This is me....

Sabtu, Agustus 10, 2013

The God of Dream,Beware of Your Dream (Part 10: Nostalgia SMA: Pilih mana.. Natsumi atau Sara??)

Kata orang yang namanya masa SMA memang masa masa nostalgia, yang kadang ada dihiasi peristiwa menyenangkan, ada juga peristiwa menyedihkan.. sepertinya sih berlaku buat semua anak SMA ya??
”jadi perhatian semuanya... kita kedatangan anak murid baru.. namanya Matsuo Masahiro.. buat cewek cewek.. jangan pada teriak  ya?,”kata seorang guru yang bernama Yamaoka
“memang ganteng ya,bu?,”celetuk seorang anak cewek yang bernama Fujimaru
“iya, Fujimaru-san.. kamu bisa lepas pacarmu nanti,” Bu guru Yamaoka memang akrab bahasanya dengan anak anak yang lain
“waaah... bisa jadi idola kelas niiihhh,” kata beberapa cewek yang lain
“ah.. kayaknya sejarah akan berulang seperti waktu SMP,” tukas Ryouji Matsuyama, duduk sambil mencoret coret buku dan menopang dagu nya
SeOrang cewek bernama Natsumi duduk disebelahnya angkat bicara,”kamu kenal cowok itu?”
“kenal.. playboy SMP.. jangan deket deket dia,” jawab Ryouji singkat
Natsumi Cuma senyum saja
Bu guru Yamaoka memanggil anak laki yang bernama Matsuo Masahiro ke ruangan kelas
Cowok yang bernama Masahiro itu pun masuk ruangan
“WOWWWWWWWWWW..........HANSAMU DAAAAAAAA.... KAKKOI DAAA (keren dan cakep)!!!, “teriak hampir semua murid cewek di kelas
“tenang, girls... tenangggg...! jangan pada ribut...semua kebagian kenalan nanti yaaa!!,” kata bu guru Yamaoka
“ah... guru sama murid sama aja,”kata Ryouji singkat
“dia temanmu ya, Ryo-kun??,” kata Natsumi
Ryouji mengangguk,”teman dari TK”
“wow..lama sekali persahabatan kalian,” kata Natsumi
“silahkan... Matsuo san berkenalan dengan teman teman disini,” kata bu yamaoka dengan suara ceria
“baik, sensei..”, Matsuo masahiro menunduk hormat
“hajimemashite, minna.. watashi no namae wa Matsuo Masahiro, sekarang saya akan jadi murid dari kelas I-3 ini.. mohon bimbingan dari kawan semua..,” kata Hiro manis dan menunduk hormat
“alah.. gaya nya.. nanti 5 menit lagi pasti ngerayu,” kata Ryouji
Natsumi nengok pada ryouji
“nah.. ada yang mau tanya, girls??,” kata bu guru yamaoka
“ah... payah emang ni guru.. kalau cowok ganteng pasti di semangatin terus,” kata Itoh, murid cowok
“iya,” kata anak lelaki yang duduk disebelahnya
“tanya, bu guru..”, seorang cewek menunjukkan tangannya
“silahkan, Suzuki-san,” kata bu guru
“matsuo-san.. sudah punya pacar belum.. kok cakep amat sih??,” kata suzuki tanya sambil berdiri
Hiro menggaruk garuk kepalanya,”mungkin sudah takdirnya kali saya cakep ya?hehehehehe.. pacar?? Gak ada,”
“kumat..,” kata Ryouji
“kenapa.. Ryo-kun??,” kata Natsumi
“gpp...,” kata Ryo santai
“wah... cakep kok gak punya pacar juga sih??,” balas suzuki
“aah... gak tau ya, suzuki-san.. mungkin aku emang susah cinta sama cewek sembarangan,” balas Hiro
“Hiro-kun gombal,” Ryo berbisik
Natsumi menoleh,”tampaknya Ryo kun kurang suka Matsuo san ya??,”
Ryo balas menoleh pada Natsumi,”gak koook... gakkk...”
“kalau gitu..aku bisa dong pacaran sama Matsuo san??,” kata suzuki malu malu
Cewek cewek yang lain di ruang kelas pada ribut
“waahh.. curang banget dia langsung nyerobot,” kata seorang cewek di kelas itu
“sana deeeh,” Ryo masih ngedumel
Natsumi menengok lagi pada Ryo
“ah..gak koookk..,” balas Ryo lagi
Hiro cengengesan
“ya sudaahh..sudaaahhh..urusan asmara nanti belakangan yah...,” kata bu Yamaoka
“silahkan duduk, matsuo san..silahkan pilih tempat duduk yang kosong ya,” kata bu guru lagi
“baik, bu..,” kata Hiro.. dia lalu duduk dan mengerling pada suzuki
Suzuki balas mengikat jari kelingkingnya pada Hiro yang sedang berjalan melintas mencari duduk
Dan ternyata duduk yang kosong ada di sebelah Natsumi
“aku boleh duduk disini ya?,” katanya menunduk hormat pada Natsumi
“ah..douzo owatte kudasai (silahkan duduk),” kata Natsumi malu malu
Lalu dia pun duduk
“yo... Ryo kun.. kita sekelas ya!,” katanya pada Ryo yang duduknya bersebrangan
“kalian sudah saling kenal ya?,” kata Natsumi
Hiro mengangguk
“sekarang pelajaran apa ya?,” kata Hiro
“Bu guru Yamaoka mengajar bahasa Inggris,” balas Natsumi
“kamu ambil buku Natsumi.. nanti aku berdua baca bukunya dengan Natsumi-kun,” kata Ryo
“ini,” lalu natsumi menyerahkan bukunya ke Hiro
“makasih, “Hiro senyum manis pada Natsumi
Natsumi hanya membalas dengan senyum tipis
“yah.. baiklah boys and girls, let us start the lesson,” ujar bu Yamaoka
“open up page 12.. it’s about the vacation to america,”
“has anyone ever gone to america here??,” kata bu guru
Hiro mengangkat tangannya pelan pelan
“oh... matsuo san...,” kata bu guru sambil matanya berbinar binar
“dia emang tukang jalan jalan ke luar negeri,” balas Ryo dengan suara pelan
“anak.. orang kaya??,” kata Natsumi pelan pada Ryo
Ryo mengangguk,”ayahnya boss beberapa perusahaan terkenal,”
“oh... pantas saja,” jawab Natsumi
“just tell to us about your experience going to america, Matsuo san,” kata bu guru
Matsuo berdiri dan dia ber cas cis cus bahasa Inggris dengan baik dan lancar
Cewek cewek teriak kegirangan begitu tau Hiro cerita tentang amerika begitu jelasnya, terutama kota kota besar macam New York, Washington dc, las vegas dan beberapa tempat lainnya yang Cuma mereka lihat di tivi tivi
“kyaaa... matsuo san suka jalan jalan keluar negeri ya??,” kata beberapa cewek
“heboh banget deh...,” Ryo menggerutu dengan suara pelan, Natsumi senyum pada Ryo
“daritadi Ryo kun menggerutu terus,” kata Natsumi
“ah..tidak juga sih..Cuma suka ikut orangtua saja,” kata Hiro
“wah wah... kalau begitu Matsuo san ini memang suka travelling,” kata bu guru
Pelajaran bahasa Inggris pun berlangsung dengan baik dan menyenangkan karena banyak cerita cerita yang diungkapkan Hiro dari hasil jalan jalannya ke amerika

Jam istirahat, Hiro langsung dikelilingi cewek cewek
“matsuo san.. sudah beli makanan??,” kata Kato
“belum.. nanti bisa dikantin..aku belum lapar,” kata Hiro senyum
“aku bawa makanan loh.. matsuo san mau cicipi??,” kata Kato lagi
Mata Hiro berbinar binar,”boleh nih??”
Kato mengangguk
“kyaa... matsuo san coba juga dong makanan yang aku bawaaa,” kata beberapa cewek yang lain
Hiro melihat pada Natsumi.. dia berjalan dengan Ryo ke luar kelas
“aa..aku coba dulu makanan Kato san yah.. besok makanan yang lain,” kata Hiro kalem dengan sedikit gugup
Cewek yang bermarga Kato itu sangat senang sekali.. Hiro makan makanan siangnya berdua dengan lahap. Mereka makan di kelas
“gpp deh..lumayan.. padahal aku mau dekat sama Natsumi,hihihii”, dalam hatinya
“oishii desu neeeeeeee,” kata Hiro memuji makanan Kato
“hontou ni arigatou..,” jawab Kato
“eh.. tadi Ryouji-kun mana?,” dia menoleh kanan kiri mencari Ryouji
“wah.. matsuo san kenal dengan Matsuyama san??,” kata cewek di kelas
“hu um,” jawab Hiro,”dia temanku sejak TK,”
“waaah... kok Matsuyama san gak cerita cerita yaa,” kata cewek yang lain
“kalian gak makan siang? Nanti lapar looh,” kata Hiro sambil senyum
“yuk makan sama sama,” katanya lagi
Cewek cewek kelas spontan buka bekal makanan nya sama sama dan mereka makan bersama

Sementara cowok cowok biasanya pada makan di kantin
Sementara itu di kelas sebelah
“Emang ada anak baru di kelas mu ya? beritanya sampai ke kelas kelas lain,” kata cowok berambut agak ikal dan tinggi
“hieeh?? Beneran sampe segitunya??,” kata Ryouji setengah melotot
“beneran tau,” kata seorang cewek di sebelahnya
“ah.. sara chan jangan ikut ikutan deh.. nanti kena lagi sama dia,” kata Ryouji lagi
“cowok ya?,” kata cewek yang bernama Sara itu, dia duduk di meja kelas
“iya...cowok..teman ku dari kecil,” kata Ryo
“oh.. yang kamu bilang namanya Matsuo Masahiro itu?,” balas seorang cowok yang juga duduk di sebelah Sara
“yoi.. Ta-kun... tahun tahun lalu dia pindah dari jepang ke amerika..eh dia balik lagi sepertinya urusan pekerjaan ayahnya sudah selesai disana,”
“Takumi-kun... belum kenal ya?,” kata Natsumi
“belum, “kata Ryouji singkat
“apa..dia punya kemampuan juga??,” kata Natsumi
“punya... melihat spirit, komunikasi dengan mereka dan bunuh mereka,” kata Ryo lagi
“wah.. keren juga... ,” kata Sara singkat
“jadi..apa dia mau dimasukin ke gang kita?,” kata takumi
“belum tahu.. bisa rusak gang ini kalau ada cowok playboy masuk sini,” jawab Ryo singkat
“wah... gak deh..enggak.. alergi aku sama cowok playboy!,” kata sara kaget
Ryouji tertawa,”sara chan takut sama cowok playboy yah,hahahaha”
“hieeehh..bukannya takut sama mereka.. tapi aku malas melayani cowok playboy”, kata sara mengelak
“sara chan kan punya beladiri.. kenapa tidak digunakan kalau berhadapan dengan mereka??,” kata Natsumi senyum
“mereka kan tidak menggunakan beladiri, Natsumi chan.. mereka gunakan kata kata..lebih berbahaya loh,” kata sara
“jadi..gimana nanti malam? Jadi gak kita berburu hantu di perpustakaan??,” kata Takumi
“ta-kun bersemangat sekali,” kata Natsumi senyum
Takumi balas senyum natsumi,”iya..sayangnya aku gak bisa melihat ya?”
“aku rasa.. perlu juga memasukkan siapa itu? Matsuo??” tambah takumi lagi
“aku panggil dia Hiro,” kata Ryouji
“nah iya.. memasukkan Hiro kun dalam team kita.. katanya dia bisa bunuh hantu?” ulang Takumi
“selama ini kan kita hanya bisa mengusir saja.. itu pun karena bantuan Natsumi chan yang bisa melihat hantu”, katanya lagi
Natsumi senyum,”iya, Ryouji-kun.. aku Cuma bisa melihat tapi tidak bisa membunuh”
“kamu mau nanti cewek cewek tim kita ini dimangsa Hiro kun??ogah,” balas Ryouji
“kalau orang itu macam macam sama aku.. bisa aku banting,” kata sara
Natsumi tertawa kecil,”hihihihi.. sara chan memang galak ya?”
“natsumi chan kan juga bisa telekinetik.. jadi bisa kita banting dia sampai mati kalau jahat,” kata sara
“nanti deh aku obrolin sama dia ..rumahku kan dekat rumah dia,” kata Ryo
“kalau gitu sekalian aja nanti malam kita jebak dia..gimana?,” kata Takumi
“ah?? Dipelonco begitu maksudnya, Ta-kun??,” kata natsumi
Takumi mengangguk
“boleh banget.. ntar aku ajak dia malam ke perpustakaan.. setahu ku, dia itu ikutan dalam eks skul aikido..dan aikido latihannya malam hari di sekolah kita..,” kata Ryouji
“wah.. apa gak bahaya buat dia?,” kata natsumi
“kamu jangan pernah pikir bahaya buat dia, natsumi-chan.. dia itu anaknya jahil,” kata Ryo lagi
“kerjain!,” kata sara
“sip.., aku pikirin dulu rencananya,” kata Ryouji
“ya sudah... nanti pulang kita pikirin..masuk kelas dulu deh..,” kata Ryo lagi
“sampai jumpa nanti sore di perpustakaan,”
Maka natsumi, Ryo, sara dan takumi pun berpisah kelas

Dalam kelas I-3..hari sudah sore dan waktunya pulang..
Waktu pulang dihiasi dengan cewek cewek di kelas yang sudah mepet mepet Hiro untuk pulang bareng, tapi Hiro menolak
“sorry, everyone.. saya ada janji dengan seseorang,” kata Hiro menunduk hormat
“dengan siapa??,” kata Kato, suzuki dan minami
“dengan Natsumi san,” kata Hiro nyengir
“Nani???,” kata cewek cewek itu serentak
Natsumi menunduk,”gomen minna.. sore wa hontou dewa arimasen..kedo,”
“kedo.. arimasu, ne?,”Hiro menimpali dengan senyum
“Matsuo san..,” kata Natsumi malu.. mukanya langsung merah
“yare yare.. ini cewek pemalu sekali ya?,” kata Hiro dalam hati
“suka banget sama cewek macam ini,” katanya lagi
Ryo datang dan menempuk pundaknya,”ayo!!”
“girls.. sorry ya... bukan janji jalan sama Natsumi san kok.. tapi sama aku dan natsumi.. gak ada itu.. hanya rumour ... Natsumi san bukan type perempuan gampang diajak Hiro,” kata Ryo tegas
“ekh.. Ryo kun” , timpal Hiro datar
“iya.. ayo kita pergi,” kata Natsumi datar
“kalian gak pacaran kan??,” kata suzuki
“siapa yang pacaran?? Natsumi dan Hiro?? Bukan.. Natsumi itu pacarku,” kata Ryo memotong sebelum Hiro menjawab
“ah..yokatta naaa... ,” kata suzuki
“iya.. suzuki-san.. besok kita ngobrol dekat taman sekolah ya,” kata Hiro genit
“hai,” jawab suzuki singkat tapi kegirangan
Kato dan minami kesal..,”kok malah suzuki yang diajak sih??”
“ah..sudah sudah.. kita mau pergi..ayo!”, kata Ryo menarik tangan Natsumi dan Hiro

Di taman sekolah
“natsumi ini pacarku.. macam macam kamu godain.. besok masuk koran (jadi mayat-red),” timpal Ryo
“gomen gomen.. ,” kata Hiro nyengir kuda
“tapi.. kapan kalian resmi jadian??,” kata Hiro lagi
“engg..,” natsumi jawab malu malu
“ah.. rese deh..aku suka sama cewek macam natsumi,” kata Hiro dalam hati
“sejak beberapa minggu lalu.. eh kenapa kamu gak kabarin aku kalau mau pindah sekolah dan balik ke jepang lagi?,” kata Ryo
“gak sempat, Ryo kun.. papa ku sibuk,” kata Hiro ngeles
“selamat deh ya.. dah jadian sama natsumi,” kata Hiro lagi
“sini aku pengen ngobrol sama kamu,” kata Ryo sambil menggerakkan telapak tangannya, menhyuruh Hiro duduk sebelah nya
Natsumi agak minggir sedikit
“Natsu-chan duduk disebelahku,” kata Ryo sambil senyum
“kenapa?,” Hiro menghampiri
“kamu masih bisa mengusir hantu?,” kata Ryo santai
“masih.. bunuh juga masih,” balas Hiro
“kapan terakhir bunuh hantu? Waktu kita SD kan?,” kata Ryo tertawa
Hiro mengeplak kepalanya Ryo,”enak aja.. aku terakhir begitu minggu lalu di rumah mantan ku yang cewek bule amerika..,”
“aduh!,” balas Ryo , gantian dia mengeplak kepala Hiro
“eh.. gak boleh begitu sama Ryo kun,” kata Natsumi
Hiro senyum manis,”asiknya yang dibela pacar.. haaahhh.. telat.. kalah deh aku.. padahal aku suka cewek kayak Natsu-chan,” Hiro menunduk lesu
“gak boleh.. cowok playboy kayak kamu jangan dekat dekat Natsu-chan,” kata Ryo
“Ryo kun..,” kata Natsumi dengan suara lembut
“awas kamu kalau main main sama Natsu chan..,” ancam Ryo
“iya ah.. kamu ini,” balas Hiro
“aku punya proyek pertama di sekolah ini,” kata Ryo
“apa ?,” balas Hiro
“bunuh hantu cewek di perpustakaan,” kata Ryo lagi
“adduuhh.. aku kan baru hari pertama disini.. masak sudah berurusan sama hantu sih?? Kamu tega deh dari aku SD.. selalu ngerjain terus!,” Hiro berdiri dan menolak
“mungkin Matsuo san memang sudah bosan, Ryo kun,” kata Natsumi dengan suara lembutnya
“tuh.. pacarmu aja ngerti perasaan ku.. aku kan mau cari cewek dulu disini..,” timpal Hiro
“ah.. cewek lagi..baru sehari kamu masuk sini.. berita ada cowok sok ganteng sudah nyebar satu sekolah.. heran,” kata Ryo
Natsumi senyum dan tertawa kecil,”hihihihi.. “
“jangan panggil aku Matsuo san ya.. Natsu chan.. panggil saja Hiro kun..,” Hiro menghampiri natsumi dan memegang tangannya.
Natsumi kaget,”Matsuo san..,”
Ryo menghampiri dan menepis tangan Hiro,”gak boleh pegang pegang pacar ku...dasar playboy..ngajak perang ya?”
“ah.. iya iya,” ujar Hiro
“gini.. gak ada dari kita yang bisa bunuh hantu,” papar Ryo
“kita.. siapa kita??,” kata Hiro heran
“aku, Ryo kun, Takumi kun dan sara chan,” kata Natsumi
“maksudnya apa nih?,” Hiro heran, belum ngerti
“Makanya dengar dulu penjelasan ku.. kamu ini,” Ryo judes
“disini itu..di perpusatakaan ada hantu cewek yang sangat rese.. kamu kan tahu perpustakaan itu sangat sangat sepi dan ruangannya sangat besar.. hantu cewek itu bisa menyamar jadi siapa saja dan terkadang dia Cuma lewat.. terkadang dia mengganggu dan bisa membuat murid murid pingsan ketakutan,”
“oo.. gak usah dibunuh .. usir saja,” timpal Hiro datar
“aku belum selesai,” Ryo mengeplak kepala Hiro lagi
“aduh.. kebiasaan deh.. !,” kata Hiro kesal
Natsumi tertawa kecil
“nah..suatu hari.. ada seorang murid perempuan, kebetulan asalnya dari kelas Takumi, berada di perpus itu sendirian.. karena yang lain sudah pulang.. lalu ternyata si hantu itu menyamar jadi petugas perpustakaan tanpa diketahui oleh si murid..”
“lalu??,”
“nah lalu.. ternyata dia sampai pada melempar buku buku kepada murid cewek itu dan akhirnya murid itu tertimpa rak buku dan tewas,” papar ryo
“hah.. masak sih sampai poltergeist begitu??,” Hiro tercengang
“iya.. itu cerita nya..,” balas Ryo
“wah.. kapan kejadian tepatnya??,” kata Hiro
“dua minggu lalu.. ,” balas Ryo
Natsumi mengangguk
“kejam sekali hantu itu.. lalu.. kalian ini memang punya kelebihan?,” kata Hiro
“aku bisa melihat hantu dan menggerakkan benda.. tapi aku tidak bisa berkomunikasi dengan hantu.. Ryo kun bilang Hiro kun bisa,” kata Natsumi malu malu
“wah..natsu chan hebaaat.. kenapa sih harus pacaran sama Ryo kun? Jadi pacarku aja yuk?? Nanti kita jalan jalan ke hokkaido deh,” rayu Hiro
“grrhhh... udah dipacarin masih dirayu..,” Ryo menggeram
“eh..enggak enggak.. jangan baca pikiranku,” kata Hiro menghindar
“jangan ngayalin pacarku!,” Ryo mengeplak kepala Hiro lagi
“iya ...iya.. ah!,”
“bentar lagi ta-kun dan sara chan datang...,” kata Natsumi
Tak berapa lama.. benar saja.. Takumi dan sara datang
“hi all,” kata takumi
“hi.. kamu cantik sekali,” kata Hiro pada cewek yang bernama sara
“jadi ini si playboy ya??,” sara langsung judes
“loh..kok langsung nge cap begitu sih? Pasti kamu yang cerita ya, Ryokun!,” hiro menuding ryo
“kenalkan.. aku ishimaru takumi.. dan ini sepupu ku.. ishimaru sarasvati”
“nama yang aneh.. kamu bukan orang jepang asli ya??,” kata Hiro heran
“bukan.. salahsatu orangtua nya orang asia tenggara,” kata Takumi senyum
“ya,” jawab sara singkat
“pantas saja cantik asia tenggara ya!,” Hiro memuji lalu mendekati sara
“et et.. jangan dekat dekat sara chan,” Ryo menjaga sara dengan tangannya
Sara langsung menampik tangan Hiro dan memelintir tangannya
“aduh..wah.. bisa beladiri ya??,” Hiro santai menanggapi sara
Dan tangan sara diputar balik lagi sehingga gantian sara yang dipelintir
“ouch..ehh,” sara sedikit kesakitan
“Hiro... bercanda jangan kasar sama cewek,” Ryo menimpali,”lepasin sara”
Hiro tertawa,”siapa suruh judes..aikido ku gak kalah kok..”
Lalu dia duduk,”jadi..aku harus bagaimana??”

“ya..usir atau bunuh hantu penjaga perpustakaan itu,” kata Ryo
“eh.. gampang sekali sih ngomongnya,” balas Hiro
“gak usah deh berharap sama dia,” balas sara judes
Hiro senyum,”lagian siapa yang mau kerjasama dengan kalian?? Apalagi sama cewek macam dia ini,”
“sara chan energy nya bagus buat back up energy mu,” senyum Ryo
Hiro heran,’ah masak?? Si judes ini??”
Ryo mengangguk, “test saja”
“natsu chan coba dekati tangan mu ke telapak tangan Hiro kun.. begitu juga sara chan”, pinta ryo
“nanti bisa kamu bedakan.. mana yang paling besar”, tambahnya lagi
Dan natsumi dan sara mendekatkan telapak tangannya masing masing ke hiro
“konsentrasi semuanya ya,” pinta Ryo
Natsumi mengangguk
“iya,” kata sara
Mereka bertiga pun berkonsentrasi
Sekitar 20 menit sampai akhirnya Hiro bilang,”ya.. energy sara chan lebih halus dan lebih besar dibanding natsu chan.. walau natsu chan punya kapasitas telekinetik yang besar.. tapi tidak untuk energy halus”

“tuh kan.. benar,” kata ryo
“jadi.. aku kerja sama dengan cewek judes ini?,” kata Hiro
Ryo mengangguk dan senyum
“ah.. gak bisa dipacarin cewek kayak begini,” Hiro menggaruk garuk kepalanya
“udah... pacaran kan bisa sama cewek mana aja,” kata Ryo
“nanti malam kita beraksi ya,” tambah Ryo lagi
“pake baju sekolah begini... aku gak pulang dong?,” kata Hiro
“gak usah pulang.. gak usah genit.. emang ada hantu mau naksir sama kamu?,” kata Ryo lagi
Takumi senyum
“jadi.. waktu senggang begini kita ngapain?,” kata Natsumi
“aku pacaran sama Natsu chan aja,” senyum Ryo
Natsumi senyum malu malu sama Ryo,”Ryo kun bisa aja,”
Ryo tertawa
“aku mau kerjain tugas sama Sara chan,” kata Takumi
“aku??,” kata Hiro
“kamu ikut sara dan ta-kun aja.. ke perpus.. sekalian liat lihat sekolah ini,” kata Ryo
“ya udah deh.. pasrah,” kata Hiro
“ayo.. ,” Takumi merangkul Hiro
Ryo dan Natsumi jalan berdua, sedang mereka bertiga ke perpustakaan