Esok paginya.. di sekolah muncul gossip
bahwa pinggiran kota tokyo ada peristiwa pembunuhan...
“kuchisake onna,” kata takumi
“kuchisake onna.. apaan tu??,” Hiro
bingung
“itu.. aslinya legenda dari daerah
nagasaki.. pada jaman heian, ada seorang selir penguasa yang selingkuh.. lalu
dia membunuh selir itu dengan cara digunting atau ditebas rahangnya sampai ada
tebasan lebar dari mulut ke batas telinganya,” kata Ryo
“whoah.. mengerikan sekali,” balas Hiro
“hiro kun mungkin belum pernah lihat
wujudnya ya??,” kata natsumi
“belum, makanya penasaran,” balas Hiro
“aku juga belum sih,”balas natsumi lagi
“tapi apa iya hantu bisa membunuh
begitu??,” kata Hiro dengan penuh kecurigaan
“bukannya bisa??,” tanya Ryo
“hell yeah.. selama ini sih
begitu,hehehe,” Hiro sepertinya benar benar tidak tahu kuchisake onna.
“kamu ini,” balas Ryo
“yang dibunuh tadi malam itu dimana??,”
tanya Hiro lagi
“dekat dengan rumah sara chan dan aku,”
kata takumi
“wah.. kalian gak boleh pulang malam malam
dan sendirian,” kata Hiro lagi
“terutama sara cchi.. dia kan calon
isteriku,” Hiro mengerling pada sara
Ryo tertawa,”iya.. kamu harus jagain tuh
calon isterimu,”
Sara lalu kabur keluar kelas..”ekh.. menyebalkan”
Hiro memanggilnya tapi dicegah takumi
“gak usah.. dia bisa lama kalau marah,”
kata takumi
“kamu belum cerita ya.. Ta kun.. kalau
kalung itu hadiah dariku?,” tanya Hiro
Takumi menggeleng
“apa??jadi yang kasih kalung mahal itu
sebenarnya kamu, hiro kun?,” kata ryo
Hiro mengangguk,”tanda cinta”, dengan
ekspresi bangga
“gak heran sih,” balas Ryo,”gak mungkin Ta
kun punya uang sebanyak itu.”
“ya,” balas Takumi
“wah.. berarti sebentar lagi kamu tobat
jadi playboy,” kata Ryo enteng
“iya.. hiro kun berhenti saja jadi
playboy,” kata natsumi
“aku janji berhenti kalau sara cchi mau
jadi pacarku,” kata Hiro mantap
“nah.. begitu, “ kata Ryo
“balik lagi ke kuchisake onna.. aku
penasaran,” kata Hiro
“memang bisa hantu memegang sebuah alat??
Setahu aku.. hanya kalau kekuatannya sangat hebat,” katanya lagi
“kuchisake onna kan usianya sudah ratusan
tahun.. dari sekitar abad 13 ke abad 21.. hampir 800 tahun lebih,” kata
natsumi,”jadi bisa saja dia hebat,”
“uhmmm.. ,” gumam Hiro
“kita lihat saja nanti perkembangannya,”
kata takumi
“kalian tidak curiga kalau itu Cuma
pembunuh biasa?,” tanya hiro lagi
“gak.. ,” balas Ryo
“urban legend,” kata hiro bergumam
“maksudnya??,” kata ryo lagi
“pembunuhan biasa oleh orang psikopat,”
jawab hiro
“ah.. nanti saja lihat perkembangannya,”
kata ryo lagi
“tapi awasi keluarga atau orang orang
terdekat.. kalau dipikir lagi.. apa iya dari nagasaki pindah ke tokyo?? Itu kan
jauh,” Hiro memegang dagu nya berkutat pada cerita kuchisake onna
“jadi kamu curiga itu manusia biasa?,”
kata takumi
Hiro mengangguk,”hati hati saja deh...
jangan pulang terlalu malam,”
Ternyata.. heboh soal kuchisake onna bukan
hanya di kelas saja.. tetapi juga di sekolah.. sehingga kepala sekolah
mengumumkan tidak ada lagi ekstrakurikuler malam seperti misalnya aikido dan
juga yang lainnya..
“bisa bisa aku gak latihan latihan nih,”
gumam hiro ketika mereka pulang bersama sama
“kata mu kan harus jaga jaga.. jangan
sampai juga kita semua pulang malam,” kata Takumi
“aku sih sudah bilang semua keluargaku
tidak pulang malam malam,” kata Hiro
“aku juga.. aku gak mau kakek nenek ku
dijahati,”kata natsumi polos
“sara cchi jangan pulang malam malam ya..
kalau mau pergi, sama aku aja,” tawar Hiro
Sara cemberut lagi
Ryo malah bercanda.”eh..gimana kemarin
kesannya??romantis loh..di depan banyak orang dikissed,”
“gak penting..,” jawab sara judes
“ayo deh.. sara chan.. jadi pacar hiro
saja.. dia janji mau berhenti jadi playboy,” kata Takumi
“Ta-kun kok malah ngompor ngomporin
sih??,” sara membentak takumi
“iya deh.. maaf..maaf,” kata takumi
“aku hanya khawatir..salahsatu dari kita
mungkin aja bisa ketemu sama kuchisake onna itu,”
Ryo heran,”kok kamu khawatiran banget,
hiro kun?biasanya kamu santai sekali,”
“gak tau ya.. seperti ada firasat gak enak..
aku yakin kuchisake itu bukan hantu,” balas Hiro
“semoga saja gak ada diantara kita yang
kena sasaran kuchisake onna,” kata natsumi
Lalu setelah sampai di sebuah jalan.. Ryo dan
natsumi turun
“hati hati ya.. kalau ada apa apa
hubungi,” kata Hiro dari dalam mobil
“baik.. bye!,” ryo melambaikan tangan
“merinding sekali soal kuchisake onna,”
kata natsumi
“jangan keluar malam malam..ciri nya dia
perempuan yang memakai masker,menunduk jalan di malam hari, lalu bertanya
padamu..apa dia cantik atau tidak,” kata Ryo
“un,” natsumi mengangguk. Ryo mengantar
sampai depan rumahnya
“sampai jumpa besok...salam untuk kakek
nenekmu,” senyum ryo,dia melambaikan tangan dan pergi berjalan ke rumahnya
“ngeri ya...tapi entah kenapa...pikiranku
masih mengatakan,kalau kuchisake itu manusia,” kata hiro pada takumi
“tunggu besok besok..apa masih ada
korban,” kata takumi
“mengerikan kalau ada psikopat disini,”
hiro merinding
“bukannya di amerika banyak banget ya??,”
tanya takumi
“ini kan jepang..bukan amerika.. bagusnya
kita orang timur tidak ada yang seperti itu,” gumam Hiro
“hati hati aja deh.. kok aku punya firasat
yang gak enak ya??,” lanjutnya lagi
“hiro kun jangan nakut nakutin dong,” sara
bicara
“eh.. jadi sara cchi beneran takut ya??
tenang deh.. aku kan akan selalu lindungi sara cchi,” kata Hiro berbinar binar
“ah.. mulai lagi..aku gak butuh.. aku gak
mau jadi pacarmu!,” sara membentak
“eh..sara chan.. jangan kasar dengan
hiro,” kata takumi
“kalian ini sih.. selalu menjodoh jodohkan
aku dengan dia.. gimana aku tidak kesal??,” sara masih bernada tinggi
“tapi memang setulus hati aku cinta mati
dengan sara cchi,” Hiro tiba tiba memberhentikan mobilnya lalu menoleh pada
sara di belakang
“dan aku benar benar akan berhenti jadi
playboy demi sara cchi,” lanjutnya lagi dengan memohon
“ikh.. gak penting banget kamu mau jadi
playboy atau tidak, hiro kun.. bukan urusan ku,” kata sara. Dia melipat kedua
tangannya
“aku akan terus berusaha supaya sara cchi
menerima cintaku,” kata hiro, tapi dia meneruskan mengemudinya
“gak penting,” sara judes lagi
Takumi menggelengkan kepalanya
“sudah sampai,” kata sara, lalu tanpa basa
basi dia turun, tapi tangannya dicegah hiro
“aishiteru, sara cchi,” kata Hiro sambil
senyum manis pada sara
“lepasin,” balas sara singkat.. lalu dia
berjalan pergi jauh dari mobil hiro.
“sepupu ku memang begitu.. dia tidak suka
daridulu dikerjain cowok genit atau playboy,” kata takumi kalem
“aku ngerti kok.. dan cewek kayak begitu
yang aku cari..biasanya cewek tipe setia,” senyum Hiro
“nanti kapan kapan aku yang akan bilang..
kalung itu dari siapa,” balas takumi
“gak usah.. nanti juga someday dia akan
tahu sendiri,” balas Hiro
“ok deh.. konbanwa,” kata takumi lantas
dia keluar dari mobil
“jaga sara cchi sampai depan rumah ya,”
pinta Hiro
“sip,” jawab takumi
Hari berlalu sampai sekitar jam 11 malam..
Suasana jalan menjadi sangat sepi
dipinggiran kota tokyo..
Seorang wanita mabuk lewat, dia bergumam
tidak jelas..
Lantas ada seorang wanita dengan masker
berjalan mendekati dan berhadapan dengan wanita itu..
“hallo nona..,” kata wanita bermasker itu
“yaaa... kamu siapaaa?,” kata wanita yang
mabuk dan berjalan sempoyongan itu
“aku mau tanya,” kata wanita bermasker itu
“apaaa??,” wanita itu hampir saja jatuh
karena mabuk.. dia sangat gontai
Wanita itu membuka maskernya, lalu wajahnya
terlihat sangat seram.. mulutnya robek sampai ke telinga, semua rahangnya
terlihat dan lalu dia tersenyum
“aku cantik tidak??,” katanya
“kuchisake onn..naaa............,” wanita
yang mabuk itu teriak.. tetapi terlambat...wanita yang disebut sebagai kuchisake
onna itu sudah merobek mulutnya dengan gunting rumput taman...
Sekali lagi.. malam itu.. ada seorang
wanita tewas bersimbah darah..
Besoknya, heboh lagi orang-orang pinggiran
kota tokyo karena diumumkan di internet, surat kabar serta radio..
“kamu tahu tidak?? Aku stress, ta kun..
wanita korban kuchisake onna itu benar benar di depan rumahku!,” sara merinding
ketakutan
“siapa yang menemukan pertama kali??,” Ryo
penasaran
“seorang bapak .. petugas pembuang sampah
pagi ini,” tambah sara
“wah.. kalau sudah begini..kita semua
harus hati-hati,” kata takumi
“aku juga gak menyangka kalau dekat sekali
dengan rumah sara..,” tambah takumi
“aku benar benar stress,” kata sara
“aku akan melindungi sara cchi,” Hiro
datang seperti pahlawan
“gak usah.. gak sudi,” balas sara judes
“tolong dong.. sara cchi.. terima
cintaku,” Hiro berjongkok memohon
Beberapa murid perempuan di kelas langsung
tercengang
“waahh... matsuo san dapat pacar baru
lagi,” bisik murid cewek
“tapi.. bukannya ishimaru san itu cewek
yang dicium matsuo san waktu kotonami san ditangkap bukan??,” bisik murid cewek
yang lain..
“iya,”balas murid yang satunya lagi
Natsumi senyum senyum kecil,”hihihihi..
hiro kun memang romantis ya?,”
Ryo cemburu,”memang aku gak romantis ya??”
“bukan begitu, Ryo kun.. aku kan Cuma
bilang begitu,maaf ya,” balas natsumi
“sudah.. kamu terima saja deh dia, sara
chan.. nanti dia tambah berulah sama kamu loh.. dia akan terus incar kamu,”
kata Ryo santai, duduk di atas meja
Sara yang duduk di kursi malah memalingkan
wajahnya
“ekh.. malas.. aku benci playboy,”
Hiro berjongkok dan memohon pada
sara,”sara cchi.. aishiteru.. terima dong cintaku.. aku beneran janji gak akan
jadi playboy lagi,”
Dipojokan kelas, cewek cewek
berbisik,”kasian banget sih.. matsuo san.. ditolak begitu.. kalau dia janji mau
berhenti jadi playboy..aku mau deh,”
“aku juga,” kata cewek yang satunya lagi
Sara berdiri dan meninggalkan kelas
“wah..kayaknya sara chan marah sekali
dengan hiro kun,” kata natsumi polos
“kayaknya perlu aku buka nih,” Ryo iseng
“hush.. jangan deh.. mungkin sara chan
masih mikir mikir,” kata takumi
Hiro menggaruk garuk kepalanya,”gagal
melulu.. heran deh”
“yang sabar.. cinta itu kan butuh
pengorbanan.. kamu kan tau.. kamu gampang banget dapet cewek.. cewek mana yang
gak terpesona sama kamu.. dan sekarang.. kamu kena batunya,” Ryo menepuk nepuk
pundak hiro
“terlalu lama yang ini.. aku bisa 5 menit
dapatkan cewek.. ini masak butuh berbulan bulan.. padahal setiap hari
ketemuan,” keluh hiro. Dia memegang sebuah kotak beludru warna pink
“apa itu??,” tanya takumi
“nih,” hiro memberikan pada takumi, takumi
membukanya
“hah.. ini kan cincin berlian??,” takumi
kaget
“whoaaahhh,” Ryo dan natsumi kaget sama
sama
“pastinya mahal banget ini, hiro kun,”
kata natsumi polos dengan suara lembut
“pasti.. aku gak akan belikan barang murah
untuk sara cchi.. ,” hiro menunduk lesu
“tapi dia malah gak mau jadi pacarku,”
keluhnya lagi
“sabar.. puk.. puk,” takumi menepuk pundak
Hiro
“kamu tebus dulu karma mu.. baru kamu bisa
tembak dia,” kata Ryo
“eh.. apa kita masih dilarang pulang malam
oleh kepsek??,” kata ryo lagi
“masih,” jawab natsumi
“apa perlu gak.. kita caritau tentang
kuchisake onna ini?,” ryo menggoyang goyang kakinya
“jangan deh.. sepertinya bahaya.. aku
malah berfikir.. dengan semakin dekat dari rumah sara cchi tadi pagi itu.. aku
makin harus hati hati,” kata takumi
“benar juga.. tapi aku penasaran.. ,” ryo
turun dari duduknya di atas meja
“kenapa polisi tidak bertindak ya?? dalam
dua hari langsung ada korban,” gumam hiro
“sudah kok.. diberitakan sih aku baca di
koran online .. polisi mulai nanti malam akan patroli,” kata takumi
“menyeramkan sekali.. ryo kun harus selalu
temani aku ya.. kalau pulang..aku takut,” kata natsumi
“jangan khawatir,” jawab ryo
“yang harus dijaga berarti sara cchi..
kemungkinan pembunuh dekat dengan rumahnya,” gumam Hiro
“kok kamu bisa berkesimpulan seperti
itu??,” tanya takumi
“gak..hanya asumsi saja..,” jawab hiro
masih penasaran
“ada benarnya juga sih.. itu yang paling
dikhawatirkan,” pikir takumi
“tapi biasanya pembunuh sadis gak akan
beraksi lagi ditempat yang sama,” pikir Ryo
“aku jadi takut,” natsumi ketakutan
“polisi harus cepat cepat bertindak nih..
,” kata takumi dan ryo kompak berbicara
“aku gak berani datang ke arwah itu kalau
begini caranya.. sebab aku berfikir ini urban legend.. pembunuhan psikopat,
bukan hantu,” pikir Hiro
“dari kemarin pikiranmu itu terus,” balas
Ryo
“banyak yang seperti ini di amerika.. coba
deh.. kamu pernah nonton scream kan? Atau the saw??,” tanya Hiro ke ryo
“pernah.. Cuma mereka kan memang ceritanya
manusia.. kalau seperti candyman itu gimana?? Dia kan hantu,” balas Ryo
“aku gak percaya sama candyman,” balas
Hiro
“atau.. kita ke tempat bekas peristiwa
pembunuhan itu.. lantas Ta kun mencoba meraba,” lanjut hiro lagi
“gak bisa.. di police line dan nanti sidik
jari Ta kun ada disana.. berbahaya,” kata Ryo
“iya juga ya.. gak ada yang bisa kita
lakukan kalau begitu,” Hiro duduk di atas meja
“sudah deh.. yang penting kita pulang
jangan kemalaman, gak keluar rumah..dan bilang sama orang orang dirumah,” kata
Ryo
“kita gak bisa caritau,” katanya lagi
“ah.. ya sudah.. sebentar lagi masuk,”
lalu ryo, hiro dan natsumi keluar kelas
Sara baru masuk.. tapi Hiro ketika mau
keluar kelas malah memegang jari kelingking sara, lalu dia senyum pada sara
Muka sara makin merah karena marah..
“kamu mulai sih..isengnya,” Ryo mengeplak
kepala Hiro
Mereka jalan keluar kelas, menuju kelas
sebelah
“kamu tahu gak... arti mengikat jari
kelingking sambil jalan itu apa??,” tanya Ryo
“apaan? Aku kan gak terlalu faham budaya
jepang,” balas Hiro
“itu artinya sara disuruh tidur sama
kamu.. dia makin benci sama kamu, tau!,” Ryo mengeplak kepala hiro lagi
“aduh...! aku gak tahu.. ya sorry deh,”
jawab Hiro
Natsumi ketawa kecil
Pulang
jam 3.. kepsek mengumumkan lagi bahwa anak anak sekolah Kaizen tidak boleh
pulang lebih dari jam 5 sore...
Hari itu, mereka tidak jalan
kemana-mana..langsung pulang ke rumah masing masing
“mama sudah tahu berita, kalau ada
kuchisake onna??,” tanya Hiro
“iya.. papa telepon.. katanya kamu,
himawari chan dan hitomi chan gak boleh jalan dan keluar malam,”
“papa minggu ini kemana??,”
“ke Vietnam.. pabriknya disana perlu di
inspeksi,” jawab ibunya
“oh.. tapi aku penasaran dengan kuchisake
onna, mama,” balas Hiro
“menurutmu.. dia itu hantu atau bukan??
Hiro kun kan bisa melihat hantu,” tanya ibunya senyum pada Hiro
Hiro menyandarkan bahunya di ibunya
“kayaknya sih bukan, mama... kalau dilihat
dari cara membunuhnya.. seperti psikopat begitu..itu makanya sekolah melarang
kami pulang malam.. sekarang gak ada ekstra kurikuler malam.. dibubarkan dulu
sementara,”
“iya.. jadi kamu berhati hati saja.. ,”
jawab ibunya
“sistem keamanan rumah juga sudah papa mu
bilang.. katanya mau ditingkatkan,” lanjut ibunya
“memang dulu jepang seperti ini, mama??
Kemarin itu yang dibunuh di depan rumah sara cchi,” tanya Hiro. Dia menstel
tivi dan ganti channel ke berita
“setiap hari terus berjatuhan korban urban
legend kuchisake onna.. kemarin saja seorang wanita yang diduga mabuk menjadi
korban dengan mulut robek dan tertusuk seperti gunting rumput taman,” ujar
pembaca berita
“hiii..,” kata Hiro
“kamu bukannya sudah biasa lihat hantu
berwajah aneh ya?,” kata ibunya
“tapi rasanya kok dengan kasus ini.. aku
gak tahan ya, mama??,”
“mungkin karena dekat rumah Sara chan ya..
jadi kamu khawatir??,” tanya ibunya
“iya,” jawab hiro singkat
Tivi berita kuchisake onna masih terus
berjalan.. pemerintah kecamatan setempat melarang warganya keluar malam tanpa
keperluan.. polisi akan terus berjaga patroli keliling supaya tidak jatuh
korban..
“tadi aku nembak sara cchi, mama.. tapi
malah ditolak.. huft,” Hiro berkeluh kesah pada ibunya
“padahal aku sudah belikan cincin
berlian..,” tambahnya lagi
“kamu cinta sekali sama dia?,” tanya
ibunya
Hiro mengangguk..,”love at the 1st sight
nih”
Ibunya senyum senyum..,“memang dia bilang
apa?kok bisa ditolak??,”
“dia bilang aku playboy,” Hiro melipat
tangannya di dadanya
“o begitu,” jawab ibunya singkat
“simpan saja dulu ..kamu salah juga sih,
Hiro kun.. nembak cewek itu bukan dikelas.. misalnya undang dia makan malam..,”
tambah ibunya
“mana mau?? Dia panggil aku aja tuan
besar,” balas Hiro
Ibunya senyum lalu tertawa kecil,”lain
kali kan bisa coba lagi..,”
“eh.. tapi kok anak mama sepertinya getol
banget cintanya sama sara chan ya??”
“perasaan, mama.. perasaan.. susah
diungkapkan deh,” balas Hiro
“iya deh.. perasaan memang susah
diungkapkan,” balas ibunya menuruti kata kata Hiro
“lalu..mau gimana lagi dong?,” lanjut
ibunya
“mama kan pernah ditembak papa yang
katanya dulu playboy.. trus mama mau terima papa karena apa??,”
“dulu sih.. karena papa mu berhenti jadi
playboy..,” senyum ibunya
“o gitu..tapi aku bukan playboy dianggap
playboy sama sara cchi,”
“dia juga gak mau aku kasih barang mahal,”
tambah Hiro lagi
“gak semua cewek mau dikasih barang
mahal.. ,” kata ibunya
“yah.. lihat nanti lagi deh.. susah
banget,” Hiro lalu mencium pipi ibunya dan naik ke atas, ke kamarnya
Sementara di luar..
Polisi sibuk berpatroli keliling
sehubungan dengan berita pembunuhan yang dilakukan kuchisake onna (hantu
bermulut robek)..
Di jalan yang sepi.. sara hanya bisa
mengintip dari ballik jendela..
“sepi sekali jalan.. mudah mudahan si
kuchisake onna tidak disini lagi,” katanya dalam hati.. lalu dia tidur..
Tetapi di blok yang lain... jalan juga
masih sepi...
Seorang anak usia 17 tahunan lewat saja
dengan santai mendengarkan MP3 nya... dia bernyanyi nyanyi.. sementara dia
tidak sadar di depannya ada orang lewat, seorang perempuan...
“hi..,” kata wanita itu..
Cowok 17 tahun itu masih belum perhatian
kalau dia disapa
“hi,” dengan cueknya dia membalas sapaan
perempuan yang lewat itu
“aku mau tanya,” kata perempuan itu
“silahkan,” jawab si cowok sambil masih
asik dengan MP3 nya
Lalu perempuan itu membuka wajahnya dan
terlihat wajah yang menyeramkan..
Cowok itu berteriak kencang sekali.. perempuan
itu menghunuskan pemotong rumput yang tajam ternyata cowok itu berhasil lari..
Kuchisake onna mengejar dengan tawanya
yang sangat kencang
“aku cantik bukan??,” katanya sambil
berlari mengejar cowok muda itu menghunuskan pemotong rumput
“TOLONG AKUUUUU!!!,” cowok itu teriak
teriak berlari.. nafasnya sudah mulai ngos ngosan
“priittt..!!,” tiba tiba beberapa polisi
datang
Kuchisake onna tahu lalu dia kabur lari
menuju gang besar
Beberapa polisi mengejarnya, tetapi tidak
berhasil ditangkap..
Sementara cowok yang tadi di uber uber
kuchisake onna sangat trauma.. dia duduk, wajahnya pucat dan hanya bisa bengong
terpana dengan percobaan pembunuhan pada dirinya..
“wajahnya... menyeramkan sekali,” katanya
dengan terbata bata
Lalu polisi membawanya ke kantor terdekat
supaya tenang...
Esoknya, pinggiran kota Tokyo benar benar
masih heboh dengan percobaan pembunuhan oleh kuchisake onna tadi malam..
“kejadian ini diperkirakan sekitar jam 11
malam.. tetapi yang menjadi pertanyaan bagi kepolisian adalah: kenapa wanita
itu bisa berlari seperti orang yang sedang terengah engah? Padahal seperti kita
tahu bahwa kuchisake onna adalah hantu,” begitu kata berita,”,Hiro menjelaskan
kepada teman temannya
“nah benar kan dugaanku.. bahwa dia itu
lebih seperti manusia daripada hantu??,” lanjut Hiro
“menyeramkan.. bagaimana perasaan orang
yang kemarin hampir mati itu ya?,” tanya natsumi
“yang pasti menegangkan... tapi benar
perkiraan ku, kalau kuchisake itu Cuma pembunuh, bukan hantu,” kata Hiro lagi
“lantas.. kita bisa apa?? Kasus seperti
itu yang bisa pecahkan hanya polisi,” kata Ryo
“ah.. mengerikan kalau tinggal dikota
seperti ini,” gerutu Hiro
“memang mau pindah kemana??,” tanya takumi
“kemana ya? hokkaido??,” hiro balas tanya
“orang kaya susah.. maunya yang enak enak
saja,” timpal ryo
Hiro tertawa kecil,”hehehehe”
“jadi..kita gak bisa kemana-mana di
situasi seperti ini??,” tanya takumi
“mau diapakan?? Aku sendiri serem dengan
kondisi begini,” kata Ryo lagi
“eh.. sara cchi kemana??,” tanya Hiro
“gak masuk.. katanya kakeknya sakit,”
balas takumi
“wah.. kasian pacarku,” kata Hiro polos
“gak sukses nembak aja ngaku ngaku jadi
pacar,” kritik Ryo
Dengan adanya peristiwa kuchisake onna..
hampir penduduk kota kecamatan itu dan kecamatan sekitarnya sampai kabupaten
(perfecture gitu deh) jadi sepi dan seperti tidak ada orang dijalan sama
sekali.. kecuali polisi yang berjaga jaga diatas jam 9 malam...
Satu minggu... dua minggu... cerita
tentang kuchisake onna tidak muncul lagi..
Karena memang tidak ada lagi korban dan
tidak muncul lagi orang atau hantu yang mengaku kuchisake onna itu..
“akhirnya.. kita bisa kayak 2minggu lalu.. bisa keluar malam lagi,” kata
seorang cowok di kelas takumi
“iya.. payah bener.. aku gak bisa ke rumah
pacar ku,” jawab teman yang satunya lagi
Mereka keluar kelas dan pergi ngobrol di
kantin..
Sementara Hiro, Ryo, Taku, Natsu dan sara
memilih mengobrol di taman sekolah...
“menurut kalian..apa kuchisake onna sudah
benar benar menghilang??,” tanya Ryo
“belum,” jawab Hiro
“aku juga pikirnya begitu,” jawab natsumi
“bisa jadi.. menghilang ini Cuma taktik
saja,” kata takumi
“seperti di cerita cerita film,” lanjutnya
lagi
“aku penasaran,” kata Hiro singkat
“kamu mau telusuri begitu??,” tanya ryo
Hiro mengangguk
“Hiro kun jangan nekat.. berbahaya,” kata
Natsumi
“ah..biar saja dia begitu,” sara ketus
“jangan begitu kamu, sara chan.. nanti
Hiro kun celaka karena si kuchisake onna.. kamu nangis deh di Rumah sakit,”
canda ryo
“ryo kun sok tau,” timpal sara
“gak apa aku celaka.. demi melindungi sara
cchi yang kusayang,” Hiro mulai ngegombal
“ekh..tiada hari tanpa gombal,” ketus sara
Takumi senyum senyum saja, Ryo tertawa
“rasanya aku kesal dengan kalian
berdua..yang satu playboy.. yang satu keras kepala.. denial,” kata Ryo
“biarin dia celaka.. emang aku pikirin,”
kata sara lagi
“jangan gitu dong, sara chan.. nanti papa
Hiro kalau celaka gimana?? Gak ada yang antar kita pulang sekolah dongggg,”
canda Ryo lagi
Hiro senyum senyum simpul.. senang
dibilang “papa” ..
“jadi tambah cinta nih.. sama sara cchi,”
katanya
“tuuhhh...sudah..ayo.. mau apa lagi?? Sana
pacaran di hakone! Hahahahaha,” Ryo malah tambah bercanda
Sudah tahu dia bakal tambah di bully..sara
pun pergi,”ekh,” katanya singkat
Ryo malah tertawa melihat Sara pergi
Mereka pulang sekolah seperti biasa..
tidak ada yang istimewa...
Tetapi dimalam hari....
Ternyata kuchisake onna muncul lagi dan
telah ada korban.. seorang perempuan anak sekolah yang pulang malam..
Paginya..dia ditemukan sama dengan 3
korban sebelumnya... wajah rusak robek akibat digunting oleh penggunting rumput
taman dan ditusuk perutnya... bersimbah darah..