Lee Minho sebagai Dokter Minho Gackt
sebagai Dokter Kamui
Cerita ini hanya fiksi imajinasi belaka. Gak usah dipikirin kenapa begini,
kenapa begitu.. Cuma keisengan diri saja yang ingin mengimajinasikan bebeb Lee
Minho. Adapun jika ada nama dan tempat
yang kebetulan sama, itu gak sengaja, hehehe. Kalau masih serius juga.. tanggung sendiri deh..
Esoknya, tim Kamui meneruskan lagi kerja
mereka. Satu persatu pasien menjalani rawat inap sesuai dengan prosedur dan perjanjian
yang telah ditetapkan. Sampai pada hari ke tiga, Kamui mengunjungi salahsatu
dari mereka.
“semua prosedur lancar... aku senang..,”
senyum Kamui, melihat satu dari beberapa data relawan pasien ini.
Minho dan Shiori menunduk hormat pada
Kamui. Hari ketiga memang belum terlihat perkembangan, tetapi dengan penerimaan
yang bagus dari mereka dan belum ada keluhan yang menyusul, tentu saja Kamui
sudah cukup senang.
“melihat data ini.. aku jadi teringat
beberapa tahun lalu di Kenzai,” kata Kamui, senyum. Mereka ngobrol sambil minum
teh bersama di ruang pertemuan kecil.
“tentang.. Akimoto-san lagi??,” tanya
Minho.
“Ya,” balas Kamui, cepat.
Minho dan Shiori berfikir, Akimoto tidak
lagi mengganggu mereka. Namun, Kamui berpikiran beda. Dia tidak ingin kelolosan
lagi tentang lelaki picik itu.
“Tidak mungkin rasanya.. jika dia bermain
dengan anaknya disini... maksudku.. dengan Chiaki Akimoto,” jawab Shiori
mendadak.
Minho diam. Dia pikir, Shiori tidak tahu
kalau Chiaki adalah anak Takeo Akimoto. Minho salah terka, karena boleh jadi,
di kedepannya, dia malah akan sangat terbantu dengan Shiori soal permasalahan
masa lalunya dengan lelaki itu.