This is me....

Minggu, Agustus 25, 2013

PART 9: PAPA... SARANGHEYO (PAPA.. I LOVE YOU: MENYELAMATKAN MU UNTUK DIRIKU,HARU...BERTAHANLAH UNTUK ANAK ANAK KITA)

“kamu tahu gak sih.. Minho kun..dengan kamu mabuk begini..aku panik sekali! Buat apa mabuk mabuk tadi malam??padahal pagi ini kita harus siap untuk acara tunangan kita,” mayako mengumpat pada minho yang sedang sakit kepala dan sibuk memegang kepalanya
“pagi ini kamu harus fitting baju,” tambah lagi mayako mengumpat
“ya..ya..jangan cerewet..aku masih pusing,” kata minho masih memegang kepalanya lalu dia bangkit dari tempat tidur dan mengambil minum
“kamu kenapa sih,sayang... harus mabuk segala tadi malam??,” mayako menghampirinya, memeluknya
“urusan kerjaan belum selesai... drama terus kejar kejar aku.. habis acara tunangan, besok aku harus main drama baru lagi.. bingung antara akan bantu mengurus perusahaan papa mu atau tetap menjadi aktor....,” kilahnya masih berdiri dipeluk mayako
Mayako bersandar pada dadanya,”uhmmm.. itu mungkin karena kamu dulu waktu kuliah malah masuknya jurusan seni.. beda sekali.. lagi pula, kamu disuruh papa kuliah lagi kok..khusus ambil bisnis.. dan aku kan lulusan bisnis administrasi perusahaan.. jadi aku bisa bantu kamu pegang perusahaan ini,”
“tidak semudah itu.. aku belum temukan passionku di perusahaan konstruksi ini,”jawab minho singkat
“ketakutan sekali.. bilang saja kamu masih asik ingin bermain drama,” jawab mayako ketus
“sudahlah.. mandi dulu sana.. lalu kita ke salon,” tambah mayako lagi
“bukankah siang masih bisa??,” tanya minho
Mayako menunjukkan jam tangannya ke minho,”jam berapa ini sayang?? Sudah jam 10! Kamu mabuk tidur gak bangun bangun...aku panik,”
Minho mengusap usap rambutnya bagian belakang,”eeehh... ya sudah..aku mandi dulu,” katanya lalu ke kamar mandi
“untung kamu mabuk di bar nya nakajima san.. coba kalau tidak..aku bakalan tambah bingung dan panik cari cari kamu.. nakajima san yang antar kamu tadi pagi..,”
“aku mandi dulu,” balas minho singkat
“sebentar lagi papa datang,” teriak mayako
“ya sudah.. kamu siap siap sana..,” jawab minho dari dalam kamar mandi
Sekitar 1 jam mereka pun siap, toyama pun datang ke apartment mereka
“aku baru saja tadi pergi ke hotel.. ternyata ishimaru san sudah menyerahkan proposal yang dia janjikan..itu sebabnya aku terlambat kesini,” kata toyama
Mayako mencium pipi ayahnya,”daijoubu, papa.. lagipula tadi minho kun telat bangun.. papa terlambat, dia baru mau mandi,”
“ayo berangkat,” minho gak mau berpanjang lebar
Mereka turun dari apartment dan pergi ke sebuah salon ternama yang sudah dipesan lengkap
Diperjalanan, Minho malah bicara soal pekerjaan dengan calon mertuanya..
“terus terang, toyama san..saya belum siap menangani perusahaan ini bersama,” kata minho
Toyama tersenyum,”kamu berfikir tentang proposal yang dibuat oleh ishimaru san ya?? ternyata kamu juga tertarik untuk membantuku di perusahaan ini,” pandangannya lurus
“bukan begitu, tuan toyama.. saya belum pernah bicara pula soal pekerjaan dengan ishimaru san..sedangkan sepertinya tuan mengandalkan sekali ishimaru san,” kilah minho
Dalam hatinya dia bicara,”aku tidak tahu bagaimana perasaan ku suatu hari nanti jika aku setiap hari akan bekerjasama dengan mu, haru chan.. itu akan membuatku lebih tersiksa,”
“Lee-san..ada hal lain yang dipikirkan?,” kata toyama
“ah..tidak toyama san,” kilah minho
“aku mau kamu panggil papa ku dengan papa, minho sayang.. jangan kaku dengan papaku,” mayako memeluk tangan minho
“baik,” jawab minho singkat
“sepertinya minho sangat tegang sekali, papa..lihat deh wajahnya..kamu pucat kenapa sih, sayang??,” tanya mayako
“masih sakit kepala akibat tadi malam,” jawab minho singkat
“tentang yang tadi..perkerjaan, akan kita bicarakan lusa bertiga dengan ishimaru san,” jawab toyama
“baik, tuan...eh..papa,” jawab minho masih kaku
“jagan tegang begitu dong, sayang.. ini kan bukan pernikahan,” tangan mayako bergayut di tangan minho
Minho menoleh dan tersenyum padanya
Mereka sampai di salon dan langsung masuk ...,”penderitaan dimulai,” katanya dalam hati
Dia menemukan orangtuanya juga di salon yang sama...mereka sudah datang terlebih dulu...
“appa.. omma,” katanya menunduk hormat
“kok kamu pucat sekali, sayang?? Minho kenapa??,” kata ibunya sedikit panik
“gak , omma.. hanya pusing sedikit...tapi aku masih sehat ,” senyum minho datar
“mari kesini, tuan tuan,nona dan nyonya,” karyawan salon menunjukkan ruangan mereka
Sementara di kamar hotel....
“dalam beberapa jam lagi Minho kun akan bertunangan dengan anak dari boss ku sendiri.. apa aku akan sanggup melihatnya?,” haru termenung
“okaasan tidak bisa mempertahankan papamu, sayang,” ucap haru kepada anak anaknya
“waaahhh...apa ini setuju atau tidak setuju ya?? ada yang menendang okaasan,” kata dia kepada anak anaknya
“okaasan belajar untuk tidak bersedih..supaya kalian bisa tetap sehat,”
Tidak berapa lama, maruyama telepon
“hello.. ishimaru san.. kita ke salon yuk?? Ishimaru san bawa gaun kan??,” tanya maruyama
“iya.. aku bawa.. tapi salon dimana??,” tanya haru
“tuan toyama sudah merekomendasikan untuk kita,” jawab maruyama
“dimana?,”
“salon tempat mereka sekarang sedang make up,”
“nani??berarti aku juga akan satu salon dengan minho kun??,” kata haru dalam hati
“ishimaru san.. masih disana??,” kata maruyama
“ah iya.. jam berapa maruyama san mau jemput saya??,”
“sebentar lagi..15 menit lagi aku sampai..kita naik taxi saja ya?,” tawar maruyama
“baiklah..aku tunggu,”
Haru menunggu dalam kamarnya...
“sekali lagi..aku harus menjadi kuat untuk diriku dan anak anakku..apapun itu... ane, ani dan hiro juga sangat mencintai aku..begitu juga anak anak ku ini.. maka aku harus menyingkirkan perasaan sedihku...,” kata haru dalam hati
Dia tersenyum pada anak anak nya dalam kandungannya
15 menit kemudian, maruyama datang dan langsung mereka pergi ke salon..
Di salon ....
Ibunya minho cukup kaget karena dia melihat haru masuk juga dan di make up di salon itu.. tapi karena dia masih ada urusan..maka sama sekali dia tidak bicara dengan haru ... tetapi dari gaya melihatnya, dia sangat benci sekali dengan haru
“bagaimana bisa perempuan ini masih bekerja diperusahaan Toyama??benar benar perempuan perusak dan tidak tahu malu!”
“aku harus bisa menghadap orang ini ketika dia mungkin akan menyingkirkanku dari perusahaan ini,” pikir haru dalam hati
Dia menunduk hormat ketika berhadapan dengan semuanya,”selamat siang semuanya”, katanya
Toyama senyum,”saya sengaja datangkan ishimaru san ke sini supaya ishimaru san berbaur dengan kami... bagaimanapun, dalam pertunangan nanti...saya juga akan mengumumkan ishimaru san sebagai manager,”
Ibunya minho kaget,”apaa??aku pikir perempuan ini sudah ditendang toyama san!,” dalam hatinya
“aku harus bisa menyingkirkan dia,” lanjutnya dalam hati
“aku rasa..aku sudah mulai menjadi sasaran kejahatan hati orangtua ini,” kata haru dalam hatinya melihat ibunya minho
“bagaimanapun... anakmu adalah ayah dari anak anakku...dan kamulah yang menyuruh dia supaya tidak bertanggungjawab,” lanjut haru,”jadi...kita lihat,siapa yang bisa bertahan dalam menguasai perusahaan nanti..aku atau minho,” lanjut haru lagi
“terima kasih tuan toyama..saya terlalu mewah rasanya berada di salon ini...saya bisa pilih salon lain bersama maruyama san...iya kan maruyama san??,” haru basa basi dan menoleh ke maruyama
“ah...tidak usah begitu, ishimaru san...disini saja..lagipula belum tentu akan menemukan salon lain yang kosong...jadi lebih baik tetap disini,” jawab toyama
“ayo ke ruangan masing masing,”lanjutnya lagi
“terima kasih,” miharu menunduk hormat dan akhirnya mereka berdandan
Selesai semuanya mereka berkumpul di lobby salon
“wah...ishimaru san cantik sekali dengan baju ini,” kata mayako
“tapi mayako san juga lebih cantik dari saya,”senyum ishimaru basa basi
Dia memakai dress setengah betis berwarna krim dan hanya dengan hiasan renda bunga kecil kecil di seputar leher, serta memakai sepatu datar
“haru chan cantik sekali pakai gaun itu,” gumam minho dalam hati..diam diam dia memperhatikan haru dari ujung rambut sampai ujung kaki
“kotak cincin nya mana, sayang?,” kata mayako kepada minho
“ada....ini,” minho menunjukkan kotak cincin berwarna merah
“ya sudah... kita harus cepat cepat ke hotel..belum lagi makan siang, lalu sore undangan pasti sudah berkumpul,” kata tuan toyama
Mereka pergi dengan mobil terpisah, Haru dengan maruyama dan toyama, minho dengan mayako, serta orangtua minho berbeda mobil
Disepanjang perjalanan, minho, ibunya, dan haru saling berfikir apa yang harus mereka lakukan
“aku heran kenapa suami ku sama sekali tidak perduli dengan urusan ini... sudah jelas dia juga tahu kalau ishimaru itu mantan pacar minho anakku..tapi sama sekali dia tidak mau urusan..tidak mau menyingkirkan orang itu...,” gumam ibunya dalam hati
Sementara di lain mobil, minho berfikir,”jika aku suatu hari memegang perusahaan ini..apa aku akan bisa kembali kepada haru??,”
“apapun yang akan kamu lakukan, Ny lee..aku akan tetap menunjukkan bahwa aku perempuan kuat yang pernah kamu hina dan ancam..tetapi aku tidak takut,aku akan hadapi semuanya jika kamu ingin menyingkirkan ku..aku sudah tidak peduli dengan apapun yang anak mu lakukan dimasa lalu..aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa bertahan tidak lemah seperti yang kamu duga” gumam haru
“aku membayangkan suatu hari bisa kembali ke haru...dia membuatku lebih terkagum kagum..,” kata minho dalam hati
“sehabis ini..aku akan mencari cara bagaimana menyingkirkan perempuan itu dari perusahaan ini...karena bagaimanapun..keluargaku masih memegang saham di perusahaan ini,” kata ibunya minho
“apa perlu aku mengambil 100% hati toyama san sehingga perusahaan ini bisa aku ambil dan akhirnya kamu sendiri tidak bisa berkutik, ny lee??,” senyum miharu di hatinya
“jika ada kesempatan..aku akan kembali kepada haru..aku ingin minta maaf seutuhnya bahwa aku benar benar masih cinta dan sayang padanya.”
“perempuan itu tampaknya memang andalah besan ku... jadi aku harus bisa satu langkah lebih berencana dibandingkan dia.”
“kamu tidak pantas berada dalam perusahaan ini , ny lee... perusahaan tidak membutuhkan pesaing yang personal minded,” senyum haru
“aku akan terus berusaha mendekati haru chan sehingga ketika aku kembali padanya, dia ingin menerimaku,” pikir minho
“mendepakmu dalam waktu dekat itu sudah pasti, ishimaru miharu,” kata ny lee
Akhirnya mereka sampai di hotel.. lalu makan siang..dan mendekati sore..hampir semua undangan sudah datang
Ruangan indoor pesta berada di lantai 30..yang atapnya transparant langsung ke langit walau ditutupi kaca sehingga angin tidak langsung berhembus
Sementara di tengah tengah ada kolam renang yang cukup dalam. Haru mencoba berbaur dengan para kolega nya toyama construction... membicarakan apa apa yang akan dilakukan oleh perusahaan ini
“oh..jadi ini yang akan bekerjasama dengan kami, toyama san..ini ishimaru miharu??,” tanya tuan donaldson..pemilik perusahaan konstruksi dari kanada itu
Haru menunduk hormat,”yes i am ishimaru miharu, i will assist you in making that project,”
“that is very nice... from what i see... you are such a very smart person, mrs ishimaru,” jawab donaldson
“ishimaru san kami andalkan disini, tuan donaldson,” kata toyama,”tuan bisa meminta pendapatnya....dia lulusan terbaik universitas dibidang konstruksi”
“wow..that is very great.. so, it’s gonna be very excited to cooperate with you, mrs ishimaru...then we would like to sign up the agreement soon,” kata donaldson
“dont prise to me too much, mr donaldson..i am just mr toyama’s staff,” haru tersenyum basa basi
Sementara dari kejauhan, minho hanya memperhatikan haru ,”seperti penyesalan yang tidak ada ujungnya melihat dia begitu kuat sendirian bertahan diperusahaan ini..rasa bersalahku semakin menusuk.”
Lalu EO acara berbisik kepada toyama,”waktunya sudah mulai, toyama san..bisa dimulai??”
Maka MC EO dan toyama maju ditengah tengah kerumunan orang
“selamat sore semuanya ..keluarga tuan toyama, keluarga tuan lee, serta semua rekan direksi dan juga para kolega perusahaan... kita semua saat ini berbahagia sekali karena acara pertunangan antara lee min ho dengan toyama mayako sebentar lagi akan dilangsungkan,”
Semua yang hadir bertepuk tangan, termasuk haru dan dia tersenyum pada minho dan mayako
Minho diam saja, ikut bertepuk tangan walau pelan. Mayako senyum kepada yang lain
Haru berbisik pada minho dari jauh,”omedettou, minho kun...jangan lupa tersenyum”,dia berdiri di dekat kolam
Minho akhirnya senyum manipulatif kepada para undangan
“senyumnya manipulatif,” kata haru dalam hatinya,”padahal dia akan bahagia”
Haru sangat hafal sekali gaya senyum minho yang tulus dan manipulatif, sehingga dia hanya tersenyum saja ketika minho senyum manipulatif
“kami persilahkan kepada tuan toyama untuk menyampaikan pesan gembira nya atas pertunangan ini”
Lalu toyama berbicara,”saya senang sekali..anak saya satu satunya yang sudah ditinggal ibunya akan segera bertunangan dan semoga bisa diterima dari hati Lee minho yang paling dalam,”
“saya menyerahkan sepenuhnya kehidupan anak saya kepada calon suaminya nanti..karena bagaimanapun, orangtua akan mempunyai masa dimana anak perempuannya akan menjadi milik suaminya,” lanjutnya
“toyama san orangtua yang bijak ya,” bisik maruyama kepada ishimaru
“benar sekali...beliau pemimpin dan juga ayah yang bijak..itu sebabnya aku tidak bisa menolak beliau ketika harus kembali kesini lagi,” jawab haru
“semoga anak saya, mayako dan juga minho bisa berbahagia selamanya...dalam kehidupan berlayar tidak mungkin tidak bergelombang..tetapi bagaimana kita bisa menaklukkan gelombang tersebut sehingga kita bisa berlayar sampai ke pantai kebahagiaan”, sambung tuan toyama
Semuanya mengangguk dan bertepuk tangan
“untuk saat ini..saya juga mengumumkan bahwa staff saya, ishimaru miharu, akan kami angkat sebagai manager konstruksi mewakili hubungan dengan luar perusahaan... saya pribadi sangat berhutang budi dengan kerja ishimaru san yang begitu giat, keras dan meningkatkan perusahaan dalam waktu cepat... sehingga saya berfikir menjadikan beliau sebagai manager..semoga ishimaru san bisa tetap membantu kita semua memajukan perusahaan ini...”
Semua bertepuk tangan kembali..minho tersenyum pada haru
Haru membalas dengan menunduk hormat pada minho
“lihat senyumku, haru chan..aku senyum bahagia untuk mu...ini kesempatanku untuk kembali dekat dengan mu,” kata minho dalam hatinya
“terima kasih, minho kun...,” kata haru dalam hati,”terima kasih Tuhan..aku sudah mulai bisa menguatkan diri..terima kasih ani,ane,”
“silahkan kepada nyonya ishimaru miharu agar tampil menyampaikan kesan dan kata kata bahagia,” ujar toyama
Haru menghampiri toyama yang berdiri ditegah kerumunan. Dia memulai dengan senyum dan menunduk hormat kepada para undangan
“selamat petang.. terima kasih kepada khususnya tuan toyama yang benar benar sudah membesarkan saya di perusahaan ini...saya pun sangat berhutang budi atas segala kebaikan toyama san yang diberikan kepada saya, dan rasanya sangat cepat sekali.. lebih dari 6 bulan yang lalu saya ditarik ke perusahaan ini karena sensei universitas saya melihat tugas akhir saya yang bagus dan toyama san ikut dalam seminar dan ujian akhir kelulusan saya... lantas dari situ saya berfikir, saya akan bisa bekerja sama dengan toyama san.. sesungguhnya, yang harus banyak berterima kasih adalah saya, kepada toyama san,”
Semuanya bertepuk tangan, toyama senyum
“hampir 8 bulan yang lalu aku mendampingimu seminar..i really miss your hug, haru chan,” minho sepertinya sudah tidak tahan melihat miharu dalam keadaan seperti itu
“saya akan berusaha lebih keras, giat dan cerdas dalam bekerja diperusahaan ini..saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan saya mohon bantuannya kepada rekan semuanya, baik dari jajaran direksi, pemegang saham atau rekan kerjasama dari Toyama construction..mudah mudahan kita semua bisa membangun kesuksesan perusahaan bersama,” haru menunduk hormat
“Cuma itu yang bisa saya sampaikan..semoga saya bisa menjalankan semuanya dengan baik dan saya mohon bimbingannya dari semua,” haru menunduk hormat lagi dan selesailah sambutannya
Toyama dan beberapa kolega memberikan selamat kepadanya dan dia kembali ke tempat dia berdiri dekat maruyama
“selamat ya...ishimaru san..aku senang ssekali akhirnya ishimaru san bisa kembali kesini,” kata maruyama
“selanjutnya...acara inti, yaitu pertukara cincin pertunangan”, ujar MC EO
Para undangan bertepuk tangan, minho membuka pembicaraannya
“aku bertemu dengan mayako sekitar 2 -3 bulan yang lalu...sebenarnya aku sendiri bingung, siapa itu mayako, karena aku belum pernah bertemu dengannya sebelumnya..ternyata dia adalah anak teman papa ku,”
“aku pikir..mayako perempuan yang cantik,cerdas..dan aku..mencintainya,” lanjut minho
Lalu mayako berbicara,”awalnya juga aku tidak mengenal, siapa itu lee minho..aku hanya melihatnya dalam acara dorama yang mungkin cewek cewek muda jepang suka melihatnya ber acting dalam dorama itu...lalu orangtua ku mempertemukan kami agar kami dekat...uhmm..aku rasa, minho orang yang asik..yang bisa aku andalkan..maka aku pun memilih dia,”
Haru ikuta bertepuk tangan dan tersenyum...
“haru sama sekali tidak mengeluarkan air mata?,” minho benar benar memperhatikannya
“benar benar haru yang berbeda,” kata minho lagi di hatinya
“nah..ayo jangan tunggu lama lama..silahkan, tua lee,” ujar MC EO..
Seseorang pelayan memberikan tray cantik yang berisi kotak cincin tunangan di atasnya
Minho mengambil kotak cincin itu,dan dibukanya
Dia menyematkan cincin itu di jari mayako lalu mencium mayako
Lalu bergantian pula..mayako menyematkan cincin di jari minho dan menciumnya
Semua bertepuk tangan
“akhirnya...semoga ini jadi awal yang baik, tuan lee,” kata toyama kepada ayahnya minho
Tuan lee tersenyum,”semoga, tuan toyama..saya senang sekali,”
“selanjutnya acara kami serahkan kepada seluruh peserta..silahkan,” ujar MC EO sekalian menutup acara
Mereka semua yang datang masing masing mencicipi makanan dan minuman..
Miharu masih berbicara dengan beberapa kolega perusahaan dari toyama...
“jadi ishimaru san rencananya apa untuk langkah berikutnya?,” tanya kolega toyama
“dengan perusahaan anda.. saya mendapatkan ide untuk bersedia membuka konsultasi permasalahan maintenance bangunan dan juga konstruksi tambahan..jadi jika ada client anda yang membeli properti lantas ingin merubah atau berkosultasi tambahan, kami siap melayani,” ujar miharu menunduk hormat
“dan ini membuka peluang kepada kita semua untuk tetap bisa dipercaya konsumen,” tambahnya
Kolega toyama dari lain perusahaan itu mengangguk,”ide yang bagus, ishimaru san..sementara kita biasanya hanya cukup bekerja sampai seluruh bangunan selesai..kalau seperti ini, tidak ada yang dirugikan,”
“sama sama, tuan.. saya dengan senang hati bekerja sama dengan tuan...saya akan  menseleksi, siapa staff satu atau 2 orang yang bisa diajak kerjasama dengan tuan..secepatnya..karena kami juga akan menarik para pencari kerja dari daerah..sehingga potensi mereka bisa dikembangkan”
“ishimaru san cerdas...saya suka dengan ide ini,” balas kolega toyama tersebut
Sementara di sisi yang lain,para wartawan infotainment sedang banyak bertanya pada minho dan mayako
“jadi..kapan kalian mau nikah setelah pertunangan ini?,”tanya seorang wartawan
“masih jauh..nanti saja dipikirkan,” kata minho tertawa
“baru satu jam tunangan kamu sudah pikir nikah..dasar wartawan,”tambahnya lagi
Mayako tersenyum dengan jawaban minho..seluruh wartawan yang hadir tertawa
“rencana habis ini lee san mau ada kegiatan apa lagi?,” kata wartawan yang lain
“besok saja aku harus shooting lagi rencana dorama yang baru..,” jawabnya
“lalu dengar dengar anda bisa mundur dari dunia peran karena harus pegang perusahaan toyama construction ini??,”
“belum tahu.. itu memang rencana jangka panjang..sedang dipikirkan,” jawab minho
“lalu..alasan apa anda bertunangan dengan mayako san??,” tanya wartawan yang lain
“ah kamu ini.. masak sih perlu ditanya soal cinta??,” jawab minho sambil senyum manipulatif
Entah kenapa..ketika minho tersenyum, haru tiba tiba menoleh..dia melihat minho tersenyum dari jauh
“minho masih belum bisa berubah...senyumnya terkadang hanya buatan,” katanya dalam hati
“perlihatkan dong cincinnya pada kami,” kata banyak wartawan
Lalu minho dan mayako mendekatkan tangan mereka
Wartawan pun ramai jeprat jepret, tapi mata minho tidak ke kemera..matanya mencari haru, ada wartawan yang sadar dengan kejadian itu
“lee san... mata nya lihat sini dong,” ujar wartawan itu
“ah..sorry...,” minho mengelak dan dia tersenyum pada wartawan itu
Setelah puas Haru berbicara dengan banyak partner perusahaan toyama, dia pun lelah
Dia mengambil minum dan berdiri didekat kolam dan memandang kolam dalam dalam
“melelahkan sekali..sepertinya anak anak ku juga lelah...semakin sering mereka menendang ku,” gumamnya dalam hati..
Tidak ada orang lain di dekatnya, jadi dia santai berbicara dengan anak anak nya
“okaasan capek..kalian jangan menendang sering sering yaa..habis ini kita makan malam..gak enak kalau makan banyak disini, sayang ku semua,” sambil dia mengelus elus perutnya sendiri
“semakin berat...,”gumamnya dalam hati
Mendadak dia mengeluhkan kepalanya pusing..semua yang dia lihat menjadi buram
“sepertinya aku sudah capek..harus istirahat ke kamar,” gumamnya
Banyak sekali pelayan lalu lalang dan juga orang lalu lalang saling bicara dengan partner bisnis mereka... tanpa sengaja, seorang pelayan yang sedang membawa tray minuman menyenggolnya
Haru yang sudah mulai daritadi pusing berkunang kunang, mual, dan sulit berbicara karena lelah itu pun akhirnya tercebur ke kolam
“byurrrrrrrrrr.....................splashh!!!!” suara tubuh haru tercebur
Dia tenggelam dan terseret ke tengah kolam renang
“tolong aku,”ujarnya bersuara pelan
Pelayan berteriak,”ada wanita hamil tercebur!!!,”
Semua melihat panik..
“ada yang bisa berenang disini??kolamnya dalam,” ujar seorang pelayan
“cepat panggil petugas penyelamat!,” kata pelayan yang lain..lalu pelayan yang lain buru buru pergi ke ruangan lain untuk menelepon
Sementara haru berusaha berenang...tetapi dia tidak kuat karena tubuhnya terlalu berat, pusing, kaki nya pun kram karena lelah, dia kehabisan tenaga
“aku pasrah...,” ujarnya dalam hati sambil dia melihat dasar kolam sudah mulai ditapakinya
Dia sudah meminum banyak air dan dilihatnya dasar kolam semakin dekat dengan badannya..
Tubuhnya sudah menggigil kedinginan dalam dasar kolam ..dia terseret sampai ke tengah..mungkin kedalaman kolam itu sampai sekitar 5 meter..lalu dia pingsan karena tidak cukup tenaga untuk naik..tubuhya semakin terseret air kolam
“ada apa??,” kata minho menghampiri
Toyama panik,”ishimaru san tercebur”
Minho lalu buru buru melepas sepatu dan jas nya, dia melompat
“minho.. jangan!!,” kata ibunya berusaha mencegah, tapi minho sudah keburu lompat terjun masuk ke dalam kolam yang terlihat berwarna biru itu..
“apa apaan ini Minho... kan bisa menyuruh petugas penyelamat yang akan datang kesini!,” ujar ibunya
“mama...minho pasti bisa menolong,” balas mayako
“jadi mama tenang saja ya??,” kata mayako lagi
“aku khawatir keselamatan ishimaru san,” ujar toyama..dia bolak balik jalan di piggiran kolam
Sementara para undangan yang lain bingung mau melakukan apa, hanya melihat saja
Minho masuk ke dasar kolam,”blurrrppp,” dia menahan nafasnya supaya bisa mencari haru
“haru...dimana kamu,sayang???,” katanya dalam hati
“jangan mati...aku sayang kamu dan anak anakku,”
Dia berusaha mencari haru ketengah dan ditemukannya haru
“itu dia...”buru buru dia menghampiri tubuh haru yang sudah pingsan di dasar kolam
“gila..kolam ini dalam sekali, aku sudah mulai sesak,” katanya dalam hati
“blurrppp,” suara gelombang udara dari mulut minho keluar, dia sudah mulai kehabisan tahan nafasnya
Dia mencoba membopong tubuh miharu dan mendorongnya tubuhnya dan tubuh miharu ke atas kolam
Cincin tunangannya terlepas tanpa dia tahu...
Minho berusaha mengangkat tubuh haru dan mendorongnya kepinggir kolam, lalu ke atas..sampai akhirnya
“blurrrppp.............hoaaahhh!!,” minho naik ke atas kolam sambil mengambil nafas, kakinya digerak gerakkan sementara tangannya membopong haru di dasar permukaan air kolam
“tolong naikkan dia!,” katanya kepada pelayan yang ada dipinggir kolam memperhatikan
“cepat,nafas dan kaki ku sudah mulai lelah!,” perintah minho
Lalu dua pelayan hotel membantu menaikkan tubuh haru ke pinggir kolam..dan barulah minho naik..dia masih tidak sadar bahwa cincin tunangan nya hilang di dasar kolam
Dia terduduk dipinggir kolam,”kolam ini dalam sekali!,” katanya mengomel
Mayako menghampirinya,”kamu tidak apa kan..sayang?,”
Minho menggeleng
Lalu dia menuju haru dan menepuk nepuk pipinya haru
“ishimaru san...bangun!,”
Minho menempelkan wajahya ke dada haru
“masih bernafas,”katanya
“harus bagaimana??,” kata tuan toyama
Minho menarik nafas dalam dalam lalu .......
Dia memberikan nafas buatan kepada haru dengan mouth to mouth
Mayako melihatnya terbelalak,”minho sampai seperti ini kepada perempuan ini??” dalam hatinya
Ibunya minho shock melihat anaknya membantu haru dengan cepat
Minho masih memberikan nafas buatan kepada haru dan membantu mengeluarkan air dari perut haru
“buah..,” dia mengeluarkan air dari perut haru
Berkali kali dilakukannya
“bangun..ishimaru san!!,” katanya lagi
Lalu kembali dilakukannya dan dia pun menempelkan wajahnya di dada haru
“nafasnya sudah mulai normal,” ujarnya
“bisa tertolong??,” kata toyama
Minho tidak perduli dengan pertanyaan toyama..dia terus mengeluarkan air dari perut haru dengan tehnik mouth to mouth...ibunya semakin tidak suka dengan tindakan anaknya ini...
Air sudah banyak keluar dari mulut minho yang awalnya dari perut miharu...
“uhuk...,” tiba tiba haru terbangun dan mengeluarkan air sendiri dari mulutnya
“ishimaru san!,” kata toyama
Haru pun muntah air..dia berbaring ke tepat di samping minho
“muntahkan airnya..terus,” kata minho membantunya setengah berbaring miring ke kiri lalu megusap usap punggungnya
“bagus..airnya masih banyak di perut mu,miharu..,” katanya..tanpa sadar..Minho menyebut nama kecil miharu, bukan nama marga...lalu dia menyelimuti tubuh haru dengan jas nya yang tadi diletakkan dipinggir kolam
Ibunya mengenyitkan dahinya,”minhoo..kamu masih cinta dengan perempuan ini??!!!” dalam hatinya
“perutku sakit...,”keluh haru
“kemana ini petugas kesehatan?? Kenapa lama sekali??!!,” minho mengomel teriak
Lantas haru melihat kakinya sendiri terlihat darah mengalir
“ishimaru san..,” kata maruyama,”kaki mu berdarah”
Isteri dari seorang kolega perusahaan menghampiri miharu
“ishimaru san akan segera melahirkan..saya bidan,” katanya
“lalu harus bagaimana??,” toyama ikutan panik
“segera kita kerumah sakit...,” kata isteri kolega itu
“kenapa sih kalian ini lama sekali kerjanya!,” minho marah marah kepada para pelayan dan manager hotel
“maafkan kami, tuan lee..tapi petugas kesehatannya baru datang sekitar 10 menit lagi,” kata manager hotel
“tuan Lee tolong bopong nyonya ishimaru ke tempat yang lebih tenang,” ujar isteri salahsatu kolega toyama
“baik,” kata minho sigap
“pelan pelan..sebab anaknya sudah mulai mencari jalan keluar,” kata isteri yang berprofesi sebagai bidan itu
“anak anak ku akan lahir??,” kata minho dalam hatinya
Ketika dia membopong miharu,dia mengangkat miharu dengan lembut
“berjuanglah untuk anak anak kita, haru chan..aku ingin sekali memeluk anak anakku,” kata minho lirih dalam hatinya
Lalu haru dibaringkan di tempat duduk khusus untuk bersantai di kolam renang
“nyonya..sudah tahu bagaimana persalinan??,” kata sang bidan itu
“sakit sekali... kata dokter...anak ku kembar,” ujar haru sambil mengerang menahan sakit
“Tuhan..kita harus segera ke RS,” kata bidan itu
“kamu tidak bisa menolong, sayang??,” tanya suaminya
“butuh operasi caesar, sayang,” jawabnya
Lantas minho menelepon bantuan darurat,”kalian ini bagaimana sih kerjanya?? Apa kalian tidak tahu kalau terlambat nyawa orang bisa melayang??” minho tanpa basa basi mengomel pada petugas kesehatan yang akan segera datang
“cepat datang dalam 5 menit lagi... atau kalian saya tuntut!,” bentaknya lagi, lalu ditutup teleponnya
“nyonya ishimaru bernafaslah pelan pelan..jangan terburu buru.. nanti sakitnya bisa berkurang,” sang bidan memegang tangan haru
Mayako heran melihat tingkah minho yang panik
Seorang wartawan iseng mengambil foto minho, lalu berusaha menghampirinya untuk diwawancarai
“nanti saja,” kata minho,”ini bukan waktunya ngobrol..ada orang sakit..jadi wartawan juga harus tahu situasi,”
“kenapa sayang kamu panik sekali??,” tanya mayako
“kalau ada orang meninggal di acara kita..kamu mau, sayang??,” balas minho sedikit sinis
“lagipula selagi aku bisa menolong..akan aku tolong,” lanjut minho lagi
Mayako tidak bisa menjawab dengan pertanyaan minho
“ishimaru san...masih bisa bertahan??,” kata mayako
Haru menganngguk menahan sakit
Lalu petugas kesehatan darurat pun datang, mereka membawa tempat tidur dorong
“kerja kalian lama sekali..gak profesional!,” minho langsung mengomel ketika melihat mereka datang
Salah seorang petugas menunduk hormat minta maaf,”maafkan kami..kami akan segera menolong”
“minho..kenapa kamu kasar sama mereka??,” kata ibunya
Minho akhirnya diam dan Cuma berkata,”cepat bantu”
Buru buru haru diturunkan dari lantai 30 ke lantai dasar dan dia dilarikan ke RS terdekat
“aku akan membantu nyonya ishimaru di jalan, sayang,” kata isteri salahsatu kolega toyama
Sang suami tersenyum,”pergilah..”
“apa aku perlu ikut??,” kata minho menawarkan diri
“kamu kenapa sih.. minho sayang?? Sedari tadi kamu berkorban terus untuk ishimaru san??”, mayako marah
Toyama menepuk pundak mayako,”minho lelaki baik..biarkan dia menolong”
Mayako cemberut melihat tunangannya seperti tidak peduli padanya
Lalu minho ngeloyor pergi mengkuti haru yang sudah masuk ambulance
“saya ikut,” katanya kepada petugas kesehatan, lalu petugas itu mempersilahkannya masuk
Dari jauh, toyama memperhatikan minho yang masuk ke dalam belakang ambulance tepat disamping miharu yang kesakitan..bajunya masih basah dan tidak sempat diganti..
“saya tahu.. kamu adalah minho yang dahulu pernah mendampingi ishimaru san seminar..saya tahu kamu masih mencintai ishimaru san..dan mungkin akan melepaskan anak saya begitu saja, Lee minho..tetapi anak saya juga butuh bahagia dalam hidupnya...tinggal bagaimana dan kepada siapa hati mu akan condong nanti...jika akhirnya kepada ishimaru san..saya berharap kamu tidak menyakiti anak saya lebih dalam..saya harus bersikap adil bahwa secara tidak langsung, saya lah yang memisahkan kamu dengan ishimaru karena perjodohan ini”
Di dalam ambulance, minho melihat miharu sudah mulai lemah..di infus, mengeluh kesakitan, dan lemas...minho pelan pelan memegang tangan miharu dengan lembut dan mendekatkannya kepada wajahnya sendiri
“bertahanlah, sayang.. aku ingin anak anak kita selamat,” katanya dalam hati
“aku mengakui..mereka adalah anak anakku..maafkan aku baru mengakui nya sekarang,” lanjutnya
“jangan mati..tetaplah ada untuk semangat hidupku, haru chan..,”
Sang bidan yang melihat minho memegang tangan haru agak sedikit bingung..