This is me....

Senin, November 17, 2014

Embun dan tak tahu harus bagaimana

Hujan... basahi hatiku seperti basahnya bumi
Embun.. biarkan ku teguk agar dahagaku padanya hilang tak membekas
Laut... lepaskan kapal cintaku, berlabuh di dermaganya
Bintang... aku ingin melukis wajahmu bersamanya dilangit
Sukma melayang sendu sampai ke titik
Dimana rasanya.. aku tak tahu lagi

Hanya ada kesejukan menusuk.. dalam untaian khayalan
Terasa sang pemilik hati tersenyum lembut
Kemanapun ku pergi.. tak kan pernah hilang kau dari kalbu
Memendam cinta pada sang kekasih tidaklah mudah
Menangis dan tertawa sendiri
Tidak peduli mereka bilang apa

Sesak dada hilang ketika kau hadir
Walau hanya dalam hembusan angin
Aku bertanya pada Ares, kenapa dia membenci Amor?
Sampai hanya ada dua kata dalam hati: cinta dan benci

Senyum itu selalu menggoda, seperti anak kecil bermain dirumput hijau
Penuh makna.. bahwa kau adalah cinta..
Penuh khayal .. bahwa kau adalah setengah jiwa ku yang menghilang
Penuh suka.. bahwa kau hanya seorang neptunus penuh dendam
Apa darah dan air mata bisa menebus semuanya?

Ku yakin tidak... semua ditebus dengan senyuman
Imajinasi pesona bayangmu terlalu menusukku
Hingga tak pernah tahu... apa kau sudah menggerogoti daging dan darahku
Menjadi seorang kekasih bukan impianku

Karena ku hanya seonggok daging.. tak tahu.. tak menentu
Hatiku masih akan terus tertinggal dalam jiwamu
Sampai semuanya jadi debu....