This is me....

Minggu, Agustus 31, 2014

Nampyeon Ku Cowok Cantik (Part 13: Kamu ....Aduh.. Berani Sekali!)

Starring: Lee Minho, Jung YoungHwa

“haaa.. akhirnya kerja di Jeju selesai juga…!,” Minho menggeliat melebarkan tangannya di tempat antri bagasi. Banyak sekali cewek-cewek memperhatikan dia dan teriak-teriak, tapi dia cuma melambaikan tangannya pada mereka setelah dia menggerakkan tangannya karena kelelahan. Dia berharap bisa sedikit beristirahat besok kemudian lusa dia dan Areum akan mulai agenda baru lagi.
Dia sibuk saja melambaikan tangannya untuk para fans yang kebetulan melihatnya. Areum sengaja menghindar dan dia malah lebih banyak bersama crew dan pemain yang lain.
”kamu apa gak cemburu lihat Minho seperti itu?,” canda Ik Soon pada Areum
Areum hanya menggeleng,”ah.. masak iya harus cemburu sih?? Gak bisa kan?? Dia model, banyak yang miliki dia”
”yeah.. memang begitu sih resikonya kalau jalan sama yang sudah terkenal banget.. untung mereka tidak lihat kamu loh... sepertinya mereka tidak tahu kamu ada?,” bisik Mi Young pada Areum
Areum kembali membisiki crew itu,”aku memang tidak suka terkenal.. beruntung fans nya tidak lihat aku”
Mi Young kembali membisiki Areum,”kamu tahu kan.. bagaimana karakter mereka kalau tahu Minho pacaran?? Kamu bisa diteror, dilempar telur busuk atau di bully habis-habisan”
Areum malah tertawa kecil,”coba saja kalau berani..aku tidak pernah takut, hehe”
Mereka terus menunggu sementara Minho malah dimintai tanda tangan oleh beberapa fans yang melihatnya. Areum hanya memperhatikan saja dari jauh.
”yeah.. begini kehidupan Minho..dan aku mesti sadar.. jika tidak kuat, aku mesti mundur dari semua ini,” katanya dalam hati.


”Oppa.. di Jeju sendirian saja??,” tanya seorang fans ramah dengan suara agak gemetaran dan hampir pingsan kegirangan karena dia bisa dekat dan bicara langsung di depan Minho dan mendapatkan tandatangannya.
Minho senyum padanya,”aku bersama dengan teman-temanku sesama model, pemain dan crews”, jawab Minho ramah sambil membubuhkan tanda tangan.
Para gadis lalu melambaikan tangannya pada para crews, termasuk ke Areum
”semoga mereka tidak tahu kalau kamu ada disini,” bisik Mi Young. Areum memang sudah agak berganti gaya, rambutnya dipotong se dada dan menggunakan kacamata hitam sehingga tidak terlihat mencolok kalau dia Areum, seperti sebelumnya.
Cewek-cewek fans Minho melambaikan tangan pada mereka,gantian merekamembalasnya.
”mereka belum tahu kalau ada kamu diantara kita, hihi,” bisik Mi Young lagi pada Areum

Setelah usai bagasi semua diturunkan dan mereka siap-siap, salah seorang fans Minho malah berbisik ke sesama fans,”eh.. sepertinya yang di pojok sana jalan sebelahan dengan Oppa dan crew itu... Yeojachingu nya Oppa Min ya??”
”ah.. masak sih??,” bisik yang satunya lagi
”kamu gak nonton sih minggu lalu apa?? Yang Oppa press confrence di jeju??,”
Mereka memperhatikan lagi, salahsatunya lalu nyeletuk,”eh iya.. beneran.. itu si Areum itu kan.. cewek baru di dunia iklan?? Nyebelin.. jelek banget ya.. kok Oppa Min mau sama dia??”
”Ah.. paling Oppa cuma sebentar aja pacaran sama dia,” kata yang lain
”aku gak suka banget kalau Oppa beneran serius pacaran sama cewek jelek macam itu.. ih.. kulitnya aja gak putih gitu, kasar.. serius jelek banget cewek itu”
Mereka mulai menggosip soal Minho dan Areum walau mereka sedang mengikut langkah Minho dan semuanya yang ingin pulang.
”caritahu aja dia tinggal dimana.. nanti kita kerjain.. gimana??,” ternyata salahsatu fans Minho berniat jahat pada Areum.
”setuju.. kita buntuti aja pelan-pelan.. eh Seon.. kamu lekas ambil mobilmu”
Cewek yang dipanggil Seon itu lantas lekas pergi ke parkiran dan tak berapa lama, teman-temannya langsung masuk dan mereka merencanakan sesuatu.
Sementara ketika sudah sampai di depan penjemputan, semua masing-masing masuk ke dalam mobil, tapi ternyata Minho dan Areum malah memilih naik taxi.

”kami naik taxi saja ya, Mi Young..ada yang harus aku bicarakan dengan Areum,” kata Minho pada Mi Young.
Yang lain langsung bercanda pada mereka berdua,”ya.. ya.. kami tahu kok... have fun ya!,” canda Ugi.
Areum rasanya malas sekali terlalu sering digodain teman-teman syutingnya itu, sementara Minho malah lebih suka senyum senyum dan jawab canda mereka dengan canda lagi. Mereka pun masuk dan sekelompok cewek fans Minho membuntuti taxi yang disewa.
”aku harus segera membereskan semua barang-barangku, jadi kamu bisa tinggal di apartmentku sesuka mu,” kata Minho memulai pembicaraan di dalam taxi
gomawo, Minho... tapi aku akan tetap minta Geum Yi carikan untukku.. kamu kan juga pastinya butuh tinggal disana, sebab lebih dekat dari tempat kerja,” jawab Areum santai
”kalau dia sudah temukan, silahkan saja kamu pindah,” balas Minho dengan santai.
Dia dan Areum lebih banyak diam ketika di dalam taxi. Dan kelompok fans Minho masih saja membuntuti mereka.
”memang beneran kamu berani??,” tanya salahsatu dari mereka. Yang lain mengangguk,”why not?? Ih.. jijik banget aku kalau lihat Oppa beneran pacaran sama cewek itu...”

Minho dan Areum akhirnya sampai di apartment Minho tinggal. Setelah selesai membayar, Minho malah bilang dia akan naik duluan.
”sepertinya aku akan masak nanti tuk makan malam.. jadi.. aku mau belanja dulu,” kata Areum padanya.
Minho menaikkan kacamata hitamnya sedikit lalu senyum padanya,”kamu sibuk sekali kelihatannya jadi cewek, heoni.. aku bawa kopermu dulu baru aku turun lagi..disini saja.. jangan kemana-mana,”
Dia lalu langsung mengambil gagang koper Areum dan membawanya menuju suit apartmentnya.
Areum memperhatikan Minho yang sedang berjalan menjauhinya,”Eomma..Minho itu sebenarnya baik.. tapi kenapa perasaanku rasanya masih antara ragu dan menerima dia??”
Dia terus saja menatap Minho sampai menghilang dalam lift.
Tiba-tiba dari beberapa meter, kelompok cewek-cewek fans fanatiknya Minho langsung datang menghampirinya dan melemparnya dengan berbagai makanan: telur busuk, sayuran busuk, Kimchi, air selokan, sehingga Areum berteriak.
Mereka tertawa-tawa melihat Areum yang sudah tersiram air selokan dan bahan busuk lainnya.
”Hahahahaha... serve you right.. dasar cewek jelek.. berani-beraninya pacaran dengan Oppa Minho!!,” teriak salah seorang cewek.
Mereka semua tertawa-tawa puas melihat Areum dalam keadaan seperti itu. Tetapi, Areum bukanlah cewek yang mudah menyerah.
”oh.. jadi mau kalian apa??,” tanya dia santai sambil mengelap pundak dan bajunya yang kotor.
”heeeehhh... baru jadi artist berani banget melawan... memang kamu pikir gampang banget pacaran dengan Oppa?? Hadapi dulu fans-fans nya! Dasar cewek gak tahu malu!,”

Areum senyum saja,”lantas.. mau kalian apa??”
Salahsatu fans lalu menghampiri dan ingin menjambak rambutnya, tapi tampaknya mereka lupa, kalau Areum bisa bela diri. Dia langsung menangkap tangan cewek yang ingin menjambak rambutnya itu dan memelintir.
”Aya!,” cewek itu mengaduh kesakitan, lalu Areum mendorongnya.
”wah wah.. berani banget deh,” kata salah satunya lagi ketika melihat temannya berhasil di kalahkan Areum
”aku berani kalau aku tidak salah.. apa aku salah pacaran dengan Minho??,” balas Areum dengan suara ketus.
”kalau tidak tahu kebiasaan Oppa jangan sok suci..anggap kamu pacarnya.. Oppa itu cuma jadi milik kita, tahu!!!??!!,” teriak fans yang lain.
Semakin mereka kesal, Areum semakin menanggapi,”oh.. jadi kalian pikir kelakuan kalian membuat Oppa Minho bangga?? Keh.. dia juga punya kehidupan pribadi sendiri,”
Salahsatu fans malah nekat mengeluarkan pisau lipat.
”kamu sudah pernah dibuat cacat belum?,” katanya dengan menyeringai
”kalian sudah gila..!,” balas Areum
Mereka semua tertawa keras, lalu mengeroyok Areum.
Lima orang fans Minho itu benar-benar kalap, tapi Areum berani menghadapi mereka.
Satu orang berhasil dia tending dan mengaduh kesakitan.

“masih mau bermain denganku, eh??,” Areum balik menyindir mereka
“belum pernah berhadapan dengan Dan 2 kan??,” katanya lagi. Dia memberikan ekspresi supaya cewek dengan pisau menyerangnya.
”ayo kesini.. kamu yang pakai pisau...temanmu itu sudah muntah-muntah satu..aku penasaran dengan kamu..,” ledeknya
Cewek fans yang makin panas itu jadi tambah panas dan menyerang Areum. Dengan mudahnya dia melumpuhkan cewek itu. Pisau lipat terlempar mental ke lantai.
”hehehe.. tahu kan.. kalau aku benar bisa beladiri?? Kamu pikir itu hanya di iklan saja??,” Areum ternyata makin senang meledek mereka.
Sementara ternyata Minho turun lalu berjalan menuju mereka. Dia kaget melihat kejadian Areum dikeroyok. Dia lalu berlari menghampiri mereka.

”HI.. KALIAN INI SIAPA??,” teriaknya, berlari menuju Areum dan mereka.
Para fans langsung kabur saat itu juga dan Minho akhirnya menghampiri Areum. Dilihatnya cewek itu sangat kotor dan bau comberan.
Hananim!! Kamu kenapa?? Di jahati mereka??,” Minho kaget lihat kondisi pacarnya itu sampai kotor dan bau, dia menutup hidungnya.
mian haeyo, hehe..mereka semua fans mu loh,” jawab Areum santai
 ”What??,” Minho kaget sendiri dengan kelakuan para fans nekatnya itu yang menteror pacarnya sendiri.
”ah.. aku gak habis pikir,” katanya lalu sambil mengucek rambutnya.
”ya sudahlah.. tapi bau sekali,” ujar Areum santai.
Tapi tanpa diduga, Minho malah memeluknya di tempat parkir apartment itu.
”maafkan mereka ya?? Mau kan??,” katanya pada Areum
”kenapa jadi kamu yang minta maaf??,” Areum tanya balik.
”ya..aku merasa bersalah.. mereka suka aku, tapi ternyata tidak suka pacarku,” senyum Minho sambil mengelus rambut Areum yang panjang.
”kotor sekali dan bau.. aku harus mandi dan siapkan makan,” balas Areum.
”aku juga jadi kotor deh,” balas Minho ramah dan cegengesan.
”sekali lagi..aku minta maaf atas kelakuan jelek mereka.. memang seperti inilah akhirnya dunia ku kalau kamu masuki.. dan mungkin aku salah buat pengumuman kalau kamu pacarku,” lanjutnya.
Areum hanya diam saja dan senyum, lalu dia keluar dari parkiran dan menuju apartment Minho. Minho mengikuti dari belakang.

Minho masuk kamar riasnya dan dia melihat-lihat apakah persediaan kosmetik cowok yang dia punya sudah habis atau belum. Areum hanya mengintip saja dari luar kamar sambil dia masak.
”umm.. yang ini sudah habis nih.. harus beli lagi,” gumam Minho ketika melihat perfume berbotol biru terang itu.
Dia lalu membuat list dengan catatan kecilnya, lalu keluar kamar.
” nanti temani aku jalan ya?? Aku harus shopping... ini krim malamku yang anti aging sudah habis,” kata Minho pada Areum yang sedang memasak di dapur.
Areum hanya mengangguk. Dia lalu melihat Minho duduk di kursi meja makan dan dia melihat-lihat dan bergumam dengan list list itu.
”ada apa??,” tanya Areum, dia duduk lalu menghidangkan makanan untuk mereka sendiri.
”masih banyak yang kurang,” gumam Minho
”ah.. nanti temani deh,” senyum Areum,”makan dulu ya??”, bujuknya pada Minho.
” nanti dulu deh..ini sepertinya masih kurang.. eh iya lupa.. body mist ku kan terakhir habis sama kamu.. jadi harus beli lagi nih,” ujar Minho serius, dia lalu menulis lagi.
”iya.. tapi makan dulu dong.. aku pasti temani beli,” ujar Areum.
”tolong dong nasinya,” kata Minho, tapi dia tidak melihat wajah Areum.
Areum hanya mengambil mangkuk Minho, dalam hatinya dia hanya bilang,”cape deh”
Mereka lalu makan, tapi otak Minho masih mengingat kosmetik apa lagi yang masih kurang dan matanya masih ke kertas list disamping piring makannya.
”heeeh.. kok masih melihat kertas saja sih??,” tanya Areum pada Minho
”besok kan aku kerja lagi.. aku ada kontrak model baru.. ya kalau gak bawa kosmetik yang biasa aku pakai.. gak bisa.. aku hanya cocok pakai merk ini,” kata Minho serius melihat Areum
Areum tidak bisa jawab apapun kalau Minho sudah menyangkut pekerjaan.
”aku gak bisa pakai kosmetik merk lain.. nanti pori pori ku besar, jerawatan, kusam..gimana??,” lanjut Minho lagi
Areum akhirnya senyum pahit,”iya sudah... makan dulu loh, kan masih ada banyak waktu..masih sore”

”kamu mau kan..sore ini temani aku??,” tanya Yonghwa pada Yu Ri diteleponnya.
”mau kemana??aku memang tidak ada acara apapun.. ,” jawab Yu Ri.
Yonghwa lalu menjawab kalau dia sudah kehabisan kosmetik dan juga beberapa bajunya sudah koleksi lama, jadi dia ingin punya beberapa stel baju baru dan ingin sekali Yu Ri menemaninya.
”aku gak mau asistenku temani aku shopping. Lama lama membosankan kemana-mana dengan manager atau asisten,” keluh Yonghwa,”aku ingin sekali minta pendapatmu tentang fashion ku..”
Yu Ri malah jadi deg-degan sendiri: ”bisa tidak dia mengimbangi gaya fashion Yonghwa yang dalam pikirannya pasti lebih modern, trendy dan wah”
Dia malah jadi berfikir keras dan membuat Yonghwa bertanya-tanya di telepon, apa dia baik-baik saja?
”ah.. semoga aku bisa faham soal selera mu, Yonghwa,” jawab Yu Ri dengan agak gugup.
”ah.. justru aku ingin sekali pendapatmu.. mungkin saja kita beda.. umm,” balas Yonghwa. Akhirnya mereka pun sore itu sepakat berbelanja disebuah shopping outlet yang mewah.

 ”umm.. Minho kamu akan beli semua kosmetik sebanyak itu??,” Areum berbisik padanya tapi dia agak sedikit berjinjit karena memang Minho tinggi sekali. Sore itu Minho tidak ingin diganggu fans nya sama sekali sehingga dia benar-benar menyamar dengan memakai beard palsu lalu dia menggunakan kacamata hitamnya.
Ani... memang segini banyaknya,” jawab Minho santai tidak menoleh pada Areum yang berjingkat, hanya mengenggam tangan pacarnya itu.
Lalu mereka masuk ke sebuah toko kosmetik terkenal dan branded, menuju yang khusus untuk kosmetik cowok.
”akan habis berapa ratus ribu ₩on nanti ya??,” pikir hatinya Areum. Dia berusaha saja mengikuti kemana arah kaki Minho melangkah.
Annyeong haseyo, Miss.. aku ingin melihat kosmetik merk gent£emen ini ada??,” tanya Minho pada Sales Girl.
”ya ampun....ini kan merk kosmetik mahal khusus buat cowok,” gumam hatinya Areum. Dia hanya melihat-lihat saja berjenis-jenis merk itu.
Sales Girl ngobrol dengan Minho dan mencari jenis yang diberitahu Minho.
“ya.. aku ambil yang ini.. juga yang itu,” tunjuk Minho.
”menurutmu gimana??,” tanya Minho pada Areum
Areum kaget,”eh?? Ii.. iya sih.. bagus.. itu memang merk yang biasa kamu pakai kan?? Ya kalau sudah cocok, ambil saja”
Minho tidak terlalu memperhatikan apa kata Areum, dia langsung menuju ke kasir dan membayar semuanya.
”Lee Min Ho??,” tanya kasir girl. Ketika Minho menandatangani kertas yang keluar dari mesin credit card.
Minho berbisik pada kasir girl itu,”sst.. ” katanya tidak ingin diketahui identitasnya karena sedang menyamar.
Areum jadi tertawa kecil lihat yang seperti itu.
”aku fans kamu, Oppa,” kata kasir girl itu. Minho lalu senyum padanya dan memberikan kertas kecil yang berisi tanda tangan dan tulisan senyum.
Kasir girl itu senang banget diberikan perhatian. Setelah selesai, Minho dan Areum keluar toko itu. Kasir dan beberapa sales girl masih gosipin mereka walau sudah keluar toko.

Minho senang apa yang dia cari sudah didapat. Dia berniat ingin beli kaus couple untuk mereka.
“rasanya seperti masih muda banget deh.. masak sih pakai kaus couple??,” bisik Areum lagi. Dia kurang percaya diri. Tapi dasar Minho, dia malah bilang,”siapa tahu aku dapat kontrak baru kalau nanti pakai couple yang bagus, hehe”, candanya pada Areum
”eww.. aku ke toilet dulu ya.. ini CC cream nya kok rasanya sudah mulai kurang.. wajahku gak sejuk lagi,” kata Minho masih berbisik.
Areum gak bisa lagi macam-macam, dia cuma mengangguk. Minho mencai toilet untuk pergi perbaiki make up nya.
Areum hanya melihat-lihat lorong yang berjajar toko-toko dengan berbagai brand terkenal dunia. Dia melihat-lihat dan sangat terperangah dengan harga-harga yang berbandrol di barang-barang yang menjadi display tersebut.
”whoaahhh.. mahal sekali.. eh?? Ini kan juga baju kaos yang Minho pakai beberapa hari lalu?? Wah.. gila harganya, ckckckck,” dia terperangah seperti orang baru masuk kota besar dan lihat segalanya yang mewah-mewah.
Dia lalu kembali melihat lihat saja dari kaca luar, sambil memegang-pegang kaca.
”whoaaahhh.. apa aku bisa beli hadiah buat Minho semahal ini??,” dia malah jadi mikir aneh,”eh.. tapi aku gak punya uang sebanyak ini.. uangku harus buat orangtua dan kedua adikku.. dibayarnya pun nanti.. huff,” katanya dalam hati.
Dia malah memandang dengan takjub baju-baju cowok yang harganya fantastis itu.

Dia menunggu Minho terus sambil melihat-lihat banyak merk mahal dan hanya bisa termangu-mangu saja.
”dress ku saja harganya hanya seper berapa dari kaos ini.. mahal sekali..,” keluhnya dalam hati. Terlintas dalam hatinya dia ingin sekali berikan Minho kaos juga, tapi karena dia jalan ditempat pertokoan branded dan pasti mahal sekali, akhirnya dia urungkan niatnya.
”Minho lama sekali sih.. ngapain aja dia ya??,” keluhnya. Lalu dia mencoba berjalan mencari dan menuju toilet.
Sepanjang dia berjalan mencari di pertokoan yang unik dan kesan bangunan kuno itu, dia bergumam-gumam.

”TOLONG TASKU DIRAMPAS!!,” teriak seorang cewek dari kejauhan
”HEI... COPET!,” teriak seorang cowok yang berada di samping cewek yang teriak tas nya dicopet
Copet berlari cepat, walau tertangkap kamera cctv, dia mencoba kabur menutupi wajahnya agar tidak ketahuan.
”TOLONG!!,” teriak cewek itu lagi, sangat kencang, dia berusaha berlari megejar copet itu.
Areum yang berlawanan arah jalan dengan copet dan cewek yang sedang mengejar tasnya yang diambil copet itu sigap malah menendang kaki si pencopet dengan kencang tanpa basa basi lagi.
”hiat!,” teriaknya. Sang copet limbung kehilangan keseimbangan, dompet si cewek masih dipegangnya, dia jatuh.
”HAI...KEMARIKAN TASKU!,” teriak cewek itu.
Copet itu berkilah, sudah banyak orang memperhatikan mereka, dia tidak mau dikeroyok banyak orang.
”MANA?? AKU TIDAK AMBIL TASMU! DASAR PEREMPUAN LICIK!,”teriak copet itu.
Cewek itu langsung melihat Areum,”tolong aku.. dia yang copet tas kecilku!”
Sementara sang cowok yang tadi ikut mengejar sudah berada di belakang cewek itu.
”ya... orang ini yang cope tas pacarku!,” teriak cowok itu menunjuk pada sang pencopet.
Areum senyum licik lalu menuju si pencopet itu,”hey.. kamu jangan sembarangan ya.. rapi-rapi jadi pencopet.. cepat kembalikan dompetnya cewek ini!”
“JANGAN SEMBARANGAN KAMU CEWEK JELEK.. AKU BUKAN COPET!,” teriak copet itu
”TAPI DIA AMBIL TAS KU!!,” teriak cewek yang dicopet itu dengan suara kencang.
Sementara orang sudah mulai banyak berkerumun melihat pertengkaran itu.
Copet itu lalu mendadak lari, tapi Areum dengan sigap menangkap kerah lehernya dari belakang dan menariknya, bermaksud untuk menghajarnya dari depan. Tetapi.. tanpa diduga, ternyata copet itu mengeluarkan pisaunya dari balik jas nya!
Satu cm saja Areum tidak mengelak, dia sudah tertusuk pisau lipat yang tajam itu. Dia langsung mengelak dan menendang dengan keras tangan si pencopet itu sehingga pisau lipat yang ditujukan untuk menusuk dirinya pun terjatuh, bersama dengan itu pula, sang pencopet juga terjatuh karena tendangan yang ditujukan untuk pisau lipat itu juga langsung mengarah ke dagu sang pencopet.

Minho lekas melihat kerumunan, dia panik ketika tahu yang ada di depannya si copet yang sudah tersungkur jatuh kesakitan itu adalah Areum, pacarnya sendiri!
Orang-orang yang berkerumun juga jadi tertegun dengan kesigapan Areum, beberapa ada yang bertepuk tangan, Minho panik menghampiri.
”Hananim.. heoni.. ada apa??,” katanya panik, dia langsung memegang pipi Areum dan melihat seluruh badan pacarnya itu dari atas sampai bawah,”kamu tidak apa apa??”, katanya dengan suara agak gemetar, takut Areum celaka.
”kemarikan tasku!,” kata cewek itu, langsung merebut tas dari tangan pencopet yang sudah terbaring kesakitan ditendang Areum.
Cowok yang tas ceweknya dirampas itu langsung menghampiri Areum dan menunduk hormat,”gambsahabnida.. sudah mau menolong pacarku...,”
Minho terperangah melihat cowok yang menunduk hormat itu.. dia Jung Yonghwa... cowok yang pernah bekerjasama di salahsatu video clip band nya dengan Minho jadi modelnya!
”Jung Yonghwa??,” tanya hatinya Minho heran. Dia lalu langsung berdiri di depan Yonghwa dan menarik tangan Yonghwa ke pinggir.
Areum dan cewek itu yang ternyata Yu Ri bingung dengan tingkah Minho.

”hey.. ini aku, Minho Lee,” kata Minho pada Yonghwa dengan berbisik.
Yonghwa kaget campur senang,”astaga.. Oppa Minho!”
Minho buru-buru berekspresi menutup mulutnya, tidak ingin banyak orang tahu di sekitar kejadian itu kalau dia sedang menyamar,”sstt.. jangan keras-keras”
Yu Ri menunduk hormat, berterimakasih pada Areum,”gambsahabnida, Eonni..”
”jeoneun Shin.. Shin Areum eyo,” balas Areum ramah. Dia lalu membangunkan si pencopet, memiting tangannya dan meminta orang disekitarnya memanggil polisi agar copet itu ditahan segera.
“kenapa Minho ngobrol berdua dengan cowok itu?? Apa sudah kenal??,” kata Areum dalam hatinya.
”kenapa kamu bisa sampai dicopet sih??,” bisik Minho pada Yonghwa.
”aku lagi jalan-jalan mau cari kebutuhan ku.. eh, tas pacarku di copet orang itu.. dan cewek itu menolongnya,” Yonghwa bisik balik
”dia yeojachingu ku,” kata Minho senyum pada Yonghwa
” naa... naaa... haha,” Yonghwa tertawa,”tapi kita harus segera ke kantor polisi untuk urusan ini”
Minho hanya berekspresi menaikkan kedua tangannya sebahu seperti orang malas. Mereka pun akhirnya semua menjadi saksi dan membuat laporan.

”jadi.. kalian saling kenal??,” tanya Areum pada Yonghwa dan Minho. Mereka semua akhirnya makan malam bersama di sebuah restaurant. Minho dan Yonghwa tidak lagi menyamar.
Minho dan Yonghwa tertawa.”kami bersahabat! Aku dapat kontrak dari produsernya Yonghwa untuk jadi model beberapa video clip musik band nya,” kata Minho.
”aaahh.. jadi begitu ya??,” tanya Areum
Minho senyum mengangguk.
”tapi.. Eonni Areum hebat sekali loh.. aku gak sangka ada cewek bisa sehebat ini,” puji Yu Ri.
”pacarku ini Dan 2 taekwondo!,” Minho membanggakan Areum di depan Yonghwa dan Yu Ri.
Yonghwa bertepuk tangan,”Hebat.. aku salut.. tadi juga aku lihat.. kaget juga.. aku takut Eonni Areum luka kena pisau lipat pencopet itu”
”ahh... aku kenapa jadi lupa.. Eonni kan.. iklannya baru muncul dengan Oppa Minho??,” lanjut Yonghwa lagi.
Areum mengangguk,”iya”, tapi kemudian Minho menimpali perkataannya,”aku yang ajak.. kebetulan banget waktu itu”
”iklan kalian hebat sekali.. aku suka.. mungkin kapan-kapan aku akan jadikan Eonni Areum model untuk video clip lagu band ku yang terbaru.. mungkin bersama Oppa.. jadi kalian seperti pasangan abadi deh, hehe,” canda Yonghwa.
Yu Ri jadi tertawa kecil dengan candaan Yonghwa itu, dia senang tas nya bisa kembali utuh dan tidak ada yang rusak atau uang atau ID card nya hilang.
”aku senang ada yang menolongku,” kata Yu Ri senyum pada Areum
”ah..aku hanya heran.. kenapa ada pencopet resmi sekali pakai jas lengkap??,” Areum memang belum kenal kondisi kota sebesar dan sepadat itu.
”makanya.. nanti kapan-kapan aku ajak keliling Seoul.. jangan di apartment terus! Hehe,” Minho bercanda dengan menutup wajah Areum dengan telapak tangannya yang lebih besar dari telapak tangan Areum
“wah..wah.. romantis.. aku jadi punya ide untuk buat lagu baru,” ujar Yonghwa.
”buat dong.. untuk yeojachingu ku yang manis dan pemberani ini,” goda Minho ke Areum. Yu Ri masih tertawa-tawa kecil.

“jadi..aku tadi sedang belanja segala kosmetik.. kebetulan kosmetikku habis, juga beberapa losion.. lalu kami memang ingin beli kaus couple dan jacket couple begitu.. tapi malah ada masalah,” kata Yonghwa.
”ah.. sama.. aku juga shopping kosmetik gent£emen ..sudah habis.. aku gak bisa pakai kosmetik merk lain.. kamu kan tahu.. waktu aku jadi model video clip mu.. wajahku jadi jerawatan walau baru satu hari karena salah pakai kosmetik.. akhirnya uangku keluar lagi untuk dokter Sung,” kata Minho mengingat ingat lagi.
”aduh.. capek deh.. apa Yonghwa ini juga tipe cowok cantik??,” kata hatinya Areum,”dia bisa nyambung ngobrol kosmetik dengan Minho sepertinya”
“aduh.. ternyata Oppa Minho juga suka beli kosmetik.. apa Eonni Areum ada perasaan tersiksa sepertiku.. rasa tidak enak punya Namjachingu cowok cantik??,” kata hatinya Yu Ri. Dia langsung menopang dagu ketika mendengar pembicaraan Minho dan Yonghwa tentang kosmetik yang bagusnya mereka pakai.
Akhirnya Areum pun tanpa disengaja juga berekspresi seperti Yu Ri, menopang dagu.

”aku cocoknya merk D®own me for men,” ujar Yonghwa,”aroma citrusnya gak sama sekali menyengat dan cocok sekali kalau untuk cowok”
”mahal tidak??,” tanya Minho.
Areum dan Yu Ri hanya menopang dagu, memperhatikan pacar-pacar mereka ngobrolin kosmetik dan segala aksesoris kecantikan pendamping.
”tidak..aku rasa masih cukup murah.. dan tahan lama juga.. au de toilet nya 100ml hanya 550.000 ₩on,” jawab Yonghwa
Minho menimbang-nimbang harga dan Yonghwa mengeluarkan au de toilet D®own me for men yang dia pakai itu. Minho mencobanya.
”eh iya.. ini aromanya enak sekali.. coba deh kamu cium, sayang,” kata Minho tiba-tiba dia minta pertimbangan Areum dan mendekatkan nadi tangannya yang tadi disemprot Au de toilet untuk dicium Areum.
”gimana.. kamu suka gak??,” tanya Minho lagi
Areum befikir,”umm... enak juga.. tak terlalu mencolok harumnya”
”ya.. besok aku coba cari ah.. gomawo rekomendasinya, Yonghwa,” senyum Minho pada Yonghwa.
”lalu tadi aku beli penguat kuku.. takut kebiasaanku gigit kuku berulang terus dan kuku ku hancur, haha,” kata Minho lagi.
Areum berfikir,”550.000 ₩on.. hanya??,” katanya dalam hati. Dia membayangkan uang sebanyak itu untuk dia bawa ke kampungnya, tapi buat mereka ”hanya”.
”aduh.. mulai deh.. cowok cowok cantik ini ngobrolin segala tentang kosmetik,”keluh hatinya Yu Ri. Dia bingung bagaimana mau memotong pembicaraan.

”kamu harus punya ceramid cream dari €harles Arden.. bagus sekali Yonghwa.. supaya kulitmu tidak terlalu kusam dan kadar air nya bisa tinggi dan kulit kamu kenyal.. aku tadi beli cadangan yang baru.. ini kalau kamu mau lihat,” kata Minho. Dia mengeluarkan sebuah botol cream perawatan malam untuk kulit wajah yang mengandung ceramid supaya kulit wajah tetap moist/lembab, awet muda dan kenyal.
Areum  dan Yu Ri masih menopang dagu mereka. Areum pun menguap.
”Minho..aku sudah mengantuk.. capek sekali tadi habis berantem dengan cowok copet itu,” keluhnya.
”sebentar, sayang..ini penting.. Yonghwa harus tahu.. lihat dong wajahnya.. pori-porinya sudah mulai besar.. nanti kalau ditambah make up macam-macam bisa jadi tambah besar,” kilah Minho, tanpa menoleh pada Areum
Areum sudah benar-benar lelah, dia menguap berkali-kali, Yu Ri pun mengajaknya ngobrol.
“Eonni..apa aku boleh minta pin messenjer mu?? Siapa tahu kita bisa saling sering chat kalau ada waktu luang,” senyum Yu Ri
Areum lalu memberikan pin chatnya pada Yu Ri.
”jadi kalau kamu pakai cream ini.. nanti pori-porimu akan kembali mengecil,” kata Minho masih berusaha menjelaskan pada Yonghwa cream yang baru tadi dia beli,”ini juga rekomendasi dari Dokter Sung..”
Yonghwa mengiyakan dan dia akan mencobanya.      

Minho melihat Areum sudah menguap tidak karuan lantas mereka sepakat pulang.
Dijalan pulang, Areum tertidur di dalam mobil Minho. Minho senyum padanya saat menyetir sambil mengelus poni nya.
”kamu pemberani sekali deh... aku cinta kamu, sayang,” katanya
Sampai apartementnya, Minho sengaja tidak membangunkannya, tetapi berani menggendongnya sampai ke tempat tidur Minho
”annyeonghi, Areum sayang.. aku bangga sama kamu sekali hari ini,” katanya lagi lalu dia membuka sepatu Areum dan menaikkan badannya, menarik selimut untuknya.
Lalu Minho tidur di sofa ruang tamu.

Sementara Yu Ri yang juga ada di dalam mobil Yonghwa berusaha mengirimkan mesenjer ke Areum, tapi tidak dibaca. Dia ingin sekali curhat dengan teman barunya itu tentang pacar-pacar mereka yang cowok cantik. Yu Ri ingin sekali mengatakan, bahwa yang tadi itu sangat membosankan bagi dirinya mendengar para cowok itu ngobrol tentang perawatan kulit. Tetapi disana.. Areum sudah tertidur lelap karena menolongnya....


Bersambung ke part 14...