This is me....

Minggu, Februari 22, 2015

“Annyeong haseyo (hallo), Kakak Minho!” (part 7: Ide Minho Menjual Tas Bekas Demi Bubur Kacang Hijau)

Ini cerita anak-anak... cerita imajinasi tentang Lee Minho...

Tak berapa lama Ridwan datang.
”eh...ada tamu,” katanya ramah. Anak-anak yang berkumpul langsung menghampiri dan mencium tangannya.
”selamat siang, bapak Ridwan,” Minho menunduk hormat, lalu diikuti teman-temannya yang lain.
Ridwan memberi salam pada Minho,”oh.. dokter kesini lagi? Apa kabar hari ini?,” katanya basa basi.
Minho menjawab baik dan dia memperkenalkan teman-temannya pada Ridwan.

Sabtu, Februari 21, 2015

Aku Bukan Bang Thoyib (Part 36: Minho.. Ada Apa Denganmu?)

Cerita ini hanya imajinasi saja .. Kalau serius banget, tanggung sendiri...

Sorenya, Minho dan Rima kembali pulang. Setelah lepas waktu magrib, mereka membicarakan lagi soal kedatangan Young  Sam dan kepulangan Minho, kembali ke Korea.
”lebih baik bapak Babeh berbicara dengan ayahku,” kata Minho, ditengah pembicaraan mereka, karena hari sebelumnya, Minho bilang pada Rima, kalau ayahnya berat sekali meminta bantuan pada Rima soal menantunya itu menjadi direktur pengganti Kwon Yun.
”Mikir gue... kalu eni ntaran makin ribet.. lu bisa-bisa bakalan dipecat jadi bini,” beh Hamid malah jadi merubah pikirannya.
”Babeh sih... eni si Minho udah mikirin begitu juge.. ah... malahan jadi tambah ribet bae,” keluh Rima, dia jadi sibuk menggaruk-garuk kepalanya dan berfikir keras.
Beh Hamid jadi sensitif, dia mau juga akhirnya bicara dengan besannya itu.

Kamis, Februari 19, 2015

Mengertilah, dunia sekejap...


Mengertilah engkau sayangku
Kita tak akan selamanya menjejakkan kaki disini
Luka, duka, canda dan tawa hanya tipuan
Mengapa engkau masih membicarakan semuanya?
Mengertilah engkau,sayangku..
Nafas kita tak akan lama..
Jika engkau trus berkata anggur itu menenangkan jiwa mu
Bagaimana jari jemari Tuhan memelukmu?
Sayang.. waktu kita hanya sekedip mata..
Ku takmau engkau memandang silaunya permata saja..
Hati kau lupakan.. nurani kau tinggalkan..
Sayang... aku tak ingin Tuhan meninggalkanmu..
Mengertilah engkau, sayangku...
Kehidupan ini permulaan saja..
Jika kau berikan aku racun..
Kuragu kita tak akan pernah bisa bertemu lagi..
Sayang... waktu kita hanya sekejap..
Tak baik engkau hanya memandang ke atas..
Tanah menunggu kita..tanpa dugaan...
Ku tak ingin... engkau menangis...

The Clairvoyant (Part 2: Tidak Mungkin...)

Tokoh imajinasi: Lee Minho, Kim Hee Chan, Kim Young Hee, Lee Sang Geoul, Kwon Mi Young, Shin Dong

Cerita ini hanya imajinasi saja.... Imajinasiku yang membayangkan Lee Minho seperti ini....

Shin memutuskan mengantarkan Minho ke apartment dosen Kwon. Esoknya, mereka benar-benar pergi. Sehabis naik bus menuju pusat kota, mereka berjalan kaki ke sebuah gedung yang kelihatannya cukup megah.
Shin menatap gedung yang lebih dari 50 lantai itu, megah sekali, seperti gedung pencakar langit, padahal hanya sebuah apartment,” Wah.. hebat sekali kalau bu Kwon tinggal di apartment sebagus ini,”
Minho hanya nyeletuk,” bukan urusan kita”

Selasa, Februari 17, 2015

Gombal part 11

*satu bantal*
Aiko (sedih): "bebeb.. kita udah gak punya uang lagi loh.. ini sisa uang buat beli kasur"
Lee Minho (이민호) (lihat uang ditangan): "beneran uangnya cuma segini lagi, aiko beb?"
Aiko (sedih): "iya, bebeb.. hiks.. gimana dong??"
Minho: "yang penting kan masih ada bantal, beb.. kita bisa tiduran sama -sama satu dibantal cinta"
Aiko (terharu): "so sweet" *peluk bebeb Minho*
Tsahhhhhhhh.......... hahahaha


Senin, Februari 16, 2015

Nampyeon Ku Cowok Cantik (Part 16: Tiada Kata Berpisah)

Lee Minho, Jung YoungHwa

Cerita ini cuma iseng saja, jangan dimasukkan ke hati..

“Jadi.. sebenarnya bukan kamu saja ya.. yang disuruh putus?? Termasuk juga temanmu itu?,” tanya Nyonya Choi, ibunya Areum. Yang dimaksud adalah Yu Ri.
Areum mengangguk. Hal itu semua mereka lakukan supaya baik dia atau Yu Ri selamat dari terpaan gosip miring dan kadang perilaku fans yang sangat menyiksa.
“Tapi.. bukannya semua itu.. Eomma pikir wajar?? Dalam hidup.. setiap orang kan berhak saja memilih,” kata Choi lagi, mereka mengobrol sambil memasak.
Sementara Minho sudah pergi ke lokasi syuting video clipnya Yonghwa.
Areum duduk, lalu dia sedikit mengeluh, menopang dagu,” kita ini kan hanya orang biasa, Eomma.. terlebih lagi, kata Geum Yi, Minho itu orang kaya juga... uhhh”

Rabu, Februari 11, 2015

The Violin (Part 4: Featuring Me In My Solo Album, Eun Ae.. With Your Gorgeous Play)

This is just an imaginative story… just my imagination about Lee Minho…

Minho got into his own apartment after escorted Eun Ae out until lift. He sat on the sofa, still touched his own lips.
“what did she mean by kissing me?? Why did I too response with her kiss?,”
He couldn’t think clearly, imagining how it happened.
Then he stood up, went to washbasin, cleaned his face, ready to sleep.
But.. he couldn’t sleep.. for what Chung Jin said was true. He still remembered what his friend said…

“It’s a very big pity if Eun Ae is really a slut.. anyway, she’s so talented”
But while he was talking alone about it, he still touched his lips.. really still felt that deep kiss.
He tried to sleep, but still couldn’t. it’s getting late and up to 1 a.m
He grumbled himself.
“Argh.. Eun Ae!!,”
He woke up and scratched his head, felt so dizzy.

Selasa, Februari 10, 2015

The Violin (Part 3: Forget It, Minho…)

This is just an imaginative story… just my imagination about Lee Minho…

It’s getting closed for Minho to have record. He was still curious about his want to test Eun Ae in front of Myong-ssi. So, this afternoon, when he went again to the studio and met that Myong, he talked again about it.
Myong become wondering for what Minho thought.
“are you really sure that her playing is so gorgeous??,” asked Myong to him
Minho nodded so sure,” I can guarantee it, Sir.. so that’s why I wanna take her here”
Myong mumbled, he is such a strict person, never let unskilled artist has his record. His management is only for talented artist. Minho is the one he made into being his candidate sponsored to his violin record. For this, Minho has made a plan to record about his 10 instrumental songs, mixed with songs which would be sung by 3 singers.
So, Myong really leans on his effort. Of course, he doesn’t want to let an unskilled artist, even though Minho who recommended him/her to get.

“her playing is awesome… even I haven’t met that technique,” said Minho again, praised Eun Ae.
Myong mumbled again. He must believe in Minho, because Minho was educated well for being a violinist.

Senin, Februari 09, 2015

Gombal part 10

*Banjir*
Minho (sedih): "aiko beb yang sabar ya..rumahnya kebanjiran"
Aiko (sedih): "iya Minho beb.. gomawo"
Minho (senyum): "jangan sedih lama-lama..banjirnya nanti surut kok, aiko beb.. yang penting banjir cintaku padamu gak pernah surut"

nyanyian hujan

ku panjatkan doa diantara nyanyian hujan
semoga jiwa jiwa alam semesta tenang
dalam buaian tangan Tuhan
indah..damai tak bertepi..

angin berhembus mempesona
tiada bintang tertidur malam ini
hanya sembunyi dibalik kasur awan
bermimpi bersama bulan
kekasih...ku pastikan kau terlelap dalam impian
damai dalam angan..
terang dalam temaram
bersatu diantara butir salju utara
yang terindah bukan ketika berjanji seperti romeo juliet
yang terindah ketika setiap waktu
ku letakkan tanganku di atas tanganmu
berjanji bersama melalui tiap detik waktu
hembuskan doa doa diantara derasnya hujan
ku berpegang pada sisa mimpiku padamu
di kejauhan rimba tak tentu
ku lihat tanganmu menggenggam seberkas cahaya
bagai kunang kunang mungil diantara gelap
jalan ini masih jalan yang sama
walau hujan dan salju turun
tetaplah tanganmu yang kugenggam

Cinta Dokter Cute (Part 14: Tanggungjawab Cinta)

Lee Minho sebagai dokter Minho, Kazuki Kitamura sebagai dokter Choi Hyeon Jun, Gackt sebagai dokter Roh Seung Won

Cerita ini hanya imajinasi saja... jangan terlalu serius...

Perasaan Minho antara senang dan sedih. Senang ketika dia tahu bahwa temannya memposting foto Shin Young di jejaring sosial, sedih karena dia belum tahu, dimana cewek itu berada, hannya sebatas foto yang dia tahu. Antara harapan dan kebingungan, dia tetap bertekad ingin mencari cewek itu sebelum pernikahannya dengan Min Hye Rim terjadi.
“aku harus tetap berfikir jernih.. sampai Shin Young berhasil kutemukan kembali,” pikirnya dalam hati ketika dia bangun dipagi itu. Dia lalu berdiri, melihat kaca, matanya bengkak.
“kacau sekali... padahal hari ini ada fashion show.. catwalk lagi,” katanya sambil mengusap bawah matanya yang agak bengkak dan menghitam sedikit.
Lalu dia keluar kamarnya dan bertemu kedua orangtuanya dipagi itu.

Minggu, Februari 08, 2015

Gombal part 9

*Gombal bahasa inggris: Moonlight*
Minho (looking at the moon): "see the moonlight outside, Aiko babe... beautiful!"
Aiko (looking it also): "Ye.. so beautiful! but Minho babe... i cant enjoy it... I am weak in moonlight"
Minho (wonder): "Wae yo, Babe?"
Aiko (smile): "It's because... actually. .. i can be strong if that moonlight is you" (shy)
Minho (shy, blush): "Aiko babe.. thats. ... ah.."


Sabtu, Februari 07, 2015

December Kiss (Part 8: I Hate You, Father!)


This is just an imaginative story.. never take it too serious……

Minho and Eun Young sat on the river bank. They saw sun set together, holding hands together. Eun Young leant on her head on Minho’s head, she’s crying. Minho kept calming her down. He really feels, Eun Young’s really been depressed for what that Ma Yeon Woo’s done to her.
Minho.. I don’t wanna live with my father no more… I am sick over him,” she’s still crying and sobbing. Her breathe was short.
Minho stroke her head, thinking for what they would do after.
“My asthma,” Eun Young sighed at him. Minho kissed her gently, controlling her breathe for several minutes. Her body became so warm.
But Eun Young cried again on Minho’s hug after he kissed her,” sometimes I feel I wanna die… Eomma has been waiting for me,”
Minho gently stroke her hair, he understands she is depressed and needs help.. so Minho still is patient to calm her down.
“don’t say it… I love you, Eun Young… I promise myself that I really wanna protect you.. no matter what.. if you father will kick me from campus… I will fight.. I am not afraid of him,”

Kamis, Februari 05, 2015

My Girl Is Ex Gangster (25th Part : Conversation and Confession)

This is just an imaginative story.. never be so serious with it…

Mr.Joon the owner of Daeyang Hospital was very shocked when He knew Minho was shot. Mr.Park and his gangs talked to Joon that everything would be okay with Minho. Joon would never be dared to against his words. He gave Minho several days to off from work
“So…Doc Lee.. I asked Mr Joon to off you for several days from work.. as your wound hasn’t healed yet… we are sorry for this, Doc… Gackt shouldn’t have brought you to that game,” Mr Park had a chit chat with Minho this evening
Minho tried to get up slowly from his ward,” ah.. gwaenchanh seubnida (that’s okay), Park-ssi.. actually I am getting okay.. this wound isn’t too bad”
“But Minho.. you push yourself to work so fast.. as Mr Joon said it’s okay for you to take sick leave, right Appa??,” asked Minhyo to her father
Minho whispered to her,” I am afraid of being fired, you know..,”
But Minhyo just replied with giggling.. she never thought Minho was being a coward. She respects him precisely because he is clever and finally intrepid. But today, he’s a little bit childish.

Gombal part 8

*darah kental*
Lee Minho (이민호) (lihat data lab): "Aiko beb... LED ku tinggi, gimana dong??"
Aiko (kaget): "wah.. iya Minho beb.. kamu harus banyak minum air putih"
MInho (manyun): "kata dokter sih gitu.. tapi kan aku gak terlalu suka.."
Aiko (senyum): "jangan gitu, Beb.. nanti kamu sakit loh.. gini aja deh... gimana kalau setiap mau minum air putih.. aku bantuin minum juga ya? biar nanti LED nya rendah lagi"
Minho (malu-malu): "so sweet banget deh.. "
*digamparinfansdomnya‬ hahahaha


Rabu, Februari 04, 2015

Gombal part 7

*Pel...*
Lee Minho (이민호) (serius): "jadi..serius kamu gak suka aku?? si bodoh banget.. semua cewek suka aku.. kamu enggak"
Aiko (datar): "enggak.. aku gak suka.. gimana dong??"
Minho: "ya... kalau gitu.. kamu pel aja!"
Aiko (bangun dari duduk, kesal): "apa-apaan sih.. emangnya gue pembokat lu?? main suruh pel segala!"
Minho (berdiri manis): "huyuh... maksud ku.. kamu Pelan-pelan saja mencintaiku.. begitu"
Aiko (pingsan): "..........."


Selasa, Februari 03, 2015

Impian..

Ku berlari menyambut indahnya dunia
Siapa sangka setiap orang punya takdir berbeda
Impian itu indah..seperti aroma tanah tersiram hujan basah..
Begitu juga ketika ku lihat sinar matamu

Mengejar impian..
Jangan kau takut matahari tak menyinari mu
Jangan kau takut bumi tak mau berjejak untukmu
Jangan kau takut langit selalu gelap
Semua itu..hanya kerikil kecil dijalan...

Terus kau kejar matahari dan kalahkan sinarnya
Berdiri menapak kuat tanpa goyah diterjang badai
Lantang berteriak kalau kau bisa!
Katakan pada dunia.. Kau tak akan menyerah

Nafasmu anugerah, inderamu anugerah
Jiwa mu anugerah.. Jangan pernah kau lepas
Dalam benih-benih gelap keputus-asaan
Dalam dingin beku mencekam

Senin, Februari 02, 2015

Heal Me, Doc II (Part 5: Sepertinya, Kamu Berbohong Padaku, Minho...)

Cerita ini cuma iseng saja, jangan dimasukin ke hati.. kalau masih serius juga.. tanggung sendiri deh..

“Masuk bulan ke 4,” kata Minho pagi itu pada Ken, diruang rawat inap anak. Minho melihat-lihat para anak yang sedang dirawat, dia mampir dan memang sudah lama juga tidak main ke tempat praktek Ken. Dulu ruangan mereka berdekatan, setelah Minho naik pangkat, jadi terpisah jauh.
Ken berdiri di depannya sambil memasukkan kedua tangannya ke saku,”tidak ada masalah lagi kan?”
“Kata siapa?? Dia masih kadang tergeletak parah dan muntah-muntah.. itu yang aku khawatirkan. Endo-sensei memang sudah memberinya dosis vitamin dan mineral yang berbeda dari sebelumnya... agak membantu..walau belum berarti sekali,” jawab Minho. Dia lalu iseng menoleh pada seorang bayi yang matanya terbuka, sehabis bangun tidur dan mengetuk-ketuk ringan kaca inkubator, mengajak bayi itu bercanda.

Minggu, Februari 01, 2015

Everybody’s Darling (Part 4: Pendaman Rasa Cinta Seorang Aktor)

Cerita ini hanya imajinasi saja kok.. jangan dimasukkan ke hati banget...

Minho kecewa dengan sikap Hyo Rin yang menolaknya sebagai teman spesial alias pacar. Dia pulang dengan perasaan kusut. Sehabis membersihkan diri, dia langsung berbaring, melamun lagi.
“aku pikir..dia memang cewek sederhana kok.. kenapa dia tolak aku??,”
Bayangannya tadi ketika dia mencium cewek itu adalah diterima jadi teman, tapi malah melihatnya menangis.
“apa karena kamu takut... kehidupan kita berbeda??,”
Myong yang melihat tuannya sedang galau, tidak bisa berbuat apa-apa, dia naik ke tempat tidur dan menjilati wajah Minho.
“nguuukk,” suara manja Myong sambil menjilat wajah Minho. Sepertinya dia mengerti perasaan tuannya sedang tidak menentu dan ingin menghiburnya.
“Kamu tahu tidak, Myong?? Tadi itu aku kiss Hyo Rin,” kata Minho padanya.
“Tapi sepertinya dia memang sama sekali tidak mau jadi temanku..karena aku ini aktor.. menyebalkan .. iya kan??,”
“Memangnya aktor itu gak boleh punya pacar dan cari cewek yang baik ya?? Enggak kan??,” katanya lagi pada Myong.
Jawaban Myong hanya,”nguukkk...”, pada Minho. Anjing golden retrivier itu terus menjilati wajah Minho ketika cowok itu selesai bicara per kalimat.