“kamu tahu gak.. Haru sayang..aku tuh gak sabar banget
nunggu 3 hari lagi,” peluk Minho
“sebentar kok 3 hari itu, Minho kun,” balas Haru
“kenapa ani san pulang buru buru sih?? Tanggung sekali
kalau tunggu 3 hari,” minho menggerutu
“gak boleh begitu, Minho kun.. ani chan sibuk sekali sama
tokonya.. kasihan ane kalau urus sendirian,” Haru melepaskan pelukan Minho..
lantas dia menuju kamar anak anaknya
“ntar dulu ah.. mereka kan masih tidur,” Minho menarik
tangan haru,lalu memeluknya lagi
“besok aku mau pulang,” kata Minho
Haru menoleh melihat wajah Minho,”apa??memang berani??
Nanti diusir ibu,”
“ah.. ki ni shinai (gak peduli).. yang penting aku bilang
sama eomma .. aku mau nikah sama kamu.. selesai,” Minho pegang pegang pipi haru
“bukan begitu.. sedari awal ibu mu sama sekali tidak
setuju..padahal aku sendiri ingin bertemu sama orangtua mu.. ingin minta maaf,”
jawab Haru
“soal apa lagi?? Soal mayako??,” tanya Minho
Haru mengangguk
“sudah..aku gak mau bahas itu lagi.. aku mau sekarang
kita pergi ke mall.. lalu beli baju perayaan.. beli cincin..beli Kimono kan
harus pilih pilih.. gak bisa sembarangan,” balas Minho
Lalu dia keluar kamar dan mengambil air minum dingin di
kulkas
“trus..kalau misalnya orangtua mu gak setuju??,” Haru
menghampirinya
“the show must go on,” senyum Minho
“Minho kun keras kepala,” balas Haru
“kamu lebih keras kepala.. karena dasarnya kamu masih
ragu kan.. dengan ku??,” tanya Minho, dia meletakkan gelasnya di depan pencuci
piring dan berdiri di hadapan haru
“ani san harus datang lagi.. ,” tambahnya
“aku juga sudah minta Ibu syutingku, yamamoto san untuk
datang dan dia setuju..peduli amat dengan orangtua ku,”
“tapi setidaknya kita infokan dulu orang tua minho kun,”
balas Haru
“aku tidak khawatir dengan orangtuaku..aku malah khawatir
dengan fans dan stalker,hahahaha,” Minho tertawa lalu duduk depan meja rendah
“maksudnya??,” haru ikutan duduk di depannya
“stalker suka rese.. chu,” Minho mencium haru cepat
“apa mereka mau jahat lagi sama aku dan anak anak??,”
tanya Haru
“mungkin tidak.. mungkin iya,” Minho nyengir kuda
“aku jadi tidak nyaman,” balas Haru lagi
“sini deh.. puk..puk,” Minho menyuruh Haru duduk di
sebelahnya
Minho lalu menyandarkan kepala Haru di pundaknya,”pokoknya..aku
akan lindungi haru dan anak anak,” sambil mengelus elus kepala Haru
“kalau ada stalker kasar..aku juga bisa marah dan kasar
kalau perlu..supaya mereka juga tahu privasi ku,” jawabnya lagi
“hari ini dan sampai lima hari ke depan..aku benar benar
free..gak ada acara syuting dorama.. bebas rasanya bisa setiap detik sama kamu
dan anak anak,” katanya sambil masih mengelus elus rambut Haru
“ayo pergi ke mall.. supaya nanti pulang gak terlalu
malam!,”
Lalu mereka pergi ke mall
Sepanjang di Mall.. Minho pede sekali jalan sambil
memegang tangan haru dan satu lagi memegang kereta dorong anak kembarnya
Seolah olah dia tidak merasa dirinya aktor..dengan
santainya dia berjalan...beberapa orang melihat, tapi dia malah Cuma balas
dengan senyum..
“Minho kun..,” kata haru
“ya.. apa??,” jawabnya
“ada mayako toyama,” bisik haru sambil berjingkat ke
telinga Minho
“nani??doko??(apa? Mana??),” tanya minho
“diujung sana.. tuh,” tunjuk Haru
“ah..biar saja.. pura pura saja tidak melihat.. lalu
kalau dia menyapa..baru kita jawab,” kata Minho cuek
Mereka berjalan seolah olah biasa saja dan mayako
akhirnya lewat di depan mereka..
“hi.. ishimaru miharu,” kata mayako
Haru senyum dan menunduk hormat,”siang.. kita ketemu
lagi..apa kabarnya, mayako san??,”
“hi,” Minho juga ikut menyapa
“baik,” jawab Mayako dengan suara agak mengejek
“jadi.. kalian sudah satu rumah lagi ya?,” lanjutnya
“begitulah..,” Minho merangkul pundak haru dan senyum ke
mayako
“kamu ini bagaimana, ishimaru .. kamu sama sekali tidak
peduli dengan perusahaan ayah ku.. kamu hanya mencari kesempatan untuk
membangun karir, tapi tidak punya jiwa memiliki,” kata mayako
“tidak..bukan seperti itu, mayako san.. tetapi ayah mu,
toyama san belum memanggil aku untuk bertanggung jawab soal pekerjaan
berikutnya untuk ke kanada,” jawab haru
“ke kanada, sayang?? Aku gimana??,” Minho manipulasi
dengan pura pura bingung
“tidak jadi, Minho kun..aku memutuskan menjadi ibu RT
saja,” senyum haru
“isteriku memang super,” Minho mengelus pundaknya haru,
membuat mayako iri
“kamu sama sekali bukan perempuan baik.. kamu telah
merebut tunangan ku,” mayako menyindir
“haru chan sama sekali tidak merebut aku dari kamu,
mayako.. yang benar kamu dan orangtuaku lah yang sudah merebut aku dari haru
dan anak anakku,” balas Minho
“sama sekali dia belum bertunangan atau ada janji apapun
ketika kalian pacaran bukan?? Sedangkan aku tunangan mu,” balas Mayako
“Minho kun..sudah,” haru berusaha menengahi, Tapi minho
malah senyum dingin
“aku lebih suka perempuan yang mengandalkan kekuatannya
seperti calon isteriku, Haru..daripada perempuan sepertimu yang mengandalkan
kekuatan orangtua,” Minho balas menyindir
“Minho kun, sudah.. ini tempat ramai,” ujar Haru
“ah..baiklah.. aku mengalah.. lagipula aku tidak butuh
lelaki sepertimu,” mayako mengibaskan tangannya dengan ekspresi tidak butuh
Minho senyum dingin lagi,”kalau tidak butuh aku... kenapa
masih dibahas?? Bertemu, bertanya kabar, lalu seperti biasa.. harusnya begitu
kan??,”
“tidak penting,” balas Mayako, lalu dia pergi
meninggalkan Minho, haru dan anak kembar mereka
“Jangan lupa ya.. Minggu depan kami nikah.. datang ya ke
kuil shinto di pinggiran kota!,” Minho malah menyengajakan dengan teriak pada
Mayako yang sudah berlalu
Beberapa orang yang sadar bahwa itu aktor, mereka lalu
menghampiri
“maaf.. jadi benar Lee san mau menikah??,” kata seorang
perempuan hampir setengah baya
“iya, nyonya,” balas Minho ramah
“saya fans mu di dorama “father.. i miss you”, jawab
perempuan itu
“oh.. terima kasih nyonya mau menonton dorama saya,”
balas Minho ramah
“boleh minta foto??,” kata perempuan itu
“silahkan..,” lalu Minho mendekati wanita itu dan meminta
tolong haru memfoto mereka
“terima kasih, selamat ya” kata wanita itu menunduk
hormat
“sama sama,” Minho balas menghormati nya dan memandang
perempuan itu pergi
Lalu... ,”yuk ke toko cincin,” katanya lagi menggandeng
tangan Haru
“yang ini saja ya?? cocok untuk tangan Haru chan yang
jarinya kecil,” kata Minho
“gak apa,” senyum haru..
“ini ada loh sepasang, Tuan.. beda ukuran bisa kita
bentuk besarkan atau kecilkan,” kata sales toko
“oh.. bisa langsung jadi??,” tanya Minho
“menunggu 2 jam.. kalau tuan tidak keberatan, karena
untuk penukaran ukuran harus ada administrasi penjualannya” jawab sales toko
“daijoubu...kami akan pergi dulu untuk cari baju, lalu
kembali ke sini..ini untuk down paymentnya atau saya bayar langsung,” balas
Minho
Lantas mereka pun pergi ke toko baju khusus baju
tradisional..
Sampai disana, ternyata pemilik toko sangat ramah..
Mereka bebas memilih baju untuk 3 hari ke depan..
sedangkan untuk baju pengantin tetap harus dipesan terlebih dahulu..
“ini saja kimono nya..cocok untuk nyonya ishimaru..bunga
nya kecil kecil, warnanya juga tidak terlalu mencolok,” kata pemilik toko
“iya... bagus.. terima kasih mau bantu memilih,” kata
Minho ramah
“saya siap bantu kalau tuan Lee dan Nyonya ishimaru punya
kesulitan dalam pemakaian baju dan tata caranya..,” kata pemilik toko
“wah.. anda baik sekali nyonya,” balas Haru
“kita ambil ini saja ya, haru sayang...,” Minho mengambil
kimono untuk haru dan dirinya
“untuk baju pengantinnya.. tuan dan nyonya harus diukur
dulu,” kata pemilik toko
“baik,” kata Minho..lalu mereka satu persatu diukur
Puas mengukur, puas juga mereka membeli cincin.. dan
terakhir mereka membeli baju untuk anak kembar mereka..
“nanti untuk nikahan papa dan mama.. kalian juga harus
pakai baju baru ya.. megumi chan.. ryu chan,” kata Minho tersenyum pada mereka
“eh..megumi chan tertawa,” balas Haru
“pegang kereta dorongnya.. aku mau gendong megumi chan,”
kata Minho
“sayang.. kamu hari ini belum papa gendong loh.. ,” Minho
menggendong dan mencium megumi
Ternyata dari jauh.. kakaknya minho, Kyun Min melihat,
lalu menghampiri mereka
“Minho..,” katanya
“kakak.. kenapa disini?,” Minho sedikit kaget
“belanja..,” Kyun min menggandeng tangan anaknya
“suami mu??,” tanya Minho
“sedang di luar kota.. urusan kerja,” jawab kyun min
singkat
“anak mu?,” lanjutnya
Minho mengangguk dan senyum
“kita ngobrol di restaurant saja,” balas kakaknya
Di restaurant...
“aku ke ruang menyusui dulu.. ryu chan dan megumi chan lapar,” kata Haru.
Lantas dia ijin pamit karena sudah melihat ryu mulai merengek
Tinggal Minho dan kakaknya saling bicara...
“eomma sangat marah ........,”
Belum selesai kakaknya bicara, sudah dipotong,”aku sudah
tahu,” timpal Minho
“tapi aku ingin hidup dengan jalanku sendiri,” tambahnya
lagi
“aku ngerti.. hanya saja, tidak semudah itu.. kamu
nekat,” kata kakaknya lagi
“sudah aku pikirkan sejak aku tahu bahwa Haru hamil
karena perbuatanku.. hanya saja.. aku baru berani memberontak sekarang,” balas
Minho
“bagaimana kabar appa??,” tanya minho
“baik..appa sepertinya sudah tidak peduli kamu mau
seperti apa,” balas kakaknya
“besok aku mau ke rumah.. ingin mengabarkan pernikahanku
minggu.. 3 hari lagi aku dan haru akan datang berdoa di kuil,” kata Minho
“berani menikah tanpa kehadiran orangtua??,” tanya
kakaknya
“shikatanai.. (tidak ada pilihan lain),” jawab Minho
singkat
“kamu apa tidak berfikir panjang.. Minho.. appa sekarang
mengurus perusahaan sendirian,”
“aku kan aktor.. apa iya aku bisa mengurus perusahaan
appa?,” balas Minho
“sungguh sekarang kamu jadi pemberontak,” balas kakaknya
Minho senyum,”bukan..aku Cuma ingin jadi anak yang
memilih dan menentukan jalanku sendiri,”
“permintaan ku mudah.. hanya ingin menikahi haru.. jika
appa dan eomma setuju, maka jika appa ingin aku berhenti di dunia peran dan
model.. aku akan bantu appa,” tambahnya lagi
“kamu benar benar nekat..aku gak sangka,” balas kakaknya
Minho senyum lagi,”kalau aku bersikap seperti kakak saat
ini..maka aku semakin tersiksa,”
“kamu benar benar harus minta maaf sama eomma besok,”
kata kakaknya
“pasti.. bagaimanapun..aku harus tetap baik pada appa dan
eomma,”
Haru datang menghampiri mereka...
“sudah tidur..tenang kalau mereka tidak rewel,” dia
senyum pada Minho
“haru chan makan dulu..pasti lapar,” kata Minho sambil merangkul
pundak haru
“kamu sepertinya wanita baik baik,” kata kakaknya Minho
“pasti.. aku gak salah pilih dia,” yang jawab malah Minho
“nah..kalau gitu..sampai jumpa besok di rumah,” kakaknya
berdiri, lalu menggandeng tangan anaknya, menunduk hormat
“aku akan datang,” jawab Minho..lalu dia dan haru berdiri
gantian menghormat
Mereka melihat Kyun min dan anaknya pergi meninggalkan
restaurant
“kita besok pergi ke ruman eomma..,” kata Minho sambil
memandang anak anaknya yang pulas tidur
“apa aku juga?? Anak anak juga??,” tanya haru
Minho mengangguk
“tapi..,” haru terlihat ragu
“takut eomma ku memarahi mu?? Gak akan.. aku yang maju,”
jawab Minho
Minho lalu menunggu haru selesai makan dan mereka kembali
ke apartment
Di apartment...
Minho asik bermain jari dengan anak anaknya, sementara
Haru masak buat makan malam..
Tiba tiba telepon haru berbunyi..
“ah..toyama san.. apa kabar??,” kata haru
“besok datanglah siang ke kantor.. ada yang aku ingin
bicarakan bersama dengan semua manager,” kata toyama
“baiklah..saya akan datang,” jawab haru
Lalu pembicaraan mereka berakhir..
Haru duduk depan meja rendah,”besok aku disuruh toyama
san ke kantor siang,”
“aku temani,” balas Minho sambil masih bermain dengan
anak anaknya..
Lalu dia membawa megumi ke depan haru..
“megumi chan... manis sekali,” kata haru memainkan jari
jari megumi
“kamu repot sekali gak..dengan mereka berdua??,” tanya
Minho
“satu atau dua..sepertinya sama repotnya,” jawab haru
sambil menggendong megumi
“aku gak nyangka loh..punya anak kembar,” senyum Minho
“berarti Minho bagus ya?hihihi,” canda Haru
“bercanda nih..?? ngajak main ya??,” minho bercanda balik
ke haru
“besok..apa kira kira toyama san dan manager
lainnya..akan putuskan apa untukku ya??,” kata haru
“semoga kamu berhenti..cukup dirumah saja jadi ibu RT,”
Minho nyengir kuda
“mau tetap disini atau pindah ke rumah yang sudah aku
punya??,” tawar Minho
“aku tetap kangen dengan suasana apartemen ini,” senyum
haru
Minho menghampiri haru.. “taruh dulu megumi chan nya”
“mau apa??,” kata haru
Minho menaruh megumi ke tempat tidur anak..
Lalu minho membaringkan haru di samping meja rendah
“eh..ini di ruang depan,” kata haru gugup
“jangan curiga dulu deh,” balas Minho.. dia lalu
berbaring disamping haru
“ingat gak..10 bulan lebih yang lalu..pertama kali kita
sewa apartemen ini sama sama??,” katanya lagi dengan memandang langit langit,
dia meletakkan lipatan kedua tangannya sebagai bantal kepalanya
“ingat..kok aku bisa ya..suka dengan Minho kun??,” tanya
haru
Minho tertawa,”aku bohongi kamu saat itu ya.. aku bilang
aku mahasiswa biasa..padahal aku ini aktor,”
“ya..itu kan karena aku gak tahu..aku gak suka nonton
dorama,” balas haru sambil memegang perutnya
“tapi kan akhirnya aku jujur juga sama kamu..siapa aku,”
kata Minho
“iya...aku terima saja Minho begitu apa adanya,”
“hai`..aku senang banget saat itu...aku gak pernah
terfikir mau berhubungan sebentar dengan kamu,” Minho masih menatap langit
langit
“aku sempat berfikir...aku bisa jadi mainan Minho karena
kamu kan aktor..aktor bisa dapat apa saja,”
“loh...tapi kamu kan akhirnya suka juga sama aku??,”
tanya Minho
“aku juga gak ngerti,” balas Haru
“perasaan cinta dan sayang kadang tidak butuh
penjelasan,” Minho senyum masih menatap langit langit,”begitu juga aku
heran..kenapa aku sayang dengan kamu”
Minho menegakkan kepalanya, menekuk satu tangannya untuk
jadi sandaran tangan, lalu menghadapkan kepalanya ke haru
“sudah gak sakit lagi kan perutnya??,” katanya
“gak,” jawab haru singkat
“wah asik..aku bisa dipeluk lagi sambil tiduran berbantal
perut kamu,” kata Minho nakal
“Minho kun kebiasaan.” Haru senyum
“aku jadi ingat semuanya disini.. aku ingat bagaimana aku
berkhianat pada haru chan..aku membuat haru chan nangis, stress dan kembali
pulang ke echigo.. aku belum dewasa saat kemarin itu”
“gak usah diingat ingat lagi..asal gak diulang lagi,”
haru mengelus elus rambut Minho
Minho mendekatkan wajahnya ke haru.”chu”
“pegang dada ku...jantungku,”katanya pada Haru
“kalau sudah begini..mana bisa aku berkhianat pada mu dan
anak anak??,” katanya
“aishiteru, Minho kun,” kata haru juga mencium minho
“sarangheyo, Haru chan,” minho balas ciuman haru dan
memeluknya dengan erat
“mudah mudahan anak anak gak lihat,hehehe,” balas Minho
“enggak.. mereka tidur,” jawab Haru
Minho mencari cari saklar lampu..lalu lampu pun mati..
“Minho kun nakal ah,” suara haru dalam gelap.. Minho
terkekeh kekeh..
Esok siang.. haru menghadap jajaran direksi dan manager..
dilihatnya ada ayahnya Minho disana..
Haru berusaha bersikap tenang dan tidak tegang...
Sementara di luar, Minho melihat plat mobil ayahnya,”oh..appa
juga datang ternyata,” tapi dia tetap menunggu di dalam mobil bersama anak anaknya
yang ditaruh di kotak tempat tidur bayi
“rapat dimulai..selamat siang semuanya...sudah hadir
disini jajaran manager, pemegang saham dan juga direktur, serta tuan donaldson..hari
ini pembicaraan seputar keputusan proyek sekaligus keputusan kerja terhadap
manager konstruksi yang baru,ishimaru miharu ” kata maruyama
Mereka memulai dengan toyama terlebih dahulu mengangkat
suara,”pemecatan atau tetapnya ishimaru miharu disini sangat berhubungan dengan
kerjanya dengan mr donaldson...,”
Donaldson angkat bicara,”saya tidak setuju ishimaru
dipecat...dan kita sudah menandatangani keputusan bekerja sama,”
Haru diam saja...
Tuan Lee, ayah minho angkat bicara,”sebagai pemegang saham..
bagi saya, yang terbaik adalah voting semua yang ada disini terhadap kelanjutan
kerja ishimaru miharu”
“bagaimana dengan pendapat ishimaru san sendiri?,” tanya
toyama
Haru agak sedikit kaget,tapi dia tetap berusaha
tenang,”apapun keputusan semua jajaran disini..akan saya terima.. jika saya
masih diharapkan..saya akan membantu perusahaan donaldson..jika tidak, saya
hanya akan dirumah menjadi ibu RT,” senyumnya
Tuan Lee melihatnya dengan sedikit sinis,”sok pintar
sekali perempuan ini,” dalam hatinya
“ah..appa ambil keputusan apa untuk haru chan?,” kata
Minho dalam hati di dalam mobilnya
“baiklah...mari angkat suara..,” kata toyama
Keputusan voting pun dilakukan... jajaran pemilik
investasi terutama rekan kerja tetap menginginkan haru..yang tidak tahu masalah
sebenarnya abstain, dan beberapa setuju haru dipecat..
“keputusan.. ishimaru miharu tetap mewakili perusahaan
ini ,tetap menjadi manager konstruksi,” kata toyama
Lalu dia berdiri dan menunduk hormat pada semua,”kami
harapkan keputusan ini tidak memberatkan siapapun,” sepertinya toyama
sadar...dari beberapa minggu lalu, Lee ingin miharu dipecat
Dari raut wajah Tuan lee..dia kecewa..
“terima kasih masih memberikan kepercayaan kepada saya,”
haru menunduk hormat.. rapat pun bubar..
Toyama dan haru berbicara di lorong ruangan rapat,sambil
berjalan keluar
“saya minta maaf, toyama san..saya benar benar tidak
bermaksud merebut lee minho dari anak tuan,” Haru menunduk hormat dalam dalam
pada toyama
Tetapi toyama memang ayah yang bijak,”saya sudah
memaafkan peristiwa kemarin..mungkin mayako masih akan sangat marah dengan
orang-orang yang berusaha melupakan peristiwa kemarin itu..mungkin juga dia
akan marah dengan saya.. tetapi saya sadar..cinta itu tidak bisa dipaksa..saya
sempat berfikir ingin memecatmu..tetapi sekali lagi..saya menjadi orang yang
tidak adil jika berbuat serampangan,” senyumnya pada haru
“jadi..tidak perlu minta maaf sampai seperti ini,” dia
menyuruh haru kembali berdiri seperti biasa
“terima kasih,” jawab haru.lantas dia berdiri seperti
biasa lagi
“jadi..keputusannya,kamu masih akan bekerja
disini...tidak bbingung kan??,” tanya toyama. Mereka berdua berjalan menuju
pintu keluar
“saya hanya bingung dengan anak anak saya nanti..tapi
kebetulan disini ada daycare yang dekat,” balas Haru,”jadi mungkin saya akan
menitipkan mereka selama bekerja,”
“bagaimana kabar Minho dan anak anakmu??,”
“baik..mereka sehat..kami juga..akan menikah minggu
depan,”
“selamat,” toyama tersenyum
“hanya sebuah pernikahan sederhana..jika toyama san
memiliki waktu luang,datanglah..saya akan sangat senang,” balas Haru
“saya usahakan,” balas toyama
Lalu dia melihat Minho dan anak anak di pintu luar ,
masih diluar..tetapi terlihat bicara dengan ayahnya yang kebetulan ketemu
“appa..bagaimana kabarnya??,” tanya Minho menunduk hormat
“baik..wanita mu tetap bekerja di perusahaan ini,” kata
tuan Lee
“oh..aku menyerahkan pada dirinya sendiri yang terbaik,”
jawab Minho
“jadi..kamu mengantarkan dia?,”
“iya,” jawab Minho,”besok aku akan ke rumah..meminta
restu pernikahan pada appa dan eomma,” minho menunduk hormat lagi
“datang saja..lihat saja besok,” balas tuan lee singkat
Lalu dia pergi meninggalkan minho dan anak anak tanpa
basa basi..
Minho melihatnya pergi lalu menunduk hormat untuk
sesaat..
Dia kembali berbalik dan melihat haru dan toyama sudah
ada di pintu luar..
“selamat siang, toyama san,” katanya
Toyama tersenyum,”siang...aku senang kalian akhirnya akan
menikah,”
“terima kasih, toyama san...,” balas minho
“saya minta maaf atas pembatalan pertunangan dengan
mayako,” Minho menunduk hormat dalam dalam pada toyama
“tidak perlu seperti itu..aku juga punya andil
salah..sekarang, keputusan apakah ayah mu tetap akan menjadi pemegang 30% saham
atau tidak..saya masih menunggu,” kata toyama
“tapi saya menyakiti hati mayako..saya minta maaf,” Minho
masih menunduk hormat
Toyama menegakkan punggungnya Minho,”besrsikap seperti
biasa saja,”
“terima kasih,” Minho berdiri seperti biasa
“jadi..ini anak kalian ya??lucu sekali,” toyama memegang
tangan ryu
Ryu tertawa
“sudah hampir sebulan umurnya,” balas Minho tersenyum
“mirip dengan kalian..,” balas toyama
“terima kasih, toyama san...ayo ryu chan..bilang terima
kasih pada toyama san,” kata haru
“semoga kamu tidak kesulitan disini..tetap bekerja, tapi
juga tetap mengasuh anak,” kata toyama,memasukkan tangannya ke saku celana
“semoga saya tidak menyusahkan toyama san,”senyum haru
pada toyama
“saya bersyukur keputusan akhirnya kamu tetap
disini..saya hanya membayangkan bagaimana bisa kecewanya rekan kerja kita
nanti..sementara proyek tertunda kemarin karena kamu melahirkan,” balas toyama
“jadi..saya harus ke kanada??,” tanya haru
Toyama mengangguk
Minho bingung,”ke kanada??lalu aku bagaimana??,” dalam
hatinya
“tidak lama..satu bulan di kanada..berikutnya melalui
internet berhubungan dengan donaldson dan para pekerjanya,” balas toyama
Haru memegang tangan Minho, sebab dia melihat raut wajah
Minho sedikit berubah
“saya harap.. minho tidak keberatan,” balas toyama
Minho masih belum bisa menjawab
“kami harus permisi, toyama san,” kata haru
Mereka lalu pamit dari hadapan toyama..
Di dalam mobil..
“minho kun marah dengan ku?,” tanya haru. Dia tahu benar
kalau Minho marah biasanya diam sepanjang perjalanan, dengan wajah yang sedikit
ditekuk cemberut
“gak..Cuma bingung,” jawab minho singkat
“kalau tidak setuju...aku bisa berhenti,” jawab haru
“gak..aku sudah bilang sama appa tadi sebelum kamu
keluar, bahwa aku membebaskan isteriku dalam usahanya,” minho masih pandangan
lurus menyetir
“tapi kok cemberut??,” tanya haru
“aku sedang berfikir..kalau ditinggalkan kamu sebulan...apa
jadinya??dahulu paling aku meninggalkanmu seminggu untuk syuting..sekarang kamu
membalas dengan sebulan..jauh juga,” jawabnya
“o gitu ya?,” jawab haru datar
“lalu..harus gimana??,” tanya haru lagi
Mereka diam cukup lama... minho masih berpandangan lurus
menyetir..
“Minho kun?,”tanya haru
“ya...aku berfikir,” balas Minho
“gak usah berhenti..aku akan berusaha berfikir..mungkin
aku akan juga ke kanada..sambil berusaha mencari inspirasi menulis lagu,” minho
lalu menoleh padanya dan mencium haru dengan cepat,”chu”
Lalu dia tertawa
“Minho kun,ah..bikin stress,”
Minho memberhentikan mobilnya, lalu menoleh pada haru
“let it flow..biar semua berjalan apa adanya..tanpa aku
harus memaksa mu berubah...mungkin aku terlihat lemah..tapi aku ingin lihat
haru yang kuat dengan mengambil keputusan tetap meneruskan proyek ini,”
“tapi nanti minho kun jadi kurepotkan..aku rela kok
berhenti dan cukup menjadi konsultan toyama san saja,” balas haru
“aku ingin tahu reaksi appa besok..hehehe,” minho malah
tertawa kecil
“maksudnya??,”
“ya..tadi kan aku bicara dan bertemu dengan
appa..sepertinya dia kecewa dengan kamu masih bekerja disini..besok aku mau
bicarakan hal ini dengan appa..hehehe,” jawab Minho
“Minho kun iseng,” balas haru dengan suara lembut
“biarin deh..chu,” balas Minho mencium haru lagi
Lalu dia menyetir lagi sampai apartment..
“aku benar benar heran..kenapa toyama dan rekan kerja
lain tetap mempertahankan ishimaru,” kata ayahnya minho
“kita keluar saja dari perusahaan itu,” balas isterinya
singkat
“mauku seperti itu...tetapi proyek berikutnya sangat
untung,”
“aku tidak mau ada perempuan itu walaupun kita hanya
menanam saham dan investasi,” balas isterinya lagi
“besok mereka ingin kesini..meminta restu pernikahan,”
“aku tidak akan pernah setuju..aku tetap menganggap
pernikahan mereka tidak sah,” balas isterinya dengan suara tinggi
“mereka akan membawa cucu cucu kita juga,” kata suaminya
“mereka tak pernah aku anggap sebagai cucu cucuku..aku
tidak pernah punya cucu dari perempuan rendahan itu,” balas isterinya lagi
“lihat saja besok...pintuku tetap terbuka untuk
mereka..bagaimanapun.. Minho masih anakku,” kata suaminya
“jangan suruh dia mengaku kita orangtuanya jika besok dia
tetap ingin menikah,” balas isterinya,”aku tidak sudi punya menantu dan cucu
cucu seperti itu”
Suaminya diam saja...
“besok kita hadapi orangtuaku dengan berani,” kata
minho..dia duduk dan memeluk pinggang haru dari belakang yang juga duduk dan
sedang bermain dengan ryutaro yang bangun dari tidur
Haru berbalik menghadap minho..,“semoga mereka merestui..paling
tidak..mereka mau mengakui megumi dan ryutaro sebagai cucu cucu mereka..walau
mereka mungkin tidak mau mengakui ku sebagai isteri minho kun,”
“gak..mereka juga harus mengakui kamu sebagai
isteriku..mana bisa anak anak ku hidup tanpa ibunya,” minho memeluk haru lagi
“nafas ku untuk haru, detak jantungku untuk haru,”
katanya lagi
Haru membalas pelukannya,”terima kasih, minho kun,”
“aku mau tidak ada lagi gangguan dalam hubungan kita..aku
mau jadi pria yang baik,” balas Minho
“Minho kun baik kok..,aku cinta Minho kun dan anak anak”
balas haru
“aku ingin sampai matipun tetap dalam pelukan haru,”
“Minho kun sok romantis ah..ini kan bukan dorama,”
“tapi kan ini dorama sesungguhnya hidup kita..jadi,aku
akan berusaha keras lebih dari dorama ,”
Minho mencium haru lama sekali..
Ryutaro tiba tiba tertawa
“mmm...dilihat ryu chan tuh,” kata haru
“biarin..gak mau dilihat...matikan saja lampunya,” minho
senyum dan terus menciumi haru
“ih..kebiasaan..,” balas haru,”aku mau main dengan ryu
chan..kasian dia tertawa terus hari ini..tapi gak ada temannya,”
“mirip aku ya??kata appa..waktu kecil..aku suka tertawa,”
Minho baru melepas pelukan dan ciumannya
“ryu chan ganggu papa pacaran sama mama nih,” Minho
bercanda pada ryu..dia memegang megang telapak tangan ryu, ryu berusaha
menggenggam jari Minho
Ryu tertawa
“tertawanya jangan terlalu keras, Minho kun..nanti dia
bisa sakit panas..jangan terlalu diajak bercanda,” kata haru
“ryu chan suka tertawa ya??ryu benar benar anak papa
Minho,” balas Minho pada ryu
Ryu Cuma senyum senyum dan tertawa bercanda dengan
Minho..
“Lama sekali Lee minho ini keluar dari apartmennya,”
gumam seorang wanita
“kalau begitu besok saja, “ kata salahseorang lelaki
“engg... ok,” balas wanita itu lagi
Lalu mereka pergi dari kejauhan mengintai apartemen
tempat Minho tinggal...
“wah.. aku lupa, bahan makanan untuk besok siang habis
loh,Minho kun,” Haru melihat isi kulkas
“besok pagi aku belanja deh.. ,” jawab Minho
“atau aku saja yang pergi??,” tawar Haru
“gak usah.. haru chan jaga anak anak.. aku gak apa kok
belanja,” senyum Minho
“Minho kun ayah yang baik,” Haru membalas senyuman Minho