Paginya, haru bangun dan
mendapati minho masih tidur memeluknya..
“Minho kun..sudah
pagi..bangun,” haru mencoba melepaskan pelukannya
“jgt5dxhhvtrwgvijbgtr,”
gumam tidak jelas keluar dari mulut Minho
“Minho kun kebiasaan, kalau
tidur suka mengigau gak jelas,hihihihi,” haru tertawa kecil
Haru menarik-narik kuping
minho yang lebar
“bangunnn...okiyo, anata
(bangun dong, sayang)...,” sambil dia menarik narik kuping minho
Minho akhirnya bangun
juga,”eh...ohayou, sayang,” dia senyum dan mencium pipi haru..
“uh....sana mandi,bau..aku
mau bangunkan anak anak dulu...mereka harus disiplin..pagi-pagi harus sarapan,”
haru baru bisa bangun
Tapi minho malah menariknya
kembali ke tempat tidur,”nanti deh...,”
“minho kun...berat..,” kata
haru..
“baiklah..,” minho turun
dari atas badan haru, lalu dia duduk diatas tempat tidur
“tadi malam aku mimpi
diusir omma,” katanya
“lalu??,” tanya haru
“sepertinya aku mungkin
memang akan dibuang keluarga,” balas minho
“apa sudah siap??,” kata
haru
“berat sebenarnya...tapi
setiap pilihan ada resikonya kan?,” minho menoleh pada haru
“dan rasanya aku bisa
celaka sampai mati kalau menelantarkan haru chan dan anak anak,” Minho mencium
haru
“belum mandi ih..bau minho kun,”
Minho
tertawa,”hehehehe..tapi aku akan mencoba main ke rumah..aku mau
berdiplomasi..supaya kamu dan anak anak diterima,” dia memeluk pinggang haru
“semua butuh waktu... dan
aku gak boleh menyesal,” jawab haru
“ketika orangtuaku
meninggal kecelakaan dan aku hanya hidup dengan ani chan..aku sangat sedih..
lantas aku melihat ani chan sangat keras hidupnya, dia bekerja meneruskan usaha
chichiue sebagai pedagang buah di kota kami, kuliah, membantu sekolah dan
kuliahku..rasanya semua butuh proses ketika akhirnya aku sadar..yang berlalu
biarlah berlalu...aku bersyukur memiliki kakak seperti ani chan”, kata haru
“ani chan orang baik...,”
jawab minho
“kalian dari keluarga yang
baik,” lanjutnya
“aku berharap appa dan omma
mau menerima kalian..,”
“wajar saja kalau appa dan
omma tidak setuju dengan pendapat dan keputusan minho kun..kita beda,” jawab
haru
Minho menoleh pada
haru,”beda apanya sih??heran deh... aku bingung dengan hal hal yang sengaja
dibuat beda”, intonasinya naik
“dari awal dulu, 10 bulan
lebih yang lalu, ketika aku bilang suka sama kamu dan mau pacaran sama kamu dan
begitu kamu tahu kalau aku ini aktor, kamu biasa aja..gak bahas perbedaan..
katamu, aktor juga manusia.. asalkan minho kun tidak main main..aku ingat benar
dengan kata-katamu..itu sebabnya aku berfikir, hal hal yang sengaja dibuat beda
itu,..kita sendiri yang buat,” kata Minho lagi
“iya sudah..gak usah
emosi,” kata haru mengusap usap kepala minho dan membuyarkan helai per helai
rambutnya
“chu,” minho mencium bibir
haru dengan cepat
“ih..kebiasaan..sana mandi
ah,” haru menolak wajah minho
“gak ah..malas.. mau
pandangi wajah isteriku lebih lama lagi,” minho malah berbaring dan menarik
haru berbaring pula, lalu menutup selimut ke mereka berdua
“nah..kayak gini kan asik,”
kata minho dibalik selimut
“anak anak lapar, Minho
kun,” jawab haru
“jam berapa sih ini?? 7??,”
tanya minho
“jam 6..mereka harus bangun
dan minum susu,” jawab haru
“jam 8 kita pergi ya..
semuanya.. ke kantor catatan sipil,”
“aku susui mereka dulu,
lalu masak,” kata haru
“aku saja yang masak..kamu
urus aja anak anak.. jangan lupa...dandani mereka sama baju yang lucu lucu
ya..,jangan lupa siapkan peralatan.. aku mau bawa kamu ke pemotretan sekalian
sampai malam,”
“sampai malam??,” tanya
haru
Minho mengangguk dibalik
selimut,”sekalian kita bertemu dengan yamamoto jun..ibu syuting ku,”
“minho kun serius akan
bekerjasama dengan yamamoto san??,”
Minho mengangguk,”iya...aku
percaya yamamoto san..nah, untuk haru chan..tolong hubungi toyama..kenapa
toyama san tidak menghubungi mu..apa proyek mu gagal??,”
“aku juga tidak
tahu..tetapi aku akan menghubungi toyama san..aku merasa bersalah karena
merebut minho kun dari mayako san,”
Minho mencium haru,”gak
usah begitu.. lagipula kan awalnya aku juga sama haru chan..iya
kan??pertunangan itu kan paksaan..biar orangtuaku bisa ikut rembug usaha toyama
san,”
“ya sudah..pergi sana susui
ryutaro dan megumi... jadi mama yang baik,” minho mendorong dorong badan haru
kepinggir tempat tidur
“ihh..minho kun kebiasaan..
luka ku masih sakit nih,” keluh haru
Minho tertawa, lalu dia
membuyarkan selimutnya, bangun
“ya ya..aku mandi.. habis
ini aku yang masak.. kamu sibuk saja dengan sikembar ,” lalu dia berjalan ke
lemari pakaian dan mandi
Pagi itu semua sibuk
sekali.. untungnya kamui mau membantu mereka memberes bereskan berkas dan
keperluan anak anak kembar haru&minho sampai malam untuk menemani minho
“kamu memang harus ditemani
kami ya, Minho kun??,” kata kamui
“aku mau perkenalkan kalian
dengan yamamoto jun, ibu syutingku... kan aku akan jadi bagian manajemen
mereka,” kata minho
Tiba tiba ada telepon dari
watanabe
“sepagi ini??,” kata minho.
Akhirnya dia mengangkat telepon
“moshi moshi,”
“ohayou, lee san.. kamu
terselamatkan,” kata watanabe
“ohayou..dou iu
imi??(maksudnya??),” Minho heran
“ternyata kamu memiliki
grup fans yang sangat setia..ketika ada grup fans lain membencimu karena kasus
mu akhir akhir ini.. ternyata masih lebih banyak grup fans yang suka dengan
kamu dan tidak kecewa dengan kehidupan pribadi mu saat ini,” jawab watanabe
“jadi??,” tanya minho
“jadi...kamu ya masih bisa
bekerja disini,” kata watanabe,”dan kamu masih ada hutang 1 seri dorama dari
polling fans dan mereka setuju kamu bermain dalam dorama itu” lanjut watanabe
“oh..jadi begitu??,” tanya
minho
“ya.. ya sudah.. kamu besok
lusa datang ke kantor.. kita bicarakan script, semua dan juga dengan siapa kamu
akan bermain,” ujar watanabe
“baiklah..terima kasih,
watanabe san”,
Watanabe menutup
teleponnya..
“aku masih diijinkan main
di manajemen nya..pantas saja aku tidak di protest untuk pemotretan nanti
sore..dibiarkan saja,” kata Minho
“jadi minho kun masih
bertahan di manajemen watanabe san??,” tanya haru dari kamar si kembar
Minho mengangguk,”tapi aku
akan mencari tambahan ke manajemen yamamoto jun..tidak setiap bulan ada dorama
atau pemotretan bukan??atau juga iklan komersial dan non komersial,”
“masih ada kesempatan untuk
terkenal ceritanya,” kata kamui datar
“untuk menabung masa depan,
ani san,” senyum minho menoleh pada kamui
“ayo makan semuanya...aku
masak nih,” minho menaruh mangkuk, sumpit, teko teh dan gelas serta masakan di
atas meja rendah
Haru keluar dari kamar si
kembar sambil menggendong Ryutaro
“eh..ryu chan..lihat papa
habis masak loh,”
Minho tertawa,”hehehehe..
papa pintar masak loh.. ryu chan”
Lantas dia menghampiri haru
dan menggendong ryu
“sudah..haru chan makan
dulu..ryu chan sama aku aja,” minho sibuk cium cium ryutaro
“kamu ini seperti bapak
bapak diatas 40 tahun,” kata kamui santai
“mungkin jiwa asli ku??,”
jawab minho
“bagaimana kabar
keluargamu??,” tanya kamui lagi
“aku berencana membawa haru
dan anak anak ke rumah appa,”
“aku mau pulang besok..
sebab sudah terlalu lama disini,” kata kamui
“kalau aku ada waktu..aku
ingin ke echigo.. tapi untuk sementara ini, belum..aku juga belum mau haru
bekerja.. kalaupun bekerja, lebih baik haru jadi konsultan saja dirumah,” balas
minho
“kamu homy man sekali,”
balas kamui
“yeah...begitu deh.. meniru
appa ku..dia gak malu malu bantu omma masak atau sekedar membereskan tempat
tidur,” balas minho sambil masih berdiri menggendong ryutaro
“ya..aku senang punya calon
adik ipar sepertimu..,” kata kamui sambil masih makan di depan meja rendah
Minho berjongkok di depan
kamui
“jadi..ani san merestui aku
nikah dengan haru chan??,”
Kamui mengangguk,”dengan
satu catatan: tidak selingkuh dan tidak lagi meninggalkan haru dan keponakan
keponakanku,”
“yakusoku da (aku janji),”
balas Minho
“aku akan pulang ke echigo
dan cerita semuanya pada isteriku,” balas kamui
“isteri ani chan selama ini
bantu usaha ani chan di toko buah,” kata haru juga sambil makan
“aku investasi deh..,”
balas minho
“kamu ini gila uang juga
ya??,” kata kamui
“aku memang gila uang...aku
mengumpulkan uang untuk terus aku tabung,” balas minho
“cocok..homy man,” kata
kamui singkat
“aku mau mengembangkan
usaha ani san..bagaimana kalau buka cabang di kota lain atau kota sebelah??,”
kata minho
“itu aku harus mencari
lahan dan lokasi yang bagus dulu..serta supplier buah tambahan,” balas kamui
“atau..besarkan saja
tokonya.. ,” timpal minho
“nanti dulu..urus saja dulu
administrasi mu untuk pernikahan dan pencatatan kependudukan anak anak..
berantakan sekali pikiran mu kesana kemari,” timpal kamui
Minho cengengesan..
Jam delapan..mereka semua
siap lalu pergi ke tempat ibadah..Minho mengikuti kepercayaan yang dianut haru
“pemberkatan bisa dilakukan
seminggu kemudian..tetapi 2-3 hari sebelum pemberkatan, ada baiknya kalian
berdoa di kuil ini supaya tuhan memberi kemudahan,” ujar pendeta kuil shinto
“baiklah.. kami berjanji
akan kembali ke sini lagi, pak pendeta,” kata Minho
Mereka menunduk hormat lalu
pamit keluar dari kuil
“ah..satu urusan
selesaai..tinggal urusan kependudukan si kecil,”
Mereka lalu pergi ke kantor
kependudukan dengan membawa surat surat keterangan lahir dari RS Meishin..
“jadi kalian baru mau
menikah?,” kata pegawai kantor yang mengurus dan mewawancarai
Minho mengangguk..
“kalau seperti ini prosedur
agak lama.. karena kalian butuh test DNA..jadi lebih baik kalian menikah dulu,”
kata pegawai kantor itu
Akhirnya mereka pulang
tetapi langsung ke tempat pemotretan karena jaraknya yang cukup jauh..
“kalau kamu lelah..sini aku
yang menyetir,” tawar kamui
“aku kangen appa dan omma
ku,”gumam minho mendadak
“apa kamu berani pulang?,”
kata kamui
“Minho kun pulang
lah..jangan sampai ibu mu sakit,” tambah haru
“tapi aku sangat malas..pulang
nanti pasti semua akan mendesakku,”
“nanti malam aku akan
mencoba telepon appa,” tambahnya
“aku akan bicara baik baik
soal penerimaan kalian... ,”
“sekarang minho kun kerja
saja dulu.. nanti malam kita bicarakan,” kata haru
“kita ke rumah yamamoto
jun,” kata minho
Mereka berhenti di sebuah
rumah dipinggiran kota yang sangat asri
Lantas yamamoto jun
menyuruh mereka masuk
“jadi ini isterimu ya??
Cantik sekali,” yamamoto memeluk haru
“aku suka dengan acting
yamamoto san..,” haru senang
Minho senyum,”iya.. dan ini
sikembar,”
Yamamoto menghampiri anak
kembar mereka,”aiii... hontou ni kawaii... anta tachi wa (ih..kalian manis
sekali),”
“terima kasih, nenek ,”
Canda minho
“jadi aku bisa jadi nenek
untuk mereka ya?,” kata yamamoto
“ini kakak iparku,” minho
menunjuk pada kamui
Kamui menunduk hormat
Yamamoto mempersilahkan
mereka duduk, rumah yamamoto di setting jaman jepang dahulu..sehingga sangat
asri dan sejuk
“jadi..kamu dipecat atau
akan kerjasama dengan ku??,” kata yamamoto memulai pembicaraan
“watanabe san masih ingin
aku main,” jawab minho menunduk hormat
“o begitu ya??padahal aku
ingin kamu mengatur manajemenku,” jawab yamamoto
“tapi...aku bisa membantu
ibu kalau aku mau,” balas Minho
“seperti misalnya
mengarahkan gaya para model baru.. mencari orang untuk membuat script cerita
atau kita mencari talenta baru,” lanjut Minho lagi
“sepertinya kamu lebih
berniat menjadi pebisnis dan CEO dibandingkan jadi aktor ya??,” senyum yamamoto
“sepertinya begitu, ibu,
hehehehe... karena darah asli appa saya juga pengusaha, bukan artist atau
aktor,” jawab Minho
“yah.. baiklah.. aku mohon
bantuan mu, lee san,” senyum yamamoto
“jadi..kalian sudah tinggal
serumah lagi??,” tanya yamamoto lagi
“sudah.. hampir seminggu
ini.. aku harap, yamamoto san datang ke pemberkatan pernikahanku..aku akan
menjadikan yamamoto san wakilku,” balas Minho
“lalu orangtua mu??,” tanya
yamamoto
“aku tidak bisa menjamin
mereka akan hadir,” senyum Minho
“yah.. baiklah.. lagipula
kan aku ibu mu juga.. walau hanya dalam dunia acting,”senyum yamamoto
“terima kasih, ibu
yamamoto,” senyum minho
“jadi nanti sore kamu juga
masih ada sesi pemotretan??,” tanya yamamoto
“iya juga iklan komersial
tv..satu produk juga.. pop sweat,” kata minho
“eh..kamu perhatian tidak
sih dengan kakak iparmu??dia itu bertampang model juga loh,” gumam yamamoto.
Lalu yamamoto berdiri dan mengelilingi kamui
“kamui san.. apa kamu gak
pernah berfikir ingin menjadi model atau aktor??,” tanya yamamoto
“saya?? Saya Cuma tukang
buah, yamamoto san,hehehe,” kata kamui menggaruk kepalanya
“kamu tinggi sekali, dan
aku rasa pantas jadi model,” yamamoto masih bergumam sambil mengelilingi kamui
“coba kamu berdiri...berapa
tinggimu??,” tanya dia lagi
“180 cm , yamamoto san,”
jawab kamui
“nah.. coba lihat
menghadapku..sini.. kemarikan wajahmu,” pinta yamamoto
Haru melihat nya bingung.
Yamamoto memegang megang wajah kamui mulai dari rahang, pipi, hidung, rambut,
bahu,pinggang, pinggul..
“cocok.. kakak iparmu cocok
jadi model,” kata yamamoto sambil berjingkat di hadapan kamui
“ah.. saya tidak bisa seperti
Minho yang sudah berbakat,” kamui tertawa kaku
“ini no kontak saya.. nanti
kamu saya hubungi,” kata yamamoto menyerahkan kartu namanya ke kamui
Minho
tertawa,”ah,hahahaha..aku baru sadar kalau kakak ipar tinggi juga..hanya beda
5cm ya??,”
“kamu ini..dia berbakat
kalau aku lihat..,” kata yamamoto
“wah..bisa jadi keluarga
artis,” tawa Minho
“anak mu juga lucu yang
putera.. sepertinya aku juga butuh dia buat jadi model..pastinya sama kamu
juga,” kata yamamoto
“untuk?? Ada produk yang
mau dikomersilkan??,” tanya minho
“produk peralatan bayi:
Tomodachi ... sebenarnya produk lama.. Cuma mau bikin iklan baru,” jawab
yamamoto
“sudah.. kamu dan anak mu
saja yang jadi modelnya.. aku yakin chemistry nya kuat,” tambah yamamoto lagi
“tanya isteri ku.. nanti
dia bisa ngamuk kalau anak nya diajak capek capek,” senyum Minho
“aku percaya pasti yamamoto
san bisa membantu Minho kun,” jawab Haru
“nah.. isteri begini harus
di jaga.. jangan kamu selingkuh lagi!,” Yamamoto memukul pundak Minho sampai
pundaknya bergerak
“iya, iya.. ibu yamamoto
ini cerewet juga,hahahaha,” Minho tertawa
“aku melihat kalian bahagia
senang sekali.. rasanya seperti melihat diriku sendiri dimasa lalu,” kata
yamamoto
“memang kenapa dengan
yamamoto san dimasa lalu??,” tanya haru
“aku memutuskan menikah
muda.. ketika karir ku menanjak naik dan dorama dorama ku banyak mendapatkan
penghargaan.. dan aku sempat ditolak banyak produser lagi karena pengaturan
manajemen yang melarang aktor/aktris menikah dalam masa kontrak atau masa
keartisannya.. tapi aku nekad.. aku berfikir bahwa, kapan lagi aku bisa merenda
masa depan dengan orang yang aku cinta.. sampai sekarang kami masih awet
berumahtangga,”
“bahkan fans ku sempat
banyak yang hilang,” kata yamamoto
“itu sebabnya..aku berkaca
dari kehidupan ibu yamamoto, Haru chan,” kata Minho
“yamamoto san orang yang
kuat ya??,” senyum Haru
“aku sempat terpuruk juga
loh.. beberapa tahun mungkin lebih dari 5tahun vakum.. akhirnya aku bisa
kembali ketika ada casting dan ternyata sutradaranya suka dengan casting ku,”
“anak ibu yamamoto ini
seumur kita.. iya kan.. ??,” kata Minho
Yamamoto
mengangguk,”iya..tapi saya gak mau dia jadi artis, terserah dia memilih
jalannya”
“aku juga tidak mau megumi
dan ryutaro jadi artis,” senyum Haru
“kalau besok dapat sesi
foto ..ya berarti ryutaro sudah masuk dunia entertainmen,hehehe,” kilah Minho
“ibu yamamoto wanita
bijak,” puji haru
“nah.. jadi, kakak mu ini
tetap cocok jadi model.. ingat itu ya, Kamui san..,” tawa yamamoto
“waahh.. aku cukup jadi
tukang buah saja, yamamoto san,” jawab kamui tersenyum
Lama mereka mengobrol
sampai akhirnya mereka pamit dan melanjutkan ke lokasi pembuatan iklan majalah
dan tv..
Sementara di rumah Minho...
“omma sudah menyuruh orang
untuk mencari, dimana minho tinggal,” kata ibu minho
“apa omma tidak terlalu
berlebihan jika ingin menculik perempuan itu dan memulangkannya kembali ke
echigo??,” tanya kakaknya minho
“apa kamu tidak berfikir
keluarga kita sudah dipermalukan olehnya??,” tanya ibu nya dengan wajah emosi
“sabar, omma...sedari dulu
kita tahu Minho penurut walau dia terkadang keras kepala,” kata kakaknya
“sekarang dia tidak penurut
lagi,” bantah ibu nya
“omma.. aku rasa.. Minho
ada benarnya,”
“benar bagaimana?? Aku
sudah malu di depan rekan rekan bisnis dan juga appa mu malu sekali dengan
tunangan yang bubar hanya dalam waktu 2 hari lalu kemudian di tanya dalam press
confrence,”
“aku berfikir..biarkan
Minho menentukan hidupnya.. aku merasa, Minho akan menjadi lelaki dewasa...
Omma bisa bayangkan, dia sudah bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya..dia
berani bilang apa adanya,” kata kakaknya
“itu hanya dilakukan oleh
orang bodoh yang tidak perduli apa kata orang orang sekelilingnya,” jawab
ibunya ketus
“sebentar lagi.. omma akan
tahu, dimana dia tinggal,” lanjut ibunya
“lalu omma mau apa??? Memisahkan
Minho dengan anak anaknya?? Itu kejam, omma.. ,”
“itu salah Minho sendiri..
minho harus nurut dengan omma,” balas ibunya
“anak anak Minho itu cucu
cucu omma juga.. jangan mencelakakan mereka,” pinta kakaknya
“mereka bukan cucu cucu
ku..aku gak mau punya cucu dari golongan rendahan,” bentak ibu nya kepada
kakaknya Minho
“Omma.. sabar.. Kita semua
hanya butuh waktu melihat.. apakah Minho akan kembali pada kita atau tidak..
jika omma terus terusan keras, maka omma juga yang sakit.. dengan omma keras begini..
akhirnya Minho gak pulang pulang.. ,” kata kakaknya
“kenapa kamu jadi lunak dan
membela Minho??,” tanya ibunya
“aku tidak membela, omma..
aku hanya melihat Minho berubah,” jawab kakaknya
“minho akan berubah menjadi
lebih buruk jika masih bersama dengan wanita kelas rendahan itu,” jawab ibunya
ketus
“baiklah, omma..semua
terserah keputusan omma..,” akhirnya kakaknya menyerah
“aku pergi dulu.. aku mau
jemput anak ku,” lanjutnya
Lalu dia mencium kening
ibunya dan pergi
“Minho.. hadapilah dulu
omma dengan berani.. barulah kamu boleh pergi.. kakak mendukung mu untuk hidup
bahagia sesuai dengan jalanmu sendiri”, kata kakaknya dalam hati
Di lokasi syuting iklan....
Sutradara tercengang ketika
Minho ramai membawa isteri, anak kembarnya dan kakak iparnya
“bukankah Ueda san sudah
tahu dari press confrence 2 hari yang lalu kalau saya sudah punya anak?,” kata
minho
Ueda menggeleng,’aku tidak
pernah perduli sama hal hal seperti itu asalkan kerjaan ku beres,”
“mau kamu punya anak kembar
10 pasangpun aku tidak perduli.. kerja mu bagus jadi aku suka.. ,” tambah ueda
“terima kasih, ueda san,”
minho menunduk hormat
“ok.. take berikutnya.. lee
san berkeringat sehabis bersepeda dan kamu, matsura- san.. kamu usap keringat
Lee san, lalu ambil Pop sweat itu untuknya!,” perintah Ueda
Mereka berkumpul lagi dan
take untuk iklan tivi..setelah tadi untuk iklan majalah
“take... action!,” kata
Ueda
Lalu di dalam take itu
dengan ekspresi sehabis lelah berolahraga, Minho yang sudah dibasahi sebelumnya
oleh make up artist ber acting kelelahan.. duduk di kursi taman sambil mengusap
keringat dengan tangannya di dahinya
Lalu matsura, cewek model
iklan datang dan memberikan lap keringatnya
“terima kasih,” senyum
minho sambil menoleh ke matsura dan mengelap keringatnya
“ini untukmu,” matsura
memberikan botol pop sweat pada Minho
Minho meminumnya dan...
“haaahh.. segar sekali..minuman
apa ini?? Isotonik?? ,”
“aku selalu minum pop sweat
sehabis berkeringat,” balas matsura
“Ok banget minuman ini,”
balas Minho,”rasa orange nya juga segar,”
Lalu mereka berdua saling
minum minuman isotonik itu
“segar banget!,” kata Minho
dengan wajah berbinar
“pop sweat.. cara enak
segarkan tubuhmu!,” kata mereka berdua
“ya! stop!! Bagus!!,” kata
ueda
Lalu mereka melihat hasil
take yang tadi
“ok..gak ada masalah..aku
puas...sesuai dengan yang aku harapkan,” kata Ueda
“gulung,” kata nya lagi..
menutup sesi iklan hari itu
“yes.. terima kasih,
matsura san..atas kerjasamanya,” minho menunduk hormat
“otsukaresama deshita, lee
san,” balas matsura
Matsura senyum kepada haru,
haru membalas senyumnya
“isteri,” kata Minho
singkat
“mana anak anak mu??,” kata
matsura
“tidur.. untung mereka
tidak mengganggu,” balas Minho
“eh.. kamu lupa ya?? aku
usulkan kamu ambil iklan satu lagi saja.. Ueda san sedang cari ayah dan anak,”
kata matsura
“oh ya?? tadi ueda san
belum bilang,” balas Minho
“mungkin dia lupa.. tapi
nanti aku usul deh.. ,” jawab matsura
“terima kasih, matsura
san,” minho menunduk hormat
“aku pulang dulu ya.. pacarku menunggu,” balas
matsura
“ok..terima kasih..sampai
jumpa lain kali,” kata Minho melambaikan tangannya
Minho pamit pada Ueda, Ueda
sangat puas dengan hasil kerja hari itu yang terbilang cepat untuk iklan tv dan
majalah..
“lain kali aku pakai kamu
lagi, Lee san.. tadi ekspresi kalian berdua bagus,” kata Ueda
“terima kasih, Ueda san,”
kata Minho menunduk hormat
“manajemen mu tidak benar
itu.. masak hanya gara gara kamu begini saja mereka siap memecatmu?? Watanabe
payah,” kata Ueda
Minho senyum,”aturan
daridulu manajemen watanabe memang seperti itu,”
“lain kali kamu cari
manajemen yang gak sibuk sama urusan pribadi mu,” kata Ueda
“baik..kalau ada
kesempatan,”
Lalu mereka berpisah..
matahari sore sudah semakin redup..berganti malam..
“sudah ketemu dimana
sekarang anak ku tinggal??,”
“sudah nyonya.. ini
alamatnya.. pemilik apartemen nya bernama Nakamaru hidetoshi.. no apartemen D6
lantai 4”, kata orang yang ditelepon oleh ibunya Minho
“kamu sudah yakinkan dia menyewa apartemen itu??,” tanya ibunya
Minho
“sudah, nyonya.. kami sudah
pastikan dan sudah telepon sebelumnya ke nakamaru hidetoshi”
“bagus.. kerja mu bagus..
terima kasih,” jawab ibunya minho lalu menutup teleponnya
“mereka harus dipisahkan
dari anakku..,”