This is me....

Kamis, Oktober 30, 2014

Aku Isteri Jendral Lee! (Part 2: Kamu Seperti Hee Kyung, Takako Hime??)

Cerita ini cuma iseng saja, jangan dimasukin ke hati.. kalau masih serius juga.. tanggung sendiri deh..

Esoknya, Minho dan rombongan masih tinggal di Tsushima. Dia ternyata benar-benar galau dan bingung bagaimana membawa perasaannya nanti ketika di Goryeo berhadapan dengan Hee Kyung. Tapi, karena tetap harus mengabdi pada Raja nya, maka dia berusaha tenang menghadapi semuanya.
Dini hari, dia sudah bangun dan keluar ruangan Takako, berjalan sendirian berkeliling kompleks Daimyo. Beberapa samurai yang berjaga dini hari itu tidak mengajaknya bicara, dia juga hanya diam lalu duduk disebuah taman, padahal hari masih gelap.
”Perasaan Hee Kyung bisa terluka kalau tahu ini,” lirihnya dalam diam. Bunga sakura dimusim semi sudah mulai mekar, tapi Minho tidak peduli dengan dinginnya dini hari itu. Dia berdiri lalu menarik nafas dan menghembuskannya lagi.
”haaaaaaaahhhhhhhhhhhh..........,” suaranya sampai terdengar

Minggu, Oktober 26, 2014

Aku Isteri Jendral Lee! (Part 1: Apa? Aku Harus Nikah Dengan Cewek Manja Ini??!!?)

Cerita ini cuma iseng saja, jangan dimasukin ke hati.. kalau masih serius juga.. tanggung sendiri deh..

Joseon (Korea sekarang) mengalami masa keemasan di jaman dinasti Joseon di abad ke 14. Layaknya sebuah kerajaan besar, tidak mudah untuk mengatur segala aspek : kebudayaan, pertanian, peternakan, perikanan, pendidikan, termasuk didalamnya militer. Ya, Militer menjadi sangat penting untuk jaga keamanan dan kestabilan sebuah negara. Maka raja pun berbicara dengan para Jendralnya di Istana Gyeongbok sore itu.
Hanyang (Seoul sekarang) .. istana Gyeongbok...
Raja lewat menuju singgasana rapatnya, lalu para jendral, menteri, pencatat administrasi negara, para sepuh kerajaan yang berkumpul langsung menghormat Sang Raja. Lalu mereka duduk setelah mendapat aba-aba duduk dari seorang administrasi negara. Para Jendral duduk disamping kiri raja; sedang para ahli, menteri-menteri dan administrasi negara duduk disebelah kanan Raja. Salah satu Jendral yang baru naik daun adalah Lee Minho, Jendral muda, dia putera dari Lee Dae Woo, seorang jendral yang sudah pensiun tetapi menjadi seorang gubernur di daerah Namyang (Pyongyang).
”Ulah para perompak dari jepang sudah sangat melelahkan. Gubernur daerah Jeju mengirimkan utusan kalau mereka sudah beberapa kali merampok kapal-kapal pembawa barang berharga dari Korea, Han (China), Shogun Ashikaga dan juga kapal kerajaan lain,” kata Raja Jeong Seok membuka pembicaraan rapat. Yang lain mendengarkan dengan seksama. Para Jendral semua duduk tegak dengan pakaian kebesaran mereka. Minho terlihat gagah karena dia baru dan paling muda, plus badannya paling tinggi diantara Jendral senior lainnya.

Jumat, Oktober 24, 2014

Aku Bukan Bang Thoyib (Part 34: Kwon....)

“Apa kamu percaya kalau yang menjadi dalang semua ini Yudha??,” tanya Kwon pada Minho
Terang saja Minho kaget dengan apa yang dikatakan Kwon barusan. Mana bisa dia percaya sementara Yudha mengerjakan semua tugas dan pekerjaannya dengan penuh dedikasi.
“aku sangat tidak percaya,” kata Minho singkat. Dahinya berkerut lagi. Dia berfikir apa memang benar karena apa yang Kwon katakan benar-benar 180 derajat berbeda dengan pikirannya.
“kamu bukannya susah banget percaya pada orang lain ya?,” tanya Kwon dengan tatapan mata serius juga.
“Gila.. lantas siapa??? Kamu masih menuduh pacarku??,” tanya Kwon. Minho mengangguk. Yang dimaksud jelas Tina.
“dan aku semakin curiga, semua ini ada hubungannya dengan urusan bisnis,” lanjut Minho lagi
Kwon malah jadi aneh, jadi bersebrangan dengan apa yang dipikirkan dan dirasakan Minho.
“kalau otakmu berfikir panjang.. masak iya kamu tidak melihat keanehan.. kenapa pacar palsu mu itu mengatakan sampai detail pada kita tentang Yudha??”
Kwon jadi sensitif, sepertinya dia malah jadi punya perasaan pada Tina dan Minho menangkap hal itu walau dia juga masih cukup hanya curiga saja.
“ingat.. jangan sampai kamu jatuh cinta padanya.. aku tidak suka,” kata Minho memperingatkan.
“bahas saja pabrik kalau begitu,” ujar Kwon
Minho menggerakkan tangannya, seolah dia mengatakan kalau dia tidak suka sepupunya itu mengelak dari pembicaraan.
“apa kamu akan tetap mau jebak cewek itu??,” tanya Kwon.
Minho setengah berdiri, melihat kaca luar, ke arah ruangan Tina yang bersama Rima sekarang, berbagi ruangan.
“Melihat siapa?? Isterimu??,” tanya Kwon lagi
Minho mengangguk, tapi pikirannya berbeda dengan anggukannya, pada dasarnya dia mengawasi Tina.

Salang Itu Cinta (Part 7: Aku Berusaha Mengertimu)

Kisah diriku sendiri..

Aisha berjalan tidak semangat hari itu, keputusannya tetap ingin dia putus dengan Shin. Rasanya dia sudah benar-benar trauma dan sakit hati, yang menurutnya semua lelaki sama saja.
“Lu terlalu banget deh traumanya, cyn.. bisa jadi dia gak sejahat itu,” kata Risa.
“gua gak mau lagi tahu dan dengar dia lagi,” gerutu Aisha, menopang dagunya, tampangnya sama sekali tidak semangat.
“ngerti banget gue.. kalau memang lu trauma banget,” kata Risa lagi,”tapi entah kenapa, gue merasa dia bukan orang yang jahat.. andai lu dan dia pisah.. semuanya bisa baik baik aja”
Aisha melihat Risa dengan tatapan pesimisnya,”yakin lu??”
Risa menepuk-nepuk pundaknya,”sabar dong, cyn.. hidup itu gak sesulit yang lu bayangkan... orang mungkin mikir kayaknya kok lu kasian banget ya.. punya kisah cinta gak selesai-selesai.. tapi kan Tuhan gak pernah mikir begitu”
“yeah.. yeah,” keluh Aisha di hari itu pada Risa. Dia merasa sudah malas memikirkan semua soal hubungan. Dia bilang pada Risa mau berhenti saja pikirkan semuanya, supaya dia bisa tenang hidup dan menjalani semua apa adanya bak air mengalir.
“gue hargai banget usaha lu cari jodoh, cyn... gak semudah itu memang bayangan orang tentang jodoh.. ada banyak orang mencibir orang-orang susah jodoh.. padahal kalau dia menjalani seperti apa yang lu jalani.. belum tentu juga mereka sanggup.. so, gue gak akan berpikir buruk tentang hubungan lu dan dia... dan feeling gue, cowok itu baik.. cowok itu gak akan macam-macam sama lu.. gak akan dia nyakitin fisik dan hati lu”
Aisha terkesan dengan apa yang dikatakan Risa. Kalau boleh dipikir, Risa sebenarnya sebelum menikah tipe cewek playgirl. Semua cowok tipe apapun dia keruk sampai bangkrut minta traktir atau dia jahilin: pacaran cukup 2 minggu habis itu diputusin kalau sudah dapat uang dari cowok itu. Tapi beda dengan Aisha yang segannya sangat tinggi ketika kenal cowok. Dia tidak mengerti kenapa rasanya takdir temannya yang justru bersungguh cari jodoh malah seringnya dipermainkan cowok. Tapi ketika Risa menemukan cowok yang benar-benar sayang dia apa adanya, cowok itupun cepat jadi suaminya, cowok yang tidak peduli dengan masa lalu Risa yang playgirl abis.

Kamis, Oktober 23, 2014

Heal Me, Doc II (Part 2: Aku Hanya Berusaha, Minho kun)

Minho dibangunkan Matsuda karena sudah janji dia dan Chie harus pergi ke pameran karena isterinya itu sebagai ketua penyelenggara. Matsuda tersenyum pada Minho yang masih tidur karena wajahnya acak-acakan diwarnai crayon oleh isterinya sendiri.
“Lee san.. okite kudasai (bangun-red),” Matsuda mengguncang-guncang tubuhnya tetapi ingin tertawa.
Minho bangun, dia santai saja lalu menuju kaca yang ada di wastafel dan kaget,”Nani?? Erghh... pasti ini kerjaan Chie chan!”, dia kesal tapi tidak bisa kesal karena tahu kekurangan isterinya.

The Jengkol Heirs (Part 4: Kamu Jadi Musuhku..Bukan Adikku, Minho!)

Cerita ini cuma iseng aja kok.. jangan dimasukin ke hati banget..

Sri pulang dari sekolah dengan wajah ceria, dia menghampiri ibunya setelah mengucap salam dan cium tangan ibunya.
“Minho ndi, Bu’e?? Aku gawa mainan kanggo Minho,” katanya dengan suara ceria. Ternyata dia membawa mainan mobil-mobilan yang dia buat sendiri dari kulit jeruk bali.
Juminah bilang kalau Minho sedang tidur siang sehabis kenyang makan tadi. Juminah lalu bicara padanya tentang kakek angkat Sri, yaitu Pakde Paijo yang meninggal pagi ini dan langsung dimakamkan siang itu juga. Sri sedih mendengarnya. Paijo memang baik dengannya, suka membelikannya baju karena memang Sri anak perempuan kecil yang penurut dan tidak banyak minta. Dia sadar diri kalau orangtuanya kurang mampu sehingga tidak mau membebani kedua orangtuanya. Sikap itulah yang membuat almarhum Paijo dan isterinya suka dengan anak perempuan sederhana itu dan dianggap cucu mereka sendiri.
Sri pun menyusul ke rumah Paijo dan ikut ke makam orangtua itu, berziarah. Ketika pulang, dia menemukan Yudi sedang memarahi Minho. Sementara Juminah masih berada di rumah almarhum Paijo untuk membantu isterinya Paijo menyiapkan keperluan berdoa nanti malam.

Rabu, Oktober 22, 2014

Salang Itu Cinta (Part 6: Kamu Menyebalkan!)

Kisah diriku sendiri..

“so.. jadi kamu akan lama tinggal di Indonesia??,” tanya Aisha pada Shin dengan skype nya dalam bahasa Inggris. Walau Shin sudah banyak hafal kosakata Indonesia, dia masih memilih bahasa inggris menjadi bahasa komunikasinya.
“sekitar satu bulan lagi.. begitulah,” jawab Shin dengan senyum
Aisha hanya bergumam, entah jika memang dia mau sebulan lagi disini.. mau apa mereka?? Dia begitu bingung dan memang bingung sekali jika punya hubungan khusus dengan seorang lelaki. Kebingungannya itulah yang pada akhirnya membuat dirinya banyak gagal. Belum lagi jika memang diri egoisnya muncul dan menurut mereka, keegoisan itulah yang membuat mereka tidak tahan berhubungan dengan Aisha. Belum lagi dengan kemampuan supernatural Aisha yang bisa melihat dimana saja mereka tanpa mesti mengkonfirmasi.
“Shin..,” kata Aisha dengan ragu. Dia ingin mengatakan sesuatu dan mungkin itu bisa membuat Shin semakin dekat dengannya, atau bahkan berfikir ulang tentang hubungan mereka.
Shin hanya menjawab dengan kata ya dan suarannya lembut.
“ah...tidak jadi deh,” kata Aisha lagi
“kamu sedang bingung, sayang?,” tanya Shin
Aisha hanya menggeleng saja di skype nya
dont lie to me..,” kata Shin lagi, dia bisa membaca kalau ada sesuatu yang disembunyikan Aisha darinya
Aisha bercanda padanya,”nanti kalau aku kasih tahu.. kamu takut hantu loh, hehe”

Jumat, Oktober 17, 2014

Everybody’s Darling (Part 1: Kue Berasnya Enak)



Dangsin eun yeojachingu issnayo?,” seorang wartawan bertanya pada Lee Minho, seorang aktor terkenal yang sedang naik daun karena drama barunya “on the line of death”
Minho sang aktor membantah kalau dirinya sudah punya pacar,”Ani.. naega eotteon yeojachinguga eobsneun... gambsahabnida”, katanya dengan berjalan terburu-buru menghindari banyaknya pertanyaan yang menghantui dirinya, lalu masuk ke dalam mobilnya, melambaikan tangan dan pergi kembali ke rumah.
Semenjak Minho hadir sebagai tokoh utama di 20 episode drama itu, debut mainnya langsung banyak dipuji, terutama para wanita. Setiap hari ada saja wawancara dan juga acara tv langsung tentang dirinya dan juga peran dramanya sehingga bisa dipastikan dia sangat sibuk gak terkira.
“jadi.. beneran.. Anda tidak punya pacar sama sekali, Oppa Minho??,” tanya seorang presenter gossip cewek.
Minho tertawa,”ah.. enggak.. beneran deh.. aku gak punya.. untuk saat ini, rasanya bingung juga mau pacaran dengan siapa.. aku sibuk”, jawabnya dengan diplomatis.
“tapi.. bukannya bagaimanapun.. sesibuknya Oppa.. pasti ada wanita yang diincar dong??,” goda sang presenter cewek itu.
Minho senyum saja, dia merasa sebentar lagi pasti dikorek-korek kehidupan pribadinya.
“kriterianya seperti apa sih?? Kalau kita boleh tahu??,” tanya presenter cewek lagi.
Minho berfikir, dia agak sedikit cemberut, agak malas kalau kehidupan pribadinya tentang wanita ditanya-tanya, dia ingat apa kata best friend nya sebelum dia naik daun,”kamu mesti siap dengan gossip miring, gak enak dan sebagainya”

Heal Me, Doc II (Part 1: Berbagi Tugas Rumahtangga.. Chie Chan Akan Jadi Ibu Loh!)



“Chie chan.. ayo bangun.. okiyo,” Minho berusaha membangunkan Chie Nakamura, yang sudah menjadi isterinya, pagi itu. Matahari diluar bersinar cerah sekali, musim semi baru saja tiba. Dua minggu sudah pernikahan mereka berjalan.
Chie masih saja menarik selimutnya, dia malas dibangunkan Minho. Setiap pagi kerjanya muntah saja, dia mengalami morning sickness yang dapat dialami oleh seorang ibu hamil di tiga bulan pertama/trimester.
tsukarete naa.. Minho kun,” Chie mengeluh selalu capek. Minho hanya duduk disamping tempat tidur, sabar menunggu dia membuka matanya.
“kita jalan-jalan pagi,” senyum Minho.

Nampyeon Ku Cowok Cantik (Part 14: Cewek Apa Adanya Adalah Cintaku)



Starring: Lee Minho, Jung YoungHwa

Areum menemukan Minho pagi sekali sudah bangun dan dia sedang sibuk make up di ruangan spesialnya, Areum hanya mengintip. Minho sadar dia sedang diintip.
“hi.. Pagi, Imja,” senyum ramah Minho pada Areum dari kaca, lalu dia menoleh.
Areum dengan cueknya menguap di depan Minho,”hoaaahhhmmm... pagi.. aku masih mengantuk”
“ya.. tidur saja deh.. aku harus ada acara pemotretan lagi.. maaf ya.. gak bisa temani hari ini..sampai sore”, jawab Minho, dia masih make up.
Areum duduk di bawah saja bersila, dia melihat Minho yang make up an. Rambutnya berantakan acak-acakan, masih pakai baju tidur dan kusut.
“kamu apa setiap bangun tidur begitu?? Seperti anak bayi,” tanya Minho padanya
Areum baru membuka matanya lebar-lebar,”apa?? Enggak.. ini kan memang kebiasaan ku daridulu”
“kamu masak sendiri aja deh.. aku buru-buru,” ujar Minho lagi.
Areum gak berkata banyak, lalu dia hanya membuka lemari es dan masak sendiri.
“jangan pergi dulu deh..aku sedang masak nih!,”teriak dia dari dapur.
Minho tidak menjawab, dia lagi sibuk make up dan ganti baju. Baru kemudian dia keluar dari kamarnya sendiri dan menuju ruang makan sekaligus dapur.

gambar favicon minho

1. Minho Gif A



Rabu, Oktober 08, 2014

The Jengkol Heirs (Part 3: Minho Bawa Rejeki Yo, Bu’e)

Cerita ini cuma iseng aja kok.. jangan dimasukin ke hati banget..

“habis sudah harapan kita.. Minho sama sekali tidak ditemukan,” keluh Lee di telepon kedua orangtuanya. Dia dan isterinya masih di kota itu.
Kedua orangtua Lee yang kakek dan neneknya Minho menangis, mereka tidak bisa membayangkan cucu kesayangan mereka hilang di negara yang tidak mereka kenal.
“lalu.. bagaimana lagi kita temukan Minho??,” tanya ibunya Lee, neneknya Minho kepada anaknya itu.
Lee juga bingung dengan nasib anaknya sendiri,”mian habnida.. Appa.. Eomma.. kepolisian di sini sudah menyatakan Minho hilang.. tetapi bukan berarti kasus ini tidak diteruskan.. kedutaan akan tetap membantu kita”
Ibunya Lee shock berat.. dia pingsan.. Ayahnya Lee-kakek Minho- juga hanya terduduk, stress dan sedih dengan berita itu.
“aku minta maaf.. aku lalai menjaga anakku sendiri,” Lee juga akhirnya menangis tersedu-sedu. Dia membayangkan jika dia dan isterinya kembali lagi ke Korea, bagaimana Minho nanti di indonesia?? Apa dia bisa bertahan? Atau akan menjadi korban penculikan dan human traficking/perdagangan manusia?? Dia tidak bisa bayangkan.. rasanya ingin bunuh diri dengan kegagalannya.
Seluruh keluarga Lee sangat sedih, tetapi Lee dan isterinya tetap harus pulang.

Sabtu, Oktober 04, 2014

Pernikahan ½ (Part 29 : Ah..)

“Minho kun sama sekali tidak bicara padaku tadi malam, okaasan.. aku tidak tahu dimana dia,” keluh Aiko pagi itu pada ibunya.
Belum saja ibu nya bicara, Kumiko sudah angkat bicara,”kalian ini.. keterlaluan sekali.. tidak ada dewasanya sama sekali.. bagaimana nanti anak kalian kalau kalian sendiri seperti ini kelakuannya??”
“yamete kudasai, Kumiko,” kata ibunya mereka, mencegah bicara lebih panjang lagi.
“kalian semua sudah dewasa..tidak seharusnya mengecewakan dan memberatkan lagi pada orangtua,” lanjut ibunya mereka.
Aiko dan Kumiko diam saja, mendengar ibu mereka menasehati.
“aku akan berusaha mencari dan menghubungi Minho kun, okaasan,” kata Aiko, dia sungguh menyesal bersikap tidak dewasa pada pasangannya itu.
“aku tidak ingin ayah kalian tahu masalah ini. Hari ini beliau pulang, jadi.. selesaikan sendiri,” kata ibunya.
Aiko menuruti dan menunduk hormat pada ibunya.