Menangis dalam keindahanmu
Kau pemberi inspirasi dalam desahan nafasmu sendiri
Ingin ku kembali ke rumah
Menoleh hanya pada senyum mu
Kegilaan pikiranmu selalu kupuja
Segalanya terasa hilang
Semua dalam tangan mu rasanya lembut
Dan.. ingin selalu ku kembali..
Teras hatimu menunggu ku selalu tuk pulang
Perjalanan sudah selesai.. tak perlu lagi mengembara jauh
Semua ketidaksempurnaanmu menjadi kesempurnaanku
Bahkan ketika rasa kehilanganku muncul
Siapa yang tahu kalau setiap kita membutuhkan ruang
Tuk hinggap, lalu terbang jauh dan kembali lagi
Siapa yang menyadari kalau sesuatunya sudah ada
Tanpa harus terkenang-kenang.. dan tertusuk indahnya memori
Dan.. aku kembali..
Ke teras hatimu.. dimana ribuan bunga dengan keharuman
dan keindahan rupa serta warnanya membelai sukma
Kembali.. ke ruang hati... berdansa dalam dawai-dawai gitar tak bernada
Menyanyi dalam ruang cinta... selamanya...
Kau pemberi inspirasi dalam desahan nafasmu sendiri
Ingin ku kembali ke rumah
Menoleh hanya pada senyum mu
Kegilaan pikiranmu selalu kupuja
Segalanya terasa hilang
Semua dalam tangan mu rasanya lembut
Dan.. ingin selalu ku kembali..
Teras hatimu menunggu ku selalu tuk pulang
Perjalanan sudah selesai.. tak perlu lagi mengembara jauh
Semua ketidaksempurnaanmu menjadi kesempurnaanku
Bahkan ketika rasa kehilanganku muncul
Siapa yang tahu kalau setiap kita membutuhkan ruang
Tuk hinggap, lalu terbang jauh dan kembali lagi
Siapa yang menyadari kalau sesuatunya sudah ada
Tanpa harus terkenang-kenang.. dan tertusuk indahnya memori
Dan.. aku kembali..
Ke teras hatimu.. dimana ribuan bunga dengan keharuman
dan keindahan rupa serta warnanya membelai sukma
Kembali.. ke ruang hati... berdansa dalam dawai-dawai gitar tak bernada
Menyanyi dalam ruang cinta... selamanya...