This is me....

Minggu, Januari 12, 2014

Bebeb Cancer Ku Chayang (part 4: Dia sangat cantik!)

Kamui bilang pada Megumi kalau bertepatan dengan dia akan meet and greet, kamui akan pergi ke Paris untuk konser, jadi dia tidak bisa menemani. Dia hanya akan menelepon dan mendukung kegiatan pacarnya itu. Megumi tidak mempermasalahkan, walau dia memang sangat gugup jika ketemu dengan banyak orang.
”rasanya..deg deg an banget loh, Kamui kun.. 1 hari lagi!,” Megumi bicara antara penasaran dengan was was
Kamui senyum ,”ah..santai saja.. kamu pasti bisa.. ganbatte!,” dia menyemangati Megumi
”doakan aku ya, Kamui kun!,” senyum Megumi
Kamui mengangguk, lalu,”eh..tampaknya...aku memang cemburu dengan Minho kun,”
Megumi kaget,”hah? Kenapa?? Aku enggak melakukan apa apa dengan Minho kun.. beneran deh, Kamui kun.. dia hanya minta tanda tangan komiknya.. aku memberikan dia komik karena dia sudah tolong aku dari pencopet yang ingin rampas tasku,”
”iya...aku ngerti,” balas Kamui,”tapi... cara dia memandang kamu beda loh, Megumi chan”
Megumi malah melongo,”ah…rasanya enggak..dia malah kurang ramah sama aku”
 ”sudah berapa kali dia menolak tawaranku kalau misalnya aku traktir,” lanjutnya lagi
”yaaa.. lelaki kan tidak hanya berpikiran seperti kamu, Megumi chan.. kamu ini terlalu naive,” balas Kamui
Megumi masih mengelak,”tapi.. beneran kok,Kamui kun..dia bukan cowok yang ramah,”
Kamui mengalah,”iya deh... tapi kalau dia nanti naksir kamu.. aku gak bakalan rela”
Megumi malah termenung menung dengan menopang dagunya,”umm..memang begitu ya?”, katanya dalam hati. Cewek ini bener bener polos.

”kamu sudah lihat website penerbitan kita belum? Banyak banget loh..yang ngisi buku tamu kalau mereka gak sabaran besok akan ketemu kamu, Isei san..,” kata Nomura. Dia sedang mengedit edit untuk part 6 dari komik Megumi.
”ah masak?,” kata Megumi datar,”besok malahan aku bingung banget sepertinya”
”iya nih.. lihat,” Nomura menunjukkan ratusan komentar yang masuk ke kolom meet and great with Isei Megumi.
”wah.. aku malah semakin deg degan,” balas Megumi
Nomura menepuk nepuk pundak Megumi,”tenang saja, Isei san.. ini tidak yang segawat kamu bayangkan kok..santai aja,”
Megumi menggaruk garuk rambutnya,”tapi kan..aku ini orang mudah panik, Nomura kun..aduh”
Nomura menenangkannya berkali kali.

”kamui kun.. rasanya kok aku takut sekali ya??,” tanya Megumi di telepon. Kamui sedang menuju bandara untuk segera pergi ke Paris malam itu.
”tenang saja.. kamu bakalan banyak yang suka,” senyum Kamui di telepon,”tapi.. kamu tidak akan berdandan seperti itu kan?”,
Megumi menggeleng,”sepertinya tidak.. Ishibashi san akan jadi tukang make up untukku,”
“kalau begitu.. tetap semangat.. kamu pasti bisa Megumi chan..aku yakin itu”, balas kamui lagi
“yah.. aku sangat panic,”katanya berkali kali pada Kamui
”apa.. Minho hari ini pergi dan pulang dari kantor sama kamu?,”mendadak kamui bertanya hal yang aneh menurut Megumi
Megumi menjawab tidak,dia tidak tahu Minho kemana hari itu, dia tidak melihatnya pagi atau malam itu. Dia pergi dan pulang kerja sendirian saja.
”jadi.. besok, jam berapa acara itu dimulai?,” tanya Kamui lagi
”jam 10 pagi sampai sore...aku harus menggambar komik langsung di depan para fans ku,” balas Megumi,”apa.. aku bisa?,” dia mulai lagi gak pede nya.
Kamui tertawa, menyindir Megumi,”kamu pede nya saat bagaimana sih?? Santai saja.. kamu ini aslinya cantik, pintar, pasti fans fans mu pada suka deh”
Megumi menghela nafas dan ditiupnya,”ya.. doakan aku ya, Kamui kun!”
Kamui berjanji akan mendukungnya. Dia harus siap siap boarding sehingga pembicaraan pun tidak banyak.  Megumi menyemangati kamui yang akan melakukan tour panjang ke eropa. Dan lebih dari 3 minggu mereka akan tidak bertemu.

”ah.. Kamui kun sibuk sekali sedari dulu,” katanya lagi
”aku.. memang dengan band baru ini semakin naik.. ,” balas Kamui,”aku minta maaf ya, gomen.. tapi kan.. kita masih bisa ngobrol.. saat disana, aku akan sempatkan meneleponmu, megumi chan”, Kamui mencoba menghiburnya.
”aku berdoa.. semoga Kamui kun dan band nya sukses disana,”
Kamui sangat manis padanya di telepon,”arigatou, Megumi chan.. kamu memang pacarku yang baik”
Mereka menyudahi teleponnya.
”ah.. aku lapar.. tapi aku ingin sekali ramen pinggiran jalan,” kata Megumi. Dia pun keluar rumah susunnya dan pergi mencari ramen.

”Megumi chan!,” suara cowok memanggilnya, dia menoleh.
”Minho kun,” katanya lembut.
Lalu mereka saling menghampiri.
Konbanwa,” kata Minho
”ah..konbanwa, Minho kun,” balas Megumi, ramah,”mau kemana?”
”pergi beli makanan pinggir jalan,” balas Minho
”oh.. apa .. mau beli ramen?,” tanya Megumi sok tahu.
Minho mengangguk,”kebetulan sedang malas masak,” kata Minho berkilah. Dia memang tidak bisa masak, tetapi dia tinggal di apartment dengan ibunya.
”kalau gitu..kita pergi sama sama saja yuk?? Aku tahu kedai ramen yang enak,” mendadak Megumi merangkul tangan Minho.
Dia malah cuek jalan tetap merangkul tangan Minho, sementara cowok itu jadi sangat kaku sekali, walau juga enggak bisa nolak tangannya dirangkul.
”kedai ramen Yoshimura oji chan , enak loh,” senyumnya pada Minho.
Minho gugup,”ah, iya..kita kesana saja kalau gitu”, dia garuk garuk kepalanya, gak enak dengan rangkulan Megumi.

”besok..aku bakalan meet and greet dengan para fans loh.. Minho kun,” kata Megumi, dia lalu menyeruput ramen nya
”wah.. kamu bakalan sukses deh, Megumi chan,” Minho mendadak senyum padanya.
Lagi lagi Megumi malah bengong lihat Minho senyum, dan dia polos berkata,”Minho kun..senyum mu manis dan tulus”
Minho malah mendadak jadi tengsin berat,”ah..aku kan Cuma ingin mendukungmu, Megumi chan.. kalau sukses.. kan pasti kamu juga yang senang”, dia buru buru menoleh dan menyeruput ramennya.
Tapi Megumi malah makin dalam menoleh pada Minho, sampai wajahnya dekat dengan Minho yang sedang menyeruput ramen,”tapi..aku jujur kok.. senyum Minho kun barusan tadi manis sekali.. rasanya..aku jadi punya inspirasi membuat manga tentang Minho kun”
Minho langsung tersedak, dia kaget, gak nyangka wajahnya di dekati cewek itu.
Dia buru buru minum, karena tersedak kepedesan, Megumi sibuk mengelus elus panggungnya supaya tersedaknya berkurang.
”aduh ampun...cewek ini.. polos banget sih!,” keluh Minho dalam hatinya.
”kamu..baik baik aja, kan.. Minho kun??,” katanya, masih mengelus punggung Minho supaya tenggorokannya lancar gak kepedasan.
”gak..gak apa apa,” balas Minho..dia masih merasa pedas tenggorokannya.
”sayang ya.. Minho kun besok gak bisa datang.. padahal..aku ingin banget kalau temanku datang.. Keiko chan juga enggak bisa datang.. dia pergi liburan sama pacarnya ke Bali,” kata Megumi. Dia meletakkan sumpitnya dan menatap lurus.
”iya..aku sibuk.. maaf ya,” balas Minho. Padahal, dia besok mau datang juga. Dia jahil, dia penasaran, besok Megumi akan tampil se aneh apa.

”eh.. padahal.. kalau besok itu datang.. akan ada bonus komik part 4 dan 5..eh.. tapi Minho kun sudah punya ya?hehe,” katanya lagi, mengingat komik yang dia berikan pada Minho.
Minho mengangguk saja, meneruskan lagi makannya.
”tadi..ada yang aneh dengan Kamui kun,” lanjut Megumi lagi
”kenapa?,” tanya Minho, dia menoleh.
Megumi lalu menoleh pada Minho, dia manyun sedikit,”masak sih.. kamui kun bilang begini: ”rasanya Minho kun suka denganmu, Megumi chan”, lalu dia bilang lagi ”tapi kalau dia nanti naksir kamu.. aku gak bakalan rela”.. begitu katanya.. Kamui kun itu..daridulu suka curiga,”
Minho mendadak batuk. Megumi mengelus lagi punggungnya,”sepertinya.. Minho kun sakit ya??”, lalu malah pegang dahi Minho
”aduhhh.. kenapa sih cewek ini?? Malah makin bikin aku gak tahan!,” Minho benar benar serba salah dengan tingkah Megumi.
Minho masih batuk batuk sampai Megumi khawatir,”Minho kun..kita pulang saja yuk? Nanti kamu sakit loh.. batuk batuk begini.. kamu kan sibuk sekali,”
”aku nih batuk gara gara kamu, ah... cewek bodoh!,” gerutu Minho dalam hatinya.

”ah..enggak.. gak apa.. kamu bilang dong sama pacarmu, Kamui Kun.. mana bisa aku rebut kamu dari tangannya?? Aku ini..emang nya siapa?? Kan aku bukan orang terkenal macam kamui kun??,” jawab Minho.
Megumi malah menopang dagunya,”iya juga sih..aku malah jadi khawatir soal Kamui kun..bisa bisa.. dia malah yang berkhianat lagi pada ku”
”memang.. kamu ini CLBK sama Kamui kun ya?,” Minho jadi sok kepo..
”aku putus nyambung dengan kamui kun,” kata Megumi masih menopang dagu,”karena kamui kun sibuk..kami gak punya waktu.. akhirnya putus deh”
”kalau kalian saling cinta.. pasti nya nanti juga hubungan kalian akan panjang,” kata Minho.
”kamui kun itu.. orangnya sangat sibuk.. dia bilang..dia gak mau nyakitin aku, kalau aku berlama lama sendirian.. katanya... daripada aku disakiti berlama-lama.. lebih baik putus,” kata Megumi,”dulu begitu...”, lanjutnya singkat.
”iya.. kamu memang terlalu sayang kalau untuk disakiti, Megumi chan... kamu sebenarnya cewek baik sekali,” kata Minho dalam hatinya.

Megumi lalu menoleh pada Minho,”lalu... kalau kamu,Minho kun.. kenapa sampai sekarang belum punya pacar juga??”
Belum Minho jawab, dia sudah jawab sendiri,”pasti karena kamu sibuk banget ya??,” sambil semyum ke Minho dan dia membenarkan letak kacamata nya yang besar dan model kuno.
”aku baru memulai usaha.. awalnya aku berkerja dengan ayahku.. sekarang aku pisah dengan ayahku.. memulai usaha sendiri, buka kantor sendiri,” kata Minho.
”wah.. kamu cowok mandiri, Minho kun.. aku yakin deh.. pasti ada cewek baik yang suka sama kamu dan cinta kamu apa adanya nanti,” Megumi senyum padanya.
”trims,” balas Minho singkat.
Puas mereka makan ramen dan ngobrol tentang pekerjaan, mereka pun jalan pulang.

”Kamu tinggal di apartment?,” tanya Megumi. Minho mengangguk.
“itu.. jendelanya terlihat dari sini.. lantai 5,” kata Minho, menunjuk pada tirai jendela warna hijau muda.
”asik juga kalau bisa panggil Minho kun dari sini ke lantai 5.. terus berteriak teriak begitu sambil main air hujan,”ternyata Megumi malah berkhayal.
Minho nyengir kuda,”nah.. aku pulang dulu ya. Sampai jumpa senin”
”hai.. Jya ne, Minho kun!,” Megumi melambaikan tangannya. Minho membalas, dia lalu masuk ke gedung apartment.
“wah.. dia mewah juga.. tinggal di apartment..seperti Kamui kun,” kata Megumi dalam hatinya, berdecak kagum.
Dia lalu jalan dan kembali pulang ke rusun nya dan tidur lebih awal..untuk persiapan besok pagi.

Jam 7, dia sudah tiba di hotel Nikko untuk segera di make up oleh Ishibashi san.
Setelah hampir 2 jam di make up.. Ishibashi tercengang padanya.
Kirei neee, Isei san.. anta wa!,” teriak ishibashi yang ½ banci. Dia melihat Megumi sangat cantik.
arigatou, Ishibashi san, hihi,” Megumi Cuma cekikikan saja, lalu dia berkaca,”jadi.. aku kalau dandan seperti ini ya?? Makanya Kamui kun bilang aku cantik?”, dia melamun di depan kaca.
Megumi sangat cantik ketika kacamata tebalnya dibuka, rambutnya diurai dan di pilin sedikit bagian depan serta poni nya di perhalus. Dia memakai baju/dress terusan sederhana berwarna pink muda dengan sepatu dorkmark khusus untuk cewek, lengkap dengan aksesories gelang sederhana dan juga giwang kecil. Riasannya natural, dia memakai jepit rambut yang terbuat dari renda di tepi kuping kanannya yang dikuncir tipis untuk mengikat jepit itu.
“wah.. cantik sekali deh.. Isei san ternyata kalau di make up..ih..eike jadi rempong.. nepsong,” kata ishibashi dengan bahasa bancinya.
Megumi senyum padanya,”tapi..aku gugup sekali, Ishibashi san”
“gak usah takut, cyyn.. Isei san pasti bisa,” hibur Ishibashi

Jam 10 tiba.. ½ jam sebelumnya, ruangan sudah penuh berkumpul fans fans nya Megumi dalam sebuah aula dengan tempat duduk yang sudah di susun rapi. Di pojokan sana banyak dipajang merchandise merchandise komik komik karya Megumi yang sudah beredar dan sedang beredar.
Ramai sekali..semua tempat duduk yang disediakan penuh bahkan ada yang berdiri. Merchandise free (gratisan) sudah diberikan sebagai tanda masuk. Banyak dari mereka yang dilihat membawa komik komik lama karya Megumi untuk ditandatangani oleh megumi sendiri.
Minho datang..ternyata dia menyamar dengan menggunakan beard (cambang) dan kacamata besar serta dengan rambut yang dibuat poninya semua ke depan.
Dia cekikikan sendiri dalam hatinya..dia ternyata dapat duduk di depan..di barisan pertama,”pengen lihat..Megumi chan noraknya seperti apa,”
Acara pun dimulai.. Emcee lalu cuap cuap agenda acara yang akan berlangsung..
”mari kita sambut... Isei Megumi..!!!,” teriak emcee
Megumi masuk dengan wajah yang malu malu..dia deg degan..
Semua fans berdiri dan bertepuk tangan padanya... meriah sekali..

Minho yang duduk di barisan depan bengong..dia pikir Megumi akan berdandan norak..ternyata,”cantik sekali..Megumi chan...kirei da nee!!,” ,dia tertegun melihat tampilan Megumi yang sederhana, tapi cantiknya keluar. Minho benar benar duduk tepat di depan Megumi!
Semua tepuk tangan, Megumi menunduk hormat,”terima kasih”, lalu dia duduk.
Emcee mengajukan banyak pertanyaan kepada Megumi dan di jawab satu satu dengan lugu dan polos serta malu malu.
Minho benar benar tertegun ... bagaimana enggak? Dia duduk tepat di depan Megumi yang hari itu memang sangat cantik.. 180 derajat beda dengan kebiasaan dandan nya setiap hari.
Lalu ada sesi pertanyaan, banyak banget yang mengajukan pertanyaan pada nya, mulai dari karir nya, bagaimana perasaannya punya banyak fans, sampai akhirnya Minho mengangkat tangannya, bertanya.,”saya.. Kitajima Ryouji.. ingin bertanya.. kira kira... kriteria cowok Isei san seperti apa?”

Megumi agak tertegun dengan suara Minho yang menyamar, lalu dengan polos dia bilang,”terima kasih, Kitajima san... suara mu seperti teman saya, Minho kun...”
Minho tertegun lagi,”dia hafal suara ku”, dalam hatinya
Megumi melanjutkan jawabannya,”kriteria cowok idamanku.. seperti apa ya? Hihihi,” dia cekikikan, lalu,”aku suka cowok berzodiak cancer! Mereka cowok yang manis, walau sedikit moody, tetapi mereka pekerja keras, membuat aku nyaman dan aku tetap dibiarkan berkarya,” senyumnya pada Minho yang menyamar itu,”dan lagi.. mereka membiarkanku apa adanya”

Emcee memancing mancing,”apaa..sekarang Isei san..sudah ada pacar?,”
Semua fans bertepuk tangan dengan pertanyaan Emcee..
Megumi malu malu menjawab,”ada.. namanya Kamui kun.. ”
Banyak fans melongo,”whoaaaaahhhh”
Banyak pula yang berbisik,”kamui kun.. penyanyi terkenal itu??”
Emcee lalu bilang,”Kamui kun... pennyanyi terkenal itu, bukan??”
Megumi mengangguk,”Iya, hehe..dia juga seorang cancer”, dia cengengesan
”waahhh... ternyata.. sayang sekali ya.. kamui kun tidak disini!,” balas Emcee.
Megumi mengangguk dan mengatakan Kamui sedang tour keliling eropa.
”ternyata..dia bemar benar cinta dengan cowok cancer... aku pun juga cancer, Megumi chan,” kata Minho dalam hatinya. Dia benar benar tertegun melihat cantiknya Megumi yang luar biasa berbeda dengan tampilan hariannya.

Tanya tanya berlangsung cukup lama, hampir 2 jam.. lalu pada akhirnya ada quiz berhadiah makan malam dengan Megumi dan juga foto bersama!
”yaaaaaaaaaaa... kami akan mengajukan pertanyaan untuk para fans semua.. yang bisa jawab.. AKAN KENCAN DAN MAKAN MALAM DENGAN ISEI SAN!!!,” teriak Emcee
”Pertanyaannya mudah: apa komik Isei san yang pertama kali.. berapa jilid dan umur berapa Isei san saat komiknya itu ada di pasaran??” teriak Emcee
Tanpa bannyak pikir, Minho langsung tunjuk tangannya.”AKU! Aku bisa jawab!”, teriaknya

”waah.. Kitajima san lagi.. tampaknya Kitajima san benar benar penggemar setia Isei san ya!!”, kata emcee, menggoda Minho
Minho berdiri dan agak malu dia dengan sindiran Emcee, lalu dia menjawab,”komik pertama Isei san berjudul ”someone in the dark”, waktu itu sekitar 15 jilid dan Isei san berumur 19 tahun.. debut pertama komik nya,” Minho menunduk hormat
”TEPAT SEKALI!!!,” teriak Emcee,”catat ya, Itoh san.. Kitajima san yang berhasil kencan dan makan malam dengan Isei san!”
Suara yang lain ramai sekali.. tidak bisa dapat hadiah..
”nah.. satu lagiii!! Isei san akan membuat komik salahsatu fans disini.. jadi.. kami siapkan pertanyaan... siapa yang bisa jawab.. akan langsung di gambar komik kalian dan sekalgus tanda tangannya.. siap siaaaaaaaaaappppp!!!!,” kata Emcee lagi

Emcee mengajukan pertanyaan lagi.. tapi Minho tidak mau menjawab walaupun bisa.
Fans lain yang menjawab dan Emcee bilang benar.
Megumi pun menunjukkan kemampuannya dalam menggambar komik wajah fans nya dengan cepat..
”ah.. ini hasilnya,” kata Megumi malu malu..
Minho melihatnya,”Megumi yang enggak berubah,” dia lalu tepuk tangan bersama yang lain.
Selain itu, masih ada acara foto foto bersama.. Megumi berdiri di tengah bersama dengan ratusan fans nya..
Lalu, ada foto bersama dengan para pemenang.. dia pun berfoto dengan Minho..

”Kitajima kun.. suara mu benar benar mirip Mino kun, teman cancer ku,” senyum Megumi padanya, dia tidak menyebut Minho dengan Minho, tapi dijepangkan, menjadi Mino.
”ayo berfoto,” katanya lagi
Mereka berfoto bersampingan. Minho lalu menyerahkan komiknya yang lain untuk ditanda tangani Megumi.
”terima kasih, Isei san,” kata Minho menunduk hormat, Megumi senyum manis padanya.
”Malam nanti.. kita akan makan malam ya,” senyum Megumi.
Minho jadi agak malu..

Setelah acara selesai sampai sore karena Megumi harus banyak bicara dan tanda tangan komik pada fansnya.. lalu malam harinya.. dia benar benar makan malam dengan Kitajima ryouji alias Lee Minho..
Megumi berganti baju seperti gaun malam tapi tidak panjang, hanya ¾ dress..
”wah.. benar benar cantik,” Minho tertegun.
Megumi memakai gaun warna ungu muda dengan corsace di dada kanannya, lalu dia di kuncir kuda tinggi dengan anting panjang yang tipis, bukan besar
Minho jadi tertegun.. ”aduh.. makin suka sama Megumi chan”, katanya dalam hati
Ketika makan malam.. Megumi ngobrol dengan ceria pada Kitajima Ryouji yang sebenarnya adalah Minho.. ternyata..sikapnya tidak jauh beda dengan dia jika bicara dengan aslinya Minho.
”kamu.. bekerja sebagai apa, Kitajima kun??,” tanya Megumi, ramah
”aku.. sebagai kontraktor dan juga arsitek,” jawab Kitajima alias Minho
”oh.. wah.. kamu banyak sekali kesamaan nya dengan Mino kun,” mata Megumi berbinar
”oh..iya kah?? ,” senyum Minho
Megumi mengangguk,”iya.. semuanya hampir sama.. seperti tadi juga.. waktu aku bilang ”kamu suka kue krim coklat?”, Mino kun juga tidak suka.. katanya sakit perut, hehe”
”dia hafal sekali,” dalam hati Minho

”sepertinya Mino itu..judes sekali ya? Hehe,” canda Kitajima alias Minho
Megumi jawab,”iya, hehe.. tapi.. sebenarnya..aku yakin..dia cowok yang baik.. buktinya, waktu aku tidak kenal dia pertama kali , dia mau tolong aku yang kecopetan.. padahal.. copet itu bawa pisau! Kalau Mino kun ditusuk.. pasti aku bisa nangis ..apalagi aku baru pertama kali lihat dia”
”wow..seru sekali..memang.. sebenarnya.. Isei san perasaan nya terhadap Mino kun seperti apa?,” Minho sengaja memancing kepolosan Megumi
”dia cowok yang baik.. tapi.. aku kan sudah punya Kamui kun.. dia menurutku bisa jadi teman yang baik,” Megumi senyum manis
“kalau jadi koibito …jadi pacar gitu??,” tanya Minho lagi
”wah.. Mino kun..apa bisa suka aku? Hehe”, balas Megumi
”Isei san.. cantik loh.. sepertinya Mino kun akan suka,” kata Minho lagi
”aku..sudah pacaran dengan Kamui kun,” Megumi menopang dagunya di depan Minho, dia senyum
”kalau..misalnya.. Mino kun itu bilang pada Isei san.. kalau dia suka isei san.. bagaimana??,” tanya Minho lagi
Megumi jadi termenung..dia meletakkan sendok puddingnya..
”waahh.. aku minta maaf kalau pertanyaannya terlalu privasi.. gomen.. gomen,” Minho garuk kepalanya
”aku..,” jawab Megumi.. ,”tidak tahu..”, katanya polos.
Minho merasa bersalah, lalu dia mengalihkan pertanyaan lain, ke karir dan hobinya.
Lalu Minho bertanya tanya tentang karir Megumi dari awal dan Minho cerita dia pertama kali jatuh cinta dengan komik ”someone in the dark” itu, cerita psikologi orang yang mempunyai kepribadian ganda dan sebagai psikopat yang berusaha sembuh, sementara ada kekuatan hitam lainnya yang mempengaruhinya untuk tetap dalam dunia psikopat. Minho bilang, komik itu mengesankan beda dengan komik shoujo.. karena biasanya pengarang komik cewek rata rata membuat komik shoujo (khusus untuk cewek), tapi Megumi malah bikin komik shonen (komik cowok).

Makan malam pun selesai.. waktunya sudah jam 9 malam..
Megumi pun pulang..dia naik taksi, dia tidak mau diantarkan Nomura yang tadi membantu dia.
”Nomura kun.. aku pulang saja sendiri,” katanya senyum
”sukses banget, Isei san! Aku senang! ,” kata Nomura, dia sumringah
”ah, hehehe,” Megumi menggaruk kepalanya.. kuncirnya dia lepaskan.. rambutnya jadi tergerai
”eh.. tidak ada kencan lanjutan dengan Kitajima san?,” Nomura iseng bisik
”ah.. nanti.. Kamui kun bagaimana??,” Megumi menganggap serius
Nomura tertawa,”ah.. joudan da yo.. Cuma bercanda!”
Mereka pun pisah .. ketika Megumi jalan menuju jalan besar dari hotel, dekat dengan parking lot, seseorang membunyikan klakson..
”teeeeeeeeeeetttt!!,” suara klakson cukup keras, Megumi menoleh
”oh.. Kitajima kun??,” katanya ramah.. Minho yang menyamar jadi Kitajima ternyata membawa mobil pribadinya

”naiklah, isei san..aku antar.. mau kemana??,” tanya Minho
Megumi pun menjawab.
”wah..kita satu arah..aku juga kesana..ayo..aku antar!,” Minho membuka pintu untuknya dengan kunci mobil otomatis
Megumi pun naik,duduk di samping Minho yang menyetir
Sepanjang jalan mereka diam saja..tidak bicara.. lalu..akhirnya.. megumi yang memulai pembicaraan.
”Kitajima kun.. tinggalnya dekat rumah susun ku??,” tanya Megumi, heran
Kitajima alias Minho mengangguk,”iya.. nanti..aku antarkan Isei san sampai depan tempat tinggalmu”, senyum Minho tidak menoleh, sambil menyetir
”wah..kita kebetulan searah ya,” kata Megumi polos
”isei san ini..benar benar cantik dan berbakat ya?,” Minho memuji megumi
Megumi malu malu,”ah..Kitajima kun bisa saja”
”sungguh sebenarnya ini membosankan,” kata Minho
Mendadak dia memberhentikan mobilnya, mengerem.
Megumi kaget,”Kenapa, Kitajima kun??”

Minho diam sejenak.. Lalu.. ,”kita main yuk!,”senyumnya
”ah?? Ini kan..sudah malam??,” Megumi heran.
Minho keluar dari mobilnya, lalu dia membuka pintu untuk Megumi,”ayo..main!”
Megumi keluar.. ,”ah!! Ada ayunan, Kitajima kun!,” katanya teriak senang pada Minho
Dia pun lalu berlari ke ayunan itu dan langsung bermain, dia duduk di ayunan itu dan mengayun ayun sendiri.
Kitajima alias Minho menghampirinya..
”aku dorong ya!,” katanya pada Megumi
Megumi tertawa tawa,”jangan kencang kencang, Kitajima kun..aku takut!”
Minho malah tertawa,”aku kencangkan ya!”
”jangan, Kitajima kun.. aku takut!,” wajah Megumi mendadak panik. Sepatunya terlempar
”Kitajima kun..aku takut!,” dia teriak panik
Minho bercanda terlalu kasar..Megumi ketakutan dan akhirnya dia malah menjatuhkan diri dari ayunan..
Minho buru buru menangkap tubuhnya..

”Isei san..tidak apa apa kan??,” Minho memeluknya
Megumi ketakutan,”kenapa.. Kitajima kun jahat??”, katanya polos, agak takut
”aku minta maaf..aku tidak sengaja,” Minho memeluknya..
Megumi masih takut dengan yang tadi.. Minho mengelus elus rambutnya,”aku minta maaf”
Setelah tenang..masih dalam pelukan Minho.. tiba tiba Megumi malah bilang,”ini..seperti wangi nya Minho kun”, ternyata dia bisa menghafal parfum yang suka dipakai Minho..walau mereka baru kenal 1minggu lebih..

Minho lalu melepas pelukannya.. dia lalu melepas kacamata besarnya yang kuno, melepas beard (cambang) palsu nya dan membenarkan poninya yang sedari tadi pagi dibuat berantakan dan culun..
Megumi tertegun,”Minho kun..”
”iya...ini aku, Megumi chan..,” Minho senyum manis
”jadi..,” Megumi masih tertegun dan terkesan tidak percaya.. bahwa yang hadir tadi pagi di depannya adalah Minho, yang bisa jawab pertanyaan quiz dan makan malam bersama juga dia... dia tidak menyangka..
”Maaf ya.. aku berbohong...,” Minho cengengesan..
Megumi malah tertawa,”Minho kun..ternyata lucu juga ya? Hehe”, dia malah menepuk nepuk pundak Minho yang lebih tinggi 25cm dari badannya..

Minho ikutan tertawa.
Lalu dia senyum pada Megumi,”aku fans beratmu,”
Megumi malah jadi bengong sendiri,”jadi..Minho kun..ternyata suka komik komikku ya?”
Minho mengangguk,”Juga..suka diri Megumi chan..yang apa adanya”, dia senyum.
Megumi menatapnya, menengadahkan kepalanya.
Minho senyum padanya.. lalu..tiba tiba..dia mencium Megumi dengan lembutnya..
Mata Minho terpejam..sedangkan Megumi Cuma terperangah saat dicium Minho.. matanya sama sekali tidak terpejam..bingung..
Lama Minho menciumnya dengan lembut.. Megumi hanya bengong dan matanya terbelalak..
”Minho kun..,” katanya masih bengong setelah Minho selesai menciumnya
”aku.. harus jadi koibito (pacar-red) nya Megumi chan.. karena.. aku juga berzodiak cancer,” Minho senyum manis dan memeluknya lagi.
”Minho kun..aku..bingung,” kata Megumi .. dia tertegun saja.. karena dia sedang dekat dengan Kamui..


Bersambung ke part 5...