejauhan..Minho masih memperhatikan Ryu yang asik membantu Alice membaca barang barang belanjaan..
Setelah selesai belanja… Alice dan Ryu pulang..
“you wait here..i will buy some mushroom… Miranda doesnt have it,” kata Alice
Ryu mengangguk..dia menunggu di depan toko Miranda dengan berbagai bungkusan belanjaan mereka dan berdiri di samping toko..
Ryu melihat lalu lalang mobil lewat...sambil dia membayangkan es krim yang akan diberikan Alice untuknya..
Kemudian..dia melihat seekor kucing di jalan ingin menyebrang jalan...
”hey..dont!,” Ryu mencoba melarang kucing itu..tampaknya dia belum mengerti cara mengusir kucing supaya tidak menyebrang… mobil masih lalu lalang ramai..
Kucing itu dengan santainya berlari menuju tengah jalan…tapi Ryu malah mengikuti dan meninggalkan kantung kantung belanjanya..
“wait, cat! You cant do that!,” dia teriak berlari menghampiri kucing…orang orang cuek dengan nya..
Ryu nekad menyebrang jalan..dia tidak melihat rambu pejalan apakah merah,kuning atau hijau..tapi dia tertuju pada kucing yang cepat menyebrang..
Sebuah mobil melaju kencang...Ryu tidak melihatnya...
Mobil itu benar benar melaju...menuju Ryu yang sibuk mengusir kucing..
”cccitttttttttttttttt!,” mobil berusaha mengerem...
Ryu jatuh bergulingan...tapi dia tidak sendirian...
”bruk!,” suara tubuh Ryu dan seseorang jatuh mendorongnya dan memeluknya..
Tubuh mereka beguling guling..
Beberapa orang kaget dan melihat mereka dari pedestrian..dari trotoar dan zebra cross ..
Alice teriak..dia kaget dengan kejadian itu..kantong belanja jamur nya jatuh karena kaget..
Mobil mobil yang sedang lewat berhenti semua..melihat mereka berdua bergulingan di atas zebra cross..sementara kucing yang diuber uber Ryutaro sudah sampai diseberang jalan dan malah berlenggang ke jalan yang lain..
Minho lalu berdiri dan berkata pada orang dalam mobil,”we are so sorry,”

Orang  yang di dalam mobil memaki maki Minho,”if you can not teach your kid, just sell him to the orphanage! Fvck you!” lalu dia kabur dengan wajah kesal..
”hey boy..are you ok?,” ternyata yang menolongnya adalah Min Ho
” oh... Sir.. but my knee hurts now,” kata Ryu…
Minho membangunkan dan buru buru membawanya ke pinggir..
“Ryutaro! What’s going on with you??,” Alice shocked melihat anak asuhnya hampir tertabrak mobil di jalan..
Dia buru buru berjongkok dan mengusap usap lutut Ryu yang berdarah,”is it hurt?,” kata Alice
“yes, huhuhu,” Ryu nangis
“thank you very much for helping him,” kata Alice kepada Minho
“he tried to chase the cat which just crossed the street… he thought that it was red,” Minho menunjuk pada lampu merah
“he is just 3 years old kid.. eventho his body is tall,” kata Alice mengusap usap lutut Ryu.. Ryu masih menangis
“just bring him to clinic near here?,” kata Minho..dia ikutan berjongkok dan mengusap kepala Ryu,”don’t cry..you are fine now”, katanya pada Ryu
“no.. we are near here.. his mother will help me,” balas Alice,”thank you very much, sir..”
Minho mengangguk ,”dont mention it”
“btw..what is your name, sir??,” kata Alice
“Minho Lee,” jawab Minho
Alice kaget,”hah?? Dia benar benar Lee Minho??”, katanya dalam hati.. tetapi alice berusaha biasa saja
” oh..thank you very much, Mr Lee.. I never forget your kindness to help my Ryu,” Alice berusaha menggendong Ryu..
“let me help you.. he must be heavy,” senyum Minho
Minho lalu menggendong Ryu…dan mengikuti Alice yang membawa barang barang belanja dan menuju parkir di dekat pinggir jalan..Dalam hati, Minho berkata,”kenapa feelingku seperti aku menggendong Ryutaro..anak ku sendiri?? Apa ini benar benar Ryutaro?? Hangat badannya mirip dengan Ryutaro”
Minho menggendongnya dan memasukkan nya dalam mobil
”thank you very much, Mr Lee,” kata Alice, lalu dia melambaikan tangan pada Minho
”thank you very much,” kata Ryu. Minho mengusap kepalanya Ryu,”be good,”
“bye bye… Mr Lee!,” kata Ryu pada Minho..mencoba senyum sehabis menangis, sambil melambaikan tangannya pada Minho..
Ketika mobil mereka melaju lewat.. Minho diam sejenak.. ”aku merasa..dia benar benar anak ku..,” lalu dia kembali membawa kantong belanja nya sendiri dan pergi..
” oh.. Toyama san.. ada apa?,” sapa Haru manis , toyama meneleponnya..
”saya ingin minta maaf, ishimaru san,” jawab Toyama
”kenapa, Toyama san?? Untuk apa?,” haru bingung..
”sudah beberapa hari.. Lee Minho, suami mu ada di ontario,” jawab Toyama
”nani?? Apa toyama san memberitahu nya..dimana aku berada??,” Haru panik.. takut toyama membongkar dimana dia tinggal
”tidak..saya hanya mengatakan.. bahwa kamu di pinggiran kota.. saya tidak bilang apa apa,” jawab toyama
Haru mengelus dada,”ah..yokatta naa (syukurlah-red).. arigatou, Toyama san,”
”saya minta maaf.. Lee san sempat memaksa saya untuk memberitahukan dimana kamu berada,” balas Toyama lagi
”ah..tidak apa, Toyama san..asalkan anda tidak memberitahukan alamat lengkapnya pada dia,” senyum Haru,”terima kasih, toyama san,”
Toyama menutup teleponnya,”sumimasen, ishimaru san..aku memberitahukannya”
Minho kembali ke bungalow sewaan bersama dengan para crew..
” oi.. Lee san..kamu dari mana saja?,”tanya co sutradara
” oh.. gomen(maaf-red)..aku membeli ini untuk kawan kawan,” katanya meninggikan kantung belanja yang isinya bir ringan..,”silahkan teman teman..dingin sekali,brr” kata Minho
Mereka mengambil masing masing bir nya..
”kita sudah mengumumkan audisi sebelumnya sedari 3 minggu yang lalu.. lumayan..ada beberapa anak yang sudah mendaftar.. semua berwajah asia,” senyum co sutradara
”aku malah tertarik dengan anak yang tadi aku tolong..dia asia juga,” balas Minho
”memang kenapa?,” tanya co sutradara...
”aku tadi menolong anak yang hampir tertabrak di zebra cross.. wajahnya agak mirip dengan ku,” kata Minho
”wah.. beneran?? Kamu caritahu tidak..alamatnya dimana??,” tanya co sutradara
Minho menggeleng,”tidak..itu yang aku lupa”
”ah..enggak usah bilang deh..padahal kalau dia ok..bisa langsung di ajak casting”
Minho tertawa,”padahal aku sudah tertawan hatinya.. dia baru 3 tahun..tapi sudah tinggi,”
”kamu ingat namanya gak??,” tanya co lagi
”ingat... marganya sama dengan ku: Lee.. Ryutaro Lee, seperti campuran Jepang-Korea”, senyum Minho
”kita kan audisi ke kindergarten..bisa saja di cari kalau mau dalamminggu ini.. kalau tidak jodoh...ya cari yang lain,” kata co sutradara..
Minho mengangkat tangannya sebahu, tanda cuek,”yeah..lihat saja nanti”
”tapi..aku bisa gak sih..main main keliling kota ini?” kata Minho lagi
”ada..kita kan sewa mobil.. tapi pick up, hahaha,” tawa sang co sutradara
“boleh deh..aku pinjam,” balas Minho
Co sutradara kaget,”hah..buat apa?? Kamu mau kencan sama crew atau pemain cewek ya?hehehe”
”bukan..aku mau mencari alamat teman ku yang disatu kota ini,” Minho berbohong
” oh.. pakai saja.. nanti aku bilang pada tehnisi,” balas co..
” ok deh..arigatou,” balas Minho.. lalu dia beranjak pergi ke kamar nya sendiri..
” oi..yang mau tidur sama aku.. jangan lupa jaga jarak ya..kaki ku sedang capek, hahaha,” Minho menyindir dirinya sendiri
Tehnisi tertawa,”waah..aku lagi..yang bakal satu tempat tidur dengan Lee san,”
”yah..siap siap jadi sandsack, hahaha, bye.. selamat tidur..aku capek,” kata Minho
”ideal..everyone know what is ideal??,” Tanya guru playgroup
“I wanna be a doctor!,” kata salah seorang anak mengacungkan tangannya
”good Jeremy..,any other??,” kata gurunya
“Me.. I wanna be an artist!,” Megumi mengacungkan telapak tangannya
“ow.. megumi Lee.. do you really want it?,” Tanya gurunya
“yes.. I can sing, playing drama and dancing,” senyum megumi
“that’s good..,” senyum gurunya
”any others?”, Tanya gurunya lagi pada yang lainnya.. Alice sedikit mengintip dari kaca kegiatan anak asuhnya, Megumi..yang terpisah kelas dari Ryu..
“dia mau jadi artist?? Benar benar mengikuti ayahnya..,” Alice terkekeh sendiri,”ah..imajinasi anak anak,” lanjutnya
Tapi kemudian, justru dia malah ingat Minho yang dia temui kemarin menolong Ryu..,”apa benar ya..dia itu Lee Minho suaminya haru?? Aku jadi penasaran”
Sampai akhir kelas, Alice masih befikir.. lalu kelas pun bubar..
Gurunya megumi berbicara pada Alice,”are you interested in making megumi lee becoming an artist, Mrs Alice??”
Alice hanya tertawa,” oh no.. I guess, it’s just her imagination, Miss”
“no.. dont you remember on last summer.. megumi sang and danced also??.. her performance was very good..here is the audition to play a drama with a great japan-korean actor..i got it from emailing list” tawar gurunya..
Alice menerima kertas tawaran itu,”tomorrow??”
”yes..,” gurunya mengangguk,”i leave it to you, Mrs Alice”
Alice senyum pada gurunya megumi,” ow..thank you very much, Miss”
Di dalam mobil ketika mereka pulang.. Alice bertanya pada megumi,”megumi chan.. do you really like singing??,”
Megumi mengangguk,”yes auntie..auntie can count on me for singing and dancing”, dia sudah bisa menjawab lengkap keinginan hatinya
Ryu malah meledek megumi, adik kembarnya,”her sound is bad,” lalu tertawa
“Ryu kun.. dont be like that,” tegas Alice pada Ryu..
“okay, nanny Alice.. but i guess i want too,” balas ryu
“what??,” alice malah heran dengan kedua anak Haru yang berniat jadi artist
”perhaps tomorrow we can go to the studio.. Megumi chan and Ryu kun can dance, and playing drama in there,” kata Alice
Megumi benar benar senang,”really, Nanny Alice??,”
“yes..i will talk to your mother,” balas Alice
Sampai di rumah.. megumi dan ryu sangat rukun.. Ryu bernyanyi nyanyi seolah olah dia seperti artist dan meniru niru gaya dance seorang penyanyi rap amerika.. Haru tertawa tawa..
”Ryu kun.. darimana bisa begitu??,” tanya Haru memeluk anak nya..merasa terhibur
”Nanny alice akan membawa ku besok ke studio..,” balas Ryu
Haru kaget,”apa??Nanny alice bilang seperti itu??,”
“oh no..jangan,” kata Haru lagi
”kenapa??biar saja kalau mereka suka,” balas Alice masuk ke ruangan main anak
”aku tidak setuju, Alice..mereka masih kecil,” kata Haru membela pendapatnya sendiri..
”ah..tidak akan mengganggu sekolah mereka.. lagipula.biar mereka bisa punya banyak teman,” balas Alice
”mereka sudah punya teman di sekolah, bukan??,” timpal Haru
”tidak berbahaya.. kan Cuma audisi.. sudahlah.. jangan terlalu khawatir..besok aku yang akan antarkan mereka,” jawab Alice.. lalu dia duduk bersama dengan megumi dan ryu
”besok.. Nanny akan antarkan kalian..kalian bernyanyi dan main drama biasa saja ya?? Seperti waktu musim panas lalu,” katanya memegang tangan Ryu dan Megumi
”ya, Nanny,” balas Ryu dan Megumi
”aduh..kamu benar benar deh, Alice..,” Haru kecewa
”tidak usah begitu, Haru.. anak mu bisa berkembang,” senyum Alice.. ”kamu kan liha..mereka suka bernyanyi sendiri..menari sendiri.. biarkan saja..namanya juga masih anak anak.. melatih mereka juga untuk berani,”
”terserah,” haru pusing pada pengasuh megumi dan ryu..
” oh..jadi ini rumahnya Haru yang sekarang??uhmmm,” Minho berhenti agak jauh dari halaman rumah donaldson yang sekarang di tempati Haru dan anak anak serta Alice..
Lalu dia pergi,”lihat saja nanti ditengah syuting, haru chan.. aku kangen kamu..aku berjanji bawa kamu paksa balik ke jepang..tidak peduli mau kamu berteriak teriak di jalan.. aku mau kamu dan anak anak kembali”