"Hiro kunn... teman mu telepon!," ibu nya teriak dari lantai bawah
lalu ibunya naik ke atas,"hah..kamu tidur, nak???" dan membangunkannya
"hah.. mama..aku lupa ada janji pergi dating!," kata hiro ,dia buru buru turun
"ya...masahiro disini," katanya masih sedikit mengantuk
"oi..ini aku, takumi.. kamu sudah siap??,"
"belum..aku ketiduran,"
"hah..ini 15 menit lagi.. ayo cepat mandi!," takumi langsung menutup teleponnya
Hiro buru buru berlari naik tangga lagi dan mandi di kamar mandi dalam kamarnya
dia sangat sibuk sekali, semua baju dikeluarkan dari lemarinya, buru buru dia pakai dan buru buru dia semprotkan parfum
lalu pergi.. "aku pergi, mama..pulang malam!',Katanya berteriak
ibu nya cuma bisa berdecak saja
"pasti baju baju dikamarnya berantakan.. dasar anak ku..sudah mulai dewasa..sibuk dengan dunianya", ibunya tersenyum
Lalu dia ngebut menuju stasiun terdekat dengan mobilnya
Sampai disana..di depan stasiun dilihatnya semua sudah berkumpul
dia ngos ngosan karena terlambat
"Gomen..osokute...," katanya menunduk minta maaf
"ketiduran ya?," balas takumi
"iya...haduh..maaf ya,"
"ya sudah..ayo kita pergi secepatnya.. keretanya 15 menit lagi datang," kata ryo
mereka buru buru memesan tiket
Di dalam kereta..mereka duduk berpasang pasangan
Hiro melihat sara dalam dirinya sangat cantik memakai dress berwarna peach berlengan setengah,duduk bersebrangan dengan nya
"hiii...sara cchi wa kawaiiiii..jadi pengen peluk dan cium," katanya dalam hati
Tiba tiba ryo mengemplak kepalanya," ngayalin sara chan ya!,"
"ryo kun..kok suka sekali mengeplak kepala hiro kun sih?," kata natsumi polos
"ih...beneran cowok sok tau nih orang!," balas hiro
"lupa ya?," ryo nyindir
"gimana..sudah bisa lihat karakter mereka belum?," bisik hiro
"lagi dijalan..nanti aja," balas ryo
"ada yang lagi mikir tuh... sakuragi," bisik hiro lagi
"sebentar...boleh juga..," bisik ryo
Ryo memperhatikan sakuragi, mencari cara bagaimana sakuragi memperhatikan matanya, ketika tepat sakuragi memperhatikanya, dia langsung mengucapkan sesuatu mantra
Sakuragi lantas menatap mata Ryo dari seberang tanpa berkedip
Ryo dalam hati berkata,"sakuragi..aku ingin bicara dengan kamu..janji padaku kamu tidak akan bercerita pada siapapun kalau kita bicara disini,"
Lalu mendadak sakuragi mengangguk, tanpa disadari oleh yang lain, tapi hiro melihatnya
"wah.. ryo kun mulai beraksi", kata hiro
"sakuragi-san..dimana kamu pada saat yuuki chan terbunuh?," tanya ryo
tapi kemudian ryo berfikir kembali," ah..rasanya aku juga harus menghipnotis kotonami dan juga saburo..minimal membuat pikiran mereka teralihkan”
"kenapa, Ryo kun?," bisik Hiro
"kayaknya aku salah langkah deh," balas ryo
"kenapa lagi?," lanjut Hiro
"mestinya aku masuk ke mimpi mereka dulu," sambung ryo
"ah gampang...coba kamu tatap dulu mata mereka, lalu kamu masuk ke bawah sadarnya mereka tanpa tidur," kata Hiro
"sok tahu kamu..aku belum pernah coba itu," bisik ryo lagi
"kamu pasti bisa deh... kan sudah keahlian mu dari kecil, dicoba dulu..," dorong hiro
"seperti telepati..tapi kamu bawa mereka ke alam dimensi matrix," kata Hiro lagi berbisik
Maka Ryo mencoba tehnik itu
satu persatu dia tatap mata, pertama sakuragi, lalu saburo yang ada di sebelah sakuragi dan terakhir kotonami yang ada disamping kanan sakuragi
Dan benar saja...semuanya seperti terdiam duduk tanpa bergerak.. lalu ryo masuk lebih dalam ke dunia bawah sadar mereka
"aku satukan saja pikiran mereka..kalau terpecah pecah..aku sendiri yang buyar," dalam hatinya
Lalu dia berusaha memainkan pikiran ketiganya
"hi, sakuragi.. hi kotonami, hi saburo kun... maaf ya..kalian aku ganggu.. aku cuma ingin mendapatkan keterangan jujur dari kalian," kata kata ryo memasuki alam pikiran mereka
di hadapan mereka dalam dunia kotak kotak , sakuragi, kotonami dan saburo berhadapan bicara biasa dengan sosok hiro dalam bentuk dimensi berbayang
"wah...keren nih..sepertinya ryo kun langsung bisa," kata Hiro dalam hatinya
"aku mau tanya.. siapa waktu itu saat terjadi pembunuhan yuuki yamada yang sedang ada disana?," tanya ryo kepada ketiganya
"aku..," jawab sakuragi
"lalu??," tanya ryo lagi
"dan kotonami," sakuragi yang menjawab
"ah..kotonami san.. kamu ngapain waktu itu?," tanya ryo
"menuangkan sianida pada botol minum yuuki," kata kotonami dengan pandangan polos di dunia matrix otak
"dan kamu, saburo kun?,"
"aku rasa aku tidak tahu apa apa soal itu," jawab saburo
"baiklah..dugaanku tepat...saburo 100% tidak terlibat", pikir ryo
"kenapa sakuragi san ingin menghabisi yuuki chan?," kata ryo
"yuuki terlalu suka dengan saburo..saburo itu pacarku," balas sakuragi
"uhmmm... rebutan pacar membawa maut," gumam ryo
"apa benar kamu pacarnya sakuragi, saburo kun?," tanya ryo
saburo mengangguk
Ryo sadar bahwa kereta akan cepat sampai dan dia memutus koneksi telepatinya dengan ketiganya...
Kotonami, sakuragi dan saburo agak sedikit terhentak ketika sadar
"sebentar lagi sampai ya?", kata Ryo basa basi
"iya," jawab sara
lima menit kemudian..mereka sampai ke stasiun yang dituju
lalu keluar dari kereta dan berjalan keluar stasiun dengan pasangan masing masing disampingnya. Ryo dengan natsumi, takumi dengan sara, hiro dengan kotonami dan saburo dengan sakuragi
tapi hiro malah terkesan sibuk melirik sara terus
"ih..cantik banget dia pakai baju sederhana itu.. padahal cuma dress sederhana hampir tanpa banyak ornamen....si coklat susu cantik juga," hiro melihat tanpa berkedip
"matsuo san lihat apa?," kata kotonami
"ah.. gak, miura chan.. lagi membayangkan nanti dating pasti ramai suara kita saja, hehehehe," hiro garuk garuk kepala
"padahal aslinya kamu ngayalin sara chan kan??," tahu tahu ryo mendekat berbisik sedikit
Hiro garuk garuk kepala
"matsuo san lucu ya," kata kotonami
"ya sudah.. jadi ini odaiba ya??? mana restaurant yang kamu bilang itu??," katanya ngeles
"sebentar lagi..kita harus jalan sedikit, hanya kurang dari 200 meter," kata kotonami
"wah...odaiba ini keren ya?? ," kata natsumi polos
"nanti kapan kapan kalau aku banyak uang..aku bawa natsumi traktir makan kesini," senyum Ryo
"trimakasih, ryo kun," senyum natsumi
Lalu mereka masuk ke restaurant india
mereka memesan tempat yang langsung menghadap ke Tokyo bay
"wah...indah banget ya.. apalagi malam malam begini.. terasa bukan di tokyo.. tapi di NY," kata Hiro
"Matsuo san sudah berapa kali ke NY?," tanya kotonami
"sering, urusin bisnisnya papa," jawab hiro senyum senyum
"keren deh hiro kun," kata natsumi
"enggak juga..kan buat kerja dan sekolah..bukan buat wisata, hehehehe," dia berkilah
"posisi duduknya gimana nih enaknya?berhadap hadapan atau saling bersampingan?," katanya lagi
"hadap hadapan," ryo menyerobot jawab
"ok deh.. berarti cowok yang bagian membelakangi tokyo bay atau kita putar saja jadi kita semua tetap bisa lihat tokyo bay dari samping?," tanya hiro lagi
"dari samping," jawab sara singkat
"eh..akhirnya bersuara juga," kata hiro senang
"sebentar lagi makanan datang..tahu gak..ada yang ulang tahun hari ini??," sambung hiro
"siapa?," kata sakuragi
Hiro menunjuk pada sara yang duduk di depan samping kanan
"waah...ayo bernyanyi sama sama dulu buat ngucapin," kata kotonami
mereka lalu menyanyikan lagu Happy birthday sama sama
"perlu kue ultah??," kata takumi
"sepertinya perlu! tunggu ya.. aku telepon dulu," kata Hiro
tapi lalu dia malah bertanya pada pelayan restaurant ,"maaf..disini ada toko kue ultah dimana ya??,"
si pelayan restaurant menjawab,"oh.. ada ..namanya sweet cake... tuan turun saja ke lantai dasar.. itu banyak jenisnya yang enak mulai dari yang murah sampai yang mahal,"
"eh..sebentar ya.. aku beli kuenya dulu, sebentaar ajaaa," kata hiro buru buru
"gak usah!, "kata sara
tapi hiro sudah keburu lari ke luar restaurant itu
"wah...seru nih sepertinya, " kata ryo iseng
Sara diam saja, dalam hatinya bilang,"aku bisa bisa berhutang budi nih sama playboy itu"
Takumi berbisik padanya,"gak apa sekali sekali dibelikan.. sepertinya hiro kun memang tulus sukanya sama kamu"
"ekh," sara menjawab ketus, mulutnya langsung cemberut
sementara hiro berlari dan berjalan cepat sampai ke lantai dasar, dan dia menemukan toko "sweet cake&candy"
lalu dia masuk..dilihatnya memang banyak kue kue enak dan lezat, lantas dia membeli kue yang sangat manis. Berwarna merah muda dari strawberry dan campuran di dalamnya dengan mango mousse yang lembut
"ini kue yang paling di cari, tuan.. harganya memang sedikit mahal tetapi banyak yang suka kue ultah ini," kata pelayan toko kue
"minta tolong dituliskan : selamat ulang tahun sara.. "
"baik," lalu pelayan toko itu menuliskan dengan cream
"aku beli juga matches and also birthday candle nya ya," katanya
lalu setelah selesai dia membayar semua, buru buru lagi dia naik ke lantai atas, lari ke restaurant
"sudah... fyuh.. capek juga lari ya?," katanya basa basi pada semua
"coba kita lihat kue nya... cantik??," kata natsumi
"cantik dan enak, natsu chan... cocok buat sara cchi," kata hiro
"matsuo san perhatian sekali," kata natsumi
Ryo mencubit kecil tangan natsu, agar dia diam sehingga tidak ketahuan kalau hiro suka sekali dengan sara di hadapan kotonami
Begitu kue dibuka
"waaah.. kelihatannya enak dan mahaaalll," kata natsumi
"iya.. enak," senyum hiro...,"habis kelihatannya tidak ada yang lain lagi yang enak deh..jadi aku pilih ini saja,"
Mereka pun sekali lagi bernyanyi happy birthday untuk sara
"tiup lilin nya..tiup lilin nya.. tiup lilinnya sekarang juga.. sekarang juugaa.. sekarang juugaaa," ujar semuanya yang ada di meja itu
"make a wish 1st, sara cchi," kata takumi
Sara membuat wish,"semoga hiro tidak lagi jadi playboy.. ", tiba tiba meluncur kata kata itu dari hatinya
Lalu dia meniup lilin nya
"ada kado buat sara cchi," kata takumi
"wah.. ini benar benar spesial ya," kata kotonami..,"aku jadi iri.. nanti kalau aku ultah, matsuo san belikan aku kado ya?," dia menoleh pada hiro
Hiro basa basi,"tentu dong,buat pacarku,"
Mendengar Hiro berucap seperti itu, sara diam saja..
Dalam hatinya Hiro berkata,"masuk penjara aja nanti... lantas aku pecat jadi pacar deh..lalu aku pacaran sama sara cchi,hihihihi"
Ryo menekan tangan Hiro,"kebiasaan kamu ngayalin sara chan lagi ya?," bisiknya
"biarin," kata hiro cuek balas bisikan ryo
"eh... gak potong kue dulu?," tawar hiro
"ayo dipotong.. kita makan sama sama," kata natsumi
"saburo jangan diam saja dong... cerita apa begitu," kata natsumi
Saburo cuma tersenyum,"nanti kita semua cerita satu satu aja ya.. pengalaman ketemu pacar masing masing bagaimana?,"
Ryo malah bersyukur,"bagus.. bisa jadi ajang aku masuk ke mereka," pikirnya
Maka kue pun dipotong oleh sara.. dia membagi bagikan satu persatu
"eh.. katanya ada kado tadi.. mana?," kata kotonami
"iya.. ini," kata takumi
"buka kadonya...buka kadonya," kata yang lain
Takumi membuka dan..
"wow..indah banget...," kata sakuragi
"sepertinya sederhana tapi mahal, ta-kun," kata sara
Takumi bersandiwara,"ah.. gak apa. aku pakaikan ya??"
Hiro pangling lihat sara pakai kalung itu,"hiiii...cantik sekali calon pacarku,hihihihi" dalam hatinya
sara sangat cantik pakai kalung sederhana itu
"ini kan mahal, ta-kun..kok kamu berani beli?? uang tabunganmu nanti habis," katanya pada takumi
"gak ah.. aku sudah nabung lama dan ingin membeli untuk kamu," kata takumi berbohong
"jadi pengen peluk sara cchi nih," kata hiro dalam hatinya menggebu gebu
"iya loh.. sara chan cantik sekali.. aku juga suka kalungnya," kata natsumi
"jangan sampai hilang loh.. kalau dikasih kalung sama orang yang kita cintai," kata hiro
sara diam saja hiro bicara seperti itu, tapi dia berfikir,"apa memang benar ini ta-kun yang belikan?? aku tahu ini barang mahal dan hanya hiro kun yang paling kaya diantara kita"
“jangan jangan hiro kun yang belikan aku..,” pikirnya
“benar ini Ta-kun..kasih hadiah aku semahal ini??,” kata sara lagi
Takumi mengangguk,” beneran deh..aku suka sama kalung ini jadi aku belikan.”
“terima kasih banyak ya, semuanya...ulang tahunnya berkesan sekali,” kata sara menunduk hormat pada yang lain dan dia tersenyum
“disini semua pasang pasangan...aslinya ta-kun ini sepupunya sara...bukan pacar,” kata ryo pada yang lain
“wah...aku pikir pacar beneran..soalnya kalian kesannya cocok sekali,” kata saburo
“saburo kun bisa saja.. ,” balas sara
“jadi.. pacar sara chan siapa?,” tanya saburo lagi
Sara menggeleng,”gak ada,hehehe”
“uh..uh.. gimana sih?? Pacar mu kan aku,hihihihi,” Hiro kepedean dalam hatinya
Mereka sibuk makan kue dan juga makanan yang sudah dipesan
Ryo memberi kode pada Hiro
“ah.. sebentar ya.. saya ada perlu mau telepon dulu,” kata hiro lantas dia keluar restaurant
Dia mengetik sms dan ternyata untuk ryo
“nanti aku pasang disana kamera kecil video, lalu kamu hipnotis aja mereka dan kita lihat hasilnya..beri aku tanda kalau sudah mau beraksi,”
“ok..aku kasih tanda kejatuhan sendok,” jawab ryo
“ok.. aku kesana lagi..jangan lupa sesi hipnotisnya,” jawab Hiro
Lantas dia balik ke teman temannya
“sudah...tenyata tadi temannya papa ku telepon, katanya kapan mau meeting soal eksport import buah melon kotak,” kata hiro memulai sandiwaranya
“wah..hebat banget hiro-kun... muda banget sudah bisa usaha,” kata saburo
“ah.. gak juga kok saburo-kun..ini karena keluarga kita sudah terbiasa berbisnis dari kecil.. kebetulan aku anak paling besar dan dua adikku perempuan semua..jadi aku ya harus bantu bantu papa dari semuda ini,” jawab hiro santai sambil senyum senyum kepedean
Lalu dia duduk lagi di mejanya
“apa matsuo san gak repot sekolah sambil bekerja??,” kata kotonami
Hiro menggeleng,”ah enggak.. aku malah senang bisa dapat uang banyak,” jawabnya
“nah...kok kita kencan begini gak cerita cerita kenapa bisa saling suka ya??,” ryo memulai pembicaraan
“oh iya.. tadi kan saburo bilang begitu..karena aku tidak punya pacar..jadi kalian bertiga yang cerita ya,” kaya sara
“siapa mulai duluan??,” kata natsumi
Tiba tiba Ryo menjatuhkan sendoknya
Hiro pun memegang saku kemeja nya,”clik” , suara tipis kamera berbentuk pena kecil mulai on
“mulai dari sakuragi san aja deh...,” tawar Hiro
Sakuragi pun bercerita, bahwa dia berhubungan dengan saburo baru sekitar 6 bulan yang lalu
Lalu Ryo pun masuk ke dalam pikiran satu per satu
Mereka benar benar terhipnotis. Sakuragi, kotonami dan saburo tetap terbuka matanya, hanya saja dia mengikuti pembicaraan ryo. Mereka seperti terkurung dalam dunia kotak kotak penuh angka matriks matriks simbol yang membuat mereka akhirnya terikat dengan pembicaraan ryo
“ryo kun wa sugoiii...,” kata sara
“ssst... jangan berisik.. nanti orang orang takut tahu kalau aku sedang ngerjain mereka,” bisik Ryo sambil menutup mulutnya dengan jari
Mereka semua mengangguk
”ini...taraaa...,” kata hiro, dia menunjukkan kamera dari pulpen
“kamera??,” tanya takumi
“hai`..,” kata hiro senyum,”kita jadikan percakapan mereka sebagai bukti ke polisi,”
“hiro kun pintar ya,” kata natsumi polos
Hiro senyum senyum
“sudah sudah.. kita tanya dulu,” kata ryo
“sakuragi san.. kenapa kamu tega membunuh yuuki chan?? Padahal aku rasa dia cewek baik baik,” tanya ryo
Sakuragi dengan wajah datar tanpa ekspresi menjawab,” aku benci dia.. suatu hari dia bilang padaku kalau dia suka dengan saburo dan mendekati saburo, supaya saburo suka padanya dan bisa menjadi pacarnya, padahal saburo sudah jalan sama aku walau baru beberapa minggu.”
“kalian ini teman akrab bukan?? “, tanya Ryo lagi
“teman teman jangan ada yang tanya.. nanti buyar konsentrasiku dan jangan berisik,” ryo memperingatkan sara, natsumi dan hiro
“ya.. kami akrab dari smp,” kata sakuragi
“lantas.. kenapa kamu tega??,” tanya ryo lagi
“karena dia nekat sekali ingin tidur dengan saburo,” jawab sakuragi
Mata hiro melotot,”gila juga yuuki chan.. kalau sudah cinta mati,” lalu dia iseng membayangkan bagaimana kalau yang mau tidur itu sara, bukan sakuragi atau yuuki si hantu dengan dia
Hiro melihat sara terus, dibalas dengan pelototan oleh sara
“hihihihihi,” dia ketawa dalam hatinya,”si coklat susu cantik banget dengan kalung itu”
“lalu... apa hubungannya antara kotonami dengan mu sakuragi san.. dalam pembunuhan ini??,” tanya ryo lagi
“kotonami kakak kelas ku dan juga temanku.. dia yang pertama kali menghubungkan aku dengan saburo dan dia juga yang mengatakan bahwa saburo suka kepada ku.. lalu aku cerita dengan kotonami soal ini, dan ya jadi kotonami san membantuku bagaimana caranya menyingkirkan yuuki.”
“bagaimana caranya??,” tanya ryo
“2 minggu sebelumnya aku membicarakan dengan kotonami.. lalu kotonami bilang bagaimana kalau yuuki diajak ke perpustakaan saja, lalu kita tawarkan minuman yang sudah mengandung sianida,” para sakuragi
“gila.. mereka benar benar merencanakan membunuh yuuki chan,” kata Ryo dalam hatinya
Semua kaget...tapi mereka menahan ekspresi agar konsentrasi ryo tidak buyar
“lalu.. bagaimana kamu bisa tahu bahwa sianida berbahaya, sakuragi san?,” tanya ryo
“tentu dari kotonami san,” jawab sakuragi
“apakah kalian tahu kalau itu berbahaya?,” tanya ryo lagi
“kotonami yang paling tahu, tanya saja dia,” jawab sakuragi
Lantas ryo berpindah pada kotonami..
“kotonami senpai.. jujur saja, kami sangat kaget dengan pernyataan sakuragi san... darimana kamu dapat sianida itu??,” tanya ryo
Dengan wajah datar tanpa ekspresi, kotonami menjawab,”beli di pasar gelap di daerah pinggiran kota ini,”
“huftt...,” kata ryo,”tega teganya cewek secantik ini bisa jadi otak pembunuhan karena cinta”
“lanjut....,” bisik hiro,” masih sisa banyak kok...bisa sampai 2 jam lebih,” sambil dia mengangkat jempolnya tanda sip
“dan kalian berhasil mengajak yuuki chan ke perpustakaan?,” tanya ryo
Sakuragi dan kotonami mengangguk datar
“lalu..siapa yang pertama kali menuangkan sianida itu?,” tanya ryo lagi
“aku,” jawab sakuragi
“gimana bisa kamu tidak ada sidik jarinya sama sekali ketika itu??,” tanya ryo
“aku mencari cara di internet bagaimana membunuh tanpa jejak,” jawab sakuragi
“lalu...bagaimana kamu menuangkan racun itu?,”
“saat yuuki dan tidak ada siapapun dikelas itu..aku menaruhnya pelan pelan sedikit saja, tidak perlu banyak banyak dan jangan sampai terhirup... lalu aku memakai sejenis sarung tangan yang bisa menghilangkan jejak”
“bukankah itu hanya dimiliki oleh kepolisian, terutama bagian detektif? Dari mana kalian mendapatkannya?,”
“dari pasar gelap di ikebukuro,” jawab kotonami
“uhmmm.. ikebukuro ya??,” tanya ryo
Sakuragi dan kotonami mengangguk
“lalu...bagaimana kelanjutan ceritanya??,” tanya ryo lagi
“biarkan kotonami san yang bicara,” lanjut ryo
“hari itu.. hari jumat biasanya perpustakaan cenderung sepi karena besoknya biasanya sekolah jarang sekali tugas.. lalu kita mengajak yuuki chan karena dia senang sekali membaca dan sakuragi kun bilang, ada buku baru yang bisa dia baca... kami pun pergi ke perpustakaan.. hari sudah sore.. aturan di perpustakaan boleh membawa botol minum tapi tidak boleh makan di ruangan.. jadi minuman yang sudah tadi berisi sianida dibawa oleh yuuki chan sendiri sebagai minuman dia nanti ketika membaca novel terbaru di perpustakaan.. aku dan sakuragi pura pura tidak tahu sama sekali.. lantas aku ijin pulang karena aku masih ada urusan..tinggallah dia bersama sakuragi kun... dan saat yuuki chan meminum.. yang ada disebelahnya adalah sakuragi kun.. tak berapa lama... yuuki chan lantas mulutnya berbusa... lehernya seperti tercekik.. dan sakuragi kun bersandiwara dengan berteriak bahwa yuuki chan sakit... maka semua orang datang dan melihat... sakuragi sama sekali tidak menyentuh botol minum yuuki chan..sehingga tidak ada jejak sama sekali..”, papar kotonami
Natsumi tidak tahan dengan cerita itu..dia mau meneteskan air mata,”kasihan sekali yuuki chan,” lalu dipeluk oleh sara
“kalian kejam sekali.. lalu dimana saburo-kun saat kejadian itu??,” tanya ryo kepada saburo
“aku sedang ada di lapangan basket... aku hanya mendengar bahwa ada seorang anakmurid kelas 1-1 keracunan di dalam perpustakaan.. dan ketika aku dan banyak murid lainnya melihat.. yuuki sudah terbujur kaku dengan mulut berbusa, badan biru dan beberapa bagian tubuhnya keluar darah,” papar saburo
“uhmmm... memang sudah kuduga..saburo sama sekali tidak tahu kejahatan mereka,” kata ryo dalam hati
“psssttt...gimana..sudah selesai belum?,” bisik hiro
“sebentar lagi,” ryo balas berbisik
“lalu..setelah itu..apa yang kalian lakukan?? Apa sakuragi san sempat ditanya oleh polisi?,”
“sempat...tetapi aku tidak memilki jejak sama sekali..sehingga polisi benar benar terkecoh,”sakuragi senyum datar
Ryo melipat tangannya di dada ,”uhmmm...aku rasa sudah cukup, Hiro kun.. simpan semua dan pastikan kalau rekaman itu bagus dan sekarang.. matikan..agar mereka tidak tahu sudah kita rekam,”
“okeee...,” hiro pun mematikan rekaman dan memasukkannya kembali
Ryo pun membangunkan mereka dengan petikan jarinya
Sakuragi, saburo dan kotonami seperti biasa lagi..tanpa serasa seperti di intrgasi atau bahkan di hipnotis
“wah... jadi gimana nih? Makannya sudah habis.. kita semua sudah cerita,” basa basi ryo
“sudah jam 10 malam.. saatnya pulang,” kata hiro
“gimana...miura chan.. kamu puas kan makan malam dan nge date hari ini?,” senyum hiro
Kotonami tersenyum mengangguk
Lalu hiro memegang tangan kotonami..dalam hatinya dia berkata,”sara cchi..lihat dooongg..kamu cemburu gak sih??”
Sara Cuma melihat dengan tatapan datar saja,”besok pasti dia putuskan si kotonami ini..sama seperti suzuki kemarin...haahhh..rasanya kok aku bingung ya? berdoa yang tadi?? Aneh sekali dan aneh juga hari ini kalau Ta kun memberiku hadiah mahal..aku curiga si playboy ini yang kasih sebenarnya”
Hiro senyum senyum pada kotonami....padahal dalam hatinya dia bilang,”hihiihi...kotonami ini cewek gampangan.. seminggu lagi masuk penjara...tinggal dekati sara cchi deeehh,”
Lalu mereka jalan pulang bersama sama...
Sampai di stasiun pusat kota, mereka berpisah... hiro memarkirkan mobilnya di tempat parkir khusus
Lalu dia mendekati kotonami, memegang tangannya,”sampai jumpa besok senin lagi, ya.. miura chan”
“chu,” hiro dengan berani mencium kotonami di depan yang lainnya
Sara kaget,”ah..gila.. berani sekali cowok ini,” dalam hatinya dia hanya bisa berkata itu
Kotonami senang senang saja dicium cowok cakep seperti hiro
“jya ne.. matsuo san,” katanya melambaikan tangan lalu pergi berpisah bersama saburo dan sakuragi melanjutkan perjalanan dengan bus
“yuk kita pulang semuanya... masuk,” kata hiro mempersilahkan mereka masuk mobilnya
Di dalam mobil...
“gimana..sukses gak nih... rencana kita?? Kapan mau diberikan kepada polisi terdekat sekolah??,” kata hiro senang
“haaa...senang ya..bisa cium cewek di depan kita... norak abis banget kamu!,” kata ryo mengeplak kepala Hiro
“aduh..ini aku lagi nyetir nanti tabrakan gimana??,” keluh Hiro
“Ryo kun gak boleh begitu dong..kalau celaka nanti kita bagaimana??,” kata natsumi
“iya ..enggak deh..tenang saja..dia sudah biasa di begitukan dari kita berteman,” jawab ryo santai
“kasian hiro kun..apa gak sakit selau digituin sama ryo kun??,”tanya natsumi lagi..
“ah enggak kok..yang tadi itu kan gak serius sama kotonami,hehehehe,” hiro kumat ngelesnya
“ah...kamu mana pernah ada seriusnya sama cewek cewek,” lanjut ryo
“besok pasti dia sudah kamu pecat lagi..paling lambat 1 minggu depan,” lanjutnya ryo lagi
“kalau sama sara cchi..pasti aku serius,hehehehe,” Hiro melirik sara.. sara pura pura melihat jendela luar mobil, takumi Cuma senyum saja
“kalau ingin melaporkan hal ini kepada polisi.. sebaiknya hati hati..karena kasus ini sudah lebih dari 3 bulan tidak terungkap juga,” kata Takumi
“dengan membawa bukti perkataan dari mulut mereka sendiri..ini sudah bukti kuat..tinggal nanti polisi mendeteksi dengan lie detector,” jawab ryo
“yang jelas..aku gak akan main mudahnya lapor ke polisi..kita akan tanya dulu caranya,” lanjut ryo lagi
“jadi... ini gimana?? Kapan tepatnya kita mau pergi ke kantor polisi??,” tawar hiro
“aku dah gak betah sm kotonami nih..,” lanjutnya lagi
“tunggu 2 hari lagi aku tanya ke kantor polisi..,” jawab ryo
“jangan lama lama.. aku malas berurusan dengan polisi,” kata hiro
“pakai uang ayahmu kan bisa,hehehe,” canda ryo
“enak saja.. jepang beda dengan amerika,” timpal hiro
“nah..kalian sudah sampai nih..,” hiro memberhentikan mobilnya pada halte
Lalu ryo dan natsumi turun
“jangan lupa..jangan ditunda tunda..aku mau punya pacar baru lagi...kotonami terlalu gampang,” hiro nyengir kuda pada ryo
“ishk..playboy sekali,” sara gak sengaja spontan menggerutu
“apa..saracchi??,” kata hiro
“gak apa..,” balas sara singkat
“ya sudah... sampai jumpa senin.. aku pikirkan dulu caranya,” lanjut ryo
“okee.. kasih kabar via sms atau chat msg sama sama,” balas hiro
Natsumi dan ryo pun pulang ke rumah masing masing..
Sementara di jalan, sara lebih banyak diam sementara takumi yang duduk di depan bicara soal masalah kejamnya sakuragi dan kotonami sampai tega membunuh hanya karena soal pacar..
Akhirnya sampai di depan rumah sara...
“bye, sara cchi..,” hiro melambai lambaikan tangannya ke sara
Sara Cuma berjalan menuju rumahnya..
“kok lama amat..gak jalan jalan juga??,” kata takumi
“sepupu mu cantik banget hari ini deh.. aku benar benar cinta sama sia, Ta kun,”
“kalau cinta ya kamu gak boleh main main sama dia..dia itu pembenci playboy..,” jawab takumi
“yeaaahhh...mau bagaimana laaagiii??? Ini sudah nature ku..,” balas hiro ngeles
“tapi..kalau nanti aku berhenti jadi playboy..dia bakal beneran cinta aku gak?? Asal aku ngobrol, pasti ketus sekali,” katanya lagi
“ya berusaha lah..jangan menyerah.. masak kamu dapat cewek cewek lain gampanng..dapat sara chan susah??,”
“susah..dia memang cewek paling susah ditaklukkan semenjak aku tahu nature ku,” balas hiro
“itu sih bukan nature..tapi memang sifat yang suka dan dipupuk diciptakan,” balas takumi
“ah...pokoknya sara cchi cantik banget deh hari ini..apalagi dengan kalung itu,” mata hiro berbinar
“mata mu berbinar serius apa bohong??,”tanya takumi
“serius dong...,” jawab hiro
“yah..playboy jatuh cinta,” jawab takumi dengan suara enteng
Lalu mereka ngebut ke rumah takumi dan kahirnya kembali hiro ke rumahnya sendiri
“tadaima,” hiro masuk ruang tamu lalu membuka sepatunya dan diletakkan di rak sepatu
“okaeri, hiro kun..bagaimana date nya..asik??,” tanya ibunya
“mama duduk sini,” Hiro tiba tiba menyuruh ibunya duduk, ibunya pun ikutan duduk disampingnya
“aku..baru berikan pacarku kalung mahal..sebenarnya sih dia belum jadi pacarku.. tapi aku rasa aku jatuh cinta yang sebenar benarnya sama cewek itu,” kata hiro
“kalung?? Itu kan pribadi, sayang..,” kata ibunya
“mahal??,” katanya lagi
“mahal.. 75.000 ¥en.., tapi cocok sekali dia pakai,” hiro meletakkan tangannya berlipat menjadi bantal diatas permukaan sofa
“lalu..kamu menyesal gak..dengan membelikan dia barang mahal seperti itu??,” tanya ibunya
“gak dong, maa.. aku malah senang si coklat susu pakai kalung itu,” jawabnya
“si coklat susu?? Jadi kamu sudah punya julukan buat dia??wow.. anak mama sudah besar dong ya.. kamu pacaran dulu usia berapa sih??,” kenang ibunya
“SD , maaa... ingat gak??kelas 1 SD,” hiro enteng jawab
“namanya ishimaru sara.. tapi aku panggil dia sara cchi atau si coklat susu..,” senyum hiro
“jadi gimana??,” kata ibunya
“gimana apanya??,” hiro balas bertanya
“kalau nyesal..gak ada kok..dia memang tipe ku..hanya saja..aku belum berani nembak dia jadi pacarku,” lanjutnya lagi
“nanti kalau sudah berhasil....aku bawa dia kesini..,”
“kamu kok dewasa sekali?? ,” kata ibunya
“kalau sama orang yang suka..harus begitu kan??,” tanya hiro
Ibunya mengangguk,”jangan lupa..kalau sudah jadi pacar.. bawa kesini ya?,” kata ibunya
“baik,mama...pasti dong,” hiro mengerling pada ibunya
“ya sudah..sana istirahat...sebentar lagi papa mu pulang...besok katanya kamu mau diajak main golf sama salah satu kolega bisnisnya...jadi jangan sampai kesiangan bangun,” kata ibunya
“ok, mama...good night..chu,” hiro mencium pipi ibunya
Lalu dia naik ke atas,buka kaus kaki,langsung merebahkan diri tanpa ganti baju lagi dan bilang,”setelah selesai kasus ini..aku akan tembak kamu jadi pacarku,sara cchi!”
Lalu dia pun tidur dengan khayalan mimpi penuh dengan sara...