This is me....

Sabtu, Agustus 31, 2013

Heal me,doc (part 3: Aku sembuh..tetapi..)

Minho pulang ke apartmentnya..
“tadaima,” (aku pulang), kata Minho di depan pintu, sementara sudah menunggu ken diruang tamu apartment sewaan mereka bersama
Ken berdiri menghampiri
“okaeri, Minho kun..serius kamu daritadi di apartment cewek itu?,” Tanya Ken
Minho mengangguk lalu jalan ke dapur..mengambil minum
Ken menghampiri dan memegang pundak Minho, lalu menariknya
”ngapain??kalian sudah tidur bareng ya?,”
”gak perlu tahu,” senyum Minho
”perlu tahu.. kayaknya kamu sudah jatuh cinta sama dia,” balas Ken
”yang penting dia sudah bisa mengucap dua kata,” balas Minho sambil asik minum berdiri
”o begitu..,” balas Ken singkat
”aku tunggu dibawah.. pendaftarannya gak bisa online, karena harus bayar dimuka dan butuh tanda tangan pribadi,” lanjutnya
”ok, aku ganti baju dulu, 15 menit lagi ke bawah” balas Minho
Ken keluar, ke parkiran.. Minho ganti baju ..

”uhhh,” Chie bangun dari tidurnya.. dia melihat sekeliling
”kemana dokter minho??,” katanya dalam hati
”dokterr.. dimana??,” katanya berbicara..
”suaraku kembali,” dia menutup mulutnya seakan gak percaya
Lalu dia mencoba berbicara,”aku nakamura chie..senang berkenalan dengan kalian..ini hasil karyaku,” katanya tanpa terbata bata dan lancar
”suaraku kembali!aaa...suaraku kembali!,” dia berteriak senang..
Dia berteriak teriak dari tempat tidur
”dokter Minhoo..suaraku sudah kembali! Dokter dimana???”
Dia ingin bangun dari tempat tidur tapi..dia baru sadar bahwa dia harus pakai baju..
”tadi sore aku berbuat apa dengan dokter minho??,”katanya dalam hati..
Lalu dia memakai pakaiannya..
Dia menemukan sebuah catatan kecil disamping meja tempat tidurnya dan membacanya dengan bersuara..
“jangan lupa diminum obatnya…sms aku kalau sudah bangun ya.. aishiteru, chie-chan… dokter Minho ”
”dokter Minho..,” katanya dalam hati
Lalu dia mengirim sms,”suaraku sudah kembali,”
”omedettou (selamat), chie-chan,” balas sms minho
”jangan lupa minum obatnya,”datang lagi sms dari minho ke hp chie
”baik,dokter Minho,” jawaban sms chie
”nanti malam aku telepon ya..aku sedang dijalan bersama dokter Ken, sampai jumpa nanti malam” balas Minho lagi

”nakamura san ya?,” tanya Ken sambil pandangan lurus menyetir
”ya,” jawab Minho
”kalian jatuh cinta ya? Wajahmu tadi pulang berbeda, lebih berbinar dan cerah” kata Ken lagi
”ah..sok tau,” balas Minho
Ken tertawa,”besok jerry pasti bakalan tahu..,”
”ah..gak perlu,” balas Minho
”kamu..dekat dengan nakamura san supaya hasil riset mu dengan dokter nakata berhasil tentang selective mutism pada orang dewasa kan?? Karena cari sampel nya sangat sulit sekali,” tanya Ken
Minho kaget,”tahu dari mana..jerry??,”
Ken mengangguk,”jangan sampai Nakamura san tahu..,”
”gak,” jawab Minho singkat
”jujur deh.. kamu sudah tidur dengan dia bukan, hari ini??,” Ken menodong pertanyaan dengan santai
Minho diam sejenak
”oi..minho kun..jawab pertanyaan ku,” katanya lagi
”ya,” jawab Minho singkat
”kamu gila ah.. kalau dia menuntut hubungan lebih jauh..gimana??,” kata Ken masih tetap menyetir
”sebulan bukan..waktunya??,” tanya Minho
”aku gak nyangka,” balas Ken.. ,”cepat banget kalian kenal langsung bisa seperti itu”
”lihat saja nanti,” jawab Minho
”bisa tahu hasil riset jiwa seseorang gak harus pakai tidur bareng kan?,” tanya Ken
”itu urusan hati,” jawab Minho
”oo..pantas saja 3 hari yang lalu mendadak kamu kasih kartu namamu,” balas Ken
”apa kamu juga gak begitu dengan pacarmu yang sekarang??,” tanya Minho
”itu urusan hati,” balas Ken..mengikuti kata kata Minho
”kamu harus bisa bertanggung jawab nanti kalau ternyata dia tahu jadi bahan percobaan kamu dan dokter nakata,” kata Ken lagi
”kan sudah kubilang..itu nanti aku bicarakan ..,” balas Minho
”berbahaya sekali mempermainkan hati anak anak,” kata Ken
”dia bukan anak anak kok.. 18 itu sudah dewasa,” balas Minho

Chie senyum melihat note yang ada di atas meja samping tempat tidurnya,dia berbaring memperhatikan note itu..
”dokter Minho sekarang jadi temanku,” katanya senyum senyum sendiri
”sekarang aku sudah bisa bicara..jadi lusa aku bisa nyanyi lagi,” katanya
Lalu dia telepon Kaito
”kaito san..aku sudah bisa bicara,” katanya dengan suara senang
”hah??OMG... kamu benar bisa bicara lagi, chie chan! Lusa kita jadi rekaman,”
”iya,” kata chie bersemangat
”apa..karena kamu berobat di dokter itu ya??,” tanya kaito
”ya, kaito san.. sekarang dia jadi temanku juga,” kata chie
”wah wah... ternyata dia dokter bagus juga??,” kata kaito
”ya sudah..lusa kita ketemu pagi jam 10..buat ambil rekaman nyanyi, jaga dirimu,” kata Kaito, lalu dia menutup telepon dari chie
”uh..dasar kaito banci..tidak berubah juga sikapnya.,” keluh Chie
Dia berdiri ditempat tidur..lompat lompat ditempat tidur
”aku sudah bisa bicara lagiiiiiiiiiiiii,” katanya berteriak
”dokter Minhoooo...terima kassiihhh,” katanya sambil terus loncat loncat kegirangan ditempat tidur

Hari berganti sudah mulai malam diatas jam 10..
”bip...bip..,” suara telepon chie
”moshi moshi...chie chan,” kata Minho,dia telepon dari dalam kamarnya, supaya tidak kedengaran Ken, teman satu apartmentnya
”dokter minho,” jawab chie dengan suara heran
”chie chan..kamu beneran sudah bisa bicara ya? Wah..selamat,” suara minho gembira
”iya.. senang sekali,” jawab chie
”dokter Minho sekarang dimana?,” lanjutnya lagi
”apartment..,” jawab minho
”sudah diminum obatnya malam ini??,” tanya minho
”un..sudah,”
”jadi..besok kamu bisa rekaman dong?,” tanya minho ramah
”iya, aku senang,” jawab chie
”chie-chan..maaf ya soal tadi sore,aku tidak bisa tahan,” kata Minho, dia duduk diatas tempat tidurnya
Ken diam diam menguping..dia mendekatkan kupingnya ke pintu kamar minho
”terpaksa deh.. Cuma heran..apa sih maunya minho kun,” dalam hati Ken
Chie diam saja..dia bingung mau menjawab apa..
”tapi aku memang suka Chie-chan.. chie-chan ga suki atte..kita pacaran saja,” kata Minho lagi
”wah..dia benar benar suka sama anak kecil itu,” kata Ken dalam hati masih menempelkan telinga nya
”aku ...,” jawab chie
”kenapa??,” tanya Minho,”takut tidak boleh pacaran dengan manager mu??,”
”iya,” balas Chie singkat
”bilang saja kamu pergi ke dokter,” Minho senyum,seolah olah dia benar benar senyum di depan chie
”kenapa..dokter Minho suka aku??,”
”gak tahu..,” jawab Minho
”ah..apa Minho bohong gak tau??kasian chie kalau tahu dia itu bahan riset,” kata Ken masih menaruh kupingnya di tempel di daun pintu
”ungg,” jawab chie lagi
”ragu ya?ya sudah..kalau ada waktu.. besok aku ke sana,” balas Minho
”ke apartment ku?,” tanya chie
”ya..atau kamu yang kesini, sekalian kita nonton dvd baru..aku kan tinggal sama sama dengan dokter ken,”
”besok kamu ada acara?,” tanya minho
”ada..aku berencana casting untuk dorama berikut,” jawab chie
“kalau begitu..aku temani,” kata Minho
”eh..jangan.. kamu kan dokter..nanti kerja,” balas Chie, gugup
”siang atau sore??kalau sore aku temani ke lokasi,”
”gak usah,dokter..,” kata chie masih gugup
”ah...gugup ya?kamu takut dengan si banci kaito??,”
”iya,” jawab chie singkat
Tiba tiba minho mematikan hp nya..
Ken kembali ke kamarnya pelan pelan..supaya tidak terdengar kalau dia habis menguping
”kok tiba tiba dia putusin teleponnya ya??wah.. apa dia tahu kalau aku tadi menguping??,” kata ken dalam hati
”kenapa diputus??,” tanya chie..lalu dia berusaha menghubungi Minho, tapi sama sekali tidak diangkat..
Ternyata Minho sedang berfikir..
Dia sama sekali tidak mengangkat telepon dari Chie..
”kenapa tiba tiba diputus, dokter?,” sms chie
Minho tidak membalas sama sekali..
”apa..dokter marah dengan ku??,” sms chie datang lagi.. tetapi tidak juga dibalas oleh Minho..
”ah..,” kata dia, lalu keluar kamar
”aku keluar sebentar, Ken kun,” katanya lagi..setengah teriak pada Ken.. lalu keluar apartment
”ya!,” jawab Ken dari kamar
”kemana lagi dia??,” katanya dalam hati
Ternyata Minho melaju ke apartment tempat chie tinggal...
“teeeetttttttttttt………,” bel berbunyi.. chie mengintip..
“dokter??,” katanya heran..
Lalu dia membuka pintunya.. Minho berdiri di hadapannya dan senyum..
“kaget??,” senyum Minho
“dokter ada apa kesini??,” kata chie heran
Minho lalu menutup pintu apartment..
”kamu ragu kan..kalau aku suka kamu??,” tanya Minho mendadak di depan pintu yang sudah ditutup
”engg..,” jawab Chie
Minho memegang wajah chie dan mencium nya
”uhmmm,” suaranya saat mencium chie
”tapi aku kan gak ragu kalau suka sama chie-chan,” katanya setelah menyudahi ciumannya
Chie benar benar sangat malu..,”dokter..gak boleh begitu”
”aku suka chie chan yang begini,” Minho mengusap usap kepala chie
“lalu..aku harus bagaimana??,” Tanya chie
“terima saja rasa suka ku…,” Minho memandang wajahnya dalam dalam..
Chie makin kaku saja..
“apa kamu gak suka aku?,” Minho menarik tangan chie dan mereka duduk di sofa ruang tamu
Minho memandang lagi wajah chie
”suka,” jawab chie pelan, tapi tidak memandang wajah minho sama sekali..mengalihkan perhatian nya sendiri
“lihat aku..,” kata Minho, dia memalingkan wajah chie supaya melihatnya
“kalau mau sembuh.. harus pacaran dengan ku..bukan sama yang lain,” senyum Minho, lalu dia memeluk chie
“ijinkan aku masuk ke dalam kehidupan chie-chan,” katanya masih memeluk chie..
“tapi aku cewek autis,” kata chie berusaha mengelak..
“ah…tidak seperti cewek autist tuh..walau memang kata dokter psikiater juga autis..,” kilah Minho
”memang autist itu harus disalahkan..tidak bukan??,”
Chie melepaskan diri dari pelukan Minho
”iya..aku tidak boleh menangisi diriku yang sangat sulit mencari teman,” katanya sambil mengusap titik air mata diujung matanya
Minho membantu mengusapnya..dia mengelap ujung mata chie yang ada air matanya dengan jarinya..
”tadi sore chie chan manis sekali,” dia berbisik pada chie
Wajah chie langsung merah tersipu..
”jadi pacar ku ya?? Jangan takut dengan manager mu, si banci kaito..atau bahkan jangan takut dengan perasaan mu sendiri,” senyum Minho..
Chie mengangguk,”iya..aku mau jadi pacar dokter Minho,” dia menunduk malu
”lihat aku dong, chie-chan”Minho menengadahkan wajah Chie dan senyum padanya
”malam ini..aku temani chie chan,” senyum Minho..
”dokter,” kata chie dengan suara datar..
”ih..enteng sekali,” Minho tiba tiba menggendong chie
”dokter Minho mau apa??,” katanya bingung
”tidur,” senyum Minho
”tapi..,” kilah Chie..
Minho tetap saja menggendongnya...
”i love you, chie-chan,” kata Minho..berbisik di telinga chie yang masih tidur..
Dia membenarkan letak selimut yang mereka gunakan sama sama..

”Jadi Minho kun pacaran dengan nakamura san, begitu??,” kata Jerry di kantin
”ya..yang aku dengar sih.. begitu, pagi ini dia belum pulang ke apartment” kata Ken sambil makan spagheti
”wah..nekad sekali dokter yang satu itu,”kata jerry
”ah..susah deh kalau alasannya hati.. walau mungkin bertumpuk dengan alasan riset,” jawab Ken
”mungkin awalnya memang sudah suka..lantas kebetulan dapat pasien sesuai riset,” kata Jerry
”kamu gak gitu kan dulu, jerry kun?,” tanya Ken
”ah enggak.. gila aja kalau aku seperti itu..pacar ku mau dikemanakan??,” balas jerry
”yah.. kalau minho kun belum punya pacar.. terakhir pacarnya selingkuh.. perawat di lain RS..ya sudah.. tamat riwayat percintaan mereka,” kata Ken
”kita lihat aja nanti sandiwara berikutnya,” kata jerry
”sepertinya sih gak ada sandiwara deh.. dia serius sama anak itu,” balas Ken
”alasan yang aneh..padahal belum ada 1 minggu ketemu,” kata Jerry
”pasti dia punya masalah..cowok bertingkah seperti itu biasanya ada masalah..kamu emang gak pernah dicurhati dia??,” kata jerry lagi
Ken berekspresi tidak mau tahu,”gak pernah tuh..dia santai saja cerita club novelnya atau club kendo nya,”
”oh..berarti kemungkinan ya masalah pekerjaan ini.. tahu kan..akhir akhir ini dia suka merasa kepusingan mengerjakan tugas ujian nya?? Salah sendiri kenapa ambil riset gabungan psikologi yang susah.. aku sendiri saja malas,” kilah jerry
”asalkan anak cewek itu tidak dia lepas saja ketika semua sudah selesai,” kata Ken
”semoga deh.. terkadang dia mood nya cepat berubah,” jerry berekspresi seperti orang yang tidak mau tahu

”ohayou..aku pergi kerja dulu,” kata Minho kepada Chie yang masih ditempat tidur..
Chie bangun dan memakai kemeja Minho yang ada di bawah tempat tidur..
”ohayou..dokter,” jawab chie
”nanti jam berapa ke studio talenta??,” Minho berdiri didepannya
”jam 10..dokter Minho kerja saja..aku bisa berangkat sendirian,” katanya
”aku buatkan sarapan ya?,” tawar chie
”gak usah..aku buru buru,” Minho mencium chie dengan cepat..
”sore habis kerja aku kesini lagi..aku ingin banyak tahu tentang chie chan,” senyum Minho lalu dia memeluk chie
”eh..jangan panggil aku dokter lagi ya..panggil saja Minho kun..,” katanya masih memeluk chie
”tidak sopan, dokter,” jawab chie
”gak apa..masak iya sudah jadi pacar masih panggil gelar??,” minho senyum masih memeluk
”aku berangkat dulu..hati hati ya..semangat castingnya, chie chan,” katanya lagi
Lalu dia melihat Minho memasukkan buku catatannya ke dalam tas nya, lalu pamit pergi...
Ketika minho keluar apartmennya, chie penasaran dengan buku note kecil itu,”isinya apa ya??”

Minho sampai di RS seperti biasanya, tidak terlambat sama sekali..dia pun memeriksa pasien seperti biasa..
Dalam waktu luang, dia mengerjakan risetnya..
”Pasien pertama, seorang wanita dewasa muda, inisial NC, usia 17 tahun 6 bulan, datang dengan keluhan selective mutism selama 3 hari. Pemberian medikasi pertama dengan multivitamin dan obat tidur gagal sampai 3 hari berikutnya, lalu pemberian berikutnya trillin 25mg dalam waktu satu minggu. Dari hasil observasi pasien, diduga sudah mengalami autistic syndrome sejak usia 3 tahun terdeteksi dan lalu melakukan terapi sampai besar.” dia mengetik
Lalu dia mengetik teori tentang autistik, kejadian selective mutism pada anak usia di bawah usia Chie. Dia juga menyimpulkan sementara, bahwa kelainan yang dialami chie yang bisu ketika ada pemicu stress atau juga karena kecemasan yang berlebihan, ditambah dengan sindrom atau mental disorder yang sudah dialaminya terlebih dahulu.
”uhmm.. masih jauh..baru 2 hari,” gumam minho dalam hati
Ken datang,”yo.. ngapain??,”
”menyicil mengerjakan pelaporan,” kata Minho
”oo...soal selective mutism itu??,” Tanya Ken
Minho mengangguk
“eh.. kemarin malam kamu pergi lagi ke apartment nakamura san bukan??,” Tanya Ken
“ya,” jawab Minho singkat
“berapa kali sih..kamu tidur sama dia??,” tanya Ken
”urusan deh,” jawab Minho,”seperti kamu gak tahu urusan orang dewasa saja,”
”anak itu kan baru jadi cewek dewasa,” kata Ken
”ah..gak masalah..malah penyakitnya sudah sembuh..artinya aku berhasil melalukan pendekatan psikologi pada dia,” kilah Minho
”semua juga bisa kok..dengan pendekatan curhat dan pertemanan,” balas Ken
”sepertinya kamu kurang setuju hubunganku dengan chie,” kata Minho meng shut down laptopnya

”bukan tidak setuju..dia kan hanya akan jadi model riset mu selama sebulan..habis itu, kamu selesai dengan dia.penyakitnya bisa muncul lagi,” kata Ken
”belum tentu juga,” kilah Minho
”mood mu lagi bagus ya?,” Tanya Ken. Dia tahu Minho karena teman sejak di bangku kuliah..
”hmmmm...biasa aja,” jawab Minho
”hubunganmu sama perawat itu??,” tanya ken lagi
”bubar sejak 3 bulan yang lalu..diselingkuhi,” jawab Minho
”oo..jadi benar diselingkuhi..ya sudah lah..terserah,” ken masuk lagi ke ruangannya
Tapi sebelum masuk lewat pintu penghubung dia bilang,”jerry Cuma bilang.. kamu sebaiknya hati hati kalau mencampurkan antara riset dengan percintaan,”
”aku tahu mana batasnya,” senyum Minho
”ya sudah,” ken masuk ke ruangannya
”wah..harus cari pasien yang lain..aku hubungi teman temanku di RS lain saja,” kata Minho dalam hati...lalu dia sibuk men dial sana sini no telepon teman temannya

”actingmu bagus.. kamu bisa sekali duduk seiza selama itu..dan kamu bisa melakukan upacara cha-do bagus sekali.. karena nanti dalam dorama ini kamu menjadi anak pemilik penginapan..kamu bisa cha do dengan baik..jadi kamu, kami terima untuk pemeran sebagai tokoh Yumi-chan,” kata sang penyaring casting
Chie berdiri menghormat,”terima kasih...,”
”padahal kata Kaito..kamu baru sembuh dari sakit ya??,” kata penyaring casting itu
”iya..tapi aku sudah sembuh, karena sudah ada teman,” jawab chie
”oh..syukurlah..si banci itu terlalu berlebihan,” kata penyaring casting sambil tertawa
”mohon maaf.. kaito san memang begitu wataknya,” kata chie senyum dan menunduk hormat
”ya sudah.. aku akan hubungi kaito soal kontrak nanti,” senyum penyaring casting
”baik..aku permisi..terima kasih,” chie menunduk hormat dan pergi..
”dokter Minho..aku diterima jadi pemeran Yumi-chan dalam casting dorama tadi..,” sms dari chie kepada yumi
”omedettou..aku agak sedikit sibuk..obatnya jangan lupa diminum..jangan stress..nanti aku pulang dari RS ke tempatmu,” jawab Minho di sms dengan menambah icon senyum
”baik, dokter..terima kasih,” jawab sms chie
”panggil aku minho kun saja ya..jangan pakai dokter lagi..jangan lupa makan siang,” balas sms minho dengan icon senyum

Chie meneleponnya..
”bip..bip...bip...,” suara getar telepon..Minho tidak menanggapi..dia sedang meeting kecil soal riset gabungannya dengan dokter Nakata
Beberapa kali chie meneleponnya..
“kenapa gak diangkat, Minho kun??,” kata chie sedih,marah dalam hatinya

Sekitar 3 jam kemudian,setelah makan siang, baru Minho mencoba meneleponnya..chie sedang tidur sedih karena Minho tidak mengangkat teleponnya tadi..
Nada Hp berbunyi dari Hp chie..
Chie melihatnya,”Minho kun..uh..,” dia mendiamkan saja hp nya..tidak di angkat angkat
Lama sekali..sampai beberapa kali..baru dia mengangkatnya
”iya..ini chie,” katanya memulai bicara
”moshi moshi chie chan...kenapa tadi telepon??,” tanya Minho
”aku Cuma mau senang saja..Minho kun kenapa tadi gak angkat?,” kata chie
”gak boleh begitu.. aku tadi meeting tugas riset gabunganku dengan dokter nakata..sudah makan??,” tanya Minho
”eengg..belum..malas,” chie ngambek.. Minho tahu spectrum autistic nya jika muncul dia bisa melempar barang apa saja..
”tarik nafas...ayoo..,” kata Minho dari jauh
”untuk apa??Minho kun kalau sibuk begitu ya?,” kata chie sedikit ketus
”ikuti saja perintahku..nanti emosi kamu berkurang...kamu tidak melempar barang atau apapun kalau kesal kan, chie chan??jujur sama aku ya..pacarmu sendiri,”
”engg..melempar buku atau vas bunga,” jawab chie
”nah..sudah ku duga..ayo tarik nafas dulu..tahan sampai hitungan 10 ..lalu buang pelan pelan dihitungan  10..terus rileks,”
Chie melakukannya..
”lebih santai sekarang kan, chie sayang??,” kata Minho dari RS
”un.. iya..minho kun pintar,” jawab chie
”makan ya..jangan lupa..nanti sakit...kan obatnya harus diminum siang dan malam..,”
”tapi aku malas makan,Minho kun,”
”sebentar lagi aku pulang jam 5...nanti aku belikan makanan,”
”ya sudah..kesini ya,”
”iya...jangan marah ya?,” pinta Minho
”enggak..Minho kun semangat kerjanya ya?,” kata Chie
”iya.. kiss from here, ” kata Minho
Chie menutup teleponnya..
”ah..ternyata dia masih bisa tantrum dan emosi mengamuk kalau sedang marah.. bertumpuk dengan ADHD,” kata Minho dalam hati
”jadi aku harus juga bisa mengeksplor emosi ADHD nya itu.. sekaligus untuk tambahan riset,” tambahnya..
Dia lalu mengshut down laptopnya karena perawat bilang ada pasien, dan dia harus memeriksanya..

”kamu mau ke apartment nya lagi?,” kata Ken
”iya..masih butuh info dari dia..ternyata spektrum nya bertumpuk,” jawab Minho membereskan meja nya
”uhmm...gitu ya?trus aku sendirian dong??,” Ken bercanda dengan suara genit
”kita bukan homo,” balas Minho
Ken menepuk pundak Minho,”jangan terlalu serius ah..”
”bukan begitu..aku ditarget nih..dalam satu bulan aku harus mencari banyak,” kata Minho
”ya ya..terus mood mu akhirnya naik turun..,” balas Ken
”sudah dapat berapa??,” tambahnya
”21..sudah hampir cukup.. 9 lagi,” jawab Minho
”wah..cepat itu..,” balas Ken
”tapi aku harus ke beberapa kota..itu hasil dari menghubungi teman teman yang praktek ditempat lain,” kata Minho
”sibuk sekali dong?,” tanya ken basa basi
”haah..pasti..dua hari lagi aku harus ijin dengan dokter tanaka..ke kota lain..5 jam dari sini,”
”Jia you! (semangat),” kata Ken
”ya sudah.. aku ke apartment chie..mungkin pulang, mungkin tidak,” kata Minho
”sana pergi..kasian pacar mu yang anak anak itu..pasti dia sudah klaparan nunggu,” senyum Ken
”ah,” balas Minho singkat..lalu dia pergi

Di apartment chie..
”aku…dua hari lagi harus pergi lama.. aku ijin tidak bekerja,” kata Minho menaruh wajahnya di pundak chie
“kenapa?,” Tanya chie
“aku ada riset bersama dokter lain..dan masih kurang banyak pasien..,” jawabnya
”dokter minho ambil spesialis apa?,” tanya chie
”Minho kun,” balas Minho sambil mencium leher chie
”ambil psikiater...habis itu aku berniat mengambil anti ageing,” katanya lagi
Chie menghadapkan wajahnya ke Minho,”jadi lama ya?berapa lama??,”
”bisa 1-2 minggu..aku harus mencari minimal 30 pasien,” jawab Minho
”apa kalau setiap sedih atau marah harus melempar barang barang??,” tanya Minho
”engg..,” jawab chie
”dijawab jujur ya.. kalau begitu nanti semua barang di apartment kita berantakan dong,”senyum Minho
”memang aku sedari kecil seperti itu..rasanya kalau semua keinginan ku tidak terturuti..aku menderita sakit kepala hebat..lalu apa apa barang didekatku akan aku lempar..lalu aku mudah stress, gemetar, pusing, malas bertemu dengan orang-orang..dan jangan sampai mereka menggangguku...kalau aku tidak berani marah dengan mereka, aku akan melempar barang barang,” papar chie
”kalau bisa..jangan begitu lagi,” kata Minho
”tahu gak??itu karena sindrom mu bertumpuk..apa kamu sebenarnya sedih kalau tidak ada orang yang dekat dengan mu.. lalu sebenarnya chie chan merasa harus mendekati mereka semua ... lalu seperti mencari perhatian mereka??,” tanya Minho lagi, dia memegang tangan chie, mencium tangan chie
Chie diam saja...
”chie chan...,” kata Minho lagi
“iya,” jawab chie singkat
”gak bagus,” Minho mencium bibir chie
“itu biasa diatasi dengan mengalihkan dunia marah dan kecewa mu,” tambah Minho lagi
“apa hobi nya chie chan..yang bikin chie chan senang dan lepas dari marah dan melempar barang barang??,” tanya Minho
”melukis,” jawab chie
”ya..kalau marah..melukislah..bukan melempar barang barang...kalau pekerjaan ku sudah selesai..aku bisa lihat dan temani chie chan melukis,” balas Minho
”lukisan mu bagus...mungkin kamu harus memberanikan diri membuat pameran gabungan misalnya??,” lanjutnya lagi
”engg..aku takut tidak diterima,” jawab chie..,”terkadang aku sulit mengerjakan kalau tidak benar benar fokus,”
”itu karena dalam otak chie chan..titik fokusnya terlalu lebar... kalau titik fokus ku sebesar ini.. chie chan sebesar ini,” Minho menunjukkan ekspresi besarnya perbandingan minat dan fokus pada otak orang normal dan orang dengan ADHD atau autistik..
”kenapa aku seperti ini, Minho kun??,” tanya chie
Minho memeluk chie lagi,”you are not alone, chie chan.. tetapi chie chan butuh perhatian khusus..itu saja,”
“terima kasih ya, Minho kun,” dari ujung mata chie keluar air..dia mencoba mengusapnya dalam pelukan Minho
Minho tahu chie mulai menangis, dia melepas pelukannya
”nah..nangis.. cengeng, hehehe,” Minho membantu mengusap air matanya
“sehabis ini.. aku tinggal chie chan sampai sekitar 2minggu..gak apa kan??kita masih bisa hubungan via sms atau telepon atau email,” lanjut Minho
“aku sayang Minho kun,” chie mencoba memeluk Minho..walau masih kaku
Minho memeluk dan mencium chie…
“tidur ya..aku mau kerjakan tugas ku..mungkin bisa sampai pagi,” kata Minho
Chie lalu pergi ke kamar tidurnya..sementara Minho mengerjakan tugas di meja kerja chie, antara ruang tamu dan kamar tidur
”ruangan ini penuh lukisan lukisannya..sebenarnya chie chan berbakat sekali..hanya saja, dia tidak tahu bagaimana kelola emosinya..kadang bisa dengan emosi, kadang tanpa emosi..,”gumam Minho. Dia melihat pojokan ruangan yang dipasang papan untuk melukis, sementara dia lihat banyak sekali cat minyak, cat akrilik dan cat air berantakan di bawah dengan segala jenis kuas dan palet palet, serta beberapa tumpahan cat dilantai..sepertinya belum sempat dibereskan chie..
Lalu dia mulai membuat laporan.. sampai hampir pagi..
Chie terbangun.. dia melihat Minho dan ternyata tertidur di depan laptopnya..
”Minho kun pasti capek banget mengerjakan laporan..kasian,”
Dia lalu kembali ke kamar dan kembali lagi dengan selimut, lalu menaruh selimut di bahu Minho dan dijulurkan ke seluruh badan Minho pelan pelan..supaya dia gak bangun..
Tetapi ketika dia menaruh selimut di tubuh Minho..minho malah bangun dan langsung menggenggam tangannya..
”wah.. cewek yang baik..gak suka lihat cowoknya kedinginan,” senyum Minho
”Minho kun ketiduran,” jawab chie
Minho buru buru menutup laptopnya yang sama sekali belum di shut down.. seperti dia tidak suka chie akan melihat risetnya..
”pluk,” suara laptop yang layarnya ditutup
”belum di shut down,” kata Chie
”gak apa,” senyum Minho, melihat wajah chie
Minho mencium chie, melebarkan dan menggulung selimut ke badan nya chie
”selimutnya jadi ada dua,” katanya ke chie sambil senyum
Hup..dia membopong chie
”aku mau pakai selimut yang namanya chie nakamura,” senyumnya
”minho kun,” jawab chie
Minho tertawa..
Dalam hatinya dia bilang,”jangan sampai chie tahu kalau aku memakai dia untuk riset..sepertinya chie lebih sensitif dari calon responden ku yang lain”