This is me....

Minggu, Agustus 25, 2013

The God of Dream (part 15: Selamat berpisah, Yuuki-chan)

Seninnya, seluruh anak sekolah kembali masuk...
Tapi lima sekawan malah tidak membahas tentang hasil rekaman mereka di sekolah, sebab hari minggunya, Ryo mengirim sms untuk semuanya supaya langsung saja di bahas di kantor polisi. Lalu sorenya, sehabis pulang sekolah, mereka pun pergi ke kantor polisi dengan membawa bukti alat perekam
“jadi..apa yang mau kalian laporkan kesini??,” kata kepala polisi daerah dekat sekolah
“ini,” Ryo menyerahkan rekaman video yang berupa pulpen
“apa ini??,” kata kepala polisi
“kami ingin membantu bapak mengungkap kematian seorang murid di sekolah kami,  sekitar 3-4 bulan yang lalu,” kata Ryo sebagai jubir teman temannya
“itu pulpen video recorder, pak.. nanti dibuka, bisa langsung jadi USB dan dihubungkan dengan komputer/laptop,” Hiro mengambil kembali pulpen itu dari atas meja, lalu dia membuka ½ pulpen dan memang ada semacam konektor USB
“kami berhasil merekam pengakuan tersangka,” kata Hiro lagi
Yang lain mengangguk
“ok..kami coba buka,” kata kepala polisi
“kasus dari pembunuhan Yuuki Yamada, murid kelas 1-1 sekolah SMA Kaizen,” kata Ryo
Maka kepala polisi membawa laptopnya dan mereka menyimak video yang tinggal di putar
Kepala polisi kaget,” kenapa mereka bisa sejujur itu??,”
“kami hipnotis, pak, hehehehe,” ujar Hiro polos
Ryo mengeplak kepala Hiro
“apa bisa masuk dalam pengaduan jika seperti ini??,” kata Takumi
“kasus ini sudah empat bulan tidak tertangani... maka kami akan lakukan test lie detector kepada orang orang yang sudah kamu hipnotis,” kata kepala polisi
“baiklah.. lusa kami datangi sekolah anda.. tetapi terlebih dulu akan kami bicarakan dengan kepala sekolah Kaizen,” lanjut kepala polisi
Mereka berempat lalu bangun dan menunduk hormat,”terima kasih, pak kepala... selamat sore”
Lalu mereka jalan keluar
“kamu gimana sih, Hiro kun.. polos sekali,” kata Ryo mengeplak kepala Hiro lagi
“aduh! ,” Hiro gantian mengeplak kepala ryo
“lagipula kalau kita bohong dan polisi tau kalau itu hasil hipnotis..mereka malah bisa gak percaya sama kita,” kata Hiro
“ada benarnya,” kata Takumi
“jadi..kita cukup menyerahkan bukti saja,” lanjut takumi lagi
“mudah-mudahan di proses.. aku kasihan dengan arwah Yuuki-chan,” kata Hiro
“tumben rasa sosial mu tinggi,” Ryo menyindir
“bukannya biasanya memang begitu?? ,” Hiro balik menyindir
“kalau Hiro kun gak genit sama cewek cewek dan gak ganti ganti pacar.. pasti bakalan lebih banyak cewek yang suka,” kata Natsumi polos
“nah..pacarmu saja tahu, ryo kun,” timpal Hiro
“ah... pacarin tuh, sara cchi.. kalau bisa,” timpal ryo lagi
Sara melotot pada Hiro
“ah.. mana bisa, ada keajaiban dulu di dunia ini baru bisa jadi pacar dia,” Hiro jalan berlalu di depan mereka bertiga
“wah..sara chan masih gak tahu kalau kalung yang aku kasih itu dari hiro,” kata takumi dalam hati
“berarti kita tunggu lusa.. apakah ada kemajuan, atau bahkan kita dipanggil kepala sekolah dan dihukum??,” kata ryo lagi
“dihukum ya pasrah..aku anak baru ini.. tinggal minta pindah sekolah sama papa,” jawab Hiro santai
‘anak orang kaya memang beda ..bisa gampang pindah pindah sekolah,” sindir sara
“kan nanti aku pindahnya sama Sara cchi.. trus sekelas deh.. trus..tiap hari aku bisa pulang bareng deh,” Hiro mundur lagi dan jalan disamping Sara
“jangan genit,” sara mengancam
“eh..tapi sara cchi cantik loh pake kalung itu... ,” kata Hiro lagi
Takumi senyum senyum
“sebentar lagi sepertinya bakal ada yang pacaran menyusul kita berdua,” kata Ryo menyindir
“aku gak mau jadi pacar Hiro kun selamanya,” balas sara
“gak mau tapi mau... kapan lagi bisa nge date bareng cowok cakep, bawa mobil mewah, jajanan banyak,” kata Ryo menyindir
“aku bukan cewek matre,” timpal sara
“ayo dong..sara cchi.. jadi pacar ku,” kata Hiro memohon berdiri di depan sara
“kamu gak dapat mangsa baru makanya bilang begitu ya??,” sara ketus
“kotonami membosankan.. isinya selalu cerita barang barang mewah yang mau dia beli, jalan jalan ke tempat tempat hiburan, kongkow kongkow.. gak asik,” kata Hiro lagi
“loh.. kamu kan bisa ajak cewek ke tempat tempat kayak begitu,” kata Takumi
“ah.. cewek begitu gampang dicari.. dipinggir jalan juga banyak,” timpal Hiro
“jadi ceritanya Tuan besar Hiro ini maunya jalan sama cewek yang susah banget ditaklukkan.. maksudnya begitu, Ta-kun,” kata Ryo
“dan cewek yang belum pacaran di grup kita ya Cuma sara chan,” lanjut ryo lagi
“ekh.. males banget,” gerutu sara, lalu dia berjalan disamping takumi, menjauhi Hiro
‘sudah sampai nih..,” kata Ryo.. tepat di depan gang rumahnya
“ya sudah.. bye bye ryo kun.. natsu chan,” kata sara melambaikan tangannya
“jangan lupa.. lusa kita tagih janji kepala polisi,” kata Ryo
Mereka pun berpisah.. tinggal Sara, Takumi dan Hiro melanjutkan jalannya
“jauh banget deh.. aku gak kuat.. naik taxi saja ya?,” kata Hiro
Lalu dia menyetop taxi dan mereka naik
“kalian ke rumahku saja yuk?,” tawar Hiro
“menginap juga gak apa..ada banyak kamar kosong,” lanjutnya lagi
“aku mau tau banget sih rumah Hiro kun dimana,” kata Takumi
“ya sudah.. main ya? ini kan masih jam 5 sore,” kata Hiro
“aku punya video game terbaru,” tambahnya lagi
“sara chan ikut ya,” kata Takumi
“gak ah,” jawab sara
“ikut..gak apa..kan ada aku,” kata takumi lagi
Akhirnya mereka meluncur ke rumah Hiro
Sampai di depan rumah,”ini rumahmu?? Besar banget,” kata Takumi
Takumi dan sara melihat rumah yang sangat luas dengan halaman yang cukup luas dan berlantai tiga
“silahkan masuk,” Hiro memencet tombol yang dia bawa sendiri
“jadi kalau mau masuk harus lewat tombol??,” kata Takumi
“iya.. bisa juga lewat kotak itu.. nanti orang di dalam lihat siapa diluar,” Hiro menunjuk Kotak di depan gerbang kecil
Sara tercengang melihat rumah sebesar itu..
Lalu hiro membuka pintu...
“silahkan masuk,” katanya bergaya ala barat
Dari ruang tengah, Ibunya menyapa
“Hiro kun bawa teman??,” kata Ibunya menghampiri
“iya, mama.. aku bawa teman teman ku main.. kebetulan katanya mereka mau main video game terbaru,” kata Hiro sambil membuka sepatu dan meletakkannya di tempat sepatu
“sore, mama.. chu,” Hiro mencium pipi ibunya
“selamat sore, ibu...,” kata takumi dan sara menunduk hormat
Ibu hiro membalas dengan suara lembut,” selamat sore juga..siapa nama kalian??,”
“saya ishimaru sara,” kata sara
“saya ishimaru takumi,” kata taku
“kalian bersaudara?? Ayo duduk,” kata ibu nya hiro
“kami sepupu,” kata takumi senyum
“baru kali ini loh.. hiro membawa teman temannya kesini.. kalian sudah makan??,” tanya ibunya
“belum, mama.. mama masak apa??,” kata Hiro
“ada banyak jenis.. ayo makan dulu,” Ibu hiro merangkul tangan anaknya yang sudah diatas dia tingginya
“yuk,” hiro mengajak takumi dan sara
Mereka berjalan agak jauh dari ruang tamu..
Dilihatnya, ruang makan seperti gaya kuno jepang jaman dahulu
“wah..mewah sekali,”gumam sara dalam hati
“hitomi chan kemana mama??,” kata hiro
“hitomi chan dan himawari chan sedang ada ekstra kurikuler di sekolah mereka,” kata ibunya
“sebentar ibu siapkan dahulu makan kalian,”
Ruang makan rumah hiro berbentuk seperti panggung dengan gaya jepang yang jika melihat keluar ada taman kecil dan kolam ikan koi, serta gemericik air terjun kecil
“saya bisa bantu,” kata Sara ikut berdiri
“oh.. mari..silahkan, “ kata ibu nya Hiro ramah
“sara cchi suka masak juga ya??,” bisik hiro pada takumi
“gak juga sih.. tapi suka bantu ibu nya,” jawab takumi
“rumahmu besar sekali,” kata takumi lagi
“yah.. begitu deh..makanya sering main ke sini.. ,” kata hiro melihat ke pemandangan depan ruang makan
Tak berapa lama.. sara dan ibunya datang dengan membawa berjenis jenis makanan, piring dan sumpit
“banyak sekali,ibu..” kata takumi tak enak hati
“ah..gak apa.. ibu memang sengaja suka masak lebih,” kata ibunya hiro basa basi
Lantas mereka membereskan letak makanan dan mangkok ,sumpit lalu makan bersama
“enak sekali ibu.. donburi nya,” kata sara
“ini buatnya bagaimana??,” katanya lagi
“oh.. kalau kamu mau masak..nanti ibu ajarkan.. ,” kata ibunya hiro ramah
“mama ku masak tidak dengan pembantu loh,” balas Hiro
Ibunya tersenyum
Mereka pun lalu makan lahap sekali
“aku bantu bereskan piring nya,” kata sara
Ibunya hiro melarang,”gak usah..sudah ada yang bantu,” lalu dia memanggil pembantu dengan menekan tombol dekat dinding ruang makan
Pembantu pun datang dan membereskan sisa alat makan
“kalian mau makan kue??,” tawar ibunya Hiro
“waduh.. rasanya masih kenyang,” kata takumi
“kalungmu cantik sekali,” kata ibunya hiro pada sara
“terima kasih, ibu.. ini takumi, sepupu saya yang berikan,” jawab sara
Hiro senyum senyum saja
“eh.. ke kamarku yuk..kita main game,” dia mengajak takumi
“lalu sara dengan sapa?,” kata takumi
“bagaimana kalau ishimaru san ibu ajarkan masak??,” tawar ibunya hiro
“ah.. beneran??,” sara berwajah ceria
Ibunya Hiro mengangguk
Sara menunduk hormat,”terima kasih..aku mau,”
Hiro berdiri dan mengajak mamanya berdiri,lalu berbisik,”itu calon pacarku yang kuberi kalung kemarin,”
Ibunya tersenyum,”ooh...”
Lalu senyum pada sara,”mari.. yuk ke dapur,”
“ya sudah.. kami cowok cowok main game, cewek cewek masak ya,” kata Hiro
Hiro dan takumi lalu naik ke lantai atas, ke kamarnya Hiro
Di dapur..
“sudah berapa lama kenal Hiro kun??,” kata ibunya hiro
“selepas hiro kun pindah ke sini, ibu,” jawab sara
“oo.. hiro kun nakal tidak sama kamu??,” tanya ibunya lagi
“eengg,” sara jawab ragu
“ah..gak apa.. Hiro kun memang dari kecil begitu... suka godain cewek.. tapi dia sebenarnya suka menolong juga,” jawab ibunya
“yeah.. kalau dipikir memang hiro kun mudah menolong orang..sampai hantu saja ditolong juga,” gumam sara dalam hati
“sejak kapan hiro kun bisa melihat hantu??,” tanya sara
“uhmmm.. sejak dia hampir mati tenggelam di laut, waktu TK,” senyum ibunya Hiro
“ibu tidak takut??,” tanya sara
“awal awalnya aku stress.. kenapa anak ku berbeda dengan yang lain.. lalu bahkan aku sempat bawa Hiro kun untuk perawatan mental.. tetapi justru psikiater membiarkan dia seperti itu..kata psikiater, tidak usah diobati,” senyum ibunya hiro
“ibu tahu juga kalau dia bisa bicara dengan hantu dan bisa mengusirnya??,” tanya sara lagi
“tahu,”senyum ibu hiro ke sara
“tapi ibu bangga dengan hiro.. dia tidak sungkan membantu orang yang susah..termasuk hantu yang susah,” kata ibunya sambil mengocok telur
“ngomong ngomong.. ishimaru san ini pacarnya hiro ya?? anak ku hampir tidak pernah membawa perempuan ke rumah.. dia pernah bilang pada ibu.. dia akan bawa cewek yang dia seriusi,”
Sara panik ditanya begitu,”bu..bukan kok..,”
Ibunya hiro Cuma senyum saja..

Sampai jam 9 lebih takumi dan hiro masih main game di kamarnya
“Hiro kuuunnn... ishimaru san mau pulang,” kata mamanya teriak dari bawah
“wah.. sara cchi dah minta pulang,” kata Hiro
“ya deh..sudah dulu,” kata takumi
“tinggal saja disini.. aku antar kalian pulang,” lalu mereka turun

“terima kasih ya.. kalian mau mampir ke rumah ini,” kata ibunya hiro menunduk hormat
“sama sama ibu..kami berterima kasih sudah dijamu dengan baik,” kata takumi sopan
Sara ikut menunduk hormat
“ishimaru.. sara san sering sering main ke sini ya.. Hiro kun suka cerita sama ibu,” kata ibunya hiro lagi
“aduh..mama buka suara.. seperti ngarep calon menantu,” gumam hiro dalam hati
Tanpa basa basi, ibunya hiro langsung ngomong,”ishimaru san ini cocok ya..kalau jadi isteri hiro kun suatu hari nanti,”
“mama...,” hiro pura pura terperangah
Dalam hatinya dia malah bilang,”yes.. dapat restu dari mama..tinggal dari papa!”
Sara berdiplomasi,”ah.. ibu bisa saja,”
Dalam hati sara berkata,”errrghh.. gimana bisa sih... kok ibu sama anak beda sekali???pengen muntah kalau jadi isterinya playboy macam dia!”

Takumi senyum,”baiklah.. kami permisi, bu...hiro kun”
“aku antar sampai gerbang,” kata Hiro
Mereka lalu menghormat pada ibunya hiro dan pamit keluar rumah
“kalian hati hati ya.. atau..aku antar balik deh,” hiro buru buru ke garasi dan mereka diantar

“ibu mu baik sekali, hiro kun.. ,” kata takumi
“iya dong..aku dah bilang sama mama, kalau dia harus jadi mertua yang baik,” jawab hiro bangga
“sampai kamu segitunya bilang sama orang tua mu??,” tanya takumi heran

“iya.. aku maunya gak lama punya pacar.. nanti aku lirik cewek yang pantes..terus nikah deh..,” kata hiro santai
“dibelakang mu pantas nih.. jadi isteri,” takumi bercanda
Hiro malah senyum dan makin meledek,”memang sudah kuincar dari pertama kali,hehehehe”
“ekh,” sara cemberut
“nah.. kalian sampai.. hati hati ya,”
Takumi dan sara keluar.. taku melambaikan tanganya ke hiro
Hiro membuka jendela mobil
“jya ne.. sara cchi.. muach!,” kata Hiro
Sara langsung berbalik dan gak melihat hiro lagi,”nyebelin,” dalam hatinya
Takumi tertawa,”sudah deh.. ibunya baik loh.. terima aja kalau hiro kun mau jadi pacarmu,” takumi menggandeng pundak sara
“ih.. gak minat banget”, jawab sara..sambil mereka jalan menuju depan rumah sara
Dalam mobil pulang, Hiro bernyanyi nyanyi kesenangan...

Lusa.. di sekolah...
Kepala sekolah mendadak memanggil mereka di jam istirahat siang...
Ryo, Natsu, Hiro, Takumi dan sara duduk berjajar di ruang rapat kepala sekolah...
“saya sudah mendapatkan laporan dari Kepala Polisi wilayah ini kalau kalian memberikan bukti , yang menurut saya mencengangkan...,” kata Pak Takayama..

“maafkan kami, pak Takayama.. tapi kami berniat sekali ingin membantu keluarga Yamada Yuuki,” kata Ryo menunduk hormat
“bagus.. saya hargai hasil kalian.. bahkan saya bingung kenapa anak anak sma seperti kalian sudah pintar menjadi detektif.. berurusan pula dengan dunia hantu,” kata Takayama
“tetapi ini beresiko.. jika ada apa apa, saya dan sekolah yang bertanggung jawab,” tambahnya
Ryo, natsu, hiro, taku dan sara menunduk hormat,”maaf kan kami, pak takayama”
Takayama duduk di depan mereka,”tidak perlu minta maaf..saya sangat terbantu.. sebentar lagi kepala polisi datang.. jadi kalian istirahat disini...,”
“baik,” jawab mereka semua..

Benar saja, tak berapa lama, kepala polisi datang dengan membawa seorang polisi pendamping...
“kami harus langsung berhadapan dengan kotonami san dan sakuragi san dan juga saburo san yang akan menjadi saksi,” kata kepala polisi..
Maka pak takayama pun memanggil mereka...

Kotonami, sakuragi, saburo sangat heran, kenapa mereka dipanggil dan kenapa ada dua orang polisi di hadapan mereka..
Kotonami langsung panik dan dia berniat kabur.. tetapi polisi pendamping langsung menangkap tangannya
“jika tidak bersalah, tidak usah panik, kotonami san,” ujar polisi pendamping itu

Sakuragi memandang benci pada mereka ryo, hiro, natsu, takumi dan sara
“Kamu pengkhianat, Matsuo san.. kirai da! (i hate you)!”, teriak kotonami
“aku hanya menolong yuuki chan,” jawab hiro singkat
“duduk, kotonami san,” ujar pak takayama tegas
Mereka bertiga dipaksa duduk oleh kepala polisi
Polisi pendamping menutup dan mengunci pintu agar tidak ada orang lain yang tahu soal ini..

Lantas kepala polisi mengeluarkan laptopnya dan memutar video rekaman..
Kotonami, sakuragi dan saburo kaget dengan hasil rekaman itu
“aku minta maaf, kotonami san, sakuragi san dan saburo san.. tapi kotonami san dan sakuragi san sudah kriminal terhadap yamada yuuki,” kata ryo
“aku tidak berbuat salah,” balas saburo
“ya.. dalam kasus ini.. saburo san hanya saksi,” kata kepala polisi
Kotonami teriak lalu memukul hiro
“sialan kau matsuo san.. kau jahat!,”
Hiro diam saja dipukul oleh kotonami, tetapi justru sara yang membela hiro
“kamu yang jahat.. kamu sudah merencanakan membunuh yuuki chan!,” sara menggampar kotonami,”plak!”

Hiro bengong dengan kejadian itu...
“kok sara cchi bela aku ya??,” katanya dalam hati..
“tenang, sara chan...,” natsumi memegang pundak sara
“duduk, ishimaru san,” kata pak takayama
Polisi pendamping memaksa kotonami untuk duduk kembali
“maaf, kotonami san.. sakuragi san.. anda berdua kami tahan hari ini.. selanjutnya, kami akan menghubungi orang tua anda untuk keterangan lanjutan,” kata kepala polisi

“untuk matsuo san.. saya pinjam sebentar video recorder nya..akan saya pindahkan dalam bentuk CD,” kata kepala polisi
“silahkan.. untuk bapak juga gak apa,” kata Hiro ramah
“dasar anak orang kaya,” kata Ryo kalem
Polisi pendamping memborgor kotonami, tapi dia teriak teriak dan berusaha membela diri
“aku bukan pembunuh.. sakuragi yang menaruh sianida nya!! Kamu jahat, matsuo san... cowok sialan!!,” teriaknya
“pembelaanmu dipengadilan saja,” kata polisi pendamping
“anak sekolah atau bukan, kalau melakukan perencanaan pembunuhan, tetap berurusan dengan pengadilan dan hukum,” tambah polisi lagi
Sakuragi mencoba kabur, tapi dicegah oleh sara..
Sakuragi mencoba menendang sara.. tapi kembali dibalas tendangan oleh sara
Perut sakuragi kena ditendang sara.. dia kesakitan

“wah... cewek ku ahli karate,” kata Hiro spontan
Sara menengok,”nani?? (apa?),”
“enggak.. bukan.. aku jangan ditendang,” kata Hiro takut
Sakuragi setengah pingsan ditendang sara.. lalu polisi memborgolnya buru buru
Saburo mukanya langsung pucat
“aku benar benar tidak sangka kalau yang membunuh yuuki chan kalian berdua.. kenapa kalian tega?? Padahal aku dan yuuki chan hanya teman biasa.. dia baik padaku..,” kata saburo
“saburo san kami butuhkan untuk memberikan keterangan cerita kedekatan kamu dengan yamada yuuki..jadi, saya minta ijin kepada tuan takayama untuk membawa saburo san sebagai saksi langsung hari ini,” kata kepala polisi

“ah..baiklah.. bagaimana dengan lima anak ini??,” kata takayama
“saya juga bawa.. untuk memberikan laporan keterangan di kantor,” tambah kepala polisi
“jadi kami juga ikut??,” kata takumi
“ya,” jawab kepala polisi
“kami permisi, tuan takayama.. kami bawa semuanya,” kata kepala polisi
Maka ryo, taku, hiro, natsu dan sara juga ikut..
Sementara diluar ternyata murid murid melihat kejadian kotonami dan sakuragi dibawa ke kantor polisi
“jadi ternyata yang membunuh yamada san itu kotonami??,” kata inoue, teman sekelasnya.. dia kaget dan setengah pingsan
“Inoue, tolong aku,” kata kotonami

“kamu sialan, matsuo san.. kamu menjebak aku!!,” teriak kotonami ditengah kerumunan murid murid yang melihatnya
Hiro santai saja dengan tuduhan itu... dia tidak menatap kotonami berjalan lurus seperti tidak ada peristiwa apa apa
Hiro berjalan disamping sara... lalu dia sengaja memegang tangan sara..
“lepasin gak,” sara berbisik mengancam
“gak ah.. aku makasih banget sudah dilindungi sara cchi,” jawab hiro polos
“lepasin,” sara berbisik mengancam lagi
Tapi hiro malah mencium bibir sara di depan yang lain yang sedang ramai dengan mereka lewat karena akan dibawa ke kantor polisi
“chu,” suara ciuman hiro ke sara
“haaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh,” mata beberapa cewek yang nge fans sama hiro langsung terbelalak
“matsuo san berani cium cewek itu di depan orang orang??,” kata beberapa cewek
Bebberapa cewek lain yang nge fans sama hiro langsung pingsan..

Takumi malah senyum,“kayaknya beneran jadi pacaran nih,”
“akhirnya.. playboy tobat juga,” kata Ryo kalem
“selamat ya, sara chan,” kata natsumi polos
“uh... uh,” sara sibuk menghapus bekas ciuman hiro, wajahnya langsung cemberut menekuk muka
Hiro senyum senyum serasa menang dengan peristiwa itu
“jadi matsuo san pacar barunya ishimaru sara dari kelas 1-4 itu??,” kata cewek murid yang berbisik dengan temannya diantara kerumunan
Kotonami yang melihat juga hiro mencium sara, langsung teriak teriak, marah, berusaha melepaskan diri
“sialan kamu matsuo san.. kubunuh kau!!,” katanya dengan teriakan keras

“coba kalau berani.. bunuh aku,” tantang hiro kalem
Mereka lalu masuk ke mobil Van polisi

Di kantor polisi, kepala polisi mendatangkan orang tua dari kotonami dan sakuragi... orangtua mereka histeris kecewa, sedih.. sedangkan saburo yang hanya sebagai saksi diperbolehkan pulang dan tetap akan dimintai keterangan ketika dibutuhkan..

“tas kita masih di kelas,” kata natsumi
“Nanti kalian kami antar kembali ke sekolah,” kata kepala polisi
“kami memberikan penghargaan untuk kalian,” tambahnya lagi
“gak usah,pak.. bagaimanapun juga, ini adalah karena kami sudah berjanji mau membantu arwah yuuki chan,” hiro mendadak ember, buka suara..
Ryo menginjak kaki hiro,”bodoh..,” berbisik pada hiro

“maksudnya??,” kata kepala polisi
“ah enggak, pak... hiro kun ini orang aneh.. dia suka ngaco.. kami mendapatkan petunjuk pembunuhan ini justru dari buku harian sakuragi sendiri.. bapak bisa periksa di tasnya,” kata Ryo
Kepala polisi membuka tas sakuragi dan memang menemukan semacam diary tentang keinginan sakuragi menghabisi nyawa yamada yuuki karena cemburu dia akrab dengan saburo
“ini akan jadi barang bukti juga.. terima kasih banyak atas bantuan kalian.. kalian hebat, seperti detektif conan,” senyum pak kepala polisi
“sama sama, pak.. kami hanya ingin yamada yuuki tenang,” balas hiro lagi
Pak kepala polisi bingung, Ryo menginjak lagi kaki Hiro
“emang aku salah ya?,” hiro menoleh pada Ryo
“bukan begitu, bodoh..tidak semua orang faham kemampuanmu,” bisik Ryo

“kalau begitu..kalian akan kami antar lagi ke sekolah...”, senyum pak kepala polisi
Lalu polisi pendamping mengantarkan  mereka kembali ke sekolah

Sampai di sekolah...
“aku mau ke perpus.. barangkali bisa ketemu arwah yuuki chan disana,” kata Hiro
“ya... kita harus kesana..,” tambah takumi
Mereka langsung masuk dan duduk di perpus..
Dipojokan... hiro melihat arwah yuuki sedang duduk seperti membaca novel terakhir yang dia baca sebelum meninggal di racun oleh sakuragi dan kotonami..
Hiro menghampiri..
“hiro kun mulai lagi,” bisik natsumi ke ryo
“umm.. gak apa.. mungkin dia akan memulangkan arwah yuuki chan.. ayo kita kesana,” kata ryo
Lalu hiro berbicara pada yuuki
Arwah yuuki berdiri,bangun dari kursi tempat dia duduk
“terima kasih, matsuo san,” senyumnya
Hiro balas dengan senyum,”sama sama.. janji nya sudah dipenuhi kan?? Istirahat dengan tenang, yuuki chan.. jangan lagi muncul.. orang orang yang menjahati mu sudah mendapat karmanya,”

Arwah yuuki mengangguk. Ryo, natsu, sara dan takumi hanya memandang mereka
“yuuki chan menghampiri hiro kun..,” kata natsu menjelaskan pada mereka yang tidak bisa melihat
“Hiro kun memeluk arwah yuuki chan,” tambahnya
Hiro memeluk yuuki, lalu membaca mantra.. dari telapak tangannya keluar sinar ungu muda.. lalu dia meraba punggung yuuki
“pulanglah..,” kata hiro
“hiro memeluk yuuki chan.. tangannya keluar sinar.., wajah yuuki chan tersenyum,” kata natsumi
Yuuki tersenyum dalam pelukan hiro
“terima kasih... aku bisa tenang kembali, matsuo san,” kata yuuki
“pergilah.. semuanya akan kembali damai,” jawab hiro sambil dia memasukkan sinar ungu ke dalam punggung arwah yuuki
Lantas arwah yuuki perlahan lahan menghilang.. terbawa bersama sinar ungu tersebut ke langit
Ryo, natsu, sara dan takumi hanya melihat sinar ungu melayang ke atap dan lalu menghilang

“arwah yuuki sudah tidak ada..dibawa sinar ungu itu,” kata natsumi
“sekarang dia sudah tenang,” kata takumi,”syukurlah”
“hiro kun baik..,” kata sara dalam hatinya
Ryo menepuk nepuk pundak sara,”lihat... calon pacarmu baik sekali kan??bahkan pada hantu pun dia baik..jadi, pada dasarnya dia cowok baik baik,”
“ekh...mulai lagi,” kata sara kesal
“kalian sama sama suka kok,” balas Ryo kalem
“jangan memulai.. belum pernah kakiku melayang ya??,” sara membalas ketus
“et..jangan..,” kata ryo membela diri, menjauh lalu mendekati natsumi
Natsumi senyum senyum saja
“pulang yuk,” Hiro menghampiri mereka
“aku antar deh.. capek nih..,” tambah dia lagi
Mereka pulang ke rumah masing masing..di tengah perjalanan, mereka sibuk membicarakan bagaimana nanti kotonami dan sakuragi di pengadilan..
“kita akan dipanggil lagi gak ya kira kira, Ryo kun??,” kata natsumi

“semoga tidak deh..aku malas berurusan dengan pengadilan,” jawab ryo
“kasihan mereka.. mikirnya pendek,” kata takumi
“Cinta memang buta.. deritanya juga tiada akhir,” kata takumi lagi, dengan wajah kalem
“yah.. seperti itulah..sama dengan dua orang yang sedang di dalam mobil ini,” jawab ryo kalem juga
“siapa??,” natsumi polos
Ryo menunjuk pada sara dan hiro”,itu..dia dan dia,”
Natsumi senyum manis, ryo memeluk dan cium pipi natsumi
“ih...ryo kun..,” kata natsumi malu malu
Ryo tertawa,”sebentar lagi juga nanti akan ada yang gak tahan, hahahaha”
Sara cemberut.. hiro merasa menang
“jadi kalian dukung aku jadi pacar sara cchi ya??,” kata hiro senang, matanya langsung berbinar binar walau sambil terus menyetir
“gak banget,” jawab sara dengan muka cemberut
“sudah deh.. jadian aja kalian.. pake malu malu,” balas Ryo
Takumi senyum..
“kan tadi sudah dapat ciuman manis dari si ganteng Hiro kun..kenapa nolak sih, sara chan??,” goda Ryo
“Ryo kun gak boleh gitu dong... sara chan marah tuh,” kata natsumi dengan suara kalem
Ryo merangkul natsumi,”gak apa..gak apa.. biasa itu”
“aku sih mau banget jadian sama sara cchi.. ini love at the 1st sight loh,” kata hiro tanpa ragu
“playboy! Aku turun saja disini!,” kata sara marah
“jangan..jangan..bahaya.. jalan ini sepi.. nanti kamu celaka,” teriak hiro mencegah tangan sara yang nekat mau turun
Akhirnya mereka turun dirumah masing masing..

Begitu masuk rumah, sara langsung kesal..
“sudah pulang kamu, nak??,” kata ibunya
“sudah,” jawabnya singkat, langsung naik ke atas, ke kamarnya
Di dalam kamarnya, di kamar mandi, dia buru buru cuci mukanya
“Hiro kun payah!!,” dia mencuci cuci bibirnya
Lalu dia memukul mukul tembok
“erghhhhhhhhhhhhhhhh...kenapa sih??? Uh.. uh!!,”lalu  dia sibuk lagi mencuci cuci bibirnya

Sementara itu di kamar hiro yang sudah selesai mandi
“haaaaaaaaa...akhirnya deh... bisa juga dapat ciuman dari sara cchi..hihihihi.. manis sekali dia kalau bingung,” Hiro langsung rebahan ditempat tidur dan mengkhayal dia pacaran sama sara


Dan.. diluar , di jalan sepi terlihat ada orang membawa alat penggunting rumput...wajahnya ditutup masker....orang itu lalu bicara dengan perempuan dihadapannya yang juga lewat dijalan sepi itu...

“nona.. boleh aku tanya?,” kata orang itu
“silahkan,” kata sang nona
“apa wajahku cantik??,” tiba tiba orang itu membuka maskernya
Sang nona kaget dengan wajah orang itu dan spontan berteriak,”tidaaakkk!!”
Lalu orang yang bermasker itu menggunting mulut sang nona dan perempuan itu tergeletak bersimbah darah... tewas...