Universitas di Seoul, 2013..
"Minho ... tungguin aku dong!," suara seorang cewek teriak dari jauh
"oi... Lee Min hooooooooo!!!," cewek itu mengejar ngejar dia sampai kelelahan..
akhirnya cowok yang bernama Lee min ho itu menoleh...
"aigoo.. Park Shin shi... kamu darimana saja sih??," dia berdiri di depan cewek yang bernama Park Shin Shi
"haahh...langkah mu cepat sekali... tadi dari mengerjakan tugas fisika kuantum," Shin shi ngos ngosan
"wah.. jadi sudah dikerjain tugas buat test besok?? hebat!!," Minho duduk di batu batasan air mancur di tengah universitas
"teori yang sulit..menyebalkan! harusnya kamu sebagai kakak kelasku memberitahu caranya, ini kan pelajaranmu tahun lalu, kakak kelas!" kata Shin shi ikutan duduk
"ujianku memang bagus di kuliah itu, hehehehe...tapi aku pelit," minho bangga
"ah.. minho memang kakak kelas yang pelit,weee," shin shi menjulurkan lidahnya
"eh..menurut mu..kuantum teleportasi itu ada gak??," tanya Minho pada Shin Shi
Shinshi mikir,"eeengggg... gak tau deh.. kayaknya cuma teori doang deh,"
"aku juga pikirnya begitu.. tapi seiring teori alam yang terus berkembang..mungkin saja kita bisa meloncat waktu," kata Minho sambil gigit ujung pulpen
"hey, kakak kelas... jangan kebanyakan berkhayal.. nanti kamu cepat tua loh.. kamu pintar sih.. cuma terlalu menurutku," Shinshi menepuk nepuk pundak Minho
"puk...puk, belajar saja teori yang rajin..siapa tahu bisa keluar angkasa," kata Shinshi lagi
"ah..siapa sih yang kebanyakan berkhayal?? kamu yang suka sering khayalin aku mirip seorang artist,weee," Minho meledek pada Shinshi
"kenyataan nya memang begitu kok," timpal shinshi
"jadi...kira kira ada gak nih??? seperti di film film itu loohhh...," tanya Minho lagi
"tuh kan.. kakak kelas ngayal terus nih!," Shinshi memukul samping pundak Minho
"selama ini yang bisa di kuantum teleportasikan kan hanya foton atau elektron yang sebatas di non materi.. artinya gelombang, misalnya telekomunikasi.. nah, aku berfikir, apa manusia juga bisa.. yang sifatnya materi keras ini.. melakukan teleportasi?? apa struktur foton atau atom kita juga bisa sama dengan alam??," Pikir Minho sambil mengenyitkan dahinya, lalu menopang dagunya di telapak tangannya
"kakak kelassssssss...lihat sini!!," kata Shinshi
"apa??," minho menegakkan kepalanya
"cheers!," Shinshi memfotonya
"hah.. kamu ini.. aku serius!!," teriak Minho menghampiri Shinshi yang habis memfotonya
"tuh... bagus kan kakak kelas kalau bisa jadi objek foto? hahahahaha,"
"payah kamu," gerutu Minho
Lalu mereka duduk lagi di seputaran air mancur
"eh..lihat sini.. seperti ada lubang dibelakang mu, " kata Shinshi melihat hasil foto kameranya tadi
"ah.. kamu kebanyakan mengkhayal.. itu kan pantulan dari air mancur yang tertimpa sinar matahari," jawab Minho enteng
"emang gitu ya??sepertinya enggak deh.. model partikel pantulannya berbeda..seperti sinar kecil kecil," Shinshi mencoba melihat lebih dekat lagi.
"sudah deh, ah.. ngayal lagi...," gerutu Minho
"hari ini mau kemana, kakak??," tanya Shinshi
"jam 1 kuliah fisika kimia," jawab Minho sambil buka buka bukunya
"memang kenapa suka dengan pelajaran fisika?? ," tanya shinshi
"kamu sendiri jurusannya apa?? fisika juga bukan??," minho balik tanya
"hehehehehe," shinshi hanya tertawa
"tapi aku masih penasaran dengan hasil foto ini..coba ah..aku pegang pegang bagian belakang dekat air mancur ini,"
Shinshi iseng memegang megang udara antara air mancur dan dekat belakang Minho duduk
"sepertinya hangat juga tidak..dingin juga tidak.. seperti ada selaput," katanya
"ah.. terlalu... pindah deh duduknya," Minho berdiri lalu pindah ke tepian pinggiran lingkaran air mancur sisi lain
"ee..eeeh... kakak kelas gitu deh!," Shinshi ikutan pindah
"kamu cerewet sih..kebanyakan ngayal," gerutu Minho
"eh..besok jalan yuk??," kata shinshi
"kemana??", minho menjawab sambil baca buku
"ada film baru.. tentang dunia masa depan gitu deh,"
"gak ah.. malas.. maunya dirumah.. orangtua ku lagi pada sibuk keluar kota," jawab Minho
"musim panas begini gak kemana mana??? Kuper banget kakak kelas!," Shinshi berdiri
Minho memandang padanya ,"trus memang kenapa??"
"gak sih,hehehehe," Shinshi duduk lagi disamping Minho
"yaaa... kan enak..jadi ada yang bisa temani aku nonton," tambahnya
"Jadi kamu nembak aku buat jadi pacar.... begitu??," Minho menoleh padanya
"ah..enggak...enggak..apa apaan sih??," Shinshi berkilah
"gak usah ngelak deh.. cuma, aku lagi gak mau pacaran..apalagi sama adek kelas," Minho membaca lagi teks book nya
"GR banget deh," balas Shinshi
"makan siang yuk..jam 12 nih.. nanti jam 1 aku ada mata kuliah," Minho berdiri lalu dia menuju cafetaria
Jam 1 siang... saatnya kuliah fisika kimia...
Minho suka mengantuk..maka di mata kuliah ini juga matanya sudah mulai tambah mengantuk
"membosankan sekali fisika kimia ini.. untung ada unsur kimia nya..jadi sedikit bisa berhitung dan mata bisa terbuka," gerutunya dalam hati
"eh.. Minho.. kamu bisa kerjakan yang ini gak?," tanya temannya disebelah
"bisa.. ini jawabannya," Minho menggeser kertasnya sedikit..
Model kampus disini seperti model gedung jaman dulu.. dosen berdiri di tengah dan tempat duduk seperti bioskop..sehingga mata mahasiswa tidak bisa begitu saja mengantuk karena dosen akan tahu..
"Lee Minho.. lagi apa disitu!," kata dosen Fiskim
Ternyata dia ketahuan memberikan kertas jawaban
"No, sir.. ini kertas saya bergeser kena angin," kebetulan dia duduk di jajaran paling atas dan angin memang bisa menembus lewat jendela
"bawa tugas mu ke sini kalau sudah selesai," kata dosen
"baik," akhirnya dengan terpaksa minho turun dan membawa tugas
Dosen melihat dan memeriksa nya,"bagus.. benar semua"
Spontan mahasiswa yang belum selesai bilang,"waaagggghhh.. aku saja belum selesaiii," kata mereka bisik bisik
"membosankan kuliah ini," MInho mengetuk ketuk jarinya , tangan satunya lagi dipakai untuk menopang dagu
Lantas dia bergumam ,"jika struktur atom dan proton atau elektron manusia sama dengan materi lain yang ada di alam ini, atau minimal sama dengan gelombang suara, harusnya bisa teleportasi... manusia kan materi.. setiap materi bisa bergesekan dan terbentuk gelombang,"
Dia masih berfikir sambil mengetuk ngetuk meja...
Lalu dia mengutak katik rumus ERP , perpindahan gelombang dan mekanika kuantum...
"lagi apa kamu, Lee Minho??," tahu tahu dosen berdiri di sampingnya
"oh... ani, seonsaengnim (tidak, guru).. cuma berhitung hitung fisika kuantum," katanya sambil nyengir kuda
"apa ini?," dosen mengambil kertas nya
"ERP gelombang suara dianalogikan dengan gelombang tubuh manusia, dikalikan massa tubuh kali kecepatan cahaya?? diakarkan...bla bla bla.., " dosen membaca terus hasil rumus yang dikutak kutik Minho
"iseng mu bermanfaat juga.. tetapi setahu saya, hanya gelombang imateri yang tidak bersifat materi padat yang bisa mengalami teleportasi... gesekan dengan kecepatan cahaya bisa membuat tubuh manusia hancur karena tingkat massa nya tidak sebanding dengan kekuatan massa alam sekitar," kata dosen
"saya cuma iseng saja, pak,"Minho menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal..berharap dosen memaafkan hal isengnya itu
"gpp.. aku senang bisa punya mahasiswa cerdas seperti kamu," kata dosennya, menepuk pundak Minho
"kapan kapan ikut riset saya,"
lalu dia pun turun lagi
"semua...kumpulkan kertas kalian sekarang!," teriak sang dosen
Sorenya...Minho kembali duduk dipinggiran air mancur yang tadi....
"bagus gak ada Shinshi..aku bisa tenang sedikit," desahnya dalam hati
"tapi...entah mengapa sejak 2 tahun pertama aku di kampus ini..suka sekali duduk disini," sambil dia mengelus elus pinggiran air mancur yang memang terbuat dari marmer bagus..
"apa karena udaranya hangat disini walau musim dingin sekalipun??"
"dan anehnya...duduk tepat disini rasanya berbeda dengan duduk di tempat yang lain, walau sama sama pinggiran air mancur," dia heran sendiri
Lalu...dia berfikir apa yang tadi dikatakan Shinshi tentang fotonya,"tapi masak iya partikelnya berbeda??,"
Lalu tiba tiba...tanpa sadar.. dia berada di tempat lain...dia hanya merasa badannya sedikit limbung dan masuk pada lembaran tipis kabut yang seperti air yang halus.. padahal dia masih duduk ditempat yang sama...
"tolong, bu guru.. tolong lindungi anak ku dari kejaran tentara jepang," kata seorang ibu yang memohon mohon di depan seorang perempuan berkepang dua
Minho heran,"hah...aku ini dimana??"
dia menoleh kanan kiri, depan belakang,"masih ada air mancur disini?? sama dengan yang tadi...gedung juga masih gedung kampus..buku ku masih buku yang sama", dia bingung..
Dia melihat perempuan yang memohon itu memegang kaki sang perempuan yang memakai rok dan berkepang dua.. mereka sepertinya tidak memperhatikan ada Minho didepan mereka
"aku tidak bisa menolong anak anda, nyonya Ra... aku takut diperkosa tentara jepang yang jahat-jahat itu," ucap perempuan berkepang dua itu
Minho bingung,"tentara jepang?? ini 2013..mana ada tentara jepang menjajah korea selatan!"
Lalu dia berdiri.. perempuan berkepang dan perempuan 1/2 baya itu kaget, sebab tampilan Minho sangat berbeda pakaiannya dan rambutnya
"siapa kamu??," kata perempuan berkepang dua itu ketakutan
"aa..aku bukan orang jahat..tenang.tenang!," Minho bingung, tangannya menunjukkan ekspresi penolakan
Lalu dia mencoba mengambil Hp nya
"hah.. kok gak ada sinyal??"
Dia coba menelepon Shinshi,"oi shinshi... annyeong??,"
"gak bisa??," dia memandang Hp nya dan bingung
"kamu ini siapa??," kata perempuan itu, sementara perempuan 1/2 baya berlindung di balik perempuan berkepang dan ketakutan
"mungkin dia mata mata tentara jepang," jawab perempuan tua itu
"aa..aaa.. aku bukan orang jepang... aku orang korea juga!," kata Minho meyakinkan dirinya
"ini.. kampus bukan??," katanya
"kam..pus???," kata perempuan itu
"ya ampun.. aku dimana sih??," Minho bingung..dia menggaruk garuk rambutnya
"mungkin dia orang gila," bisik perempuan 1/2 baya kepada perempuan berkepang dua
"lihat bajunya...dia pakai apa??bukan pakaian seperti orang korea..lelaki tetapi rambutnya ada warna warni??.. ini bukan jaman Gugoryeo kan... Nona??," kata perempuan 1/2 baya itu masih bersembunyi di balik tubuh perempuan berkepang
"aku tidak tahu orang ini dari mana,"bisik cewek berkepang dua itu
"ileum-i mwo-eyo?", (siapa namamu)," kata cewek itu
"Minho.. Lee.. Min.. Ho," kata Minho
"dia orang kita," bisik cewek itu ke perempuan 1/2 baya
"aku kan sudah bilang kalau aku orang korea! kenapa kalian di kampus ku??," Minho bingung
"kemana lagi si shinshi ini???," gerutunya lagi
"apa itu kampus??," kata cewek itu
"hah?? kamu gak tahu kampus?? ini tahun berapa sih?? tahun 2013 gak kenal kampus??," Minho ketawa
"serasa aku jadi orang kampung!,"sindirnya
"kamu lagi, ibu.. kenapa pakaianmu kuno sekali?? masih ada musim begini pakai hanbok??," Minho nyindir pada perempuan 1/2 baya yang bersembunyi dibalik tubuh cewek berkepang dua
"2013??," cewek itu heran
"iya.. 2013.. atau.. kamu lagi main drama di kampus ku ya??," Minho memutar mutar melihat cewek itu
Cewek itu memang berpakaian rok panjang, bukan hanbok
"ini tahun 1910," jawab cewek itu kalem
"MOEUS??" (Apa??) Minho kaget, lalu ketawa
"hahahahahahaha...hari gini kok masih ada orang bercanda main dorama sih! aduh..untung aku bukan aktor gangnam!," Minho tertawa terbahak bahak
"ekh...si Shinshi ini.. masak iya mendadak sinyal Hp gak ada??," katanya mengguncang guncang Hp nya
"apa itu?? ," kata cewek itu
"hari gini gak tahu mobile phone?? Ini.. merk terkenal.. sam -sung.. perusahaan elektronik korea selatan yang terkenal sampai seluruh dunia!," Minho menunjukkan HP terbarunya
"sistem Android terbaru: Key Lime Pie.. versi 5!," Minho bangga menunjukkan pada cewek itu
"android?? mo bile phone?? ," cewek itu terbata bata menyebut kata kata tersebut
"iya, memang kamu gak tahu perusahaan sam-sung??," kata Minho heran
cewek itu menggeleng
"Cewek kampung kali ya??," Minho bingung dalam hatinya
"Ini korea selatan kan.. seoul kan??," tanya Minho lagi
"Korea selatan?? Ini korea," jawab cewek itu
"mungkin lelaki ini gila, nona SungMi," bisik perempuan 1/2 baya itu lagi
"bukan.. ini korea selatan... ini kampusku!," kata Minho
"pasti kamu dari kampung ya?? atau kamu lagi main dorama...syuting??," kata Minho lagi
"syuting?? apa itu??," tanya cewek itu lagi
Akhirnya Minho gak tahan dengan kebingungannya
"arrghhhh........ aku dimana ssiihhh???," Minho menggaruk garuk rambutnya yang dicat campuran coklat dan hitam
"kamu kenapa berpakaian seperti itu?," kata cewek itu
"ini model tahun 2013," jawab Minho
"ini tahun 1910," kata cewek itu duduk di pinggiran air mancur
"kamu ngaco.. ini 2013..," timpal Minho
Lalu dia melihat orang orang berpakaian jas-jas model lama..dan dia juga melihat orang orang masih berpakaian celana panjang yang atasnya dipadu baju seperti piyama
"apa aku salah lihat?," katanya..dia mengelilingi beberapa orang yang dia lihat dan orang orang itu lari kabur begitu melihat Minho dengan pakaian yang aneh: jeans kedodoran, kaos, jaket fit, rambut agak gondrong dan diwarnai coklat belang hitam
Lalu ada seorang cowok memakai jas lengkap melihatnya dengan aneh.. Minho nyengir kuda
"belum lihat pakaian seperti ini ya, pak??," katanya pede
Cewek yang berkepang dua membuntutinya
"kok kamu ikut saya??," Minho menoleh dan mundur
"kamu ini sebenarnya orang mana??,"tanya cewek itu
"KOREA SELATAN! ko..re..a..se..la..tan," Minho judes mengeja
"memang korea ada berapa?," tanya cewek itu
"dua..korea selatan dan utara.. kamu tidak baca sejarah ya?," jawab Minho
"tidak tahu.. sebab tahun tahun sebelum ini adalah masa dinasty.. ," kata cewek itu
"tapi ini seoul kan??," kata Minho
Cewek itu mengangguk,"Ye (iya)"
"ah..membingungkan," Minho lalu berjalan keluar kampus..
tetapi dilihatnya lingkungan seputar kampus berbeda
"mana swalayan?? kok gak ada?," dia makin bingung.. dia hanya temukan banyak pohon dan beberapa rumah jaman dulu
"disini biasanya ada swalayan," katanya pada cewek itu
"swalayan.. apa itu??," tanya cewek itu
"addduhh... swalayan itu toko yang kita ambil sendiri barangnya lalu pergi ke kasir dan bayar, begitu," Minho menjelaskan dengan sedikit emosi
"belum ada," jawab cewek itu ringan
"nama kamu siapa?," tanya Minho lagi
"park SungMi," jawabnya
"jadi ini benar tahun 1910??," tanya Minho
SungMi mengiyakan
"mana buktinya??," tanya Minho lagi
"ke ruangan kelas," cewek itu lalu berjalan memutar kembali masuk ke gedung yang minho anggap kampus, tapi dia anggap ruangan kelas.. sementara perempuan 1/2 baya itu masih mengikutinya dari belakang
mereka masuk ke ruangan kelas
"ini kan kelas kimia..kok dia bilang ruangan kelas??," Minho heran
lantas SungMi menunjukkan kalender yang terbuat dari kertas dengan tulisan barat , kanji jepang dan hagul
"22 Desember 1910", SungMI membaca nya buat Minho
Minho melihat lagi dengan hati hati
"Apa??? jadi sekarang 22 Desember 1910???!" , Dia kaget setengah mati
"aku dimanaaaaaaaaaaaaaaaa????????????????," dia pun pusing dan sibuk menggaruk garuk kepalanya!!