This is me....

Sabtu, Agustus 10, 2013

PART 6: PAPA... SARANGHEYO (PAPA.. I LOVE YOU: GOODBYE,MINHO KUN...)

Didalam kamar, Haru sudah menyiapkan dan memasukkan baju baju dan buku buku serta file penting perusahaan yang akan dia berikan kepada Tuan Toyama.. lusa dia akan berniat mundur dari perusahaan dan meminta maaf sebesar besarnya pada Tuan Toyama yang selama ini sangat baik padanya dan memberikan fasilitas yang belum di dapat pada lulusan baru seperti dirinya
Sambil mengelus elus perutnya, dia mengambil hasil print usg yang tadi jatuh karena berantem dengan Minho..
“anak anak ku.. lusa kita pergi dari sini ya.. maafkan papa Minho ya, sayang.. kalian gak akan bisa lihat papa nanti.. papa sibuk.. papa gak mau segala pekerjaan nya diganggu..,”
Dari dalam perut Haru ada desakan kuat,”aduh.. ini yang mana ya.. yang menendang okaasan?? Jangan nakal dong, sayang....sayang yang menendang okaasan lapar ya?? sebentar ya.. okaasan membereskan file dulu..besok pagi kan okaasan harus kerja,” Haru tersenyum
Haru sibuk memberes bereskan file penting..dia tidak mau ada berkas tertinggal karena Tuan Toyama sangat mempercayai dan memberikan hadiah besar dari hasil konstruksinya yang dulu berjudul “never forget our tradition”, yang berhasil memenangkan “This year Great construction of Japan” award.
“eh... jangan nakal ya, sayang.. sebentar..,”  dia merasakan perut nya di dalam ditendang tendang
Tak berapa lama.. membereskan selesai
“ayo.. ayooo.. iya ini okaasan makan ya.. sabar,” katanya tersenyum, mengelus elus perutnya dan pergi ke dapur membuat makanan


“papa...,” ada suara anak kecil memanggil
“siapa??,” kata Minho
“papa.. ini akuu...,” ujar suara anak itu menuruni tangga
Minho melihat seorang anak berusia sekitar dua tahun berjalan menghampirinya... anak itu berwajah sangat pucat, berdiri dengan membawa sebuah pisau
“hah.. setaaaannnn!!,” Minho berteriak ketakutan
“papa.. ini akuuu... anak muuu,” anak itu tersenyum menghampirinya..
Pisau ditangan anak itu sudah berdarah darah...
“jangan.. aku tidak kenal siapa kamu!!,” kata Minho berlari menuruni anak tangga dan menuju luar rumah
Dia berhasil membuka pintu dan ketika itu juga, ada seorang anak kecil lagi, perempuan membawa pisau berlumurah darah
“papa.. aku juga anak mu...,”senyum anak itu dengan muka pucat dan berdarah
“everyone.. help me!!!,” Minho berteriak kencang sekali
“Minho.. Minho bangun!!!,” seseorang membangunkannya
“Hah!!,” Minho langsung bangun terduduk, wajahnya sangat pucat sekali
“ada apa, Minho kun??,” ujar cewek itu membelai belai rambutnya
“Mimpi buruk, chika chan,” dia menutupi wajahnya sebentar lalu bangun dan mencuci muka
Cewek yang bernama chika menghampiri nya menuju wastafel
“mimpi buruk pasti ada masalah ya?,” tanya nya, dia memeluk Minho dari belakang
“gak... mungkin karena terlalu capek,” balas Minho
“ayo tidur lagi,” lanjutnya sambil mengeringkan wajahnya dengan handuk kecil
“Minho kun... kapan aku mau dikenalkan ke orangtua mu??,” kata chika
“belum terfikir oleh ku.. ibu ku sangat galak,” balasnya
“uhmmm,” chika bergumam
“aku mau tidur lagi,” lantas Minho membalikkan wajahnya ke sebelah kiri,membelakangi badan chika
“apakah anak anak ku akan membalas dendam suatu hari nanti?,” pikirnya dalam hati sebelum tidur

Lusa telah berlalu..
“ah.. saya memang memiliki pekerja yang sangat cekatan, cerdas dan brilliant, Nyonya.. namanya Ishimaru Miharu.. dia lulusan dari universitas terkenal.. saya sengaja mengambil dan mempekerjakannya.. dari dia juga, perusahaan kami mendapatkan award bergengsi untuk konstruksi tahun ini..,” kata tuan Toyama di kursi kerjanya, menerima telepon dari seorang perempuan bersuara paruh baya
“saya berkeberatan.. dia gadis kampung yang ingin sekali masuk ke dalam keluarga kita, tuan Toyama.. dia sangat mencintai anak ku, Minho.. tapi tuan kan tahu.. bahwa Minho akan saya jodohkan dengan anak tuan.. Mayako..,” ternyata yang menelepon adalah ibunya Minho
“oh..jadi begitu ceritanya?? Sayang sekali kalau perempuan pintar seperti ishimaru san harus saya pecat,nyonya.. dia adalah aset kami yang sangat berharga”, senyum tuan Toyama
“tidak kah tuan juga melihat perutnya buncit sekali?? Dia itu hamil tapi dia memaksa Minho untuk menikahinya.. padahal dia berhubungan dengan lelaki lain,” papar wanita itu
Tuan Toyama tersenyum,”kita lihat saja nanti, Nyonya.. saya tidak bisa secepat itu memberhentikan orang yang sangat berharga bagi perusahaan saya.. sejak dia bekerja disini.. perusahaan jadi maju, banyak yang memakai jasa konstruksi kami dan ishimaru san sangat giat bekerja,”
“ya..itu semua terserah kepada Tuan Toyama.. saya hanya inngin menceritakan fakta yang sebenarnya,”
“baiklah, Nyonya.. terima kasih atas informasinya.. untuk pertemuan keluarga ini.. nanti akan saya kabari kembali selepas tugas Mayako kembali dari amerika,”
“baik, Tuan Toyama.. senang sekali berbincang dengan anda,” senyum ibunya minho dari balik telepon
Pembicaraan mereka selesai di telepon

Tak berapa lama.. ruangan Toyama diketuk
“masuk,”
Dan masuklah Haru
“oh.. ishimaru san.. silahkan duduk.. ada apa??,” kata Toyama sangat ramah
Haru menunduk hormat,”selamat siang, tuan.. ada yang ingin aku bicarakan.”
“apa dia tahu pembicaraan ku dengan Nyonya lee?,” kata Toyama dalam hati
Toyama bangkit dari kursinya,”silahkan duduk, Ishimaru san,”
Mereka duduk di ruang meeting kecil
“ada apa?? Bagaimana proyekmu yang baru... menyenangkan?? ,” toyama tersenyum
Haru menunduk hormat,”menyenangkan sekali, tuan.. “ dan tersenyum
“kami akan memberikan kamu proyek yang baru, bekerjasama dengan perusahaan kanada,”
“saya ingin membicarakan sesuatu tentang pekerjaan saya, tuan,” kata Haru
“ada apa?,” balas Toyama
Haru berdiri dan menunduk hormat,”saya ingin mengundurkan diri besok”, dia menyerahkan map pengunduran diri
Toyama kaget,”kenapa ingin berhenti??,”
“alasan pribadi, tuan... saya ingin beristirahat dan kembali ke kampung saya,” ujar Haru masih menunduk hormat
“tidak secepat itu kan??,” kata Toyama masih heran
“sebenarnya saya ingin sekali besok sudah berhenti kerja, tuan.. sumimasen,”kata Haru masih menunduk hormat
“lalu.. bagaimana dengan proyek canada nanti?? Kamu akan pergi ke kanada dan saya berharap kamu bisa mewakili saya di proyek ini,” tuan toyama sangat berharap haru tidak jadi berhenti
“janganlah berhenti.. kamu masih ada satu langkah lagi,” harap toyama
“berkaitan dengan proyek canada itu.. apakah saya bisa mengerjakannya di rumah saya di echigo?? Jika tuan toyama berkenan.. jika tidak, saya terpaksa tetap pergi..,” pinta Haru
“saya akan berdiskusi sore ini langsung dengan mereka.. apa saja yang dibutuhkan dalam proyek pengerjaan komplek rumah di canada ini.. sebab kamu akan pergi ke canada mewakili saya”
“saya khawatir dengan kandungan saya, tuan Toyama”,
“susul menyusul datangnya proyek di perusahaan ini salahsatunya karena jasamu, ishimaru san.. dan saya sangat berhutang budi.. ketika perusahaan konstruksi canada melihat alur, cara kerja mu dan juga arsitektur pekerjaan mu.. mereka sangat terkesan dan langsung mengajak ku bekerja sama dan langsung meminta mu memegang proyek ini.. jadi aman sangat disayangkan sekali jika kamu pergi, ishimaru san,” toyama berdiri dan gantian menunduk hormat pada haru
“saya...,” balas haru
“saya tahu masalah mu..,” balas toyama
“saya harus pulang, toyama san,” kata haru lagi,”ijinkan saya pulang”
“saya akan meminta sekretaris mengurus semua keperluan gaji dan biaya persalinan kamu, ishimaru san.. tetaplah bekerja untuk perusahaan ini,” pinta toyama
“ijinkan saya pulang, Toyama-san.. dan dalam waktu 2 minggu ke depan..akan saya pikirkan.. saya akan mengirim email atau menelepon tuan” ,senyum haru
“baiklah..kabari saya secepatnya.. saya akan minta sekretaris mengurusi sisa gaji bulan ini,” kata Toyama
“terima kasih, tuan.. terhitung besok..saya tidak lagi bekerja disini,” haru menunduk hormat
Tuan Toyama menepuk pundak haru,”ah..tidak, ishimaru san.. kapan kamu kembali..saya terima.. dan ingat.. hutang jawaban mu pada saya 2minggu lagi.. sekarang, beristirahatlah di desa.. jangan lupa kirim salam saya kepada keluarga mu disana,”
“baik, terima kasih.. permisi,” haru menunduk lalu keluar ruangan
“kenapa bertepatan sekali berhentinya ishimaru san dengan pembicaraan antara hubungan anak ku dengan lelaki bernama Minho itu??”, pikir Toyama
“apa sebenarnya ishimaru san dihamili oleh Minho??, pikirnya lagi
Lantas dia menelepon pihak perusahaan konstruksi di canada

Dijalan.. haru merasa senang karena permintaannya berhenti dikabulkan oleh Toyama, dia pun menelepon kamui, kakaknya
“ani chan.. besok aku kembali ke echigo,” katanya dengan suara senang
“okaeri, haru chan,” kata kamui ,”akhirnya kamu kembali juga.. bagaimana dengan tanggapan tuan toyama terhadap pemberhentian dirimu??”
“uhmm.. tuan toyama sangatkaget dan tidak ingin aku berhenti, ani chan.. tetapi aku ditawari tambahan pekerjaan dan aku akan membalas jawabannya sekitar 2minggu ke depan.. aku harus pergi ke canada untuk proyek beliau,”
Kamui kaget,”canada?? Itu kan negara yang sangat jauh dari jepang, haru chan.. bagaimana dengan kandungan mu nanti??,”
“sedang aku pikirkan, ani chan.. itu sebabnya aku perlu waktu sampai 2minggu,” senyum haru
“bagaimana kabar semuanya? Ane chan dan hiro kun??,”
“baik.. mereka menyambutmu gembira kembali ke desa,” kata Kamui
“yokatta naa.. besok aku akan bertemu mereka,” kata haru senang
“naik kereta jam berapa?,” ujar kamui
“pagi jam 8...kereta pertama,” ujar haru
“apa Minho sudah tahu??,” kata kamui
Haru diam sejenak,”Minho menyuruhku untuk menggugurkan kandungan.. jadi tidak mugkin dia akan mencariku, ani chan.. sudahlah”
“gomen..aku bertanya seperti itu,” sesal kamui
“tidak apa, ani chan.. sampai jumpa besok,”
“ya.. sampai jumpa besok.. hati hati,” balas kamui
“baik.. ani chan,” telepon pun ditutup

Haru berjalan menuju stasiun kereta untuk ke apartment sewaaannya
Ramai sekali di jalan ternyata ada shooting iklan
Lantas dia ingin sekali melihat dan ternyata yang take adalah Minho dan seorang bintang iklan, Chika
Haru melewati jalan dimana mereka sedang shooting..
Tak sengaja, Minho menoleh refleks ke jalan besar yang bersebrangan dengannya dan dia sedang melihat haru lewat
Entah mengapa juga, Haru refleks pula melihat wajah Minho yang menoleh padanya
“cut!,” kata sang sutradara
“Lee san.. kamu kenapa??bingung dengan script iklannya??,” kata sang co sutradara
“ah.. gomen... tiba tiba saja konsentrasi ku buyar,” balas Minho
Dia masih memegang tangan chika dalam shooting iklan merk baju terkenal itu
“Minho kun.. kamu kenapa?,” bisik chika
“nandemo nai.. ,” balas Minho
Haru memandangnya dari kejauhan.. dia tersenyum tipis pada Minho
Minho sadar dirinya sedang diberikan senyum oleh haru, dan dia pun refleks bermain peran dengan mencium chika
Sang co sutradara bingung,”tidak ada take in yang ciuman, Lee san!”
Minho tertawa,”hahahahahaha.. gomen.. Cuma ingin mencium pacar saya”, dengan setengah teriak seperti disengaja..
Haru diam di seberang jalan.. “jadi.. Minho kun sudah punya pacar baru ya.. bintang iklan yang terkenal.. chika san??,”
Haru benar benar melihat kejadian itu dan air matanya tiba tiba menetes
“minho kun benar benar sudah tidak cinta aku lagi.. ,” katanya dalam hati
Di sesi istirahat ingin take yang baru itu, dia melihat Minho berbicara dengan wajah ceria pada chika yang sedang di make up lalu mendekati chika dan mencium dia di depan umum
Haru hanya bisa memandangnya dari jauh dengan rasa sakit dihatinya
“goodbye, Minho-kun.. sayounara..”, haru membalikkan badannya dan lalu pergi berjalan menuju stasiun
Minho melihatnya jalan menuju stasiun
“aku tidak bisa lagi bersama mu, haru... dunia kita benar benar berbeda.. karir adalah yang utama buatku.. rawat saja anak anak itu dengan baik, aku mencintai mu dan anak anak..tapi aku tak tahu harus apa...sikapmu yang lembut ramah dan keibuan, wajahmu yang ceria, senyummu yang manis, haru yang cerdas dan pintar.. akan tetap ada dihatiku” katanya dalam hatinya
“Minho kun.. kamu melihat siapa di seberang jalan?? Seorang wanita hamil??,” kata chika
Minho mengelak,”ah tidak.. aku juga tidak tahu kenapa wanita itu melihatku, mungkin dia fans ku kali ya??”
“mungkin saja..supaya wajah anaknya mirip dengan mu nanti,” kata chika tertawa
“lanjut!! Semua sudah siap??”, kata Co sutradara
Mereka pun bangun dan memulai take yang baru lagi

Sementara di kereta, Haru sangat sedih sekali dan masih mengingat kejadian tadi
Air matanya jatuh...
Ada seorang anak mendekati nya,”bibi kenapa menangis??,” kata anak perempuan itu polos.. ibu anak itu melihatnya dari jauh dan tersenyum pada haru
“oh.. bibi tadi matanya masuk abu.. ,” kata haru tersenyum pada anak itu
“bibi mau  pulang??,” tanya anak itu
“iya.. bibi mau pulang kerja.. kamu mau kemana??,” haru balik bertanya
“mau ke rumah nenek,” jawab anak itu lalu dia duduk disamping haru
Haru membelai belai rambutnya
Sepanjang jalan di kereta, dia terhibur dengan tingkah anak itu yang terus mengajaknya bicara

Hari sudah larut malam..
“ah.. besok saatnya pergi dari sini.. sayounara kamar ini.. sayounara Minho kun.. aku akan tetap membesarkan buah hati kita.. apapun keadaannya.. mereka harta cintaku dari Minho kun yang paling berharga,” katanya merenung
Sementara bayinya ada yang menendangnya
“aduh.. anak ku.. okaasan lagi capek ini, sayang.. jangan tendang okaasan terus ya, anak-anak baik,” senyumnya pada perutnya sendiri dan dia membelai belai nya
“diam ya.. okaasan sudah mengantuk.. tidur ya..anak anak manis,”

Satu jam haru mencoba tidur.. tapi tidak juga kunjung mengantuk..dilihatnya sudah jam 12 malam
“aduh...besok kan kereta pagi.. aku harus tidur..,”
Dia lantas membuka rak.. dilihatnya masih ada tersisa novel yang dia pernah baca
“ah.. novel dari Minho kun yang belum aku baca semuanya,” senyumnya
Lalu dia mencoba membaca sampai akhirnya tertidur di dekat meja rendah, berbaring terlentang tanpa alas
Tak berapa lama.. seorang lelaki masuk ke ruangan apartementnya.. ternyata Minho
Dia melihat haru tidur terlentang dengan perut yang sudah besar lalu tangan kirinya memegang novel hadiah darinya
Minho mencoba melepaskan novel dari tangannya haru..meletakkan pelan pelan tanpa suara di atas meja rendah..
Dia membelai rambut haru pelan pelan, lalu mencium bibir haru dengan pelan tanpa bernafas dan bersuara..
“pergilah, Haru.. aku tidak bisa bersama mu.. jika kamu tahu..aku pun sama menderita nya berpisah dari perempuan dan anak anak yang sebenarnya aku sayangi,” katanya dalam hati.. dia berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh ke pipi haru..
Dia memandang wajah haru agak lama...dan menciumnya sekali lagi
“Sayounara, Haru chan.. tolong jaga anak anak kita..,”
Lantas dia pergi tanpa meninggalkan jejak

Tak berapa lama.. haru bangun.. dia heran...dilihatnya novel yang tadi dia pegang ada di atas meja rendah
“sepertinya tadi aku bermimpi Minho kun mencium ku,” katanya dalam hati
“atau... apa Minho kun benar benar tadi datang kesini??,”

Diluar apartment.. Minho masih memarkirkan mobilnya dan diam saja dalam mobil..
“jika ternyata aku menikah dengan perempuan lain pun.. hanya haru dan dua anak kembarku yang akan tetap  di hatiku,”
Lalu dia pun melarikan mobil nya ke rumahnya, tanpa sadar.. air matanya jatuh tetes demi tetes..