Sementara, Kwon Yun yang melihatnya juga
senang.
”jadi.. Minho sudah putuskan pacarnya yang
di korea itu?,” tanya Kwon pada Rima di messenger
”iya,” balas Rima dengan senyum
Kwon kembali mengetik,”kamu.. tahu
tidak??padahal..pacarnya itu anak orang kaya disana..heran..dalam budaya kita..
penyatuan keluarga sampai penyatuan harta bisa terbilang penting”
”berarti..yang kaya hanya dengan yang
kaya...dan sebaliknya?,” tanya Rima
Kwon yun mengetik lagi,”mungkin kalimat
kasarnya seperti itu.. tetapi.. tidak usah khawatir.. dunia masih ada yang
menakjubkan,”
Rima mengetik dan mengirimkan icon senyum
pada Kwon,”terima kasih, Mr Kwon”
Kwon
mengirimkan icon malaikat,”nothing’s impossible, my friend”
Rima pun berfikir lagi, apakah harus
menjalani atau tidak. Dia berfikir fikir cukup lama sampai akhirnya dia
menemukan Minho berdiri di depannya.
”what
are you doing? Daydreaming at noon?,” senyum Minho
Rima
berdiri dan menunduk hormat pada Minho ,”aih..
sorry, Mr Lee.. I am thinking about the schedule of doctor visit,” dia kaget
Minho menyapanya, sebenarnya dia memang sedang membuat jadwal promosi yang
sebenarnya harus dikerjakan orang marketing, tapi Minho
malah mempercayakan padanya.
“Minho .. I hate being called as Mr Lee if just here we
are,” Minho lalu duduk dan lagi lagi dia
mengekspresikan diri menyilangkan kedua tangannya, artinya ingin memeluk Rima.
“ah..iya..saya minta maaf, Minho,” balas
Rima
”have
you done all your future plan for that meeting?,” Tanya Minho. Dia harus
menggabungkan antara kegiatan Minho dan Kwon
untuk ke puncak
“wait
a minute.. I’ll print them out”, Rima pun membuka file dan memprint.
Ketika dia bangun, Minho melarangnya
berdiri, tapi bukan menarik tangan, malah menarik jilbabnya
”aduh!,” Rima agak sedikit kaget akibat
jilbabnya yang cukup lebar itu ditarik
Minho buru buru melepaskan
tangannya,”Maaf! Aku seharusnya bagaimana?”
Rima
menoleh,”maksudnya?”
”i
cant hold your hand to demand you for not print in a hurry, right? So I hold
your scarf ,” Minho bingung sendiri
Rima
bukan marah malah senyum,”OMG, hehe.. I know what you meant, Minho ”
“it’s
not hurt, right?,” Minho menghampirinya
“no..no..that’s
ok… I was just a bit aghast,hehe,” balas Rima
“Oh..
then?,” balas Rima
“he
told me that.. in this country.. there are still many people holding tight that
tradition so that he suggests me to respect yours,” katanya senyum pada Rima
“oh.. terimakasih, Minho”, Rima membalas
senyumannya
Minho malah salting, dia garuk garuk
kepala..seperti anak anak.
”but..for
how long?? Aku ..cinta kamu,” katanya
Rima
menjawab dengan tersenyum,”until the tradition allows it”
“that
might be very long..sur told me to endure it,” balas Minho ,
dia duduk dan garuk garuk kepala
“it’s
all up to you, Minho,” Rima senyum, duduk di depan Minho
dan menyerahkan laporannya.
“wanna
say that… “it’s all up to you if we wanna break up or not??” no way,” Minho jadi agak jutek lagi, dia menerima laporan itu
Rima
malah cekikikan,”I don’t know why I like Minho
like this..your character sometimes is so funny..that.. makes me confused, in
between laughing or smiling”
“Indonesian
people said : jutek,” kata Rima lagi
“jutek?,” Minho bingung, dia tidak ngerti
bahasa gaul
”it’s
kind of.. bithcy, hehe,” Rima masih terkekeh
“you
and Kwon are same.. like to bully me,” keluh Minho
“no..
it’s not a bullying.. it’s my expression to love Minho ,”
balas nya,”silly joke”
“tapi.. Minho manis juga ya.. kalau lagi
begitu??,” Rima malah menopang dagunya melihat Minho manyun
”maksudmu??,” Minho tanya balik, dia tidak
membawa kamus online, ada di ruangannya
Rima menterjemahkannya, Minho malah jadi
senang.
”gamsahabnida,”
Minho menjulurkan lidahnya
”Minho’s childish,hehe,” balas Rima
Tak berapa lama, Kwon pun datang. Minho
dan dia lalu masuk ruangan Minho dan bicara soal perkejaan gabungan mereka. Tina
juga ikut.
”my
secretary has done my future plan, so.. Rima can combine it too,” kata Kwon
“Miss Tina.. boleh pergi ke ruangan Rima..
silahkan combine pelaporannya,” senyum Kwon pada sekretarisnya itu
”well. Wait.. let me check it
1st... just ask her to print,” cegah Minho .
Dia ingin lihat dulu, baru digabung.
“have
you checked yours?,”Tanya Kwon, apa Minho
sudah mengecek programnya sendiri.
“OMG..
,” Kwon Cuma geleng kepala. Semua kerjaan Minho, Rima yang lakukan, bahkan
termasuk sampai rencana ke depan juga yang seharusnya dikerjakan Minho sendiri.
“she’s
smart and can understand what my and Appa’s want,” Minho
memuji pacarnya itu sambil nyengir kuda.
Kwon
yun berdecak saja melihat kelakuan sepupu nya itu.
Tina
pun menunduk hormat,permisi pada mereka dan keluar ruangan Minho .
“huh..
cewek munafik itu makin di puji puji sama si Minho ,”gerutunya
dalam hati saat keluar ruangan.
“hi..
aku dimintakan tolong oleh Mr Kwon supaya laporan tahunan dan rencana kedepan
beliau di print.. ini, print ya,” Tina mendadak masuk tanpa ba bi bu dan
menyerahkan USB flash disk yang menyimpan data Kwon disana.
Rima berdiri dan senyum,”nama File nya? Nanti
biar saya print”
Tina memberikan benda itu,”nama filenya:
Kwon plan”
Rima senyum ,mengambil dari tangan Tina
lalu mem print untuk Kwon.
Dalam hati, Tina benar benar eneg dengan
Rima,”ih.. cewek ini memang bener bener.. kayaknya enggak ngerasa salah gitu..
sok pura pura manis.. 4 hari lagi.. lu bakalan jadi korban perkosaan boss lu
sendiri, hahahaha,” katanya, jahat dalam hati.
Rima basa basi dengan Tina, sambil
mengeprint,”sibuk sekali ya, bu Tina dibawa Mr Kwon?? Saya sering lihatnya
hanya Mr Kwon yang kesini,”
”gak juag sih.. Cuma kan Mr Kwon bakalan
jadi pengawas tambahan baru untuk pabrik
baby product itu... ya jadi aku deh, yang bantuin dia.. sibuk dan untungnya,
dia itu boss yang baik”, jawab Tina,”dan untungnya, kerjaku dinilai cepat
olehnya”, katanya lagi membanggakan diri.
Rima senyum,”ini.. sudah jadi.. silahkan
dulu diperiksa,” dia menyerahkan laporang Kwon yun yang sudah di print.
Tina bangun lalu memeriksa ,”tepat.. sudah
ya.. makasih”, katanya tanpa basa basi Tina langsung keluar ruangan Rima dan
kembali ke ruangan Minho.
Rima membalas dengan senyum.
Tina menyerahkan laporannya pada Kwon.
Lalu setelah diperiksa Kwon sebentar, dia pun menyerahkannya pada Minho.
Minho memeriksanya dan menganggap itu
sudah cukup.
”sebaiknya kamu mengerjakan sekarang
combine untuk pelaporan itu,” kata Kwon pada Tina,”saya ingin masih banyak
bicara dengan Mr Lee”
Tina menunduk hormat,”baik,Mr Kwon..” dia pun permisi pada kedua cowok itu,
kembali ke ruangan Rima.
”silahkan, bu Tina.. ini kursinya,”Rima
ramah menawarkan kursi.
Tina menarik kursi dengan agak kasar, Rima
diam saja, tidak bicara dengan kelakuan sekretaris Kwon yang memang terkesan
membencinya sejak dulu.
Dia lalu menggeser laptopnya sehingga bisa
dilihat dan dibaca isinya oleh Tina.
”kita mengerjakan yang mana dulu?,” tawar
Rima ramah
Tina menunjuk dengan singkat,”ini” dengan
nada suara yang agak tinggi.
Rima membalas lagi dengan senyum,”baik. Kebetulan
ini lagi dibuka juga file Mr Lee dengan bulan yang sama..”
”biar saya yang menggabung gabungkan,”
tawar Rima lagi
”silahkan aja,” jawab Tina singkat.
Minho lalu bediri memperhatikan dua
sekretaris itu dari ruangannya, apakah mereka ngobrol atau bekerja. Dilihatnya,
Rima sedang membantu Tina.
Minho lalu senyum saja dan duduk lagi di
depan Kwon.
”well..
Mr Lee Minho.. your face is really bright.. seems that you’ve passed your
ordeal with that girl,” Kwon membuka pembicaraan urusan asmara
Minho dengan Rima dan mantan ceweknya yang di korea
“I’ve
broken with her up this week.. I’ve told her that our relationship will be
over,” balas Minho
“and..
continue with this Rima?,” Tanya Kwon. Minho
mengangguk.
“well..
I just wonder you can endure that strict tradition.. well, Minho …
it’s amazed me,” tambah Kwon,’as in fact.. I know that actually you are a god
of kisser.. it’s seen with your lips type,” Kwon mencoba menggodanya.
“ibdagchyeo,”balas Minho
singkat
Kwon
yun malah ketawa ngakak., ” i just
wonder now you are getting patient with something you can’t stand”
“perhaps
I will break with her up.. but I cant.. don’t know why,” balas Minho nyengir kuda. Lalu dia menulis dengan kamus online
dan menunjukkannya pada Kwon,”pasti kamu akan merebut Rima kalau kami sudah
tidak lagi saling berhubungan”
“be
serious with her.. or I’ll grab her,” balas Kwon Yun, seperti mengancam
“dare
if you can,” balas Minho lagi
“on
Sunday, bapak babeh wants to talk with me,” katanya lagi
Kwon
malah tertawa,”serve you right.. he might demand you to propose her, hahaha”
“challenge
me.. I am not afraid,”Minho malah menantang
jika memang Beh hamid minta dia melamar anaknya., “ I am already settle”
Kwon
yun bengong,”really? You dare??”
Kwon
yun tepok jidat,”wah.. kalah langkah lagi!”, katanya
Setelah
sore, hampir saja waktu mau pulang, Rima sudah selesai mengerjakan laporan
gabungan yang sudah dia dan Tina kerjakan. Mereka segera pergi ke ruangan Minho untuk menyerahkannya.
“nice,”
kata Minho adem ayem. Tumben hari itu dia
tidak sensitive, tampaknya memang karena tadi pagi dia ditelepon ayahnya supaya
berusaha lebih keras lagi dan lebih dewasa lagi agar perusahaan lebih maju.
Dia
menerima laporan itu dengan wajah senang,”saya.. menyampaikan terima kasih,”
katanya pada Rima dan Tina
Rima
dan Tina menunduk hormat,”sama sama, Mr Lee”
“saya
mempertimbangkan lagi memberikan fasilitas kepada kalian,” kata Minho, Minho akan membantu mengusahakan lagi Rima untuk
mendapatkan mobil yang kemarin sempat tertunda. Begitu juga dengan Tina karena pada dasarnya sekretaris dan manager dapat
fasilitas itu.
Tiba berbunga bunga banget dia senang akan
dapat mobil. Dia mengucapkan
terima kasih banyak pada Minho. Sementara Rima hanya kalem berkata terima
kasih. Kwon melihat tindakan cewek itu.
”kalian boleh pulang.. ini sudah jam
pulang,” kata kwon.
”Tina.. besok persiapkan untuk dokumen
datangnya susu formula,” kata Kwon pada sekretarisnya. Tina menunduk hormat.
Dan Kwon menyuruhnya pulang.
Rima lalu pamit dan ke ruangannya. Dia
siap siap berberes.
Ternyata Tina ikutan masuk ke ruangannya.
Lalu mendadak dia berkata,”raffi kirim
salam buat lu”
Rima menoleh pada Tina,”ah.. salam
kembali.. terima kasih”, katanya kalem.
”kamu.. merasa tidak? Kalau sebenarnya
raffi sakit hati padamu?,” tanya Tina lagi. Dia mulai konfrontasi lagi.
Rima senyum, ”ada yang salah? Saya
berusaha memahami persoalan terakhir itu sebagai kesalahannya karena sudah
memalsukan data.. siapapun,
andai itu saya sekalipun, saya juga pasti akan dikeluarkan oleh Mr Lee,”
Tina menjawab berbeda lagi,”mana mungkin
kamu dikeluarkan olehnya,kamu kan pacarnya”
Rima berusaha menyembunyikan
kekagetannya,”darimana dia tahu?”
Lalu,”Tidak ada perbedaan.. bukankah kamu
pernah ingat, sewaktu aku difitnah, Mr Lee langsung memecat saya?”, dia
berusaha tetap bisa menghambat celaan Tina padanya.
”pantas saja Mr Lee suka kamu.. ternyata pandai juga berdebat,” kata tina
lagi
Rima senyum,”hehe.. saya dipercaya untuk
mengatasi persoalan dengan supplier ketika bingung.. dan, saya pikir, kemampuan
saya ini harusnya di syukuri”
Skak Mat! Tina langsung diam, dia pun
langsung keluar tanpa pamit lagi.
Rima duduk, menghela nafas,”sudah dua kali
aye dekat sama cowok.. yang ketiga ini rasanye berat banget, Tuhan..”
Tuk beberapa menit dia diam.. Lalu dia
bangun lagi dan membereskan file yang sedikit berantakan agar besok bisa enak
bekerja.
Minho tiba tiba masuk ke ruangannya, Rima
agak terperangah,”ah.. Minho .. apa..
Kwon yun sudah pulang?”
Rima berusaha menjawab santai,”ah.. nothing’s
wrong”
“you
lied to me,” balas Minho datar, tepat berdiri
di hadapannya.
“ayo..tell
me,” lanjutnya
“yeah,”jawab
Rima,”please sit down”, dia dan Minho pun
duduk saling berhadapan.
“if
you admit me as your boyfriend, then if you have any problem, please share to
me,” senyum Minho
“and..
your face tells me,” lanjutnya lagi.
“it’s about raffi and Tina,” kata Rima
santai
”i am listening,” kata Minho.
Rima lalu menceritakan perbicaraan tadi
tentang sikap Tina yang marah ketika Minho memecat Raffi yang ternyata adalah
pacarnya. Tina menganggap Minho tidak adil dan tidak memecat Rima karena dia
curiga mereka pacaran. Tetapi Rima membela diri kalau ketika waktu Minho marah
padanya, dia juga kena dipecat.
”that brat,” Minho jadi sedikit kasar.
Rima
malah senyum sama Minho,”dont take her too personal, Minho ..
anyway.. some staffs here actually are already know our relationship”
“let
they know.. I don’t care…,” balas Minho ,”anyway..you
are really my lover, right?,” senyumnya
Rima
senyum,”but I guess we must not too show it in front of others,”
“eww,”
balas Minho ,”I don’t care,”
”where
are we gonna go to night??I am quite free because you have helped me to made
all the reports,” lanjutnya lagi
“father
wants you to meet him,” kata rima
“ah,
yes.. let’s go,” Minho berdiri dan mereka
menuju rumah Rima.
Saat
di jalan, Minho bilang bahwa dia gak suka
kalau Tina bakalan macam macam pada Rima. Rima bilang kalau hal tersebut gak
usah dikhawatirkan karena sebenarnya sudah bukan tadi itu dia tunjukkan rasa
tidak sukanya, tapi sebelum Raffi dipecat juga sudah pernah bilang.
“I
wont hesitate to fire her if she will be too much,” kata Minho ,
dia gak segan segan akan pecat Tina kalau dia macam macam lagi.
“just
tell me if she threatens you..anyway, I will ask Kwon to watch her,” lanjutnya
lagi
“that’s
Ok, Minho .. I am fine,”Rima menoleh padanya
dan senyum lagi
“you
are so kind.. I wonder if you’ll be my wife,” Minho
pede bilang begitu padanya
Rima
mendadak malu. Tapi Minho malah cekikikan sambil nyetir.
“ufh..tidak boleh ya?,”katanya mendadak
bicara begitu
”kenapa?,”tanya
Rima
”I
really wanna hold your hand meanwhile driving...but...i must respect your
belief,” balas Minho .
“terima kasih..Minho’s kind to me,” kata
Rima
”you
know what? My curiosity to you is very high,” kata Minho
menatap lurus karena dia menyetir
“perhaps
it wont make you bored with me,” balas Rima
“em em.. no,” balas Minho. Dia senyum tapi
tidak menatap, karena menyetir.
”raffi lu tahu? Tadi gue abis ribut sama
pacarnya si Minho itu.. si
cewek munafik itu!,” kata Tina pada raffi, mereka ketemu untuk malam mingguan
”lu bilang apa lagi sama tu cewek muna?,”
tanya Raffi
”kesel
gue.. tadinya mau gue maki maki.. tapi
gue takut si Minho tahu,” jawab Tina,”gue bilang aja.. dia yang slama ini bikin
lu sengsara... asli gue keki banget sama cewek satu itu.. jawabnya juga santai
bela dirinya”
”lu emosian terus sih.. jadinya dia tahu
lu beneran benci sama tu orang,” balas raffi
”gue kesel.. si Kwon muji dia, si Minho
muji dia.. bete gue,” Tina
melipat tangannya
”lu kurang sabaran dah.. ,” kata
raffi,”sebentar lagi kan rencana lu bakal dijalanin nih..sabar sedikit kenapa
sih??,”
Tina masih mengeluh. Lalu raffi bilang
kalau nginap di puncak itu memang waktu yang tepat buat ngerjain mereka. Raffi
juga bilang biasanya sekretaris dan boss akan menginap di bungalow yang berbeda
dengan para staff. Mereka biasanya saling bersebelahan dan kemungkinan nanti
Minho akan sebelahan dengan Rima dan Tina akan sebelahan dengan Kwon yun. Raffi
lalu usul rencananya pada Tina supaya mulai ngerjain sekitar jam 10 an malam.
Dia mencoba mengingat ingat agenda tahun lalu sebelum Lee senior kembali ke
negaranya.
”nah.. jadi gitu biasanya kebiasaan yang
kemarin.. lu pinter pinter deh gunakan kesempatan itu, caritahu info nya dari
si Yudha. Biasanya dia yang disuruh cari info dan penawaran bungalow..dari
tahun ke tahun,” kata raffi
Tina setuju saja dan mereka banyak ngobrol
tentang perkembangan kantor berdua.
”udah.. lu gak usah bete lagi.. gue yakin kali ini rencana lu bakalan
sukses deh.. ,” kata Raffi lagi
”semoga.. gue dah eneg banget tiap kali
lihat tu cewek super muna,” balas Tina dengan suara yang sengit.
”gue pikir..lu kagak bakalan dateng,
Minho... emang lu sibuk banget romannye gitu?? Kok si Kwon kagak ikutan??,”
tanya beh Hamid buka pembicaraan dirinya dengan Minho.
Seperti biasa, Rima menjadi penerjemahnya.
Lalu Minho jawab kalau dia sudah janji
dengan orang,dia akan usahakan datang dan dia memang sudah lama juga gak rumah
mereka dan cukup kangen.
Salma cengar cengir ketika dia mendengar
Rima menterjemahkan apa kata kata Minho.
”bise kangen juge die sama eni rumah,”
kata Salma
”eh,Minho ..sebenernye.. lu tu serius atawa gimane sih.. ame
anak gue? Lu jawab jujur ye? Lu jangan boong, soalnye gue tau orang jujur atawa
boongnye,”Tanya beh Hamid, duduk di bangsal kesayangannya di teras.
Rima kembali menerjemahkan apa maksud
ayahnya.
”I
am serious.. and i also try to respect what bapak babeh said to Rima,” balas Minho
“It’s
hard to me.. very hard, because I feel very lack of touching communication ..
but then.. after I discussed with Sur, then I must try to understand,”
Rima
lalu menerjemahkan perkataan Minho pada ayahnya kalau Minho
sangat serius berhubungan dengannya walau merasa berat ketika banyak hal yang
awalnya dia biasa dengan hal hal yang diluar kebiasaan apa yang dipercaya beh
Hamid. Lalu dia juga cerita kalau dia sempat berdiskusi dengan Sur dan dia
memahami bahwa memang dalam beberapa keluarga di Indonesia ada yang peraturannya
ketat seperti keluarga beh Hamid. Hal itu sebenarnya ada juga disana, tapi
tidak banyak.
“oo..jadi
lu kagak masalah sama aturan gue ngatur ngatur lu ame si Rime?,” Tanya beh
Hamid.
Setelah Rima menerjemahkan, Minho pun
mengiyakan.
”Tapi Minho.. lu kudu belajar kepercayaan
nyang laen.. lu ame anak gue
beda banget.. lu liatin aje bedanye,” kata beh Hamid lagi.
”gue juge kagak rela kalo anak gue ikutan
lu.. kagak bise.. lu kudu pikirin baek baek ye,” lanjutnya lagi
Rima menterjemahkan lagi pada Minho dari
perkataan beh Hamid. Minho mikir, apakah kepercayaan itu memberatkan dirinya
atau tidak, mengingat tidak banyak pula di negerinya.
”kalo lu mikirnye berat, semuanye juge
bakalan berat kayak lu ngangkat batu ton an. Mangkanye lu gue suruh mikir,”
kata beh Hamid.
”well.. bapak babeh.. i must
consider it. I know some of my people follow your way but i dont know whether i
can cope with it or not,” kata Minho , minta
mempertimbangkan.
Rima menterjemahkan.
“iye deh.. lu pikirin dulu sono.. lu bisa belajar ame si Sur atawa bininye,”
balas beh Hamid.
”Ini mister.. aye bikin kue lagi.. dimakan
ye,” kata salma menyodorkan kue dari kelapa yang ditemani dengan teh hitam
tawar.
Beh hamid ngobrol ngobrol lagi dengan nya
dengan bantuan terjemahan dari anaknya. Mulai ngobrol soal pekerjaan Minho yang
makin sibuk sampai ngobrol soal menangnya beh Hamid ikut lomba kicau burung
buat si otong, kutilang kesayangannya.
Beh Hamid menunjukkan piala kicau burung
itu pada Minho, lalu Minho minta diajarkan bagaimana caranya pelihara burung
kutilang dan melatihnya supaya bisa bersiul bagus.
Rima terkekeh kekeh melihat tingkah Minho
yang lucu belajar cara bersiul buat burung kutilang dari beh Hamid.
”lu mah kagak bakat ngurusin burung,
Minho.. lu bakatnye ngurusin duit, hehe,” kata beh hamid bercanda.
Diterjemahkan lagi sama Rima.
Minho tertawa, lalu dia bilang kalau dia
gak boleh kalah dari Kwon Yun sebab beberapa kali orang itu kesini, dia bisa
bermain dengan si otong dan ating.
”kapan si Kwon tu bakalan maen lagi ke
sini? Sombong juge tu bocah
lupa ame ni rumah,” canda beh Hamid.
Setelah kembali diterjemahkan Rima, Minho
tertawa, dia bilang kalau Kwon sibuk cari cewek setelah Minho pacaran dengan
Rima.
Beh Hamid ketawa ngakak ,”same aje lu
juge.. lu kalo si kwon juge punya demenan, pasti lu bakalan cari demenan baru
lagi”, gurau nya
”eh, babeh.. gitu amat??,” tanya Rima.
”Lu cemburu gitu... kali kali si Minho
diluar pacaran lagi yeee?? Huhuy.. anak cewek gue,” goda beh Hamid.
Beh hamid tidak tahu kalau sebenarnya
Minho baru saja putus dengan pacarnya yang ada di Korea minggu lalu. Selama ini
beh hamid hanya tahu dia pacaran dengan anaknya.
”beh.. lusa, tige hari aye bakalan nginep
di puncak lagi.. rame rame ama temen temen staff.. ame Minho
juge.. soalnye kite mau ngerjain laporan taunan.. ntar laporannye bakalan di
bawa ke korea sono, buat
dikasiin babeh nye Minho ,” kata Rima. Mereka
semua duduk lagi, melingkar di depannyadengan kue dan teh tawar serta buah
pisang.
“romannye abis dari lu bedue ke korea
sono.. sibuuk mulu.. kapan lu
bedua pacarannye?hehe,” beh Hamid malah ngajak bercanda Rima.
”eh, babeh.. Minho emang sibuk.. soalnye
bakalan buka pabrik baru, beh,” balas Rima
”ape? Lu bakalan nambah kerjaan lagi
dong?? Lu bilang ame si Minho.. mendingan die disuruh nambah sekretaris,”
Lalu Rima menerjemahkan apa yang semua beh
Hamid katakan untuk Minho.
”well..
my uncle from korea will
come to indonesia
to help me, bapak babeh.. also, he will have another secretary,” Minho bilang
kalau pamannya dari korea
akan membantunya bekerja dan pastinya pamannya itu bakalan juga punya
sekretaris yang bisa meringankan kerja Rima.
“anak
gue semenjak kerja di tempat lu.. lebih sibuk dari nyang lalu lalu, Minho .. elu
nye juga pasti duit melulu yee.. nyang diurusin??,” kata beh Hamid
”trus..aye giman, beh.. boleh kan nginep
kerja? Nyang laennye juga pada ikutan, beh.. ade para manager ame supervisor,
beh.. kite mau buat laporan gabungan.. aye pan kemaren kemaren sibuk ya gara
gara ntu, beh.. bikin laporan
taunan ame rencane taunan.. bantuin Minho”, kata Rima. Dia harus minta ijin
ayahnya kalau mau menginap, walau urusan kerja.
”lu pegi aje.. tapi inget apa pesen gue.. ame
ni bocah,” beh Hamid nunjuk Minho.
Ketika Minho mau pulang, dia berdiri di
depan Rima di samping mobilnya
”well..
you know what? This relationship is.. very full of ordeal,” katanya pada Rima.
Dia berfikir kalau hubungan mereka walau mau memasuki bulan ke tiga, tapi
rasanya hambatannya sudah cukup berat.
Rima
senyum,”I feel the same, sorry..”
“but…,” Rima ingin melanjutkan kata
katanya, tapi Minho memotong
”but
you know? I’ve been changing, Kwon yun several times spoke to me like that,”
Kwon yun memang melihat Minho berubah
ketika berhubungan dengan cewek sederhana ini. Dia jadi lebih sederhana, tidak
gampang emosi walau masih ada ngambeknya, tidak gampang kasar atau gampang
memaksa banget.. tidak seperti lalu lalu berhubungan dengan cewek sebelum Rima.
Rima
tertawa kecil,”ah, hehe.. this is all not because of me.. but, it’s because
Minho yourself..,” tanpa di duga, Rima memegang dada Minho
“here..
your own heart is changing.. not because of me,” kata Rima.
Rima
juga melihat Minho sekarang lebih kalem dan
lebih bisa mengendalikan diri, walau posesifnya masih terasa
“you..
can touch my heart?,” Minho malah heran..
Dari jauh beh Hamid berdehem, Rima
langsung melepas telapak tangannya dari dada Minho
”ah..
i am sorry,” katanya malu pada Minho
”I
am happy.. I am crazy about you.. perhaps I am always in love and crazy about
you, Rima..whatever my condition will be,” kata Minho .
Dari awal memang sebenarnya Minho yang
suka duluan dengan sekretarisnya itu. Walau pada awalnya Rima menganggap Minho
sebagai boss dan juga dia bisa jadi temannya untuk boss nya itu jika kesulitan
emosi.
Rima
mengangguk,”be careful on the road, Minho ,”
plus senyum nya.
“I
love Rima..have a nice dream..dream of me only,” dia senyum manis pada Rima
Lagi
lagi, Rima malu malu pada Minho,”I love Minho
too,” katanya agak sedikit menunduk
“duduk
lu,” kata beh Hamid di ruang tamu, bukan di teras, menyuruh anaknya duduk di
depannya
Rima
pun duduk.
“ngapain
lu tadi pegang pegang dada si Minho ? Atawa.. lu
udah sering pegang pegangan ame die?,” beh Hamid ternyata enggak suka dengan
tindakan Rima tadi yang refleks menghibur Minho dengan memegang dada Minho untuk menenangkannya
“aye
minta maaf, beh.. kagak sengnaje.. refleks gitu,” kata Rima menunduk,malu
dimarahi ayahnya sendiri
“jangan gitu entar entaran.. gue kagak
suka,” balas beh Hamid agak judes.
Rima mengangguk, janji gak akan mengulangi
lagi,
”lu tau kagak? Kayaknya besok lu pegi..
gue rasanye kagak rela,”
”nape, beh?? Babeh ngerasain ape?”, kata
Rima bertanya balik ke ayahnya
”kagak tau.. perasaan gue.. lu kayak
akalan cilake,” balas ayahnya
”aduh, beh. Doain aje aye deh.. babeh
jangan ngomong ngomongin cilake.. aye meringis takut eni beh.. jadi was was,”
kata Rima
“iye..
mudah mudahan aje selamet.. jangan lupa
berdoe,” balas beh Hamid lagi
Senin pun tiba.. Minho menjemput Rima dan
mereka pamit pergi kerja di puncak.
Sampai disana, langsung di bagi ruangan. Dan
benar saja, bungalow mereka terpisah, satu persatu. Bungalow kamar Rima di
sebelah Minho dan bungalow kamar Kwon disebelah Tina. Tujuannya agar merela
bisa saling punya rpivacy, terutama untuk boss dan juga bisa mengerjakan
sesuatunya dengan mudah. Sementara bungalow para staff bersatu yang di dalamnya
ada beberapa kamar.
Begitu mereka sudah makan pagi, langsung
mereka bekerja. Masing masing
divisi lalu menyatukan laporan mereka. Sampai sore mereka masih menyatukan
laporan.
Pada akhirnya, laporan masing masing pun
digabungkan pada saat mereka sudha selesai makan malam.
”whoah.. sungguh lelah sekali!,” Kwon yun
merenggangkan kaki dan tangannya di depan bungalownya
”untung malam ini cerah ya?” , katanya
ramah pada Tina, sekretarisnya
”iya Mr Kwon,” balas Tina ramah
”oh iya.. Mr kwon, Mr Lee dan bu Rima mau
minum apa? Biar nanti saya yang bawa dan sediakan.. sepertinya teman teman
staff duluan yang akan dapat.. makanya biar saya bawa duluan ke sini,” tawar
Tina
”ini sudha jam 9.. aku lelah sekali.. tadi
malam aku kurang tidur, ” Kwon yun menguap lebar
”bawakan saja.. tetapi kemungkinan aku
akan tidur,” lanjutnya lagi, menguapnya lebar sekali.
Sementara Rima, Tina dan Minho masih duduk
di depan bungalownya Tina.
”mari saya bantu, bu Tina,” tawar Rima,
ramah.
”ah..enggak usah.. ini alat masih belu
dibereskan.. bu Rima bantu aku saja bereskan,” Tina mendadak ramah sekali malam
itu
”jadi.. Mr Kwon mau aku bawakan Minuman?
Air jahe misalnya?,” tawar Tina
”tidak.. aku mau air putih saja.. di kamar ku kurang,” kata Kwon
“baik,” balas Tina,”kalau Mr Lee dan bu Rima?”
”kena lu sebentar lagi, cewek muna,” dalam
hati Tina jahat.
Rima lalu bicara dengan Minho, dia mau
minum apa, Minho pun menjawab: air jahe (maksudnya adalah bandrek).
”ya.. baiklah, bandrek dua dan air mineral
1,” senyum Tina
”kebetulan banget, hahaha,” tawa Tina
dalam hatinya
Tina pun lalu pergi ke bungalow besar tempat
para staff menginap.
Dia lalu ke dapur. Diam diam menaruh obat
tidur bubuk dan diaduk.
”lu bawa buat sapa, Tin?,” kata Yudha yang
menyapanya dari belakang
Tina kaget, dia hampir saja ketahuan oleh
yudha menaruh bubuk obat tidur.
”ah..kagak.. ini gue mau sedian buat para
boss nih.. kagak ada yang sediain.. masak lu semua pada makan cemilan. Mereka
kagak?,” Tina ngeles
”oh.. iya deh.. mau gue bantu bawain
kagak??,” tawar Yudha
”ah.. kagak usah.. enteng kok..,” balas
Tina. Lalu dia keluar dapur dan pergi ke bungalow mereka.
”terima kasih, bu Tina,” kata Rima ramah. Rima
membantu Tina menyediakan semuanya.
”kemana Mr Kwon?? Maaf agak lama.. ini air
mineralnya,” kata Tina
”Mr Kwon sudah tidur, bu... jadi enggak
apa kalau taruh saja di depan bungalownya,” balas Rima. Lalu Rima menaruh botol air mineral itu tepat di
depan teras kamar Kwon.
Tina menaruh gelas gelas bajigur diatas
meja,”please enjoy, Mr Lee,” kata Tina ramah
”terima
kasih,” balas Minho . Dia pun langsung minum
”so
fresh.. but why is it a bit bitter?,” katanya agak heran, tapi dia tetap minum.
“ah..
it might be the ginger,” jawab Tina ngeles
“waduh..
kayaknya gue kelebihan ngasihnnya nih..dia sampe ngerasa pahit,” kata Tina dalam
hatinya
“uhmm..,” tapi Minho minum lagi
Rima lalu datang dan juga minum.
”bu Tina tidak ikutan minum?,” tanya Rima.
Tina mengelak, dia bilang dia sudah minum
air putih saja cukup.
Mereka lalu ngobrol tentang pekerjaan.
Tiba tiba Minho megeluh pusing dan sangat mengantuk.
”i
am having bad headache,” dia memegang kepalanya,”feel so very dizzy”
“are
you okay?,’tanya Rima agak sedikit panic
“dizzy..must
go sleep,” kata Minho , lalu dia berdiri, tapi
limbung
Rima buru buru menangkap tubuh Minho yang
hampir jatuh.
Tina pura pura shock juga,”kenapa, Mr
Lee??,”
”sepertinya sakit,” kata Rima. Dia lalu
merangkul pundak Minho.
”Mr Lee tidur saja,” kata Rima, dia
membawa Minho ke dalam kamar bungalownya.
”asik..sebentar lagi juga tu cewek muna
bakalan pingsan,” Tina melipat tangannya.
Dia merasa menang.
Rima menuntun Minho masuk kamarnya. Minho benar benar mengeluh pusing berat
dan dia pun berbaring. Rima membantu melepaskan sepatunya dan menarik selimut
untuknya.
Minho benar benar sudah tepar total,
enggak sadar sama sekali. Rima tidak kuat menahan badannya yang tinggi dan
lebih berat darinya.. dia hampir terpeleset. Dengan tenaganya, dia berusaha
membaringkan Minho yang sudah tidak sadar, teler berat tidur..
”kenapa Minho begini?,”katanya heran.
Tiba tiba Rima juga merasa kepalanya
pusing berat dan langsung ambruk ketika menarik selimut untuk Minho.
”bruk!,” dia jatuh. Tina mendengar suara
tubuhnya Rima jatuh
”wah...dah pada tepar kayaknya,” katanya
senang. Lalu dia membuka pintu pelan pelan dan dilihatnya Rima ambruk ½
badannya jatuh diatas tempat tidur, ½ nya dibawah. Tepat di depan Minho yang
sudah dari tadi dia baringkan.
Tina senyum licik. Dia menggeser badan
Rima dan dinaikkan ke tempat tidur Minho.
”mampus kalian berdua,”katanya masih
senyum licik.
Tina dengan liciknya membuka kemeja dan
baju Minho. Dia sengaja membuat Minho seperti cowok yang habis meniduri
pacarnya.
Rima dibuat berantakan jilbabnya, digeser
sana sini. Bajunya dibuat longgar sana sini.
Tina melempar kaus dan kaus kaki minho
serta memaksa membuka ikat pinggangnya
”boss sialan..mampus juga lu.. ”, katanya
benar benar dendam
Tina lalu mendekatkan wajah Rima dan Minho
dan menggerakkan tangan Minho yang seolah memeluk Rima, seolah olah mereka
memang seperti tidur bersama. Lalu dia memfoto mereka berdua berkali kali.
Dia pun senyum licik,”mampus...fotonya
udah pada gue pegang. Selamat yee... cewek muna dan boss songong, huh!”
Dia pun lalu keluar kamar mereka pelan
pelan..tanpa diketahui banyak staff lainnya.
Malam cukup dingin..tidak ada yang tahu
bahwa Minho dan Rima dijebak Tina..
Seperti biasa..pagi pun berganti...
Matahari muncul kembali di pagi yang cukup
cerah itu..
Kwon yun bangun..dia keluar dan menghirup
udara pagi puncak yang segar..
”haaaahhhh!!!!!!!!,” dia menarik
nafas,mengeluarkan nafas..olahraga pagi,menggerakkan badannya.
Staff staff lain yang melihat dia
berolahraga ringan menyapanya dengan ramah.
Kwon yun menyapa mereka balik dengan ramah
pula.
”segar banget..waktunya jalan jalan,”
katanya dalam hati.
Tapi, ketika dia menengok kamar Minho, dia
melihat sandal perempuan.
”sandal siapa itu?? Gak mungkin Minho
tidur sama cewek,” katanya heran. Lalu dia menuju bungalow nya Minho dan dia
mencoba menggerakkan gagang pintu.
”tidak dikunci??,” katanya heran dalam
hati,”kemana Minho? Ceroboh sekali dia itu..ruangan tidak dikunci...padahal
dekat dengan kamar”
Memang bungalow mereka hanya selang satu
ruangan seperti ruang tamu didalam, terus langsung ke kamar tidur dan kamar
mandi.
Kwon yun pelan pelan masuk.
”annyeong
haseyo??,” katanya agak berbisik.
”si Minho ada tidak sih??,” katanya lagi,
penasaran.
Lalu dia masuk ke dalam kamar
Minho..membuka pintu pelan pelan..
Betapa kagetnya dia melihat pemandangan
sepupunya satu selimut dengan
sekretarisnya!
”HUH??!!,” Kwon benar benar kaget dan shocked..
dia termenung sebentar
”ini gila!,” katanya setengah gak percaya
Lalu dia menarik selimut yang membungkus
tubuh mereka berdua dan teriak
”woi.. Minho.. bangun!! Jangan membuat
malu keluarga Lee disini!!,” dia teriak.
Minho belum bangun juga, begitu juga dengan
Rima. Mereka benar benar dibawah obat tidur.
Kwon paksa membangunkan Minho. Akhirnya Minho pun sadar dan matanya terbuka.
Dia benar benar kaget melihat dirinya
hanya tidur dengan celana pendek dan disampingnya Rima, sementara di depannya
Kwon yun, sepupunya yang wajahnya merah marah.
”what’s
going on??,” katanya bingung sendiri
“ibdagchyeo!,” bentak kwon yun, dia benar
benar terbawa emosi, gak nyangka sepupunya bisa melakukan hal yang bodoh.
“why
are you sleeping with her, huh!,” Kwon yun benar benar marah
Minho bingung,”I didnt!”, katanya. Tapi
dia tidak bisa mengelak, karena memang Rima disampingnya, masih tertidur.
”Look!,” kata Kwon yun, masih membentak
Minho
Minho kaget.. kenapa bisa ada Rima
disampingnya,”I didnt do anything with her.. I swear”
“then..why
is she now beside you?? Look at her condition,” bentak Kwon yun
Minho benar benar membela diri.. dia pun
lalu bangun dari tempat tidurnya dan memakai celana panjangnya lagi.
”i
didnt do nothing with her, Kwon!,” katanya masih mengelak
“dagchyeo!!”,
kata Kwon yun kesal sekali.
Kwon pun lalu membangunkan Rima dengan
paksa.
Rima bangun,masih dalam keadaan kepala
pusing..dia kaget karena apa yang dia pakai berantakan.
”Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!,” dia
teriak,”aku kenapa??”
Minho duduk menunduk,dia benar benar
pusing.
Kwon marah pada keduanya,”Kalian benar
benar buat malu!”
Rima shocked, dia menangis,”aku
kenapa??huhuhu”, dia menutupi mukanya, air matanya tumpah semua. Dia panik,
takut apalagi ketika melihat bajunya berantakan tidak karuan.
Dia masih melihat Minho yang duduk
disamping tempat tidur tidak menggunakan baju atasnya.
”kalian pura pura.. apa kalian tidak sadar
tadi malam kalian asik asik disini tidur bersama?? Memalukan,” Kwon benar benar
merah wajahnya
Rima menutupi wajahnya, dia
menangis,”saya.. enggak lakukan apa apa, Mr Kwon..saya tidak tahu,”
”sudah.. aku tidak percaya kalian.. apa
iya..kalau sudah berantakan begini ..tidak melakukan apa apa?? Huh!,” Kwon yun
asli bete
Rima bangun dari tempat tidur, dia
menangis dan keluar kamar bungalownya Minho, menuju bungalownya..jilbabnya
kusut, bajunya acak acakan..
”beh.. aye minta maaf, beh.. aye gak
bermaksud begini..aye gak bermaksud durhake ame babeh,” dia menangis di kamar
bungalownya sendiri.
Dia terus menangis.. sampai air matanya
rasanya habis dan suaranya juga habis karena menangis..
Sementara di bungalow kamar Minho, Minho
pusing sendiri dengan apa yang terjadi..dia tetap bersikeras pada Kwon yun
bahwa dia tidak melakukan apa apa dengan sekretarisnya. Tapi Kwon yun juga
bersikeras dengan apa yang dia lihat, pasti sudah terjadi sesuatu antar mereka
berdua tadi malam.
”aku kecewa padamu, Minho..juga pada
sekretarismu itu,” pandangan mata kwon yun nanar, merah.. marah..
Minho garuk garuk kepalanya..pusing
sendiri...
Rima masih sibuk menangis di kamarnya..dia
jenggut jenggut sendiri rambutnya, dia pukul pukul sendiri badannya.
”beh.. aye mendingan mati aje, beh..!!
huhuhuhu,” dia benar benar menyesal, sedih, kalut.
Sementara itu, Tina di kamarnya sibuk siul
siul terasa menang dengan kejadian semalam. Lalu dia berpura pura pergi ke
bungalow nya Kwon yun..dia beberapa kali mengetuk dan tidak menemukan Kwon
disana.
”kemana nih..boss gue??ah..kali aja dia
pergi ke kamar boss Minho..asik nih..pasti lagi nemuin mereka yang posisinya
gue bikin hot tadi malem, cqiqiqiqi”, otaknya benar benar jahat.
”kamu harus tanggung jawab,Minho..jangan
mempermalukan ayahmu sendiri!!!,”kata Kwon yun, teriak pada Minho. Minho diam
saja, dia pusing dan tidak mengerti dengan apa yang terjadi padanya.
Tina mendekati kupingnya ke jendela bungalow
Minho..dia menguping..
”hands
off your secretary..fire her!,” kata kwon
”
or.. everyone in this company will know that you slept with her.. stupid Minho!!,” Kwon benar benar
membentak Minho habis habisan pagi itu
Tina merasa sangat puas..dia pun pergi
dari bungalownya Minho.. bergabung
dengan staff lain di bungalow yang besar di seberangnya
”foto foto udah gue dapet...tinggal peras
si Rima.. jleb! Hahahaha,” dalam hatinya dia tertawa puas karena sudah
menjatuhkan saingannya.
Rima terus menangis.. dia benar benar
menyesali diri.. dia merasa sudah tidak suci lagi dengan kejadian itu..
Dia menangis terus, menyesali berkali kali
dengan minta maaf pada ayahnya..
Sementara, jam sudah menunjukkan pukul
7...semua staff harus kembali bekerja setelah sarapan.
Rima sama sekali tidak sarapan di bungalow
besar, dia diam saja dalam kamarnya.. matanya sudah bengkak karena menangis..dia
meraung raung menyesali dirinya yang dia anggap sudah tidur dengan Minho,padahal
dia dinasehati ayahnya supaya tidak macam macam.
”beh..aye minta maaf, beh.. kalau babeh
pengen aye mati nanti .. aye rela mati aje ditangan babeh daripada harus
nanggung malu,” katanya masih sesegukan..
Tina sarapan pagi dengan staff lainnya
sambil tertawa tawa, bercanda dengan staff yang lainnya.
Bersambung ke part 20...