Paginya semua sekolah seperti biasa dan siangnya mereka istirahat lalu kembali diskusi di ruangan kelas takumi
"tadi malam aku sudah bujuk kotonami supaya dia mau nge date denganku," kata Hiro santai
"wow..gila abisss.. trus??," kata ryo semangat
"mau..tapi kamu dan natsu chan juga ikut aku," balas Hiro
"memang tidak mahal?? kemana?," kata natsumi
"belum tahu.. selama ada ini...," hiro menunjuk pada credit card
"orang kaya bujuk cewek ya beda..," senyum ryo
"jadi dong kita kencan?," katanya lagi
"jadiiii....tunggu berita dari kotonami sendiri,dia suka sama restaurant yang mana," senyum hiro
"tapi kalau Ta-kun ada pacar juga boleh gabung," tambah Hiro
Takumi senyum,"ada sih...tapi beda sekolah," ,ujarnya
"ajak..kita ramai ramai ngedate," ujar Hiro
"memang biayanya gak mahal?," tambah takumi lagi
"iniiii.. buat apa gak dipakai?? tiap bulan papa ku isi kan aku juga ada bisnis dari hasil kerja papa.. biar begini aku kerja juga sama orangtua ku, bantu bantu papa..jadi ada hasilnya," hiro memutar mutar kartu kreditnya
"keren hiro kun," kata natsumi
Sara diam saja
"sara cchi mau juga ikutan date gak?? tapi harus ada cowoknya loh," senyum Hiro
"gak.. kalian saja," jawab sara singkat
"kasian...," hiro menimpali dengan singkat
"gini saja... sara berpasangan aja dengan takumi.. jadi kan sebenarnya kita ikut semua," kata Ryo
"aslinya sih aku gak suka...," kata Hiro enteng
"lalu??aku gak pergi juga gak apa.. gak enak sama tuan besar ini," ketus sara
"ckckckckckck...gak seperti itu..kita kan satu team," ujar Ryo
"aku sih gak apa pergi dengan sara chan..dia kan sepupu ku," senyum takumi
"lebih baik semua ikut saja," kata natsumi dengan suara khasnya yang lembut
"ok deh..ok," jawab Hiro
"lagipula...ada yang tahu restaurant enak di odaiba gak??," lanjut hiro
Ryo terbelalak,"odaiba katamu?? ah gila.. itu kan daerah mahal.. mau nge date macam apa?bisa bisa kita diusir karena masih sma!,"
"aku sih belum pernah ke odaiba..," kata hiro
"jadi gpp sekali sekali deh,"tambahnya lagi
"odaiba itu daerah mewah seperti roppongi, hiro kun,"kata natsumi kalem
"disana sudah pasti restaurant mahal mahal,"tambahnya
"jadi kamu selama ini belum pernah ke odaiba?," tanya natsumi
Hiro menggeleng,"kebanyakan ke luar negeri," katanya sambil menggaruk kepala
"kami juga belum kok,"senyum takumi
"jadi...boleh dong kita kesana?," tawar hiro lagi
"boleh saja..tapi kan kita belum 17tahun..kamu bawa bawa mobil sendiri apa gak takut ditahan?belum cukup umur," kata ryo
"eh,hehehehehe...kita gak akan bawa mobil kesana...naik transportasi kereta saja kali ya??," kata hiro
"nanti aku caritahu dari sini naik apa ," kata ryo
"sip... yang jelas, odaiba..i am coming!," hiro senang
"jangan senang nge date dulu...cari info dulu," ujar ryo lagi
"kamu kan yang akan tanya soal yuuki chan ke saburo?," kata hiro
ryo mengangguk
"ya..kalau gitu.. untuk sakuragi san..siapa yang mau rayu dia?," kata hiro lagi
Takumi menunjuk pada hiro, semua juga
"aku belum kenal...yang mana si orangnya??,"
"nanti aku kasih tahu,"kata takumi
"atau..aku mau main basket dulu deh..siapa tahu ketemu dijalan..pasti dia temannya kotonami..",
Hiro berdiri dan dia keluar dari kelas takumi,"ke lapangan basket dulu," katanya
setelah hiro keluar, ryo ambil suara,"kenapa sih kamu sukai aja..sama hiro kun, sara chan??,"
sara nyinyir,"ih..males banget..bukan tipe ku".
"kamu gak mau aku baca kan...pikiranmu??," ryo senyum licik
"aku tidak suka," timpal sara
"gak..aslinya kamu juga suka..hanya denial," kata ryo enteng
"suatu kali nanti akan ada dari hiro kun yang bikin kamu suka," tambah ryo lagi
"jadi...kalau nanti kita jadi ke odaiba..kamu mau gabung kan?," kata takumi,"jadi pasangan ku aja,"
"nanti deh..malas lihat muka hiro kun," kata sara
"gak boleh begitu, sara chan..dia kan baik sama kamu," kata natsumi
"ah..kata siapa?," sara mengelak
Di lapangan basket...
selepas latihan sebentar, Hiro beristirahat dan dia bicara dengan tim basket. dia berencana untuk bergabung dengan tim basket dan mereka yang sudah bergabung terlebih dahulu setuju saja karena dilihat dari posisi tinggi badan dan cara main, dia tergolong ok
sementara itu di tempat duduk hall basket dia melihat kotonami dan teman temannya
Hiro melambaikan tangannya pada kotonami sebelum akhirnya menghampirinya
"yo, kotonami san," sapanya
"jadi kita ketemunya disini lagi ya?," kata kotonami
"loh...kotonami senpai sudah kenal matsuo san?," kata seorang cewek
cewek cewek yang lain merasa iri dengan kotonami
"temanmu banyak juga, kotonami-san..kenalin dong," bujuk Hiro
"matsuo masahiro, kelas 1-3," katanya menunduk hormat dan tersenyum manis
beberapa cewek jantungnya dag dig dug
"wah...matsuo san cakep sekali ya..tinggi sekali," kata mereka
lantas mereka memperkenalkan diri satu satu..sampai pada akhirnya
"sakuragi arami," ujar salah seorang cewek yang rambutnya agak kecoklatan
"kelas?," kata hiro
"1-1," jawabnya singkat
"oh...temannya takumi ishimaru bukan??!,"Hiro berwajah ceria
sakuragi mengiyakan
"jadi kan..kita nge date?kamu sudah tentukan tempatnya belum, kotonami san?," hiro mendadak pamer
"apaaa??kotonami senpai nge date sama matsuo san??," ujar cewek yang namanya Inouchi
Kotonami bangga sambil kipas kipas,"iya...rencananya kita mau date sama sama dengan temannya matsuo san"
"wowwwwwwwwwwwwww..............aku iri dengan kotonami senpai!," ujar cewek cewek yang lain, termasuk sakuragi
"uhmmm...kenapa ya..aku terus yang beruntung??," kotonami sambil kipas kipas
Hiro tersenyum,"sudah ketemu tempatnya??,"
"well..sudah... restaurant india, bagaimana?? "
"indian restaurant?? well..okay, kasih tahu aku namanya dan no telp nya ya, miura chan," kerling Hiro
"apa..dia panggil senpai dengan miura chan?," kata sakuragi
"kenapa sakuragi san..gak masalah kan?," balas hiro
"ah..enggak...secepat itu kenal," gumam sakuragi
"oh...ada hal aneh yang namanya perasaan," gumam hiro
"dan sebenarnya yang namanya perasaan itu tidak pernah salah," tambahnya lagi
"maksud mu?," kata sakuragi
"masak perempuan tidak bisa mengerti?," tanya hiro balik
"nge date itu kan bisa artinya sebuah perkenalan..," senyum hiro
"nah.. mana kontak no restaurant itu?biar aku langsung hubungi," kata hiro pada kotonami
Kotonami memberikan no kontaknya dan benar saja, hiro langsung menelepon
"ah..moshi moshi..saya mau order tempat..,"
cewek cewek yang lain heboh ke kotonami
"jadi beneran kotonami senpai nge date dengan matsuo san?," kata mereka kaget
"apa berarti dia bohong dengan langsung telepon reservasi restaurant?," balas kotonami
"ya..benar...langsung menghadap laut.. tempat khusus ya.."
"ya..sekitar untuk 1..2..3.. 3 pasang..satukan dalam meja besar saja ya," kata hiro lagi
"baik.. untuk uang muka reservasi saya kirim via internet banking..terima kasih"
Lalu dia menutup dan senyum pada kotonami
"miura chan.. lusa kita nge date...sama dengan 2 pasang temanku,hehehe"
"hah??jadi beneran ya? " kata sakuragi
"mau ikut, sakuragi-san??," kata hiro
"kamu ikut saja dengan saburo-kun," timpal kotonami
"wah..sekali merangkuh dayung dua tiga pulau terlampaui," jawab hiro dalam hati
"enggg," sakuragi mikir
"ikut saja," kata kotonami lagi
Hiro membujuk,"iya..ikut.."
"ah..baiklah..aku hubungi dulu saburo kun," kata sakuragi lagi
"yes! kena sasaran tembak," kata Hiro senang dalam hatinya
"ah..baiklah..sudah selesai jam istirahat..aku mau balik ke kelas,"kata hiro
"bye,miura chan," sambil dia kiss bye
Kotonami senyum kegirangan
lantas hiro keluar dari basket hall..bergegas ke ruang ganti sebentar dan buru buru ke kelas
di kelas saat pelajaran matematika, dia berbisik pada natsumi
"kasih ini ke ryo kun,natsu chan," bisiknya
lalu natsumi memberikan lembaran kertas itu ke ryo
Ryo membacanya,"kotonami mau kencan di restaurant india, sementara sakuragi ingin membawa saburo kemungkinan ikut dengan kita, jadi...kamu bisa membaca pikiran saburo saat nanti kita ketemu... kotonami membujuk sakuragi supaya saburo ikut nge date lusa,"
lalu ryo membalas kertas dan diberikan kembali ke hiro dan hiro membacanya
"jadi nanti saja caritahu tentang saburo..saat disana saja..thanks,"
Hari dilewati sampai sore
saat ingin pulang, suzuki menghampiri hiro
"matsuo san..malam ini jadi jalan?,"
"oh iya...aku lupa!," dia menepuk dahinya
"lalu??," tanya suzuki lagi
"ya tetap jalan.. nanti kamu langsung tunggu aku diluar ya?," pinta hiro
"baik," jawab suzuki singkat
sementara ryo hanya geleng geleng kepala ",besok dia sudah dapat mangsa baru lagi," kata nya dalam hati
”gimana caranya aku pecat suzuki jadi pacar ya?,” Hiro berfikir sepanjang perjalanan berkendara
”ah..cari gara gara saja deh,” tambahnya lagi
”matsuo san kenapa?,” kata suzuki
Hiro menoleh,”ah..gak apa apa kok..Cuma lagi mikir aja.. gimana caranya bantu papa ku buat besok ada meeting,”
”matsuo san sudah kerja di usia semuda ini?,” kata suzuki heran
”iya.. darimana aku bisa punya mobil kalau tidak belajar bantu usaha papaku?aku anak laki laki satu satunya di keluarga Matsuo,” kata hiro
”memang meeting nya lama??,” kata suzuki lagi
”ah....biasanya bisa sampai 2-3 jam,” jawab hiro
”aduh...mati deh aku...gimana caranya putus sama dia ya?,” hiro cari cara
”ah..cari gara gara aja deh.. siapa tahu di daerah sini ada teman lama ku,” katanya
Lalu mereka berhenti di sebuah restauran asia dan masuk ke dalamnya
Hiro tengok kanan kiri, siapa tahu ada yang bisa dijadikan sasaran dari temannya buat jadi alasan agar putus sama suzuki
”kenapa matsuo san..kok panik sekali?,” kata suzuki heran
”takut ada teman papa ku disini,hehehe,” Hiro berkilah
Mereka memesan tempat duduk.. di ujung sana ternyata ada cewek yang kenal hiro
”Hiro kunnn........ kamu kemana sih?? Aku cari kok gak ada juga??,” cewek itu tahu tahu menghampiri, mencium dia
”chu,” kata cewek itu
Mata suzuki terbelalak dengan kejadian itu
Dia lantas marah, langsung meninggalkan meja dan pergi
”eh...tunggu suzuki san,” kata hiro berusaha mencegah
Tapi memang dasar hiro, dia malah tidak terlalu berusaha mengejar suzuki
”kenapa sih,hiro kun?? Dia pacarmu ya??,” kata cewek itu
”untung deh kamu kesini, Mai-chan!,” hiro malah mencium pipi nya
”loh..memangnya kenapa??,” kata Mai
Lalu mereka duduk
”aku berniat memutuskan dia, tapi bingung caranya, hehehehe,” kata hiro tertawa kecil
”ouch..jadi kamu kebetulan ada aku, begitu?? Dasar..,” kata Mai tersenyum
”yah..boleh dibilang begitu.. ayo aku traktir makan,” lalu mereka malah makan berdua
Esoknya terdengar gossip bahwa suzuki dan hiro putus di kelas maupun diluar kelas
Walau mereka satu kelas, ketegangan sikap tetap ada
Hiro santai saja menghadapi yang seperti itu karena bagi dia pacaran putus nyambung itu sudah biasa.
”jadi kamu putus ya, dengan suzuki san, matsuo san??,” kata Kato
Hiro menunduk, wajah manipulatif nya keluar lagi,”iya, kato san..tapi aku sudah minta maaf pada suzuki-san.. bahwa kejadian ini dilluar dugaan, tetapi suzuki san tampaknya lebih suka kalau kami putus,”
Lalu dia berekspresi seperti mengeluh
Kato mengelus elus punggung hiro, tertipu
”sudahlah matsuo san.. yang seperti itu tidak usah terlalu dipikirin,” kata kato
”yah..tapi sangat disayangkan, kato san.. hanya sekitar 2 minggu kami punya memori yang mesra,” keluh hiro
Ryo berjalan ke arah mereka
”ada apa, hiro kun?,” katanya
”baru putus dengan suzuki-san..haaahh,” kata hiro
”wah..gossip baru,” kata ryo datar
”tapi besok jadi??,” kata ryo
”ngapain??,” hiro pasang kode dengan menggaruk garuk kepala.. ryo langsung berinisiatif membuka pikiran hiro
”oh... ya sudah lah... ,” jawab ryo
”sudah bel.. ,” kata kato
Lalu mereka duduk di tempat masing masing
Jam istirahat, hiro bermanipulasi dengan menghampiri suzuki..
”aku minta maaf, suzuki san.. aku benar benar tidak bermaksud berkhianat,” katanya menunduk hormat
Hampir semua cewek melihat kejadian itu
”kita sudah putus..jangan lagi sering bicara,” jawab suzuki
”tapi maafkan aku,” hiro menunduk
”aku begitu sedih karena kita berpisah,” kata hiro lagi
Suzuki diam saja,”sudah lah”
”terima kasih,” kata hiro lagi
Dari tempat duduk nya, ryo Cuma menatap kejadian lucu itu,”menipu sekali cowok satu ini,”
Lantas ryo menghampiri,”ayo ke kelas takumi.. ada yang mau dibicarakan buat besok,” , dia merangkul hiro
Diluar hiro ternyata malah senyum senyum
”yes.. berhasil putus,” katanya
”kamu ini.. benar benar asli playboy,” ryo menepuk pundaknya
”tanpa aku bicara sama kamu, ryo kun..kamu tahu kan..sebenarnya siapa yang aku suka?,” tanya hiro
”offcourse.. tapi sayangnya bertepuk sebelah tangan,hahahaha,” kata ryo tertawa
”natsu chan sudah ke kelas ta-kun duluan?,” tanya hiro
Ryo mengangguk
”besok jadi ya?,” kata hiro
”tadi aku sudah di sms kotonami, besok rencananya kita berangkat janjian di stasiun lalu turun di stasiun Yokuyama line..aku sudah pesan reservasi buat jam 7 malam,” tambahnya
”lalu sakuragi gimana??,” kata takumi
”wah iya..belum ditanya.. tadi dia masuk gak??,” tanya hiro ke takumi
”masuk,” jawab takumi singkat
”ok deh.. aku ke kelas kotonami dulu,” kata hiro
Lalu hiro keluar kelas..
”sara chan jadi menemani ta-kun??,” tanya ryo
”jadi.. pokoknya kita harus korek banyak keterangan dari mereka,” kata takumi
”nanti disana ryo kun harus bisa menghipnotis mereka,” kata sara
”itu gampang..minimal aku bisa baca pikiran mereka,” kata ryo
”yang penting mereka mau dulu deh..susah banget kalau ajak orang loh,” kata sara
”tunggu hiro beraksi merayu cewek,” senyum ryo
Di kelas 3-2, hiro bertemu dengan kotonami
”gimana, miura chan.. jadi kan??,” senyum hiro
”iya,” kotonami membalas senyum hiro
”lalu saburo kun dan sakuragi san??,” tanya hiro lagi
”mereka dimana??,” susulnya
”ayo kita cari,” ujar kotonami.. hiro memegang tangannya dengan lembut
Ternyata mereka berdua dikantin
”kotonami senpai,” kata sakuragi, dia bersama saburo
Hiro dan kotonami duduk di depan mereka
”jadi gak??,” kata kotonami
”ya, senpai..lagipula, kita belum pernah kesana,” kata saburo
”perkenalkan.. ini matsuo masahiro,” kata kotonami
”pacar senpai?,” tanya saburo
”iya..,” jawab hiro pede
”aku yang ajak sakuragi san..,” kata nya lagi
”jadi..besok kita janjian di stasiun ya..tepat sekitar jam 5, biar nanti sampai sana bisa tepat jam 7,” kata hiro
”baik,” kata saburo
”ya sudah.. sampai jumpa besok..aku permisi dulu..masih ada banyak hal yang harus dikerjakan,” hiro menunduk hormat
”terima kasih sebelumnya, matsuo san,” kata saburo
”cowok ini ramah.. lantas kenapa dia tidak tahu apa yang terjadi dengan sakuragi?,” kata hiro dalam hati
Lantas dia senyum ke saburo dan pamit kembali ke kelasnya takumi
”aahh... aku lapar nih,” perut hiro berbunyi
”ada yang bawa kue loh,” senyum takumi,”tadi baru kita makan sama sama”
”siapa??,” hiro berbinar binar
”tuh..,” ryo menunjuk pada sara
”ah..aku gak berani minta,” balas hiro, lantas dia duduk
”aku makan di kantin saja deh,” katanya lagi
”tunggu..,” kata sara
”nih..buat kamu,” katanya lagi, mengeluarkan kue dari kotak makannya
”beneran nih buat ku?,” mata hiro berbinar binar
”tahu tidak?? Hari ini sara chan ulang tahun,” kata ryo
Mulut hiro masih penuh kue,”oh.. beneran ya?? Otanjoubi omedettou, sara cchi,kuenya enak,”
”makan kalau bisa gak bicara dulu, hiro kun,”kata natsumi
”iya lupa,” kata hiro,”enak banget..yang bikin siapa??,”
”kue penuh cinta.. seperti kue yang akan selalu menjadi cinta dalam hati,” ryo berpuisi
”jadi..sara cchi yang buat??,” mata hiro berbinar sambil mulutnya mengunyah kue
”playboy kalau jatuh cinta memang parah,” kata ryo kalem
”sara cchii.. aishiteru!,” tahu tahu hiro memeluk sara
”lepasin!,” sara berontak
”lepasin, hiro kun,” ryo bantu pisahin
”plak!,” melayang lagi tamparan di pipi hiro dari sara
”ah.. kena lagi,” spontan kata itu terlontar dari mulut takumi
”OMG.. sakit pastinya,” kata natsumi
”tuh kan.. padahal aku mau kasih pelukan sayang,” hiro pegang pegang pipinya
”nasibmu..mungkin selamanya engkau akan tidak menikah kalau terus begini,” kata ryo
”aku kan sudah bilang..jangan genit padaku!,” bentak sara
”iya iya,” kata hiro masih pegang pipi
”iya terus..tapi kenyataannya ingkar,” balas sara
”tapi biar aku digampar begini..sudah senang banget bisa makan kue paling enak dari cewek yang aku cinta,” dia mulai pasang kata kata gombal
”dan hanya kamu aja, sara cchi yang benar benar ada di hati sama pikiranku,” tambahnya
”gak banget,” sara ketus
”ulang tahun yang berkesan,” ryo menyindir
”ah..ada tamu,” kata hiro
”hantu yuuki??,” kata takumi
Hiro mengangguk,” gak ada murid yang lain kan?? Aku mau bicara sama yuuki”
Takumi menggeleng,”kayaknya belum ada yang bakalan masuk kelas,” dia melihat pintu kelas
”yuuki chan..ada apa?,” kata hiro
”saburo,” kata yuuki datar
Yuuki lalu menunjuk pada sesuatu di ujung meja sakuragi
”meja sakuragi, ta-kun.. pasti ada sesuatu petunjuk,” kata hiro
”perlu bantuanku?? Aku bisa membuka tanpa memegang,” natsumi senyum
”tas sakuragi, natsu chan.. tolong dibuka,” kata hiro
Natsumi pun beraksi.. tanpa mendekat pada tas sakuragi..dia berhasil membukanya
”buku...,” kata yuuki datar
”buku yang mana?,” tanya hiro
Yuuki lalu menunjuk pada buku notes kecil
”kemungkinan diary,”kata natsumi
Kemudian natsumi mencoba membukanya tanpa menyentuh
”tolong dibaca,” kata natsumi
Maka ryo membacanya
”cepetan...sebentar lagi istirahat selesai.. takut yang lain masuk,” ujar takumi
”aku akan ingat isinya,”kata ryo
”balikkan halamannya, natsu chan,”perintah ryo
Ryo membaca cepat
Lalu,”balikkan lagi,”
Ryo membaca lagi..dia begitu terus sampai beberapa halaman
Yuuki melihat apa yang mereka lakukan,dia tersenyum
”bantu aku, matsuo san,” katanya
”pasti,” senyum hiro
”sudah,” kata ryo
Lalu natsumi memasukkan kembali buku notes itu
”kami sudah tahu apa yang terjadi, yuuki chan.. jika kami minta sesuatu, kami hanya ingin kamu tidak lagi memasuki alam kami,” kata hiro
Yuuki tersenyum
Lantas dia pergi..
”hah.. 5 menit lagi bel..kita harus cepat cepat masuk kelas masing masing,” kata sara
”jam 3 kita kumpul sebentar... sara chan dan ta-kun ke ruangan kita ya,” kata ryo
”yok..kembali ke kelas,” ryo mengajak natsumi
Mereka buru buru lari masuk ke kelas masing masing...takut terlambat
Jam 3 kelas bubar..mereka berkumpul lagi sebentar
”jangan lupa nanti jam 5 kita kumpul di stasiun..atau sekarang aku antar kalian ke rumah masing masing deh..biar cepat,” inisiatif hiro
”ayo cepat,” mereka langsung menuju parkiran
Dalam mobil hiro...
”nanti aku ingin ryo membaca pikiran mereka.. ta-kun bisa kan..menyentuh benda walau sebentar..maksudnya apa dari benda itu?,” kata hiro
”bisa..,” kata takumi
Maka ryo dan natsu turun duluan, rumah mereka hanya beda 2 blok
”jam 5 ya..jangan lupa,” kata hiro melambaikan tangan ke mereka
”rumah saracchi dimana?,” kata nya manis
”sebentar lagi...paling tidak 5 blok lagi,” kata takumi
”wow..aku bisa dong..kapan kapan ke rumah sara cchi,” senyum hiro
Sara diam saja, takumi yang jawab,”boleh..nanti aku antar”
”ta-kun..ah,” sara ketus
”nah..sudah sampai..itu yang rumahnya warna krim,” kata takumi
”oh..ya sudah.. hati hati ya, sara cchi...fuuuhhh,” hiro membuat telapak tangannya ditiup angin dari mulutnya, ke sara
”ekh..muntah,” kata sara..dia langsung pamit tanpa basa basi lagi
Hiro Cuma cekikikan
”hei, hiro kun..kamu suka sama sepupu ku ya?,” tanya takumi
Hiro mengangguk,”banget..eh..dia kan ultah hari ini?aku mau belikan dia kalung..tapi aku kasih lewat ta-kun saja ya..bilang itu dari ta-kun untuk dia,”
”hah??bukannya hadiah mahal??,” kata takumi
”ah enggak.. buat apa aku kerja ..biar gini gini aku suka mewakili papa ku meeting atau buat perjanjian loh..aku dapat uang dari situ..”
Lalu hiro berhenti,”aku cinta sama sara cchi..tapi entah kapan dia bisa terima perasaanku ya,” hiro garuk garuk kepalanya
”kamu gampang sekali bilang cinta pada setiap cewek,” timpal takumi
”ah..kalau sama sara cchi beda..sumpah deh,” balas hiro
”tahu darimana aku,kalau kamu serius atau tidak sama sepupu ku?,” tanya takumi
”uhmm.. entah..tapi rasanya tiap aku genit sama cewek..pikiranku sebenarnya langsung menuju dia,”
Lantas Hiro kembali menyetir..,”ke toko perhiasan dulu deh..sebentar.. ½ jam saja”
Lalu dia putar balik
Di toko perhiasan
”eh..kita dilihatin nih..soalnya pakai baju sekolah, tapi ke jajaran perhiasan mahal mahal,” bisik takumi
”ah..biar..,” jawab hiro cuek
Hiro lalu mengajak takumi masuk ke Tiffany’s
”hallo.. ada kalung berlian gak??,” kata hiro tanya ke petugas counter
”untuk ibu tuan??,” kata pramuniaga counter
Hiro senyum,”bukan..untuk pacarku,”
”mari kami tunjukkan,” senyum sang pramuniaga itu
Mereka ditunjukkan model model perhiasan untuk remaja
”hah..hiro kun..gak salah? Harganya puluhan ribu ¥en,” bisik takumi
”aku kan cinta sepupu mu,” balas hiro cuek
”yang ini kayaknya bagus ya,” kata hiro basa basi dengan pramuniaga counter
”yang ini model baru, tuan,” jawab pramuniaga
”berliannya juga lucu.. ada tambahan mata batu ya??”, hiro masih basa basi
Takumi melihat harganya 75.000 ¥, matanya terbelalak
”hiro kun..kamu gila ya?,” kata takumi
”ini batu dari afrika, tuan..dan ini dari asia,” kata pramuniaga tersebut
”berlian afrika bagus.. aku suka..aku mau ini...Cuma ada model lain yang kalungnya agak sedikit tebal?? Ini terlalu tipis,” tawar hiro
”ada, tuan,” jawab pramuniaga
”harganya masih sama atau lebih mahal??,” tanya hiro lagi
”sama, tuan,” jawab pramuniaga
”yah..kalau begitu.. beritahu kami deh.. ,”
”mari tuan,” pramuniaga menunjukkan modelnya
”hiro kun..kamu gila banget..kalau sara cchi dikasih ini lewat aku..dia pasti gak percaya,” bisik takumi
”ki ni shinai (i dont care), kalau gak suka..dia buang saja,” kata hiro cuek
”buang uang 75.000¥en?? aku bisa gila,” bisik takumi lagi
”dasar anak pengusaha,” takumi garuk garuk kepalanya
Pramuniaga menunjukkan modelnya
”wah.. cantik banget.. pasti sara cchi suka,” kata hiro
”aku ambil ini,”lantas dia mengeluarkan kartu kreditnya
”jangan lupa tolong dibungkus kado lalu tolong ditulis,”selamat ulang tahu, sara cchi..semoga selalu baik dan sehat.. dari sepupumu, takumi””
Pramuniaga membungkusnya sesuai permintaan hiro
Takumi tepuk dahinya sendiri
Mereka keluar ,hiro senyum senyum , lantas pergi ke rumah takumi
”nanti jangan lupa, jam 5 di stasiun, ta-kun! Jangan lupa dibawa kadonya ya!,” kata hiro dari dalam mobil
Takumi melambaikan tangan
Mobil hiro berlalu, kembali ke rumahnya
Sampai dirumah..dia bernyanyi nyanyi, ibunya heran
”dapat pengalaman menyenangkan hari ini ya, hiro kun?,”kata ibunya
Dia Cuma senyam senyum lantas naik ke atas ke kamarnya
Lalu melepaskan lelahnya diatas tempat tidur
”ah....senang banget bisa kasih kalung yang cantik buat pacar sejati ku.. muach, sara cchi..happy birthday ya, honey!,” katanya lalu cekikikan sendiri
Dan dia pun tertidur tanpa sempat mengganti baju seragamnya