This is me....

Senin, Juni 30, 2014

Pernikahan ½ (Part 24: Apa Selingkuh Itu Indah?)

Minho mencari kesempatan sempit untuk bertemu dengan Ja Eun Ha. Esok paginya dia minta ijin meminjam lagi mobil ayahnya.
doko e ite no? (mau kemana-red),” tanya Aiko
“aku harus pergi.. penting sekali..ada teman mau bicara,” balas Minho, dia memakai kemejanya
“aku tidak perlu ikut??,”
Minho menggeleng,”tidak usah...aku gak lama”
“aku pamit ya.. baik-baik.. nanti siang kita pergi lagi,” senyum Minho, lalu mencium Aiko
Aiko balas senyumannya,”take care
Minho mengangguk, dia tak merasa bersalah karena yang akan ditemui adalah mantan pacarnya
Di depan rumah, dia pamit pada orangtuanya.
“ah...kenapa aku enggak diajak sih??,” kata Aiko memandang Minho yang masuk dalam mobil dan lalu keluar dari rumah
“tata,” kata Aiko melambaikan tangannya pada Minho
Minho senyum,”aku cuma sebentar”
Mobil berlalu dari garasi, menuju ke tempat Minho dan Eun Ha janjian

Pernikahan ½ (Part 23: Bertemu Masa Lalu)

Hari ke-4, Minho berniat mengajak Aiko ke sebuah pulau yang cukup indah dan bagi banyak orang sebagai tempat yang romantis.
“eh?? Kita mau kemana??,” tanya Aiko heran
“kita menyebrang dulu sebentar... lalu lihat apa yang ada!,” Minho begitu ceria sekali di hari ke empat mereka ada di Korsel.
Sesampainya disana.. Aiko melihat lihat sekeliling tempat itu...
“seperti aku pernah melihatnya.. tapi dimana ya?? Seperti sebuah drama,” katanya heran
“iya.. winter sonata.. kita masih kecil waktu serial ini ada, hehehe,” jawab Minho. Dia menggengam tangan Aiko.
“kesini bagusnya berduaan saja, gak usah ajak Tae Young, apalagi Young Hee,” lanjutnya lagi
Aiko menoleh pada Minho,”heeeh?? Enggak boleh begitu ah sama adik sendiri”
“Tapi kan sebenarnya ini honeymoon kita yang kedua,” balas Minho
“iya deh.. gak usah cemberut gitu loh.. nanti cakepnya Nampyeon hilang deh,” goda Aiko sambil senyum.
Minho merangkulnya. Dia lalu mengeluarkan kamera dan kaki tripod dari tasnya.
“ini.. kita foto ikutan gaya Bae Young Joon Oppa,” kata Minho
“begitu??,” tanya Aiko, sambil dia melihat gaya dua orang cowok cewek yang saling berpelukan
Minho mengangguk,”iya.. begitu.. yuk.. romantis kan??”

Jumat, Juni 27, 2014

Pernikahan ½ (Part 22: Cinta Yang Bertahan Lama)

“sebentar....aku akan beli genteng lalu kita tulis nama kita disitu,” senyum Minho pada Aiko pagi agak siang itu.
“memang kenapa kalau kita menulis di genteng ini??,” tanya Aiko heran
“supaya cinta kita bertahan lama,” Minho mengerling, dia lalu menuju sebuah ruangan dan tak berapa lama, kembali dengan membawa sebuah genteng warna coklat tua
Dia lalu menulis dalam bahasa hagul dan kanji,”semoga aku, kamu dan kita semua bahagia dalam satu atap. Semoga cinta kita tak akan pernah habis sampai akhir waktu”, lalu menulis nama keduanya dan diletakkan genteng itu di atas tanah.
“okay....selesai...lalu kita taruh saja disini...nanti berharap bisa dibaca dan juga dibaca pemuka agama disini, lalu permintaan kita digenteng ini akan terkabul” kata Minho
Aiko mengangguk saja. Mereka lalu jalan-jalan seputar kompleks.
“kalau disini.. kita jangan terlalu banyak bercanda. Menghormati Tuhan,” bisik Minho padanya. Aiko senyum saja.
“besar sekali patungnya,” katanya pada Minho.
“dingin sekali,” katanya lagi. Mereka melihat-lihat salju yang turun, menyentuhnya ketika ada banyak yang ditanah, ketika keluar dari kompleks kuil di gunung itu.

Senin, Juni 23, 2014

Doctor's Heart (part 11: Minho Senpai Yang Jutek dan Dingin)

Lee Min ho sebagai Dokter Minho              Gackt sebagai Dokter Kamui

Beberapa hari berlalu semenjak kejadian Akimoto Takeo menyerang Minho diluar meeting penentuan alat dan biaya. Minho juga membantu operasi severe myoma yang diderita oleh Sakura Yamagata pasien Chiaki Akimoto, anak dari Takeo. Minho tidak ingin perasaannya bercampur aduk dengan pekerjaan, jadi dia berusaha biasa saja ketika harus bekerjasama dengan cinta masa lalunya, Chiaki.
“semoga sukses operasinya, Lee sensei,”senyum Chiaki pada Minho.

Minggu, Juni 22, 2014

My 3 Supernatural Beloved Kids (Part 3: Hana Membaca Pikiran Orang?Jin Ho Mengangkat Gelas?)

Starring: Lee Minho, Park Minseo, Lee Jin Ho, Lee Young Joon, Lee Hana.

“kenapa sih.. rasanya kamu tidak suka sekali dengan Kang ssi, peramal itu kalau misalnya aku datang ke tempatnya??,” Minho duduk sambil makan dan bertanya pada Minseo.
“aku tidak suka kamu terlalu percaya pada orang itu, Nampyeon... lagipula, sudah berapa kali ramalan nya tentang kita salah?? Kamu masih percaya juga,” balas Minseo yang sedang menyediakan nya makanan untuk Minho serta melirik lirik tiga anak kembarnya yang pintu kamar mereka terbuka.
“sepertinya Minho masih sadar ketidaksukaanku pada peramal Kang itu.. tapi mudah-mudahan dia tidak tahu kalau aku menghipnotisnya beberapa minggu lalu soal dia tidak lagi ingin bicara dengan 3 anak kembar kami,” dalam hatinya Minseo. Dia memang tidak suka kalau Minho terlalu percaya ramalan dan dia tidak suka dengan peramal Kang itu karena sudah dia anggap menjauhkan Minho dari anak anaknya.
“aku percaya ramalan.. beberapa kali dalam hidupku ketika diramal beberapa orang, eh.. benar semua,” Minho cemberut sambil makan roti
“tapi kok isteriku malah tidak percaya sih??,” katanya lagi
Minseo duduk di hadapan Minho lalu senyum,”aku ini daridulu tidak terlalu percaya yang seperti itu.. kalau benar juga.. menurutku kebetulan. Masak sih.. kalau peramal Kang mengatakan Nampyeon harus pisah dan tidak bicara dengan ketiga anak kita yang lucu ini.. lalu Nampyeon akan ikut sarannya? Ah.. tidak masuk akal ku”
“tapi kalau tidak begitu.. nanti kita bisa ditimpa kesialan,” balas Minho, ngeles.

생일 축하합니다, 이민호

생일 축하합니다, 이민호... Happy Birthday Minho Oppa.. Wish you all the best ...
Jangan banyak manyun.. tetap ceria.. Oppa cakep kok.. jangan operasi rahang ya.. sudah cakep bener.. sampai Aiko suka banget sama Oppa pada pandangan pertama....like at the 1st sight loh, Oppa.. hehehehehe..

Sabtu, Juni 21, 2014

Cinta Dokter Cute (Part 9: I Love You)

Lee Minho sebagai dokter Minho    Kazuki Kitamura sebagai dokter Choi Hyeon Jun Gackt sebagai dokter Roh Seung Won

Minho menunggu di depan rumah jompo. Dia melihat lihat dan mengintip intip gerbang rumah jompo itu. Apakah masih ada Shin Young di dalamnya atau tidak.
Chigwauisa Lee?,” tanya seorang pengurus rumah jompo itu
“Ah.. Myung agassi.. mian haeyo.. aku mencari Shin Young..apa.. dia disini sekarang??,” tanya Minho basa basi
“iya.. dia sedang didalam.. sedang bergurau dengan para halmeoni dan halabeoji,” jawab Myung
“apa.. ingin masuk?? Kenapa disini, dokter Lee?,”
“ah..enggak apa.. lebih baik aku tunggu saja disini.. mungkin sebentar lagi dia pulang??,” balas Minho
“sepertinya tidak.. kemungkinan hari ini, Nona Park akan menginap.. biasanya memang hari senin suka menginap atau minggu malam, supaya para orangtua itu enggak kesepian,” senyum Myung
“Shin Young, kamu ini cewek baik..aku malah jadi semakin menginginkanmu,” kata hatinya Minho.

Kamis, Juni 19, 2014

Aku Bukan Bang Thoyib (Part 30: Are We Happy??)



Seminggu sudah Rima dirawat di rumah sakit, kesehatannya semakin membaik dan Minho bagaimanapun senang karena dia akan segera hidup bersama dengan pacarnya itu.
you are much improved, sayang,” senyum Minho pada Rima dipagi itu depan rumahsakit.
“terima kasih, Minho,” balas Rima dengan senyum juga
”sore ini.. kamu pulang,” kata Minho lagi
Rima mengangguk.
”kita melihat gedung sehabis ini,” kata Minho lagi
”seminggu lagi.. aye bakalan jadi isterinye,” kata hatinya Rima. Dia bahagia sekali, tidak sangka Minho ternyata cowok yang menepati janjinya.
Rima senyum pada Minho,”I am happy, Minho.. I don’t know how to express my happiness.. because of you,
Minho tertawa,”I am gonna be free to have you since bapak babeh is strict to me, haha”, Dia merasa menang karena selama ini beh Hamid terkesan galak padanya dan akan bebas pacaran dengan Rima kalau mereka sudah menikah
Rima tertawa kecil mendengar candaan Minho.
ah.. you know what?? I dont know my feeling expression either to our wedding later,” kata Minho,”I now appreciate my life … since I met you,”
“ah.. Lee Minho is lucky guy,” katanya lagi… membanggakan dirinya sendiri
Rima senyum mendengarkan itu

Jumat, Juni 13, 2014

Nampyeon Ku Cowok Cantik (Part 11: Someone Special Itu Kamu)

Starring: Lee Minho, Jung YoungHwa

Syuting tetap berlanjut di hari ke 4 mereka masih ada di Jeju...
”SIAP... TAKE... ACTION!,” teriak Il Chun
“BUK!,” suara kursi jatuh yang diduduki Minho
”kalau kamu masih belum bisa menceritakan pada kami...bagaimana resep minuman itu.. pilihan terakhir, kamu tidak akan selamat,” kata seorang lelaki yang berdiri di depan Minho yang jatuh bersama kursinya karena dia diikat
nan sang gwan eobs eo! Keh.. aku tetap mempertahankan resep itu...aku yakin..kalau aku memberitahupun... kalian akan tetap mencelakai ayahku!,” teriak Minho, dia berusaha melepaskan diri dari ikatan tali yang juga mengikatnya dikursi
”uh,” suaranya sambil berusaha ingin melepaskan diri
”aku tidak ingin menyuruh orang orang ku tuk menghabisimu.. bukan ambisiku.. ambisiku hanya menghancurkan Kim Hyeon.. dia mengkhianati ku,” kata seorang tua itu yang kemudian dalam cerita itu dikenal sebagai Hwang Jun
”Hwang Jun.. kamu pengecut!,” teriak Minho alias Jin Young
Areum memperhatikan acting Minho,”dia totalitas sekali.. aku kagum padamu, Minho..”
Anak buah Hwang lalu menendang kursi Minho lagi dan juga kakinya, dalam acting itu, Minho alias Jin Young mengeluh kesakitan,”aya!! Argh!!”

Senin, Juni 09, 2014

Wake Me Up When Autumn Ends (part 1: Bertemu Idolaku, Lee Minho)

Starring: Lee Minho as Minho as Kwon Dae Won
“Eomma.. Minho Oppa ui konseuteu tikes!,” Park Seo Hyeon menunjukkan sebuah tiket konser Lee Minho, salahsatu artist terkenal korea selatan di hadapan ibunya dengan wajah senang.
“wah.. jadi kamu bisa dapat juga.. bukannya kamu bilang.. Minho Oppa itu susah sekali dapat tiket konsernya ya??,” Ibunya senyum lalu memeluk Seo Hyeon
“uh.. susah sekali Eomma.. aku dan Young Hee berburunya susah sekali,” Seo Hyeon duduk.
da-eum..chughaeyo.. selamat ya.. jangan terlalu heboh nanti saat konsernya.. jangan sampai kamu pingsan loh.. karena lihat Minho Oppa yang cakep itu,” goda ibunya
Seo Hyeon tertawa keras,”hahahaha.. ih.. Eomma gitu deh.. eh.. tapi benar juga.. aku suka banget sama Minho Oppa.. uhmm.. sepertinya kalau sahabatan dengan Minho Oppa.. gimana ya, Eomma??,”
Seo Hyeon mengetuk ketuk jari telunjuk ke pipinya.
“Memang kamu punya mimpi akan bisa langsung bertemu Minho Oppa di depan matamu??,” ibunya tersenyum lagi
“Mimpi kan.. gak apa, Eomma.. siapa tahu beneran aku bisa sahabatan dengan Oppa?? Kan asik... kebayang dong.. sahabatan dengan aktor terkenal.. ya.. pasti Oppa akan sibuk banget sih.. mungkin juga akan jarang banget messenger an kalau misalnya itu terjadi,” Seo Hyeon malah jadi terkesan ngayal
Ibunya terkekeh,”ah.. kamu ini bisa aja.. kalau misalnya ternyata benar bisa terjadi?? Kamu harus siap loh.. di cecar fans fans nya yang jutaan itu pasti.. iya kan??”
“Ah, Eomma.. kenapa enggak support aku sih??,” Seo Hyeon cemberut
“Eomma enggak bisa bayangkan, hehehe,” tawa ibunya
Seo Hyeon cemberut.

Pernikahan ½ (Part 21: Saranghae.. geulasseo..dont leave me)

Ketika tiba di Incheon, Minho dan Aiko sangat senang, terutama Aiko, karena ini baru pertama kalinya dia bisa berada di negeri pasangannya.
“hebat sekali.. sama hebatnya dengan Jepang.. aku suka!,” dia senang ketika sedang menunggu bagasi mereka. Minho senyum melihat wajah pasangannya itu bahagia
“Happy kan?? Kita disini satu minggu loh.. jadi.. jangan disia-siakan.. senang senang!!,” Minho main setengah teriak.. beberapa orang melihat mereka.
“ah... Mian habnida.. sorry.. saya terlalu senang,” kata Minho menunduk hormat pada beberapa orang yang mendengar suaranya. Beberapa yang lain senyum saja.
geugeos-eun geuui anaega ilbon-eo boinda,” bisik salahseorang yang agak dekat mereka.
Aiko melihat kedua orang tersebut yang sedang membicarakan mereka, tapi dia malah mencoba ramah,”annyeong haseyo,” katanya sambil menunduk hormat pada mereka
Minho diam saja.. sebab tahu apa yang mereka bicarakan, kalau memang pasangannya itu bukan orang korea..dan dia pikir, itu tidak masalah.. walau dia agak tidak enak hati juga digosipin.
“geunyeoneun hangug-eo..hajiman..ilbon eo anida..geuligo nan geunyeoleul sarang”, Minho senyum dan bicara pada kedua orang yang lagi gosipin isterinya itu
Aiko karena tidak faham, malah senyum manis juga pada kedua orang itu
Minho lalu lekas menarik tangannya,”huh.. beda itu memang suka terkesan menyebalkan,” gerutunya

Kamis, Juni 05, 2014

The God of Dream (PART 22: Aku…Cinta Kamu, Sara cchi)

Lee Minho sebagai Matsuo Masahiro aka Hiro    
Tatsuya Fujiwara sebagai Ryouji Matsuyama aka Ryo
Shun Oguri sebagai Takumi Ishimaru aka Taku

”rencana kita supaya nanti bisa menyelidiki Natsu chan sepertinya akan sedikit gagal, kita kan harus ujian sekolah dulu,” pagi-pagi Hiro sudah mengeluh di ruangan kelas. Mereka kumpul seperti biasa.
”aku minta maaf ya, teman-teman...karena aku, kalian jadi repot,” kata Natsumi lembut.
”kita kan sahabat Natsu chan...jadi memang mestinya saling bantu,” senyum Sara
”trus.. kalau begitu... kapan dong kita bisa ke Osaka??,” keluh Hiro lagi,”padahal habis ujian ini...aku disuruh papaku terbang ke thailand loh... urus pabrik papa sebentar....,”
”ah..susah sih..anak orangkaya sibuk bisnis terus,” jawab Ryouji
Hiro cemberut,”makanya..kita harus lekas ambil rencana kalau begini... Natsu chan kan.. mau pindah sekolah habis ujian ini”
”kalau pindah sekolah...aku masih jadi teman kalian kan??,” tanya Natsu. Saking pendiamnya dia, walau punya banyak teman, tapi sedikit sahabat
”kamu kan tetap pacarku dan temanku,” senyum Ryouji. Dia menyemangati orang yang disayanginya
”Jadi..kita tentukan.. ini jadwalku, habis ujian aku harus ke thailand 4 hari, lalu habis itu meeting dan main golf dengan teman-teman bisnis papa ku.. baru deh aku punya waktu luang sama kalian,” Hiro mengeluarkan schedule list yang berasal dari smartphone nya dan ditunjukkan pada mereka.

Minggu, Juni 01, 2014

Aku Bukan Bang Thoyib (Part 29: Plan vs Plan??)

“RIMAAAAA!!,” Minho berteriak dan menangis melihat pacarnya yang sudah dalam pelukannya itu bersimbah darah. Henry dan Ujang security kaget, mereka langsung menelepon ambulance dan Rima lekas di bawa ke Rumah Sakit terdekat.
Il Sung yang saat itu sedang berada di pabrik kaget dengan berita itu. Dia langsung menelepon Minho yang sedang berada di ambulance.
“seseorang menusuknya, bahkan security juga tidak tahu siapa,” suara Minho berat, dia menangis.
Il Sung bertanya apa Rima punya musuh atau tidak, tapi Minho sama sekali tidak tahu.
Il Sung lalu menyuruh Minho melaporkan kejadian ini ke polisi terdekat supaya orang yang melakukan itu dapat ditangkap.
Minho hanya bisa diam lalu masih menangis dan menggenggam tangan Rima yang pingsan dan sedang di dinfus darurat.
”is she okay??,” katanya pada perawat cowok yang berada di dalam mobil itu
“dia harus dioperasi, Pak.. ,” jawab perawat cowok itu, masih memegang masker oksigen yang ada di mulut Rima
Minho diam, air matanya masih mengalir,”why do we have so many ordeal with our relationship, Rima?? Must we say goodbye??,” keluh hatinya Minho. Dia merasa selama perjalanan cintanya dengan Rima, terlalu banyak cobaan yang mereka hadapi. Dia tetap melihat kekasihnya itu terbaring masih tak sadarkan diri.