“kamu
tahu gak sih.. Minho kun..dengan kamu mabuk begini..aku panik sekali! Buat apa
mabuk mabuk tadi malam??padahal pagi ini kita harus siap untuk acara tunangan
kita,” mayako mengumpat pada minho yang sedang sakit kepala dan sibuk memegang
kepalanya
“pagi
ini kamu harus fitting baju,” tambah lagi mayako mengumpat
“ya..ya..jangan
cerewet..aku masih pusing,” kata minho masih memegang kepalanya lalu dia bangkit
dari tempat tidur dan mengambil minum
“kamu
kenapa sih,sayang... harus mabuk segala tadi malam??,” mayako menghampirinya,
memeluknya
“urusan
kerjaan belum selesai... drama terus kejar kejar aku.. habis acara tunangan,
besok aku harus main drama baru lagi.. bingung antara akan bantu mengurus
perusahaan papa mu atau tetap menjadi aktor....,” kilahnya masih berdiri
dipeluk mayako
Mayako
bersandar pada dadanya,”uhmmm.. itu mungkin karena kamu dulu waktu kuliah malah
masuknya jurusan seni.. beda sekali.. lagi pula, kamu disuruh papa kuliah lagi
kok..khusus ambil bisnis.. dan aku kan lulusan bisnis administrasi perusahaan..
jadi aku bisa bantu kamu pegang perusahaan ini,”
“tidak
semudah itu.. aku belum temukan passionku di perusahaan konstruksi ini,”jawab
minho singkat
“ketakutan
sekali.. bilang saja kamu masih asik ingin bermain drama,” jawab mayako ketus
“sudahlah..
mandi dulu sana.. lalu kita ke salon,” tambah mayako lagi
“bukankah
siang masih bisa??,” tanya minho
Mayako
menunjukkan jam tangannya ke minho,”jam berapa ini sayang?? Sudah jam 10! Kamu
mabuk tidur gak bangun bangun...aku panik,”
Minho
mengusap usap rambutnya bagian belakang,”eeehh... ya sudah..aku mandi dulu,”
katanya lalu ke kamar mandi
“untung
kamu mabuk di bar nya nakajima san.. coba kalau tidak..aku bakalan tambah
bingung dan panik cari cari kamu.. nakajima san yang antar kamu tadi pagi..,”
“aku
mandi dulu,” balas minho singkat
“sebentar
lagi papa datang,” teriak mayako
“ya
sudah.. kamu siap siap sana..,” jawab minho dari dalam kamar mandi
Sekitar
1 jam mereka pun siap, toyama pun datang ke apartment mereka
“aku
baru saja tadi pergi ke hotel.. ternyata ishimaru san sudah menyerahkan
proposal yang dia janjikan..itu sebabnya aku terlambat kesini,” kata toyama
Mayako
mencium pipi ayahnya,”daijoubu, papa.. lagipula tadi minho kun telat bangun..
papa terlambat, dia baru mau mandi,”
“ayo
berangkat,” minho gak mau berpanjang lebar
Mereka
turun dari apartment dan pergi ke sebuah salon ternama yang sudah dipesan
lengkap
Diperjalanan,
Minho malah bicara soal pekerjaan dengan calon mertuanya..
“terus
terang, toyama san..saya belum siap menangani perusahaan ini bersama,” kata
minho
Toyama
tersenyum,”kamu berfikir tentang proposal yang dibuat oleh ishimaru san ya??
ternyata kamu juga tertarik untuk membantuku di perusahaan ini,” pandangannya
lurus
“bukan
begitu, tuan toyama.. saya belum pernah bicara pula soal pekerjaan dengan
ishimaru san..sedangkan sepertinya tuan mengandalkan sekali ishimaru san,”
kilah minho
Dalam
hatinya dia bicara,”aku tidak tahu bagaimana perasaan ku suatu hari nanti jika
aku setiap hari akan bekerjasama dengan mu, haru chan.. itu akan membuatku
lebih tersiksa,”
“Lee-san..ada
hal lain yang dipikirkan?,” kata toyama
“ah..tidak
toyama san,” kilah minho
“aku
mau kamu panggil papa ku dengan papa, minho sayang.. jangan kaku dengan
papaku,” mayako memeluk tangan minho
“baik,”
jawab minho singkat
“sepertinya
minho sangat tegang sekali, papa..lihat deh wajahnya..kamu pucat kenapa sih,
sayang??,” tanya mayako
“masih
sakit kepala akibat tadi malam,” jawab minho singkat
“tentang
yang tadi..perkerjaan, akan kita bicarakan lusa bertiga dengan ishimaru san,”
jawab toyama
“baik,
tuan...eh..papa,” jawab minho masih kaku
“jagan
tegang begitu dong, sayang.. ini kan bukan pernikahan,” tangan mayako bergayut
di tangan minho
Minho
menoleh dan tersenyum padanya
Mereka
sampai di salon dan langsung masuk ...,”penderitaan dimulai,” katanya dalam
hati
Dia
menemukan orangtuanya juga di salon yang sama...mereka sudah datang terlebih
dulu...
“appa..
omma,” katanya menunduk hormat
“kok
kamu pucat sekali, sayang?? Minho kenapa??,” kata ibunya sedikit panik
“gak
, omma.. hanya pusing sedikit...tapi aku masih sehat ,” senyum minho datar
“mari
kesini, tuan tuan,nona dan nyonya,” karyawan salon menunjukkan ruangan mereka
Sementara
di kamar hotel....
“dalam
beberapa jam lagi Minho kun akan bertunangan dengan anak dari boss ku sendiri..
apa aku akan sanggup melihatnya?,” haru termenung
“okaasan
tidak bisa mempertahankan papamu, sayang,” ucap haru kepada anak anaknya
“waaahhh...apa
ini setuju atau tidak setuju ya?? ada yang menendang okaasan,” kata dia kepada
anak anaknya
“okaasan
belajar untuk tidak bersedih..supaya kalian bisa tetap sehat,”
Tidak
berapa lama, maruyama telepon
“hello..
ishimaru san.. kita ke salon yuk?? Ishimaru san bawa gaun kan??,” tanya
maruyama
“iya..
aku bawa.. tapi salon dimana??,” tanya haru
“tuan
toyama sudah merekomendasikan untuk kita,” jawab maruyama
“dimana?,”
“salon
tempat mereka sekarang sedang make up,”
“nani??berarti
aku juga akan satu salon dengan minho kun??,” kata haru dalam hati
“ishimaru
san.. masih disana??,” kata maruyama
“ah
iya.. jam berapa maruyama san mau jemput saya??,”
“sebentar
lagi..15 menit lagi aku sampai..kita naik taxi saja ya?,” tawar maruyama
“baiklah..aku
tunggu,”
Haru
menunggu dalam kamarnya...
“sekali
lagi..aku harus menjadi kuat untuk diriku dan anak anakku..apapun itu... ane,
ani dan hiro juga sangat mencintai aku..begitu juga anak anak ku ini.. maka aku
harus menyingkirkan perasaan sedihku...,” kata haru dalam hati
Dia
tersenyum pada anak anak nya dalam kandungannya
15
menit kemudian, maruyama datang dan langsung mereka pergi ke salon..
Di
salon ....
Ibunya
minho cukup kaget karena dia melihat haru masuk juga dan di make up di salon
itu.. tapi karena dia masih ada urusan..maka sama sekali dia tidak bicara
dengan haru ... tetapi dari gaya melihatnya, dia sangat benci sekali dengan
haru
“bagaimana
bisa perempuan ini masih bekerja diperusahaan Toyama??benar benar perempuan
perusak dan tidak tahu malu!”
“aku
harus bisa menghadap orang ini ketika dia mungkin akan menyingkirkanku dari
perusahaan ini,” pikir haru dalam hati
Dia
menunduk hormat ketika berhadapan dengan semuanya,”selamat siang semuanya”,
katanya
Toyama
senyum,”saya sengaja datangkan ishimaru san ke sini supaya ishimaru san berbaur
dengan kami... bagaimanapun, dalam pertunangan nanti...saya juga akan
mengumumkan ishimaru san sebagai manager,”
Ibunya
minho kaget,”apaa??aku pikir perempuan ini sudah ditendang toyama san!,” dalam
hatinya
“aku
harus bisa menyingkirkan dia,” lanjutnya dalam hati
“aku
rasa..aku sudah mulai menjadi sasaran kejahatan hati orangtua ini,” kata haru
dalam hatinya melihat ibunya minho
“bagaimanapun...
anakmu adalah ayah dari anak anakku...dan kamulah yang menyuruh dia supaya tidak
bertanggungjawab,” lanjut haru,”jadi...kita lihat,siapa yang bisa bertahan
dalam menguasai perusahaan nanti..aku atau minho,” lanjut haru lagi
“terima
kasih tuan toyama..saya terlalu mewah rasanya berada di salon ini...saya bisa
pilih salon lain bersama maruyama san...iya kan maruyama san??,” haru basa basi
dan menoleh ke maruyama
“ah...tidak
usah begitu, ishimaru san...disini saja..lagipula belum tentu akan menemukan
salon lain yang kosong...jadi lebih baik tetap disini,” jawab toyama
“ayo
ke ruangan masing masing,”lanjutnya lagi
“terima
kasih,” miharu menunduk hormat dan akhirnya mereka berdandan
Selesai
semuanya mereka berkumpul di lobby salon
“wah...ishimaru
san cantik sekali dengan baju ini,” kata mayako
“tapi
mayako san juga lebih cantik dari saya,”senyum ishimaru basa basi
Dia
memakai dress setengah betis berwarna krim dan hanya dengan hiasan renda bunga
kecil kecil di seputar leher, serta memakai sepatu datar
“haru
chan cantik sekali pakai gaun itu,” gumam minho dalam hati..diam diam dia
memperhatikan haru dari ujung rambut sampai ujung kaki
“kotak
cincin nya mana, sayang?,” kata mayako kepada minho
“ada....ini,”
minho menunjukkan kotak cincin berwarna merah
“ya
sudah... kita harus cepat cepat ke hotel..belum lagi makan siang, lalu sore
undangan pasti sudah berkumpul,” kata tuan toyama
Mereka
pergi dengan mobil terpisah, Haru dengan maruyama dan toyama, minho dengan
mayako, serta orangtua minho berbeda mobil
Disepanjang
perjalanan, minho, ibunya, dan haru saling berfikir apa yang harus mereka
lakukan
“aku
heran kenapa suami ku sama sekali tidak perduli dengan urusan ini... sudah
jelas dia juga tahu kalau ishimaru itu mantan pacar minho anakku..tapi sama
sekali dia tidak mau urusan..tidak mau menyingkirkan orang itu...,” gumam
ibunya dalam hati
Sementara
di lain mobil, minho berfikir,”jika aku suatu hari memegang perusahaan ini..apa
aku akan bisa kembali kepada haru??,”
“apapun
yang akan kamu lakukan, Ny lee..aku akan tetap menunjukkan bahwa aku perempuan
kuat yang pernah kamu hina dan ancam..tetapi aku tidak takut,aku akan hadapi
semuanya jika kamu ingin menyingkirkan ku..aku sudah tidak peduli dengan apapun
yang anak mu lakukan dimasa lalu..aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa
bertahan tidak lemah seperti yang kamu duga” gumam haru
“aku
membayangkan suatu hari bisa kembali ke haru...dia membuatku lebih terkagum
kagum..,” kata minho dalam hati
“sehabis
ini..aku akan mencari cara bagaimana menyingkirkan perempuan itu dari
perusahaan ini...karena bagaimanapun..keluargaku masih memegang saham di perusahaan
ini,” kata ibunya minho
“apa
perlu aku mengambil 100% hati toyama san sehingga perusahaan ini bisa aku ambil
dan akhirnya kamu sendiri tidak bisa berkutik, ny lee??,” senyum miharu di
hatinya
“jika
ada kesempatan..aku akan kembali kepada haru..aku ingin minta maaf seutuhnya
bahwa aku benar benar masih cinta dan sayang padanya.”
“perempuan
itu tampaknya memang andalah besan ku... jadi aku harus bisa satu langkah lebih
berencana dibandingkan dia.”
“kamu
tidak pantas berada dalam perusahaan ini , ny lee... perusahaan tidak
membutuhkan pesaing yang personal minded,” senyum haru
“aku
akan terus berusaha mendekati haru chan sehingga ketika aku kembali padanya,
dia ingin menerimaku,” pikir minho
“mendepakmu
dalam waktu dekat itu sudah pasti, ishimaru miharu,” kata ny lee
Akhirnya
mereka sampai di hotel.. lalu makan siang..dan mendekati sore..hampir semua
undangan sudah datang
Ruangan
indoor pesta berada di lantai 30..yang atapnya transparant langsung ke langit
walau ditutupi kaca sehingga angin tidak langsung berhembus
Sementara
di tengah tengah ada kolam renang yang cukup dalam. Haru mencoba berbaur dengan
para kolega nya toyama construction... membicarakan apa apa yang akan dilakukan
oleh perusahaan ini
“oh..jadi
ini yang akan bekerjasama dengan kami, toyama san..ini ishimaru miharu??,”
tanya tuan donaldson..pemilik perusahaan konstruksi dari kanada itu
Haru
menunduk hormat,”yes i am ishimaru miharu, i will assist you in making that
project,”
“that
is very nice... from what i see... you are such a very smart person, mrs
ishimaru,” jawab donaldson
“ishimaru
san kami andalkan disini, tuan donaldson,” kata toyama,”tuan bisa meminta
pendapatnya....dia lulusan terbaik universitas dibidang konstruksi”
“wow..that
is very great.. so, it’s gonna be very excited to cooperate with you, mrs
ishimaru...then we would like to sign up the agreement soon,” kata donaldson
“dont
prise to me too much, mr donaldson..i am just mr toyama’s staff,” haru
tersenyum basa basi
Sementara
dari kejauhan, minho hanya memperhatikan haru ,”seperti penyesalan yang tidak
ada ujungnya melihat dia begitu kuat sendirian bertahan diperusahaan ini..rasa
bersalahku semakin menusuk.”
Lalu
EO acara berbisik kepada toyama,”waktunya sudah mulai, toyama san..bisa
dimulai??”
Maka
MC EO dan toyama maju ditengah tengah kerumunan orang
“selamat
sore semuanya ..keluarga tuan toyama, keluarga tuan lee, serta semua rekan
direksi dan juga para kolega perusahaan... kita semua saat ini berbahagia
sekali karena acara pertunangan antara lee min ho dengan toyama mayako sebentar
lagi akan dilangsungkan,”
Semua
yang hadir bertepuk tangan, termasuk haru dan dia tersenyum pada minho dan
mayako
Minho
diam saja, ikut bertepuk tangan walau pelan. Mayako senyum kepada yang lain
Haru
berbisik pada minho dari jauh,”omedettou, minho kun...jangan lupa tersenyum”,dia
berdiri di dekat kolam
Minho
akhirnya senyum manipulatif kepada para undangan
“senyumnya
manipulatif,” kata haru dalam hatinya,”padahal dia akan bahagia”
Haru
sangat hafal sekali gaya senyum minho yang tulus dan manipulatif, sehingga dia
hanya tersenyum saja ketika minho senyum manipulatif
“kami
persilahkan kepada tuan toyama untuk menyampaikan pesan gembira nya atas
pertunangan ini”
Lalu
toyama berbicara,”saya senang sekali..anak saya satu satunya yang sudah
ditinggal ibunya akan segera bertunangan dan semoga bisa diterima dari hati Lee
minho yang paling dalam,”
“saya
menyerahkan sepenuhnya kehidupan anak saya kepada calon suaminya nanti..karena
bagaimanapun, orangtua akan mempunyai masa dimana anak perempuannya akan menjadi
milik suaminya,” lanjutnya
“toyama
san orangtua yang bijak ya,” bisik maruyama kepada ishimaru
“benar
sekali...beliau pemimpin dan juga ayah yang bijak..itu sebabnya aku tidak bisa
menolak beliau ketika harus kembali kesini lagi,” jawab haru
“semoga
anak saya, mayako dan juga minho bisa berbahagia selamanya...dalam kehidupan
berlayar tidak mungkin tidak bergelombang..tetapi bagaimana kita bisa
menaklukkan gelombang tersebut sehingga kita bisa berlayar sampai ke pantai
kebahagiaan”, sambung tuan toyama
Semuanya
mengangguk dan bertepuk tangan
“untuk
saat ini..saya juga mengumumkan bahwa staff saya, ishimaru miharu, akan kami
angkat sebagai manager konstruksi mewakili hubungan dengan luar perusahaan...
saya pribadi sangat berhutang budi dengan kerja ishimaru san yang begitu giat,
keras dan meningkatkan perusahaan dalam waktu cepat... sehingga saya berfikir
menjadikan beliau sebagai manager..semoga ishimaru san bisa tetap membantu kita
semua memajukan perusahaan ini...”
Semua
bertepuk tangan kembali..minho tersenyum pada haru
Haru
membalas dengan menunduk hormat pada minho
“lihat
senyumku, haru chan..aku senyum bahagia untuk mu...ini kesempatanku untuk
kembali dekat dengan mu,” kata minho dalam hatinya
“terima
kasih, minho kun...,” kata haru dalam hati,”terima kasih Tuhan..aku sudah mulai
bisa menguatkan diri..terima kasih ani,ane,”
“silahkan
kepada nyonya ishimaru miharu agar tampil menyampaikan kesan dan kata kata
bahagia,” ujar toyama
Haru
menghampiri toyama yang berdiri ditegah kerumunan. Dia memulai dengan senyum
dan menunduk hormat kepada para undangan
“selamat
petang.. terima kasih kepada khususnya tuan toyama yang benar benar sudah
membesarkan saya di perusahaan ini...saya pun sangat berhutang budi atas segala
kebaikan toyama san yang diberikan kepada saya, dan rasanya sangat cepat
sekali.. lebih dari 6 bulan yang lalu saya ditarik ke perusahaan ini karena
sensei universitas saya melihat tugas akhir saya yang bagus dan toyama san ikut
dalam seminar dan ujian akhir kelulusan saya... lantas dari situ saya berfikir,
saya akan bisa bekerja sama dengan toyama san.. sesungguhnya, yang harus banyak
berterima kasih adalah saya, kepada toyama san,”
Semuanya
bertepuk tangan, toyama senyum
“hampir
8 bulan yang lalu aku mendampingimu seminar..i really miss your hug, haru
chan,” minho sepertinya sudah tidak tahan melihat miharu dalam keadaan seperti
itu
“saya
akan berusaha lebih keras, giat dan cerdas dalam bekerja diperusahaan ini..saya
akan berusaha memberikan yang terbaik dan saya mohon bantuannya kepada rekan
semuanya, baik dari jajaran direksi, pemegang saham atau rekan kerjasama dari
Toyama construction..mudah mudahan kita semua bisa membangun kesuksesan
perusahaan bersama,” haru menunduk hormat
“Cuma
itu yang bisa saya sampaikan..semoga saya bisa menjalankan semuanya dengan baik
dan saya mohon bimbingannya dari semua,” haru menunduk hormat lagi dan
selesailah sambutannya
Toyama
dan beberapa kolega memberikan selamat kepadanya dan dia kembali ke tempat dia
berdiri dekat maruyama
“selamat
ya...ishimaru san..aku senang ssekali akhirnya ishimaru san bisa kembali
kesini,” kata maruyama
“selanjutnya...acara
inti, yaitu pertukara cincin pertunangan”, ujar MC EO
Para
undangan bertepuk tangan, minho membuka pembicaraannya
“aku
bertemu dengan mayako sekitar 2 -3 bulan yang lalu...sebenarnya aku sendiri
bingung, siapa itu mayako, karena aku belum pernah bertemu dengannya
sebelumnya..ternyata dia adalah anak teman papa ku,”
“aku
pikir..mayako perempuan yang cantik,cerdas..dan aku..mencintainya,” lanjut
minho
Lalu
mayako berbicara,”awalnya juga aku tidak mengenal, siapa itu lee minho..aku
hanya melihatnya dalam acara dorama yang mungkin cewek cewek muda jepang suka
melihatnya ber acting dalam dorama itu...lalu orangtua ku mempertemukan kami
agar kami dekat...uhmm..aku rasa, minho orang yang asik..yang bisa aku
andalkan..maka aku pun memilih dia,”
Haru
ikuta bertepuk tangan dan tersenyum...
“haru
sama sekali tidak mengeluarkan air mata?,” minho benar benar memperhatikannya
“benar
benar haru yang berbeda,” kata minho lagi di hatinya
“nah..ayo
jangan tunggu lama lama..silahkan, tua lee,” ujar MC EO..
Seseorang
pelayan memberikan tray cantik yang berisi kotak cincin tunangan di atasnya
Minho
mengambil kotak cincin itu,dan dibukanya
Dia
menyematkan cincin itu di jari mayako lalu mencium mayako
Lalu
bergantian pula..mayako menyematkan cincin di jari minho dan menciumnya
Semua
bertepuk tangan
“akhirnya...semoga
ini jadi awal yang baik, tuan lee,” kata toyama kepada ayahnya minho
Tuan
lee tersenyum,”semoga, tuan toyama..saya senang sekali,”
“selanjutnya
acara kami serahkan kepada seluruh peserta..silahkan,” ujar MC EO sekalian
menutup acara
Mereka
semua yang datang masing masing mencicipi makanan dan minuman..
Miharu
masih berbicara dengan beberapa kolega perusahaan dari toyama...
“jadi
ishimaru san rencananya apa untuk langkah berikutnya?,” tanya kolega toyama
“dengan
perusahaan anda.. saya mendapatkan ide untuk bersedia membuka konsultasi
permasalahan maintenance bangunan dan juga konstruksi tambahan..jadi jika ada
client anda yang membeli properti lantas ingin merubah atau berkosultasi
tambahan, kami siap melayani,” ujar miharu menunduk hormat
“dan
ini membuka peluang kepada kita semua untuk tetap bisa dipercaya konsumen,”
tambahnya
Kolega
toyama dari lain perusahaan itu mengangguk,”ide yang bagus, ishimaru
san..sementara kita biasanya hanya cukup bekerja sampai seluruh bangunan
selesai..kalau seperti ini, tidak ada yang dirugikan,”
“sama
sama, tuan.. saya dengan senang hati bekerja sama dengan tuan...saya akan menseleksi, siapa staff satu atau 2 orang
yang bisa diajak kerjasama dengan tuan..secepatnya..karena kami juga akan
menarik para pencari kerja dari daerah..sehingga potensi mereka bisa
dikembangkan”
“ishimaru
san cerdas...saya suka dengan ide ini,” balas kolega toyama tersebut
Sementara
di sisi yang lain,para wartawan infotainment sedang banyak bertanya pada minho
dan mayako
“jadi..kapan
kalian mau nikah setelah pertunangan ini?,”tanya seorang wartawan
“masih
jauh..nanti saja dipikirkan,” kata minho tertawa
“baru
satu jam tunangan kamu sudah pikir nikah..dasar wartawan,”tambahnya lagi
Mayako
tersenyum dengan jawaban minho..seluruh wartawan yang hadir tertawa
“rencana
habis ini lee san mau ada kegiatan apa lagi?,” kata wartawan yang lain
“besok
saja aku harus shooting lagi rencana dorama yang baru..,” jawabnya
“lalu
dengar dengar anda bisa mundur dari dunia peran karena harus pegang perusahaan
toyama construction ini??,”
“belum
tahu.. itu memang rencana jangka panjang..sedang dipikirkan,” jawab minho
“lalu..alasan
apa anda bertunangan dengan mayako san??,” tanya wartawan yang lain
“ah
kamu ini.. masak sih perlu ditanya soal cinta??,” jawab minho sambil senyum
manipulatif
Entah
kenapa..ketika minho tersenyum, haru tiba tiba menoleh..dia melihat minho
tersenyum dari jauh
“minho
masih belum bisa berubah...senyumnya terkadang hanya buatan,” katanya dalam
hati
“perlihatkan
dong cincinnya pada kami,” kata banyak wartawan
Lalu
minho dan mayako mendekatkan tangan mereka
Wartawan
pun ramai jeprat jepret, tapi mata minho tidak ke kemera..matanya mencari haru,
ada wartawan yang sadar dengan kejadian itu
“lee
san... mata nya lihat sini dong,” ujar wartawan itu
“ah..sorry...,”
minho mengelak dan dia tersenyum pada wartawan itu
Setelah
puas Haru berbicara dengan banyak partner perusahaan toyama, dia pun lelah
Dia
mengambil minum dan berdiri didekat kolam dan memandang kolam dalam dalam
“melelahkan
sekali..sepertinya anak anak ku juga lelah...semakin sering mereka menendang
ku,” gumamnya dalam hati..
Tidak
ada orang lain di dekatnya, jadi dia santai berbicara dengan anak anak nya
“okaasan
capek..kalian jangan menendang sering sering yaa..habis ini kita makan
malam..gak enak kalau makan banyak disini, sayang ku semua,” sambil dia
mengelus elus perutnya sendiri
“semakin
berat...,”gumamnya dalam hati
Mendadak
dia mengeluhkan kepalanya pusing..semua yang dia lihat menjadi buram
“sepertinya
aku sudah capek..harus istirahat ke kamar,” gumamnya
Banyak
sekali pelayan lalu lalang dan juga orang lalu lalang saling bicara dengan
partner bisnis mereka... tanpa sengaja, seorang pelayan yang sedang membawa
tray minuman menyenggolnya
Haru
yang sudah mulai daritadi pusing berkunang kunang, mual, dan sulit berbicara
karena lelah itu pun akhirnya tercebur ke kolam
“byurrrrrrrrrr.....................splashh!!!!”
suara tubuh haru tercebur
Dia
tenggelam dan terseret ke tengah kolam renang
“tolong
aku,”ujarnya bersuara pelan
Pelayan
berteriak,”ada wanita hamil tercebur!!!,”
Semua
melihat panik..
“ada
yang bisa berenang disini??kolamnya dalam,” ujar seorang pelayan
“cepat
panggil petugas penyelamat!,” kata pelayan yang lain..lalu pelayan yang lain
buru buru pergi ke ruangan lain untuk menelepon
Sementara
haru berusaha berenang...tetapi dia tidak kuat karena tubuhnya terlalu berat,
pusing, kaki nya pun kram karena lelah, dia kehabisan tenaga
“aku
pasrah...,” ujarnya dalam hati sambil dia melihat dasar kolam sudah mulai
ditapakinya
Dia
sudah meminum banyak air dan dilihatnya dasar kolam semakin dekat dengan
badannya..
Tubuhnya
sudah menggigil kedinginan dalam dasar kolam ..dia terseret sampai ke
tengah..mungkin kedalaman kolam itu sampai sekitar 5 meter..lalu dia pingsan
karena tidak cukup tenaga untuk naik..tubuhya semakin terseret air kolam
“ada
apa??,” kata minho menghampiri
Toyama
panik,”ishimaru san tercebur”
Minho
lalu buru buru melepas sepatu dan jas nya, dia melompat
“minho..
jangan!!,” kata ibunya berusaha mencegah, tapi minho sudah keburu lompat terjun
masuk ke dalam kolam yang terlihat berwarna biru itu..
“apa
apaan ini Minho... kan bisa menyuruh petugas penyelamat yang akan datang
kesini!,” ujar ibunya
“mama...minho
pasti bisa menolong,” balas mayako
“jadi
mama tenang saja ya??,” kata mayako lagi
“aku
khawatir keselamatan ishimaru san,” ujar toyama..dia bolak balik jalan di
piggiran kolam
Sementara
para undangan yang lain bingung mau melakukan apa, hanya melihat saja
Minho
masuk ke dasar kolam,”blurrrppp,” dia menahan nafasnya supaya bisa mencari haru
“haru...dimana
kamu,sayang???,” katanya dalam hati
“jangan
mati...aku sayang kamu dan anak anakku,”
Dia
berusaha mencari haru ketengah dan ditemukannya haru
“itu
dia...”buru buru dia menghampiri tubuh haru yang sudah pingsan di dasar kolam
“gila..kolam
ini dalam sekali, aku sudah mulai sesak,” katanya dalam hati
“blurrppp,”
suara gelombang udara dari mulut minho keluar, dia sudah mulai kehabisan tahan
nafasnya
Dia
mencoba membopong tubuh miharu dan mendorongnya tubuhnya dan tubuh miharu ke
atas kolam
Cincin
tunangannya terlepas tanpa dia tahu...
Minho
berusaha mengangkat tubuh haru dan mendorongnya kepinggir kolam, lalu ke atas..sampai
akhirnya
“blurrrppp.............hoaaahhh!!,”
minho naik ke atas kolam sambil mengambil nafas, kakinya digerak gerakkan
sementara tangannya membopong haru di dasar permukaan air kolam
“tolong
naikkan dia!,” katanya kepada pelayan yang ada dipinggir kolam memperhatikan
“cepat,nafas
dan kaki ku sudah mulai lelah!,” perintah minho
Lalu
dua pelayan hotel membantu menaikkan tubuh haru ke pinggir kolam..dan barulah
minho naik..dia masih tidak sadar bahwa cincin tunangan nya hilang di dasar
kolam
Dia
terduduk dipinggir kolam,”kolam ini dalam sekali!,” katanya mengomel
Mayako
menghampirinya,”kamu tidak apa kan..sayang?,”
Minho
menggeleng
Lalu
dia menuju haru dan menepuk nepuk pipinya haru
“ishimaru
san...bangun!,”
Minho
menempelkan wajahya ke dada haru
“masih
bernafas,”katanya
“harus
bagaimana??,” kata tuan toyama
Minho
menarik nafas dalam dalam lalu .......
Dia
memberikan nafas buatan kepada haru dengan mouth to mouth
Mayako
melihatnya terbelalak,”minho sampai seperti ini kepada perempuan ini??” dalam
hatinya
Ibunya
minho shock melihat anaknya membantu haru dengan cepat
Minho
masih memberikan nafas buatan kepada haru dan membantu mengeluarkan air dari
perut haru
“buah..,”
dia mengeluarkan air dari perut haru
Berkali
kali dilakukannya
“bangun..ishimaru
san!!,” katanya lagi
Lalu
kembali dilakukannya dan dia pun menempelkan wajahnya di dada haru
“nafasnya
sudah mulai normal,” ujarnya
“bisa
tertolong??,” kata toyama
Minho
tidak perduli dengan pertanyaan toyama..dia terus mengeluarkan air dari perut
haru dengan tehnik mouth to mouth...ibunya semakin tidak suka dengan tindakan
anaknya ini...
Air
sudah banyak keluar dari mulut minho yang awalnya dari perut miharu...
“uhuk...,”
tiba tiba haru terbangun dan mengeluarkan air sendiri dari mulutnya
“ishimaru
san!,” kata toyama
Haru
pun muntah air..dia berbaring ke tepat di samping minho
“muntahkan
airnya..terus,” kata minho membantunya setengah berbaring miring ke kiri lalu
megusap usap punggungnya
“bagus..airnya
masih banyak di perut mu,miharu..,” katanya..tanpa sadar..Minho menyebut nama
kecil miharu, bukan nama marga...lalu dia menyelimuti tubuh haru dengan jas nya
yang tadi diletakkan dipinggir kolam
Ibunya
mengenyitkan dahinya,”minhoo..kamu masih cinta dengan perempuan ini??!!!” dalam
hatinya
“perutku
sakit...,”keluh haru
“kemana
ini petugas kesehatan?? Kenapa lama sekali??!!,” minho mengomel teriak
Lantas
haru melihat kakinya sendiri terlihat darah mengalir
“ishimaru
san..,” kata maruyama,”kaki mu berdarah”
Isteri
dari seorang kolega perusahaan menghampiri miharu
“ishimaru
san akan segera melahirkan..saya bidan,” katanya
“lalu
harus bagaimana??,” toyama ikutan panik
“segera
kita kerumah sakit...,” kata isteri kolega itu
“kenapa
sih kalian ini lama sekali kerjanya!,” minho marah marah kepada para pelayan dan
manager hotel
“maafkan
kami, tuan lee..tapi petugas kesehatannya baru datang sekitar 10 menit lagi,”
kata manager hotel
“tuan
Lee tolong bopong nyonya ishimaru ke tempat yang lebih tenang,” ujar isteri
salahsatu kolega toyama
“baik,”
kata minho sigap
“pelan
pelan..sebab anaknya sudah mulai mencari jalan keluar,” kata isteri yang
berprofesi sebagai bidan itu
“anak
anak ku akan lahir??,” kata minho dalam hatinya
Ketika
dia membopong miharu,dia mengangkat miharu dengan lembut
“berjuanglah
untuk anak anak kita, haru chan..aku ingin sekali memeluk anak anakku,” kata
minho lirih dalam hatinya
Lalu
haru dibaringkan di tempat duduk khusus untuk bersantai di kolam renang
“nyonya..sudah
tahu bagaimana persalinan??,” kata sang bidan itu
“sakit
sekali... kata dokter...anak ku kembar,” ujar haru sambil mengerang menahan
sakit
“Tuhan..kita
harus segera ke RS,” kata bidan itu
“kamu
tidak bisa menolong, sayang??,” tanya suaminya
“butuh
operasi caesar, sayang,” jawabnya
Lantas
minho menelepon bantuan darurat,”kalian ini bagaimana sih kerjanya?? Apa kalian
tidak tahu kalau terlambat nyawa orang bisa melayang??” minho tanpa basa basi
mengomel pada petugas kesehatan yang akan segera datang
“cepat
datang dalam 5 menit lagi... atau kalian saya tuntut!,” bentaknya lagi, lalu
ditutup teleponnya
“nyonya
ishimaru bernafaslah pelan pelan..jangan terburu buru.. nanti sakitnya bisa
berkurang,” sang bidan memegang tangan haru
Mayako
heran melihat tingkah minho yang panik
Seorang
wartawan iseng mengambil foto minho, lalu berusaha menghampirinya untuk
diwawancarai
“nanti
saja,” kata minho,”ini bukan waktunya ngobrol..ada orang sakit..jadi wartawan
juga harus tahu situasi,”
“kenapa
sayang kamu panik sekali??,” tanya mayako
“kalau
ada orang meninggal di acara kita..kamu mau, sayang??,” balas minho sedikit
sinis
“lagipula
selagi aku bisa menolong..akan aku tolong,” lanjut minho lagi
Mayako
tidak bisa menjawab dengan pertanyaan minho
“ishimaru
san...masih bisa bertahan??,” kata mayako
Haru
menganngguk menahan sakit
Lalu
petugas kesehatan darurat pun datang, mereka membawa tempat tidur dorong
“kerja
kalian lama sekali..gak profesional!,” minho langsung mengomel ketika melihat
mereka datang
Salah
seorang petugas menunduk hormat minta maaf,”maafkan kami..kami akan segera
menolong”
“minho..kenapa
kamu kasar sama mereka??,” kata ibunya
Minho
akhirnya diam dan Cuma berkata,”cepat bantu”
Buru
buru haru diturunkan dari lantai 30 ke lantai dasar dan dia dilarikan ke RS
terdekat
“aku
akan membantu nyonya ishimaru di jalan, sayang,” kata isteri salahsatu kolega
toyama
Sang
suami tersenyum,”pergilah..”
“apa
aku perlu ikut??,” kata minho menawarkan diri
“kamu
kenapa sih.. minho sayang?? Sedari tadi kamu berkorban terus untuk ishimaru
san??”, mayako marah
Toyama
menepuk pundak mayako,”minho lelaki baik..biarkan dia menolong”
Mayako
cemberut melihat tunangannya seperti tidak peduli padanya
Lalu
minho ngeloyor pergi mengkuti haru yang sudah masuk ambulance
“saya
ikut,” katanya kepada petugas kesehatan, lalu petugas itu mempersilahkannya
masuk
Dari
jauh, toyama memperhatikan minho yang masuk ke dalam belakang ambulance tepat
disamping miharu yang kesakitan..bajunya masih basah dan tidak sempat diganti..
“saya
tahu.. kamu adalah minho yang dahulu pernah mendampingi ishimaru san
seminar..saya tahu kamu masih mencintai ishimaru san..dan mungkin akan
melepaskan anak saya begitu saja, Lee minho..tetapi anak saya juga butuh
bahagia dalam hidupnya...tinggal bagaimana dan kepada siapa hati mu akan
condong nanti...jika akhirnya kepada ishimaru san..saya berharap kamu tidak
menyakiti anak saya lebih dalam..saya harus bersikap adil bahwa secara tidak
langsung, saya lah yang memisahkan kamu dengan ishimaru karena perjodohan ini”
Di
dalam ambulance, minho melihat miharu sudah mulai lemah..di infus, mengeluh
kesakitan, dan lemas...minho pelan pelan memegang tangan miharu dengan lembut dan
mendekatkannya kepada wajahnya sendiri
“bertahanlah,
sayang.. aku ingin anak anak kita selamat,” katanya dalam hati
“aku
mengakui..mereka adalah anak anakku..maafkan aku baru mengakui nya sekarang,”
lanjutnya
“jangan
mati..tetaplah ada untuk semangat hidupku, haru chan..,”
Sang
bidan yang melihat minho memegang tangan haru agak sedikit bingung..