Dan benar saja.. esok paginya kwon yun, si cowok korea tipikal iseng, ceria dan sanguine abis benar benar berencana untuk menggoda Minho di tempat pekerjaan dan juga di tempat pabrik baru nanti.. karena hari ini mereka akan berbicara dengan ketua pembangunan kabupaten setempat.. ini merupakan inisiatif Rima untuk berkenalan dengan pegawai daerah setempat.. agar usaha mereka lebih mudah dan tidak banyak halangan..
”so, you now make a new job announcement, Sir Yudha.. and dont forget, it’s urgently required.. because we must have at least 250 employees for this week,” kata Minho ketika berbicara dengan supervisor HRD, Yudha.. yang lalu membantunya menyelesaikan urusan legal kontrak kerjasama.. Yudha menyetujui dan jam 9 ini, dia sudah bisa membuat semua kriteria nya..
“Here is, Mr Lee.. we have manufacturing employees, securities, office boys/girls, drivers,production supervisors, quality controls, operational manager, secretary, messenger, administration staff i.e accountings and also purchasing..for accounting, purchasing, quality controls, manager.. we might get employess from outside the nearby.. I will send our announcement to local newspapers” kata Yudha menjelaskan, sambil dia memberikan print pengumuman lowongan..
“make it sure that .. in this week.. we must get them,” balas Minho
“segera, Mr Lee.. jikalau mereka membutuhkan pekerjaan, maka pasti mereka akan cepat melamar” kata Yudha
“penambahan dapat dilakukan sekitar 3 bulan after this 1st step,” kata Minho ..,”then.. ini akan saya bawa.. please copy it for me.. I’ll wait for 30 minutes and come back again here.. I and Miss Rima will come again there..and, you also join with us”
”baik, Mr Lee,” kata Yudha menunduk hormat, lalu dia keluar
Dalam hati Yudha, dia bilang ,”wah.. baru sekali ini dia bilang please sama gue.. biasanya nyuruh ya nyuruh aja.. berubah ini boss sekarang”, lalu dia tetap ke lantai 5, ke ruangannya untuk memperbanyak berkas secepatnya..
”we’ll go again there at 10.00 a.m, Mr Lee,” jawab Rima di telepon
“are you sure.. tidak ada muddy road again, right??,” balas Minho ..dia takut sama jalanan berlumpur..
“no, Mr Lee.. we want to meet regency staffs.. so i guess.. it wont be,” jawab Rima
“but..selepas ini…kita akan kembali ke Mr Ujang,” balas Minho lagi
”if you dont like.. then let me and Mr Yudha will get there.. you just have to wait in factory,”
“aaa.. no.. i dont like to be silent.. ,” balas Minho ,”I’ll join again”
Tak berapa lama, Yudha datang lagi dengan fotokopi lowongan pekerjaan..
”please wait on the 1st floor, later I will come by,” kata Minho , menyuruh Rima dan Yudha turun duluan..
Rima dan Yudha turun.. di dalam lift mereka menggosip..
”kamu tahu, Miss Rima.. baru kali ini Mr Lee bilang please sama gue.. biasanya boro boro.. apalagi kalau sudah membentak bentak.. semua staff yang berpapasan sama dia bisa kena omel juga”, keluh Yudha
Rima senyum senyum saja,”mungkin banyak kemajuan perusahaan yang membuat dia suka.. sepertinya begitu.. ketika 3 bulan lalu lebih.. sepertinya dia dapat tugas berat karena belum beradaptasi”
”mungkin begitu.. tapi kayaknya berubah sejak lu jadi sekretarisnya deh, Miss,” yudha menoleh ke Rima
”ah, masak?? Memang sekretarisnya yang lalu seperti apa??,” tanya Rima..
”enggak tahan sama kelakuannya yang tukang ngomel, hahaha,” Yudha malah membuka sifat jelek atasannya,”belum lagi kalau kayak babu.. sekretaris disuruh bikin kopi, cari makan siang, kagak mau dibantu office boy.. maunya sama sekretaris .. mungkin pembawaan dia di rumahnya seperti itu.. perlu korek korek dari si suryanto, hahaha”
Rima Cuma tertawa ringan,”hehe.. pak suryanto nanti bisa dipecat kalau dia bongkar sifat jelek boss nya”
”pernah ke rumahnya?,” tanya Yudha, mereka keluar lift, jalan menuju receptionist, menunggu disana..
”belum,” balas Rima menggeleng
”ini juga bocoran dari Sur.. katanya dia keras kepala di rumahnya, hahahaha.. sepertinya memang tipe lelaki kepala batu,” Yudha menutup mulutnya, takut ketahuan yang lain..
”mungkin di sana beliau memang tipe pekerja keras dan sukanya mengatur orang,” balas Rima
”hebat kamu gak mengeluh dan tahan banting... si Susi sama Rani yang lalu setiap hari mengeluh, hehe”, mereka duduk di lobby...
”mungkin karena aku bisa cepat mengetahui apa maunya Mr Lee?,” balas Rima..
”kayaknya begitu.. lu bisa masuk ke dunia kerjanya, hehe,” balas Yudha
”sst.. orangnya datang,” kata Rima pelan.. lantas mereka berdua berdiri..
”wait for Lee kwon yun.. he’ll come here for 10 minutes again,” balas Minho .. resepsionis yang melihatnya langsung berdiri menunduk hormat..
Dasar Minho, sepanjang 10 menit mereka menunggu kwon yun.. dia benar benar kerjaannya ngobrolin soal pekerjaan..
”the carroserie... i ’ve called my father for adding some car engine production,” kata Minho memulai curhat kerjaannya pada Rima..
“and what was Mr Lee’s father opinion about it??,” Tanya Rima
“he agrees.. he might come here.. to indonesia .. to see our development,” Minho senyum padanya
“great…,” balas Rima
“perusahaan kita akan maju,” kata Minho juga pada Yudha
”semua berkat kerja keras Mr Lee selama 3 bulan ini,” kata Yudha, memuji boss nya..
”kalian juga sudah membantu saya..,” senyum Minho pada mereka..
Yudha sedikit kaget karena dia benar benar belum nemu Minho bisa senyum seramah itu..
”semua berkat bimbingan Mr Lee Senior, ayah Anda,” balas Yudha basa basi.. dia sudah bekerja lebih dari 5 tahun di perusahaan itu..
”yo..there! good noon..,” kwon yun datang menyapa dari jauh..
“good day, Mr Lee,” kata Yudha menunduk hormat pada Kwon yun..
”let’s go..,” kata Minho tanpa basa basi..
Lalu mereka berdiri, keluar dari gedung.. di parkiran.. Minho mulai lagi posesifnya.. dia tidak ingin kwon yun dekat dekat Rima..
”you get the car with Mr Yudha.. i will be with my secretary,” katanya pada kwon yun,”and you will follow Suryanto”
Kwon yun Cuma senyum saja dan menjawab,” okay.. silahkan, Mr Yudha.. kita bersama di mobil saya..”
”dasar Lee Minho! ,” kata Kwon yun dalam hatinya..,”bilang saja kamu suka sekretarismu.. pakai diberikan kue tadi malam.. lihat saja nanti”
Kwon yun lalu bercanda iseng saja,”Miss Rima... tahu toko kue yang enak??”
Minho langsung menoleh pada Kwon yun dan matanya sedikit melotot.. dia jadi ingat kemarin malam salah sms.. lalu dia buru buru memotong,”later about it.. let’s go”
Pak Sur membuka pintu mobil untuk Minho dan Rima.. mereka masuk..
”what a bad kwon yun,” kata Minho menggerutu dalam hatinya.. dia sudah tahu duluan kalau tidak dipotong pembicaraan itu, akan berbuntut panjang pada gossip..karena dia tahu tabiat kwon yun sejak kecil..
Sepanjang perjalanan menuju Kerawang, dia meminta pendapat Rima soal pendirian pabrik baru lagi.. kali ini pabrik makanan tambahan untuk bayi dari hasil bahan alami.. apakah akan termasuk laku atau tidak.. Minho mengaku sedang mendiskusikan ini dengan ayahnya.. dan akan mencoba mencari pabrik baru lagi..yang akan bekerja sama dengan sebuah perusahaan import makanan organik di korea..
”baby’s food?? We have some competitors here..uhmm..and anyway, Mr Lee.. I am so sorry if i interrupt you.. i dont think it’s nice,” kata Rima
“oh yeah??,” Minho malah makin tertarik dengan pendapatnya,”jadi.. harus bagaimana??”
”well.. please make another survey.. compare some samples to local products here”, balas Rima
Minho menyandarkan badannya di kursi mobil,”uhmm.. lalu??”
”as usual.. dont take any hurry agreement.. well Mr Lee.. there are not many indonesian mothers will realize about the important of organic foods, but perhaps we can reach for another stuff.. such as food for slim??”
”food for slim?? It might also expensive if it’s organic wanna be,” balas Minho
“then..survey is a must,” senyum Rima pada boss nya
“well.. okay.. father must know it,” Minho lalu memainkan smartphone nya.. entah dia menghubungi siapa via chat..sepanjang perjalanan menuju kabupaten, dia berfikir keras.. ini sebenarnya permintaan ayahnya untuk membuat pabrik makanan dengan tehnik organic.. tetapi akan ditemukan harga akan lebih mahal dari biasanya.. dan itu harus dipikirkan ulang…
Mereka sampai di kabupaten.. lalu disambut oleh dewan ekonomi daerah..
Kwon yun tidak terlalu kesulitan karena dia memang masih sangat banyak tahu kosakata bahasa Indonesia.. sekali lagi, tidak untuk Minho.. dia akhirnya benar benar menyerahkan keputusan bersama komunikasi dengan Rima dan Kwon yun, juga yudha..
Mereka berbicara pada masalah soal pajak dan ijin pengoperasian pabrik sampai sekitar 1 jam.. Kwon yun berupaya mengerti sebenarnya pendirian pabrik baru ijinnya sangat ribet dan benar benar membuat dia juga sedikit kesal karena berhubungan dengan ”pungli” birokrasi. Kwon yun sama sekali berusaha tidak jujur untuk masalah pajak, karena dia pikir akan ada mark up jika mengatakan terus terang tentang aset perusahaan.. karena dia merasa tahu, pengurusan pajak disini dan perijinan terlalu banyak ”lubang” nya.. sementara Minho kesulitan dalam komunikasi.. Maka dengan bantuan kekuatan Yudha yang mengerti hukum dan juga dirinya yang belajar ekonomi, maka Kwon yun berhasil ”menutupi” birokrasi yang menurutnya buaya..
Ketika keluar dari ruangan kabupaten, Kwon yun tertawa tawa terbahak bahak dan menepuk nepuk pundak Minho.. dia berbicara dalam bahasa korea pada sepupunya itu kalau Minho gak usah khawatir karena dia akan berusaha mencari staff dari teman korea nya yang lain untuk mengemplang pajak dan memutar balik analisis bisnis. Minho kaget juga dengan kelakuan sepupunya yang bisa nekat itu, tapi kwon yun bilang, itu penting supaya mereka tidak minta pungli besar yang bisa mengurangi keuntungan.
Kwon yun juga tertawa pada Yudha,”birokrasi negeri ini seperti buaya,” candanya pada semua... ”well.. akan ada makan siang??”
”ada,” balas Minho.. lalu mereka masuk lagi ke masing masing mobil..
Sampai di sebuah restaurant..
”kita ini seperti sedang mengusahakan perusahaan multi sektor,” kata kwon yun..memainkan asap rokoknya..makan siang selesai..
Minho menuang minuman ringan,”itulah kemauan Appa saya,” katanya dengan masih terbata bata..
”serius Appa mu ingin membuat food factory??,” balas kwon yun lagi..sementara Yudha dan Rima makan di tempat terpisah.. kwon yun dan Minho ada di ruang khusus untuk merokok..
”ye,” jawab Minho singkat
”kamu sudah beritahu sekretarismu?? Dia kan isterimu, hahahaha”, kwon yun mulai lagi..
”ibdagchyeo,” balas Minho menggerutu..
”kue nya.. masih ada??,” kata kwon yun lagi, santai.. dia iseng mengepul ngepul asap rokok yang dia bentuk huruf o..
”jangan memulai..,” balas Minho singkat
”tingkahmu aneh.. sekretaris kamu pikir isteri mu?? Mereka cukup membantu pekerjaan mu,” balas kwon yun aneh
”no wonder your two secretaries left you before her,” lanjutnya lagi
“I found her be able to share the knowledge of manufacturing,” balas Minho
“hell yeaaahhh… lanjutkan,” balas kwon yun.. dia minum bir ringan..
”aku jadi ingin diberi kue juga oleh sekretarismu itu,” kwon yun nyengir kuda..
”jangan memulai,” balas Minho lagi..
”bukan memulai... she’s smart.. so, I still ask her for being my secretary,” kata kwon yun
“I’ve made an urgently required announcement for a new secretary,” balas Minho ..
“tapi rasanya berbeda jika dengan dia, hahahaha,” kata kwon yun malah tertawa
“of course i can.. because i am sure you will be shaking if I can do it,” kata kwon yun masih tertawa..
“not funny at all.. if Appa still wants the baby food manufacture will be established, then I will find another director and secretary” jawab Minho
“so? It’s gonna be really a multi company,” balas kwon yun..,”truly.. you like your secretary, right? You’ve changed, Minho ”
”shut up, it’s just work relationship,” balas Minho
“ow.. ow.. from when Lee Minho has changed for any feeling in work for being not a special one??,” kwon yun nyengir kuda padanya..dia tahu bahwa tipikal Minho adalah “witing trisno jalaran suku kulino” (alias jatuh cinta seiring perjalanan sering bertemu)
“well..you need a secretary whom can speak Korean, right??,” katanya lagi pada Minho
“well.. I can save money for her to take Korean course, you still never can get her,” lanjutnya lagi
“it will spend money..,” balas kwon yun
“no..as long as she’ll be my good asset,” balas Minho
“I wonder.. she might give you any cake again,” kwon yun memulai lagi
“Hoahmmm,” Minho pura pura mengejek kwon yun dengan menguap, lalu dia keluar ruangan untuk perokok itu.. bergabung dengan Rima dan Yudha..
“let’s go.. kita harus kembali ke Mr Ujang,” katanya..
”saya sudah menelepon.. katanya Pak Ujang yang akan ke pabrik.. jadi, Mr Lee tidak perlu berlumpur jalan,” kata Rima
” oh, that’s great,” balas Minho ringan
Mereka melanjutkan jalan ke pabrik lagi..supaya Yudha bisa memberikan informasi pada pak Ujang.. Hari ini juga agenda mereka ke sana mengotrol pabrik dan keliling lagi...
Pak ujang pun datang ke kantor pabrik yang baru, dia juga senang mendapatkan salam dari babeh hamid, kawan lamanya. Dia datang bersama seorang lelaki asuhannya..
”pak Rusid ini yang nanti akan membantu kita mengawasi pabrik,” kata Ujang, ramah
”he’s such a nice person,” Minho setengah berbisik pada Yudha..
“I can see it, Mr..he’s such a nice and cooperate person..,” balas Yudha..
“jadi begini, pak Ujang, Pak Juanda dan pak Rusid..kita akan membutuhkan sekitar 250 pegawai baru dan terutama untuk posisi sebagai operator dan buruh, jadi seperti yang sudah Bu Rima ceritakan sebelumnya, kami akan mengumumkan dan membatasi lowongan pekerjaan sampai akhir minggu ini… ini pengumumannya.. sudah kami copy..tolong di sebarkan.. nah, yang kami inginkan kerjasama bapak semua adalah, jika memang bapak mengenal pelamar tersebut, kami akan coba undang bapak untuk menseleksi para pekerja, sehingga kami bisa membatasi efek samping buruk jika ada yang mencoba berbuat curang dalam pekerjaan,” kata yudha menerangkan tugasnya..
“ya, bapak semuanya..kita ingin anak anak muda disini tidak menjadi pengangguran, tapi kita juga tidak ingin perusahaan ini merugi jika ada karyawan yang buruk…itu sebabnya kami meminta tolong keterlibatan bapak semua dalam menyeleksi,” kata Rima,”jadi..kalau begini, bisa sama sama enaknya”, katanya lagi, senyum..
“terima kasih, Neng …ini juga sudah bapak hargai…memang banyak pengangguran, banyak kriminal,” balas Rusid..
”betul.. jadi kita sama sama enak,” kata kwon yun
Minho Cuma senyum saja...
Mereka semua membicarakan soal perusahaan ke depan setelah pak ujang, pak juanda dan pak rusdi pergi.. mereka berkeliling keliling pabrik..
Minho dan kwon yun jalan berdua..mereka berada ditengah tengah mesin..
”besar sekali pabrik ini..why do you want it to be coating drugs..pharmacy factory??we have had here”, kata kwon yun
“right after this.. we will make food factory.. just keep silence,” balas Minho
” our ingredients are different...,” lanjutnya lagi
”mau merayakan ini??,” kata kwon yun...
”minggu depan saja,” balas Minho..
Dia menyuruh Rima dan Yudha menuju padanya...mereka menghampiri..
”Saturday and Sunday, we’ll go to puncak,” kata Minho
“with us?,” Tanya Rima
Kwon yun menuju mesin mesin..dia melihat lihat mesing coating (pelapis) obat, botol dan pengisi tepung obat.. sambil bersiul siul…
Lalu dia iseng berteriak,”jadi…??”
Minho berteriak,”ya,”
”kapan??,” kata kwon yun lagi
”this week,” balas Minho lagi.. kwon yun menghampiri mereka..
”ya sudah..aku batalkan kencan ku,” kata kwon yun
Sampai sore mereka baru balik kantor lagi...
”dont tell any others that we will go,” kata Minho pada Rima dan Yudha..
“you may ask your wife to join with us, Mr Yudha,” lanjutnya lagi
“terima kasih, Mr Lee,” balas Yudha.. lalu mereka berpisah di lift lantai 5…
Tinggal Minho , Kwon yun dan Rima dilift itu..sebagai bawahan, rima diam saja sebelum diajak bicara..
“so, Rima.. your father will alow you to go with us, right?? It seems that he’s strict man,” Tanya Minho dalam lift..mereka pun keluar lift dan jalan ke ruangan, lalu..
“get into my work room,”
Mereka bertiga masuk…kwon yun duduk dan asik membaca majalah..
“I’ll tell him 1st, Mr Lee,” jawab Rima
“ayahmu… strict?,” Tanya kwon yun
”ah..tidak juga..tetapi kalau untuk jalan jalan dengan lelaki, beliau memperingatkan saya,” balas Rima
“jadi..kamu tidak boleh jalan jalan dengan lelaki?pantas saja, saya ajak ke club kemarin lalu tidak mau,” kata kwon yun
“oh..kalau ke club, memang tidak bisa,” balas Rima
”walau untuk minum??,” tanya kwon yun lagi, penasaran
”tidak untuk minum alkohol dan berkumpul tidak jelas,” kata Rima tegas
”kamu...perempuan baik pasti ya?,” senyum kwon yun
”ayah saya memperingatkan,” balas Rima, dia senyum pada kwon yun
”just tell your father..kita tidak akan minum alkohol,” jawab Minho
”bicara saja dengan ayahnya,hehe,” canda kwon yun pada Minho
”ibdaghcyeo (shut up),” balas Minho singkat
“kamu..bisa ajarkan saya membuat kue??” kwon yun iseng lagi
”ingin membuat kue apa, Mr Lee? Saya hanya bisa kue tradisional,” balas Rima, polos..dia memang benar benar tidak tahu soal Minho salah kirim sms..
”kamu suka kue apa??,” tanya kwon yun
”ada banyak kue tradisional daerah Jakarta,” balas Rima..dia lalu menyebutkan satu persatu..sampai pada kue kembang.. lalu kwon yun
”that’s it!,” balas kwon yun
“maksudnya.. kue kembang??,” Rima heran. kwon yun mengangguk..
Kwon yun terkekeh,”saya kan tahu.. mana kue enak, mana tidak.. sebab di korea , saya bisa membuat kue..ibu saya punya toko kue yang enak”
Rima memuji kwon yun,”wah.. kalau begitu.. tentunya kue tradisional Jakarta tidak terlalu enak di lidah Mr Lee,”
”belum tentu.. kita lihat saja nanti bagaimana saya membuatnya.. apa..sudah ada orang disini yang suka kue mu?,” Kwon yun malah sengaja memancing mincing Rima yang dia pikir memang polos tidak tahu permasalahan salah kirim sms..
”Ada.. uhmm.. Mr Lee.. saya berikan,” jawab Rima polos..maksudnya tertuju pada Minho..
” oh.. kamu baik sekali pada boss mu, dia belum pernah diberikan apapun oleh para karyawannya.. pastinya spesial,” balas kwon yun.. padahal sebenarnya dia ingin menyindir Minho lebih dalam lagi..
”di kebiasaan orang betawi, kami memang suka memberi..jika ada tetangga yang tidak bisa makan pun, kalau kami punya, kami akan memberikan makanan kami,” senyum Rima pada kwon yun
”shit, kwon yun is getting along with my secretary,” balas Minho dalam hatinya..dia sudah mulai geram
Mereka malah semakin akrab, makin bikin Minho kesal..,”ini bekerja, bukan waktunya berbicara diluar pekerjaan, Miss,”
”I am so sorry, Mr Lee.. excuse me,” Rima berdiri, lalu pamit keluar ruangan
Setelah Rima keluar, Minho beraksi dengan memukul kepala Kwon yun, sepupunya sendiri..
”damn you,” katanya memaki.. kwon yun malah terkekeh…
”she’s pure, hehe... it’s really a lucky,” balas kwon yun
“shut up.. you make me upset,” balas Minho ..
“and anyway..what else can we do for next 1 hour?? It’s leisure time,” balas kwon yun lagi, dia duduk dan baca majalah yang dibeli Minho ..
“bagus..kamu memang pemalas,” balas Minho santai… Dia lalu membuka laptopnya untuk sisa kerja 1 jam kedepan..
”besok aku ada acara meeting dengan para manager.. kamu tidak boleh kesini,” kata Minho, mencoba berbahasa Indonesia..
” okay,” kata kwon yun..,”anyway.. aku mau rekaman.. bernyanyi,” jawabnya santai sekali..
”actor..,” sindir Minho ..
“also model, hehe,” kwon yun malah asik membalas sindiran Minho ..,”also chef”, tambahnya lagi..karena sebenarnya pekerjaan hobi kwon yun adalah menjadi chef..
“get out,” Minho makin ngamuk… kwon yun makin terkekeh..dia pun keluar ruangan Minho.. tapi malah menuju ruangan Rima..
Minho berdiri dan memperhatikan tingkah mereka..
Kwon yun ternyata berbicara tentang cara membuat kue tradisional..tampaknya dia memang berusaha pedekate dengan Rima..
“saya boleh..bertandang ke rumah kamu, Miss?? Saya ingin belajar membuat kue,” katanya
“sebab sebenarnya saya ini chef,” lanjut kwon yun lagi..
Minho benar benar memperhatikan mereka tanpa berkedip dari ruangannya..
Rima senyum,”boleh saja..tetapi kemungkinan di hari libur dan tentukan dahulu kue apa yang ingin dipelajari…,”
Kwon yun malah semakin senang,”wah!.. kalau begitu.. selepas kita habis pergi ke puncak..bagaimana??”
”rumah saya sangat tidak nyaman..jadi maaf kalau nanti kotor,” balas Rima
Kwon yun menggerakkan tangannya,”tidak apa..tidak apa..yang terpenting saya bisa belajar”, katanya mencari perhatian..
Minho mengepalkan tangannya karena dia melihat kwon yun senang sekali ekspresinya dibalik kaca..
“just wait and see, kwon yun,” kata Minho dalam hatinya
Minho tanpa basa basi langsung jalan ke ruangan Rima dan main masuk saja..
“berbicara apa?,” katanya pada mereka
Kwon yun santai menjawab,”tidak..aku hanya ingin dia ajarkan aku membuat kue..iya kan, Miss?”
”iya, Mr Lee.. jangan salah sangka dahulu,” jawab Rima..
”pulang.. sebentar lagi sudah waktunya pulang,” kata Minho ketus
Rima menggerutu dalam hatinya,”boss aye kenapa makin posesif sih?? Aneh”
”yaa.. baiklah, baiklah.. aku pulang.. good evening, Miss Rima,” kwon yun bergaya ala korea..dia menunduk hormat pada Rima dan Minho lalu pulang..
”I am so sorry, Mr Lee.. in fact Mr Lee kwon yun just wants to learn how to make traditional cake with me and my mother,” kata Rima..
Rima menggaruk garuk kepalanya, dia menggerutu,”aduh..kayaknya aye harus cari kerjaan baru… boss masih seperti anak anak.. posesif begini aye bingung”.
Dia lalu membereskan berkas agar besok mudah didahulukan mana yang penting.. lalu dia turun ke lantai dasar dan menuju parkiran khusus jajaran manager dan direktur..
Ketika di dalam lift, dia bertemu dengan irfan, office boy yang mengurus lantai 7 sampai 10, termasuk mengurus ruangan Minho ..
“kenape neng..kusut amat romannye??,” kata irfan memulai bicara di lift
”aye kayaknya mau pindah kerja aje deh, bang.. kok rasanya boss aye aneh banget ye?,” tanya Rima..
”aneh kenape?? Disuruh yang macem macem begitu??,”
Rima menggeleng,”enggak bang..Cuma aye kok jadi kayak diikat begini ye?”
”kenape??cerite aje sama aye,” tawar irfan
Rima mikir..sampai akhirnya,”gak jadi deh, bang... ”
”emang mau berenti kerje?? Wah.. same aje kayak sekretariesnye die nyang kemaren kemaren ntu..pada berenti.. gak tahan dimane nye??,” tanya Irfan lagi..mereka jalan ke lantai bawah, irfan membawa motor..
”aye kagak tahan sama posesifnye, bang.. aye gak bisa ngapa ngapain...harus kerja di bawah die, bang,” keluh Rima di ruangan parkir
”pan aye dah bilang sebelomnye, Neng.. ya gitu deh..,” balas Irfan
Lalu dari jauh Rima melihat Minho berjalan ke ruangan parkir dari lantai dasar
“bang..udah dulu ye, aye takut diomelin lagi kayak tadi,” dia buru buru jalan ke parkiran khusus buat direktur
”iye deh Neng..ati ati ye??,” kata irfan setengah teriak
Rima jalan buru buru, sementara dia lihat pak Suryanto sudah ada di depan mobil Minho bersama security, ngobrol..
“Romannye tu si Neng Rima kesian banget ye.. Mr Lee kalau kerje emang keterlaluan deh,” Irfan Cuma melihat Rima jalan, lalu ketika Minho lewat, dia juga ikutan menunduk hormat,”Sore Mr Lee”, katanya menyapa Minho.. Minho Cuma menjawab,”sore”, lalu lekas berlalu dari hadapan Irfan
“kayaknye mau jalan bareng tuh…,” kata Irfan dalam hati,”bise bise jadian tuh si mister..die kagak seakrab same nyang kemaren kemaren deh”, lalu dia memakai helm dan keluar parkiran..
”get in the car,” kata Minho ..
Sur membukakan pintu belakang.. Minho masuk duluan, lalu sur membuka untuk Rima..
“kita mau kemana, Mr Lee??,” tanya Sur dalam bahasa Indonesia
”dinner, tapi tidak di rumah...tell your wife, do not cook for dinner,” kata Minho pada Sur. . lalu sur langsung menelepon isterinya supaya tidak masak makan malam..
Security mengarahkan parkir untuk keluar gedung.. lalu sur meluncur ke sebuah restaurant..
Rima benar benar diam sepanjang perjalanan.. Minho juga diam..
Lalu Minho memecah kesunyian,”sur.. kamu ingin memakan dimana??,” katanya masih salah berbahasa
”saya.. tidak suka masakan korea, mister Lee..saya makan di warteg aja lah,” jawabnya dalam logat jawa
” okay, up to you,” balas Minho , dia memberi uang 50ribu an pada Sur untuk makan di warteg
“biarin mereka makan malam berdua, hihihi,” kata Sur dalam hatinya,”si boss sepertinya sudah mulai suka sama sekretarisnya”
“we’re gonna have dinner.. tell your father,” kata Minho singkat
Rima lalu mengirim sms ke beh Hamid, ayahnya..
Jawaban beh hamid di sms,”lu jangan pulang malem malem.. pulang malem, boss lu bakalan gue gibeng”
“what’s his answer?,” Tanya Minho tidak melihat wajah Rima, lurus ke depan..
“turn left, Sur,” katanya pada Sur
“saya tidak boleh pulang malam malam, Mr Lee,” jawab Rima
”tell your father.. I’ll carry you home,” balas Minho lagi.. sambil melihat Sur membelokkan ke kiri ke arah restaurant korea yang dia kehendaki..
Lalu rima membalas dengan gaya bahasanya,”beh.. nanti diantar pulang sama Mr Lee,”
Beh hamid jawab,” okeh.tapi awas tu si muka kotak kotak kalo macem macem sama lu,”
Rima jawab lagi,”gak,beh..tenang aje”
Beh hamid balas lagi,”jage diri lu ye”
” order the food,” kata Minho , duduk di depan Rima
“perasaan gue makin kayak pembantu die,” Rima geram dalam hatinya, tapi di tahan tahan
“I don’t like if you too get closed with kwon yun,” Minho langsung tanpa basa basi berbicara apa adanya
“it’s really made me angry in this evening,” lanjutnya lagi
“but truly, I and Mr Kwon yun just talked about how to make traditional cake..nothing more, Mr Lee,” balas Rima
“you don’t know his character.. I’ve been with him since we were children,” balas Minho agak sengit, dia ingin dibenarkan,”so, he tries to catch your heart”
“I am on your subordination.. so it’s impossible for me to disobey,” kata Rima, juga membela dirinya
“well.. okay,” balas Minho singkat
Ketika makan, mereka lebih banyak diam..tapi saling berfikir masing masing sesuai dengan prasangkanya masing masing
Minho berfikir bahwa dia takut sekretarisnya akan membuka rahasianya kepada Kwon yun lalu malah beralih menjadi ingin bekerja untuknya. Dia sudah merasa trauma kemarin dalam tiga bulan terakhir setiap bulan harus ganti sekretaris padahal dia ditarget oleh ayahnya supaya bisa meminimalisir biaya operasi penggajian atau perekrutan karyawan. Sementara dia melihat ternyata kok justru kwon yun malah ingin merangsek masuk merebut sekretarisnya. Dia sudah merasa cocok dengan Rima selama sudah mau satu bulan ini.
Sementara Rima berfikir kalau boss nya benar benar menyiksa perasaan nya dengan menjadikannya selain pekerja, juga sebagai pembantu, dia pusing sendiri karena urusan makan saja harus dia yang memperhatikan, yang seharusnya jadi urusan office boy. Begitu juga sampai makanan cemilannya ketika dia mulai lapar. Dia sudah mulai kesal pada Minho dan rasanya ingin berhenti. Dia jadi ingat ingat terus apa kata Irfan ketika hari pertama bekerja. Tapi, dia berfikiran, kalau mau berhenti, dia harus bersiap mencari pekerjaan yang baru.
Lama mereka diam, padahal makanan sudah habis semua,tidak tersisa.
Tiba tiba telepon berbunyi.. ternyata dari orangtua Minho
“appa..annyeong haseyo,” katanya ramah pada orangtuanya sendiri
Lama Minho berbicara dengan ayahnya yang sama sekali rima tidak mengerti bahasanya..
“ah..arasso,” kata Minho, lalu dia menyerahkan pada Rima teleponnya
”untuk saya?,” Rima menunjuk dirinya sendiri
”ayah saya ingin berbicara dengan mu, jawab...he can speak bahasa well,” balas Minho, dia menyerahkan smartphonenya
Rima menerima nya..
”hallo..selamat malam, Miss Rima.. ,” jawab ayahnya Minho, ramah
Rima agak sedikit kaget karena suara ayahnya Minho benar benar ramah, beda dengan anak nya yang terkesan judes dan sok mengatur atur
”saya berterima kasih Miss Rima sudah membantu anak saya bekerja sama,”
”ah..tidak apa, Tuan Lee.. memang sudah tugas saya,” balas Rima
”Jikalau Miss Rima membutuhkan sesuatu yang sekiranya membuat Minho menyusahkan Miss Rima, katakan saja kepada saya.. dalam satu bulan ini, rasanya Minho sudah banyak kemajuan menangani perusahaan.. padahal dia harus memegang tiga dalam waktu dekat ini,”
Rima malah terpesona sama kharisma ayahnya Minho walau hanya dari suara,”ini bapak kok beda sekali dengan anaknye ye?? Anaknye judes gak ketulungan.. bapaknye ramah gak ketulungan.. bingung aye”, katanya dalam hati.
”saya berusaha yang terbaik, Tuan Lee,” balas Rima
”mohon bantu anak saya sebaik mungkin, karena ini pengalaman pertamanya mengatur sebuah usaha.. dan ini usaha rintisan keluarga kami.. kami dengar, Miss Rima sudah lama menjadi sekretaris di tempat lain,” kata ayahnya Minho masih ramah juga
”ah..tidak sehebat itu, Tuan Lee.. tuan Lee terlalu merendah..saya biasa saja..kebetulan punya pengalaman yang hampir mirip, tuan,” kata Rima.
Ayah Minho benar benar basa basi dengan Rima.. sampai sampai dia tidak percaya karakter ayah dan anak beda bagai bumi dan langit.. sampai kemudian ayahnya pun selesai berbicara..
”ayah saya berkata apa??,” lagi lagi Minho kepo..
”tidak apa apa, Mr Lee.. ayah anda Cuma ingin bekerjasama saja,” balas Rima
” o,” balas Minho singkat, lalu dia memanggil waitress untuk bayar makan
Mereka pulang, dengan membawa makanan korea untuk orangtua Rima..
Pak Sur sepanjang perjalanan iseng iseng bernyanyi memecah kesunyian.. dia bernyanyi langgam jawa yang tidak dimengerti baik oleh Minho atau Rima..
Sepanjang jalan.. mereka benar benar saling diam saja.. malah pak Suryanto yang sibuk bernyanyi nyanyi terus sampai di depan rumah Rima..
Lalu seperti biasa, Suryanto membuka pintu untuk keduanya.. dan, beh Hamid sudah terlihat di depan rumah.. di halaman..
Minho keluar dan menunduk hormat,”malam, bapak babeh”, katanya dengan suara yang masih ragu..
”salamualaekum gitu,” jawab beh Hamid
”salamualaikum beh,” kata Rima, lalu mencium tangan ayahnya
”walekumsalam...lu baek baek aje kan?,” tanya beh hamid pada anaknya sendiri. Sementara Minho berdiri saja di depan beh hamid sambil membawa kotak makanan.
”apaan ntu? Martabak?,” beh hamid langsung tanya
Tapi yang jawab malah suryanto,”bukan bapak babeh.. itu makanan korea”
Beh Hamid gak minat sama sekali, ”lu ngapain ngasih gue makanan yang gue kagak kenal.. eh muke kotak kotak.. nyang namanye orang betawi ntu sukanye martabak, wajik, dodol, sayur asem, jengkol, pete.. nah eni.. gue dikasih apaan??”
Minho bengong saja karena dia memang tidak mengerti bahasa beh Hamid..
”udah deh beh.. terima aja.. kan enggak boleh nolak rejeki,” kata Rima
Beh hamid lalu mengambil dari tangan Minho,”iye..makasih ye.. tumben tumbenan lu baek ma gue.. ada apaan eni??,” dia cengar cengir
”lu masup dulu.. ,”menyuruh Minho dan suryanto masuk, duduk diteras.
”oi, Salme.. sediain teh!,” katanya teriak pada isterinya
”saya masuk dulu sebentar,” kata Rima pada mereka semua
”lu ngasih gue makanan apaan si??,” lalu beh hamid membuka kotak. Dilihatnya kotak itu ada seperti daging, sayur, dan juga sawi..
”ih.. makanan apaan eni?? Sawi bau banget neh! Lu ngasih sayuran busuk ke gue ye??,” beh Hamid tersinggung
“maksudnya apa, pak babeh??,” Minho bingung
Lalu beh Hamid menunjukkan kotak itu,”eni! Sayuran basi.. muke gile lu ye.. sayuran bau kecut gini lu kasih gue.. kagak ada sopan sopannye lu jadi manusie... kemarin padahal gue kasih kue enak sama bini gue.. sekarang lu mau ngasih sayuran basi ke gue... setan lu!,” beh Hamid nunjuk nunjuk muka Minho..
Minho makin bingung, padahal dia berniat baik memberikan makanan..
”sur.. i don’t understand,” katanya pada suryanto,lalu suryanto menterjemahkan dalam bahasa inggris
Dan akhirnya Minho bilang pada Sur kalau sayur sawi yang kurang enak baunya itu adalah masakan khas di korea sana, namanya kimchi..
Lalu Suryanto menjelaskan pada beh Hamid,”itu namanya kimchi, bapak babeh.. itu dari sayuran yang diungkep 2 hari penuh.. trus dikasih cuka, begitu bapak babeh..bukan makanan basi”
”apaan ntu kim..apaan sih ah.. gue kagak doyan ni,” balas beh Hamid masih ketus
”laen kali lu, muka kotak kotak.. lu kalo mau kasih gue makanan.. lu kasih makanan betawi begonooo..yang kayak beginian gue kagak doyan.. paling paling bini sama anak gue yang makan”, lanjutnya
Pak Sur senyum senyum,”bapak babeh kalau coba makan ini makanan, nanti jadi keren”
”halah elu..mentang mentang dari boss sendiri,” timpal beh Hamid
”eh..mister dateng lagi,” kata Salma keluar bawa Teh..
Lalu menyuruh Sur dan Minho minum..
”kami mengantarkan Rima,” kata Minho
Salma duduk di bangsal,”iye ga ape ape.. makasih ye, mister.. udah dianterin.. padahal mah, die bise pulang kendiri dah,”
”ini bu e.. ada makanan enak,” kata Sur lagi
”tu lu aje yang makan.. gue kagak doyan.. gue pikir martabak,” sahut beh Hamid ke isterinya..
Rima lalu keluar .. bergabung dengan mereka..
”ini makanan orang sana, beh.. sehat kok..,” kata Rima
Beh hamid tetap pada pendiriannya,”emang tadi lu juga ikutan makan beginian??tetep aja buat gue enakan sayur asem same sambel pete, kagak nyangkut dah kalo makanan kayak beginian.. sakit perut ntar gue”
Suryanto senyum senyum aja karena dia ngerti apa maksud beh Hamid..
”sekarang sibuk banget ya, mister,” kata Salma mencoba beramah tamah
”sibuk?? Iya,” jawab Minho singkat, dia tidak tahu lagi mau ngomong apa..
”emang lu muke kotak.. anak gue kerjaannye apaan aje sih?? Kayaknya anak gue sibukkan mulu.. pulang maleeemmm.. mulu.. heran gue,” kata beh Hamid..
”my parents ask you what my jobs are, so that i must go home late,” kata Rima pada Minho
“oh.. bekerja untuk pabrik baru,” balas Minho
”lu tajir amat romannye ye? Sana sini bikin pabrik,” beh Hamid bener bener polos..
Minho bingung lagi.. beh Hamid terus aja bicara,”emang lu kagak takut duit lu dirampok orang?? Lagian kalo mati juga lu kagak bawa duit sepeserpun”
“beh..,” kata Rima
” o iya gue lupa,” balas beh Hamid singkat..
”roman kayak lu kagak bisa jadi orang suseh kayaknye ye,” lanjutnya lagi..
Minho benar benar tidak mengerti maksud beh Hamid..
”ah..saya melupakan sesuatu,” tiba tiba Minho mengalihkan percakapan
”apaan?,” timpal beh Hamid
”sabtu malam dan minggu, saya ingin mengajak rima pergi.. ke puncak,” balas Minho polos..
Beh Hamid kaget lagi,”heh? Buat apaan anak gue dibawa bawa ke sono?? “
“beh.. beh.. kagak ape ape, beh.. Cuma buat ngerayain sukses nye pabrik baru, beh.. jangan marah dulu,” Rima menenangkan beh Hamid yang tadinya duduk langsung berdiri..
”kayak elu kagak tau tu biasanye puncak hari gitu ngapain,” masih sengit beh Hamid
”tenang, beh.. pan aye gak pergi beduaan aje.. aye sama boss satu lagi, sama temen dan isterinye, begitu beh.. babeh kagak usah kawatiran dulu nape??,” Rima berusaha menenangkan ayahnya
”beneran lu, muke kotak kotak... anak gue bakalan kagak lu apa apain kan??”
”Sur.. i don’t get it,” kata Minho pada suryanto lagi dan suryanto berusaha menjelaskan padanya kenapa beh hamid marah marah
” oh.. don’t worry bapak babeh.. she’ll be safe,” balas Minho
“gue kagak ngarti,” timpal beh Hamid
“mister bilang.. mbak rima bakalan enggak apa apa, bapak babeh,” kata Suryanto
”yakin lu??,” tanya beh hamid pada Rima
”yakin, beh.. selama ini kan babeh pecaya sama aye,” senyum Rima
”lu jangan macem macem sama anak gue disono yeee... macem macem gue gibeng lu.. gue pites.. biarpun badan lu tinggi kayak tiang.. gue kagak takut,” ancam beh Hamid duluan pada Minho ..
“babeh ah..kayak aye gak bisa bela diri aje,”
”tenang aje, beh.. percaya sama anak lu kendiri,” kata salma
”iye udah.. lu pegi sono.. tapi lu janji.. tiap jam lu smsin gue.. “, beh Hamid sangat protektif pada anaknya sendiri
“iye, beh.. janji,” balas Rima
”so.. does he agree?,” tanya Minho pada Rima. Rima mengangguk,”but with a requisite.. I must send him a text per hour to make sure that I’ll be okay”
“ah.. okay,” balas Minho singkat.. lalu dia berdiri dan menunduk hormat sedikit pada Beh Hamid,”bapak babeh.. it’s time for leaving.. please excuse us”
”mau pegi?,” kata beh hamid
“pamit, beh,” kata Suryanto
“ho oh dah.. sono.. dah malem.. ,” jawab beh hamid
Mereka pamitan.. dan mobil berlalu sampai tidak terlihat lagi diujung jalan..
Beh hamid dan semuanya masuk rumah.. di ruang tamu..
”romannye boss lu terlalu amat sama lu ye,” kata beh Hamid
“iye, beh.. kayaknya aye bakalan cari kerjaan nyang baru lagi..,” balas Rima
”lu mau cari kemane lagi??,” tanya salma,”cari kerje sekarang eni suseh”
”tenang aje, nyak.. aye selalu yakin dapet aje nyang baru,” jawab Rima..
”romannye die bakalan susah kalo gak ada elu,” kata beh hamid
”ah, babeh,” jawab Rima singkat..
”boleh dicoba tebakan gue..,” jawab beh Hamid lagi,”keliatan die dari mukanye”
”babeh sok tau deh,” balas Rima,”aye isya dulu ya nyak.. beh.. dah malem.. besok kerja lagi pan pagi pagi”
”sana dah lu tidur.. ,” kata Salma..
Malam semakin larut.. semakin terdengar suara jangkrik dan kodok di pematang sawah yang saling bersahutan karena tanah yang basah..
Setelah isya, mendadak ada sms masuk ke Hp nya Rima,”besok.. aku minta tolong kamu membuat lagi kue untukku,”
”baik, Mr Lee.. saya usahakan,” jawab Rima
”terima kasih.. kamu secretary yang baik sekali..,” jawab Minho..
Dan kwon yun lalu sms juga,”hi, Miss.. kamu sudah tidur?? Besok jangan lupa ya.. menuliskan recipe kue untuk saya”
“baik, saya usahakan, Mr Lee,” balas Rima pada kwon yun
”ah.. besok makan kue lagi,” kata Minho, dia tiduran sambil menonton tv di kamarnya..
“saatnya sebentar lagi aku ambil perhatian Rima..hahahaha..serve you right, Minho!,” kata kwon yun di rumah sewanya..