This is me....

Minggu, September 08, 2013

PART 18: PAPA... SARANGHEYO (PAPA.. I LOVE YOU: ADA APA INI??)

Minho benar benar baru bisa bangun paginya.. dia Cuma bisa memegang kepalanya yang pusing akibat efek obat..lalu dia bingung, kenapa dia tidur tanpa pakaian sama sekali..
“aku ngapain tadi malam?? Rasanya Cuma kepala pusing dan seperti melayang?? Kenapa sirupnya?apa beracun??,” katanya dalam hati. Lalu dia berjalan ke kamar mandi di dalam kamarnya sendiri
Dia mengucek ngucek rambutnya,”apa yang terjadi tadi malam??,” lalu melihat wajahnya sendiri di kaca..
“sepertinya Minho tadi malam ada disini?,” kata ayahnya di depan meja makan
“iya,” jawab ibunya singkat,”mungkin masih dikamar,”lanjutnya
“jadi..bagaimana dengan keputusan mu? Apa kamu masih menganggap dia sebagai anak?,” tanya Lee
“aku ragu kalau dia masih dengan perempuan itu.. ishimaru,” balas ibunya dengan nada ketus
“aku merestui mereka menikah,” balas Lee
“aku tidak sama sepertimu.. perempuan itu sama sekali tidak berguna.. hanya membawa anak kita menjadi orang kelas rendahan,” balas ibunya minho
“aku heran dengan mu.. kenapa kamu begitu tergila gila sekali ingin mencarikan anak laki kita satu satunya perempuan dari kalangan elit, sedangkan dia sendiri lebih memilih perempuan sederhana dan itu membuat hidupnya nyaman?? Apa kamu sama sekali tidak mempertimbangkan perasaan Minho?,”
Ibunya diam sejenak ditembak langsung pertanyaan seperti itu oleh suaminya sendiri.tapi kemudian dia menjawab,”itu demi anak ku.. anak ku tidak boleh sengsara hidup dengan perempuan biasa”
“ishimaru miharu bukan perempuan biasa bagi Minho,” balas suaminya
“dia Cuma perempuan rendahan.. ada banyak sekali perempuan elit dan cerdas yang ingin bersama anak mu.. tetapi dia memilih perempuan yang tidak jelas bagaimana keluarganya,” balas isterinya lagi
“dengan berkata begitu..engkau merendahkan cucu cucu mu sendiri yang juga anak anak Minho,” kata suaminya
“terserah.. yang jelas..aku baru akan menyetujui Minho menikah..bukan dengan wanita rendahan itu, ishimaru miharu,” isterinya bangun dari duduk di kursi ruang makan dan berlalu
“aku khawatir sekali, ani san.. suami ku belum pulang juga,” kata Haru, dia menangis di depan Kamui
“sudah kamu telepon?,” tanya kamui
Haru mengangguk,”tapi gak ada jawaban..sepertinya hp nya dimatikan.”
“haah..kita tunggu sampai siang,” balas Kamui,”kamu tenang saja.. semoga dia bisa jaga diri.. mungkin sedang dimarahi ibunya karena tidak pernah pulang kecuali kemarin”
Haru masih menunduk saja..
“sudah sudah.. jangan cengeng.. kamu harusnya sudah dewasa, sudah punya anak,” kata kamui
Dia lalu masuk ke kamar anak-anak..diam saja di kamar.. menangis sambil menyusui anak anaknya..
“pagi, eomma,” kata Minho, lalu memeluk ibunya. Ibunya datar menanggapi pelukan pagi anaknya
“aku pikir kamu sudah pergi lagi,” kata Ibunya
“tidak, eomma.. kepalaku masih pusing, masih terasa terbang,” jawabnya, lalu,”aku mau sarapan dulu”
Ternyata ada ayahnya disana,”pagi appa,” kata Minho, lalu dia duduk di sebelah ayahnya
“pagi..dari kemarin kamu disini?,” tanya ayahnya
“iya appa.. maaf tadi malam gak bisa bertemu, aku mengantuk,” dia mengambil jus jeruk dan dituang ke dalam gelasnya sendiri
“tidak biasanya kamu mengantuk, biasanya kamu kalau ada appa rajin sekali ngobrol dan mau tunggu appa,” jawab ayahnya
“tidak tahu, appa.. sehabis minum sirup itu kepalaku rasanya aneh, begitu juga sama perasaan ku.. ,”
“bagaimana kabar cucu kembar ku?,”
“baik, appa.. mereka makin sehat..hanya saja, sebelum aku kesini mereka cengeng.. sepertinya gak mau aku ke sini,”
“kamu yakin.. kamu baik baik aja habis minum sirup itu?? Sirup apa??,” ayahnya heran
“biasa..sirup yang suka eomma beli ,” jawab Minho datar
“kemana cincin mu??,” tanya ayahnya
“oh..wah..jangan jangan terlepas tadi malam tidur,” lalu dia main pergi ke kamarnya lagi
Di dalam kamar..
“aku heran.. kenapa dengan ku sih?? Tadi malam bingung.. pagi ini masih bingung.. bahkan aku gak tahu kalau cincin ku lepas.” Dia duduk di atas tempat tidur dan berusaha mencari cari cincinnya
Ternyata ada di bawah tempat tidur dan di pojokan
“aneh..apa aku bisa melempar cincin ini sampai di pojok??aku ngapain tadi malam??,” dia masih sangat heran, lalu berusaha mengambilnya dibawah tempat tidur
Dia juga menemukan Hp nya sudah mati..
Lalu dia berusaha kembali ke ruang makan dan duduk lagi, ayahnya masih ada disana..
“appa kerja hari ini?,” katanya basa basi
“siang,” jawab ayahnya singkat, “kamu sendiri?”
“siang ini aku harus tanda tangan kontrak dan mengantar isteriku ke toyama san.. bicara soal dia ingin berhenti kerja atau bekerja di rumah,”
Ayahnya kaget,”jadi kamu menyuruh isterimu berhenti kerja??”
Minho mengangguk,”iya, appa..anak anak sudah makin aktif.. aku khawatir isteriku gak bisa merawat dengan baik,”
“ya.. aku tidak bisa ikut campur urusan rumahtangga kalian,” balas ayahnya
“dulu pun.. waktu kamu lahir..akhirnya aku memutuskan supaya ibu mu tidak lagi bekerja,” lanjut ayahnya
“jadi..sebentar lagi kamu pulang?,” tanya ayahnya
Minho mengangguk.. lantas dia pamit pada ayahnya ..
Di apartment...
“darimana saja, suamiku?? Daritadi malam aku telepon gak diangkat angkat,” haru langsung bicara seperti itu ketika Minho masuk ruangan apartment mereka
“baru datang, sudah ditodong pertanyaan.. diam dulu,” balas Minho agak ketus
Lalu dia duduk,”aku sakit kepala.. lalu tidur sampai pagi dikamarku,”
Haru mendekatinya dan mencoba memijat pundaknya
“sekarang apa masih sakit kepalanya??,”
“sedikit,” jawab Minho
Lalu haru memijat kepalanya.. tapi Minho malah mencium bibirnya haru dengan nafsu..
“suamiku..masih pagi,” kata haru,”takut dilihat ani san”
“kepala ku pusing..tapi aku ingin dengan kamu,” Minho malah semakin bernafsu
“habis minum apa, sayang?? Kamu mabuk tadi malam di rumah ibu ya??,” tanya haru
Minho menggeleng, lalu menarik haru ke kamar. Haru sampai bingung melayani Minho..
“sayang..kamu kenapa sih?,” kata Haru membelai kepala Minho
“rasanya aku aneh.. “, jawab Minho mencium lehernya haru
“sehabis aku minum sirup dari eomma jadi begini,” lanjutnya
“ah..sirup apa??,” haru heran
“tidak tahu,” balas Minho singkat.. ,”rasanya seperti terbang dan aku tidak bisa menahan diri”.. Minho benar benar bernafsu dengan isterinya sendiri...mereka sama sekali tidak sadar kalau Minho sebenarnya berada dalam pengaruh obat..
Megumi merengek nangis kelaparan, haru buru buru bangun dan keluar kamar, tapi Minho mencegahnya
“suami ku ah.. kamu keterlaluan..aku capek daritadi!,” Haru marah pada Minho
Kamui teriak dari depan meja rendah,”haru chan.. megumi menangis!”
Minho seperti orang yang benar benar addicted (ketagihan)..
Haru benar benar marah,dia meninggalkan Minho dan langsung menuju kamar megumi Cuma dengan selimut..
“kenapa suami ku aneh sekali??,”katanya ketika memberi makan megumi
Kamui datang dengan membawa baju tidur untuk haru
“kamu apa apaan seperti itu, Cuma pakai selimut? Aku tahu sih.. kalian pengantin baru.. tapi jangan seperti itu.. Ini baju mu,” dia melempar kan baju tidur ke Haru lalu ingin kembali ke ruang utama
“ani san..tunggu.. ,” haru mencegah..
lalu kamui berjongkok di depan haru,“ada apa?,”
“rasanya aku melihat suami ku beda hari ini,” heran haru
“gak usah heran..pengantin baru memang begitu,”sindir kamui
“sebelum jadi pengantin aja, kalian sudah begitu di depan ku,” lanjutnya
“bukan.. bukan begitu..aku melihatnya lain.. dari sorot matanya,” balas Haru
“kenapa?habis main perempuan tadi malam... maksudmu??,” tanya Kamui
“tidak tahu..tapi aku merasa ada yang janggal,” balas Haru
“ah sudahlah.. positive thinking saja kalau dia memang sedang tergila gila karena baru jadi pengantin,sudah ya.. jam 8 aku ada pembicaraan dengan yamamoto san,aku pergi dulu,” kamui lantas benar benar keluar kamar megumi dan ryutaro lalu ijin pergi ke rumah yamamoto jun
Haru terus heran.. dia tetap seperti biasa memberi makan megumi dan ryutaro.. ketika mereka berdua sudah tidur.. dia menghampiri kamar nya lagi..dilihatnya Minho sedang tidur
“kamu baik baik saja kan, suamiku ..daritadi malam??,” haru mengelus kepala Minho yang sedang tidur
“tampaknya dia semalam ada masalah,” haru masih memandang wajah Minho
Lama haru memandang Minho..sampai akhirnya dia puas dan mengerjakan tugas nya yang lain di rumah
Minho bangun dan keluar dari kamar,”jam berapa ini?? Kepala ku masih pusing”
“jam 9..memang suami ku gak mau pergi ke manajemen?bukannya hari ini harusnya kita pergi juga menghadap toyama san??,” balas Haru
“aduh...aku benar benar pusing, haru chan.. kepala ku berat..gak tahan,” Minho memegang kepalanya,”terasa mau pecah”
“ayo kita ke dokter saja, sayang,” kata Haru cemas sekali
“saya minta tolong tuan Lee ambil air seni di toilet,” kata dokter
“memang kenapa, dok??kenapa suami saya?,” haru panik duluan
“gak apa, nyonya.. saya Cuma minta sampel nya saja, nyonya tenang saja,” jawab dokter
Minho memegang tangan haru, menyuruhnya tenang.. lalu dia melakukan perintah sesuai prosedur yang diberitahukan dokter
“kita tunggu hasilnya 20 menit, tuan dan nyonya Lee,” senyum dokter
Mereka pun menunggu
“maaf, tuan Lee..tadi malam minum apa?,” kata dokter dengan senyum
“hanya air putih dan sirup,” jawab Minho santai
“sirup ya?sepertinya bukan sirup biasa,” balas dokter
“maksud dokter?,”Minho heran
“sirup ini ada obat perangsangnya..itu sebabnya tuan Lee kepalanya pusing dan terasa mengambang dan tinggi hasratnya,” senyum dokter
“aku gak berbuat apapun.. aku hanya minum sirup yang diberikan sugiura.. ya.. namanya sugiura, salahsatu stalker ku, lantas aku pusing kepala dan tidur,” Minho begitu gugup dengan pemberitaan dari dokter
“iya..dan sirup itu sudah diberikan obat..apa rasanya sedikit pahit dan agak kesat??,” tanya dokter
Minho mengangguk, haru langsung curiga,”apa..suamiku tidur dengan sugiura??”
Haru memandang Minho dengan penuh curiga
“itulah..tapi saya akan memberikan penawarnya... silahkan diminum untuk sekitar 3 hari,” lalu dokter menuliskan resep
“kemungkinan obat ini akan sedikit membuat perut anda kembung, tuan Lee..tetapi bisa ditahan dengan meminumnya sehabis makan,” lanjut dokter
Mereka pulang..haru diam saja
“aku tidak tidur dengan sugiura, percayalah.. lagipula..mana berani aku lakukan itu di rumahku sendiri ketika ada eomma?aku habis bicara dengan eomma, lantas kepala ku pusing, lalu aku tidur sampai pagi” Minho membela dirinya dari cara haru memandang curiga padanya
“minum saja obatnya,”kata haru datar
“kamu tidak marah kan,sayang??aku benar benar tidak tahu, haru sayang,” Minho mencoba lagi meyakinkan dirinya bahwa dia tidak bersalah dalam kasus ini
“antarkan saja aku bertemu dengan tuan Toyama,” balas Haru
Lalu mereka pergi ke gedung toyama construction, sepanjang perjalanan mereka diam saja..
“oh..ishimaru san...iya..kita harus bicara hari ini untuk kelanjutan kerja mu, sebelumnya. Selamat atas pernikahan kalian,” kata toyama ramah kepada mereka
Haru menunduk hormat pada toyama,”terima kasih, toyama san,” lalu mereka menuju ruang meeting
“harinya memang sudah dekat.. dan lusa tuan donaldson akan datang lagi kesini.. jadi, ishimaru san sudah harus kerja besok,”
Minho tidak bisa berdiplomasi karena kepalanya sangat pusing, dia hanya singkat berbicara
“bisakah isteri saya tidak pergi ke kanada dan hanya bekerja di rumah?,”katanya
“uhmmm...,” kata toyama,”bisa saja..tetapi menjadi freelance dan jabatannya sebagai manajer konstruksi hilang..mohon maaf, itu aturan yang ada di perusahaan ini”
Minho menunduk hormat,”baik.. aku terima isteriku hanya bekerja freelance di toyama construction,”
Haru kaget dengan keputusan Minho,”anata..aku kan belum bicara”
Toyama hanya senyum saja
“aku yang mengambil keputusan..,” jawab Minho
“maafkan suami ku, toyama san,” kata Haru
“sebenarnya aku sudah menduga hal ini, ishimaru san.. bahwa memiliki anak dan bekerja harus ada yangdikorbankan... dan saya rasa, hal itu sah sah saja walau keputusan sepihak dari Tuan Lee,” kata toyama
“tapi toyama san...,” balas Haru
“sudah.. aku yang memutuskan,”Minho setengah emosi
Haru tidak bisa bebuat apa apa dengan keputusan Minho..
“aku akan menghubungi lagi ishimaru san,” kata toyama dan senyum pada haru
“baiklah,” jawab haru
“ini segala urusan proposal, keinginan mereka..coba disesuaikan dengan apa yang ada dalam pengetahuan mu,” Toyama menyerahkan proposal kepada haru
Haru menunduk hormat menerima nya
“terima kasih..akan aku pelajari di rumah,” kata Haru
“kami permisi, toyama san,”Minho berdiri dan menudnuk hormat pada toyama.. haru ikut dan mereka pulang
Dijalan, haru hanya diam saja..Minho pun akhirnya ikut diam
“apa..ini semua karena pengaruh obat itu??aku khawatir..Minho sudah tidur dengan sugiura,” pikir haru dalam hati
Lalu mereka masuk apartmen..di dalam ruangan pun mereka diam saja..
Minho menelepon manajemen kalau dia tidak bisa datang karena sakit kepala.. manajemen bilang ada berita heboh tentang dia.. dan dia disuruh mengecek jejaring sosial para fans..
Maka Minho pun membuka internet di hp nya..dia kaget, karena ada foto foto syur dia dan sugiura di kamar nya sendiri..dan yang memposting bukan dengan ID sugiura..tapi ID orang lain..
“apa-apaan ini??memang aku melakukan apa dengan sugiura??kenapa dia bisa dapat foto foto ini??”, kata Minho dalam hatinya
“ada apa,suamiku??kamu kenapa??,” tanya haru keluar dari kamar anak, sehabis menidurkan si kembar
Minho buru buru menutup window internet,”gak apa..Cuma masih pusing,”
“makan dulu, sayang..lalu minum obat,” kata haru senyum
“ya,” jawab Minho singkat..lalu dia disediakan makan oleh Haru dan mereka makan bersama
“wajahmu pucat sekali,sayang...aku makin khawatir,” kata haru.. dia memegang pipi Minho
“aku tidak tahu siapa yang memberikan obat itu...,” kata Minho
“aku sudah tidak bicarakan itu lagi kan, sayang?? Ya sudah.. habis makan ini minum obatnya..supaya cepat segar,” kata haru
Minho menuruti kata kata haru..dia berusaha menyembunyikan kejadian di jejaring sosial itu, lalu setelah selesai..dia ijin tidur lagi karena kepalanya masih sakit, lalu dia langsung ke tempat tidur
Di atas tempat tidur, ternyata dia malah membuka internet di hp nya dan melihat lagi foto foto di jejaring sosial itu
“ah.. payah..siapa yang memfoto ini semua??aku sama sekali tidak melakukan,” Minho masih sangat bingung
Ternyata dia terlalu lelah dan ketiduran..dia lupa menutup window internet opera itu..
Haru masuk kamar.. dia melihat Minho tidur sangat lelap sekali..haru menghampirinya, berusaha melepaskan hp yang Minho pegang , pelan pelan.. agar dia tidak bangun.. haru masih belum sadar apa yang sudah dibuka Minho..
Dia lalu membentangkan selimut untuk Minho dan mencium nya..
“cepat sehat ya, sayang.. aishiteru,” kata haru
Haru baru meletakkan hp nya Minho diatas meja.. tapi kemudian dia melihat window internet belum ditutup.. dia kaget..wajahnya langsung pucat, merah ingin marah, bercampur baur..
“suamiku..tidurr..dengan wanita lain??,” dia benar benar melihat foto foto minho dan sugiura mesra dan tidur bersama di kamar Minho
Dia melihat itu shocked, menangis dan teriak
“apa ini, suamiku!!,” dia teriak di depan Minho..tapi Minho masih tidur
“BANGUN.. MINHO!! BANGUN!!,” Haru teriak sangat keras
Dia mengguncang guncang tubuh Minho, memaksanya untuk bangun
Minho bangun,”ada apa, sayang? Kenapa teriak??”
Haru menunjukkan jejaring sosial itu
“apa ini?? Kamu bohong lagi! Jadi firasatku tadi malam benar.. juga anak anak benar.. kamu tidur dengan sugiura!!” Haru teriak sambil menangis
Minho kaget..dia lupa menutup window internet Hp nya karena ketiduran
Dia langsung bangun memeluk haru,”itu bukan salahku, haru chan.. aku difitnah”
Haru berontak dari pelukan Minho..dia benar bernar memaksa tidak ingin dipeluk oleh Minho
“lepaskan..kamu pembohong!!,” haru berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Minho..
Dia membanting hp minho dengan keras
“jadi.. ke rumah ibu hanya alasan??!!,” bentak haru
“kenapa?? Baru empat hari kita nikah.. sudah begini.. kamu berkhianat lagi.. tidak cukup kah aku memaafkan mu dimasa lalu, Minho?” haru terus berteriak
Minho berusaha membela dirinya,”aku tidak tahu..aku dijebak, haru.. mengertilah!”
“siapa bilang dijebak??tidak melihat foto foto itu tadi??mata mu tidak terpejam, Minho.. aku benci kamu!! Aku benci.. pergi dari sini!!!,” Haru teriak mengusir Minho
“aku benci kamuuuuuuuuuuuuuuu............... kenapa kamu berkhianat lagii???!!!,” lanjut haru
Dia memukul mukul Minho..Minho memegang pergelangan tangannya, mencegah haru memukulnya
“tenang dulu, haru chan..itu semua tipuan,” kata Minho
“Bohong!! Kamu bohong...pergi dari siniii..pergiiiiiiiiiiiiiii!!!!!!!!,” Haru melempar buku ke badan Minho
Minho benar benar sakit dilempar buku..
“pergiiii..aku tidak mau lagi lihat wajahmu!!,” haru benar benar marah
Minho mengambil dan memakai bajunya..lalu dia menuju kamar anak anak..mendengar teriakan haru yang kencang,anak kembar mereka menangis..
Minho memeluk keduanya..
“pergi! Jangan lagi kesini.. jangan lagi bertemu dengan anak anakku!,” haru berteriak teriak
Minho melepaskan pelukan kedua anaknya.. lalu dia melangkah pergi dari apartment itu..
Haru menangis kencang,terduduk di depan tempat tidur anak anaknya..dia membiarkan anak anaknya menangis kencang..
“kenapa,Minho?? Kenapa kamu mengkhianati ku kedua kalinya??,”