“tadaima,”
(aku pulang), kata Minho di depan pintu,
sementara sudah menunggu ken diruang tamu apartment sewaan mereka bersama
Ken
berdiri menghampiri
“okaeri,
Minho kun..serius kamu daritadi di apartment
cewek itu?,” Tanya Ken
Ken menghampiri dan memegang pundak Minho,
lalu menariknya
”ngapain??kalian sudah tidur bareng ya?,”
”gak perlu tahu,” senyum Minho
”perlu tahu.. kayaknya kamu sudah jatuh
cinta sama dia,” balas Ken
”yang penting dia sudah bisa mengucap dua
kata,” balas Minho sambil asik minum berdiri
”aku tunggu dibawah.. pendaftarannya gak
bisa online, karena harus bayar dimuka dan butuh tanda tangan pribadi,”
lanjutnya
”ok, aku ganti baju dulu, 15 menit lagi ke
bawah” balas Minho
Ken keluar, ke parkiran.. Minho ganti baju
..
”uhhh,” Chie bangun dari tidurnya.. dia
melihat sekeliling
”kemana dokter minho??,” katanya dalam
hati
”dokterr.. dimana??,” katanya berbicara..
”suaraku kembali,” dia menutup mulutnya
seakan gak percaya
Lalu dia mencoba berbicara,”aku nakamura
chie..senang berkenalan dengan kalian..ini hasil karyaku,” katanya tanpa
terbata bata dan lancar
”suaraku kembali!aaa...suaraku kembali!,”
dia berteriak senang..
Dia berteriak teriak dari tempat tidur
”dokter Minhoo..suaraku sudah kembali!
Dokter dimana???”
Dia ingin bangun dari tempat tidur tapi..dia
baru sadar bahwa dia harus pakai baju..
”tadi sore aku berbuat apa dengan dokter
minho??,”katanya dalam hati..
Lalu dia memakai pakaiannya..
Dia menemukan sebuah catatan kecil
disamping meja tempat tidurnya dan membacanya dengan bersuara..
“jangan lupa diminum obatnya…sms aku kalau
sudah bangun ya.. aishiteru, chie-chan… dokter Minho ”
”dokter Minho..,” katanya dalam hati
Lalu dia mengirim sms,”suaraku sudah
kembali,”
”omedettou (selamat), chie-chan,” balas
sms minho
”jangan lupa minum obatnya,”datang lagi
sms dari minho ke hp chie
”baik,dokter Minho,” jawaban sms chie
”nanti malam aku telepon ya..aku sedang
dijalan bersama dokter Ken, sampai jumpa nanti malam” balas Minho lagi
”nakamura san ya?,” tanya Ken sambil
pandangan lurus menyetir
”ya,” jawab Minho
”kalian jatuh cinta ya? Wajahmu tadi pulang berbeda, lebih
berbinar dan cerah” kata Ken lagi
”ah..sok tau,” balas Minho
Ken tertawa,”besok jerry pasti bakalan
tahu..,”
”ah..gak perlu,” balas Minho
”kamu..dekat dengan nakamura san supaya
hasil riset mu dengan dokter nakata berhasil tentang selective mutism pada
orang dewasa kan?? Karena cari sampel nya sangat sulit sekali,” tanya Ken
Minho kaget,”tahu dari mana..jerry??,”
Ken mengangguk,”jangan sampai Nakamura san
tahu..,”
”gak,” jawab Minho singkat
”jujur deh.. kamu sudah tidur dengan dia
bukan, hari ini??,” Ken menodong pertanyaan dengan santai
Minho diam sejenak
”oi..minho kun..jawab pertanyaan ku,”
katanya lagi
”ya,” jawab Minho singkat
”kamu gila ah.. kalau dia menuntut hubungan lebih jauh..gimana??,”
kata Ken masih tetap menyetir
”sebulan bukan..waktunya??,” tanya Minho
”aku gak nyangka,” balas Ken.. ,”cepat
banget kalian kenal langsung bisa seperti itu”
”lihat saja nanti,” jawab Minho
”bisa tahu hasil riset jiwa seseorang gak
harus pakai tidur bareng kan?,” tanya Ken
”itu urusan hati,” jawab Minho
”oo..pantas saja 3 hari yang lalu mendadak
kamu kasih kartu namamu,” balas Ken
”apa kamu juga gak begitu dengan pacarmu
yang sekarang??,” tanya Minho
”itu urusan hati,” balas Ken..mengikuti
kata kata Minho
”kamu harus bisa bertanggung jawab nanti
kalau ternyata dia tahu jadi bahan percobaan kamu dan dokter nakata,” kata Ken
lagi
”kan sudah kubilang..itu nanti aku
bicarakan ..,” balas Minho
”berbahaya sekali mempermainkan hati anak
anak,” kata Ken
”dia bukan anak anak kok.. 18 itu sudah
dewasa,” balas Minho
Chie senyum melihat note yang ada di atas
meja samping tempat tidurnya,dia berbaring memperhatikan note itu..
”dokter Minho sekarang jadi temanku,”
katanya senyum senyum sendiri
”sekarang aku sudah bisa bicara..jadi lusa
aku bisa nyanyi lagi,” katanya
Lalu dia telepon Kaito
”kaito san..aku sudah bisa bicara,”
katanya dengan suara senang
”hah??OMG... kamu benar bisa bicara lagi,
chie chan! Lusa kita jadi rekaman,”
”iya,” kata chie bersemangat
”apa..karena kamu berobat di dokter itu
ya??,” tanya kaito
”ya, kaito san.. sekarang dia jadi temanku
juga,” kata chie
”wah wah... ternyata dia dokter bagus
juga??,” kata kaito
”ya sudah..lusa kita ketemu pagi jam
10..buat ambil rekaman nyanyi, jaga dirimu,” kata Kaito, lalu dia menutup
telepon dari chie
”uh..dasar kaito banci..tidak berubah juga
sikapnya.,” keluh Chie
Dia berdiri ditempat tidur..lompat lompat
ditempat tidur
”aku sudah bisa bicara lagiiiiiiiiiiiii,”
katanya berteriak
”dokter Minhoooo...terima kassiihhh,”
katanya sambil terus loncat loncat kegirangan ditempat tidur
Hari berganti sudah mulai malam diatas jam
10..
”bip...bip..,” suara telepon chie
”moshi moshi...chie chan,” kata Minho,dia
telepon dari dalam kamarnya, supaya tidak kedengaran Ken, teman satu
apartmentnya
”dokter minho,” jawab chie dengan suara
heran
”chie chan..kamu beneran sudah bisa bicara
ya? Wah..selamat,” suara minho gembira
”iya.. senang sekali,” jawab chie
”dokter Minho sekarang dimana?,” lanjutnya
lagi
”apartment..,”
jawab minho
”sudah diminum obatnya malam ini??,” tanya
minho
”un..sudah,”
”jadi..besok kamu bisa rekaman dong?,”
tanya minho ramah
”iya, aku senang,” jawab chie
”chie-chan..maaf ya soal tadi sore,aku
tidak bisa tahan,” kata Minho, dia duduk diatas tempat tidurnya
Ken diam diam menguping..dia mendekatkan
kupingnya ke pintu kamar minho
”terpaksa deh.. Cuma heran..apa sih maunya
minho kun,” dalam hati Ken
Chie diam saja..dia bingung mau menjawab
apa..
”tapi aku memang suka Chie-chan.. chie-chan
ga suki atte..kita pacaran
saja,” kata Minho lagi
”wah..dia benar benar suka sama anak kecil
itu,” kata Ken dalam hati masih menempelkan telinga nya
”aku ...,” jawab chie
”kenapa??,” tanya Minho,”takut tidak boleh
pacaran dengan manager mu??,”
”iya,” balas Chie singkat
”bilang saja kamu pergi ke dokter,” Minho
senyum,seolah olah dia benar benar senyum di depan chie
”kenapa..dokter Minho suka aku??,”
”gak tahu..,” jawab Minho
”ah..apa Minho bohong gak tau??kasian chie
kalau tahu dia itu bahan riset,” kata Ken masih menaruh kupingnya di tempel di
daun pintu
”ungg,” jawab chie lagi
”ragu ya?ya sudah..kalau ada waktu.. besok
aku ke sana,” balas Minho
”ke apartment ku?,” tanya chie
”ya..atau kamu yang kesini, sekalian kita
nonton dvd baru..aku kan tinggal sama sama dengan dokter ken,”
”besok kamu ada acara?,” tanya minho
”ada..aku
berencana casting untuk dorama berikut,” jawab chie
“kalau begitu..aku temani,” kata Minho
”eh..jangan.. kamu kan dokter..nanti
kerja,” balas Chie, gugup
”siang atau sore??kalau sore aku temani ke
lokasi,”
”gak usah,dokter..,” kata chie masih gugup
”ah...gugup ya?kamu takut dengan si banci
kaito??,”
”iya,” jawab chie singkat
Tiba tiba minho mematikan hp nya..
Ken kembali ke kamarnya pelan
pelan..supaya tidak terdengar kalau dia habis menguping
”kok tiba tiba dia putusin teleponnya
ya??wah.. apa dia tahu kalau
aku tadi menguping??,” kata ken dalam hati
”kenapa diputus??,” tanya chie..lalu dia
berusaha menghubungi Minho, tapi sama sekali tidak diangkat..
Ternyata Minho sedang berfikir..
Dia sama sekali tidak mengangkat telepon
dari Chie..
”kenapa tiba tiba diputus, dokter?,” sms
chie
Minho tidak membalas sama sekali..
”apa..dokter marah dengan ku??,” sms chie
datang lagi.. tetapi tidak juga dibalas oleh Minho..
”ah..,” kata dia, lalu keluar kamar
”aku keluar sebentar, Ken kun,” katanya
lagi..setengah teriak pada Ken.. lalu keluar apartment
”ya!,” jawab Ken dari kamar
”kemana lagi dia??,” katanya dalam hati
Ternyata
Minho melaju ke apartment tempat chie tinggal...
“teeeetttttttttttt………,”
bel berbunyi.. chie mengintip..
“dokter??,”
katanya heran..
Lalu
dia membuka pintunya.. Minho berdiri di
hadapannya dan senyum..
“kaget??,” senyum Minho
“dokter ada apa kesini??,” kata chie heran
Minho lalu menutup pintu apartment..
”kamu ragu kan..kalau aku suka kamu??,”
tanya Minho mendadak di depan pintu yang sudah ditutup
”engg..,” jawab Chie
Minho memegang wajah chie dan mencium nya
”uhmmm,” suaranya saat mencium chie
”tapi aku kan gak ragu kalau suka sama
chie-chan,” katanya setelah menyudahi ciumannya
Chie benar benar sangat malu..,”dokter..gak
boleh begitu”
”aku
suka chie chan yang begini,” Minho mengusap
usap kepala chie
“lalu..aku
harus bagaimana??,” Tanya chie
“terima
saja rasa suka ku…,” Minho memandang wajahnya
dalam dalam..
Chie makin kaku saja..
“apa kamu gak suka aku?,” Minho menarik
tangan chie dan mereka duduk di sofa ruang tamu
”suka,”
jawab chie pelan, tapi tidak memandang wajah minho sama sekali..mengalihkan
perhatian nya sendiri
“lihat
aku..,” kata Minho , dia memalingkan wajah chie
supaya melihatnya
“kalau
mau sembuh.. harus pacaran dengan ku..bukan sama yang lain,” senyum Minho , lalu dia memeluk chie
“ijinkan
aku masuk ke dalam kehidupan chie-chan,” katanya masih memeluk chie..
“tapi
aku cewek autis,” kata chie berusaha mengelak..
“ah…tidak seperti cewek autist tuh..walau
memang kata dokter psikiater juga autis..,” kilah Minho
”memang autist itu harus disalahkan..tidak
bukan??,”
Chie melepaskan diri dari pelukan Minho
”iya..aku tidak boleh menangisi diriku
yang sangat sulit mencari teman,” katanya sambil mengusap titik air mata
diujung matanya
Minho membantu mengusapnya..dia mengelap
ujung mata chie yang ada air matanya dengan jarinya..
”tadi sore chie chan manis sekali,” dia
berbisik pada chie
Wajah chie langsung merah tersipu..
”jadi pacar ku ya?? Jangan takut dengan
manager mu, si banci kaito..atau bahkan jangan takut dengan perasaan mu
sendiri,” senyum Minho..
Chie mengangguk,”iya..aku mau jadi pacar
dokter Minho,” dia menunduk malu
”lihat aku dong, chie-chan”Minho
menengadahkan wajah Chie dan senyum padanya
”malam ini..aku temani chie chan,” senyum
Minho..
”dokter,” kata chie dengan suara datar..
”ih..enteng sekali,” Minho tiba tiba
menggendong chie
”dokter Minho mau apa??,” katanya bingung
”tidur,” senyum Minho
”tapi..,” kilah Chie..
Minho tetap saja menggendongnya...
”i love you, chie-chan,” kata
Minho..berbisik di telinga chie yang masih tidur..
Dia membenarkan letak selimut yang mereka
gunakan sama sama..
”Jadi Minho kun pacaran dengan nakamura
san, begitu??,” kata Jerry di kantin
”ya..yang aku dengar sih.. begitu, pagi
ini dia belum pulang ke apartment” kata Ken sambil makan spagheti
”wah..nekad sekali dokter yang satu
itu,”kata jerry
”ah..susah deh kalau alasannya hati..
walau mungkin bertumpuk dengan alasan riset,” jawab Ken
”mungkin awalnya memang sudah suka..lantas
kebetulan dapat pasien sesuai riset,” kata Jerry
”kamu gak gitu kan dulu, jerry kun?,”
tanya Ken
”ah enggak.. gila aja kalau aku seperti itu..pacar ku mau
dikemanakan??,” balas jerry
”yah.. kalau minho kun belum punya pacar..
terakhir pacarnya selingkuh.. perawat di lain RS..ya sudah.. tamat riwayat
percintaan mereka,” kata Ken
”kita lihat aja nanti sandiwara
berikutnya,” kata jerry
”sepertinya sih gak ada sandiwara deh.. dia serius sama anak itu,” balas Ken
”alasan yang aneh..padahal belum ada 1
minggu ketemu,” kata Jerry
”pasti dia punya masalah..cowok bertingkah
seperti itu biasanya ada masalah..kamu emang gak pernah dicurhati dia??,” kata
jerry lagi
Ken berekspresi tidak mau tahu,”gak pernah
tuh..dia santai saja cerita club novelnya atau club kendo nya,”
”oh..berarti kemungkinan ya masalah pekerjaan
ini.. tahu kan..akhir akhir ini dia suka merasa kepusingan mengerjakan tugas
ujian nya?? Salah sendiri kenapa ambil riset gabungan psikologi yang susah..
aku sendiri saja malas,” kilah jerry
”asalkan anak cewek itu tidak dia lepas
saja ketika semua sudah selesai,” kata Ken
”semoga deh.. terkadang dia mood nya cepat
berubah,” jerry berekspresi seperti orang yang tidak mau tahu
”ohayou..aku pergi kerja dulu,” kata Minho
kepada Chie yang masih ditempat tidur..
Chie bangun dan memakai kemeja Minho yang
ada di bawah tempat tidur..
”ohayou..dokter,” jawab chie
”nanti jam berapa ke studio talenta??,”
Minho berdiri didepannya
”jam 10..dokter Minho kerja saja..aku bisa
berangkat sendirian,” katanya
”aku buatkan sarapan ya?,” tawar chie
”gak usah..aku buru buru,” Minho mencium
chie dengan cepat..
”sore habis kerja aku kesini lagi..aku
ingin banyak tahu tentang chie chan,” senyum Minho lalu dia memeluk chie
”eh..jangan panggil aku dokter lagi
ya..panggil saja Minho kun..,” katanya masih memeluk chie
”tidak sopan, dokter,” jawab chie
”gak apa..masak iya sudah jadi pacar masih
panggil gelar??,” minho senyum masih memeluk
”aku berangkat dulu..hati hati
ya..semangat castingnya, chie chan,” katanya lagi
Lalu dia melihat Minho memasukkan buku
catatannya ke dalam tas nya, lalu pamit pergi...
Ketika minho keluar apartmennya, chie
penasaran dengan buku note kecil itu,”isinya apa ya??”
Minho sampai di RS seperti biasanya, tidak
terlambat sama sekali..dia pun memeriksa pasien seperti biasa..
Dalam waktu luang, dia mengerjakan risetnya..
”Pasien pertama, seorang wanita dewasa
muda, inisial NC, usia 17 tahun 6 bulan, datang dengan keluhan selective mutism
selama 3 hari. Pemberian medikasi pertama dengan multivitamin dan obat tidur
gagal sampai 3 hari berikutnya, lalu pemberian berikutnya trillin 25mg dalam
waktu satu minggu. Dari hasil observasi pasien, diduga sudah mengalami autistic
syndrome sejak usia 3 tahun terdeteksi dan lalu melakukan terapi sampai besar.”
dia mengetik
Lalu dia mengetik teori tentang autistik,
kejadian selective mutism pada anak usia di bawah usia Chie. Dia juga
menyimpulkan sementara, bahwa kelainan yang dialami chie yang bisu ketika ada
pemicu stress atau juga karena kecemasan yang berlebihan, ditambah dengan
sindrom atau mental disorder yang sudah dialaminya terlebih dahulu.
”uhmm.. masih jauh..baru 2 hari,” gumam
minho dalam hati
Ken datang,”yo.. ngapain??,”
”menyicil mengerjakan pelaporan,” kata
Minho
”oo...soal
selective mutism itu??,” Tanya Ken
“eh..
kemarin malam kamu pergi lagi ke apartment nakamura san bukan??,” Tanya Ken
“ya,”
jawab Minho singkat
“berapa kali sih..kamu tidur sama dia??,”
tanya Ken
”urusan deh,” jawab Minho,”seperti kamu
gak tahu urusan orang dewasa saja,”
”anak itu kan baru jadi cewek dewasa,”
kata Ken
”ah..gak masalah..malah penyakitnya sudah
sembuh..artinya aku berhasil melalukan pendekatan psikologi pada dia,” kilah
Minho
”semua juga bisa kok..dengan pendekatan
curhat dan pertemanan,” balas Ken
”sepertinya kamu kurang setuju hubunganku
dengan chie,” kata Minho meng shut down laptopnya
”bukan tidak setuju..dia kan hanya akan jadi model riset mu selama sebulan..habis itu, kamu selesai dengan dia.penyakitnya bisa muncul lagi,” kata Ken
”belum
tentu juga,” kilah Minho
”mood mu lagi bagus ya?,” Tanya Ken. Dia tahu Minho karena teman sejak di
bangku kuliah..
”hmmmm...biasa aja,” jawab Minho
”hubunganmu sama perawat itu??,” tanya ken
lagi
”bubar sejak 3 bulan yang
lalu..diselingkuhi,” jawab Minho
”oo..jadi benar diselingkuhi..ya sudah
lah..terserah,” ken masuk lagi ke ruangannya
Tapi sebelum masuk lewat pintu penghubung
dia bilang,”jerry Cuma bilang.. kamu sebaiknya hati hati kalau mencampurkan
antara riset dengan percintaan,”
”aku tahu mana batasnya,” senyum Minho
”ya sudah,” ken masuk ke ruangannya
”wah..harus cari pasien yang lain..aku
hubungi teman temanku di RS lain saja,” kata Minho dalam hati...lalu dia sibuk
men dial sana sini no telepon teman temannya
”actingmu bagus.. kamu bisa sekali duduk
seiza selama itu..dan kamu bisa melakukan upacara cha-do bagus sekali.. karena
nanti dalam dorama ini kamu menjadi anak pemilik penginapan..kamu bisa cha do
dengan baik..jadi kamu, kami terima untuk pemeran sebagai tokoh Yumi-chan,”
kata sang penyaring casting
Chie berdiri menghormat,”terima kasih...,”
”padahal kata Kaito..kamu baru sembuh dari
sakit ya??,” kata penyaring casting itu
”iya..tapi aku sudah sembuh, karena sudah
ada teman,” jawab chie
”oh..syukurlah..si banci itu terlalu
berlebihan,” kata penyaring casting sambil tertawa
”mohon maaf.. kaito san memang begitu
wataknya,” kata chie senyum dan menunduk hormat
”ya sudah.. aku akan hubungi kaito soal
kontrak nanti,” senyum penyaring casting
”baik..aku permisi..terima kasih,” chie
menunduk hormat dan pergi..
”dokter Minho..aku diterima jadi pemeran
Yumi-chan dalam casting dorama tadi..,” sms dari chie kepada yumi
”omedettou..aku agak sedikit
sibuk..obatnya jangan lupa diminum..jangan stress..nanti aku pulang dari RS ke
tempatmu,” jawab Minho di sms dengan menambah icon senyum
”baik, dokter..terima kasih,” jawab sms
chie
”panggil aku minho kun saja ya..jangan
pakai dokter lagi..jangan lupa makan siang,” balas sms minho dengan icon senyum
Chie
meneleponnya..
”bip..bip...bip...,” suara getar
telepon..Minho tidak menanggapi..dia sedang meeting kecil soal riset
gabungannya dengan dokter Nakata
Beberapa kali chie meneleponnya..
“kenapa gak diangkat, Minho kun??,” kata
chie sedih,marah dalam hatinya
Sekitar 3 jam kemudian,setelah makan
siang, baru Minho mencoba meneleponnya..chie sedang tidur sedih karena Minho
tidak mengangkat teleponnya tadi..
Nada Hp berbunyi dari Hp chie..
Chie melihatnya,”Minho kun..uh..,” dia
mendiamkan saja hp nya..tidak di angkat angkat
Lama sekali..sampai beberapa kali..baru
dia mengangkatnya
”iya..ini chie,” katanya memulai bicara
”moshi moshi chie chan...kenapa tadi
telepon??,” tanya Minho
”aku Cuma mau senang saja..Minho kun
kenapa tadi gak angkat?,” kata chie
”gak boleh begitu.. aku tadi meeting tugas
riset gabunganku dengan dokter nakata..sudah makan??,” tanya Minho
”eengg..belum..malas,”
chie ngambek.. Minho tahu spectrum
autistic nya jika muncul dia bisa melempar barang apa saja..
”tarik nafas...ayoo..,” kata Minho dari
jauh
”untuk apa??Minho kun kalau sibuk begitu
ya?,” kata chie sedikit ketus
”ikuti saja perintahku..nanti emosi kamu
berkurang...kamu tidak melempar barang atau apapun kalau kesal kan, chie chan??jujur
sama aku ya..pacarmu sendiri,”
”engg..melempar buku atau vas bunga,”
jawab chie
”nah..sudah ku duga..ayo tarik nafas
dulu..tahan sampai hitungan 10 ..lalu buang pelan pelan dihitungan 10..terus rileks,”
Chie melakukannya..
”lebih santai sekarang kan, chie sayang??,”
kata Minho dari RS
”un.. iya..minho kun pintar,” jawab chie
”makan ya..jangan lupa..nanti sakit...kan
obatnya harus diminum siang dan malam..,”
”tapi aku malas makan,Minho kun,”
”sebentar lagi aku pulang jam 5...nanti
aku belikan makanan,”
”ya sudah..kesini ya,”
”iya...jangan marah ya?,” pinta Minho
”enggak..Minho kun semangat kerjanya ya?,”
kata Chie
”iya.. kiss from here, ” kata Minho
Chie menutup teleponnya..
”ah..ternyata dia masih bisa tantrum dan
emosi mengamuk kalau sedang marah.. bertumpuk dengan ADHD,” kata Minho dalam hati
”jadi aku harus juga bisa mengeksplor
emosi ADHD nya itu.. sekaligus
untuk tambahan riset,” tambahnya..
Dia lalu mengshut down laptopnya karena
perawat bilang ada pasien, dan dia harus memeriksanya..
”kamu mau ke apartment nya lagi?,” kata
Ken
”iya..masih butuh info dari dia..ternyata
spektrum nya bertumpuk,” jawab Minho membereskan meja nya
”uhmm...gitu ya?trus aku sendirian
dong??,” Ken bercanda dengan suara genit
”kita bukan homo,” balas Minho
Ken menepuk pundak Minho,”jangan terlalu
serius ah..”
”bukan begitu..aku ditarget nih..dalam
satu bulan aku harus mencari banyak,” kata Minho
”ya ya..terus mood mu akhirnya naik
turun..,” balas Ken
”sudah dapat berapa??,” tambahnya
”21..sudah hampir cukup.. 9 lagi,” jawab
Minho
”wah..cepat itu..,” balas Ken
”tapi aku harus ke beberapa kota..itu
hasil dari menghubungi teman teman yang praktek ditempat lain,” kata Minho
”sibuk sekali dong?,” tanya ken basa basi
”haah..pasti..dua hari lagi aku harus ijin
dengan dokter tanaka..ke kota lain..5 jam dari sini,”
”Jia you! (semangat),” kata Ken
”ya sudah.. aku ke apartment chie..mungkin
pulang, mungkin tidak,” kata Minho
”sana pergi..kasian pacar mu yang anak anak
itu..pasti dia sudah klaparan nunggu,” senyum Ken
”ah,” balas Minho singkat..lalu dia pergi
Di
apartment chie..
”aku…dua
hari lagi harus pergi lama.. aku ijin tidak bekerja,” kata Minho
menaruh wajahnya di pundak chie
“kenapa?,” Tanya chie
“aku ada riset bersama dokter lain..dan
masih kurang banyak pasien..,” jawabnya
”dokter minho ambil spesialis apa?,” tanya
chie
”Minho kun,” balas Minho sambil mencium
leher chie
”ambil psikiater...habis itu aku berniat
mengambil anti ageing,” katanya lagi
Chie menghadapkan wajahnya ke Minho,”jadi
lama ya?berapa lama??,”
”bisa 1-2 minggu..aku harus mencari
minimal 30 pasien,” jawab Minho
”apa kalau setiap sedih atau marah harus
melempar barang barang??,” tanya Minho
”engg..,” jawab chie
”dijawab jujur ya.. kalau begitu nanti semua
barang di apartment kita berantakan dong,”senyum Minho
”memang aku sedari kecil seperti
itu..rasanya kalau semua keinginan ku tidak terturuti..aku menderita sakit
kepala hebat..lalu apa apa barang didekatku akan aku lempar..lalu aku mudah stress,
gemetar, pusing, malas bertemu dengan orang-orang..dan jangan sampai mereka
menggangguku...kalau aku tidak berani marah dengan mereka, aku akan melempar
barang barang,” papar chie
”kalau bisa..jangan begitu lagi,” kata
Minho
”tahu gak??itu karena sindrom mu
bertumpuk..apa kamu sebenarnya sedih kalau tidak ada orang yang dekat dengan
mu.. lalu sebenarnya chie chan merasa harus mendekati mereka semua ... lalu
seperti mencari perhatian mereka??,” tanya Minho lagi, dia memegang tangan
chie, mencium tangan chie
Chie
diam saja...
”chie chan...,” kata Minho lagi
“iya,” jawab chie singkat
”gak
bagus,” Minho mencium bibir chie
“itu
biasa diatasi dengan mengalihkan dunia marah dan kecewa mu,” tambah Minho lagi
“apa hobi nya chie chan..yang bikin chie
chan senang dan lepas dari marah dan melempar barang barang??,” tanya Minho
”melukis,” jawab chie
”ya..kalau marah..melukislah..bukan
melempar barang barang...kalau pekerjaan ku sudah selesai..aku bisa lihat dan
temani chie chan melukis,” balas Minho
”lukisan mu bagus...mungkin kamu harus
memberanikan diri membuat pameran gabungan misalnya??,” lanjutnya lagi
”engg..aku takut tidak diterima,” jawab
chie..,”terkadang aku sulit mengerjakan kalau tidak benar benar fokus,”
”itu karena dalam otak chie chan..titik
fokusnya terlalu lebar... kalau titik fokus ku sebesar ini.. chie chan sebesar
ini,” Minho menunjukkan ekspresi besarnya perbandingan minat dan fokus pada
otak orang normal dan orang dengan ADHD atau autistik..
”kenapa aku seperti ini, Minho kun??,”
tanya chie
“terima
kasih ya, Minho kun,” dari ujung mata chie
keluar air..dia mencoba mengusapnya dalam pelukan Minho
Minho tahu chie mulai menangis, dia
melepas pelukannya
”nah..nangis..
cengeng, hehehe,” Minho membantu mengusap air
matanya
“sehabis
ini.. aku tinggal chie chan sampai sekitar 2minggu..gak apa kan ??kita masih bisa hubungan via sms atau
telepon atau email,” lanjut Minho
“aku
sayang Minho kun,” chie mencoba memeluk Minho ..walau
masih kaku
“tidur ya..aku mau kerjakan tugas
ku..mungkin bisa sampai pagi,” kata Minho
Chie lalu pergi ke kamar
tidurnya..sementara Minho mengerjakan tugas di meja kerja chie, antara ruang
tamu dan kamar tidur
”ruangan ini penuh lukisan
lukisannya..sebenarnya chie chan berbakat sekali..hanya saja, dia tidak tahu
bagaimana kelola emosinya..kadang bisa dengan emosi, kadang tanpa
emosi..,”gumam Minho. Dia melihat pojokan ruangan yang dipasang papan untuk
melukis, sementara dia lihat banyak sekali cat minyak, cat akrilik dan cat air
berantakan di bawah dengan segala jenis kuas dan palet palet, serta beberapa
tumpahan cat dilantai..sepertinya belum sempat dibereskan chie..
Lalu dia mulai membuat laporan.. sampai hampir pagi..
Chie terbangun.. dia melihat Minho dan
ternyata tertidur di depan laptopnya..
”Minho kun pasti capek banget mengerjakan
laporan..kasian,”
Dia lalu kembali ke kamar dan kembali lagi
dengan selimut, lalu menaruh selimut di bahu Minho dan dijulurkan ke seluruh
badan Minho pelan pelan..supaya dia gak bangun..
Tetapi ketika dia menaruh selimut di tubuh
Minho..minho malah bangun dan langsung menggenggam tangannya..
”wah.. cewek yang baik..gak suka lihat
cowoknya kedinginan,” senyum Minho
”Minho kun ketiduran,” jawab chie
Minho buru buru menutup laptopnya yang
sama sekali belum di shut down.. seperti dia tidak suka chie akan melihat
risetnya..
”pluk,” suara laptop yang layarnya ditutup
”belum di shut down,” kata Chie
”gak apa,” senyum Minho, melihat wajah
chie
Minho mencium chie, melebarkan dan
menggulung selimut ke badan nya chie
”selimutnya jadi ada dua,” katanya ke chie
sambil senyum
Hup..dia membopong chie
”aku mau pakai selimut yang namanya chie
nakamura,” senyumnya
”minho kun,” jawab chie
Minho tertawa..
Dalam hatinya dia bilang,”jangan sampai
chie tahu kalau aku memakai dia untuk riset..sepertinya chie lebih sensitif
dari calon responden ku yang lain”