This is me....

Minggu, Agustus 25, 2013

PART 14: PAPA... SARANGHEYO (PAPA.. I LOVE YOU: ANAK-ANAKKU CUCU-CUCU MU,OMMA)

Paginya, haru bangun dan mendapati minho masih tidur memeluknya..
“Minho kun..sudah pagi..bangun,” haru mencoba melepaskan pelukannya
“jgt5dxhhvtrwgvijbgtr,” gumam tidak jelas keluar dari mulut Minho
“Minho kun kebiasaan, kalau tidur suka mengigau gak jelas,hihihihi,” haru tertawa kecil
Haru menarik-narik kuping minho yang lebar
“bangunnn...okiyo, anata (bangun dong, sayang)...,” sambil dia menarik narik kuping minho
Minho akhirnya bangun juga,”eh...ohayou, sayang,” dia senyum dan mencium pipi haru..
“uh....sana mandi,bau..aku mau bangunkan anak anak dulu...mereka harus disiplin..pagi-pagi harus sarapan,” haru baru bisa bangun
Tapi minho malah menariknya kembali ke tempat tidur,”nanti deh...,”
“minho kun...berat..,” kata haru..
“baiklah..,” minho turun dari atas badan haru, lalu dia duduk diatas tempat tidur
“tadi malam aku mimpi diusir omma,” katanya
“lalu??,” tanya haru
“sepertinya aku mungkin memang akan dibuang keluarga,” balas minho
“apa sudah siap??,” kata haru
“berat sebenarnya...tapi setiap pilihan ada resikonya kan?,” minho menoleh pada haru
“dan rasanya aku bisa celaka sampai mati kalau menelantarkan haru chan dan anak anak,” Minho mencium haru
“belum mandi ih..bau minho kun,”
Minho tertawa,”hehehehe..tapi aku akan mencoba main ke rumah..aku mau berdiplomasi..supaya kamu dan anak anak diterima,” dia memeluk pinggang haru
“semua butuh waktu... dan aku gak boleh menyesal,” jawab haru
“ketika orangtuaku meninggal kecelakaan dan aku hanya hidup dengan ani chan..aku sangat sedih.. lantas aku melihat ani chan sangat keras hidupnya, dia bekerja meneruskan usaha chichiue sebagai pedagang buah di kota kami, kuliah, membantu sekolah dan kuliahku..rasanya semua butuh proses ketika akhirnya aku sadar..yang berlalu biarlah berlalu...aku bersyukur memiliki kakak seperti ani chan”, kata haru
“ani chan orang baik...,” jawab minho
“kalian dari keluarga yang baik,” lanjutnya
“aku berharap appa dan omma mau menerima kalian..,”
“wajar saja kalau appa dan omma tidak setuju dengan pendapat dan keputusan minho kun..kita beda,” jawab haru
Minho menoleh pada haru,”beda apanya sih??heran deh... aku bingung dengan hal hal yang sengaja dibuat beda”, intonasinya naik
“dari awal dulu, 10 bulan lebih yang lalu, ketika aku bilang suka sama kamu dan mau pacaran sama kamu dan begitu kamu tahu kalau aku ini aktor, kamu biasa aja..gak bahas perbedaan.. katamu, aktor juga manusia.. asalkan minho kun tidak main main..aku ingat benar dengan kata-katamu..itu sebabnya aku berfikir, hal hal yang sengaja dibuat beda itu,..kita sendiri yang buat,” kata Minho lagi
“iya sudah..gak usah emosi,” kata haru mengusap usap kepala minho dan membuyarkan helai per helai rambutnya
“chu,” minho mencium bibir haru dengan cepat
“ih..kebiasaan..sana mandi ah,” haru menolak wajah minho
“gak ah..malas.. mau pandangi wajah isteriku lebih lama lagi,” minho malah berbaring dan menarik haru berbaring pula, lalu menutup selimut ke mereka berdua
“nah..kayak gini kan asik,” kata minho dibalik selimut
“anak anak lapar, Minho kun,” jawab haru
“jam berapa sih ini?? 7??,” tanya minho
“jam 6..mereka harus bangun dan minum susu,” jawab haru
“jam 8 kita pergi ya.. semuanya.. ke kantor catatan sipil,”
“aku susui mereka dulu, lalu masak,” kata haru
“aku saja yang masak..kamu urus aja anak anak.. jangan lupa...dandani mereka sama baju yang lucu lucu ya..,jangan lupa siapkan peralatan.. aku mau bawa kamu ke pemotretan sekalian sampai malam,”
“sampai malam??,” tanya haru
Minho mengangguk dibalik selimut,”sekalian kita bertemu dengan yamamoto jun..ibu syuting ku,”
“minho kun serius akan bekerjasama dengan yamamoto san??,”
Minho mengangguk,”iya...aku percaya yamamoto san..nah, untuk haru chan..tolong hubungi toyama..kenapa toyama san tidak menghubungi mu..apa proyek mu gagal??,”
“aku juga tidak tahu..tetapi aku akan menghubungi toyama san..aku merasa bersalah karena merebut minho kun dari mayako san,”
Minho mencium haru,”gak usah begitu.. lagipula kan awalnya aku juga sama haru chan..iya kan??pertunangan itu kan paksaan..biar orangtuaku bisa ikut rembug usaha toyama san,”
“ya sudah..pergi sana susui ryutaro dan megumi... jadi mama yang baik,” minho mendorong dorong badan haru kepinggir tempat tidur
“ihh..minho kun kebiasaan.. luka ku masih sakit nih,” keluh haru
Minho tertawa, lalu dia membuyarkan selimutnya, bangun
“ya ya..aku mandi.. habis ini aku yang masak.. kamu sibuk saja dengan sikembar ,” lalu dia berjalan ke lemari pakaian dan mandi
Pagi itu semua sibuk sekali.. untungnya kamui mau membantu mereka memberes bereskan berkas dan keperluan anak anak kembar haru&minho sampai malam untuk menemani minho
“kamu memang harus ditemani kami ya, Minho kun??,” kata kamui
“aku mau perkenalkan kalian dengan yamamoto jun, ibu syutingku... kan aku akan jadi bagian manajemen mereka,” kata minho
Tiba tiba ada telepon dari watanabe
“sepagi ini??,” kata minho. Akhirnya dia mengangkat telepon
“moshi moshi,”
“ohayou, lee san.. kamu terselamatkan,” kata watanabe
“ohayou..dou iu imi??(maksudnya??),” Minho heran
“ternyata kamu memiliki grup fans yang sangat setia..ketika ada grup fans lain membencimu karena kasus mu akhir akhir ini.. ternyata masih lebih banyak grup fans yang suka dengan kamu dan tidak kecewa dengan kehidupan pribadi mu saat ini,” jawab watanabe
“jadi??,” tanya minho
“jadi...kamu ya masih bisa bekerja disini,” kata watanabe,”dan kamu masih ada hutang 1 seri dorama dari polling fans dan mereka setuju kamu bermain dalam dorama itu” lanjut watanabe
“oh..jadi begitu??,” tanya minho
“ya.. ya sudah.. kamu besok lusa datang ke kantor.. kita bicarakan script, semua dan juga dengan siapa kamu akan bermain,” ujar watanabe
“baiklah..terima kasih, watanabe san”,
Watanabe menutup teleponnya..
“aku masih diijinkan main di manajemen nya..pantas saja aku tidak di protest untuk pemotretan nanti sore..dibiarkan saja,” kata Minho
“jadi minho kun masih bertahan di manajemen watanabe san??,” tanya haru dari kamar si kembar
Minho mengangguk,”tapi aku akan mencari tambahan ke manajemen yamamoto jun..tidak setiap bulan ada dorama atau pemotretan bukan??atau juga iklan komersial dan non komersial,”
“masih ada kesempatan untuk terkenal ceritanya,” kata kamui datar
“untuk menabung masa depan, ani san,” senyum minho menoleh pada kamui
“ayo makan semuanya...aku masak nih,” minho menaruh mangkuk, sumpit, teko teh dan gelas serta masakan di atas meja rendah
Haru keluar dari kamar si kembar sambil menggendong Ryutaro
“eh..ryu chan..lihat papa habis masak loh,”
Minho tertawa,”hehehehe.. papa pintar masak loh.. ryu chan”
Lantas dia menghampiri haru dan menggendong ryu
“sudah..haru chan makan dulu..ryu chan sama aku aja,” minho sibuk cium cium ryutaro
“kamu ini seperti bapak bapak diatas 40 tahun,” kata kamui santai
“mungkin jiwa asli ku??,” jawab minho
“bagaimana kabar keluargamu??,” tanya kamui lagi
“aku berencana membawa haru dan anak anak ke rumah appa,”
“aku mau pulang besok.. sebab sudah terlalu lama disini,” kata kamui
“kalau aku ada waktu..aku ingin ke echigo.. tapi untuk sementara ini, belum..aku juga belum mau haru bekerja.. kalaupun bekerja, lebih baik haru jadi konsultan saja dirumah,” balas minho
“kamu homy man sekali,” balas kamui
“yeah...begitu deh.. meniru appa ku..dia gak malu malu bantu omma masak atau sekedar membereskan tempat tidur,” balas minho sambil masih berdiri menggendong ryutaro
“ya..aku senang punya calon adik ipar sepertimu..,” kata kamui sambil masih makan di depan meja rendah
Minho berjongkok di depan kamui
“jadi..ani san merestui aku nikah dengan haru chan??,”
Kamui mengangguk,”dengan satu catatan: tidak selingkuh dan tidak lagi meninggalkan haru dan keponakan keponakanku,”
“yakusoku da (aku janji),” balas Minho
“aku akan pulang ke echigo dan cerita semuanya pada isteriku,” balas kamui
“isteri ani chan selama ini bantu usaha ani chan di toko buah,” kata haru juga sambil makan
“aku investasi deh..,” balas minho
“kamu ini gila uang juga ya??,” kata kamui
“aku memang gila uang...aku mengumpulkan uang untuk terus aku tabung,” balas minho
“cocok..homy man,” kata kamui singkat
“aku mau mengembangkan usaha ani san..bagaimana kalau buka cabang di kota lain atau kota sebelah??,” kata minho
“itu aku harus mencari lahan dan lokasi yang bagus dulu..serta supplier buah tambahan,” balas kamui
“atau..besarkan saja tokonya.. ,” timpal minho
“nanti dulu..urus saja dulu administrasi mu untuk pernikahan dan pencatatan kependudukan anak anak.. berantakan sekali pikiran mu kesana kemari,” timpal kamui
Minho cengengesan..
Jam delapan..mereka semua siap lalu pergi ke tempat ibadah..Minho mengikuti kepercayaan yang dianut haru
“pemberkatan bisa dilakukan seminggu kemudian..tetapi 2-3 hari sebelum pemberkatan, ada baiknya kalian berdoa di kuil ini supaya tuhan memberi kemudahan,” ujar pendeta kuil shinto
“baiklah.. kami berjanji akan kembali ke sini lagi, pak pendeta,” kata Minho
Mereka menunduk hormat lalu pamit keluar dari kuil
“ah..satu urusan selesaai..tinggal urusan kependudukan si kecil,”
Mereka lalu pergi ke kantor kependudukan dengan membawa surat surat keterangan lahir dari RS Meishin..
“jadi kalian baru mau menikah?,” kata pegawai kantor yang mengurus dan mewawancarai
Minho mengangguk..
“kalau seperti ini prosedur agak lama.. karena kalian butuh test DNA..jadi lebih baik kalian menikah dulu,” kata pegawai kantor itu
Akhirnya mereka pulang tetapi langsung ke tempat pemotretan karena jaraknya yang cukup jauh..
“kalau kamu lelah..sini aku yang menyetir,” tawar kamui
“aku kangen appa dan omma ku,”gumam minho mendadak
“apa kamu berani pulang?,” kata kamui
“Minho kun pulang lah..jangan sampai ibu mu sakit,” tambah haru
“tapi aku sangat malas..pulang nanti pasti semua akan mendesakku,”
“nanti malam aku akan mencoba telepon appa,” tambahnya
“aku akan bicara baik baik soal penerimaan kalian... ,”
“sekarang minho kun kerja saja dulu.. nanti malam kita bicarakan,” kata haru
“kita ke rumah yamamoto jun,” kata minho
Mereka berhenti di sebuah rumah dipinggiran kota yang sangat asri
Lantas yamamoto jun menyuruh mereka masuk
“jadi ini isterimu ya?? Cantik sekali,” yamamoto memeluk haru
“aku suka dengan acting yamamoto san..,” haru senang
Minho senyum,”iya.. dan ini sikembar,”
Yamamoto menghampiri anak kembar mereka,”aiii... hontou ni kawaii... anta tachi wa (ih..kalian manis sekali),”
“terima kasih, nenek ,” Canda minho
“jadi aku bisa jadi nenek untuk mereka ya?,” kata yamamoto
“ini kakak iparku,” minho menunjuk pada kamui
Kamui menunduk hormat
Yamamoto mempersilahkan mereka duduk, rumah yamamoto di setting jaman jepang dahulu..sehingga sangat asri dan sejuk
“jadi..kamu dipecat atau akan kerjasama dengan ku??,” kata yamamoto memulai pembicaraan
“watanabe san masih ingin aku main,” jawab minho menunduk hormat
“o begitu ya??padahal aku ingin kamu mengatur manajemenku,” jawab yamamoto
“tapi...aku bisa membantu ibu kalau aku mau,” balas Minho
“seperti misalnya mengarahkan gaya para model baru.. mencari orang untuk membuat script cerita atau kita mencari talenta baru,” lanjut Minho lagi
“sepertinya kamu lebih berniat menjadi pebisnis dan CEO dibandingkan jadi aktor ya??,” senyum yamamoto
“sepertinya begitu, ibu, hehehehe... karena darah asli appa saya juga pengusaha, bukan artist atau aktor,” jawab Minho
“yah.. baiklah.. aku mohon bantuan mu, lee san,” senyum yamamoto
“jadi..kalian sudah tinggal serumah lagi??,” tanya yamamoto lagi
“sudah.. hampir seminggu ini.. aku harap, yamamoto san datang ke pemberkatan pernikahanku..aku akan menjadikan yamamoto san wakilku,” balas Minho
“lalu orangtua mu??,” tanya yamamoto
“aku tidak bisa menjamin mereka akan hadir,” senyum Minho
“yah.. baiklah.. lagipula kan aku ibu mu juga.. walau hanya dalam dunia acting,”senyum yamamoto
“terima kasih, ibu yamamoto,” senyum minho
“jadi nanti sore kamu juga masih ada sesi pemotretan??,” tanya yamamoto
“iya juga iklan komersial tv..satu produk juga.. pop sweat,” kata minho
“eh..kamu perhatian tidak sih dengan kakak iparmu??dia itu bertampang model juga loh,” gumam yamamoto. Lalu yamamoto berdiri dan mengelilingi kamui
“kamui san.. apa kamu gak pernah berfikir ingin menjadi model atau aktor??,” tanya yamamoto
“saya?? Saya Cuma tukang buah, yamamoto san,hehehe,” kata kamui menggaruk kepalanya
“kamu tinggi sekali, dan aku rasa pantas jadi model,” yamamoto masih bergumam sambil mengelilingi kamui
“coba kamu berdiri...berapa tinggimu??,” tanya dia lagi
“180 cm , yamamoto san,” jawab kamui
“nah.. coba lihat menghadapku..sini.. kemarikan wajahmu,” pinta yamamoto
Haru melihat nya bingung. Yamamoto memegang megang wajah kamui mulai dari rahang, pipi, hidung, rambut, bahu,pinggang, pinggul..
“cocok.. kakak iparmu cocok jadi model,” kata yamamoto sambil berjingkat di hadapan kamui
“ah.. saya tidak bisa seperti Minho yang sudah berbakat,” kamui tertawa kaku
“ini no kontak saya.. nanti kamu saya hubungi,” kata yamamoto menyerahkan kartu namanya ke kamui
Minho tertawa,”ah,hahahaha..aku baru sadar kalau kakak ipar tinggi juga..hanya beda 5cm ya??,”
“kamu ini..dia berbakat kalau aku lihat..,” kata yamamoto
“wah..bisa jadi keluarga artis,” tawa Minho
“anak mu juga lucu yang putera.. sepertinya aku juga butuh dia buat jadi model..pastinya sama kamu juga,” kata yamamoto
“untuk?? Ada produk yang mau dikomersilkan??,” tanya minho
“produk peralatan bayi: Tomodachi ... sebenarnya produk lama.. Cuma mau bikin iklan baru,” jawab yamamoto
“sudah.. kamu dan anak mu saja yang jadi modelnya.. aku yakin chemistry nya kuat,” tambah yamamoto lagi
“tanya isteri ku.. nanti dia bisa ngamuk kalau anak nya diajak capek capek,” senyum Minho
“aku percaya pasti yamamoto san bisa membantu Minho kun,” jawab Haru
“nah.. isteri begini harus di jaga.. jangan kamu selingkuh lagi!,” Yamamoto memukul pundak Minho sampai pundaknya bergerak
“iya, iya.. ibu yamamoto ini cerewet juga,hahahaha,” Minho tertawa
“aku melihat kalian bahagia senang sekali.. rasanya seperti melihat diriku sendiri dimasa lalu,” kata yamamoto
“memang kenapa dengan yamamoto san dimasa lalu??,” tanya haru
“aku memutuskan menikah muda.. ketika karir ku menanjak naik dan dorama dorama ku banyak mendapatkan penghargaan.. dan aku sempat ditolak banyak produser lagi karena pengaturan manajemen yang melarang aktor/aktris menikah dalam masa kontrak atau masa keartisannya.. tapi aku nekad.. aku berfikir bahwa, kapan lagi aku bisa merenda masa depan dengan orang yang aku cinta.. sampai sekarang kami masih awet berumahtangga,”
“bahkan fans ku sempat banyak yang hilang,” kata yamamoto
“itu sebabnya..aku berkaca dari kehidupan ibu yamamoto, Haru chan,” kata Minho
“yamamoto san orang yang kuat ya??,” senyum Haru
“aku sempat terpuruk juga loh.. beberapa tahun mungkin lebih dari 5tahun vakum.. akhirnya aku bisa kembali ketika ada casting dan ternyata sutradaranya suka dengan casting ku,”
“anak ibu yamamoto ini seumur kita.. iya kan.. ??,” kata Minho
Yamamoto mengangguk,”iya..tapi saya gak mau dia jadi artis, terserah dia memilih jalannya”
“aku juga tidak mau megumi dan ryutaro jadi artis,” senyum Haru
“kalau besok dapat sesi foto ..ya berarti ryutaro sudah masuk dunia entertainmen,hehehe,” kilah Minho
“ibu yamamoto wanita bijak,” puji haru
“nah.. jadi, kakak mu ini tetap cocok jadi model.. ingat itu ya, Kamui san..,” tawa yamamoto
“waahh.. aku cukup jadi tukang buah saja, yamamoto san,” jawab kamui tersenyum
Lama mereka mengobrol sampai akhirnya mereka pamit dan melanjutkan ke lokasi pembuatan iklan majalah dan tv..
Sementara di rumah Minho...
“omma sudah menyuruh orang untuk mencari, dimana minho tinggal,” kata ibu minho
“apa omma tidak terlalu berlebihan jika ingin menculik perempuan itu dan memulangkannya kembali ke echigo??,” tanya kakaknya minho
“apa kamu tidak berfikir keluarga kita sudah dipermalukan olehnya??,” tanya ibu nya dengan wajah emosi
“sabar, omma...sedari dulu kita tahu Minho penurut walau dia terkadang keras kepala,” kata kakaknya
“sekarang dia tidak penurut lagi,” bantah ibu nya
“omma.. aku rasa.. Minho ada benarnya,”
“benar bagaimana?? Aku sudah malu di depan rekan rekan bisnis dan juga appa mu malu sekali dengan tunangan yang bubar hanya dalam waktu 2 hari lalu kemudian di tanya dalam press confrence,”
“aku berfikir..biarkan Minho menentukan hidupnya.. aku merasa, Minho akan menjadi lelaki dewasa... Omma bisa bayangkan, dia sudah bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya..dia berani bilang apa adanya,” kata kakaknya
“itu hanya dilakukan oleh orang bodoh yang tidak perduli apa kata orang orang sekelilingnya,” jawab ibunya ketus
“sebentar lagi.. omma akan tahu, dimana dia tinggal,” lanjut ibunya
“lalu omma mau apa??? Memisahkan Minho dengan anak anaknya?? Itu kejam, omma.. ,”
“itu salah Minho sendiri.. minho harus nurut dengan omma,” balas ibunya
“anak anak Minho itu cucu cucu omma juga.. jangan mencelakakan mereka,” pinta kakaknya
“mereka bukan cucu cucu ku..aku gak mau punya cucu dari golongan rendahan,” bentak ibu nya kepada kakaknya Minho
“Omma.. sabar.. Kita semua hanya butuh waktu melihat.. apakah Minho akan kembali pada kita atau tidak.. jika omma terus terusan keras, maka omma juga yang sakit.. dengan omma keras begini.. akhirnya Minho gak pulang pulang.. ,” kata kakaknya
“kenapa kamu jadi lunak dan membela Minho??,” tanya ibunya
“aku tidak membela, omma.. aku hanya melihat Minho berubah,” jawab kakaknya
“minho akan berubah menjadi lebih buruk jika masih bersama dengan wanita kelas rendahan itu,” jawab ibunya ketus
“baiklah, omma..semua terserah keputusan omma..,” akhirnya kakaknya menyerah
“aku pergi dulu.. aku mau jemput anak ku,” lanjutnya
Lalu dia mencium kening ibunya dan pergi
“Minho.. hadapilah dulu omma dengan berani.. barulah kamu boleh pergi.. kakak mendukung mu untuk hidup bahagia sesuai dengan jalanmu sendiri”, kata kakaknya dalam hati
Di lokasi syuting iklan....
Sutradara tercengang ketika Minho ramai membawa isteri, anak kembarnya dan kakak iparnya
“bukankah Ueda san sudah tahu dari press confrence 2 hari yang lalu kalau saya sudah punya anak?,” kata minho
Ueda menggeleng,’aku tidak pernah perduli sama hal hal seperti itu asalkan kerjaan ku beres,”
“mau kamu punya anak kembar 10 pasangpun aku tidak perduli.. kerja mu bagus jadi aku suka.. ,” tambah ueda
“terima kasih, ueda san,” minho menunduk hormat
“ok.. take berikutnya.. lee san berkeringat sehabis bersepeda dan kamu, matsura- san.. kamu usap keringat Lee san, lalu ambil Pop sweat itu untuknya!,” perintah Ueda
Mereka berkumpul lagi dan take untuk iklan tivi..setelah tadi untuk iklan majalah
“take... action!,” kata Ueda
Lalu di dalam take itu dengan ekspresi sehabis lelah berolahraga, Minho yang sudah dibasahi sebelumnya oleh make up artist ber acting kelelahan.. duduk di kursi taman sambil mengusap keringat dengan tangannya di dahinya
Lalu matsura, cewek model iklan datang dan memberikan lap keringatnya
“terima kasih,” senyum minho sambil menoleh ke matsura dan mengelap keringatnya
“ini untukmu,” matsura memberikan botol pop sweat pada Minho
Minho meminumnya dan...
“haaahh.. segar sekali..minuman apa ini?? Isotonik?? ,”
“aku selalu minum pop sweat sehabis berkeringat,” balas matsura
“Ok banget minuman ini,” balas Minho,”rasa orange nya juga segar,”
Lalu mereka berdua saling minum minuman isotonik itu
“segar banget!,” kata Minho dengan wajah berbinar
“pop sweat.. cara enak segarkan tubuhmu!,” kata mereka berdua
“ya! stop!! Bagus!!,” kata ueda
Lalu mereka melihat hasil take yang tadi
“ok..gak ada masalah..aku puas...sesuai dengan yang aku harapkan,” kata Ueda
“gulung,” kata nya lagi.. menutup sesi iklan hari itu
“yes.. terima kasih, matsura san..atas kerjasamanya,” minho menunduk hormat
“otsukaresama deshita, lee san,” balas matsura
Matsura senyum kepada haru, haru membalas senyumnya
“isteri,” kata Minho singkat
“mana anak anak mu??,” kata matsura
“tidur.. untung mereka tidak mengganggu,” balas Minho
“eh.. kamu lupa ya?? aku usulkan kamu ambil iklan satu lagi saja.. Ueda san sedang cari ayah dan anak,” kata matsura
“oh ya?? tadi ueda san belum bilang,” balas Minho
“mungkin dia lupa.. tapi nanti aku usul deh.. ,” jawab matsura
“terima kasih, matsura san,” minho menunduk hormat
 “aku pulang dulu ya.. pacarku menunggu,” balas matsura
“ok..terima kasih..sampai jumpa lain kali,” kata Minho melambaikan tangannya
Minho pamit pada Ueda, Ueda sangat puas dengan hasil kerja hari itu yang terbilang cepat untuk iklan tv dan majalah..
“lain kali aku pakai kamu lagi, Lee san.. tadi ekspresi kalian berdua bagus,” kata Ueda
“terima kasih, Ueda san,” kata Minho menunduk hormat
“manajemen mu tidak benar itu.. masak hanya gara gara kamu begini saja mereka siap memecatmu?? Watanabe payah,” kata Ueda
Minho senyum,”aturan daridulu manajemen watanabe memang seperti itu,”
“lain kali kamu cari manajemen yang gak sibuk sama urusan pribadi mu,” kata Ueda
“baik..kalau ada kesempatan,”
Lalu mereka berpisah.. matahari sore sudah semakin redup..berganti malam..
“sudah ketemu dimana sekarang anak ku tinggal??,”
“sudah nyonya.. ini alamatnya.. pemilik apartemen nya bernama Nakamaru hidetoshi.. no apartemen D6 lantai 4”, kata orang yang ditelepon oleh ibunya Minho
“kamu sudah yakinkan  dia menyewa apartemen itu??,” tanya ibunya Minho
“sudah, nyonya.. kami sudah pastikan dan sudah telepon sebelumnya ke nakamaru hidetoshi”
“bagus.. kerja mu bagus.. terima kasih,” jawab ibunya minho lalu menutup teleponnya
“mereka harus dipisahkan dari anakku..,”