This is me....

Minggu, Agustus 25, 2013

PART 11: PAPA... SARANGHEYO (PAPA.. I LOVE YOU: PERMOHONAN MAAF MINHO )

Hari berganti malam..syuting selesai
“terima kasih untuk hari ini... otsukaresama deshita,” kata sutradara dan semuanya sama sama mengucap
“hai.. lee san.. actingmu bagus banget hari ini.. kerja kita bagus!,” kata salah seorang teman mainnya
“ah.. tidak seberapa.. terima kasih kerjasamanya hari ini,” katanya dari jauh melambaikan tangan pada teman mainnya,”sampai jumpa besok pagi”, dengan wajah ceria
Akhirnya Minho pergi lagi ke RS Meishin, tempat dimana haru sudah memasuki hari ke dua di RS tersebut..
“i miss haru&my children,” dia sangat gembira..  terburu buru dia larikan mobilnya ke RS
“aku harus berfikir memberikan nama kepada anak anak ku,” dia senyum senyum sendiri
Lalu dia melihat kaca depan mobil dan menyisir rambutnya dengan tangan kiri
“aku harus tampil cakep di depan haru dan anak anak,”senyumnya
“pergi dulu sebentar ke toko bunga.. buat haru,” dia lalu berbelok ke toko bunga
Tetapi ada telepon
“Omma,” gumamnya dalam hati. Dia ragu untuk mengangkat
Ibunya mencoba meneleponnya berkali kali... minho ragu untuk mengangkat
Lebih dari 10 kali miscal ibunya dia tidak tanggapi
Sampai akhirnya yang ke 11, dia memberanikan diri untuk mengangkat
“ya, omma..,” katanya singkat
“kamu apa tidak punya hati dan sayang sama sekali kepada orangtuamu?? Sekarang omma sakit karena ulah mu dan kamu sama sekali tidak pulang ke rumah,” ternyata yang telepon adalah suara kakaknya..menggunakan hp ibunya
“kakak...,”
Minho belum selesai bicara sudah dipotong lagi oleh kakaknya,”cepat pulang...omma stress mikirkan nasib masa depanmu,”
“tapi aku...,” minho belum selesai bicara...
Lalu mendadak telepon ditutup dengan kasar oleh kakaknya..
“apa apaan sih kakak?? Ikut campur saja urusan hidupku,” minho menggerutu
Dia tetap masuk ke toko bunga, lalu keluar dengan bunga lili putih yang cantik
Dia bernyanyi nyanyi lagu album barunya sambil menyetir
“kamar haru chan pasti cantik kalau ada bunga lili ini,”
Kerjanya sepanjang perjalanan bernyanyi nyanyi seluruh lagu di album nya
Lalu sampai di RS Meishin...
Dia masuk dulu ke ruangan bayi
“oh..Tuan lee.. malam sekali..jam besuk sudah tutup tuan,” ujar perawat
“saya mohon..saya ingin lihat anak anak saya..karena saya bekerja dari jam 8 sampai jam 9 malam.. ,” minho menunduk hormat pada perawat, memohon dalam dalam supaya dia bisa melihat anak anaknya
“sebentar saja, tuan..,” kata perawat
“baik..saya hanya mau mencium mereka,”
Dilihatnya perawat..minho juga membawa boneka untuk anak anaknya
Lalu mereka masuk ruang NICU...
“sepertinya boneka bonekanya sudah tidak bisa dimasukkan di inkubator, Tuan lee..sudah penuh..,hanya bisa untuk boneka kecil..takut anak tuan nafasnya terhambat karena berbulu,” perawat tersenyum
“aduh..gimana?? ini kan boneka boneka baru mereka, suster,” minho berharap anak anak nya bisa memegang boneka boneka yang dia beli
“bisa ditaruh di ruang nyonya miharu,” senyum perawat
Dia lalu menggendong puteranya..
“tadi apa isteriku sudah kasih dia susu??,”
“malam ini sudah..dua jam lagi biasanya minta,” senyum perawat
“papa datang nih... kamu baik baik saja kan hari ini, sayang??,” dia mencium puteranya..
Anak lelakinya menangis
“cup cup cup.. ini papa loh, sayang... ,” minho menciumi pipi puteranya
“hari ini isteriku makan kue yang tadi pagi aku kasih tidak, suster??,”
“sepertinya sih baru sedikit, tuan..,”
“oh..tapi isteriku mau makan yang lain kan??,”
“mau, tuan.. ,”
“syukurlah..” kata minho masih sambil menggendong puteranya
Tiba-tiba anak perempuannya menangis. Suster mencoba mendiamkannya
“aduh.gimana nih..dua dua nya minta digendong?? Tahu ya.. papanya datang,”minho tertawa tawa di ruang NICU
“aku coba gendong puteri ku dulu,” minho mencoba meletakkan puteranya di inkubator, lalu perawat membantu
“anak cantik... papa datang bawa boneka baru buat kamu...,” minho gendong puterinya dengan lembut
“cantik banget deh,” dia membelai belai pipi puterinya,”cup cup cup... jangan nangis..”
“sepertinya mereka lapar, tuan Lee..saya harus bawa ke ibu nya,” kata perawat
“ii desu ne..sekalian aku bertemu dengan haru chan,” katanya senyum
Lalu perawat menggendong puteranya, mereka menuju ruangan ibu di sebelah
Dilihatnya di kamar sekat..haru sedang bersama seseorang lelaki.. Minho mengenyitkan dahi nya..
“siapa??” dalam hatinya..tapi dia mencoba tidak curiga
“permisi, nyonya ishimaru.. anak anak anda lapar lagi,” kata perawat tersenyum
Haru melihat perawat membawa anaknya dan tersenyum..tapi dia kaget karena dibelakangnya ternyata Minho yang menggendong puterinya
“Min... ho.. kun,” dia terbata bata mengucap nama minho
“Minho??,” ujar lelaki itu yang ternyata kakaknya, kamui
“haru chan..,” kata minho tersenyum sangat lembut pada haru
Kamui mengepalkan tangannya.. dia jadi ingat bahwa Minho yang telah menelantarkan adiknya.. tetapi masih dia tahan emosinya mengingat haru ingin menyusui anak anaknya
“ani chan..,” haru menoleh pada kamui..haru terlihat bingung..
Kamui bersikap santai seolah olah tidak pernah tahu apapun
“susui saja anak anak mu..,” katanya
Perawat memberikan bayi lelaki haru kepadanya,“silahkan nyonya,”
Minho dengan pede menghampiri haru dan dia mencium kening haru.. “haru chan.. chu,”
Haru kaget sambil masih menggendong anaknya di tempat tidur..
Satu tangan minho menggendong puteri mereka yang sudah mulai tenang..
Kamui mengepal tangannya menahan marah..
“min ..ho..kun,” katanya terbata bata
“kenapa, haru sayang??,” minho tersenyum manis pada haru
Wajah haru tegang sekali..dia sangat bingung..
“ani...,” katanya pada kamui
“ini bunga nya, nyonya.. dari tuan Lee,” perawat menggantikan bunga di vas diatas meja haru..
Haru diam saja..dia benar benar bingung entah mau bilang apa.. puteranya menangis
“kenapa, nyonya?? Ada masalah??,” tanya perawat
“engg..,” wajah haru benar benar bingung
“mau saya bantu??,” tawar perawat
Kamui tidak bisa menahan amarahnya..
“suster..tolong pegang keponakan perempuan ku,” katanya
Perawat mengambil puteri haru&minho dari tangan minho..
Lalu kamui menarik tangan Minho keluar ruangan..Minho melepas sandal ruangan..tetapi masih memakai baju hijau karena dia dari NICU...
“buk!!,” Kamui menonjok perut minho dengan keras
“apa apaan ini?? Salahku apa??,” minho mencoba menangkis pukulan yang kedua..
Mereka berkelahi di lorong RS...
Kamui memepetkannya ke dinding dan menaikkan kerah leher minho sambil mengepalkan tangannya siap untuk menonjok berikutnya
“kamu benar benar lelaki yang tidak bertanggung jawab!! Masih mau mendatangi adikku!!,” kamui sangat geram..mukanya merah
“tunggu dulu penjelasan ku.. kamui san! Aku sudah berubah!,” kata minho masih menahan sakit perutnya ditonjok tadi
“suster.. mereka kenapa?? Aku takut mereka berkelahi,” haru panik dari dalam ruangannya
“tolong dilihat,suster...,” katanya lagi
Suster memencet tombol di samping kanan haru dan dia menghubungi perawat lelaki
“minta tolong segera dilihat apa yang terjadi dilorong,aku sedang jaga.. terima kasih”
Perawat cowok langsung datang ke lorong dan melihat kamui sedang memukul Minho
“tuan..tuan.. berhenti!!!,” perawat cowok mencoba memegangi kamui dan melerai
Minho masih memegang ujung bibirnya yang berdarah kena tonjok kamui
“tuan..berhenti tuan.. nanti polisi bisa datang!,” kata perawat cowok itu melerai
Kamui akhirnya tenang..tapi dia masih menunjuk nunjuk minho
“awas kau.. bangsat! Sekali lagi datang kesini...mati kau, sialan!!,” katanya dengan marah
Minho diam saja dan hanya memegangi pipinya yang kena tonjok
“sudah, tuan.. tenang..,” kata perawat cowok
Kamui akhirnya diam...lalu dia masuk ke ruangan ibu post natal..menemui haru..
“ani chan.. ada apa??,”
“aku belum puas menghajarnya!,” kamui geram
Haru menangis sambil menyusui anaknya,” sudah ani chan..sudah..aku dari awal di echigo sudah memaafkan Minho walau dia sudah jahat kepadaku,”
Anak anak nya ikut menangis, perawat membantu mendiamkan puterinya yang belum disusui..
Haru memegang tangan kamui, sementara tangan satunya lagi menjadi sandaran puteranya menyusui
“sudah..ani chan.. jangan berkelahi lagi.. aku sudah maafkan minho, ani chan.. aku tidak mau ada luka lagi.. onegai (aku mohon)” Haru benar benar menangis terisak isak
Puteranya yang disusui ikutan menangis... ruangan itu ribut dengan anak anak haru yang menangis..
“lelaki sialan itu harus diberi pelajaran,” kata kamui datar
“sudah ani chan..sudah,” Haru menarik tangan kamui, menggeser badannya sendiri dan memeluk pinggang kamui
“maafkan Minho.. aku mohon ani memaafkannya,” dia masih menangis sambil memeluk pinggang kamui
“kamu terlalu mulia untuk dia setelah kamu dan anak anak mu dikhianati,” jawab kamui datar
“sudah lah,ani... aku capek,” Haru menangis
Minho keluar dari RS dan diam saja di dalam mobilnya di parkiran RS..
Dia meletakkan kedua tangannya diatas stir dan menutupi tangannya dengan wajahnya..
“jadi..aku masih ditolak ya?? aku ingin menjadi ayah yang baik untuk anak anakku..aku janji memperbaiki sikapku kepada haru dan anak anak ku,”
Dia lalu melihat pipinya yang biru ditonjok dan ujung bibirnya yang bengkak di kaca  spion mobil depan
“bagaimanapun..mereka juga anak anak ku..aku berhak melihat mereka dan menamai mereka,”
Lalu dia pergi ke luar RS, ke apartemen nya yang dulu dia dan haru tinggal.........
Paginya... haru berusaha jalan keluar dan ke taman RS supaya badannya terasa segar..
Kamui mengajaknya jalan ke taman, mendorong kursi rodanya...
Tepat di hadapannya, dia melihat Minho berdiri...
“Minho kun..,” katanya
“kenapa masih disini?? Mau buat adikku menangis??,” Kamui kembali geram
“sudah, ani chan..sudah,” haru memegang tangan kamui agar tidak marah lagi seperti tadi malam
“pergilah, Minho kun..aku sudah benar benar memaafkan mu.. kamu sudah bertunangan dengan mayako..kasihan dia kalau ditinggalkan.. ,” haru mencoba tersenyum
Tapi Minho diam saja di hadapan dia..
“aku ingin mengajak haru dan anak anak tinggal bersama ku,” kata minho
“aku sudah putus dengan mayako,” katanya lagi
Haru diam saja.. mereka bertiga diam cukup lama
Lalu kemudian Minho setengah duduk memeluk haru
“Maafkan aku, haru..aku ingin kembali bersama mu.. aku mengakui mereka sebagai anak anakku,”
Haru diam saja dipeluk Minho..tubuh dan tangannya sama sekali tidak membalas pelukannya..
“aku ingin kembali..,” kata Minho, dia tambah memeluk haru erat
“Haru..ijinkan aku kembali..seperti minho yang dulu benar benar menyayangi mu,”
Tetapi haru masih diam saja dalam pelukan Minho..sama sekali dia tidak berbicara.. tapi air matanya jatuh dan wajahnya yang ada dipundak minho pun basah dengan air matanya.. membasahi pula bahu minho..
Kamui hanya bisa memandang mereka..kemarahannya sudah mulai surut..
“aku benar benar ingin hidup dengan mu dan anak anak, Haru...,”
Lama sekali minho memeluk haru yang hanya diam..
Sampai akhirnya.. haru berusaha memegang punggung Minho..membalas pelukannya..
“Minho...kun,” katanya..air matanya masih keluar satu persatu
“Hiduplah dengan ku, haru..aku berjanji tidak akan menyakiti mu lagi..aku minta maaf atas kelakuan ku beberapa bulan yang lalu,” Minho mengelus elus punggung haru
“aku..maaf..kan..min..ho..kun,” katanya terbata bata..
“aku mencintai haru dan anak anak.., aku tidak akan pergi lagi dari kalian”
Minho melepas pelukannya, lalu berjongkok dan mencium bibir haru
“uhmm..,” kamui mengalihkan matanya ke tempat lain melihat itu
Haru masih terasa sangat kaku menerima kembali minho..dia hanya diam saja..
Dengan ekspresi datar, dia hanya berkata,”bibir Minho kun luka..,” sambil memegang bibirnya Minho
Minho tersenyum,”ditonjok kakak mu kemarin,” lalu minho menciumnya lagi
“ada ani chan,” jawab haru datar menanggapi ciuman minho
“ani chan harus tahu kalau aku serius kembali ke haru dan anak anak,”
Minho senyum dan terus mencium bibir haru..
“malu dengan ani chan,” kata haru datar setelah minho puas menciumnya..
Kamui masih malas melihat kejadian mesra di depan nya..
“dasar aktor..,” kata kamui dalam hatinya
Minho berdiri..lalu dia menunduk hormat dalam dalam kepada Kamui..
“aku ingin mencintai dan menyayangi haru dalam dalam.. maafkan aku, kamui san.. tolong maafkan aku.. aku benar benar tulus mencintai dan sayang pada haru dan anak anak.. aku merasa bersalah meninggalkannya kemarin kemarin...”
Minho lama sekali menghormat dalam dalam
“mohon terima permohonan maafku, kamui san,” dia terus menunduk hormat
Kamui menghela nafas
“terserah keputusan adikku,” katanya
Haru memegang tangan minho
“aku maafkan minho kun,” katanya lagi
“apa aku berarti dimaafkan oleh Kamui san dan bisa masuk ke dalam keluarga kalian??,” kata minho
“sudahlah..aku tidak mau berpanjang lebar..jika adikku memaafkan mu..tandanya aku pun memaafkanmu, Lee minho”, jawab Kamui masih tidak melihat wajah minho
“terima kasih, Ani-san,” jawab Minho
Minho berdiri seperti biasa lagi..,”aku akan menjaga haru dan anak anak,”
“ani chan.. peluklah minho kun,” kata haru
Tetapi akhirnya minho yang memeluk kamui duluan,”ani san...maafkan aku,”
Kamui menepuk nepuk punggung minho
“berjanji..tidak lagi meninggalkan dan menyakiti adikku ,”
“yakusoku da (aku janji),” kata Minho dengan suara mantap
Haru tersenyum tipis..
Minho setengah berjongkok dan mencium bibir haru lagi
“jangan bermesraan disini.. aku iri..dasar aktor drama,” kata kamui masih dengan suara datar
“dilihat orang orang pula,” lanjut kamui
“aku mau ajak haru membeli cincin, ani san,” kata Minho masih berjongkok di depan haru
“dia masih sakit perutnya..baru tiga hari sehabis melahirkan,” jawab kamui
“seminggu lagi masih harus istirahat,” lanjut kamui
Minho mengelus elus rambut haru ,“aku belikan anak anak baju nanti malam,”
“haru chan yang rajin menyusui mereka.. jangan lupa..kue yang dari aku dimakan,”
Haru senyum,”iya”
“kalian tidak sedang pacaran kan?,” tanya kamui ringan
Minho masih memandang haru..,”dulu kita selalu mesra setiap hari ya..iya kan, haru chan??,”
Minho lalu mencium bibir haru lagi
“minho kun..banyak orang disini,” kata haru malu
Kamui melarangnya dengan menarik pundak minho,”jangan mesra mesraan disini..banyak orang, dasar aktor,”
Minho tertawa kecil,”ani san iri,hehehehe”
“aku pergi kerja dulu ya.. jam 8 aku harus tiba dilokasi,” katanya senyum lagi pada haru
“minho kun kerja yang baik ya,” senyum haru
“nah..i miss that words from you,” balas Minho
Minho mencium haru lagi, tapi kamui menarik pundaknya lagi
“sudah,sana kerja.. jangan mesra mesraan terus,” kata kamui
“aku kemari nanti malam mau dibawakan apa??,” tanya minho lagi ke haru
“gak usah.. minho kun pasti nanti capek,” senyum haru
“aku permisi, ani san..,” minho menunduk hormat,pamit pada kamui
Kamui dan haru memandang minho pergi
Lalu kamui jongkok di depan haru
“jadi .. minho itu seperti itu ya kalau dia bahagia?? tidak malu benar cium kamu di depan banyak orang,”
“ani chan..dia memang seperti itu,” jawab haru
“kamu benar benar memaafkan dia??,” kamui memegang tangan haru
Haru menunduk,”bukankah kita diajarkan sama hahaue dan chichieue untuk bisa memaafkan orang??,”
“kamu serius ingin tinggal bersama nya lagi?? Aku khawatir,”
Haru menunduk mengiyakan
“kamu yakin, haru chan??,” tanya kamui lagi
“aku yakin minho bisa berubah,” katanya
“ya sudah.. ayo masuk lagi...sudah siang..anak anak mu pasti lapar,” lalu kamui mendorong kursi roda haru ke ruangan post natal..
“semua baju dan biaya hotel mu untuk empat hari kemarin itu sudah aku bayar.. aku harus mencari penginapan lain..,” kata kamui
“pakai saja uangku, ani chan.. perawatan ini dari uang asuransi ku,” jawab haru
Mereka berjalan ke ruangan post natal..
=========================================================
“aku benar benar sakit hati, papa.. minho benar benar melecehkan hidupku!,” mayako teriak dihadapan ayahnya
“kita tidak bisa memaksa hati orang, anak ku,” kata toyama dengan bijak
“jadi papa membela minho??,” tanya mayako
“tidak.. papa hanya berusaha mencari solusi yang baik,” jawab toyama
“lalu bagaimana kalau sudah begini?? Kami sudah putus.. sekarang ibu nya sakit dan dia sama sekali tidak peduli..,” mayako bicara dengan suara yang tinggi
“rendahkan suaramu, nak.. baru kita bisa mencari jalan,” balas toyama
“papa harus memecat wanita itu.. ishimaru miharu,”
“papa tidak suka urusan pribadi di bawa ke dalam pekerjaan,” jawab toyama
“ishimaru sangat brilliant..dan jika hanya karena dia mencintai minho dan lalu minho kembali, papa sudah berbuat tidak adil pada orang lain,” lanjut toyama
“tapi aku malu, papa.. aku benar benar terhina dengan apa yang dilakukan Minho!,” mayako sangat marah
“tahan emosi mu.. kenapa kamu tidak semakin dewasa??,” toyama menaikkan alisnya
“itu akan menjadi keputusan ishimaru sendiri apakah dia akan berhenti atau tidak..dan jika dia ingin berhenti..papa juga tidak akan memaksa nya.. dan untuk urusan keluarga.. papa sama sekali tidak akan membawa bawa perusahaan.. karena saham mereka pada dasarnya dibawah saham papa sendiri.. jadi kalaupun papa ingin membubarkan saham mereka dan papa jual sisa saham mereka kepada perusahaan lain..bisa saja papa lakukan.. tapi sekali lagi..papa sangat tidak suka mencampur adukkan urusan perasaan dengan bisnis,”
“lalu kenapa 2 bulan lalu papa nekad membicarakan pertunangan ku dengan Minho??,”
“itu salah papa.. baru sekarang papa menyadarinya.. ketika Ny lee membicarakan pemecatan ishimaru di kantor via telepon..papa sudah mulai berfikir..awalnya papa tidak ingin perusahaan ini terikat hubungan kekeluargaan.. tapi ternyata papa terbawa arus,”
“papa minta maaf padamu, Mayako..semua akan papa bicarakan lusa dengan pihak keluarga Lee,”
“terserah papa.. tapi aku benar benar benci Minho dengan kelakuannya yang seperti itu padaku,”
“kita tidak akan pernah bisa memaksa orang untuk mencintai orang lain atau tidak mencintai orang lain..,” kata toyama
“maafkan papa, mayako.. papa sudah bersalah,” toyama memeluk anaknya
“tidak, papa.. yang salah itu keluarga Lee.. aku benci mereka.. tendang saja mereka dari pembagian saham perusahaan,”
“akan papa bicarakan baik-baik...,” jawab toyama