Ketika ku terdiam,engkau melangkah
Ketika kucoba melangkah,engkau berlari
Tak kusangka cintaku terbalas lebih
Hanya karena kusebut namamu dalam hari hari
Kerinduan menggila akan pertemuan
Tak kan ku rasa kesakitan raga
Diri ku hanya pinjaman
Sampai masa ku kembali ke baka
Menunggu sang kekasih itu tersiksa
Menari berputar putar hilang arah tak jua menghapus dahaga
Kekasih belum ku jumpa.. tunggulah aku disana!
Dipadang mizan luas ku menanti naungannya
Tidak cukup doa doa terucap dari mulutku
Tidak cukup noda hilang dengan permohonan
Kekasih bahagia dengan kumpulan rintihan malamku
Bergulat antara cawan cawan dosa dan kidung penyeru kebajikan
Engkau melihat ku menangis
Tak sanggup menahan kejenuhan dalam penantian
Bukankah..rindu ini yang sedari nyawa ku ada... ku kais?
Sampai dia kembali lagi pada kekasih sejati. .
Menyudahi episode mengurai waktu terpilin
Ketika kucoba melangkah,engkau berlari
Tak kusangka cintaku terbalas lebih
Hanya karena kusebut namamu dalam hari hari
Kerinduan menggila akan pertemuan
Tak kan ku rasa kesakitan raga
Diri ku hanya pinjaman
Sampai masa ku kembali ke baka
Menunggu sang kekasih itu tersiksa
Menari berputar putar hilang arah tak jua menghapus dahaga
Kekasih belum ku jumpa.. tunggulah aku disana!
Dipadang mizan luas ku menanti naungannya
Tidak cukup doa doa terucap dari mulutku
Tidak cukup noda hilang dengan permohonan
Kekasih bahagia dengan kumpulan rintihan malamku
Bergulat antara cawan cawan dosa dan kidung penyeru kebajikan
Engkau melihat ku menangis
Tak sanggup menahan kejenuhan dalam penantian
Bukankah..rindu ini yang sedari nyawa ku ada... ku kais?
Sampai dia kembali lagi pada kekasih sejati. .
Menyudahi episode mengurai waktu terpilin