Seninnya, seluruh anak
sekolah kembali masuk...
Tapi lima sekawan malah
tidak membahas tentang hasil rekaman mereka di sekolah, sebab hari minggunya,
Ryo mengirim sms untuk semuanya supaya langsung saja di bahas di kantor polisi.
Lalu sorenya, sehabis pulang sekolah, mereka pun pergi ke kantor polisi dengan
membawa bukti alat perekam
“jadi..apa yang mau kalian
laporkan kesini??,” kata kepala polisi daerah dekat sekolah
“ini,” Ryo menyerahkan
rekaman video yang berupa pulpen
“apa ini??,” kata kepala
polisi
“kami ingin membantu bapak
mengungkap kematian seorang murid di sekolah kami, sekitar 3-4 bulan yang lalu,” kata Ryo
sebagai jubir teman temannya
“itu pulpen video recorder,
pak.. nanti dibuka, bisa langsung jadi USB dan dihubungkan dengan
komputer/laptop,” Hiro mengambil kembali pulpen itu dari atas meja, lalu dia
membuka ½ pulpen dan memang ada semacam konektor USB
Yang lain mengangguk
“ok..kami coba buka,” kata
kepala polisi
“kasus dari pembunuhan
Yuuki Yamada, murid kelas 1-1 sekolah SMA Kaizen,” kata Ryo
Maka kepala polisi membawa
laptopnya dan mereka menyimak video yang tinggal di putar
Kepala polisi kaget,”
kenapa mereka bisa sejujur itu??,”
“kami hipnotis, pak,
hehehehe,” ujar Hiro polos
Ryo mengeplak kepala Hiro
“apa bisa masuk dalam
pengaduan jika seperti ini??,” kata Takumi
“kasus ini sudah empat
bulan tidak tertangani... maka kami akan lakukan test lie detector kepada orang
orang yang sudah kamu hipnotis,” kata kepala polisi
“baiklah.. lusa kami
datangi sekolah anda.. tetapi terlebih dulu akan kami bicarakan dengan kepala
sekolah Kaizen,” lanjut kepala polisi
Mereka berempat lalu
bangun dan menunduk hormat,”terima kasih, pak kepala... selamat sore”
Lalu mereka jalan keluar
“kamu gimana sih, Hiro
kun.. polos sekali,” kata Ryo mengeplak kepala Hiro lagi
“aduh! ,” Hiro gantian
mengeplak kepala ryo
“lagipula kalau kita
bohong dan polisi tau kalau itu hasil hipnotis..mereka malah bisa gak percaya
sama kita,” kata Hiro
“ada benarnya,” kata
Takumi
“jadi..kita cukup
menyerahkan bukti saja,” lanjut takumi lagi
“mudah-mudahan di proses..
aku kasihan dengan arwah Yuuki-chan,” kata Hiro
“tumben rasa sosial mu
tinggi,” Ryo menyindir
“bukannya biasanya memang
begitu?? ,” Hiro balik menyindir
“kalau Hiro kun gak genit
sama cewek cewek dan gak ganti ganti pacar.. pasti bakalan lebih banyak cewek
yang suka,” kata Natsumi polos
“nah..pacarmu saja tahu,
ryo kun,” timpal Hiro
“ah... pacarin tuh, sara cchi..
kalau bisa,” timpal ryo lagi
Sara melotot pada Hiro
“ah.. mana bisa, ada
keajaiban dulu di dunia ini baru bisa jadi pacar dia,” Hiro jalan berlalu di
depan mereka bertiga
“wah..sara chan masih gak
tahu kalau kalung yang aku kasih itu dari hiro,” kata takumi dalam hati
“berarti kita tunggu
lusa.. apakah ada kemajuan, atau bahkan kita dipanggil kepala sekolah dan
dihukum??,” kata ryo lagi
“dihukum ya pasrah..aku
anak baru ini.. tinggal minta pindah sekolah sama papa,” jawab Hiro santai
‘anak orang kaya memang
beda ..bisa gampang pindah pindah sekolah,” sindir sara
“kan nanti aku pindahnya
sama Sara cchi.. trus sekelas deh.. trus..tiap hari aku bisa pulang bareng
deh,” Hiro mundur lagi dan jalan disamping Sara
“jangan genit,” sara
mengancam
“eh..tapi sara cchi cantik
loh pake kalung itu... ,” kata Hiro lagi
Takumi senyum senyum
“sebentar lagi sepertinya
bakal ada yang pacaran menyusul kita berdua,” kata Ryo menyindir
“aku gak mau jadi pacar
Hiro kun selamanya,” balas sara
“gak mau tapi mau... kapan
lagi bisa nge date bareng cowok cakep, bawa mobil mewah, jajanan banyak,” kata
Ryo menyindir
“aku bukan cewek matre,”
timpal sara
“ayo dong..sara cchi..
jadi pacar ku,” kata Hiro memohon berdiri di depan sara
“kamu gak dapat mangsa
baru makanya bilang begitu ya??,” sara ketus
“kotonami membosankan..
isinya selalu cerita barang barang mewah yang mau dia beli, jalan jalan ke
tempat tempat hiburan, kongkow kongkow.. gak asik,” kata Hiro lagi
“loh.. kamu kan bisa ajak
cewek ke tempat tempat kayak begitu,” kata Takumi
“ah.. cewek begitu gampang
dicari.. dipinggir jalan juga banyak,” timpal Hiro
“jadi ceritanya Tuan besar
Hiro ini maunya jalan sama cewek yang susah banget ditaklukkan.. maksudnya
begitu, Ta-kun,” kata Ryo
“dan cewek yang belum
pacaran di grup kita ya Cuma sara chan,” lanjut ryo lagi
“ekh.. males banget,”
gerutu sara, lalu dia berjalan disamping takumi, menjauhi Hiro
‘sudah sampai nih..,” kata
Ryo.. tepat di depan gang rumahnya
“ya sudah.. bye bye ryo
kun.. natsu chan,” kata sara melambaikan tangannya
“jangan lupa.. lusa kita
tagih janji kepala polisi,” kata Ryo
Mereka pun berpisah..
tinggal Sara, Takumi dan Hiro melanjutkan jalannya
“jauh banget deh.. aku gak
kuat.. naik taxi saja ya?,” kata Hiro
Lalu dia menyetop taxi dan
mereka naik
“kalian ke rumahku saja
yuk?,” tawar Hiro
“menginap juga gak
apa..ada banyak kamar kosong,” lanjutnya lagi
“aku mau tau banget sih
rumah Hiro kun dimana,” kata Takumi
“ya sudah.. main ya? ini
kan masih jam 5 sore,” kata Hiro
“aku punya video game
terbaru,” tambahnya lagi
“sara chan ikut ya,” kata
Takumi
“gak ah,” jawab sara
“ikut..gak apa..kan ada
aku,” kata takumi lagi
Akhirnya mereka meluncur
ke rumah Hiro
Sampai di depan rumah,”ini
rumahmu?? Besar banget,” kata Takumi
Takumi dan sara melihat
rumah yang sangat luas dengan halaman yang cukup luas dan berlantai tiga
“silahkan masuk,” Hiro
memencet tombol yang dia bawa sendiri
“jadi kalau mau masuk
harus lewat tombol??,” kata Takumi
“iya.. bisa juga lewat
kotak itu.. nanti orang di dalam lihat siapa diluar,” Hiro menunjuk Kotak di
depan gerbang kecil
Sara tercengang melihat
rumah sebesar itu..
Lalu hiro membuka pintu...
“silahkan masuk,” katanya
bergaya ala barat
Dari ruang tengah, Ibunya
menyapa
“Hiro kun bawa teman??,”
kata Ibunya menghampiri
“iya, mama.. aku bawa
teman teman ku main.. kebetulan katanya mereka mau main video game terbaru,”
kata Hiro sambil membuka sepatu dan meletakkannya di tempat sepatu
“sore, mama.. chu,” Hiro
mencium pipi ibunya
“selamat sore, ibu...,”
kata takumi dan sara menunduk hormat
Ibu hiro membalas dengan
suara lembut,” selamat sore juga..siapa nama kalian??,”
“saya ishimaru sara,” kata
sara
“saya ishimaru takumi,”
kata taku
“kalian bersaudara?? Ayo
duduk,” kata ibu nya hiro
“kami sepupu,” kata takumi
senyum
“baru kali ini loh.. hiro
membawa teman temannya kesini.. kalian sudah makan??,” tanya ibunya
“belum, mama.. mama masak
apa??,” kata Hiro
“ada banyak jenis.. ayo
makan dulu,” Ibu hiro merangkul tangan anaknya yang sudah diatas dia tingginya
“yuk,” hiro mengajak
takumi dan sara
Mereka berjalan agak jauh
dari ruang tamu..
Dilihatnya, ruang makan
seperti gaya kuno jepang jaman dahulu
“wah..mewah sekali,”gumam
sara dalam hati
“hitomi chan kemana
mama??,” kata hiro
“hitomi chan dan himawari
chan sedang ada ekstra kurikuler di sekolah mereka,” kata ibunya
“sebentar ibu siapkan
dahulu makan kalian,”
Ruang makan rumah hiro
berbentuk seperti panggung dengan gaya jepang yang jika melihat keluar ada
taman kecil dan kolam ikan koi, serta gemericik air terjun kecil
“saya bisa bantu,” kata
Sara ikut berdiri
“oh.. mari..silahkan, “
kata ibu nya Hiro ramah
“sara cchi suka masak juga
ya??,” bisik hiro pada takumi
“gak juga sih.. tapi suka
bantu ibu nya,” jawab takumi
“rumahmu besar sekali,”
kata takumi lagi
“yah.. begitu deh..makanya
sering main ke sini.. ,” kata hiro melihat ke pemandangan depan ruang makan
Tak berapa lama.. sara dan
ibunya datang dengan membawa berjenis jenis makanan, piring dan sumpit
“banyak sekali,ibu..” kata
takumi tak enak hati
“ah..gak apa.. ibu memang
sengaja suka masak lebih,” kata ibunya hiro basa basi
Lantas mereka membereskan
letak makanan dan mangkok ,sumpit lalu makan bersama
“enak sekali ibu.. donburi
nya,” kata sara
“ini buatnya bagaimana??,”
katanya lagi
“oh.. kalau kamu mau
masak..nanti ibu ajarkan.. ,” kata ibunya hiro ramah
“mama ku masak tidak
dengan pembantu loh,” balas Hiro
Ibunya tersenyum
Mereka pun lalu makan
lahap sekali
“aku bantu bereskan piring
nya,” kata sara
Ibunya hiro melarang,”gak
usah..sudah ada yang bantu,” lalu dia memanggil pembantu dengan menekan tombol
dekat dinding ruang makan
Pembantu pun datang dan
membereskan sisa alat makan
“kalian mau makan kue??,”
tawar ibunya Hiro
“waduh.. rasanya masih
kenyang,” kata takumi
“kalungmu cantik sekali,”
kata ibunya hiro pada sara
“terima kasih, ibu.. ini
takumi, sepupu saya yang berikan,” jawab sara
Hiro senyum senyum saja
“eh.. ke kamarku yuk..kita
main game,” dia mengajak takumi
“lalu sara dengan sapa?,”
kata takumi
“bagaimana kalau ishimaru
san ibu ajarkan masak??,” tawar ibunya hiro
“ah.. beneran??,” sara
berwajah ceria
Ibunya Hiro mengangguk
Sara menunduk
hormat,”terima kasih..aku mau,”
Hiro berdiri dan mengajak
mamanya berdiri,lalu berbisik,”itu calon pacarku yang kuberi kalung kemarin,”
Ibunya tersenyum,”ooh...”
Lalu senyum pada
sara,”mari.. yuk ke dapur,”
“ya sudah.. kami cowok
cowok main game, cewek cewek masak ya,” kata Hiro
Hiro dan takumi lalu naik
ke lantai atas, ke kamarnya Hiro
Di dapur..
“sudah berapa lama kenal
Hiro kun??,” kata ibunya hiro
“selepas hiro kun pindah
ke sini, ibu,” jawab sara
“oo.. hiro kun nakal tidak
sama kamu??,” tanya ibunya lagi
“eengg,” sara jawab ragu
“ah..gak apa.. Hiro kun
memang dari kecil begitu... suka godain cewek.. tapi dia sebenarnya suka
menolong juga,” jawab ibunya
“yeah.. kalau dipikir
memang hiro kun mudah menolong orang..sampai hantu saja ditolong juga,” gumam
sara dalam hati
“sejak kapan hiro kun bisa
melihat hantu??,” tanya sara
“uhmmm.. sejak dia hampir
mati tenggelam di laut, waktu TK,” senyum ibunya Hiro
“ibu tidak takut??,” tanya
sara
“awal awalnya aku stress..
kenapa anak ku berbeda dengan yang lain.. lalu bahkan aku sempat bawa Hiro kun
untuk perawatan mental.. tetapi justru psikiater membiarkan dia seperti
itu..kata psikiater, tidak usah diobati,” senyum ibunya hiro
“ibu tahu juga kalau dia
bisa bicara dengan hantu dan bisa mengusirnya??,” tanya sara lagi
“tahu,”senyum ibu hiro ke
sara
“tapi ibu bangga dengan
hiro.. dia tidak sungkan membantu orang yang susah..termasuk hantu yang susah,”
kata ibunya sambil mengocok telur
“ngomong ngomong..
ishimaru san ini pacarnya hiro ya?? anak ku hampir tidak pernah membawa
perempuan ke rumah.. dia pernah bilang pada ibu.. dia akan bawa cewek yang dia
seriusi,”
Sara panik ditanya
begitu,”bu..bukan kok..,”
Ibunya hiro Cuma senyum
saja..
Sampai jam 9 lebih takumi
dan hiro masih main game di kamarnya
“Hiro kuuunnn... ishimaru
san mau pulang,” kata mamanya teriak dari bawah
“wah.. sara cchi dah minta
pulang,” kata Hiro
“ya deh..sudah dulu,” kata
takumi
“tinggal saja disini.. aku
antar kalian pulang,” lalu mereka turun
“terima kasih ya.. kalian
mau mampir ke rumah ini,” kata ibunya hiro menunduk hormat
“sama sama ibu..kami
berterima kasih sudah dijamu dengan baik,” kata takumi sopan
Sara ikut menunduk hormat
“ishimaru.. sara san
sering sering main ke sini ya.. Hiro kun suka cerita sama ibu,” kata ibunya
hiro lagi
“aduh..mama buka suara..
seperti ngarep calon menantu,” gumam hiro dalam hati
Tanpa basa basi, ibunya
hiro langsung ngomong,”ishimaru san ini cocok ya..kalau jadi isteri hiro kun
suatu hari nanti,”
“mama...,” hiro pura pura
terperangah
Dalam hatinya dia malah
bilang,”yes.. dapat restu dari mama..tinggal dari papa!”
Sara berdiplomasi,”ah..
ibu bisa saja,”
Dalam hati sara
berkata,”errrghh.. gimana bisa sih... kok ibu sama anak beda sekali???pengen
muntah kalau jadi isterinya playboy macam dia!”
Takumi senyum,”baiklah..
kami permisi, bu...hiro kun”
“aku antar sampai
gerbang,” kata Hiro
Mereka lalu menghormat
pada ibunya hiro dan pamit keluar rumah
“kalian hati hati ya..
atau..aku antar balik deh,” hiro buru buru ke garasi dan mereka diantar
“ibu mu baik sekali, hiro
kun.. ,” kata takumi
“iya dong..aku dah bilang
sama mama, kalau dia harus jadi mertua yang baik,” jawab hiro bangga
“sampai kamu segitunya
bilang sama orang tua mu??,” tanya takumi heran
“iya.. aku maunya gak
lama punya pacar.. nanti aku lirik cewek yang pantes..terus nikah deh..,” kata
hiro santai
“dibelakang mu pantas
nih.. jadi isteri,” takumi bercanda
Hiro malah senyum dan
makin meledek,”memang sudah kuincar dari pertama kali,hehehehe”
“ekh,” sara cemberut
“nah.. kalian sampai..
hati hati ya,”
Takumi dan sara keluar..
taku melambaikan tanganya ke hiro
Hiro membuka jendela
mobil
“jya ne.. sara cchi..
muach!,” kata Hiro
Sara langsung berbalik
dan gak melihat hiro lagi,”nyebelin,” dalam hatinya
Takumi tertawa,”sudah deh..
ibunya baik loh.. terima aja kalau hiro kun mau jadi pacarmu,” takumi
menggandeng pundak sara
“ih.. gak minat banget”,
jawab sara..sambil mereka jalan menuju depan rumah sara
Dalam mobil pulang, Hiro
bernyanyi nyanyi kesenangan...
Lusa.. di sekolah...
Kepala sekolah mendadak
memanggil mereka di jam istirahat siang...
Ryo, Natsu, Hiro, Takumi
dan sara duduk berjajar di ruang rapat kepala sekolah...
“saya sudah mendapatkan
laporan dari Kepala Polisi wilayah ini kalau kalian memberikan bukti , yang
menurut saya mencengangkan...,” kata Pak Takayama..
“maafkan kami, pak
Takayama.. tapi kami berniat sekali ingin membantu keluarga Yamada Yuuki,” kata
Ryo menunduk hormat
“bagus.. saya hargai
hasil kalian.. bahkan saya bingung kenapa anak anak sma seperti kalian sudah
pintar menjadi detektif.. berurusan pula dengan dunia hantu,” kata Takayama
“tetapi ini beresiko..
jika ada apa apa, saya dan sekolah yang bertanggung jawab,” tambahnya
Ryo, natsu, hiro, taku
dan sara menunduk hormat,”maaf kan kami, pak takayama”
Takayama duduk di depan
mereka,”tidak perlu minta maaf..saya sangat terbantu.. sebentar lagi kepala
polisi datang.. jadi kalian istirahat disini...,”
“baik,” jawab mereka
semua..
Benar saja, tak berapa
lama, kepala polisi datang dengan membawa seorang polisi pendamping...
“kami harus langsung
berhadapan dengan kotonami san dan sakuragi san dan juga saburo san yang akan
menjadi saksi,” kata kepala polisi..
Maka pak takayama pun
memanggil mereka...
Kotonami, sakuragi,
saburo sangat heran, kenapa mereka dipanggil dan kenapa ada dua orang polisi di
hadapan mereka..
Kotonami langsung panik
dan dia berniat kabur.. tetapi polisi pendamping langsung menangkap tangannya
“jika tidak bersalah,
tidak usah panik, kotonami san,” ujar polisi pendamping itu
Sakuragi memandang benci
pada mereka ryo, hiro, natsu, takumi dan sara
“Kamu pengkhianat, Matsuo
san.. kirai da! (i hate you)!”, teriak kotonami
“aku hanya menolong yuuki
chan,” jawab hiro singkat
“duduk, kotonami san,”
ujar pak takayama tegas
Mereka bertiga dipaksa
duduk oleh kepala polisi
Polisi pendamping menutup
dan mengunci pintu agar tidak ada orang lain yang tahu soal ini..
Lantas kepala polisi
mengeluarkan laptopnya dan memutar video rekaman..
Kotonami, sakuragi dan
saburo kaget dengan hasil rekaman itu
“aku minta maaf, kotonami
san, sakuragi san dan saburo san.. tapi kotonami san dan sakuragi san sudah
kriminal terhadap yamada yuuki,” kata ryo
“aku tidak berbuat salah,”
balas saburo
“ya.. dalam kasus ini..
saburo san hanya saksi,” kata kepala polisi
Kotonami teriak lalu memukul
hiro
“sialan kau matsuo san..
kau jahat!,”
Hiro diam saja dipukul
oleh kotonami, tetapi justru sara yang membela hiro
“kamu yang jahat.. kamu
sudah merencanakan membunuh yuuki chan!,” sara menggampar kotonami,”plak!”
Hiro bengong dengan kejadian
itu...
“kok sara cchi bela aku
ya??,” katanya dalam hati..
“tenang, sara chan...,”
natsumi memegang pundak sara
“duduk, ishimaru san,”
kata pak takayama
Polisi pendamping memaksa
kotonami untuk duduk kembali
“maaf, kotonami san..
sakuragi san.. anda berdua kami tahan hari ini.. selanjutnya, kami akan
menghubungi orang tua anda untuk keterangan lanjutan,” kata kepala polisi
“untuk matsuo san.. saya
pinjam sebentar video recorder nya..akan saya pindahkan dalam bentuk CD,” kata
kepala polisi
“silahkan.. untuk bapak
juga gak apa,” kata Hiro ramah
“dasar anak orang kaya,”
kata Ryo kalem
Polisi pendamping
memborgor kotonami, tapi dia teriak teriak dan berusaha membela diri
“aku bukan pembunuh..
sakuragi yang menaruh sianida nya!! Kamu jahat, matsuo san... cowok sialan!!,”
teriaknya
“pembelaanmu dipengadilan
saja,” kata polisi pendamping
“anak sekolah atau bukan,
kalau melakukan perencanaan pembunuhan, tetap berurusan dengan pengadilan dan
hukum,” tambah polisi lagi
Sakuragi mencoba kabur,
tapi dicegah oleh sara..
Sakuragi mencoba
menendang sara.. tapi kembali dibalas tendangan oleh sara
Perut sakuragi kena
ditendang sara.. dia kesakitan
“wah... cewek ku ahli
karate,” kata Hiro spontan
Sara menengok,”nani??
(apa?),”
“enggak.. bukan.. aku
jangan ditendang,” kata Hiro takut
Sakuragi setengah pingsan
ditendang sara.. lalu polisi memborgolnya buru buru
Saburo mukanya langsung
pucat
“aku benar benar tidak
sangka kalau yang membunuh yuuki chan kalian berdua.. kenapa kalian tega?? Padahal
aku dan yuuki chan hanya teman biasa.. dia baik padaku..,” kata saburo
“saburo san kami butuhkan
untuk memberikan keterangan cerita kedekatan kamu dengan yamada yuuki..jadi,
saya minta ijin kepada tuan takayama untuk membawa saburo san sebagai saksi
langsung hari ini,” kata kepala polisi
“ah..baiklah.. bagaimana
dengan lima anak ini??,” kata takayama
“saya juga bawa.. untuk
memberikan laporan keterangan di kantor,” tambah kepala polisi
“jadi kami juga ikut??,”
kata takumi
“ya,” jawab kepala polisi
“kami permisi, tuan
takayama.. kami bawa semuanya,” kata kepala polisi
Maka ryo, taku, hiro,
natsu dan sara juga ikut..
Sementara diluar ternyata
murid murid melihat kejadian kotonami dan sakuragi dibawa ke kantor polisi
“jadi ternyata yang
membunuh yamada san itu kotonami??,” kata inoue, teman sekelasnya.. dia kaget
dan setengah pingsan
“Inoue, tolong aku,” kata
kotonami
“kamu sialan, matsuo
san.. kamu menjebak aku!!,” teriak kotonami ditengah kerumunan murid murid yang
melihatnya
Hiro santai saja dengan
tuduhan itu... dia tidak menatap kotonami berjalan lurus seperti tidak ada
peristiwa apa apa
Hiro berjalan disamping
sara... lalu dia sengaja memegang tangan sara..
“lepasin gak,” sara
berbisik mengancam
“gak ah.. aku makasih
banget sudah dilindungi sara cchi,” jawab hiro polos
“lepasin,” sara berbisik
mengancam lagi
Tapi hiro malah mencium
bibir sara di depan yang lain yang sedang ramai dengan mereka lewat karena akan
dibawa ke kantor polisi
“chu,” suara ciuman hiro
ke sara
“haaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh,”
mata beberapa cewek yang nge fans sama hiro langsung terbelalak
“matsuo san berani cium
cewek itu di depan orang orang??,” kata beberapa cewek
Bebberapa cewek lain yang
nge fans sama hiro langsung pingsan..
Takumi malah senyum,“kayaknya
beneran jadi pacaran nih,”
“akhirnya.. playboy tobat
juga,” kata Ryo kalem
“selamat ya, sara chan,”
kata natsumi polos
“uh... uh,” sara sibuk
menghapus bekas ciuman hiro, wajahnya langsung cemberut menekuk muka
Hiro senyum senyum serasa
menang dengan peristiwa itu
“jadi matsuo san pacar
barunya ishimaru sara dari kelas 1-4 itu??,” kata cewek murid yang berbisik
dengan temannya diantara kerumunan
Kotonami yang melihat
juga hiro mencium sara, langsung teriak teriak, marah, berusaha melepaskan diri
“sialan kamu matsuo san..
kubunuh kau!!,” katanya dengan teriakan keras
“coba kalau berani..
bunuh aku,” tantang hiro kalem
Mereka lalu masuk ke
mobil Van polisi
Di kantor polisi, kepala
polisi mendatangkan orang tua dari kotonami dan sakuragi... orangtua mereka
histeris kecewa, sedih.. sedangkan saburo yang hanya sebagai saksi
diperbolehkan pulang dan tetap akan dimintai keterangan ketika dibutuhkan..
“tas kita masih di kelas,”
kata natsumi
“Nanti kalian kami antar
kembali ke sekolah,” kata kepala polisi
“kami memberikan
penghargaan untuk kalian,” tambahnya lagi
“gak usah,pak..
bagaimanapun juga, ini adalah karena kami sudah berjanji mau membantu arwah
yuuki chan,” hiro mendadak ember, buka suara..
Ryo menginjak kaki hiro,”bodoh..,”
berbisik pada hiro
“maksudnya??,” kata
kepala polisi
“ah enggak, pak... hiro
kun ini orang aneh.. dia suka ngaco.. kami mendapatkan petunjuk pembunuhan ini
justru dari buku harian sakuragi sendiri.. bapak bisa periksa di tasnya,” kata
Ryo
Kepala polisi membuka tas
sakuragi dan memang menemukan semacam diary tentang keinginan sakuragi
menghabisi nyawa yamada yuuki karena cemburu dia akrab dengan saburo
“ini akan jadi barang
bukti juga.. terima kasih banyak atas bantuan kalian.. kalian hebat, seperti
detektif conan,” senyum pak kepala polisi
“sama sama, pak.. kami
hanya ingin yamada yuuki tenang,” balas hiro lagi
Pak kepala polisi
bingung, Ryo menginjak lagi kaki Hiro
“emang aku salah ya?,”
hiro menoleh pada Ryo
“bukan begitu,
bodoh..tidak semua orang faham kemampuanmu,” bisik Ryo
“kalau begitu..kalian
akan kami antar lagi ke sekolah...”, senyum pak kepala polisi
Lalu polisi pendamping
mengantarkan mereka kembali ke sekolah
Sampai di sekolah...
“aku mau ke perpus..
barangkali bisa ketemu arwah yuuki chan disana,” kata Hiro
“ya... kita harus
kesana..,” tambah takumi
Mereka langsung masuk dan
duduk di perpus..
Dipojokan... hiro melihat
arwah yuuki sedang duduk seperti membaca novel terakhir yang dia baca sebelum
meninggal di racun oleh sakuragi dan kotonami..
Hiro menghampiri..
“hiro kun mulai lagi,”
bisik natsumi ke ryo
“umm.. gak apa.. mungkin
dia akan memulangkan arwah yuuki chan.. ayo kita kesana,” kata ryo
Lalu hiro berbicara pada
yuuki
Arwah yuuki
berdiri,bangun dari kursi tempat dia duduk
“terima kasih, matsuo
san,” senyumnya
Hiro balas dengan senyum,”sama
sama.. janji nya sudah dipenuhi kan?? Istirahat dengan tenang, yuuki chan..
jangan lagi muncul.. orang orang yang menjahati mu sudah mendapat karmanya,”
Arwah yuuki mengangguk. Ryo,
natsu, sara dan takumi hanya memandang mereka
“yuuki chan menghampiri
hiro kun..,” kata natsu menjelaskan pada mereka yang tidak bisa melihat
“Hiro kun memeluk arwah
yuuki chan,” tambahnya
Hiro memeluk yuuki, lalu
membaca mantra.. dari telapak tangannya keluar sinar ungu muda.. lalu dia
meraba punggung yuuki
“pulanglah..,” kata hiro
“hiro memeluk yuuki
chan.. tangannya keluar sinar.., wajah yuuki chan tersenyum,” kata natsumi
Yuuki tersenyum dalam
pelukan hiro
“terima kasih... aku bisa
tenang kembali, matsuo san,” kata yuuki
“pergilah.. semuanya akan
kembali damai,” jawab hiro sambil dia memasukkan sinar ungu ke dalam punggung
arwah yuuki
Lantas arwah yuuki perlahan
lahan menghilang.. terbawa bersama sinar ungu tersebut ke langit
Ryo, natsu, sara dan
takumi hanya melihat sinar ungu melayang ke atap dan lalu menghilang
“arwah yuuki sudah tidak
ada..dibawa sinar ungu itu,” kata natsumi
“sekarang dia sudah
tenang,” kata takumi,”syukurlah”
“hiro kun baik..,” kata
sara dalam hatinya
Ryo menepuk nepuk pundak
sara,”lihat... calon pacarmu baik sekali kan??bahkan pada hantu pun dia
baik..jadi, pada dasarnya dia cowok baik baik,”
“ekh...mulai lagi,” kata
sara kesal
“kalian sama sama suka
kok,” balas Ryo kalem
“jangan memulai.. belum
pernah kakiku melayang ya??,” sara membalas ketus
“et..jangan..,” kata ryo
membela diri, menjauh lalu mendekati natsumi
Natsumi senyum senyum
saja
“pulang yuk,” Hiro
menghampiri mereka
“aku antar deh.. capek
nih..,” tambah dia lagi
Mereka pulang ke rumah
masing masing..di tengah perjalanan, mereka sibuk membicarakan bagaimana nanti
kotonami dan sakuragi di pengadilan..
“kita akan dipanggil lagi
gak ya kira kira, Ryo kun??,” kata natsumi
“semoga tidak deh..aku
malas berurusan dengan pengadilan,” jawab ryo
“kasihan mereka..
mikirnya pendek,” kata takumi
“Cinta memang buta..
deritanya juga tiada akhir,” kata takumi lagi, dengan wajah kalem
“yah.. seperti
itulah..sama dengan dua orang yang sedang di dalam mobil ini,” jawab ryo kalem
juga
“siapa??,” natsumi polos
Ryo menunjuk pada sara
dan hiro”,itu..dia dan dia,”
Natsumi senyum manis, ryo
memeluk dan cium pipi natsumi
“ih...ryo kun..,” kata
natsumi malu malu
Ryo tertawa,”sebentar
lagi juga nanti akan ada yang gak tahan, hahahaha”
Sara cemberut.. hiro
merasa menang
“jadi kalian dukung aku
jadi pacar sara cchi ya??,” kata hiro senang, matanya langsung berbinar binar
walau sambil terus menyetir
“gak banget,” jawab sara
dengan muka cemberut
“sudah deh.. jadian aja
kalian.. pake malu malu,” balas Ryo
Takumi senyum..
“kan tadi sudah dapat
ciuman manis dari si ganteng Hiro kun..kenapa nolak sih, sara chan??,” goda Ryo
“Ryo kun gak boleh gitu
dong... sara chan marah tuh,” kata natsumi dengan suara kalem
Ryo merangkul natsumi,”gak
apa..gak apa.. biasa itu”
“aku sih mau banget
jadian sama sara cchi.. ini love at the 1st sight loh,” kata hiro tanpa ragu
“playboy! Aku turun saja
disini!,” kata sara marah
“jangan..jangan..bahaya..
jalan ini sepi.. nanti kamu celaka,” teriak hiro mencegah tangan sara yang
nekat mau turun
Akhirnya mereka turun
dirumah masing masing..
Begitu masuk rumah, sara
langsung kesal..
“sudah pulang kamu,
nak??,” kata ibunya
“sudah,” jawabnya
singkat, langsung naik ke atas, ke kamarnya
Di dalam kamarnya, di
kamar mandi, dia buru buru cuci mukanya
“Hiro kun payah!!,” dia
mencuci cuci bibirnya
Lalu dia memukul mukul
tembok
“erghhhhhhhhhhhhhhhh...kenapa
sih??? Uh.. uh!!,”lalu dia sibuk lagi
mencuci cuci bibirnya
Sementara itu di kamar
hiro yang sudah selesai mandi
“haaaaaaaaa...akhirnya
deh... bisa juga dapat ciuman dari sara cchi..hihihihi.. manis sekali dia kalau
bingung,” Hiro langsung rebahan ditempat tidur dan mengkhayal dia pacaran sama
sara
Dan.. diluar , di jalan sepi
terlihat ada orang membawa alat penggunting rumput...wajahnya ditutup
masker....orang itu lalu bicara dengan perempuan dihadapannya yang juga lewat
dijalan sepi itu...
“nona.. boleh aku tanya?,”
kata orang itu
“silahkan,” kata sang
nona
“apa wajahku cantik??,”
tiba tiba orang itu membuka maskernya
Sang nona kaget dengan
wajah orang itu dan spontan berteriak,”tidaaakkk!!”
Lalu orang yang bermasker
itu menggunting mulut sang nona dan perempuan itu tergeletak bersimbah darah...
tewas...